SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
SARI BELLA CHRISTINA GEA (Q1A117033)
DANI MERYANI (Q1A117055)
LISRA WATI (Q1A117019)
Dosen : Dr Prima Endang S, M. SI
Terasi
Terasi merupakan salah satu produk hasil
fermentasi ikan atau udang yang hanya
melakukan pemeraman kemudian dibiarkan
beberapa saat terjadi proses fermentasi, proses
fermentasi itu berlangsung selain aktivitas dari
udangnya itu sendiri dan juga aktivitas
mikroba.
Bahan-bahan pembuatan tersasi
1. 1 kg udang rebon
2. 200g garam
3. Pewarna kusus makanan secukupnya
Nama subtrat pada terasi serta komposisnya
subtrat
N0
Komposis udang 100g Jumlah gizi
1 energi 99 kkal
2 protein 24 g
3 lemak 0,3 g
4 karbohidrat 0,2 g
5 kalium 259 g
6 kolestrol 189 mg
7 Zat besi 0,5 g
N0
Komposis terasi 100g Jumlah gizi
1 energi 99 kkal
2 protein 30 g
3 lemak 3,5 g
4 karbohidrat 3,5 g
5 mineral 23,0 g
6 fosfor 250,0 mg
7 Zat besi 3,1 g
Udang Terasi
Komposisi kimia
pada substrat
fungsi
Protein 24% Protein pada terasi akan terhidrolisis menjadi asam amino dan peptida, kemudian asan amino akan
ter urai lebih lanjut menjadi komponen lain yang berperan dalam pembentukan cita rasa produk
Lemak 0,3% Lemak yang desikator dapat menghilangakan uap air pada terasi sehingga dapat membnetuk
padatan, sehingga pelarut lemak disuling menjadi ekstrat lemak yang menyebabkan
mengurangi kadar air pada protein.
Karbohidrat
0,2%
Isolat bakteri dapat menghidrolisis pati dan dapat enghidrolisis glukosa . Karbohidrat hasil dari
perpaduan antara kadar air, kadar protein, kadar abu, dan kadar lemak menghasilkan glukosa yang
dapat menjadi sumber energi
Mineral 0,23% Menambah sumber energi dan mengandung cairan yg bisa menambah daya tahan tubuh.
Kelestrol 18,9% Kandungan kadar garam tinggi pada fermentasi dapat menghabat pertubuhna bakteri patogen
Membantu menjaga kesehatan dan merupakan sumber vitamin.
Zat Besi 3,1% Membantu mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil.
Suhu ( 37 % suhu
ruang)
Bakteri Bacillus sp dapat tumbuh pada suhu optimum50˚C .apabila berada pada suhu yang minimum
bakteri hanya dapat bertahan tetapi tidak dapat tumbuh. Fermentasi dilakukan pada suhu 20-30 C
sehingga bakteri Bacillus sp dan B. Mycoides berperan mempercepat proses fermentsi
PH 4,5 % Pada kegiatan fermentasi terasi apabila dibiarkan berlanjut akan terjadi peningkatan ph sehingga dapat
membentuk amonia pada terasi
Kelembapan
6%
Membantu membentuk adanya citarasa pada terasi udang dan membantu pembentuknnya sehingga
mudah dibentuk menjadi bagian-bagian.
AW 4% Membantu pembentukan asam glutamat yang menambah penyedap rasa pada terasi
Jenis mikroba pada pembuatan terasi
merupakan jenis bakteri yang membentuk basil atau batang,bersfat
garam positif,oksidase negatif dan bersifat oksidatif fermentatif
Bacillus sp
B. Mycoides
merupakan jenis bakteri yang berfungsi mempercepat proses
fermentasi pada berbagai bahan pangan
Sifat dan suhu mikroba dalam fermentasi
Bacillus sp.
Karakteristik: bakteri garam positif,
oksidase negatif dan bersifat oksidatif
fermentatif.
Bersifat khemolitotrof, aerob dan
fakultatif anaerob. Pembentuk spora.
Menghasilkan enzim protease pada
terasi yang mampu menghidrolisis
protein menjadi senyawa yang lebih
sederhana
Sabagai fermenter karrna
munculnya rasa asam,memperpanjang
umur simpan dan membentuk tekstur
serta mempercepat perubahan warna
pada tersasi.
Bacillus sp. Dapat tumbuh pada
suhu lebih dari 50˚C sampai dengan
suhu kurang dari 5˚C. dan pada suhu
minimum 25˚C-40˚C masih bertahan
tetapi tidak bisa tumbuh.
B. Mycoides
Karakteristik : bakteri gram
positif, oksidasi nrgatif
mempunyai spora, bersifat
fermentatif.
Secara konvensial bakteri ini
dapat memfermentasi gula-gula
speerti glukosa ,laktosa dan
maltosa.
Saeabagai stater untuk
mempercepat fermentasi pada
bahan pangan
Memiliki kemampuan
mendegradasi selulosa menjadi
oligosakarida
Bakteri bacillus dapat tumbuh
dengan suhu 25˚C-40˚C.
Kurva mikroba pada pembuatan terasi
Lactobacillus
bulgaricus memiliki
kemampuan
menghidrolisis protein
kompleks yang terdapat
pada masing- masing
media biakan menjadi
protein yang lebih
sederhana.
Proses pembuatan terasi
Udang kecil
Pencucian untuk
