SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
GiziSeimbang
UsiaLanjut
By. Triana Septianti Purwanto, S.SiT., M.Keb
Batasan USILA
(Kemenkes RI)
 Pra lanjut usia (45-59 tahun)
 Lanjut usia (60-69 tahun)
 Lanjut usia risiko tinggi (> 70 tahun
atau usia > 60 tahun dg masalah
kesehatan)
Proses Penuaan
 Proses penuaan menyebabkan
perubahan anatomi, fisiologi dan
biokimia pada jaringan tubuh shg
mempengaruhi fungsi dan
kemampuan tubuh secara
keseluruhan.
 Proses penuaan sangat individual dan
dipengaruhi faktor internal
maupun eksternal.
Faktor Internal
Asupan makanan Pendidikan
Sosial budaya Penyakit infeksi/
degeneratif
03.
01. 02.
04.
05. Higiene sanitasi
lingkungan 06. Ekonomi
07. Dukungan keluarga
Faktor Eksternal
Perasaan sedih dan
sendiri
Kemunduran psikologis
(sindroma lepas jabatan)
Perubahan status sosial
Proses Perubahan Biologis Usia Lanjut
Penurunan fungsi indera
perasa terkait kekurangan
Zink shg nafsu makan turun.
Sensitifitas rasa manis dan
asin berkurang.
02.
Pengurangan massa otot
dan betambahnya massa
lemak dapat menurunkan
jumlah cairan tubuh.
01.
Menyebabkan gangguan
sal.cerna (perut kembung,
nyeri perut, susah BAB,
penurunan nafsu makan
dan wasir.
03.
Gangguan inderaKulit keriput, kering dg
garis-garis menetap
Penurunan motilitas usus
Proses Perubahan Biologis Usia Lanjut
Kesulitan untuk makan
Penurunan daya ingat, melambatnya proses
informasi, mengatur dan mengurutkan sesuatu,
kesulitan beraktivitas (demensia)
04.
05.
Penurunan motorik
Penurunan fungsi sel otak
06. Kapasitas ginjal menurun dan
inkontinensia urine
Berkurangnya kemampuan mengeluarkan air
dalam jumlah besar yg berakibat pengenceran
Natrium. Pengeluaran urine diluar kesadaran
membuat usila mengurangi minum (risiko
dehidrasi)
Proses Perubahan Biologis Usia Lanjut
Kemampuan mengunyah menurun yang
berakibat kurang asupan makanan.
07. Gigi geligi tanggal
 Nafsu makan menurun dan kemampuan penyerapan zat
gizi (lemak dan kalsium) menurun.
 Sekresi air ludah mengurangi kemampuan mengunyah dan
menelan makanan.
 Pada lambung: faktor penyerapan vit. B12 berkurang (risiko
anemia) .
08. Cairan saluran cerna dan enzim berkurang
Tabel Kondisi Lanjut Usia yg Mempengaruhi Status Gizi
No Kondisi Usila Perubahan pola makan Status gizi
1 Metabolisme basal menurun Kebutuhan energi menurun Obesitas
2 Aktivitas berkurang Energi yang digunakan sedikit Obesitas
3 Ekonomi meningkat Konsumsi berlebihan Obesitas
4 Fungsi indera menurun Nafsu makan turun (makanan tidak enak) Kurang gizi
5 Penyakit periodental Kesulitan makan terutama berserat dan
cenderung makanan lunak
Kurang gizi ataupun obesitas
