SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Konsep dasar asuhan
berspesifik gender dan HAM
SAGITA DARMA SARI, S.ST, M.Kes
Pengertian Gender
K a t a "gender‟ dapat diartikan sebagai perbedaan peran,
fungsi, status dan tanggungjawab pada laki-laki dan
perempuan sebagai hasil dari bentukan (konstruksi) sosial
budaya yang tertanam lewat proses sosialisasi dari satu
generasi ke generasi berikutnya. Dengan demikian gender
adalah hasil kesepakatan antar manusia yang tidak bersifat
kodrati. Oleh karenanya gender bervariasi dari satu tempat ke
tempat lain dan dari satu waktu ke waktu berikutnya. Gender
tidak bersifat kodrati, dapat berubah dan dapat dipertukarkan
pada manusia satu ke manusia lainnya tergantung waktu dan
budaya setempat.
G e n d e r adalah perbedaanperan,
fungsi, tanggung jawab antara laki- laki
dan perempuan yang dibentuk, dibuat
dan dikonstruksi oleh masyarakat dan
dapat berubah sesuai dengan
perkembangan zaman akibat
konstruksi sosial
B i a s gender adalah suatu
pandangan yang menunjukkan adanya
keberpihakan kepada kaum laki-aki
daripada perempuan.
R e l a s i gender adalahmenyangkut
hubungan laki-laki dan perempuan
dalam kerja sama saling mendukung
atau saling bersaing satu sama lain.
Perspektif gender adalah
menyamakan perlakuan dan hak
antara pria dan wanita dalam arti
yang luas.
Manfaat Asuhan berpsektif Gender dan HAM
Integrasi berasal dari bahasa
inggris yaitu “integration” yang
berarti kesempurnaan atau
keseluruhan. integrasi sosial dimaknai
sebagai proses penyesuaian di antara
unsur'unsur yang saling berbeda
dalam kehidupan masyarakat
sehingga menghasilkan pola
kehidupan masyarakat yang memilki
keserasian fungsi.
M e n u r u t UU RI. No : 36/2009 Tentang
Kesehatan, HAM adalah seperangkat hak yang
melekat pada hak-hak keberadaan manusia
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan
merupakan anugerahnya yang wajib dihormarti,
dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara
hukum, pemerintah dan setiap orang demi
kehormatan serta perlindungan harkat dan
martabat manusia. HAM tidak perlu diberikan,
dibeli ataupun diwarisi. HAM bagian dari manusia
secara utuh dan sudah ada sejak manusia lahir.
HAM berlaku untuk semua orang tanpa
memandang jenis kelamin, ras, agama,
pendidikan, politik atau asal usul sosial
budaya.
Definisi Praktik Kebidanan
Penerapan ilmu
kebidanan dimana
bidan bertanggung
jawab atas
keputusan dan
tindakan dalam
memberikan
pelayanan asuhan
pada klien selama
hamil, bersalin, nifas
termasuk
Praktik Asuhan Berspektif Gender dan HAM
dalam Kebidanan dan Lingkungan Kesehatan
Ber dasar kan Permenkes
No.900/menkes/SK/VII/2002, Praktik Kebidanan
dalam asuhan berspektif gender dan HAM
meliputi pelayanan terhadap kebidanan,
pelayanan terhadap keluarga berencana dan
pelayanan terhadap kesehatan masyarakat
Pelayanan terhadap kebidanan Memberikan
asuhan bagi perempuan mulai dari masa pra- nikah,
pra kehamilan, selama hamil hingga melahirkan,
nifas, menyusui, interval antar kehamilan hingga
masa menopause. Pelayanan kepada bayi baru lahir,
bayi dan balita (usia 1-5 tahun)
Pelayanan terhadap keluarga berencana
Memberikan konseling KB dan penyediaan
berbagai jenis kontrasepsi, lengkap dengan
nasihat/tindakan jika timbul efek samping.
Pelayanan terhadap kesehatan masyarakat
Memberikan asuhan bagi keluarga yang mengasuh
anak termasuk pembinaan kesehatan keluarga,
kebidanan komunitas termasuk persalinan di rumah,
kunjungan rumah, serta deteksi dini kelainan pada ibu
dan anak
Asuhan kebidanan yang dapat
diberikan pada wanita sepanjang
siklus kehidupan, antara lain
Bayi dan Anak
Remaja
Usia Lanjut
Perspektif gender terhadap masalah kesehatan
reproduksi remaja perempuan, dapat
dipengaruhi oleh dua hal sebagai berikut
F a k t o r biologis yang ditetapkan olehkromosom.
Faktor fisiologis dan bentuk biologis alat-alat
reproduksi remaja perempuan menyebabkan
mereka lebih mudah ketularan PMS dibanding
dengan anak laki-laki.
F a k t o r gender Faktor sosial budaya dengan norma-
