SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
By. Triana SP 1
DEWASA
• Usia 20-50 th
• Usia pertengahan
• Paling produktif
• Paling panjang dalam daur hidup manusia
• Pencapaian hasil kerja
• Kemapanan dalam hidup
• Sikap dan nilai diwariskan kpd anak
• Membesarkan anak dan aktualisasi diri
By. Triana SP 2
KATEGORI
• Dewasa muda: 20-30 th
• Dewasa tua: >30 th
Pertumbuhan sudah terhenti, fungsi makanan
adl mempertahankan keadaan gizi yg sudah
didapat dan atau membuat keadaan tubuh
menjadi lebih baik.
By. Triana SP 3
Faktor yang
mempengaruhi
Terjadinya
Penyakit
berkaitan
Gangguan
Metabolisme
Zat Gizi
a. Perubahan perilaku
masyarakat: menurunnya
aktivitas fisik
01
b. Perubahan pola makanan:
tingginya kandungan energi
makanan, meningkatnya
konsumsi lemak jenuh dan
kolesterol, konsumsi gula dan
sebagainya
02
c. Masyarakat semakin terbiasa
dan menyenangi berbagai jenis
makanan terolah, makanan siap
santap, yang kadar seratnya
rendah sedang kandungan
garamnya cukup tinggi
03
GIZI SEIMBANG DEWASA
01
Masa pembentukan: 20-30 th
(pertumbuhan terhenti sama sekali)
02
Masa konsolidasi: 30-40 th (karier)
03
Masa transisi: .40 th (evaluasi)
Dewasa: menyelesaikan pertumbuhannya, 3 fase
Energi (AKG)
Dewasa laki-laki: 2200-2500 kkal
Dewasa perempuan: 1900-1750 kkal
Penurunan BMR 2-3% mulai usia 25th
Tergantung aktivitas, jenis kelamin & massa tubuh
Protein
-Laki-laki: 60 gr/hr
-Perempuan: 50 gr/hr
-Dewasa: 1 gr/kg BB
Zat besi
-laki-laki: 13 mg
-Perempuan: 26 mg
Kalsium
-laki-laki: 800-1000 mg
-Perempuan: 800-1000 mg
Penyebab Penyakit Gangguan Metabolisme
03
02
01
Jumlah masukan
energi melebihi
kebutuhan karena
naiknya konsumsi
lemak dan gula.
Kelebihan energi yang
kemudian disimpan
dalam bentuk
cadangan lemak
bertambah hingga
terjadi obesitas
Konsumsi zat gizi yang
tidak seimbang antara
lain kandungan serat
makanan yang rendah,
konsumsi garam yang
tinggi memperburuk
proses metabolisme
zat gizi.
Konsumsi lemak jenuh
dan kolesterol yang
tinggi menyebabkan
tingginya kadar lemak
dan kadar kolesterol
dalam darah, yang
merupakan awal dari
penyakit
kardiovaskuler
Pencegahan
0
1
Menyeimbangkan masukan energi dan zat gizi lainnya
sesuai dengan kebutuhan tubuh
Memelihara keseimbangan berbagai masukan zat gizi
dalam makanan
Membatasi konsumsi makanan terolah
Pemeliharaan aktivitas fisik
0
4
0
3
0
2
Menyeimbangkan masukan energi dan zat gizi
lainnya sesuai dengan kebutuhan tubuh
Agar tidak terjadi
penimbunan energi dalam
bentuk cadangan lemak
dalam tubuh
Frekuensi makan dan besar
porsi makanan yang dimakan
harus sesuai dengan
kebutuhan tubuh
Memelihara keseimbangan berbagai masukan zat gizi dalam
makanan
Karenanya kekuranganatau kelebihan salahsatu zat gizi
akan mempengaruhi fungsi dan kebutuhan zat gizi lain.
Berbagai zat gizi dalam tubuh tidaklah berfungsi
secara sendiri-sendiri, akan tetapi membentuk
keseimbanga fungsional
01
Membudayakan pola susunan hidangan
“Empat Sehat”
02
Membatasi makanan yang
mengandung asam lemak jenuh yang
tinggi dan menggantinya dengan yang
rendah
03
Membatasi
konsumsi makanan
terolah
Makanan terolah
sudah mengalami
pemurnian sehingga
bagian-bagian yang
dianggap dapat
mengurangi mutu
produk sudah
dibuang, salah
satunya adalah serat
Makanan terolah juga
diberi zat tambahan:
pengawet, pewarna,
aroma, dan sebagainya.
Berbagai zat kimia
sintetis itu, jika
terakumulasi dalam
tubuh dalam jumlah
yang cukup banyak,
akan menyebabkan
gangguan kesehatan.
Menu Gizi Dewasa
Usia dewasa merupakan masa dimana
seseorang telah berada dalam kondisi
yang stabil
Kebutuhan gizi diperlukan untuk
pemeliharaan tubuh agar tetap sehat dan
dapat menjalankan aktivitas sehari-hari
Kebutuhan fisik tergantung pada kondisi
fisik dan aktivitas`atau jenis pekerjaan
yang dilakukan
Hal yang perlu diperhatikan adalah menjaga
berat badan dalam keadaan relatif stabil.
Menyusun menu harus memperhatikan
faktor-faktor:
a. Kebutuhan energi dan zat gizi
b. Pemilihan jenis bahan makanan dan pengolahannya
c. Bentuk makanan dan frekuensi makan sesuaikan
d. Keadaan sosial ekonomi
By. Triana SP 14
TEKNIK MEMASAK RENDAH LEMAK
