SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Konflik Dalam Konteks
Perilaku Organisasi
TREY
research
Konflik
Konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga
kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan
menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya
2
TREY
research
KONFLIK DALAM ORGANISASI
keberadaan konflik dalam organisasi ditentukan oleh persepsi individu atau
kelompok. Jika mereka tidak menyadari adanya konflik di dalam organisasi maka
secara umum konflik tersebut dianggap tidak ada. Sebaliknya, jika mereka
mempersepsikan bahwa di dalam organisasi telah ada konflik maka konflik tersebut
telah menjadi kenyataan. Konflik dalam organisasi sering terjadi tidak simetris terjadi
hanya satu pihak yang sadar dan memberikan respon terhadap konflik tersebut.
Atau, satu pihak mempersepsikan adanya pihak lain yang telah atau akan menyerang
secara negatif
3
TREY
research
PANDANGANTENTANGKONFLIK
Pandangan tradisional (The Traditional View).
Pandangan hubungan manusia (The Human Relation View)
Pandangan interaksionis (The Interactionist View).
Add a footer 4
TREY
research
JENISKONFLIK
Add a footer 5
• Konflik Disfungsional (Destruktif) adalah konflik yang
menghambat kinerja kelompok. Contoh: perbedaan
pendapat yang mengedepankan kepentingan pribadi
dalam kelompok sehingga tidak ada penyelesaian yang
baik karena masing-masing mau keinginannya dilakukan..
• Konflik Fungsional (Konstruktif) adalah konflik yang
mendukung sasaran kelompok dan memperbaiki
kinerjanya. Contoh: Manajer yang memutuskan untuk
mengalokasikan dananya ke salah satu manajer lini produk
yang memiliki tingkat penjualan lebih tinggi dibanding
produk lainnya.
1. Konflik Fungsional
(Konstruktif)
2. Konflik Disfungsional
(Destruktif)
TREY
research
Terdapat3jeniskonflik
6
TREY
research
Terdapat 3jeniskonflik, yaknisebagai berikut
• Konflik Tugas adalah konflik atas isi dan sasaran pekerjaan. Contoh: perbedaan pendapat antar anggota kelompok
mengenai pembicaraan tugas presentasi PO.
• 2. Konflik Hubungan adalah konflik berdasarkan hubungan interpersonal. Contoh: perbedaan karakter yang memicu
keributan dalam kelompok karena masih belum saling mengenal.
• 3. Konflik Proses adalah konflik atas cara melakukan pekerjaan. Contoh: Calvin dan Panga yang memiliki cara
berbeda dalam presentasi sehingga terjadi miskomunikasi dalam penyampaian materi dan satu sama lain saling
merasa presentasinya kurang maksimal.
Add a footer 7
TREY
research
Jenis Konflik Menurut
JamesA.F. Stonerdan CharlesWankel
Add a footer 8
Menurut James A.F. Stoner dan Charles
Wankel ada lima jenis konflik yaitu
• Konflik intrapersonal
• konflik interpersonal
• konflik antar individu dan kelompok
• konflik antar kelompok dan
• konflik antar organisasi
TREY
research
KonflikIntrapersonal
Konflik intrapersonal adalah konflik seseorang dengan dirinya sendiri. Konflik terjadi bila pada waktu yang
sama seseorang memiliki dua keinginan yang tidak mungkin dipenuhi sekaligus. Sebagaimana diketahui
bahwa dalam diri seseorang itu biasanya terdapat hal-hal sebagai berikut:
• Sejumlah kebutuhan-kebutuhan dan peranan-peranan yang bersaing
• Beraneka macam cara yang berbeda yang mendorong peranan-peranan dan kebutuhan-kebutuhan itu
terlahirkan.
• Banyaknya bentuk halangan-halangan yang bisa terjadi di antara dorongan dan tujuan.
• Terdapatnya baik aspek yang positif maupun negatif yang menghalangi tujuan-tujuan yang diinginkan.
Add a footer 9
TREY
research
KonflikInterpersonal
• Konflik Interpersonal adalah pertentangan antar seseorang dengan orang lain karena pertentengan kepentingan
atau keinginan. Hal ini sering terjadi antara dua orang yang berbeda status, jabatan, bidang kerja dan lain-lain.
Konflik interpersonal ini merupakan suatu dinamika yang amat penting dalam perilaku organisasi. Karena konflik
semacam ini akan melibatkan beberapa peranan dari beberapa anggota organisasi yang tidak bisa tidak akan
mempengaruhi proses pencapaian tujuan organisasi tersebut.
Add a footer 10
TREY