norma dan ”aturan main” sangat memengaruhi cara
berpikir, sikap dan prilaku perempuan dan laki-laki.
Gender juga sangat menentukan bagaimana
hubungan antar remaja dan bagaimana orang lain
memperlakukan remaja laki-laki dan perempuan
Perspektif gender terhadap masalah
kesehatan reproduksi remaja laki-laki
R e m a j a laki-laki mempunyai
masalah kesehatan reproduksi yang
dapat berubah menurut siklus
kehidupan, serta dipengaruhi oleh
budaya dan praktek-praktek medis
yang berkaitan dengan kesehatan
reproduksi segera setelah mereka
lahir.
Kesehatan Reproduksi Remaja
sebagai Hak Asasi Manusia (HAM)
Kesehatan adalah hak setiap manusia yang merupakan
bagian dari harkat martabatnya sebagai manusia. Hak-hak ini
berdasarkan pengakuan terhadap hak-hak asasi dari setiap
orang atau pasangan untuk secara bebas dan bertanggung
jawab mengambil keputusan tentang jumlah, jarak dan waktu
kelahiran anak-anak mereka dan memiliki informasi dan
kemampuan untuk melaksanakan keputusan, serta hak untuk
mencapai derajat kesehatan seksual dan reproduksi yang
setinggi-tingginya
Perbedaan Seks dan Gender
A d a n y a aturan ini menegaskanl
a
k
i
-
laki dan
perempuan mempunyai perbedaan tugas.
Perbedaan seks
dan gender:
Seks Gender
Secara biologis, kita
telahmemilikinya sejak lahir,
yang selalu tidak berubah.
Contoh:
Hanya perempuan yang
bisamelahirkan.
Hanya laki'laki yang
memproduksi sperma
Kita belum memilikinya pada saat lahir.
Gender dibangun dari proses sosial,
merupakan perilaku yangdipelajari dan
ditanamkan, dan bisadiubah.Contoh:
1. Perempuan hanya tinggal dirumah
dan mengurus anak,tetapi laki'laki
dapat pula tinggal di rumah
danmengurus anak seperti halnya
perempuan.
2. salah satu jenis pekerjaan
bagilaki'laki adalah sopir taksi,
tetapi perempuan bisa juga
mengemudi taksisebaik yang
dilakukan oleh laki'laki.
Paradigma kebidanan
Paradigma Kebidanan
adalah suatu cara pandang
bidan dalam meberikan
pelayanan.Keberhasilan
pelayanan dipengaruhi oleh
pengetahuan dan cara
pandang bidan dalam
kaitanatau hubungan timbal
balik antara manusia/
perempuan, lingkungan,
perilaku,
pelayanankebidanan dan
keturunan
Likangaran dalam: Akultualisasi
penghargaan hak-hak perempuan
sebagai hak asasi perempuan dan
memandang hak-hak reproduksi
sebagai hak-hak perempuan karena
kita ingin menghasilkan bidan yang
sensitive gender.
lingkaran tengah: Bidandengan
kacamata sensitive gender hak- hak
perempuan adalah hak-hak manusia,
dan hak-hak reproduksi adalah hak-
hak perempuan.
B i d a n yang sensitive gender melihat
pasiennnya dari konteks kehidupan sosialnya
di masyarakat. gender membantu mengungkap
hubungan kekuasaan yang tidak adil antara
laki-laki dan perempuan. Paradigma bidan
melihat perempuan sebagai individu yang
khusus. Kita harus menghormati setiap
perempuan.
Lingkaran luar: dalam meberikan pelayanan
kepada perempuan, pertimbangkan: Pluralitas,
etnis, usia dan sebagainya. Toleransi dan sifat
sensitif terhadap elemen agama merupakan
kunci keberhasilan sebuah program kesehatan.
Filosofi Dasar Bidan Indonesia
y a k i n bahwa kehamilan ataupersalinan
adalah proses alamiah, dan bukan merupakan
proses patologis, tetapi harus diingatkan
bahwa kondisi yang semula alamiah (normal)
ini dapat berubah menjadi kondisi patologis
(abnormal).
Ya k i n bahwa setiap perempuanmempunyai
kepribadian unik dan dia harus mempunyai hak
mengendalikan kebutuhan dirinya sendiri dan
bila patut dihormati.
Kepribadian yang unik berarti setiap
perempuan mempunyai fisik, emosi,
mental, social dan budaya yang berbeda.
Ya k i n bahwa tugas utamaasuhankebidanan
adalah untuk menjamin kesejahteraan
perempuandan bayi baru lahir yang
ditolongnya. Bidan mempunyai tugas penting
dalam konseling dan pendidikan bukan
hanya bagi kliennya saja, tetapi juga
keluarga, khususnya mengenai.
prosesnormal atau fisiologis harus
dipertahankan. tetapi, apabila timbul
komplikasi maka harusmemanfaatkan
teknologi dan rujukan yang tepat
Konsep dasar asuhan berspesifik gender dan HAM-pptx.pptx