Kurangi santan
Minyak baru
Gunakan susu skim
Buang lemak dari
daging/ayam
Alat masak anti
lengket
Microwave, panggang
dan kukus
MENU BERDASARKAN DAFTAR BAHAN MAKANAN PENUKAR
Penyusunan menu : variasi
hidangan yaitu unsur bahan
makanan, warna, rasa dari
hidangan yang membentuk
susunan menu tersebut.
Jenis dan kuantum zat-
zat gizi harus disediakan
dengan cukup oleh
makanan.
Kandungan zat gizi dalam
masakan yang dihidangkan
baik kualitas maupun
kuantitasnya.
Untuk memudahkan
penyusunan menu seimbang
yang bervariasi dan bergizi,
disusun Daftar Bahan
Makanan Penukar
Bahan makanan sumber
karbohidrat;
1.Daftar Bahan Makanan Penukar I
membagi bahan makanan dalam
delapan golongan yaitu:
Bahan makanan
sumber protein
hewani;
Bahan makanan
sumber protein nabati;
Sayuran;
Buah-buahan;
Susu;
Daftar Bahan
Makanan
Penukar I
Minyak;
Gula
Satuan Penukar Dan Nilai Gizi Delapan Golongan
Bahan Makanan
Sumber : Almatsier, 2001, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama
• Keterangan
• 1 gelas (gls ) nasi = 140 gram = 70 gram beras
• 1 potong (ptg) daging = ukuran 6 X 5 X 2 cm
• 1 potong (ptg) tempe = ukuran 4 X 6 X 1 cm
• 1 gelas (gls) sayuran setelah direbus dan ditiriskan = 100 gram sayuran mentah
• 1 potong (ptg) pepaya = ukuran 5 X 15 cm
• 1 sendok makan (sdm) minyak goreng = 10 gram
• 1 sendok makan (sdm) gula pasir = 10 gram
Golongan Ukuran Energi Karbohidrat Lemak Protein
urt gr kkal gram gram gram
I. Sumber karbohidrat (Nasi)
II. Sumber protein hewani (Daging sapi)
III. Sumber protein nabati (Tempe)
IV.Sayuran (Sayuran campur)
V. Buah-buahan (Pepaya)
VI.Susu (Susu sapi segar)
VII.Minyak (Minyak goreng)
VIII. Gula (Gula pasir)
¾ gls
1 ptg
2 ptg
1 gls
1 ptg
1 gls
½ sdm
1 sdm
100
50
50
100
100
200
5
10
175
95
80
50
40
130
5
40
40
-
8
10
10
9
-
10
-
6
3
-
-
7
5
-
4
10
6
3
-
7
-
-
By. Triana SP 18
POLA MENU SEHARI SEIMBANG SESUAI
KANDUNGAN ENERGI
• Pola menu sehari yang seimbang dengan menggunakan daftar pola menu sehari menurut kandungan
energi yang diucapkan dalam jumlah penukar bahan makanan dapat dilihat pada Tabel berikut. Pola ini
menunjukkan jumlah penukar tiap golongan bahan makanan yang perlu dimakan sehari sesuai dengan
kebutuhan energi rata-ratanya sehari.
Golongan Kandungan Energi (kkal)
Bahan Makanan 1500 1700 2000 2200 2500 2800 3000
Nasi
Daging
Tempe
Sayur
Buah
Minyak
Gula
3
3
3
2
3
4
1
4
3
3
2
3
4
1
5
3
3
2
3
6
2 ½
6
3
3
2 ½
2
6
3
7
3
3
2 ½
2
8
4
8
4
3
2 ½
2
8
5
9
4
3
2 ½
2
8
6
By. Triana SP 19
Menyusun menu sehari
berdasarkan pola menu
sehari, sesuai dengan
kebutuhan energi
sehari.
Dapat disusun menu
yang sesuai dalam
bentuk makanan
lengkap atau makanan
kecil (snack) dengan
menggunakan jumlah
penukar untuk tiap
golongan bahan
makanan seperti yang
tercantum dalam tabel
di atas.
Dapat disusun menu
yang sesuai dalam
bentuk makanan
lengkap atau makanan
kecil (snack) dengan
menggunakan jumlah
penukar untuk tiap
golongan bahan
makanan seperti yang
tercantum dalam tabel
di atas.
Tabel berikut
memberikan contoh
menu sehari
dengan kandungan
2500 kkal :
Untuk tiap golongan bahan makanan, disusun daftar bahan makanan
dalam jumlah yang zat gizinya setara atau ekivalen dalam energi,
karbohidrat, lemak, dan protein.
Bahan makanan dalam satu golongan bisa saling menukarkan karena
mengandung unsur gizi yang hampir sama.
Waktu Menu Bahan makanan Jumlah
Penukar Urt
Pagi Roti baker isi :
Telur mata sapi
Tempe
Sari tomat
Teh manis
Roti
Margarine
Telur ayam
Tempe
Tomat
Gula pasir
1 (nasi)
2 (minyak)
1 (daging)
1 (tempe)
½ (sayur)
1 (gula)
2 iris
1 sdm
1 btr
2 sdm
1 bh
1 sdm
Siang Nasi
Ayam goreng
Tahu ketoprak
Sayur bening
Apel
Sirop
Nasi
Ayam
Tahu
Tauge
Bayam
Minyak goreng
Apel
Sirop
3 (nasi)
1 (daging)
1 (tempe)
1 (sayur)
3 (minyak)
1 (buah)
2 (gula)
2 ¼ gls
2 ptg
½ bj
1 mangkok
1 ½ sdm
½ bh
2 sdm
Malam Nasi
Ikan bumbu rujak
Tempe goreng
Sayur asem
Pepaya
Teh manis
Nasi
Ikan
Tempe
Campuran sayur asem
Minyak goreng
Pepaya
Gula pasir
3 (nasi)
1 (daging)
1 (tempe)
1 (sayur)
3 (minyak)
1 (buah)
1 (gula)
2 ¼ gls
1 ptg
1 ptg
1 mangkok
1 ½ sdm
1 ptg
1 sdm
By. Triana SP 21
By. Triana SP 22