research
Konflikantarindividu-individudankelompok-kelompok
• Hal ini seringkali berhubungan dengan cara individu menghadapi tekanan-tekanan untuk mencapai konformitas,
yang ditekankan kepada mereka oleh kelompok kerja mereka. Sebagai contoh dapat dikatakan bahwa seseorang
individu dapat dihukum oleh kelompok kerjanya karena ia tidak dapat mencapai norma-norma produktivitas
kelompok dimana ia berada.
Add a footer 11
TREY
research
Konflikantarakelompokdalamorganisasiyangsama
• Konflik ini merupakan tipe konflik yang banyak terjadi di dalam organisasi-organisasi. Konflik antar lini dan staf,
pekerja dan pekerja – manajemen merupakan dua macam bidang konflik antar kelompok
Add a footer 12
TREY
research
Konflikantaraorganisasi
• Konflik ini biasanya disebut dengan persaingan. Konflik ini berdasarkan pengalaman ternyata telah menyebabkan
timbulnya pengembangan produk-produk baru, teknologi baru dan servis baru, harga lebih rendah dan
pemanfaatan sumber daya secara lebih efisien
Add a footer 13
TREY
research
PROSESKONFLIK
14
TREY
research
Terdapat5tahap,yakni
sebagaiberikut:
Add a footer 15
Langkah pertama dalam proses konflik adalah adanya kondisi
(syarat) yang menciptakan kesempatan untuk kemunculan
konflik itu. Kondisi itu tidak selalu langsung mengarah ke konflik,
tetapi salah satu kondisi itu perlu agar konflik itu muncul. Untuk
menyederhanakan, kondisi ini (yang juga dapat dipandang
sebagai penyebab atau sumber konflik) telah dipadatkan ke
dalam tiga kategori umum, yakni:
• Komunikasi
• Struktur
• Variabel Pribadi
Tahap I :Potensi Oposisi atau Ketidakcocokan
Tahap II : Kognisi dan Personalisasi
Tahap III : Maksud
Tahap IV : Perilaku
Tahap V : Hasil
TREY
research
Tahap II : Kognisi dan Personalisasi
• Konflik yang Dipersepsikan merupakan kesadaran satu pihak atau lebih atas adanya kondisi yang menciptakan
peluang terjadinya konflik. Konflik yang Dipersepsikan tidak berarti konflik itu dipersonalisasikan. Konflik yang
Dirasakan, apabila individu-individu menjadi terlibat secara emosional dalam saat konflik, sehingga pihak-pihak
mengalami kecemasan, ketegangan, frustasi, atau kekerasan. Tahap II ini penting karena persoalan konflik
cenderung didefinisikan dan emosi memainkan peran utama dalam membentuk persepsi.
Add a footer 16
TREY
research
• Maksud merupakan keputusan untuk bertindak dalam cara teretntu. Maksud Penanganan Konflik:
• Persaingan merupakan keinginan memuaskan kepentingan seseorang, tidak memperdulikan dampak pada pihak lain dalam
konflik tersebut.
• Kolaborasi merupakan situasi yang di dalamnya pihak-pihak yang berkonflik sepenuhnya saling memuaskan kepentingan
semua pihak.
• Penghindaran merupakan keinginan menarik diri dari atau menekan konflik
• Akomodasi merupakan kesediaan satu pihak dalam konflik untuk memperlakukan kepentingan pesaing di atas
kepentingannya sendiri.
• Kompromi merupakan satu situasi yang di dalamnya masing-masing pihak yang berkonflik bersedia mengorbankan sesuatu.
Add a footer 17
Tahap III : Maksud
TREY
research
Tahap IV : Perilaku
Tahap perilaku mencakup:
• Pernyataan.
• Tindakan.
• Reaksi yang dibuat oleh pihak-pihak yang berkonflik.
Add a footer 18
TREY
research
Tahap V : Hasil
• Hasil berupa jalinan aksi-reaksi antara pihak-pihak yang berkonflik menghasilkan konsekuensi.
• Hasil Fungsional
• Konflik bersifat konstruktif apabila konflik itu memperbaiki kualitas keputusan, merangsang kreativitas dan inovasi,
mendorong perhatian dan keingintahuan di kalangan anggota kelompok, menjadi saluran yang merupakan sarana
penyampaian masalah dan peredaan ketegangan, dan memupuk lingkungan evaluasi diri serta perubahan.
• Hasil Disfungsional
• Konsekuensi destruktif konflik pada kinerja kelompok atau organisasi umumnya sangat dikenal. Oposisi yang tidak
terkendali memunculkan ketidakpuasan, yang bertindak menghilangkan ikatan bersama, dan pada akhirnya
mendorong ke penghancuran kelompok itu. Konflik dari ragam disfungsional dapat mengurangi efektifitas
kelompok.
Add a footer 19
TREY
research
ThankYou
20