6 Penurunan sekresi asam
lambung dan enzim pencernaan
Gangguan penyerapan vitamin dan
mineral
Defisiensi zat gizi mikro
7 Mobilitas usus menurun Susah BAB Hemoroid (perdarahan) &
anemia
8 Penggunaan obat-
obatan/alkohol
Menurunkan nafsu makan Kurang gizi
Tabel Kondisi Lanjut Usia yg Mempengaruhi Status Gizi
No Kondisi Usila Perubahan pola makan Status gizi
9 Gangguan kemampuan motorik Kesulitan menyiapkan makanannya
sendiri
Kurang gizi
10 Perubahan psikologi (kesepian,
kurang sosialisasi, strees)
Nafsu makan menurun Kurang gizi
11 Pendapatan menurun Asupan makanan menurun Kurang gizi
12 Demensia (pikun) Lupa makan/sering makan Kurang gizi atau obesitas
Rangkaian proses masalah gizi
sejak muda yang manifestasinya
terjadi pada usia lanjut (risiko
penyakit degeneratif)
“Masalah Gizi Usia Lanjut”
Masalah Gizi Usila
Kurang gizi mikroObesitas ataupun KEK
Risiko peny.jantung koroner
dan DM
Penyakit degeneratif
Peny.jantung koroner,
DM, Hipertensi
Osteoarthritis
Kesulitan menggerakkan
sendi tubuh dan terbatasnya
pergerakan (risiko patah
tulang)
Masalah Gizi Usila
Arthritis GoutOsteoporosis
Penyebabnya: konsumsi
kalsium kurang dalam jangka
panjang dan masa
menopause (penurunan
hormon estrogen)
Kelainan metabolisme protein
menyebabkan kadar asam
urat dalam darah meningkat.
Kristal asam urat yg
menumpuk dalam sendi
menyebabkan rasa nyeri dan
bengkak pd sendi.
● Cegah jangan sampai mulut kering: makan permen karet.
● Utk dapat menstimulasi air liur (*dilarang bagi penderita demensia dan gangguan
menelan= risiko tersedak).
● Hindari merokok, alkohol dan makanan yang terlalu asam.
● Minum yang cukup dan sering (*konsultasi lebih lanjut bagi penderita jantung
bengkak dan gagal ginjal)
● Jaga kecukupan nutrisi: batasi makanan berlemak jenuh, jenis tepung-
tepungan, kadar asam urat tinggi (jerohan, emping mlinjo, bayam), garam dan
bumbu tajam.
● Kondisi nyaman saat makan: makanan dalam kondisi hangat, tempat yg
bersih dan rileks, minum obat antimual, jangan diganggu saat makan,
makan bersama keluarga.
● Suplemen nutrisi.
● Aktivitas fisik ringan yang teratur.
Tatalaksana Gizi Seimbang Usila
Kecukupan
Gizi Usila
Kecukupan gizi Usila 50-64 tahun energi 2250
kkal (pria) dan 1750 kkal (wanita). Untuk usia > 65
tahun energi 2050 kkal (pria) dan 1600 kkal
(wanita).
Protein 60 gr/hr
(pria), 50 gr/hr
(wanita)
Lemak 45 gr/hr
(pria), 35 gr/hr
(wanita) .
Antioksidan dan
fito estrogen
(wanita)
1
2
3
4
5
6
Karbohydrat 25%
Protein hewani dan
nabati 25%.
Sayuran 50%
dan buah 1
Pilihan lemak tak jenuh
(omega -3)
Susu 1 gelas
Kecukupan cairan
Gizi seimbang usia lanjut