More Related Content

What's hot

PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita Chiyapuri
 
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan GiziEmmy Kardinasari
 
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)Feny Kartika
 
8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamil8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamilTriana Septianti
 
Gizi seimbang untuk anak sekolah new
Gizi seimbang untuk anak sekolah newGizi seimbang untuk anak sekolah new
Gizi seimbang untuk anak sekolah newTriana Septianti
 
3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau gizi3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau giziJoni Iswanto
 
Gizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaGizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaAgnescia Sera
 
Perencanaan menu untuk balita
Perencanaan menu untuk  balitaPerencanaan menu untuk  balita
Perencanaan menu untuk balitaTriana Septianti
 
Menu makanan untuk penderita hepatitis
Menu makanan untuk penderita hepatitisMenu makanan untuk penderita hepatitis
Menu makanan untuk penderita hepatitisAndre Milanisti
 
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratDiet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratFanny K. Sari
 
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN pjj_kemenkes
 
Modul who penilaian status gizi
Modul who penilaian status giziModul who penilaian status gizi
Modul who penilaian status gizimeiwulandari24
 
Presentasi gizi seimbang
Presentasi gizi seimbangPresentasi gizi seimbang
Presentasi gizi seimbangcassiopeia91
 
Menghitung kebutuhan gizi
Menghitung kebutuhan giziMenghitung kebutuhan gizi
Menghitung kebutuhan giziToserba Ku
 

What's hot (20)

Bahan makan penukar
Bahan makan penukarBahan makan penukar
Bahan makan penukar
 
Konsep ncp 2018
Konsep ncp 2018Konsep ncp 2018
Konsep ncp 2018
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas DewasaNutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas AnakNutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
 
