SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
PENGENALAN KEKERASAN SEKSUAL
BERBASIS GENDER PADA SITUASI
KRISIS
By.Triana Septianti P 1
• “Setiap manusia dilahirkan dengan bebas dan setara dalam martabat
dan hak” (deklarasi universal HAM)
• HAM bersifat universal, tidak bisa dihilangkan/dipindahtangankan, tidak
dapat dibagi, saling berhubungan dan saling bergantung
• Setiap orang berhak atas semua hak dan kebebasan, tanpa
memandang ras, gender, agama, opini politik dll.
• Pencegahan & respon pada gbv adalah terkait langsung dengan
perlindungan ham
By.Triana Septianti P 2
ADVOKASI
SGBV melanggar beberapa prinsip HAM:
• Kehidupan, kemerdekaan dan keamanan seseorang
• Kebebasan dari kekerasan, kebiadaban atau perlakuan
yang merendahkan atau hukuman
• Kebebasan bergerak, berpendapat, berekspresi dan
berkumpul.
By.Triana Septianti P 3
ADVOCACY
• Memasuki perkawinan dengan kebebasan dan persetujuan
penuh dan hak yang setara untuk menikah, selama
perkawinan dan perceraian/pemutusan perkawinan.
• Kesetaraan, termasuk kesetaraan dalam perlindungan
hukum, meskipun dalam kondisi perang.
By.Triana Septianti P 4
ADVOCACY
• Martabat manusia dan integritas fisik
• Bebas dari segala bentuk diskriminasi
• Kesetaraan dalam keluarga
• Tercapainya standard tertinggi dari kesehatan fisik dan
mental
By.Triana Septianti P 5
ADVOCACY
INDONESIA
• 97 kasus kekerasan berbasis jender dilaporkan
kepada CSC (community support center) selama
program tsunami UNFPA di aceh: 2005-2006
• Data komnas perempuan ?
By.Triana Septianti P 6
JUMLAH KASUS KEKERASAN TERHADAP
PEREMPUAN (KTP) YANG MENDAPAT PELAYANAN
By.Triana Septianti P 7
3,169 5,163 7,787
14,020
20,391 22,512 25,522
54,425
143,586
105,103
119,107
Jumlah KasusKtP
(tahun 2001-2011)
Sumber Data: Komnas Perempuan
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
DATA KTP MENURUT PROVINSI
By.Triana Septianti P 8
0.5
1.1 1.2 1.2
1.5
1.9 1.9 2 2.1 2.2 2.4 2.5 2.7 2.7 2.9 2.9 3.07 3.1
3.4 3.4 3.5 3.5 3.6 3.8 4
5 5.2
5.7
6.4 6.4 6.5
9.1
10.4
13.6
0
2
4
6
8
10
12
14
16
Series 1
Sumber : Sumber: Survei Kekerasan Tahun 2006, BPS dan KNPP
By.Triana Septianti P 9
Jumlah Puskesmas PPKtP 2011
 Tidak ada definisi umum di antara lembaga
humanitarian : SGBV (Kekerasan Berbasis Gender
dan Seksual), GBV (Kekerasan Berbasis Gender), KtP
(Kekerasan terhadap Perempuan)
 Tidak ada konsensus atau definisi
 Definisi IASC untuk GBV/SGBV
‘Terminologi payung untuk semua tindakan
membahayakan yang dilakukan di luar kehendak
orang tsb yang didasarkan atas perbedaan peran laki-
laki dan perempuan.
By.Triana Septianti P 11
Definisi UNHCR (Badan PBB untuk pengungsi)
… GBV adalah kekerasan langsung pada seseorang yang
didasarkan atas faktor seks atau gender. Ini termasuk tindakan
yang mengakibatkan bahaya atau penderitaan fisik, mental atau
seksual, ancaman untuk tindakan tersebut, paksaan dan
penghapusan kebebasan
Terminologi dan konsep apa yang ada pada ke-2 definisi tsb?
By.Triana Septianti P 12
Definisi SPM Bid layanan bagi Perempuan