More Related Content

What's hot

SIKLUS MENU 10 HARI.docx
SIKLUS MENU 10 HARI.docxSIKLUS MENU 10 HARI.docx
SIKLUS MENU 10 HARI.docxsidorekso
 
Pola makan dan kebiasaan makan
Pola makan dan kebiasaan makanPola makan dan kebiasaan makan
Pola makan dan kebiasaan makancindrya
 
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannyaGizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannyaSuci Nur Hidayah
 
Ppt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbangPpt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbangVivi Amelia
 
8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamil8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamilTriana Septianti
 
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN pjj_kemenkes
 
Penyuluhan PROLANIS Gizi pada Lansia
Penyuluhan PROLANIS Gizi pada LansiaPenyuluhan PROLANIS Gizi pada Lansia
Penyuluhan PROLANIS Gizi pada LansiaUPTDPuskesmasAtambua
 
Materi v pembuatan formula pada gizi buruk
Materi v pembuatan formula pada gizi burukMateri v pembuatan formula pada gizi buruk
Materi v pembuatan formula pada gizi burukJoni Iswanto
 
Nutritional care prose (ncp)
Nutritional care prose (ncp)Nutritional care prose (ncp)
Nutritional care prose (ncp)zhea mays
 
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZI
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZISEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZI
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZIShinta Handayani
 
Kasus saluran cerna atas 2
Kasus saluran cerna atas 2Kasus saluran cerna atas 2
Kasus saluran cerna atas 2'Rheyfan Caspian
 
Penilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamilPenilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamiltris nia
 

What's hot (20)

SIKLUS MENU 10 HARI.docx
SIKLUS MENU 10 HARI.docxSIKLUS MENU 10 HARI.docx
SIKLUS MENU 10 HARI.docx
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas DewasaNutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
 
Pola makan dan kebiasaan makan
Pola makan dan kebiasaan makanPola makan dan kebiasaan makan
Pola makan dan kebiasaan makan
 
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannyaGizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannya
 
Presentasi gizi lansia
Presentasi gizi lansiaPresentasi gizi lansia
Presentasi gizi lansia
 
Ppt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbangPpt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbang
 
8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamil8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamil
 
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
 
Gizi anak sekolah dasar
Gizi anak sekolah dasar Gizi anak sekolah dasar
Gizi anak sekolah dasar
 
Gizi dewasa
Gizi dewasaGizi dewasa
Gizi dewasa
 
Penyuluhan PROLANIS Gizi pada Lansia
Penyuluhan PROLANIS Gizi pada LansiaPenyuluhan PROLANIS Gizi pada Lansia
Penyuluhan PROLANIS Gizi pada Lansia
 
Materi v pembuatan formula pada gizi buruk
Materi v pembuatan formula pada gizi burukMateri v pembuatan formula pada gizi buruk
Materi v pembuatan formula pada gizi buruk
 
Nutritional care prose (ncp)
Nutritional care prose (ncp)Nutritional care prose (ncp)
Nutritional care prose (ncp)
 
Nutrisi enteral parenteral
Nutrisi enteral parenteralNutrisi enteral parenteral
Nutrisi enteral parenteral
 
ISI PIRINGKU.pptx
ISI PIRINGKU.pptxISI PIRINGKU.pptx
ISI PIRINGKU.pptx
 
Kasus saluran cerna bawah
Kasus saluran cerna bawahKasus saluran cerna bawah
Kasus saluran cerna bawah
 
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZI
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZISEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZI
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZI
 
Kasus saluran cerna atas 2
Kasus saluran cerna atas 2Kasus saluran cerna atas 2
Kasus saluran cerna atas 2
 
Penilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamilPenilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamil
 
Pola Makan Pada Diabetes
Pola Makan Pada DiabetesPola Makan Pada Diabetes
Pola Makan Pada Diabetes
 

Similar to Gizi seimbang usia lanjut

4 gizi pada usia dewasa dan lansia
4   gizi pada usia dewasa dan lansia4   gizi pada usia dewasa dan lansia
4 gizi pada usia dewasa dan lansiaEmmy Kardinasari
 
7. Pemenuhan Nutrisi dan Gizi-2 (1).pptx
7.  Pemenuhan Nutrisi dan Gizi-2 (1).pptx7.  Pemenuhan Nutrisi dan Gizi-2 (1).pptx
7. Pemenuhan Nutrisi dan Gizi-2 (1).pptxVaniatiVaniati
 
GIZI_SEIMBANG_LANSIA.pdf
GIZI_SEIMBANG_LANSIA.pdfGIZI_SEIMBANG_LANSIA.pdf
GIZI_SEIMBANG_LANSIA.pdfIrkham5
 
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIAKEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIApjj_kemenkes
 