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
 
Tabel akg 2019
Tabel akg 2019Tabel akg 2019
Tabel akg 2019
 
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
 
8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamil8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamil
 
Gizi seimbang untuk anak sekolah new
Gizi seimbang untuk anak sekolah newGizi seimbang untuk anak sekolah new
Gizi seimbang untuk anak sekolah new
 
3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau gizi3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau gizi
 
Gizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaGizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balita
 
Perencanaan menu untuk balita
Perencanaan menu untuk  balitaPerencanaan menu untuk  balita
Perencanaan menu untuk balita
 
Menu makanan untuk penderita hepatitis
Menu makanan untuk penderita hepatitisMenu makanan untuk penderita hepatitis
Menu makanan untuk penderita hepatitis
 
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratDiet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
 
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
 
Modul who penilaian status gizi
Modul who penilaian status giziModul who penilaian status gizi
Modul who penilaian status gizi
 
Presentasi gizi seimbang
Presentasi gizi seimbangPresentasi gizi seimbang
Presentasi gizi seimbang
 
Gizi seimbang ibu_menyusui
Gizi seimbang ibu_menyusuiGizi seimbang ibu_menyusui
Gizi seimbang ibu_menyusui
 
Menghitung kebutuhan gizi
Menghitung kebutuhan giziMenghitung kebutuhan gizi
Menghitung kebutuhan gizi
 

Similar to Gizi seimbang untuk dewasa

GIZI REMAJA.ppt
GIZI REMAJA.pptGIZI REMAJA.ppt
GIZI REMAJA.pptRoyRobahta
 
Menu Seimbang dan Cara Penyusunan.pptx
Menu Seimbang dan Cara Penyusunan.pptxMenu Seimbang dan Cara Penyusunan.pptx
Menu Seimbang dan Cara Penyusunan.pptxBundaAfiyahSriHarnan
 
Menu Makanan Sehat ala hijau.pptx
Menu Makanan Sehat ala hijau.pptxMenu Makanan Sehat ala hijau.pptx
Menu Makanan Sehat ala hijau.pptxEsSemuSeger
 
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdfMinggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdfSetiawan Putra Syah
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbanganita sriwaty
 
Menu Makanan Sehat yang baik untuk manusia. Hajjatun.pptx
Menu Makanan Sehat yang baik untuk manusia. Hajjatun.pptxMenu Makanan Sehat yang baik untuk manusia. Hajjatun.pptx
Menu Makanan Sehat yang baik untuk manusia. Hajjatun.pptxHajjatunKhairah
 
Menu Makanan Sehat (1).pptx
Menu Makanan Sehat (1).pptxMenu Makanan Sehat (1).pptx
Menu Makanan Sehat (1).pptxadzimkomik
 
Makanan Sehat.pptx jadwal dan 1efinosoii
Makanan Sehat.pptx jadwal dan 1efinosoiiMakanan Sehat.pptx jadwal dan 1efinosoii
Makanan Sehat.pptx jadwal dan 1efinosoiiGiselleRuslimsmp2225
 
1. Konsep Dasar Nutrisi.pptx
1. Konsep Dasar Nutrisi.pptx1. Konsep Dasar Nutrisi.pptx
1. Konsep Dasar Nutrisi.pptxAtikaJatimi
 
Kebutuhan nutrisi dewasa 03
Kebutuhan nutrisi dewasa 03Kebutuhan nutrisi dewasa 03
Kebutuhan nutrisi dewasa 03Indiey Syuhada
 
Sains [bab2 siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
Sains [bab2   siri 1 nutrisi - gizi seimbang]Sains [bab2   siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
Sains [bab2 siri 1 nutrisi - gizi seimbang]pkgsgbakap
 
Sains [bab2 siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
Sains [bab2   siri 1 nutrisi - gizi seimbang]Sains [bab2   siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
Sains [bab2 siri 1 nutrisi - gizi seimbang]Nur Jaafar
 
Food in hospitals
Food in hospitalsFood in hospitals
Food in hospitalsHesti Arini
 

Similar to Gizi seimbang untuk dewasa (20)

GIZI REMAJA.ppt
GIZI REMAJA.pptGIZI REMAJA.ppt
GIZI REMAJA.ppt
 
Gizi seimbang dan energi
Gizi seimbang dan energiGizi seimbang dan energi
Gizi seimbang dan energi
 
