2. ATURAN KULIAH
1. Datang tepat waktu
2. Kehadiran mahasiswa minimal 75%
3. Aktif mengikuti perkuliahan.
3. Nilai
• Tugas : 20%
• Absensi : 10 %
• Ujian Sisipan : 35%
• Ujian Akhir : 35 %
• Nilai Akhir : 100%
4. PENDAHULUAN
Sumber Minyak Atsiri
•Minyak yang terdapat dalam alam dibagi
menjadi 3 golongan yaitu:
1. minyak mineral (mineral oil),
2. minyak nabati dan hewani yang dapat
dimakan (edible fat) dan
3. minyak atsiri (essensial oil).
5. Sifat-sifat Minyak Atsiri
• Minyak atsiri (minyak menguap = minyak eteris =
minyak essensial = volatile oil) adalah jenis minyak
yang berasal dari bahan nabati, bersifat mudah
menguap pada suhu kamar tanpa mengalami
peruraian atau apabila dibiarkan terbuka.
• memiliki bau seperti tanaman asalnya (khas).
• Minyak atsiri biasanya tidak berwarna, terutama bila
masih segar (baru saja diperoleh dari isolasi), tetapi
makin lama akan berubah menjadi gelap, karena
terjadi proses oksidasi.
• Upaya untuk mencegah proses tersebut antara lain
disimpan dalam keadaan penuh dan tertutup rapat.
6. Kimiawi minyak atsiri
• Semua minyak atsiri terdiri dari campuran
kimia yang cukup komplek.
• Hampir tiap jenis senyawa organik dapat
ditemukan di dalamnya (hidrokarbon, alkohol,
keton, aldehid, eter, ester, dan lainnya).
• Hanya sedikit yang mempunyai komponen
tunggal dalam persentase (minyak cengkeh
mengadung tidak lebih dari 85% subtansi
fenolik, sebagian besar eugenol).
7. Komposisi Kimia
• Pada umumnya variasi dari komposisi minyak
atsiri disebabkan oleh perbedaan:
• jenis tanaman penghasil,
• kondisi iklim,
• tanah tempat tumbuh,
• umur panenan,
• metode ekstraksi yang digunakan dan cara
penyimpanan minyak.
8. Sifat fisik
• minyak atsiri tidak larut dalam air,
• larut dalam eter, alkohol, dan pelarut organik
lain,
• bau karakteristik,
• bersifat optis aktif (indeks refraksi).
9. Sifat fisik minyak atsiri berbeda dengan minyak lemak.
• Minyak atsiri dapat disuling dari sumber
alaminya, sedangkan minyak lemak tidak,
karena minyak lemak tersusun atas ester
gliserol asam lemak.
• Minyak atsiri tidak meninggalkan noda lemak
permanen pada kertas, tidak seperti minyak
lemak yang meninggalkan noda lemak.
• Minyak atsiri tidak menjadi tengik dalam
penyimpanan, namun jika terkena cahaya dan
udara akan teroksidasi menjadi resin.
10. Pembentukan minyak atsiri
• Pembentukan minyak atsiri dalam tanaman
dapat langsung dari protoplasma,
dekomposisi resin dari dinding sel, dan
hidrolisis glikosida tertentu (allil isotiosianat).
11. • Dalam tanaman, minyak atsiri mempunyai 3
fungsi, yaitu :
1.membantu proses penyerbukan dengan
menarik beberapa jenis serangga atau
hewan.
2. mencegah kerusakan tanaman oleh serangga
atau hewan, dan
3. sebagai cadangan makanan dalam tanaman.
12. • Minyak atsiri dikenal juga dengan minyak
eteris atau minyak terbang (essensial oil,
volatile oil) dihasilkan oleh tanaman.
• Minyak tersebut mudah menguap pada suhu
kamar tanpa mengalami dekomposisi,
mempunyai rasa getir (pungent taste), berbau
wangi sesuai dengan bau tanaman
penghasilnya.
• umumnya larut dalam pelarut organik dan
tidak larut dalam air.
13. • Minyak atsiri dalam industri digunakan untuk
pembuatan kosmetik, parfum, antiseptik,
obat-obatan, "flavoring agent" dalam bahan
pangan atau minuman dan sebagai
pencampur rokok kretek.
14. • Minyak atsiri merupakan salah satu hasil sisa
dari proses metabolisme dalam tanaman yang
berbentuk karena reaksi antara berbagai
persenyawaan kimia dengan adanya air.
• Minyak tersebut disintesa dalam sel glandular
(glandular cell) pada jaringan tanaman dan
ada juga yang terbentuk dalam pembuluh
resin (resin duet), misalnya minyak terpentin
dari pohon pinus.
15. Tanaman penghasil minyak atsiri
• Tanaman yang menghasilkan minyak atsiri
diperkirakan berjumlah 150 – 200 spesies
yang termasuk dalam famili Pinaceae,
Labiatae, Lauraceae, Myrtaceae dan
Umbelliferaceae.
