Toksikologi dapat didefinisikan sebagai kajian tentang
hakikat dan mekanisme efek berbahaya (efek toksik)
berbagai bahan kimia terhadap makhluk hidup dan
system biologik lainnya. Toksikologi juga dapat
membahas penilaian kuantitatif tentang berat dan
kekerapan efek tersebut sehubungan dengan
terpejannya (exposed) makhluk.
Toksikologi merupakan studi mengenai efek-efek yang
tidak diinginkan dari zat- zat kimia terhadap organisme
hidup.
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
1. TOXICOLOGY
FARMAKOLOGI II
Tingkat II C
Nama Anggota Kelompok:
Agustina W.J Panul, Angela J. Bea Tanggu, Becklan Krisopras Selan, Dina M.
Lenggu, Epifania Gayatridi, Kristin Y. Molum, Paskalianus Ola Mukin, Rambu M. M.
Radandima, Redemtus Neno Aton, Selvi Agustina Messak, Yunita Novianti Ratu Ke
dan Viviani Rambu T. Story.
2. OUTLINE
Definisi Toksologi
01 02
03 04
Zat-Zat Yang Menyebabkan
Keracunan Baik Makanan
Maupun Obat-Obatan
Penggolongan Obat
Antidotum Mekanisme
Kerja, Indikasi, Efek Samping
Serta Interaksi Obat
Antidotum
Jenis Obat Antidotum Yang
Ada Di Pasaran Generic
Maupun Brand Name
3. Definisi Toksikologi
Toksikologi dapat didefinisikan sebagai kajian tentang
hakikat dan mekanisme efek berbahaya (efek toksik)
berbagai bahan kimia terhadap makhluk hidup dan
system biologik lainnya. Toksikologi juga dapat
membahas penilaian kuantitatif tentang berat dan
kekerapan efek tersebut sehubungan dengan
terpejannya (exposed) makhluk.
Toksikologi merupakan studi mengenai efek-efek yang
tidak diinginkan dari zat- zat kimia terhadap organisme
hidup.
10. Mekanisme kerja: Bekerja mensubtitusi glutation, meningkatkan sintesis
glutation dan meningkatkan konjugasi sulfat pada parasetamol
Indikasi: Overdosis paracetamol (penggunaan 150 mg/kgBB
parasetamol) sebagai mukolitik
Efek samping: Reaksi hipersensitivitas (diatasi dengan mengurangi
kecepatan infus)
Interaksi obat: Dapat timbul pada penggunaan bersama obat yang
mengandung logam, seperti suplemen zat besi dan copper, serta
beberapa obat antimikroba
12. Mekanisme kerja: Bekerja dengan cara menempel pada reseptor opioid
sehingga membalikkan dan memblokir efek opioid lainnya
Indikasi: Depresi sebagian atau menyeluruh yang reversible yang
disebabkan oleh opioid, overdosis opioid akut, termasuk depresi
pernapasan, yang diinduksi oleh opioid alami maupun sintetik
Efek samping: Hipotensi, hipertensi, ventricular takikardia dan ventricular
fibrilasi, dispnea, edema pulmoner
Interaksi obat: Penggunaan naloxone yang dikombinasi dengan
buprenorphine dapat menyebabkan aritmia jantung dan edema pulmonal
14. Mekanisme kerja: Piridoksin bersaing dengan INH untuk mengikat
reseptor GABA, sehingga mengurangi efek neurotoksik INH
Indikasi: Untuk mencegah dan mengobati defisiensi vitamin B6 yang
dapat disebabkan oleh isoniazid
Efek samping: Mual, sakit kepala, sakit perut, kantuk, dan kesemutan
ringan
Interaksi obat: Penurunan kadar pyridoxine di dalam darah jika
digunakan bersama obat isoniazid, penicillamine, atau pil KB.