dan Anak Korban Kekerasan
 Kekerasan terhadap perempuan adalah setiap tindakan
berdasarkan perbedaan jenis kelamin yang berakibat
atau mungkin berakibat kesengsaraan atau penderitaan
perempuan secara fisik, seksual atau psikologis,
termasuk ancaman tindakan tertentu, pemaksaan atau
perampasan kemerdekaan secara sewenang-wenang,
baik yang terjadi di ranah publik atau dalam kehidupan
pribadi.
By.Triana Septianti P 13
Kekerasan berbasis gender
(gender-based violence)
 Namun, penting untuk diingat bahwa pria dan anak laki-
laki juga bisa menjadi korban/penyintas kekerasan
berbasis gender, termasuk kekerasan seksual, terutama
ketika mereka mengalami penyiksaan dan/atau
penahanan.
Tindakan kekerasan berbasis gender merupakan
pelanggaran terhadap hak-hak asasi manusia
universal yang dilindungi oleh instrumen-instrumen
dan konvensi-konvensi internasional
By.Triana Septianti P 14
Bentuk–bentuk Kekerasan terhadap Perempuan
 Fisik
 Psikologis /Emosional
 Seksual
 Ekonomi/Penelantaran
 Eksploitasi
 Kekerasan lainnya
(SPM BID YAN TERPADU BAGI PEREMPUAN
DAN ANAK KORBAN KEKERASAN
TAHUN 2009)
By.Triana Septianti P 15
Bentuk Kekerasan Seksual Berbasis
Gender (SGBV)
Beberapa bentuk SGBV
1. Kekerasan Seksual
2. Kekerasan Fisik
3. Praktek tradisional yang membahayakan
4. Kekerasan sosial ekonomi
5. Kekerasan emosional dan psikologis
By.Triana Septianti P 16
Definisi kekerasan seksual pada pedoman IASC
a. Termasuk perkosaan/percobaan perkosaan,
kekerasan dan eksploitasi seksual
b. Adalah “semua tindakan seksual, percobaan
tindakan seksual, komentar seksual yang
tidak diinginkan, perdagangan seks, dengan
menggunakan paksaan, ancaman, paksaan
fisik oleh siapa saja tanpa memandang
hubungan dengan korban, dalam situasi apa
saja, termasuk tapi tidak terbatas pada
lingkungan rumah dan pekerjaan”
By.Triana Septianti P 17
Definisi kekerasan seksual pada pedoman IASC
c. Bisa dalam berbagai bentuk termasuk
perkosaan, perbudakan seks dan atau
perdagangan seks, kehamilan paksa,
kekerasan seksual, eksploitasi seksual
dan atau penyalahgunaan seks dan
aborsi paksa
By.Triana Septianti P 18
By.Triana Septianti P 19
MENGAPA FOKUS PADA KEKERASAN
SEKSUAL?
• Kekerasan seksual mengancam nyawa secara segera
• Kekerasan seksual memiliki konsekuensi negatif yang serius pada
semua tingkat
• Respon efektif pada kekerasan seksual dapat mencegah kekerasan
lebih jauh
• Pencegahan dan respon pada kekerasan seksual adalah bagian dari
standard minimum pada emergency (SPHERE & PPAM)
By.Triana Septianti P 20
PEDOMAN IASC UNTUK INTERVENSI GBV
DALAM SITUASI DARURAT
Isi:
• Pengalaman dan keberhasilan sektoral dipresentasikan dalam kerangka
kerja untuk memfasilitasi koordinasi dan berbagi informasi
• Dokumen dan materi referensi dalam bentuk CD
Kegunaan
• Untuk memungkinkan respon minimum multisektoral yang dibutuhkan
untuk kekerasan seksual dalam situasi emergency
Target:
• Pemegang kekuasaan, personel dan organisasi yang bekerja pada situasi
darurat
By.Triana Septianti P 21