• Minyak atsiri dapat bersumber pada setiap
bagian dari tanaman yaitu daun, bunga, buah,
biji, batang atau kulit dan akar atau rhizoma
16. Tabel 1.1. Minyak atsiri yang berasal dari daun
Nama Minyak Tanaman Penghasil Negara Asal
Citronella (sereh) Cymbopogon nardus R. Ceylon
Patchouly (nilam) Pogostemon cablin Benth Malaysia, Indonesia
Cajuput (kayu putih) Melaleuca leudendron L. Indonesia
Bay Pimenta ocris Dominika
Cassia Cinnamomum cassia L Cina
Cedar leaf Thuya accidentalis Vermont
Eucalyptus Eucalyptus sp Australia, Uruguay
Lemon grass Cymbopogon citratus Madagaskar,
Geutemala
Cherry laurel Prunus laurocerasus L. Perancis
17. Tabel 1.2. Minyak atsiri yang berasal dari bunga
Nama Minyak Tanaman Penghasil Negara Asal
Cananga (kenanga) Cananga odorata Hook Indonesia
Champaka
(cempaka)
Michelia champaka L Madagaskar, Filipina
Clove (cengkeh) Caryophyllus aromaticus L. Zanzibar, Madagaskar,
Indonesia
Basil Ocimum basilicum L. Madagaskar
Chamomile Matricaria chamomila L. Jerman, Hongaria
Lavandin Lavandula vera D.C Perancis
Lavender Lavandula officinalis Chaix Perancis, Rusia
Marjoram Origanum majorana L. Perancis, Afrika
Rose (mawar) Rose alba L. Bulgaria, Turki
Rosemary Rosmarinus officinalis L. Tunisia
Sage Salvia scalera L. Rusia , Perancis
18. Tabel 1.3. Minyak atsiri yang berasal dari biji
Nama Minyak Tanaman Penghasil Negara Asal
Caraway Carum carvi L. Belanda, Rusia
Cardamom Elettaria cardamomum
L.
India
carrot seed Daucus carota L. Amerika, Eropa
celery seed (seladri) Apium graveolen L. Inggris, India
croton Croton triglium L. India, Ceylon
cumin Cuminum cyminum L. Maroko, India
dill Antherium graveolans
L.
Eropa Tengah
19. Tabel 1.4. Minyak atsiri yang berasal dari kulit buah atau buah
Nama Minyak Tanaman Penghasil Negara Asal
Juniper Juniperus Communis L. Hongaria, California
Lemon (sitrun) Citrus Medica L. California
Pepper (lada) Piper nigrum L. Ceylon, Cina,
Madagaskar
Pimenta Pimenta officinalis Lindley Jamaika, Inggris
Vanilla (vanili) Vanilla planifolia Jamaika Inggris
Corriander
(ketumbar)
Carandrum sativum L. Eropa Tengah
Anise Pimpinella anisum L. Rusia, Eropa
Grape fruit Citrus decumana L. Florida, Texas
Fennel Foeniculum vulgare Mill Eropa Tengah, Rusia
20. Tabel 1.5. Minyak atsiri yang berasal dari akar atau rhizoma
Nama Minyak Tanaman Penghasil Negara Asal
Vetiver (akar wangi) Vertiveria zizanoides Stapf Indonesia, Lousiana
Turmeric (kunyit) Curcuma longa Amerika Selatan
Sarsaparila Smilax officinalis Afrika Barat
Ginger (jahe) Zingiber officinale Roscoe Jamaika
Sassafras Sassafras albidum Ohio
Valerian Valeriana officinalis L. Kanada
Angelica Archangelica officinalis Hoff Belgia, Jerman,
Perancis
Costus root Saussurea lappa Clarcke Peg. Himalaya
Orris root Iris florentina L. Italia, Maroko
21. Tabel 1.6. Minyak atsiri yang berasal dari batang atau kulit
batang
Nama Minyak Tanaman Penghasil Negara Asal
Bios de rose Anima rosaedora Amazone
Champor Cinnamomum camphora L. Formosa, jepang
Birch tar Betula alba L. Rusia
Cade Juniperus oxycedrus L. Spanyol
Cedar wood Juniperus virginiana L. Amerika Tenggara
Cinnamon (kayu
manis)
Cinnamomum zeylanioum Perancis, Indo China
Santal wood
(cendana)
Santalum album L. Mysore, Inggris
Guaiac wood Bulnesia sarmienti Cor Argentina, Paraguay
22. Komposisi minyak atsiri secara umum
• Minyak atsiri umumnya terdiri dari berbagai
campuran senyawa kimia yang terbentuk dari
unsur Carbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen
(O2) dan beberapa persenyawaan kimia yang
mengandung unsur Nitrogen (N2) dan Belerang
(S).
23. Pada umumnya komponen kimia minyak atsiri
dibagi menjadi 2 golongan yaitu :
• Hidrokarbon, yang terdiri terutama dari
persenyawaan terpene dan
• Oxygenerated hydrocarbon
• Disamping itu minyak atsiri mengandung resin
dan lilin dalam jumlah kecil yang merupakan
komponen tidak dapat menguap.