More Related Content

Similar to Konsep dasar asuhan berspesifik gender dan HAM-pptx.pptx

182927836 1-konsep-kesehatan-reproduksi-ppt
182927836 1-konsep-kesehatan-reproduksi-ppt182927836 1-konsep-kesehatan-reproduksi-ppt
182927836 1-konsep-kesehatan-reproduksi-pptAas Mariah
 
Konsep kesehatan reproduksi
Konsep kesehatan reproduksiKonsep kesehatan reproduksi
Konsep kesehatan reproduksiAsih Astuti
 
1. konsep kesehatan reproduksi
1. konsep kesehatan reproduksi1. konsep kesehatan reproduksi
1. konsep kesehatan reproduksiRizky Agustina
 
Pertemuan 1. Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi.pdf
Pertemuan 1. Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi.pdfPertemuan 1. Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi.pdf
Pertemuan 1. Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi.pdfEka Safitri
 
Aspek seksualitas dalam_keperawatan
Aspek seksualitas dalam_keperawatanAspek seksualitas dalam_keperawatan
Aspek seksualitas dalam_keperawatanrsd kol abundjani
 
5. Kesetaraan dan Keadilan gender
5. Kesetaraan dan Keadilan gender5. Kesetaraan dan Keadilan gender
5. Kesetaraan dan Keadilan genderGradeAlfonso
 
Menginteraksikan gender dan kesehatan reproduksi di.ppt
Menginteraksikan   gender dan kesehatan reproduksi di.pptMenginteraksikan   gender dan kesehatan reproduksi di.ppt
Menginteraksikan gender dan kesehatan reproduksi di.pptIntructuresTIK
 
Perlindungan perempuan 2
Perlindungan perempuan 2Perlindungan perempuan 2
Perlindungan perempuan 2Afrizal Bob
 
1-konsep-kesehatan-reproduksi.ppt
1-konsep-kesehatan-reproduksi.ppt1-konsep-kesehatan-reproduksi.ppt
1-konsep-kesehatan-reproduksi.pptcuthafriska1
 
PERMASALAHAN KESETARAAN GENDER DALAM SISTIM SOSIAL BUDAYA INDONESIA
PERMASALAHAN KESETARAAN GENDER DALAM SISTIM SOSIAL BUDAYA INDONESIAPERMASALAHAN KESETARAAN GENDER DALAM SISTIM SOSIAL BUDAYA INDONESIA
PERMASALAHAN KESETARAAN GENDER DALAM SISTIM SOSIAL BUDAYA INDONESIATri Chairani
 