PENCEGAHAN
Untuk mencegah kekerasan seksual anda harus tahu akar penyebab
dan faktor resiko yang menempatkan orang berada dalam resiko di
setiap sektor:
 Makanan
 Perlindungan
 Pendidikan
 Air dan sanitasi
 Manajemen camp
 Kelompok masyarakat
 Kesehatan
 Layanan masyarakat
 Polisi/keamanan
By.Triana Septianti P 22
RESPON
• Untuk menyusun respon yang sesuai untuk kekerasan
seksual anda harus mengetahui konsekuensi yang
mungkin dari kekerasan seksual
• Penyusunan program untuk mengatasi konsekuensi
dapat dikelompokkan dalam 4 bidang utama:
• Kesehatan
• Psikososial
• Keselamatan/keamanan
• Hukum/keadilan
By.Triana Septianti P 23
PEDOMAN PRINSIP DALAM MERESPON
KEKERASAN SEKSUAL
• Keselamatan
• Kerahasiaan
• Menghormati
• Non diskriminasi
By.Triana Septianti P 24
ISI DARI SOP (PROSEDUR
OPERASIONAL STANDARD)
• Definisi SGBV, kategori dan konsep kunci
• Pedoman prinsip
• Peran dan tanggung jawab dalam pencegahan dan
respon
• Kesehatan, hukum/keadilan, masyarakat, kelompok
perempuan, partner operasional dan pelaksana, polisi
dan pemerintah
• Mekanisme pelaporan dan rujukan
• Koordinasi, monitoring, dan mekanisme evaluasi
• SOP tersedia di camp pengungsi/tingkat komunitas
By.Triana Septianti P 25
KEUNTUNGAN SOP
• Meningkatkan koordinasi antara partner dengan
memperjelas peran dan tanggung jawabnya
• Memfasilitasi pemahaman umum dan yang disepakati
tentang apa yang harus dilakukan dan bagaimana
melakukannya (definisi umum, pelaporan, monitoring)
• Memfasilitasi komunikasi efektif
• Memastikan respon yang tepat waktu dan berkualitas
untuk korban
By.Triana Septianti P 26
PESAN PENTING !!
• Kekerasan seksual adalah pelanggaran HAM
• Diskriminasi dan ketidaksetaraan gender adalah akar
masalah dari SGBV
• Pendekatan multi sektoral dan pendekatan terkoordinasi
untuk kekerasan seksual adalah penting untuk
mencegah dan merespon konsekuensi dari kekerasan
seksual
• Pedoman prinsip harus diikuti setiap saat ketika
merespon kekerasan seksual
By.Triana Septianti P 27
Mekanisme Rujukan
By.Triana Septianti P 28
By.Triana Septianti P 29
• Kelompok I: kesehatan reproduksi remaja dalam situasi bencana
• Kelompok II: KB dalam situasi bencana
• Kelompok III: kesehatan maternal dan neonatal dalam situasi
bencana
• Kelompok IV:perawatan aborsi komprehensi dalam situasi bencana
• Kelompok V: infeksi menular seksual dlm situasi bencana
• Kelompok VI: HIV dalam situasi bencana
By.Triana Septianti P 30
• Kelompok I: pertolongan pertama kasus dewasa tidak sadarkan diri dan henti nafas
• Kelompok II: pertolongan pertama kasus bayi gangguan kesadaran dan henti nafas
• Kelompok III: pertolongan pertama kasus anak gangguan kesadaran dan henti nafas
• Kelompok iv:pertolongan pertama kasus tersedak baik dewasa maupun anak
• Kelompok V: pertolongan pertama kasus ibu shock hipovolemik karena perdarahan
• Kelompok VI: pertolongan pertama kasus perdarahan dengan luka terbuka dan
metode pengangkutan korban
By.Triana Septianti P 31
By.Triana Septianti P 32

