2. Pengertian Manajemen Konflik
Pengertian konflik
manajemen konflik adalah situasi yang terjadi ketika adapendapat-
pendapat atau perbedaan cara pandang beberapa orang,kelompok atau
organisasi
Sebab konflik
Ditimbulkan oleh atasan, terutama karena gaya kepemimpinannya.
Personil yang mempertahankan peraturan-peraturan secara kaku yang
timbul karena ciri-ciri kepriba-dian individual, antara lain sikap egoistis,
sikap fanatik, dan sikap otoriter
Penyelsaian konflik
Membentuk forum bersama untuk mendiskusikan dan menyelesaikan
masalah bersama. Pihak-pihak yang berselisih membahas sebab-sebab
konflik dan memecahkan permasalahannya atas dasar kepentingan yang
sama.
3. Pengertian kepemimpinan
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengaruhi
dan memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai tujuan
bersama. kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam
menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk
mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan
budayanya.
4. Pengertian Motivasi
Motivasi adalah sesuatu yang dapat menjadi penggerak serta pemicu
semangat seseorang untuk meraih tujuan atau cita – cita yang ia inginkan.
dalam dunia kerja, motivasi memegang peranan penting dalam usaha
pencapaian tujuan suatu organisasi, sehebat apapun recana yang telah
dibuat oleh manajemen apabila dalam proses aplikasinya dilakukan oleh
orang orang (karyawan) yang kurang atau bahkan tidak memiliki motivasi
yang kuat maka akan menyebabkan tidak terealisasinya rencana tersebut.
5. Hubungan manajemen konflik , kepemimpinan dan kinerja karaywan
Gaya Kepemimpinan seseorang memiliki pengaruh yang besar
pada iklim dan hasil kerja kelompok, dan pemimpin
mempunyai gaya kepemimpinan yang dominan dan
menggunakannya secara konsisten Seorang pemimpin dalam
menjalankan organisasi yang dipimpinnya akan menemukan
konflik, baik terjadi antar sesama bawahan, maupun antara
pimpinan dan bawahan, Konflik dapat menyebabkan efek-efek
negative yang serius, yaitu kecenderungan konflik
menyebabkan terpencarnya upaya untuk mencapai tujuan
.
6. Konflik dan Motivasi kerja berpengaruh secara signifikan terhadap
Etos Kerja Karyawan, hal ini dapat dijelaskan bahwa dengan
terjadinya konflik yang disetiap tingkatan dan lingkungan
karyawan dapat memberikan kontribusi terhadap kemajuan
perusahaan dengan menunjukan semangat kerja yang tinggi dan
mampu memberikan perubahan terhadap kebiasaan/budaya kerja
yang ada untuk lebih mampu bersikap kooperatif dalam menyikapi
persoalanyang terjadi.