131032212-Kebutuhan-gizi-seimbang-lansia-fix-pptx.pptx
131032212-Kebutuhan-gizi-seimbang-lansia-fix-pptx.pptx131032212-Kebutuhan-gizi-seimbang-lansia-fix-pptx.pptx
131032212-Kebutuhan-gizi-seimbang-lansia-fix-pptx.pptxlenyjamal
 
dokumen.tips_5-gizi-lansia.ppt
dokumen.tips_5-gizi-lansia.pptdokumen.tips_5-gizi-lansia.ppt
dokumen.tips_5-gizi-lansia.pptHeruSulistyoaji1
 
Nafsu makan dan faktor yang mempengaruhinya
Nafsu makan dan faktor yang mempengaruhinyaNafsu makan dan faktor yang mempengaruhinya
Nafsu makan dan faktor yang mempengaruhinyaRizka Fajriani
 
Lansia_sehat_dan_mandiri_ok.pptx
Lansia_sehat_dan_mandiri_ok.pptxLansia_sehat_dan_mandiri_ok.pptx
Lansia_sehat_dan_mandiri_ok.pptxYuniWidyastuti8
 
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIAKEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIApjj_kemenkes
 
proses menua dan berbagai penyakit.pdf
proses menua dan berbagai penyakit.pdfproses menua dan berbagai penyakit.pdf
proses menua dan berbagai penyakit.pdfSusianaNugraha1
 
5-Masalah Gizi.ppt
5-Masalah Gizi.ppt5-Masalah Gizi.ppt
5-Masalah Gizi.pptintanmega2
 
ppt_microteacing.pdf
ppt_microteacing.pdfppt_microteacing.pdf
ppt_microteacing.pdfCeceLisa
 

Similar to Gizi seimbang usia lanjut (20)

Gizi kesmas fix
Gizi kesmas fixGizi kesmas fix
Gizi kesmas fix
 
4 gizi pada usia dewasa dan lansia
4   gizi pada usia dewasa dan lansia4   gizi pada usia dewasa dan lansia
4 gizi pada usia dewasa dan lansia
 
7. Pemenuhan Nutrisi dan Gizi-2 (1).pptx
7.  Pemenuhan Nutrisi dan Gizi-2 (1).pptx7.  Pemenuhan Nutrisi dan Gizi-2 (1).pptx
7. Pemenuhan Nutrisi dan Gizi-2 (1).pptx
 
GIZI_SEIMBANG_LANSIA.pdf
GIZI_SEIMBANG_LANSIA.pdfGIZI_SEIMBANG_LANSIA.pdf
GIZI_SEIMBANG_LANSIA.pdf
 
Kelompok 7.pptx
Kelompok 7.pptxKelompok 7.pptx
Kelompok 7.pptx
 
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIAKEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
 
131032212-Kebutuhan-gizi-seimbang-lansia-fix-pptx.pptx
131032212-Kebutuhan-gizi-seimbang-lansia-fix-pptx.pptx131032212-Kebutuhan-gizi-seimbang-lansia-fix-pptx.pptx
131032212-Kebutuhan-gizi-seimbang-lansia-fix-pptx.pptx
 
dokumen.tips_5-gizi-lansia.ppt
dokumen.tips_5-gizi-lansia.pptdokumen.tips_5-gizi-lansia.ppt
dokumen.tips_5-gizi-lansia.ppt
 
Nafsu makan dan faktor yang mempengaruhinya
Nafsu makan dan faktor yang mempengaruhinyaNafsu makan dan faktor yang mempengaruhinya
Nafsu makan dan faktor yang mempengaruhinya
 
Modul 2 kb 4
Modul 2 kb 4Modul 2 kb 4
Modul 2 kb 4
 
Makalah kesehatan
Makalah kesehatanMakalah kesehatan
Makalah kesehatan
 
Lansia_sehat_dan_mandiri_ok.pptx
Lansia_sehat_dan_mandiri_ok.pptxLansia_sehat_dan_mandiri_ok.pptx
Lansia_sehat_dan_mandiri_ok.pptx
 