menghilangkan
kotoran , lender dan
bahan’’ asin yang
terikut pada waktu
penangkapan
Penjemuran untuk
memudahkan
menggiling dan
menumbuk
Penggilingan untuk
pengecilan ukuran
hingga menjadi
butiran yang lebih
halus
pemeraman
Pembentukan gumpalan-
gumpalan lalu dibungkus
dengan daun pisang
Fermentasi (20-30˚C.
1-4 minggu untuk
mengurai sewaya
yang komplek
menjad senyawa
yang sederhana
terasi
Pengaraman 12%-20%
untuk mengikat kadar
air dan menurunkan
aw. Serta
pembentukan cita rasa
dan sebagai pengawet
Bacillus sp. Berperan
sebagai pembentukan
rasa dan aroma Dan
B. Mycoides yang
berperan sebagai
stater mempercepat
fermentasi
Baskom untuk
Pencucian
Plastik untuk pengemasanDaun pisang untuk
fermentasi
Tempat penjemuran
Alu untuk
penghancuran Alat Pencetak Terasi
Alat pembuatan terasi
Metabolisme mikroganisme
Kitin(kulit
udang)
protein
kitinase
udang
Enzim protease
glukosa
Asam Amino
aerob
glikolisis
piruvat
krebs Energi
Amonia
Menghasil
kan aroma
dan rasa
Pada fermentasi protein dihidrolisis menjadi Asam Amino.
 Selama proses fermentasi mikroba mampu mengadakan transformasi senyawa kimia
sehingga dihasilkan senyawa turunan yang bersifat volatil
 Transformasi ini dapat berupa Hidroksi, Oksidai, pemecahan rantai karbon atau
reduksi.
Mikroba mempunyai peranan yang besar dalam pembentukan volatil terasi.
Hal inilah yang menjadikan terasi memiliki bau yang khas selama proses fermentasi.
Pembentukan warna dan bau pada Terasi
Karoten pada kulit udang berkontribusi pada
pembentukan warna terasi udang.
Pembentukan warna merah pada terasi di pengaruhi
oleh pigmen Astaxanthin,
kandungan Astaxanthin dalam produk udang
dipengaruhi kandungan garam,
kandungan garam tinggi nilai Astaxanthin rendah dan
garam mampu menghambat aktivitas enzim PPO pada
udang
 sehingga reaksi pencoklatan dapat dihambat.
Bahan Tambahan
•Adanya bahan tembahan karna pada saat pembuatan terasi garam
berperan penting dalam proses fermentasi yaitu dapat mengikat kadar air
dan menurunkan aw ,pembentukan cita rasa dan sebagai bahan
pengawet.
•Fungsi garam untuk bakteri yaitu untuk meghambat pertumbuhan
mikroba karna kosentrasi garam yang tinggi dapat menekan kadar air
pada terasi.
•Bakteri berperan pada fermentasi terasi selama 1-4 minggu dimana
mikroganisme dimanfaatkan untuk mengubah laktosa menjadi asam
laktat dan digunakan pada saat pematangan yaitu untuk proses
pembentukan aroma khas terasi.
•Pada proses fermentasi proses penguraian senyawa’’ yang kompleks menjadi senyawa
sederhana seperti enzim proteolitik yang mampu menguraikan protein.
•Nutrisi bakteri diperoleh dari limbah udang yang mengandung protein dapat memacu
pertumbuhan bacillus yang mampu menghasilkan kitinase untuk mendegradasi kitin
menjadi glukosa dan memanfaatkan kitinase untuk asimilasi kitin sebagai sumber karbon
dan nitrogen.
12%-15%
Proses fermentasi terasi terlalu lama:
-Kada abu : dapat merusak senyawa organik dan meninggalkan abu
-kadar protein : protein terlarut akan lebih banyak terurai
-kadar air: semakin lama fermentasi maka kadar air semakin turun,
naik atau mendatar yang menyebabkan bintik-bintik air pada penutup
-Tekstur: tidak memberikan perbedaan nyata
-Aroma : tidak memberikan perbedaan nyata karna aroma terasi
masih mendominasi (khas).
-Warna : tidak memberikan perbedaan nyata hal ini dikarenakan
warnanya yang lebih pekat dan seragam.
lama fermentasi terasi berpengaruh sangat nyata terhadap kadar
protein, kadar air pada terasi, dan uji organoleptik namaun
berpengaruh nyata terhadap kadar abu dan jumblah bakteri E.coli
pada terasi.
Produk jadi terasi dapat digunakan:
- Sebagai bumbu penambah penyedap rasa pada makanan
 Membantu pembentukan darah
 Baik untuk proses pertumbuhan
 Mencegah osteoporosis
 Menjaga kesehatan janin
 Membantu pertumbuhan kuku
 Mengobati sakit gigi
Keunggulan tersasi
THANK YOU
Ucapan Terimakasih
Pada kesempatan ini kami tidak lupa mengucapkan Terima
kasih banyak kepada Ibu Dosen Dr. PRIMA ENDANG
S,M.SI selaku dosen mengajar matakuliah Teknologi
Fermentasi di kelas kami, yaitu kelas A 017 yang telah
meberikan tugas dan dengan sabar mendidik kami semoga
tugas yang kami buat ini bisa bermafaat bagi kita semua.

