Dokumen ini membahas tentang minyak kelapa murni (virgin coconut oil) dan proses pembuatannya. Minyak kelapa murni diperoleh dari ekstraksi buah kelapa tanpa panas menggunakan fermentasi ragi roti. Prosesnya meliputi parutan kelapa, pemerasan santan, fermentasi pada suhu 20-25 derajat selama 8-10 jam, dan penyaringan untuk memisahkan minyak dari santan.
2. ABSTRAK
Apa itu virgin coconut oil/minyak kelapa
murni?
“Virgin Coconut Oil (VCO) adalah minyak
hasil ekstraksi tanpa menggunakan panas
yang menyebabkan perubahan komposisi
ataupun karakteristik minyak. Mengekstraksi
VCO secara fermentasi dilakukan
menggunakan ragi roti.”
3. Kelapa (Cocos nucifera) adalah anggota
tunggal dalam marga Cocos dari suku aren-
arenan atau Arecaceae. Tumbuhan ini
dimanfaatkan hampir semua bagiannya
oleh manusia sehingga dianggap sebagai
tumbuhan serbaguna, terutama bagi
masyarakat pesisir.
SUBSTRAT
4. Buah kelapa memiliki nama
latin Cocos nucifera. Secara umum, air
buah ini mengandung 16 kalori dan
4,1 gram gula. Sedangkan daging yang
terkandung di dalamnya mengandung
77 kalori, 1,4 gram protein, 3.6 gram
lemak, 10 gram gula, 257 gram
kalium, dan 6 miligram vitamin C.
SUBSTRAT
5. KOMPOSISI VCO
LEMAK TAK JENUH
GANDA (1,8 g)
LEMAK JENUH (87 g)KALORI (862 g)
LEMAK TAK JENUH
TUNGGAL (6 g)
(Virgin Coconut Oil/minyak kelapa murni sebanyak 100 g)
9. PEMBUATAN
• siapkan bahan kelapa mentah yang akan diolah.
• Parutan kelapa menggunakan peralatan parut mesin atau pemarut kelapa manual.
• siapkan wadah penampungan hasil parutan kelapa dan menambahkan air sesuai
ketentuan tergantung dari jumlah kelapa yang diproduksi untuk menjadi santan.
• Santan yang telah diperas kemudian dimasukkan dalam wadah besar atau sejenis yang
didalamnya telah diberikan kain yang sebelumnya dilakukan pemanasan buatan dengan
cara ditambahkan ragi untuk meningkatkan suhu pemanasan buatan sekitar 20-25o C
(Pontoh, 2011).
• Dalam tempat santan diletakkan dalam posisi tengah dan dilapisi kain kaos atau kain jenis
wool untuk menyerap panas hasil peragian sehingga panas tidak dapat bersentuhan
langsung dengan santan sehingga meminimalkan proses suhu berlebih atau tanpa kain
cukup dengan suhu ruang (Thamrin, 2016).
• Selanjutnya wadah ditutup rapat dan di diamkan 8-10 jam (Moeksin, 2008).
• Setelah 8-10 jam wadah pemanas di buka dan santan diambil dari tempat.
• Pada bagian atas santan terdapat 3 endapan dan yang diambil untuk disaring adalah yang
bagian minyak.
• Minyak diambil menggunakan sendok atau alat sejenis kemudian disaring menggunakan
kertas saring atau kain steril untuk memisahkan kotoran yang ikut dalam minyak kelapa
murni, lakukan berulang setidaknya 3x untuk mendapatkan minyak yang jernih (Hapsari,
2013).
• Masukkan minyak hasil penyaringan dalam botol untuk selanjutnya dilakukan pengemasan
dan segel kemasan
11. METABOLISME
• Mekanisme kerjanya adalah dengan menghasilkan enzim yang dapat
memecah karbohidrat menjadi asam. Asam yang terbentuk akan
mengkoagulasikan protein emulsi santan. Selain itu, juga menghasilkan
enzim proteolitik dimana enzim ini dapat menghidrolisis protein yang
menyelubungi globula lemak pada emulsi santan, sehingga minyak
dapat terpisah dari santan.
• Proses fermentasi dalam pembuatan VCO diawali dengan hidrolisa pati
oleh enzimzimase hingga dihasilkan alkohol dan CO2 . Alkohol yang dih
asilkan dari penguraian glukosa akan dipecah oleh Acetobacter yang
sering terdapat pada ragi menjadi asam asetat. Menurut Fardiaz
perubahan sebagian gula menjadi asam organik dan alkohol serta
pembentukan ester terjadi pelepasan air.