Virgin coconut oil (VCO) atau minyak kelapa murni diproduksi dari santan kelapa segar melalui proses fermentasi menggunakan ragi roti (Saccharomyces cerevisiae). Ragi roti menghasilkan enzim yang memecah ikatan protein dan minyak sehingga minyak dapat dipisahkan. Proses ini memerlukan waktu 6-7 jam. Uji coba menunjukkan VCO mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.
1. JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2019
OLEH
HERISMAN : Q1A117077
IDIN KURNIAWAN : Q1A117079
2. Minyak kelapa murni atau lebih dikenal dengan Virgin Coconut
Oil (VCO) merupakan merupakan modifikasi proses pembuatan minyak
kelapa sehingga dihasilkan produk dengan kadar air dan kadar asam
lemak bebas yang rendah, berwarna bening, berbau harum, serta
mempunyai daya simpan yang cukup lama yaitu lebih dari 12 bulan.
VCO merupakan minyak alami berkualitas tinggi yang
diperoleh dari santan kelapa segar dengan penambahan ragi roti
(saccaromyces cerevisiae) . VCO mengandung asam lemak terutama
asam laurat dan oleat memiliki fungsi melembutkan dan
melembabkan kulit, serta mempercepat penyembuhan pada kulit.
VIRGIN COCONUT OIL
(VCO)
4. Minyak kelapa murni (VCO) baru bisa keluar jika ikatan
emulsi minyak dan protein dirusak. Untuk merusak emulsi
tersebut cara yang digunakan dengan menggunakan ragi roti
atau Saccharomyces cerevisiae.
Dengan rusaknya protein maka ikatan lipoprotein
dalam santan akan terputus dengan sendirinya. Kemudian,
minyak yang diikat oleh ikatan tersebut akan keluar dan
protein akan menggumpal menjadi satu .Karena minyak
memiliki masa jenis lebih rendah dibandingkan dengan air
maka posisisnya kemudian berada paling atas disusul dengan
protein dan air.
6. Daging buah
kelapa 3 kg
pemarutan
Pencampuran
santan dan air
penyaringan
skim
ampas
Santan
Blondo
(protein)
minyak
pemisahan
Penambahan
ragi roti 0,5
gr
krim
Diamkan 2-3
jam
air
saring
Minyak
kelapa murni
(VCO)
Proses
pembuatan
10. Virgin coconut oil (vco) salah satu produk alami yang
pengolahannya dapat dilakukan dari bahan baku kelapa
segar tanpa pemanasan. Pemisahan krim santan yang
telah di inkubasi pada pembuatan vco secara fermentasi
dari ragi roti yang mengandung Saccharomyces
cerevisiae ini dapat menghasilkan enzim-enzim yang
diproduksi oleh ragi roti ini dilepaskan kelingkungan
sekitar jamur untuk menghancurkan substrat tempat
tumbuhnya.
11. Saccharomyces cerevisiae ini dapat tumbuh optimum pada
suhu 300C mekanisme kerjannya adalah dengan
menghasilkan enzim yang dapat memecah karbohidrat
menjadi asam.
Pengolahan VCO dengan metode fermentasi ragi
memerlukan waktu 6-7 jam. Metode lain dalam pengolahan
VCO dapat menggunakan VCO pancingan yang
memerlukan waktu sekitar 10-14 jam.
Saccharomyces cerevisiae dapat hidup pada aw 0,88-0,90
tetapi juga dapat hidup pada aw 0,68-0,78 nilai pH yang
cocok untuk pertumbuhan khamir adalah 4-4,5 . Umumnya
Saccharomyces cerevisiae tidak tumbuh pada medium basa.
12. Uji aktivitas antibakteri VCO terhadap S.
aureus yang dilakukan di LIPI
mengkonfirmasi Minyak VCO mampu
menghambat pertumbuhan bakteri itu
dengan aktivitas lebih tinggi
dibandingkan aktivitas chloramphenicol -
antibiotik komersial.
Namun, VCO sama sekali tidak
mampu menghambat pertumbuhan
bakteri E.coli. Bakteri gam negatif itu
hanya efektif dihambat oleh asam lemak
bebas dengan rantai sangat pendek - C6
atau lebih pendek -, misalnya asam
kaproat (C6).