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIAKEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
 
proses menua dan berbagai penyakit.pdf
proses menua dan berbagai penyakit.pdfproses menua dan berbagai penyakit.pdf
proses menua dan berbagai penyakit.pdf
 
Masalah Kebutuhan Nutrisi
Masalah Kebutuhan NutrisiMasalah Kebutuhan Nutrisi
Masalah Kebutuhan Nutrisi
 
5-Masalah Gizi.ppt
5-Masalah Gizi.ppt5-Masalah Gizi.ppt
5-Masalah Gizi.ppt
 
Gizi seimbang pada lansia.pdf
Gizi seimbang pada lansia.pdfGizi seimbang pada lansia.pdf
Gizi seimbang pada lansia.pdf
 
02.pptx
02.pptx02.pptx
02.pptx
 
Materi BKL 2023.pptx
Materi BKL 2023.pptxMateri BKL 2023.pptx
Materi BKL 2023.pptx
 
ppt_microteacing.pdf
ppt_microteacing.pdfppt_microteacing.pdf
ppt_microteacing.pdf
 

More from Triana Septianti

Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdf
Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdfKesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdf
Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdfTriana Septianti
 
Pengenalan Kekerasan Seksual.pdf
Pengenalan Kekerasan Seksual.pdfPengenalan Kekerasan Seksual.pdf
Pengenalan Kekerasan Seksual.pdfTriana Septianti
 
Gizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemi
Gizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemiGizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemi
Gizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemiTriana Septianti
 
Gizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingGizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingTriana Septianti
 
Gizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaGizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaTriana Septianti
 
Pemeriksaan sitologi ginekologi
Pemeriksaan sitologi ginekologi Pemeriksaan sitologi ginekologi
Pemeriksaan sitologi ginekologi Triana Septianti
 
Konsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidan
Konsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidanKonsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidan
Konsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidanTriana Septianti
 
Informed choice & informed consent
Informed choice & informed consentInformed choice & informed consent
Informed choice & informed consentTriana Septianti
 
Masalah kesehatan remaja dan penanganannya
Masalah kesehatan remaja dan penanganannyaMasalah kesehatan remaja dan penanganannya
Masalah kesehatan remaja dan penanganannyaTriana Septianti
 
Masalah kesehatan reproduksi remaja
Masalah kesehatan reproduksi remajaMasalah kesehatan reproduksi remaja
Masalah kesehatan reproduksi remajaTriana Septianti
 
Gizi seimbang bagi ibu bersalin
Gizi seimbang bagi ibu bersalinGizi seimbang bagi ibu bersalin
Gizi seimbang bagi ibu bersalinTriana Septianti
 

More from Triana Septianti (20)

Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdf
Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdfKesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdf
Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdf
 
Pengenalan Kekerasan Seksual.pdf
Pengenalan Kekerasan Seksual.pdfPengenalan Kekerasan Seksual.pdf
Pengenalan Kekerasan Seksual.pdf
 
Konsep dasar remaja
Konsep dasar remajaKonsep dasar remaja
Konsep dasar remaja
 
Gizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemi
Gizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemiGizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemi
Gizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemi
 
Gizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingGizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stunting
 
Gizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaGizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasa
 
Totok payudara new
Totok payudara newTotok payudara new
Totok payudara new
 
Full body massage new
Full body massage newFull body massage new
Full body massage new
 
Pemeriksaan sitologi ginekologi
Pemeriksaan sitologi ginekologi Pemeriksaan sitologi ginekologi
Pemeriksaan sitologi ginekologi
 
Pre post operasi
Pre post operasiPre post operasi
Pre post operasi
 
Pengambilan darah
Pengambilan darahPengambilan darah
Pengambilan darah
 
Konsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidan
Konsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidanKonsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidan
Konsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidan
 
Aspek legal
Aspek legalAspek legal
Aspek legal
 
Standar praktek bidan
Standar praktek bidanStandar praktek bidan
Standar praktek bidan
 