More Related Content

What's hot

Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanJenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanMonang Sinaga
 
Prinsip Etika Bisnis Dalam Pendekatan Stakeholder
Prinsip Etika Bisnis Dalam Pendekatan StakeholderPrinsip Etika Bisnis Dalam Pendekatan Stakeholder
Prinsip Etika Bisnis Dalam Pendekatan Stakeholdershellynovianty
 
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bunga
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bungaManajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bunga
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bungaJudianto Nugroho
 
IFAS dan EFAS.doc
IFAS dan EFAS.docIFAS dan EFAS.doc
IFAS dan EFAS.docpadlah1984
 
Etika bisnis dalam lingkungan produksi
Etika bisnis dalam lingkungan produksiEtika bisnis dalam lingkungan produksi
Etika bisnis dalam lingkungan produksiUni Azza Aunillah
 
Manajemen Risiko 13 teknik manajemen resiko
Manajemen Risiko 13 teknik manajemen resikoManajemen Risiko 13 teknik manajemen resiko
Manajemen Risiko 13 teknik manajemen resikoJudianto Nugroho
 
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan Pengukuran Risiko
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan  Pengukuran RisikoManajemen Risiko 04 Identifikasi dan  Pengukuran Risiko
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan Pengukuran RisikoJudianto Nugroho
 
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANHeru Fernandez
 
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Konflik dan Negosiasi
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Konflik dan NegosiasiTEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Konflik dan Negosiasi
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Konflik dan NegosiasiDiana Amelia Bagti
 
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Alfrianty Sauran
 
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN SyaifLasvera Eroer
 
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individuPersepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individuYesica Adicondro
 
Evaluasi dan Pengendalian Strategi
Evaluasi dan Pengendalian StrategiEvaluasi dan Pengendalian Strategi
Evaluasi dan Pengendalian StrategiEko Mardianto
 
Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko
Manajemen Risiko - Identifikasi RisikoManajemen Risiko - Identifikasi Risiko
Manajemen Risiko - Identifikasi RisikoDeady Rizky Yunanto
 

What's hot (20)

Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanJenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
 
5. peneetapan tujuan
5. peneetapan tujuan5. peneetapan tujuan
5. peneetapan tujuan
 
Prinsip Etika Bisnis Dalam Pendekatan Stakeholder
Prinsip Etika Bisnis Dalam Pendekatan StakeholderPrinsip Etika Bisnis Dalam Pendekatan Stakeholder
Prinsip Etika Bisnis Dalam Pendekatan Stakeholder
 
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bunga
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bungaManajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bunga
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bunga
 
IFAS dan EFAS.doc
IFAS dan EFAS.docIFAS dan EFAS.doc
IFAS dan EFAS.doc
 
Etika bisnis dalam lingkungan produksi
Etika bisnis dalam lingkungan produksiEtika bisnis dalam lingkungan produksi
Etika bisnis dalam lingkungan produksi
 