More Related Content

Similar to Pengenalan Kekerasan Seksual.pdf

MEMBANDINGKAN KOMNAS HAM DAN KPAI
MEMBANDINGKAN KOMNAS HAM DAN KPAIMEMBANDINGKAN KOMNAS HAM DAN KPAI
MEMBANDINGKAN KOMNAS HAM DAN KPAIcalonmayat
 
Pemberdayaan_Perempuan.pptx
Pemberdayaan_Perempuan.pptxPemberdayaan_Perempuan.pptx
Pemberdayaan_Perempuan.pptxKenshiHimura7
 
Hambatan dan Tantangan dalam penegakan HAM di Indonesia
Hambatan dan Tantangan dalam penegakan HAM di IndonesiaHambatan dan Tantangan dalam penegakan HAM di Indonesia
Hambatan dan Tantangan dalam penegakan HAM di Indonesiaani anjaswati
 
PPT IIMP PEMBERDAYAAN PEREMPUAN.pptx
PPT IIMP PEMBERDAYAAN PEREMPUAN.pptxPPT IIMP PEMBERDAYAAN PEREMPUAN.pptx
PPT IIMP PEMBERDAYAAN PEREMPUAN.pptxAdliaDifrianti2
 
Kisi-kisi UTS PPKN Semester Ganjil Kelas X Mia/Iis
Kisi-kisi UTS PPKN Semester Ganjil Kelas X Mia/Iis Kisi-kisi UTS PPKN Semester Ganjil Kelas X Mia/Iis
Kisi-kisi UTS PPKN Semester Ganjil Kelas X Mia/Iis Rafly Safadanu
 
Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2eli priyatna laidan
 
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdfEdukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdfIrawan Setyabudi
 
15 Bentuk kekerasan seksual
15 Bentuk kekerasan seksual15 Bentuk kekerasan seksual
15 Bentuk kekerasan seksualCIkumparan
 
Konsep kesehatan reproduksi dan keluarga berencana
Konsep kesehatan reproduksi dan keluarga berencanaKonsep kesehatan reproduksi dan keluarga berencana
Konsep kesehatan reproduksi dan keluarga berencanaLinda Meliati
 
ppt ulumul quran.pptxewrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr
ppt ulumul quran.pptxewrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrppt ulumul quran.pptxewrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr
ppt ulumul quran.pptxewrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrIsyaFaruqi
 
- Dr. D.S. Dewi - Mengadili Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.pptx
- Dr. D.S. Dewi - Mengadili Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.pptx- Dr. D.S. Dewi - Mengadili Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.pptx
- Dr. D.S. Dewi - Mengadili Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.pptxssuser1519bc
 
Pelanggaran ham di indonesia
Pelanggaran ham di indonesiaPelanggaran ham di indonesia
Pelanggaran ham di indonesiaPutri Aisyah
 
pelanggaran ham di indonesia
pelanggaran ham di indonesiapelanggaran ham di indonesia
pelanggaran ham di indonesia-
 
Ham kekerasan terhadap perempuan
Ham kekerasan terhadap perempuanHam kekerasan terhadap perempuan
Ham kekerasan terhadap perempuanRizki Gumilar
 
Hak Asasi Manusia Dan Kejahatan Korupsi (Materi untuk santri 2015)
Hak Asasi Manusia Dan Kejahatan Korupsi (Materi untuk santri 2015)Hak Asasi Manusia Dan Kejahatan Korupsi (Materi untuk santri 2015)
Hak Asasi Manusia Dan Kejahatan Korupsi (Materi untuk santri 2015)Abdul Kasim
 
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMA
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMAHak Asasi Manusia Kelas 11 SMA
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMAVanya Angellista
 

Similar to Pengenalan Kekerasan Seksual.pdf (20)

MEMBANDINGKAN KOMNAS HAM DAN KPAI
MEMBANDINGKAN KOMNAS HAM DAN KPAIMEMBANDINGKAN KOMNAS HAM DAN KPAI
MEMBANDINGKAN KOMNAS HAM DAN KPAI
 
Pemberdayaan_Perempuan.pptx
Pemberdayaan_Perempuan.pptxPemberdayaan_Perempuan.pptx
Pemberdayaan_Perempuan.pptx
 
HAM & Media
HAM & MediaHAM & Media
HAM & Media
 
Hambatan dan Tantangan dalam penegakan HAM di Indonesia
Hambatan dan Tantangan dalam penegakan HAM di IndonesiaHambatan dan Tantangan dalam penegakan HAM di Indonesia
Hambatan dan Tantangan dalam penegakan HAM di Indonesia
 
PPT IIMP PEMBERDAYAAN PEREMPUAN.pptx
PPT IIMP PEMBERDAYAAN PEREMPUAN.pptxPPT IIMP PEMBERDAYAAN PEREMPUAN.pptx
PPT IIMP PEMBERDAYAAN PEREMPUAN.pptx
 
Kisi-kisi UTS PPKN Semester Ganjil Kelas X Mia/Iis
Kisi-kisi UTS PPKN Semester Ganjil Kelas X Mia/Iis Kisi-kisi UTS PPKN Semester Ganjil Kelas X Mia/Iis
Kisi-kisi UTS PPKN Semester Ganjil Kelas X Mia/Iis
 
Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2
 
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdfEdukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf
 