PERTEMUAN 15 KESMAS.pptx
PERTEMUAN 15 KESMAS.pptxPERTEMUAN 15 KESMAS.pptx
PERTEMUAN 15 KESMAS.pptxameliaismy
 
Aspek seksualitas dalam keperawatan
Aspek seksualitas dalam keperawatanAspek seksualitas dalam keperawatan
Aspek seksualitas dalam keperawatanCahya
 
11897580.ppt
11897580.ppt11897580.ppt
11897580.pptagus war
 
Perspektif global dalam pelayanan kebidanan
Perspektif global dalam pelayanan kebidananPerspektif global dalam pelayanan kebidanan
Perspektif global dalam pelayanan kebidananRitaAfni
 

Similar to Konsep dasar asuhan berspesifik gender dan HAM-pptx.pptx (20)

Anak
AnakAnak
Anak
 
182927836 1-konsep-kesehatan-reproduksi-ppt
182927836 1-konsep-kesehatan-reproduksi-ppt182927836 1-konsep-kesehatan-reproduksi-ppt
182927836 1-konsep-kesehatan-reproduksi-ppt
 
Konsep kesehatan reproduksi
Konsep kesehatan reproduksiKonsep kesehatan reproduksi
Konsep kesehatan reproduksi
 
1. konsep kesehatan reproduksi
1. konsep kesehatan reproduksi1. konsep kesehatan reproduksi
1. konsep kesehatan reproduksi
 
Pertemuan 1. Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi.pdf
Pertemuan 1. Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi.pdfPertemuan 1. Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi.pdf
Pertemuan 1. Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi.pdf
 
Aspek seksualitas dalam_keperawatan
Aspek seksualitas dalam_keperawatanAspek seksualitas dalam_keperawatan
Aspek seksualitas dalam_keperawatan
 
Kedkomunitas juliandi
Kedkomunitas juliandiKedkomunitas juliandi
Kedkomunitas juliandi
 
5. Kesetaraan dan Keadilan gender
5. Kesetaraan dan Keadilan gender5. Kesetaraan dan Keadilan gender
5. Kesetaraan dan Keadilan gender
 
Menginteraksikan gender dan kesehatan reproduksi di.ppt
Menginteraksikan   gender dan kesehatan reproduksi di.pptMenginteraksikan   gender dan kesehatan reproduksi di.ppt
Menginteraksikan gender dan kesehatan reproduksi di.ppt
 
Perlindungan perempuan 2
Perlindungan perempuan 2Perlindungan perempuan 2
Perlindungan perempuan 2
 
Hk Gender2.pptx
Hk Gender2.pptxHk Gender2.pptx
Hk Gender2.pptx
 
Paradigma kebidanan
Paradigma kebidananParadigma kebidanan
Paradigma kebidanan
 
1-konsep-kesehatan-reproduksi.ppt
1-konsep-kesehatan-reproduksi.ppt1-konsep-kesehatan-reproduksi.ppt
1-konsep-kesehatan-reproduksi.ppt
 
1-konsep-kesehatan-reproduksi.ppt
1-konsep-kesehatan-reproduksi.ppt1-konsep-kesehatan-reproduksi.ppt
1-konsep-kesehatan-reproduksi.ppt
 
PERMASALAHAN KESETARAAN GENDER DALAM SISTIM SOSIAL BUDAYA INDONESIA
PERMASALAHAN KESETARAAN GENDER DALAM SISTIM SOSIAL BUDAYA INDONESIAPERMASALAHAN KESETARAAN GENDER DALAM SISTIM SOSIAL BUDAYA INDONESIA
PERMASALAHAN KESETARAAN GENDER DALAM SISTIM SOSIAL BUDAYA INDONESIA
 
PERTEMUAN 15 KESMAS.pptx
PERTEMUAN 15 KESMAS.pptxPERTEMUAN 15 KESMAS.pptx
PERTEMUAN 15 KESMAS.pptx
 
Aspek seksualitas dalam keperawatan
Aspek seksualitas dalam keperawatanAspek seksualitas dalam keperawatan
Aspek seksualitas dalam keperawatan
 