Manajemen Risiko 13 teknik manajemen resiko
Manajemen Risiko 13 teknik manajemen resikoManajemen Risiko 13 teknik manajemen resiko
Manajemen Risiko 13 teknik manajemen resiko
 
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan Pengukuran Risiko
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan  Pengukuran RisikoManajemen Risiko 04 Identifikasi dan  Pengukuran Risiko
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan Pengukuran Risiko
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
 
Mananajemen .Risiko Pasar
Mananajemen .Risiko PasarMananajemen .Risiko Pasar
Mananajemen .Risiko Pasar
 
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Konflik dan Negosiasi
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Konflik dan NegosiasiTEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Konflik dan Negosiasi
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Konflik dan Negosiasi
 
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
 
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
 
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individuPersepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
 
Evaluasi dan Pengendalian Strategi
Evaluasi dan Pengendalian StrategiEvaluasi dan Pengendalian Strategi
Evaluasi dan Pengendalian Strategi
 
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika BisnisPrinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
 
Statistika Probabilitas
Statistika ProbabilitasStatistika Probabilitas
Statistika Probabilitas
 
Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko
Manajemen Risiko - Identifikasi RisikoManajemen Risiko - Identifikasi Risiko
Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko
 
SWOT, SOAR,dan PRA
 SWOT, SOAR,dan  PRA SWOT, SOAR,dan  PRA
SWOT, SOAR,dan PRA
 

Similar to JUDUL

Change Management and Handling Conflict
Change Management and Handling ConflictChange Management and Handling Conflict
Change Management and Handling ConflictDianKurniawatii
 
ppt.management tentang menagement konfilik pptx
ppt.management tentang menagement konfilik  pptxppt.management tentang menagement konfilik  pptx
ppt.management tentang menagement konfilik pptxWahyudiSelan
 
Hubungan manajemen konflik dan kinerja
Hubungan manajemen konflik dan kinerjaHubungan manajemen konflik dan kinerja
Hubungan manajemen konflik dan kinerjairgicaturRahman
 
manajemen konflik
manajemen konflikmanajemen konflik
manajemen konflikvika
 
Konflik Pemasaran
Konflik PemasaranKonflik Pemasaran
Konflik Pemasarandewantimega
 
Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi
Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi
Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi Aqsathya Chan
 
Kelompok 5_PPT_Konflik dan Manajamene Konflik.pptx
Kelompok 5_PPT_Konflik dan Manajamene Konflik.pptxKelompok 5_PPT_Konflik dan Manajamene Konflik.pptx
Kelompok 5_PPT_Konflik dan Manajamene Konflik.pptx012CicikWudiati
 
Hubungan Manajemen konflik Dan Manajemen Kinerja
Hubungan Manajemen konflik Dan Manajemen KinerjaHubungan Manajemen konflik Dan Manajemen Kinerja
Hubungan Manajemen konflik Dan Manajemen KinerjaLailliyaNurjana
 
Conflict at Workplace _Materi Training "LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILL"
Conflict at Workplace _Materi Training "LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILL"Conflict at Workplace _Materi Training "LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILL"
Conflict at Workplace _Materi Training "LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILL"Kanaidi ken
 
PERILAKU ORGANISASI
PERILAKU ORGANISASI PERILAKU ORGANISASI
PERILAKU ORGANISASI Aulia Hamunta
 
Conflict and negotiation
Conflict and negotiation Conflict and negotiation
Conflict and negotiation NCPA Advisory
 
Kuliah 4
Kuliah   4Kuliah   4
Kuliah 4ssjsk
 
Makalah mengatasi dan menyelesaikan konflik dalam perusahaan
Makalah mengatasi dan menyelesaikan konflik dalam perusahaanMakalah mengatasi dan menyelesaikan konflik dalam perusahaan
Makalah mengatasi dan menyelesaikan konflik dalam perusahaanjamal bae
 
Manajemen ritha5
Manajemen ritha5Manajemen ritha5
Manajemen ritha5lismanto
 
onsep dasar dan pembahasan manajemen konflik
onsep dasar dan pembahasan manajemen konflikonsep dasar dan pembahasan manajemen konflik
onsep dasar dan pembahasan manajemen konflikintensifrsra
 