15 Bentuk kekerasan seksual
15 Bentuk kekerasan seksual15 Bentuk kekerasan seksual
15 Bentuk kekerasan seksual
 
Kespro
KesproKespro
Kespro
 
Konsep kesehatan reproduksi dan keluarga berencana
Konsep kesehatan reproduksi dan keluarga berencanaKonsep kesehatan reproduksi dan keluarga berencana
Konsep kesehatan reproduksi dan keluarga berencana
 
ppt ulumul quran.pptxewrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr
ppt ulumul quran.pptxewrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrppt ulumul quran.pptxewrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr
ppt ulumul quran.pptxewrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr
 
- Dr. D.S. Dewi - Mengadili Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.pptx
- Dr. D.S. Dewi - Mengadili Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.pptx- Dr. D.S. Dewi - Mengadili Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.pptx
- Dr. D.S. Dewi - Mengadili Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.pptx
 
Pelanggaran ham di indonesia
Pelanggaran ham di indonesiaPelanggaran ham di indonesia
Pelanggaran ham di indonesia
 
Hak Azazi Manusia
Hak Azazi ManusiaHak Azazi Manusia
Hak Azazi Manusia
 
pelanggaran ham di indonesia
pelanggaran ham di indonesiapelanggaran ham di indonesia
pelanggaran ham di indonesia
 
PELECEHAN_SEKSUAL.pptx
PELECEHAN_SEKSUAL.pptxPELECEHAN_SEKSUAL.pptx
PELECEHAN_SEKSUAL.pptx
 
Ham kekerasan terhadap perempuan
Ham kekerasan terhadap perempuanHam kekerasan terhadap perempuan
Ham kekerasan terhadap perempuan
 
Hak Asasi Manusia Dan Kejahatan Korupsi (Materi untuk santri 2015)
Hak Asasi Manusia Dan Kejahatan Korupsi (Materi untuk santri 2015)Hak Asasi Manusia Dan Kejahatan Korupsi (Materi untuk santri 2015)
Hak Asasi Manusia Dan Kejahatan Korupsi (Materi untuk santri 2015)
 
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMA
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMAHak Asasi Manusia Kelas 11 SMA
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMA
 

More from Triana Septianti

Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdf
Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdfKesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdf
Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdfTriana Septianti
 
Gizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemi
Gizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemiGizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemi
Gizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemiTriana Septianti
 
Gizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingGizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingTriana Septianti
 
Gizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaGizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaTriana Septianti
 
Pemeriksaan sitologi ginekologi
Pemeriksaan sitologi ginekologi Pemeriksaan sitologi ginekologi
Pemeriksaan sitologi ginekologi Triana Septianti
 
Konsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidan
Konsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidanKonsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidan
Konsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidanTriana Septianti
 
Informed choice & informed consent
Informed choice & informed consentInformed choice & informed consent
Informed choice & informed consentTriana Septianti
 
Masalah kesehatan remaja dan penanganannya
Masalah kesehatan remaja dan penanganannyaMasalah kesehatan remaja dan penanganannya
Masalah kesehatan remaja dan penanganannyaTriana Septianti
 
Masalah kesehatan reproduksi remaja
Masalah kesehatan reproduksi remajaMasalah kesehatan reproduksi remaja
Masalah kesehatan reproduksi remajaTriana Septianti
 
Gizi seimbang bagi ibu bersalin
Gizi seimbang bagi ibu bersalinGizi seimbang bagi ibu bersalin
Gizi seimbang bagi ibu bersalinTriana Septianti
 

More from Triana Septianti (20)

Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdf
Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdfKesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdf
Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdf
 
Konsep dasar remaja
Konsep dasar remajaKonsep dasar remaja
Konsep dasar remaja
 
Gizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemi
Gizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemiGizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemi
Gizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemi
 
Gizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingGizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stunting
 
Gizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaGizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasa
 
Totok payudara new
Totok payudara newTotok payudara new
Totok payudara new
 
Full body massage new
Full body massage newFull body massage new
Full body massage new
 
Pemeriksaan sitologi ginekologi
Pemeriksaan sitologi ginekologi Pemeriksaan sitologi ginekologi
Pemeriksaan sitologi ginekologi
 