Diet DM.pptx
Diet DM.pptxDiet DM.pptx
Diet DM.pptx
 
Menu Seimbang dan Cara Penyusunan.pptx
Menu Seimbang dan Cara Penyusunan.pptxMenu Seimbang dan Cara Penyusunan.pptx
Menu Seimbang dan Cara Penyusunan.pptx
 
Menu Makanan Sehat ala hijau.pptx
Menu Makanan Sehat ala hijau.pptxMenu Makanan Sehat ala hijau.pptx
Menu Makanan Sehat ala hijau.pptx
 
Krida bina gizi
Krida bina giziKrida bina gizi
Krida bina gizi
 
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdfMinggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
 
gizi terapan
gizi terapangizi terapan
gizi terapan
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbang
 
Menu Makanan Sehat yang baik untuk manusia. Hajjatun.pptx
Menu Makanan Sehat yang baik untuk manusia. Hajjatun.pptxMenu Makanan Sehat yang baik untuk manusia. Hajjatun.pptx
Menu Makanan Sehat yang baik untuk manusia. Hajjatun.pptx
 
Menu Makanan Sehat (1).pptx
Menu Makanan Sehat (1).pptxMenu Makanan Sehat (1).pptx
Menu Makanan Sehat (1).pptx
 
Makanan Sehat.pptx jadwal dan 1efinosoii
Makanan Sehat.pptx jadwal dan 1efinosoiiMakanan Sehat.pptx jadwal dan 1efinosoii
Makanan Sehat.pptx jadwal dan 1efinosoii
 
1. Konsep Dasar Nutrisi.pptx
1. Konsep Dasar Nutrisi.pptx1. Konsep Dasar Nutrisi.pptx
1. Konsep Dasar Nutrisi.pptx
 
Diktat Matkul Gizi Ikan
Diktat Matkul Gizi IkanDiktat Matkul Gizi Ikan
Diktat Matkul Gizi Ikan
 
Ece 502 topik 1
Ece 502   topik 1Ece 502   topik 1
Ece 502 topik 1
 
Gizi
GiziGizi
Gizi
 
Kebutuhan nutrisi dewasa 03
Kebutuhan nutrisi dewasa 03Kebutuhan nutrisi dewasa 03
Kebutuhan nutrisi dewasa 03
 
Sains [bab2 siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
Sains [bab2   siri 1 nutrisi - gizi seimbang]Sains [bab2   siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
Sains [bab2 siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
 
Sains [bab2 siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
Sains [bab2   siri 1 nutrisi - gizi seimbang]Sains [bab2   siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
Sains [bab2 siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
 
Food in hospitals
Food in hospitalsFood in hospitals
Food in hospitals
 

More from Triana Septianti

Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdf
Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdfKesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdf
Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdfTriana Septianti
 
Pengenalan Kekerasan Seksual.pdf
Pengenalan Kekerasan Seksual.pdfPengenalan Kekerasan Seksual.pdf
Pengenalan Kekerasan Seksual.pdfTriana Septianti
 
Gizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemi
Gizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemiGizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemi
Gizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemiTriana Septianti
 
Gizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingGizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingTriana Septianti
 
Pemeriksaan sitologi ginekologi
Pemeriksaan sitologi ginekologi Pemeriksaan sitologi ginekologi
Pemeriksaan sitologi ginekologi Triana Septianti
 
Konsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidan
Konsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidanKonsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidan
Konsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidanTriana Septianti
 
Informed choice & informed consent
Informed choice & informed consentInformed choice & informed consent
Informed choice & informed consentTriana Septianti
 
Masalah kesehatan remaja dan penanganannya
Masalah kesehatan remaja dan penanganannyaMasalah kesehatan remaja dan penanganannya
Masalah kesehatan remaja dan penanganannyaTriana Septianti
 
Masalah kesehatan reproduksi remaja
Masalah kesehatan reproduksi remajaMasalah kesehatan reproduksi remaja
Masalah kesehatan reproduksi remajaTriana Septianti
 
Gizi seimbang bagi ibu bersalin
Gizi seimbang bagi ibu bersalinGizi seimbang bagi ibu bersalin
Gizi seimbang bagi ibu bersalinTriana Septianti
 

More from Triana Septianti (20)

Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdf
Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdfKesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdf
Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdf
 
Pengenalan Kekerasan Seksual.pdf
Pengenalan Kekerasan Seksual.pdfPengenalan Kekerasan Seksual.pdf
Pengenalan Kekerasan Seksual.pdf
 