Similar to JUDUL (20)

Change Management and Handling Conflict
Change Management and Handling ConflictChange Management and Handling Conflict
Change Management and Handling Conflict
 
Manajemen konflik organisasi
Manajemen konflik organisasiManajemen konflik organisasi
Manajemen konflik organisasi
 
Manajemen konflik
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
 
Bab 14
Bab 14Bab 14
Bab 14
 
ppt.management tentang menagement konfilik pptx
ppt.management tentang menagement konfilik  pptxppt.management tentang menagement konfilik  pptx
ppt.management tentang menagement konfilik pptx
 
Hubungan manajemen konflik dan kinerja
Hubungan manajemen konflik dan kinerjaHubungan manajemen konflik dan kinerja
Hubungan manajemen konflik dan kinerja
 
manajemen konflik
manajemen konflikmanajemen konflik
manajemen konflik
 
Konflik Pemasaran
Konflik PemasaranKonflik Pemasaran
Konflik Pemasaran
 
Makalah Manajemen Konflik
Makalah Manajemen KonflikMakalah Manajemen Konflik
Makalah Manajemen Konflik
 
Makala teori organisasi despian tamelab
Makala teori organisasi despian tamelabMakala teori organisasi despian tamelab
Makala teori organisasi despian tamelab
 
Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi
Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi
Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi
 
Kelompok 5_PPT_Konflik dan Manajamene Konflik.pptx
Kelompok 5_PPT_Konflik dan Manajamene Konflik.pptxKelompok 5_PPT_Konflik dan Manajamene Konflik.pptx
Kelompok 5_PPT_Konflik dan Manajamene Konflik.pptx
 
Hubungan Manajemen konflik Dan Manajemen Kinerja
Hubungan Manajemen konflik Dan Manajemen KinerjaHubungan Manajemen konflik Dan Manajemen Kinerja
Hubungan Manajemen konflik Dan Manajemen Kinerja
 
Conflict at Workplace _Materi Training "LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILL"
Conflict at Workplace _Materi Training "LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILL"Conflict at Workplace _Materi Training "LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILL"
Conflict at Workplace _Materi Training "LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILL"
 
PERILAKU ORGANISASI
PERILAKU ORGANISASI PERILAKU ORGANISASI
PERILAKU ORGANISASI
 
Conflict and negotiation
Conflict and negotiation Conflict and negotiation
Conflict and negotiation
 
Kuliah 4
Kuliah   4Kuliah   4
Kuliah 4
 
Makalah mengatasi dan menyelesaikan konflik dalam perusahaan
Makalah mengatasi dan menyelesaikan konflik dalam perusahaanMakalah mengatasi dan menyelesaikan konflik dalam perusahaan
Makalah mengatasi dan menyelesaikan konflik dalam perusahaan
 
Manajemen ritha5
Manajemen ritha5Manajemen ritha5
Manajemen ritha5
 
onsep dasar dan pembahasan manajemen konflik
onsep dasar dan pembahasan manajemen konflikonsep dasar dan pembahasan manajemen konflik
onsep dasar dan pembahasan manajemen konflik
 