Pre post operasi
Pre post operasiPre post operasi
Pre post operasi
 
Pengambilan darah
Pengambilan darahPengambilan darah
Pengambilan darah
 
Konsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidan
Konsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidanKonsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidan
Konsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidan
 
Aspek legal
Aspek legalAspek legal
Aspek legal
 
Standar praktek bidan
Standar praktek bidanStandar praktek bidan
Standar praktek bidan
 
Otonomi kebidanan
Otonomi kebidananOtonomi kebidanan
Otonomi kebidanan
 
Informed choice & informed consent
Informed choice & informed consentInformed choice & informed consent
Informed choice & informed consent
 
Masalah kesehatan remaja dan penanganannya
Masalah kesehatan remaja dan penanganannyaMasalah kesehatan remaja dan penanganannya
Masalah kesehatan remaja dan penanganannya
 
Masalah kesehatan reproduksi remaja
Masalah kesehatan reproduksi remajaMasalah kesehatan reproduksi remaja
Masalah kesehatan reproduksi remaja
 
Gizi seimbang usia lanjut
Gizi seimbang usia lanjutGizi seimbang usia lanjut
Gizi seimbang usia lanjut
 
Gizi seimbang ibu nifas
Gizi seimbang ibu nifasGizi seimbang ibu nifas
Gizi seimbang ibu nifas
 
Gizi seimbang bagi ibu bersalin
Gizi seimbang bagi ibu bersalinGizi seimbang bagi ibu bersalin
Gizi seimbang bagi ibu bersalin
 

Recently uploaded

Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxSagitaDarmasari1
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 

Recently uploaded (14)

Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 

Pengenalan Kekerasan Seksual.pdf

  • 1. PENGENALAN KEKERASAN SEKSUAL BERBASIS GENDER PADA SITUASI KRISIS By.Triana Septianti P 1
  • 2. • “Setiap manusia dilahirkan dengan bebas dan setara dalam martabat dan hak” (deklarasi universal HAM) • HAM bersifat universal, tidak bisa dihilangkan/dipindahtangankan, tidak dapat dibagi, saling berhubungan dan saling bergantung • Setiap orang berhak atas semua hak dan kebebasan, tanpa memandang ras, gender, agama, opini politik dll. • Pencegahan & respon pada gbv adalah terkait langsung dengan perlindungan ham By.Triana Septianti P 2 ADVOKASI
  • 3. SGBV melanggar beberapa prinsip HAM: • Kehidupan, kemerdekaan dan keamanan seseorang • Kebebasan dari kekerasan, kebiadaban atau perlakuan yang merendahkan atau hukuman • Kebebasan bergerak, berpendapat, berekspresi dan berkumpul. By.Triana Septianti P 3 ADVOCACY
  • 4. • Memasuki perkawinan dengan kebebasan dan persetujuan penuh dan hak yang setara untuk menikah, selama perkawinan dan perceraian/pemutusan perkawinan. • Kesetaraan, termasuk kesetaraan dalam perlindungan hukum, meskipun dalam kondisi perang. By.Triana Septianti P 4 ADVOCACY
  • 5. • Martabat manusia dan integritas fisik • Bebas dari segala bentuk diskriminasi • Kesetaraan dalam keluarga • Tercapainya standard tertinggi dari kesehatan fisik dan mental By.Triana Septianti P 5 ADVOCACY
  • 6. INDONESIA • 97 kasus kekerasan berbasis jender dilaporkan kepada CSC (community support center) selama program tsunami UNFPA di aceh: 2005-2006 • Data komnas perempuan ? By.Triana Septianti P 6
  • 7. JUMLAH KASUS KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN (KTP) YANG MENDAPAT PELAYANAN By.Triana Septianti P 7 3,169 5,163 7,787 14,020 20,391 22,512 25,522 54,425 143,586 105,103 119,107 Jumlah KasusKtP (tahun 2001-2011) Sumber Data: Komnas Perempuan 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
  • 8. DATA KTP MENURUT PROVINSI By.Triana Septianti P 8 0.5 1.1 1.2 1.2 1.5 1.9 1.9 2 2.1 2.2 2.4 2.5 2.7 2.7 2.9 2.9 3.07 3.1 3.4 3.4 3.5 3.5 3.6 3.8 4 5 5.2 5.7 6.4 6.4 6.5 9.1 10.4 13.6 0 2 4 6 8 10 12 14 16 Series 1 Sumber : Sumber: Survei Kekerasan Tahun 2006, BPS dan KNPP
  • 9. By.Triana Septianti P 9 Jumlah Puskesmas PPKtP 2011
  • 10.
  • 11.  Tidak ada definisi umum di antara lembaga humanitarian : SGBV (Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual), GBV (Kekerasan Berbasis Gender), KtP (Kekerasan terhadap Perempuan)  Tidak ada konsensus atau definisi  Definisi IASC untuk GBV/SGBV ‘Terminologi payung untuk semua tindakan membahayakan yang dilakukan di luar kehendak orang tsb yang didasarkan atas perbedaan peran laki- laki dan perempuan. By.Triana Septianti P 11
  • 12. Definisi UNHCR (Badan PBB untuk pengungsi) … GBV adalah kekerasan langsung pada seseorang yang didasarkan atas faktor seks atau gender. Ini termasuk tindakan yang mengakibatkan bahaya atau penderitaan fisik, mental atau seksual, ancaman untuk tindakan tersebut, paksaan dan penghapusan kebebasan Terminologi dan konsep apa yang ada pada ke-2 definisi tsb? By.Triana Septianti P 12
  • 13. Definisi SPM Bid layanan bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan  Kekerasan terhadap perempuan adalah setiap tindakan berdasarkan perbedaan jenis kelamin yang berakibat atau mungkin berakibat kesengsaraan atau penderitaan perempuan secara fisik, seksual atau psikologis, termasuk ancaman tindakan tertentu, pemaksaan atau perampasan kemerdekaan secara sewenang-wenang, baik yang terjadi di ranah publik atau dalam kehidupan pribadi. By.Triana Septianti P 13
  • 14. Kekerasan berbasis gender (gender-based violence)  Namun, penting untuk diingat bahwa pria dan anak laki- laki juga bisa menjadi korban/penyintas kekerasan berbasis gender, termasuk kekerasan seksual, terutama ketika mereka mengalami penyiksaan dan/atau penahanan. Tindakan kekerasan berbasis gender merupakan pelanggaran terhadap hak-hak asasi manusia universal yang dilindungi oleh instrumen-instrumen dan konvensi-konvensi internasional By.Triana Septianti P 14
  • 15. Bentuk–bentuk Kekerasan terhadap Perempuan  Fisik  Psikologis /Emosional  Seksual  Ekonomi/Penelantaran  Eksploitasi  Kekerasan lainnya (SPM BID YAN TERPADU BAGI PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN KEKERASAN TAHUN 2009) By.Triana Septianti P 15
  • 16. Bentuk Kekerasan Seksual Berbasis Gender (SGBV) Beberapa bentuk SGBV 1. Kekerasan Seksual 2. Kekerasan Fisik 3. Praktek tradisional yang membahayakan 4. Kekerasan sosial ekonomi 5. Kekerasan emosional dan psikologis By.Triana Septianti P 16