Konsep dasar remaja
Konsep dasar remajaKonsep dasar remaja
Konsep dasar remaja
 
Gizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemi
Gizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemiGizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemi
Gizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemi
 
Gizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingGizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stunting
 
Totok payudara new
Totok payudara newTotok payudara new
Totok payudara new
 
Full body massage new
Full body massage newFull body massage new
Full body massage new
 
Pemeriksaan sitologi ginekologi
Pemeriksaan sitologi ginekologi Pemeriksaan sitologi ginekologi
Pemeriksaan sitologi ginekologi
 
Pre post operasi
Pre post operasiPre post operasi
Pre post operasi
 
Pengambilan darah
Pengambilan darahPengambilan darah
Pengambilan darah
 
Konsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidan
Konsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidanKonsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidan
Konsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidan
 
Aspek legal
Aspek legalAspek legal
Aspek legal
 
Standar praktek bidan
Standar praktek bidanStandar praktek bidan
Standar praktek bidan
 
Otonomi kebidanan
Otonomi kebidananOtonomi kebidanan
Otonomi kebidanan
 
Informed choice & informed consent
Informed choice & informed consentInformed choice & informed consent
Informed choice & informed consent
 
Masalah kesehatan remaja dan penanganannya
Masalah kesehatan remaja dan penanganannyaMasalah kesehatan remaja dan penanganannya
Masalah kesehatan remaja dan penanganannya
 
Masalah kesehatan reproduksi remaja
Masalah kesehatan reproduksi remajaMasalah kesehatan reproduksi remaja
Masalah kesehatan reproduksi remaja
 
Gizi seimbang usia lanjut
Gizi seimbang usia lanjutGizi seimbang usia lanjut
Gizi seimbang usia lanjut
 
Gizi seimbang ibu nifas
Gizi seimbang ibu nifasGizi seimbang ibu nifas
Gizi seimbang ibu nifas
 
Gizi seimbang bagi ibu bersalin
Gizi seimbang bagi ibu bersalinGizi seimbang bagi ibu bersalin
Gizi seimbang bagi ibu bersalin
 

Recently uploaded

PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxnoviariansari
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARGregoryStevanusGulto
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docxhurufd86
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 

Recently uploaded (12)

PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 

Gizi seimbang untuk dewasa

  • 2. DEWASA • Usia 20-50 th • Usia pertengahan • Paling produktif • Paling panjang dalam daur hidup manusia • Pencapaian hasil kerja • Kemapanan dalam hidup • Sikap dan nilai diwariskan kpd anak • Membesarkan anak dan aktualisasi diri By. Triana SP 2
  • 3. KATEGORI • Dewasa muda: 20-30 th • Dewasa tua: >30 th Pertumbuhan sudah terhenti, fungsi makanan adl mempertahankan keadaan gizi yg sudah didapat dan atau membuat keadaan tubuh menjadi lebih baik. By. Triana SP 3
  • 4. Faktor yang mempengaruhi Terjadinya Penyakit berkaitan Gangguan Metabolisme Zat Gizi a. Perubahan perilaku masyarakat: menurunnya aktivitas fisik 01 b. Perubahan pola makanan: tingginya kandungan energi makanan, meningkatnya konsumsi lemak jenuh dan kolesterol, konsumsi gula dan sebagainya 02 c. Masyarakat semakin terbiasa dan menyenangi berbagai jenis makanan terolah, makanan siap santap, yang kadar seratnya rendah sedang kandungan garamnya cukup tinggi 03
  • 5. GIZI SEIMBANG DEWASA 01 Masa pembentukan: 20-30 th (pertumbuhan terhenti sama sekali) 02 Masa konsolidasi: 30-40 th (karier) 03 Masa transisi: .40 th (evaluasi) Dewasa: menyelesaikan pertumbuhannya, 3 fase
  • 6. Energi (AKG) Dewasa laki-laki: 2200-2500 kkal Dewasa perempuan: 1900-1750 kkal Penurunan BMR 2-3% mulai usia 25th Tergantung aktivitas, jenis kelamin & massa tubuh
  • 7. Protein -Laki-laki: 60 gr/hr -Perempuan: 50 gr/hr -Dewasa: 1 gr/kg BB Zat besi -laki-laki: 13 mg -Perempuan: 26 mg Kalsium -laki-laki: 800-1000 mg -Perempuan: 800-1000 mg
  • 8. Penyebab Penyakit Gangguan Metabolisme 03 02 01 Jumlah masukan energi melebihi kebutuhan karena naiknya konsumsi lemak dan gula. Kelebihan energi yang kemudian disimpan dalam bentuk cadangan lemak bertambah hingga terjadi obesitas Konsumsi zat gizi yang tidak seimbang antara lain kandungan serat makanan yang rendah, konsumsi garam yang tinggi memperburuk proses metabolisme zat gizi. Konsumsi lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi menyebabkan tingginya kadar lemak dan kadar kolesterol dalam darah, yang merupakan awal dari penyakit kardiovaskuler
  • 9. Pencegahan 0 1 Menyeimbangkan masukan energi dan zat gizi lainnya sesuai dengan kebutuhan tubuh Memelihara keseimbangan berbagai masukan zat gizi dalam makanan Membatasi konsumsi makanan terolah Pemeliharaan aktivitas fisik 0 4 0 3 0 2
  • 10. Menyeimbangkan masukan energi dan zat gizi lainnya sesuai dengan kebutuhan tubuh Agar tidak terjadi penimbunan energi dalam bentuk cadangan lemak dalam tubuh Frekuensi makan dan besar porsi makanan yang dimakan harus sesuai dengan kebutuhan tubuh
  • 11. Memelihara keseimbangan berbagai masukan zat gizi dalam makanan Karenanya kekuranganatau kelebihan salahsatu zat gizi akan mempengaruhi fungsi dan kebutuhan zat gizi lain. Berbagai zat gizi dalam tubuh tidaklah berfungsi secara sendiri-sendiri, akan tetapi membentuk keseimbanga fungsional 01 Membudayakan pola susunan hidangan “Empat Sehat” 02 Membatasi makanan yang mengandung asam lemak jenuh yang tinggi dan menggantinya dengan yang rendah 03
  • 12. Membatasi konsumsi makanan terolah Makanan terolah sudah mengalami pemurnian sehingga bagian-bagian yang dianggap dapat mengurangi mutu produk sudah dibuang, salah satunya adalah serat Makanan terolah juga diberi zat tambahan: pengawet, pewarna, aroma, dan sebagainya. Berbagai zat kimia sintetis itu, jika terakumulasi dalam tubuh dalam jumlah yang cukup banyak, akan menyebabkan gangguan kesehatan.
  • 13. Menu Gizi Dewasa Usia dewasa merupakan masa dimana seseorang telah berada dalam kondisi yang stabil Kebutuhan gizi diperlukan untuk pemeliharaan tubuh agar tetap sehat dan dapat menjalankan aktivitas sehari-hari Kebutuhan fisik tergantung pada kondisi fisik dan aktivitas`atau jenis pekerjaan yang dilakukan Hal yang perlu diperhatikan adalah menjaga berat badan dalam keadaan relatif stabil.
  • 14. Menyusun menu harus memperhatikan faktor-faktor: a. Kebutuhan energi dan zat gizi b. Pemilihan jenis bahan makanan dan pengolahannya c. Bentuk makanan dan frekuensi makan sesuaikan d. Keadaan sosial ekonomi By. Triana SP 14