Otonomi kebidanan
Otonomi kebidananOtonomi kebidanan
Otonomi kebidanan
 
Informed choice & informed consent
Informed choice & informed consentInformed choice & informed consent
Informed choice & informed consent
 
Masalah kesehatan remaja dan penanganannya
Masalah kesehatan remaja dan penanganannyaMasalah kesehatan remaja dan penanganannya
Masalah kesehatan remaja dan penanganannya
 
Masalah kesehatan reproduksi remaja
Masalah kesehatan reproduksi remajaMasalah kesehatan reproduksi remaja
Masalah kesehatan reproduksi remaja
 
Gizi seimbang ibu nifas
Gizi seimbang ibu nifasGizi seimbang ibu nifas
Gizi seimbang ibu nifas
 
Gizi seimbang bagi ibu bersalin
Gizi seimbang bagi ibu bersalinGizi seimbang bagi ibu bersalin
Gizi seimbang bagi ibu bersalin
 

Recently uploaded

pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxSagitaDarmasari1
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 

Recently uploaded (14)

pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 

Gizi seimbang usia lanjut

  • 2. Batasan USILA (Kemenkes RI)  Pra lanjut usia (45-59 tahun)  Lanjut usia (60-69 tahun)  Lanjut usia risiko tinggi (> 70 tahun atau usia > 60 tahun dg masalah kesehatan)
  • 3. Proses Penuaan  Proses penuaan menyebabkan perubahan anatomi, fisiologi dan biokimia pada jaringan tubuh shg mempengaruhi fungsi dan kemampuan tubuh secara keseluruhan.  Proses penuaan sangat individual dan dipengaruhi faktor internal maupun eksternal.
  • 4. Faktor Internal Asupan makanan Pendidikan Sosial budaya Penyakit infeksi/ degeneratif 03. 01. 02. 04. 05. Higiene sanitasi lingkungan 06. Ekonomi 07. Dukungan keluarga
  • 5. Faktor Eksternal Perasaan sedih dan sendiri Kemunduran psikologis (sindroma lepas jabatan) Perubahan status sosial
  • 6. Proses Perubahan Biologis Usia Lanjut Penurunan fungsi indera perasa terkait kekurangan Zink shg nafsu makan turun. Sensitifitas rasa manis dan asin berkurang. 02. Pengurangan massa otot dan betambahnya massa lemak dapat menurunkan jumlah cairan tubuh. 01. Menyebabkan gangguan sal.cerna (perut kembung, nyeri perut, susah BAB, penurunan nafsu makan dan wasir. 03. Gangguan inderaKulit keriput, kering dg garis-garis menetap Penurunan motilitas usus
  • 7. Proses Perubahan Biologis Usia Lanjut Kesulitan untuk makan Penurunan daya ingat, melambatnya proses informasi, mengatur dan mengurutkan sesuatu, kesulitan beraktivitas (demensia) 04. 05. Penurunan motorik Penurunan fungsi sel otak 06. Kapasitas ginjal menurun dan inkontinensia urine Berkurangnya kemampuan mengeluarkan air dalam jumlah besar yg berakibat pengenceran Natrium. Pengeluaran urine diluar kesadaran membuat usila mengurangi minum (risiko dehidrasi)
  • 8. Proses Perubahan Biologis Usia Lanjut Kemampuan mengunyah menurun yang berakibat kurang asupan makanan. 07. Gigi geligi tanggal  Nafsu makan menurun dan kemampuan penyerapan zat gizi (lemak dan kalsium) menurun.  Sekresi air ludah mengurangi kemampuan mengunyah dan menelan makanan.  Pada lambung: faktor penyerapan vit. B12 berkurang (risiko anemia) . 08. Cairan saluran cerna dan enzim berkurang