  • 17. Definisi kekerasan seksual pada pedoman IASC a. Termasuk perkosaan/percobaan perkosaan, kekerasan dan eksploitasi seksual b. Adalah “semua tindakan seksual, percobaan tindakan seksual, komentar seksual yang tidak diinginkan, perdagangan seks, dengan menggunakan paksaan, ancaman, paksaan fisik oleh siapa saja tanpa memandang hubungan dengan korban, dalam situasi apa saja, termasuk tapi tidak terbatas pada lingkungan rumah dan pekerjaan” By.Triana Septianti P 17
  • 18. Definisi kekerasan seksual pada pedoman IASC c. Bisa dalam berbagai bentuk termasuk perkosaan, perbudakan seks dan atau perdagangan seks, kehamilan paksa, kekerasan seksual, eksploitasi seksual dan atau penyalahgunaan seks dan aborsi paksa By.Triana Septianti P 18
  • 20. MENGAPA FOKUS PADA KEKERASAN SEKSUAL? • Kekerasan seksual mengancam nyawa secara segera • Kekerasan seksual memiliki konsekuensi negatif yang serius pada semua tingkat • Respon efektif pada kekerasan seksual dapat mencegah kekerasan lebih jauh • Pencegahan dan respon pada kekerasan seksual adalah bagian dari standard minimum pada emergency (SPHERE & PPAM) By.Triana Septianti P 20
  • 21. PEDOMAN IASC UNTUK INTERVENSI GBV DALAM SITUASI DARURAT Isi: • Pengalaman dan keberhasilan sektoral dipresentasikan dalam kerangka kerja untuk memfasilitasi koordinasi dan berbagi informasi • Dokumen dan materi referensi dalam bentuk CD Kegunaan • Untuk memungkinkan respon minimum multisektoral yang dibutuhkan untuk kekerasan seksual dalam situasi emergency Target: • Pemegang kekuasaan, personel dan organisasi yang bekerja pada situasi darurat By.Triana Septianti P 21
  • 22. PENCEGAHAN Untuk mencegah kekerasan seksual anda harus tahu akar penyebab dan faktor resiko yang menempatkan orang berada dalam resiko di setiap sektor:  Makanan  Perlindungan  Pendidikan  Air dan sanitasi  Manajemen camp  Kelompok masyarakat  Kesehatan  Layanan masyarakat  Polisi/keamanan By.Triana Septianti P 22
  • 23. RESPON • Untuk menyusun respon yang sesuai untuk kekerasan seksual anda harus mengetahui konsekuensi yang mungkin dari kekerasan seksual • Penyusunan program untuk mengatasi konsekuensi dapat dikelompokkan dalam 4 bidang utama: • Kesehatan • Psikososial • Keselamatan/keamanan • Hukum/keadilan By.Triana Septianti P 23
  • 24. PEDOMAN PRINSIP DALAM MERESPON KEKERASAN SEKSUAL • Keselamatan • Kerahasiaan • Menghormati • Non diskriminasi By.Triana Septianti P 24
  • 25. ISI DARI SOP (PROSEDUR OPERASIONAL STANDARD) • Definisi SGBV, kategori dan konsep kunci • Pedoman prinsip • Peran dan tanggung jawab dalam pencegahan dan respon • Kesehatan, hukum/keadilan, masyarakat, kelompok perempuan, partner operasional dan pelaksana, polisi dan pemerintah • Mekanisme pelaporan dan rujukan • Koordinasi, monitoring, dan mekanisme evaluasi • SOP tersedia di camp pengungsi/tingkat komunitas By.Triana Septianti P 25
  • 26. KEUNTUNGAN SOP • Meningkatkan koordinasi antara partner dengan memperjelas peran dan tanggung jawabnya • Memfasilitasi pemahaman umum dan yang disepakati tentang apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya (definisi umum, pelaporan, monitoring) • Memfasilitasi komunikasi efektif • Memastikan respon yang tepat waktu dan berkualitas untuk korban By.Triana Septianti P 26
  • 27. PESAN PENTING !! • Kekerasan seksual adalah pelanggaran HAM • Diskriminasi dan ketidaksetaraan gender adalah akar masalah dari SGBV • Pendekatan multi sektoral dan pendekatan terkoordinasi untuk kekerasan seksual adalah penting untuk mencegah dan merespon konsekuensi dari kekerasan seksual • Pedoman prinsip harus diikuti setiap saat ketika merespon kekerasan seksual By.Triana Septianti P 27
  • 30. • Kelompok I: kesehatan reproduksi remaja dalam situasi bencana • Kelompok II: KB dalam situasi bencana • Kelompok III: kesehatan maternal dan neonatal dalam situasi bencana • Kelompok IV:perawatan aborsi komprehensi dalam situasi bencana • Kelompok V: infeksi menular seksual dlm situasi bencana • Kelompok VI: HIV dalam situasi bencana By.Triana Septianti P 30
  • 31. • Kelompok I: pertolongan pertama kasus dewasa tidak sadarkan diri dan henti nafas • Kelompok II: pertolongan pertama kasus bayi gangguan kesadaran dan henti nafas • Kelompok III: pertolongan pertama kasus anak gangguan kesadaran dan henti nafas • Kelompok iv:pertolongan pertama kasus tersedak baik dewasa maupun anak • Kelompok V: pertolongan pertama kasus ibu shock hipovolemik karena perdarahan • Kelompok VI: pertolongan pertama kasus perdarahan dengan luka terbuka dan metode pengangkutan korban By.Triana Septianti P 31