Recently uploaded

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

JUDUL

  • 2. TREY research Konflik Konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya 2
  • 3. TREY research KONFLIK DALAM ORGANISASI keberadaan konflik dalam organisasi ditentukan oleh persepsi individu atau kelompok. Jika mereka tidak menyadari adanya konflik di dalam organisasi maka secara umum konflik tersebut dianggap tidak ada. Sebaliknya, jika mereka mempersepsikan bahwa di dalam organisasi telah ada konflik maka konflik tersebut telah menjadi kenyataan. Konflik dalam organisasi sering terjadi tidak simetris terjadi hanya satu pihak yang sadar dan memberikan respon terhadap konflik tersebut. Atau, satu pihak mempersepsikan adanya pihak lain yang telah atau akan menyerang secara negatif 3
  • 4. TREY research PANDANGANTENTANGKONFLIK Pandangan tradisional (The Traditional View). Pandangan hubungan manusia (The Human Relation View) Pandangan interaksionis (The Interactionist View). Add a footer 4
  • 5. TREY research JENISKONFLIK Add a footer 5 • Konflik Disfungsional (Destruktif) adalah konflik yang menghambat kinerja kelompok. Contoh: perbedaan pendapat yang mengedepankan kepentingan pribadi dalam kelompok sehingga tidak ada penyelesaian yang baik karena masing-masing mau keinginannya dilakukan.. • Konflik Fungsional (Konstruktif) adalah konflik yang mendukung sasaran kelompok dan memperbaiki kinerjanya. Contoh: Manajer yang memutuskan untuk mengalokasikan dananya ke salah satu manajer lini produk yang memiliki tingkat penjualan lebih tinggi dibanding produk lainnya. 1. Konflik Fungsional (Konstruktif) 2. Konflik Disfungsional (Destruktif)
  • 7. TREY research Terdapat 3jeniskonflik, yaknisebagai berikut • Konflik Tugas adalah konflik atas isi dan sasaran pekerjaan. Contoh: perbedaan pendapat antar anggota kelompok mengenai pembicaraan tugas presentasi PO. • 2. Konflik Hubungan adalah konflik berdasarkan hubungan interpersonal. Contoh: perbedaan karakter yang memicu keributan dalam kelompok karena masih belum saling mengenal. • 3. Konflik Proses adalah konflik atas cara melakukan pekerjaan. Contoh: Calvin dan Panga yang memiliki cara berbeda dalam presentasi sehingga terjadi miskomunikasi dalam penyampaian materi dan satu sama lain saling merasa presentasinya kurang maksimal. Add a footer 7
  • 8. TREY research Jenis Konflik Menurut JamesA.F. Stonerdan CharlesWankel Add a footer 8 Menurut James A.F. Stoner dan Charles Wankel ada lima jenis konflik yaitu • Konflik intrapersonal • konflik interpersonal • konflik antar individu dan kelompok • konflik antar kelompok dan • konflik antar organisasi
  • 9. TREY research KonflikIntrapersonal Konflik intrapersonal adalah konflik seseorang dengan dirinya sendiri. Konflik terjadi bila pada waktu yang sama seseorang memiliki dua keinginan yang tidak mungkin dipenuhi sekaligus. Sebagaimana diketahui bahwa dalam diri seseorang itu biasanya terdapat hal-hal sebagai berikut: • Sejumlah kebutuhan-kebutuhan dan peranan-peranan yang bersaing • Beraneka macam cara yang berbeda yang mendorong peranan-peranan dan kebutuhan-kebutuhan itu terlahirkan. • Banyaknya bentuk halangan-halangan yang bisa terjadi di antara dorongan dan tujuan. • Terdapatnya baik aspek yang positif maupun negatif yang menghalangi tujuan-tujuan yang diinginkan. Add a footer 9
  • 10. TREY research KonflikInterpersonal • Konflik Interpersonal adalah pertentangan antar seseorang dengan orang lain karena pertentengan kepentingan atau keinginan. Hal ini sering terjadi antara dua orang yang berbeda status, jabatan, bidang kerja dan lain-lain. Konflik interpersonal ini merupakan suatu dinamika yang amat penting dalam perilaku organisasi. Karena konflik semacam ini akan melibatkan beberapa peranan dari beberapa anggota organisasi yang tidak bisa tidak akan mempengaruhi proses pencapaian tujuan organisasi tersebut. Add a footer 10