More Related Content

What's hot

Pangan Fungsional
Pangan FungsionalPangan Fungsional
Pangan FungsionalJohny Syah
 
27705 sni 3141.1-2011-susu-segar-bag.1-sapi
27705 sni 3141.1-2011-susu-segar-bag.1-sapi27705 sni 3141.1-2011-susu-segar-bag.1-sapi
27705 sni 3141.1-2011-susu-segar-bag.1-sapikutarni
 
Jenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan IkanJenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan IkanLiswan Suhly
 
Teknologi Fermentasi pada Brem
Teknologi Fermentasi pada BremTeknologi Fermentasi pada Brem
Teknologi Fermentasi pada BremNuruliswati
 
Laprak analisis kadar air fix
Laprak analisis kadar air fixLaprak analisis kadar air fix
Laprak analisis kadar air fixbintangdamayanti
 
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1Nuruliswati
 
Komponen Non Gizi
Komponen Non GiziKomponen Non Gizi
Komponen Non Giziwinautm
 
ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)
ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)
ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)imroatulM
 
92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan
92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan
92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makananNovita Ardyanti
 
Pdk kemunduran-mutu-ikan-ppt
Pdk kemunduran-mutu-ikan-pptPdk kemunduran-mutu-ikan-ppt
Pdk kemunduran-mutu-ikan-pptGhufronFisheries
 
Zat anti gizi
Zat anti gizi Zat anti gizi
Zat anti gizi Licia Dewi
 

What's hot (20)

Pengasaman
PengasamanPengasaman
Pengasaman
 
Pangan Fungsional
Pangan FungsionalPangan Fungsional
Pangan Fungsional
 
27705 sni 3141.1-2011-susu-segar-bag.1-sapi
27705 sni 3141.1-2011-susu-segar-bag.1-sapi27705 sni 3141.1-2011-susu-segar-bag.1-sapi
27705 sni 3141.1-2011-susu-segar-bag.1-sapi
 
Jenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan IkanJenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan Ikan
 
Teknologi Fermentasi pada Brem
Teknologi Fermentasi pada BremTeknologi Fermentasi pada Brem
Teknologi Fermentasi pada Brem
 
5. proses thermal
5. proses thermal5. proses thermal
5. proses thermal
 
Laprak analisis kadar air fix
Laprak analisis kadar air fixLaprak analisis kadar air fix
Laprak analisis kadar air fix
 
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1
 
Komponen Non Gizi
Komponen Non GiziKomponen Non Gizi
Komponen Non Gizi
 
ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)
ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)
ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)
 
Kerusakan pangan
Kerusakan panganKerusakan pangan
Kerusakan pangan
 
analisis protein
analisis protein analisis protein
analisis protein
 
92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan
92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan
92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan
 