  • 15. TEKNIK MEMASAK RENDAH LEMAK Kurangi santan Minyak baru Gunakan susu skim Buang lemak dari daging/ayam Alat masak anti lengket Microwave, panggang dan kukus
  • 16. MENU BERDASARKAN DAFTAR BAHAN MAKANAN PENUKAR Penyusunan menu : variasi hidangan yaitu unsur bahan makanan, warna, rasa dari hidangan yang membentuk susunan menu tersebut. Jenis dan kuantum zat- zat gizi harus disediakan dengan cukup oleh makanan. Kandungan zat gizi dalam masakan yang dihidangkan baik kualitas maupun kuantitasnya. Untuk memudahkan penyusunan menu seimbang yang bervariasi dan bergizi, disusun Daftar Bahan Makanan Penukar
  • 17. Bahan makanan sumber karbohidrat; 1.Daftar Bahan Makanan Penukar I membagi bahan makanan dalam delapan golongan yaitu: Bahan makanan sumber protein hewani; Bahan makanan sumber protein nabati; Sayuran; Buah-buahan; Susu; Daftar Bahan Makanan Penukar I Minyak; Gula
  • 18. Satuan Penukar Dan Nilai Gizi Delapan Golongan Bahan Makanan Sumber : Almatsier, 2001, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama • Keterangan • 1 gelas (gls ) nasi = 140 gram = 70 gram beras • 1 potong (ptg) daging = ukuran 6 X 5 X 2 cm • 1 potong (ptg) tempe = ukuran 4 X 6 X 1 cm • 1 gelas (gls) sayuran setelah direbus dan ditiriskan = 100 gram sayuran mentah • 1 potong (ptg) pepaya = ukuran 5 X 15 cm • 1 sendok makan (sdm) minyak goreng = 10 gram • 1 sendok makan (sdm) gula pasir = 10 gram Golongan Ukuran Energi Karbohidrat Lemak Protein urt gr kkal gram gram gram I. Sumber karbohidrat (Nasi) II. Sumber protein hewani (Daging sapi) III. Sumber protein nabati (Tempe) IV.Sayuran (Sayuran campur) V. Buah-buahan (Pepaya) VI.Susu (Susu sapi segar) VII.Minyak (Minyak goreng) VIII. Gula (Gula pasir) ¾ gls 1 ptg 2 ptg 1 gls 1 ptg 1 gls ½ sdm 1 sdm 100 50 50 100 100 200 5 10 175 95 80 50 40 130 5 40 40 - 8 10 10 9 - 10 - 6 3 - - 7 5 - 4 10 6 3 - 7 - - By. Triana SP 18
  • 19. POLA MENU SEHARI SEIMBANG SESUAI KANDUNGAN ENERGI • Pola menu sehari yang seimbang dengan menggunakan daftar pola menu sehari menurut kandungan energi yang diucapkan dalam jumlah penukar bahan makanan dapat dilihat pada Tabel berikut. Pola ini menunjukkan jumlah penukar tiap golongan bahan makanan yang perlu dimakan sehari sesuai dengan kebutuhan energi rata-ratanya sehari. Golongan Kandungan Energi (kkal) Bahan Makanan 1500 1700 2000 2200 2500 2800 3000 Nasi Daging Tempe Sayur Buah Minyak Gula 3 3 3 2 3 4 1 4 3 3 2 3 4 1 5 3 3 2 3 6 2 ½ 6 3 3 2 ½ 2 6 3 7 3 3 2 ½ 2 8 4 8 4 3 2 ½ 2 8 5 9 4 3 2 ½ 2 8 6 By. Triana SP 19
  • 20. Menyusun menu sehari berdasarkan pola menu sehari, sesuai dengan kebutuhan energi sehari. Dapat disusun menu yang sesuai dalam bentuk makanan lengkap atau makanan kecil (snack) dengan menggunakan jumlah penukar untuk tiap golongan bahan makanan seperti yang tercantum dalam tabel di atas. Dapat disusun menu yang sesuai dalam bentuk makanan lengkap atau makanan kecil (snack) dengan menggunakan jumlah penukar untuk tiap golongan bahan makanan seperti yang tercantum dalam tabel di atas. Tabel berikut memberikan contoh menu sehari dengan kandungan 2500 kkal : Untuk tiap golongan bahan makanan, disusun daftar bahan makanan dalam jumlah yang zat gizinya setara atau ekivalen dalam energi, karbohidrat, lemak, dan protein. Bahan makanan dalam satu golongan bisa saling menukarkan karena mengandung unsur gizi yang hampir sama.
  • 21. Waktu Menu Bahan makanan Jumlah Penukar Urt Pagi Roti baker isi : Telur mata sapi Tempe Sari tomat Teh manis Roti Margarine Telur ayam Tempe Tomat Gula pasir 1 (nasi) 2 (minyak) 1 (daging) 1 (tempe) ½ (sayur) 1 (gula) 2 iris 1 sdm 1 btr 2 sdm 1 bh 1 sdm Siang Nasi Ayam goreng Tahu ketoprak Sayur bening Apel Sirop Nasi Ayam Tahu Tauge Bayam Minyak goreng Apel Sirop 3 (nasi) 1 (daging) 1 (tempe) 1 (sayur) 3 (minyak) 1 (buah) 2 (gula) 2 ¼ gls 2 ptg ½ bj 1 mangkok 1 ½ sdm ½ bh 2 sdm Malam Nasi Ikan bumbu rujak Tempe goreng Sayur asem Pepaya Teh manis Nasi Ikan Tempe Campuran sayur asem Minyak goreng Pepaya Gula pasir 3 (nasi) 1 (daging) 1 (tempe) 1 (sayur) 3 (minyak) 1 (buah) 1 (gula) 2 ¼ gls 1 ptg 1 ptg 1 mangkok 1 ½ sdm 1 ptg 1 sdm By. Triana SP 21