Konsep kebidanan
Konsep kebidananKonsep kebidanan
Konsep kebidanan
 
11897580.ppt
11897580.ppt11897580.ppt
11897580.ppt
 
Perspektif global dalam pelayanan kebidanan
Perspektif global dalam pelayanan kebidananPerspektif global dalam pelayanan kebidanan
Perspektif global dalam pelayanan kebidanan
 

More from SagitaDarmasari1

pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxSagitaDarmasari1
 
persalinan dan kehamilan premature ppt.x
persalinan dan kehamilan premature ppt.xpersalinan dan kehamilan premature ppt.x
persalinan dan kehamilan premature ppt.xSagitaDarmasari1
 
tahapan tumbuh kembang bayi, anak, remaja
tahapan tumbuh kembang bayi, anak, remajatahapan tumbuh kembang bayi, anak, remaja
tahapan tumbuh kembang bayi, anak, remajaSagitaDarmasari1
 
PRESENTASI SAGITA DARMA.pptx
PRESENTASI SAGITA DARMA.pptxPRESENTASI SAGITA DARMA.pptx
PRESENTASI SAGITA DARMA.pptxSagitaDarmasari1
 
hasil analisis Uji two way anova.pptx
hasil analisis Uji two way anova.pptxhasil analisis Uji two way anova.pptx
hasil analisis Uji two way anova.pptxSagitaDarmasari1
 

More from SagitaDarmasari1 (6)

pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
 
persalinan dan kehamilan premature ppt.x
persalinan dan kehamilan premature ppt.xpersalinan dan kehamilan premature ppt.x
persalinan dan kehamilan premature ppt.x
 
tahapan tumbuh kembang bayi, anak, remaja
tahapan tumbuh kembang bayi, anak, remajatahapan tumbuh kembang bayi, anak, remaja
tahapan tumbuh kembang bayi, anak, remaja
 
askeb 2 (1).ppt
askeb 2 (1).pptaskeb 2 (1).ppt
askeb 2 (1).ppt
 
PRESENTASI SAGITA DARMA.pptx
PRESENTASI SAGITA DARMA.pptxPRESENTASI SAGITA DARMA.pptx
PRESENTASI SAGITA DARMA.pptx
 
hasil analisis Uji two way anova.pptx
hasil analisis Uji two way anova.pptxhasil analisis Uji two way anova.pptx
hasil analisis Uji two way anova.pptx
 

Recently uploaded

ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADARismaZulfiani
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxsariakmida
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)fifinoktaviani
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptStevenSamuelBangun
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioSafrina Ramadhani
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbSendaUNNES
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.pptcels17082019
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Arif Fahmi
 
Root cause analysis ( analisa akar masalah )
Root cause analysis ( analisa akar masalah )Root cause analysis ( analisa akar masalah )
Root cause analysis ( analisa akar masalah )ssuser4ceaef1
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologissuser7c01e3
 
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDIT
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDITDasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDIT
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDITIrfanNersMaulana
 
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaAnnisFathia1
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritisfidel377036
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybankcsooyoung073
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccanangkuniawan
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANfaisalkurniawan12
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfaguswidiyanto98
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxHikmaLavigne
 

Recently uploaded (20)

ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
 
Root cause analysis ( analisa akar masalah )
Root cause analysis ( analisa akar masalah )Root cause analysis ( analisa akar masalah )
Root cause analysis ( analisa akar masalah )
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDIT
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDITDasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDIT
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDIT
 
