negosiasi menurut KBBI adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding untuk memberi atau menerima guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dengan pihak lainnya.
negosiasi menurut KBBI adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding untuk memberi atau menerima guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dengan pihak lainnya.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Membedakan pandangan atas konflik di antara para tradisional dan yang interaksionis.
Menggambarkan tiga tipe konflik dan dua lokus konflik.
Menguraikan proses konflik.
Membedakan perundingan yang distributif dan integratif.
Menerapkan lima tahap dalam proses negosiasi.
Memperlihatkan bagaimana perbedaan individual memengaruhi negosiasi.
Menilai peranan dan fungsi dari negosiasi dengan pihak ketiga.
2. KONFLIK
Konflik (conflict) merupakan suatu proses di mana satu kelompok
menganggap bahwa kepentingannya ditentang atau dipengaruhi
secara negative oleh kelompok lainnya. Istilah menganggap disini
artinya sumber-sumber konflik atau isu-isu dapat nyata atau
khayalan. Konflik dapat menguat atau melemah dari waktu ke
waktu. Sebagai konsekuensinya, para manajer harus memahami
dinamika konflik dan tahu cara menanganinya secara efektif.
Konflik dapat dilihat secara sederhana sebagai cara untuk belajar
lebih mengenai apa yang tidak berjalan dengan baik dan
menemukan cara mengatasinya. Kegunaan solusi bergantung
pada kedalaman pemahaman terhadap masalah yang dihadapi.
Hal ini bergantung pada kemampuan diri untuk mendengarkan
permasalahan.
3. Konflik fungsional : jenis konflik yang mendukung tujuan-
tujuan organisasi dan meningkatkan kinerja, bentuk
konflik yang konstruktif.
Konflik disfungsional : jenis konflik yang menganggu
kinerja organisasi, bentuk konflik yang destruktif.
4. Pemicu-Pemicu Konflik
Situasi yang cenderung menghasilkan konflik fungsional dan konflik disfungsional
yaitu :
Kepribadian atau system nilai yang tidak cocok
Tumpang tindih atau batasan yang tidak jelas
Persaingan untuk sumber – sumber daya yang terbatas
Persaingan antarkelompok/ antardepartemen
Komunikasi yang tidak memadai
Tugas yang memiliki kebergantungan satu sama lain
Kompleksitas organisasi
Kebijakan, standar, dan peraturan yang tidak jelas dan tidak masuk akal
Tekanan waktu yang ekstrem
Pengambilan keputusan kolektif
Harapan yang tidak tercapai
Konflik yang memberi tekanan dan tidak terselaikan
5. Hasil Konflik yang diharapkan
Model konflik kooperatif dari Tjosvold menyebutkan tiga
hasil yang diharapkan, yaitu sebagai berikut.
Kesepakatan. Kesepakatan yang adil dan setara
Hubungan yang lebih kuat.
Pembelajaran ; konflik fungsional dapat meningkatkan
kesadaran diri yang lebih besar dan penyelesaian
masalah yang kreatif.
6. Jenis Konflik :
1. Konflik Personal
2. Konflik Antar Kelompok
3. Konflik Lintas Budaya
7. MENANGANI KONFLIK
1. KONFLIK FUNGSIONAL :
a. Devil’s Advocacy
di mana seseorang ditunjuk untuk membuka dan menemukan semua
kelemahan-kelemahan dari sebuah gagasan tertentu sehingga dapat
disempurnakan bersama.
b. Metode Dialektik
dilaksanakan dengan cara membuka forum perdebatan di antara
pandangan-pandangan yang berbeda untuk memahami issue
tertentu secara lebih baik
9. 3. INTERVENSI PIHAK KETIGA
a. Segitiga Konflik (Conflict Triangle)
Segitiga konflik terjadi ketika dua orang memiliki masalah, daripada
membahas masalah langsung , daripada membahas masalah satu sama lain,
salah satu pihak meminta keterlibatan pihak ketiga.
b. Alternatif Penyelesaian (Alternative Dispute Resolution-ADR)
Untuk menghindarkan penanganan dysfunctional conflict berkepanjangan
dan biaya tinggi (misalnya melalui pengadilan) dapat dimanfaatkan model
Alternative Dispute Resolution (ADR) dengan melibatkan pihak ketiga sebagai
mediator untuk menyelesaikan perselisihan yang terjadi melalui cara-cara
informal. Teknik-teknik ADR adalah diantaranya : Facilitation, Conciliation, Peer
–review, Ombudsman , Mediation dan Arbitration
10. NEGOSIASI
Negosiasi (negotiation) adalah proses pengambilan keputusan
yang memilik proses memberi dan meminta, melibatkan pihak-
pihak yang berkepentingan yang memiliki preferensi yang
berbeda.
Terdapat dua tipe negosiasi yaitu :
1. Negosiasi distributif Negosiasi ini melibatkan pemikiran
tradisional kalah-menang.
2. Negosiasi integratif Negosiasi ini menyerukan strategi
progresif menang-menang.
11.
12. Taktik yang tidak etis /dipertanyakan dalam negosiasi
1. Kebohongan
2. “menjilat”
3. Pengkhianat
4. Melemahkan pihak lawan
5. Memperkuat posisi satu pihak
6. Tertutup
7. Eksploitasi informasi
8. Berubah pikiran
9. Gangguan
10. Memaksimalkan
13. Manajemen konflik dan negosiasi
Tiga realitas yang memperlihatkan bagaimana konflik organisasi harus
ditangani :
1. Bermacam tipe konflik tidak dapat dihindari karena mereka dipicu
oleh beragam faktor pemicu
2. Terlalu sediit konflik sama tidak produktifnya dengan terlalu banyak
konflik
3. Tidak ada satu cara terbaik untuk menghindari atau
menyelesaikan konflik
14. Para manajer dapat menjaga agar tidak terlalu terlibat
dalam konflik dengan menerapkan empat pelajaran dari
penelitian terbaru :
1. Membuat target yang jelas dan menantang
2. Berbeda pendapat dengan cara yang konstruktif dan
masuk akal
3. Jangan terjebak dalam segitiga konflik
4. Menoak untuk terjebak dalam spiral agresi-melahirkan-
agresi
15. TERIMA KASIH
KELAS A :
1. Andini Hening Safitri 170110120017
2. Maya Septiani 170110120019
3. Richman S.K 170110120021
4. Irfan Winaldi 170110120023
5. Sisca Kurnia 170110120055
6. Fikri Pramadhan 170110120057
7. Indri Noviani 170110120061
8. Dila Apriyani K 170110120063
9. Andika Wahyu 170110120097
10. Muhammad Ibnu H 170110120099
11. Fhirman Ramadhan 170110120101
12. Samson Sangsaka 170110120103
13. Widi R.D 170110120123
14. Winarni 170110120125
15. Sakinah Inaya A 170110120127
16. Gianni Aziyati S 170110120129
KELAS B :
1. Tufani Sekar Arum 170110120034
2. M. Irsyad Hidayat 170110120036
3. Satrio Pinandhito 170110120038
4. Ansella Wipa 170110120040
5. Indah Arum L. 170110100046
6. Feri Faizal 170110120058
7. Alyssa Astari 170110120060
8. Roy Sitanggang 170110120062
9. Nesa Novia 170110120064
10. Fikry Ramdhani 170110100064
11. Annida Mardhotillah 170110120082
12. Sofah Aristiawan 170110120084
13. Lusi Sulastri 170110120086
14. Ryan Kharisma A. 170110120088
15. Kemal Leghari 170110100094