  • 9. Tabel Kondisi Lanjut Usia yg Mempengaruhi Status Gizi No Kondisi Usila Perubahan pola makan Status gizi 1 Metabolisme basal menurun Kebutuhan energi menurun Obesitas 2 Aktivitas berkurang Energi yang digunakan sedikit Obesitas 3 Ekonomi meningkat Konsumsi berlebihan Obesitas 4 Fungsi indera menurun Nafsu makan turun (makanan tidak enak) Kurang gizi 5 Penyakit periodental Kesulitan makan terutama berserat dan cenderung makanan lunak Kurang gizi ataupun obesitas 6 Penurunan sekresi asam lambung dan enzim pencernaan Gangguan penyerapan vitamin dan mineral Defisiensi zat gizi mikro 7 Mobilitas usus menurun Susah BAB Hemoroid (perdarahan) & anemia 8 Penggunaan obat- obatan/alkohol Menurunkan nafsu makan Kurang gizi
  • 10. Tabel Kondisi Lanjut Usia yg Mempengaruhi Status Gizi No Kondisi Usila Perubahan pola makan Status gizi 9 Gangguan kemampuan motorik Kesulitan menyiapkan makanannya sendiri Kurang gizi 10 Perubahan psikologi (kesepian, kurang sosialisasi, strees) Nafsu makan menurun Kurang gizi 11 Pendapatan menurun Asupan makanan menurun Kurang gizi 12 Demensia (pikun) Lupa makan/sering makan Kurang gizi atau obesitas
  • 11. Rangkaian proses masalah gizi sejak muda yang manifestasinya terjadi pada usia lanjut (risiko penyakit degeneratif) “Masalah Gizi Usia Lanjut”
  • 12. Masalah Gizi Usila Kurang gizi mikroObesitas ataupun KEK Risiko peny.jantung koroner dan DM Penyakit degeneratif Peny.jantung koroner, DM, Hipertensi Osteoarthritis Kesulitan menggerakkan sendi tubuh dan terbatasnya pergerakan (risiko patah tulang)
  • 13. Masalah Gizi Usila Arthritis GoutOsteoporosis Penyebabnya: konsumsi kalsium kurang dalam jangka panjang dan masa menopause (penurunan hormon estrogen) Kelainan metabolisme protein menyebabkan kadar asam urat dalam darah meningkat. Kristal asam urat yg menumpuk dalam sendi menyebabkan rasa nyeri dan bengkak pd sendi.
  • 14. ● Cegah jangan sampai mulut kering: makan permen karet. ● Utk dapat menstimulasi air liur (*dilarang bagi penderita demensia dan gangguan menelan= risiko tersedak). ● Hindari merokok, alkohol dan makanan yang terlalu asam. ● Minum yang cukup dan sering (*konsultasi lebih lanjut bagi penderita jantung bengkak dan gagal ginjal) ● Jaga kecukupan nutrisi: batasi makanan berlemak jenuh, jenis tepung- tepungan, kadar asam urat tinggi (jerohan, emping mlinjo, bayam), garam dan bumbu tajam. ● Kondisi nyaman saat makan: makanan dalam kondisi hangat, tempat yg bersih dan rileks, minum obat antimual, jangan diganggu saat makan, makan bersama keluarga. ● Suplemen nutrisi. ● Aktivitas fisik ringan yang teratur. Tatalaksana Gizi Seimbang Usila
  • 15. Kecukupan Gizi Usila Kecukupan gizi Usila 50-64 tahun energi 2250 kkal (pria) dan 1750 kkal (wanita). Untuk usia > 65 tahun energi 2050 kkal (pria) dan 1600 kkal (wanita). Protein 60 gr/hr (pria), 50 gr/hr (wanita) Lemak 45 gr/hr (pria), 35 gr/hr (wanita) . Antioksidan dan fito estrogen (wanita)
  • 16.
  • 17. 1 2 3 4 5 6 Karbohydrat 25% Protein hewani dan nabati 25%. Sayuran 50% dan buah 1 Pilihan lemak tak jenuh (omega -3) Susu 1 gelas Kecukupan cairan