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
 

Konsep dasar asuhan berspesifik gender dan HAM-pptx.pptx

  • 1. Konsep dasar asuhan berspesifik gender dan HAM SAGITA DARMA SARI, S.ST, M.Kes
  • 2. Pengertian Gender K a t a "gender‟ dapat diartikan sebagai perbedaan peran, fungsi, status dan tanggungjawab pada laki-laki dan perempuan sebagai hasil dari bentukan (konstruksi) sosial budaya yang tertanam lewat proses sosialisasi dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dengan demikian gender adalah hasil kesepakatan antar manusia yang tidak bersifat kodrati. Oleh karenanya gender bervariasi dari satu tempat ke tempat lain dan dari satu waktu ke waktu berikutnya. Gender tidak bersifat kodrati, dapat berubah dan dapat dipertukarkan pada manusia satu ke manusia lainnya tergantung waktu dan budaya setempat.
  • 3. G e n d e r adalah perbedaanperan, fungsi, tanggung jawab antara laki- laki dan perempuan yang dibentuk, dibuat dan dikonstruksi oleh masyarakat dan dapat berubah sesuai dengan perkembangan zaman akibat konstruksi sosial B i a s gender adalah suatu pandangan yang menunjukkan adanya keberpihakan kepada kaum laki-aki daripada perempuan. R e l a s i gender adalahmenyangkut hubungan laki-laki dan perempuan dalam kerja sama saling mendukung atau saling bersaing satu sama lain. Perspektif gender adalah menyamakan perlakuan dan hak antara pria dan wanita dalam arti yang luas.
  • 4. Manfaat Asuhan berpsektif Gender dan HAM Integrasi berasal dari bahasa inggris yaitu “integration” yang berarti kesempurnaan atau keseluruhan. integrasi sosial dimaknai sebagai proses penyesuaian di antara unsur'unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memilki keserasian fungsi.
  • 5. M e n u r u t UU RI. No : 36/2009 Tentang Kesehatan, HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada hak-hak keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerahnya yang wajib dihormarti, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara hukum, pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. HAM tidak perlu diberikan, dibeli ataupun diwarisi. HAM bagian dari manusia secara utuh dan sudah ada sejak manusia lahir. HAM berlaku untuk semua orang tanpa memandang jenis kelamin, ras, agama, pendidikan, politik atau asal usul sosial budaya.
  • 6. Definisi Praktik Kebidanan Penerapan ilmu kebidanan dimana bidan bertanggung jawab atas keputusan dan tindakan dalam memberikan pelayanan asuhan pada klien selama hamil, bersalin, nifas termasuk
  • 7. Praktik Asuhan Berspektif Gender dan HAM dalam Kebidanan dan Lingkungan Kesehatan Ber dasar kan Permenkes No.900/menkes/SK/VII/2002, Praktik Kebidanan dalam asuhan berspektif gender dan HAM meliputi pelayanan terhadap kebidanan, pelayanan terhadap keluarga berencana dan pelayanan terhadap kesehatan masyarakat
  • 8. Pelayanan terhadap kebidanan Memberikan asuhan bagi perempuan mulai dari masa pra- nikah, pra kehamilan, selama hamil hingga melahirkan, nifas, menyusui, interval antar kehamilan hingga masa menopause. Pelayanan kepada bayi baru lahir, bayi dan balita (usia 1-5 tahun) Pelayanan terhadap keluarga berencana Memberikan konseling KB dan penyediaan berbagai jenis kontrasepsi, lengkap dengan nasihat/tindakan jika timbul efek samping. Pelayanan terhadap kesehatan masyarakat Memberikan asuhan bagi keluarga yang mengasuh anak termasuk pembinaan kesehatan keluarga, kebidanan komunitas termasuk persalinan di rumah, kunjungan rumah, serta deteksi dini kelainan pada ibu dan anak
  • 9. Asuhan kebidanan yang dapat diberikan pada wanita sepanjang siklus kehidupan, antara lain Bayi dan Anak Remaja Usia Lanjut
  • 10. Perspektif gender terhadap masalah kesehatan reproduksi remaja perempuan, dapat dipengaruhi oleh dua hal sebagai berikut F a k t o r biologis yang ditetapkan olehkromosom. Faktor fisiologis dan bentuk biologis alat-alat reproduksi remaja perempuan menyebabkan mereka lebih mudah ketularan PMS dibanding dengan anak laki-laki. F a k t o r gender Faktor sosial budaya dengan norma- norma dan ”aturan main” sangat memengaruhi cara berpikir, sikap dan prilaku perempuan dan laki-laki. Gender juga sangat menentukan bagaimana hubungan antar remaja dan bagaimana orang lain memperlakukan remaja laki-laki dan perempuan
