2. A. DEFINISI MINYAK ATSIRI
Minyak atsiri didefinisikan sebagai produk hasil penyulingan dengan uap dari bagian-bagian suatu
tumbuhan.Minyak atsiri dapat mengandung puluhan atau ratusan bahan campuran yang mudah menguap
(volatile) dan bahan campuran yang tidak menguap (non-volatile) yang merupakan penyebab karakteristik
aroma dan rasanya.
Dalam bidang industri minyak atsiri digunakan dalam pembuatan kosmetik,parfum,obat -obatan ,sera
sebagai pencampur rokok kretek.Beberapa jenis minyak atsiri digunakan sebagai bahan antiseptik internal dan
eksternal
3. B. MANFAAT MINYAK ATSIRI
Beberapa contoh tanaman sumber minyak atsiri yang tumbuh di indonesia dan bagian yang
mengandung minyak atsiri dan berkhasiat obat:
a. Nilam ,Minyak nilam digunakan sebagai fiksasif atau pengikat bahan-bahan pewangi lain dalam
komposisi parfum dan kosmetik.
b. Kemuning ,Daun kemuning bisa digunakan untuk melancarkan haid,menghaluskan
kulit,mengobati rematik sendi,dan mengobati sakit gigi.
c. Cengkeh ,Manfaat minyak cengkeh bagi kesehatan bisa dikaitkan dengan antimikroba
,antijamur,antiseptik,antivirus
d. Cendana ,Cendana atau wangi merupakan pohon penghasil kayu cendana dan minyak
cendana.Kayunya digunakan sebagai rempah-rempah.
4. 1.Sifat Fisik
Minyak atsiri bersifat mudah menguap karena titik uapnya rendah selain itu, susunan senyawa
komponennya kuat mempengaruhi manusia (terutama dihidung) sehingga sering kali memberikan efek
psikologis tertentu (baunya kuat) .Setiap senyawa penyusun memiliki efek tersendiri dan campurannya
dapat menghasilkan warna yang berbeda.
2.Sifat Kimia
Secara kimiawi minyak atsiri tersusun dari campuran yang rumit berbagai senyawa,namun suatu
senyawa tertentu biasanya bertanggung jawab atas suatu aroma tertentu.Sebagian besar minyak atsiri
termasuk dalam golongan senyawa organik terpena dan terpenoid yang bersifat larut dalam minyak.
3.Sifat Biologi
Dalam keadaan murni,minyak atsiri umumnya tidak berwarna.Namun dalam penyimpanan lama
minyak atsiri dapat teroksidasi.Untuk mencegahnya ,minyak atsiri harus disimpan dalam berjana gelas
yang berwarna gelap ,diisi penuh,ditutup rapat,serta disimpan ditempat yang sejuk.
C. SIFAT MINYAK ATSIRI
5. JENIS DESTILASI ADA 3 YAITU :
A. Destilasi Air
Pada destilasi air terjadi kontak langsung
antara simplisia dengan air mendidih .
B. Destilasi Uap dan Air
Penyulingan dengan cara ini memakai
alat semacam dandang.Simplisia diletakkan diatas
bagian yang berlubang-lubang sedangkan air
dilapisan bawah.
C. Destilasi Uap
Penyulingan dengan uap memerlukan
air,uap panas yang biasanya bertekanan lebih dari
1 atmosfer dialirkan melalui pipa uap.
D. METODE MEMPEROLEH MINYAK ATSIRI
Pembuatan minyak atsiri dengan cara
penyulingan dipengaruhi oleh 3 faktor,yaitu:
besarnya tekanan uap yang digunakan ,bobot molekul
masing-masing komponen dalam minyak dan
kecepatan keluarnya minyak atsiri. kelemahan
penyulingan minyak atsiri :
A. Tidak baik untuk beberapa jenis minyak yang
mengalami kerusakan oleh adanya panas dan air.
B. Minyak atsiri yang mengandung fraksi ester
akan terhidrolisis oeleh adanya air dan panas.
B. Komponen minyak yang larut dalam air tidak
dapat tersuing.
C. Komponen minyak yang bertitik didih tinggi
yang menentukan bau wangi dan mempunyai daya
ikat terhadap bau,sebagian tidak ikut tersuling dan
tetap tertinggal dalam bahan.
6. Berdasarkan proses biosintesis minyak atsiri atau pembentukan komponen minyak atsiri di dalam
tumbuhan, minyak atsiri dapat dibedakan menjadi dua golongan. Golongan pertama adalah turunan
terpena yang terbentuk dari asam asetat melalui jalur biosintesis asam mevalonat. Golongan kedua
adalah senyawa aromatik yang terbentuk dari biosintesis asam sikimat melalui jalur fenil propanoid
(Agusta, 2000).
E. BIONTESIS MINYAK ATSIRI
7. 1. Destilasi, Destilasi adalah proses pemisahan zat-zat cair dari campurannya dengan
berdasarkan perbedaan titik didih.
2. Pengepresan, adalah proses pengambilan minyak atsiri dengan cara pengepresan
yang dillkukan terhadap bahan berupa biji, buah atau kulit luar yang dihasilkan
dari tanaman yang termasuk famili citrus.
3. Maserasi, adalah pembuatan minyak dengan lemak panas tidak berbeda jauh
dengan metode lemak dingin.
4. Enfleurasi, adalah proses ekstraksi yang digunakan khusus untuk mengektaksi
minyak bunga-bungaan, dalam rangka mendapatkan mutu dan rendemen minyak
yang tinggi.
F. ISOLASI MINYAK ATSIRI
8. Minyak atsiri biasanya terdiri dari berbagai campuran persenyawaan kimia
yang terbentuk dari unsur karbon( C ) ,Hidrogen ( H ) ,dan oksigen ( O )
.Sebagian besar kandungan minyak atsiri terdiri dari senyawa terpen,yang
merupakan suatu senyawa produk alami yang strukturnya dapat dibagi kedalam
satuan-satuan isoprene ( C5H8 ).
G. STRUKTUR DASAR MINYAK ATSIRI