Penurunan efektivitas obat levodopa, phenobarbital, atau phenytoin jika
obat tersebut digunakan bersama pyridoxine
16. Mekanisme kerja: Warfarin adalah antagonis vitamin K. Ini bekerja dengan
cara menghambat enzim yang diperlukan untuk sintesis faktor pembekuan
darah II, VII, IX, dan X. Faktor-faktor ini diperlukan untuk pembekuan darah
yang tepat
Indikasi: Ini bekerja dengan cara antagonis efek warfarin dan membantu
darah membeku dengan benar
Efek samping: Mual, muntah, diare, kram perut, sakit kepala, pusing
Interaksi obat: Interaksi obat dapat terjadi pada pemberian vitamin K1
dengan antikoagulan, yakni menyebabkan resistensi sementara terhadap
antikoagulan penekan protrombin
18. Mekanisme kerja: Lorazepam bekerja dengan meningkatkan
kerja gamma-aminobutyric acid (GABA), yaitu senyawa alami
di otak yang berperan untuk mengurangi aktivitas sel saraf
Indikasi: Sebagai anti kejang, antiansietas, dan anti agitasi
akut. Lorazepam juga dapat digunakan sebagai premedikasi
operatif
Efek samping: Gangguan kesadaran karena efek sedasinya
Interaksi obat: Penggunaan lorazepam bersamaan dengan
opioid berisiko sebabkan efek samping fatal seperti sedasi
berat, depresi pernapasan, koma, bahkan kematian
20. Mekanisme kerja : Pengikatan Antigen: Fab fragmen mengikat antigen secara spesifik melalui
situs pengikatan antigennya. Netralisasi Antigen: Ikatan Fab fragmen dengan antigen dapat
menetralisir aktivitas antigen, seperti racun atau virus. Aktivasi Sistem Kekebalan Tubuh: Fab
fragmen dapat mengaktifkan sistem kekebalan tubuh melalui opsonisasi, aktivasi komplemen,
dan ADCC. Aplikasi: Fab fragmen digunakan dalam terapi, diagnostik, dan penelitian
Indikasi : Fab fragmen sendiri tidak memiliki indikasi langsung sebagai pengobatan,
melainkan fungsinya dalam mekanisme kerja obat atau terapi yang memanfaatkan Fab
fragmen. Indikasi dari terapi yang menggunakan Fab fragmen akan tergantung pada target
antigen yang diikat oleh Fab fragmen tersebut
Efek samping: Reaksi Imun: penyakit autoimun
Interaksi obat : Interaksi dengan obat yang mengikat protein yang sama: Fab fragmen dapat
berkompetisi dengan obat lain untuk mengikat protein yang sama, yang dapat menyebabkan
penurunan efektivitas obat. Interaksi dengan obat yang dimetabolisme oleh enzim yang sama:
Fab fragmen dapat menghambat metabolisme obat lain yang dimetabolisme oleh enzim yang
sama, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar obat dalam darah dan meningkatkan
risiko efek samping. Interaksi dengan obat yang menekan sistem kekebalan tubuh: Fab
fragmen dapat menekan sistem kekebalan tubuh, yang dapat meningkatkan risiko infeksi
22. Mekanisme kerja: Senyawa ini bekerja dengan mengurai diri menjadi
natrium dan bikarbonat di dalam air, sehingga larutan menjadi bersifat
basa dan mampu menetralkan asam. Selain untuk asidosis metabolik
dan asam lambung, natrium bikarbonat juga dapat dimanfaatkan untuk
memperbaiki pH urine yang terlalu asam
Indikasi: Meningkatkan pH urin, sehingga asam jengkolat menjadi lebih
larut dan mudah dikeluarkan dari tubuh, mengurangi peradangan pada
saluran kemih, mencegah kerusakan ginjal
Efek samping: Mual, cepat merasa haus, perut kembung, kram perut
Interaksi obat:Penurunan penyerapan tetracycline, rifampicin, chloroquine, obat
golongan phenothiazines, atau phenytoin oleh tubuh jika digunakan bersamaan
atau dalam waktu dekat dengan natrium bikarbonat. Peningkatan risiko terjadinya
efek samping dari amfetamin, ephedrine, quinidine, atau quinine