  • 11. Perspektif gender terhadap masalah kesehatan reproduksi remaja laki-laki R e m a j a laki-laki mempunyai masalah kesehatan reproduksi yang dapat berubah menurut siklus kehidupan, serta dipengaruhi oleh budaya dan praktek-praktek medis yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi segera setelah mereka lahir.
  • 12. Kesehatan Reproduksi Remaja sebagai Hak Asasi Manusia (HAM) Kesehatan adalah hak setiap manusia yang merupakan bagian dari harkat martabatnya sebagai manusia. Hak-hak ini berdasarkan pengakuan terhadap hak-hak asasi dari setiap orang atau pasangan untuk secara bebas dan bertanggung jawab mengambil keputusan tentang jumlah, jarak dan waktu kelahiran anak-anak mereka dan memiliki informasi dan kemampuan untuk melaksanakan keputusan, serta hak untuk mencapai derajat kesehatan seksual dan reproduksi yang setinggi-tingginya
  • 13. Perbedaan Seks dan Gender A d a n y a aturan ini menegaskanl a k i - laki dan perempuan mempunyai perbedaan tugas. Perbedaan seks dan gender: Seks Gender Secara biologis, kita telahmemilikinya sejak lahir, yang selalu tidak berubah. Contoh: Hanya perempuan yang bisamelahirkan. Hanya laki'laki yang memproduksi sperma Kita belum memilikinya pada saat lahir. Gender dibangun dari proses sosial, merupakan perilaku yangdipelajari dan ditanamkan, dan bisadiubah.Contoh: 1. Perempuan hanya tinggal dirumah dan mengurus anak,tetapi laki'laki dapat pula tinggal di rumah danmengurus anak seperti halnya perempuan. 2. salah satu jenis pekerjaan bagilaki'laki adalah sopir taksi, tetapi perempuan bisa juga mengemudi taksisebaik yang dilakukan oleh laki'laki.
  • 14. Paradigma kebidanan Paradigma Kebidanan adalah suatu cara pandang bidan dalam meberikan pelayanan.Keberhasilan pelayanan dipengaruhi oleh pengetahuan dan cara pandang bidan dalam kaitanatau hubungan timbal balik antara manusia/ perempuan, lingkungan, perilaku, pelayanankebidanan dan keturunan
  • 15.
  • 16. Likangaran dalam: Akultualisasi penghargaan hak-hak perempuan sebagai hak asasi perempuan dan memandang hak-hak reproduksi sebagai hak-hak perempuan karena kita ingin menghasilkan bidan yang sensitive gender. lingkaran tengah: Bidandengan kacamata sensitive gender hak- hak perempuan adalah hak-hak manusia, dan hak-hak reproduksi adalah hak- hak perempuan.
  • 17. B i d a n yang sensitive gender melihat pasiennnya dari konteks kehidupan sosialnya di masyarakat. gender membantu mengungkap hubungan kekuasaan yang tidak adil antara laki-laki dan perempuan. Paradigma bidan melihat perempuan sebagai individu yang khusus. Kita harus menghormati setiap perempuan. Lingkaran luar: dalam meberikan pelayanan kepada perempuan, pertimbangkan: Pluralitas, etnis, usia dan sebagainya. Toleransi dan sifat sensitif terhadap elemen agama merupakan kunci keberhasilan sebuah program kesehatan.
  • 18. Filosofi Dasar Bidan Indonesia y a k i n bahwa kehamilan ataupersalinan adalah proses alamiah, dan bukan merupakan proses patologis, tetapi harus diingatkan bahwa kondisi yang semula alamiah (normal) ini dapat berubah menjadi kondisi patologis (abnormal). Ya k i n bahwa setiap perempuanmempunyai kepribadian unik dan dia harus mempunyai hak mengendalikan kebutuhan dirinya sendiri dan bila patut dihormati. Kepribadian yang unik berarti setiap perempuan mempunyai fisik, emosi, mental, social dan budaya yang berbeda.
  • 19. Ya k i n bahwa tugas utamaasuhankebidanan adalah untuk menjamin kesejahteraan perempuandan bayi baru lahir yang ditolongnya. Bidan mempunyai tugas penting dalam konseling dan pendidikan bukan hanya bagi kliennya saja, tetapi juga keluarga, khususnya mengenai. prosesnormal atau fisiologis harus dipertahankan. tetapi, apabila timbul komplikasi maka harusmemanfaatkan teknologi dan rujukan yang tepat