  • 11. TREY research Konflikantarindividu-individudankelompok-kelompok • Hal ini seringkali berhubungan dengan cara individu menghadapi tekanan-tekanan untuk mencapai konformitas, yang ditekankan kepada mereka oleh kelompok kerja mereka. Sebagai contoh dapat dikatakan bahwa seseorang individu dapat dihukum oleh kelompok kerjanya karena ia tidak dapat mencapai norma-norma produktivitas kelompok dimana ia berada. Add a footer 11
  • 12. TREY research Konflikantarakelompokdalamorganisasiyangsama • Konflik ini merupakan tipe konflik yang banyak terjadi di dalam organisasi-organisasi. Konflik antar lini dan staf, pekerja dan pekerja – manajemen merupakan dua macam bidang konflik antar kelompok Add a footer 12
  • 13. TREY research Konflikantaraorganisasi • Konflik ini biasanya disebut dengan persaingan. Konflik ini berdasarkan pengalaman ternyata telah menyebabkan timbulnya pengembangan produk-produk baru, teknologi baru dan servis baru, harga lebih rendah dan pemanfaatan sumber daya secara lebih efisien Add a footer 13
  • 15. TREY research Terdapat5tahap,yakni sebagaiberikut: Add a footer 15 Langkah pertama dalam proses konflik adalah adanya kondisi (syarat) yang menciptakan kesempatan untuk kemunculan konflik itu. Kondisi itu tidak selalu langsung mengarah ke konflik, tetapi salah satu kondisi itu perlu agar konflik itu muncul. Untuk menyederhanakan, kondisi ini (yang juga dapat dipandang sebagai penyebab atau sumber konflik) telah dipadatkan ke dalam tiga kategori umum, yakni: • Komunikasi • Struktur • Variabel Pribadi Tahap I :Potensi Oposisi atau Ketidakcocokan Tahap II : Kognisi dan Personalisasi Tahap III : Maksud Tahap IV : Perilaku Tahap V : Hasil
  • 16. TREY research Tahap II : Kognisi dan Personalisasi • Konflik yang Dipersepsikan merupakan kesadaran satu pihak atau lebih atas adanya kondisi yang menciptakan peluang terjadinya konflik. Konflik yang Dipersepsikan tidak berarti konflik itu dipersonalisasikan. Konflik yang Dirasakan, apabila individu-individu menjadi terlibat secara emosional dalam saat konflik, sehingga pihak-pihak mengalami kecemasan, ketegangan, frustasi, atau kekerasan. Tahap II ini penting karena persoalan konflik cenderung didefinisikan dan emosi memainkan peran utama dalam membentuk persepsi. Add a footer 16
  • 17. TREY research • Maksud merupakan keputusan untuk bertindak dalam cara teretntu. Maksud Penanganan Konflik: • Persaingan merupakan keinginan memuaskan kepentingan seseorang, tidak memperdulikan dampak pada pihak lain dalam konflik tersebut. • Kolaborasi merupakan situasi yang di dalamnya pihak-pihak yang berkonflik sepenuhnya saling memuaskan kepentingan semua pihak. • Penghindaran merupakan keinginan menarik diri dari atau menekan konflik • Akomodasi merupakan kesediaan satu pihak dalam konflik untuk memperlakukan kepentingan pesaing di atas kepentingannya sendiri. • Kompromi merupakan satu situasi yang di dalamnya masing-masing pihak yang berkonflik bersedia mengorbankan sesuatu. Add a footer 17 Tahap III : Maksud
  • 18. TREY research Tahap IV : Perilaku Tahap perilaku mencakup: • Pernyataan. • Tindakan. • Reaksi yang dibuat oleh pihak-pihak yang berkonflik. Add a footer 18
  • 19. TREY research Tahap V : Hasil • Hasil berupa jalinan aksi-reaksi antara pihak-pihak yang berkonflik menghasilkan konsekuensi. • Hasil Fungsional • Konflik bersifat konstruktif apabila konflik itu memperbaiki kualitas keputusan, merangsang kreativitas dan inovasi, mendorong perhatian dan keingintahuan di kalangan anggota kelompok, menjadi saluran yang merupakan sarana penyampaian masalah dan peredaan ketegangan, dan memupuk lingkungan evaluasi diri serta perubahan. • Hasil Disfungsional • Konsekuensi destruktif konflik pada kinerja kelompok atau organisasi umumnya sangat dikenal. Oposisi yang tidak terkendali memunculkan ketidakpuasan, yang bertindak menghilangkan ikatan bersama, dan pada akhirnya mendorong ke penghancuran kelompok itu. Konflik dari ragam disfungsional dapat mengurangi efektifitas kelompok. Add a footer 19