Senyawa bioaktif
Senyawa bioaktifSenyawa bioaktif
Senyawa bioaktif
 
mutu protein
mutu proteinmutu protein
mutu protein
 
pengawetan ikan
pengawetan ikanpengawetan ikan
pengawetan ikan
 
Pdk kemunduran-mutu-ikan-ppt
Pdk kemunduran-mutu-ikan-pptPdk kemunduran-mutu-ikan-ppt
Pdk kemunduran-mutu-ikan-ppt
 
Ikan
IkanIkan
Ikan
 
Iradiasi pangan
Iradiasi panganIradiasi pangan
Iradiasi pangan
 
Zat anti gizi
Zat anti gizi Zat anti gizi
Zat anti gizi
 

Similar to Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)

Peran mo dlm mknn ferm 2013
Peran mo dlm mknn ferm 2013Peran mo dlm mknn ferm 2013
Peran mo dlm mknn ferm 2013Dhila Faya
 
Metabolisme Mikroba Pada Tauco
Metabolisme Mikroba  Pada TaucoMetabolisme Mikroba  Pada Tauco
Metabolisme Mikroba Pada TaucoNuruliswati
 
Teknologi Fermentasi Kimchi (Fathriska dan Prissa)
Teknologi Fermentasi Kimchi (Fathriska dan Prissa)Teknologi Fermentasi Kimchi (Fathriska dan Prissa)
Teknologi Fermentasi Kimchi (Fathriska dan Prissa)fathriska
 
Prinsip pengolahan ikan (mikrobiologi dan kimiawi)
Prinsip pengolahan ikan (mikrobiologi dan kimiawi)Prinsip pengolahan ikan (mikrobiologi dan kimiawi)
Prinsip pengolahan ikan (mikrobiologi dan kimiawi)Heru Pramono
 
Laporan Praktikum Kamaboko
Laporan Praktikum KamabokoLaporan Praktikum Kamaboko
Laporan Praktikum KamabokoErnalia Rosita
 
Teknologi Fermentasi Kimchi (Dita Ocktasia Usman dan Dwi Elfiani)
Teknologi Fermentasi Kimchi (Dita Ocktasia Usman dan Dwi Elfiani)Teknologi Fermentasi Kimchi (Dita Ocktasia Usman dan Dwi Elfiani)
Teknologi Fermentasi Kimchi (Dita Ocktasia Usman dan Dwi Elfiani)fathriska
 
Fermentasi Tempe - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Tempe - Proses Respirasi AnaerobFermentasi Tempe - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Tempe - Proses Respirasi AnaerobAgung Dwi Julianto
 
Teknologi pangan
Teknologi panganTeknologi pangan
Teknologi panganarsa22
 
Pembuatan nata de soya dari limbah organik
Pembuatan nata de soya dari limbah organikPembuatan nata de soya dari limbah organik
Pembuatan nata de soya dari limbah organikFirlita Nurul Kharisma
 
Potensi limbah ikan tuna sebagai silase dan pupuk
Potensi limbah ikan tuna sebagai silase dan pupukPotensi limbah ikan tuna sebagai silase dan pupuk
Potensi limbah ikan tuna sebagai silase dan pupuksakinha
 
Sawi, tiram, tanah (bahan)
Sawi, tiram, tanah (bahan)Sawi, tiram, tanah (bahan)
Sawi, tiram, tanah (bahan)zansuck
 
Dasar Pengawetan.ppt
Dasar Pengawetan.pptDasar Pengawetan.ppt
Dasar Pengawetan.pptHenyAkbar
 
Teknologi Fermentasi pada Natadecoco
Teknologi Fermentasi pada NatadecocoTeknologi Fermentasi pada Natadecoco
Teknologi Fermentasi pada NatadecocoNuruliswati
 
VII_Surimi.pptx
VII_Surimi.pptxVII_Surimi.pptx
VII_Surimi.pptxTataNiaga2
 

Similar to Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati) (20)

Peran mo dlm mknn ferm 2013
Peran mo dlm mknn ferm 2013Peran mo dlm mknn ferm 2013
Peran mo dlm mknn ferm 2013
 
Metabolisme Mikroba Pada Tauco
Metabolisme Mikroba  Pada TaucoMetabolisme Mikroba  Pada Tauco
Metabolisme Mikroba Pada Tauco
 
Teknologi Fermentasi Kimchi (Fathriska dan Prissa)
Teknologi Fermentasi Kimchi (Fathriska dan Prissa)Teknologi Fermentasi Kimchi (Fathriska dan Prissa)
Teknologi Fermentasi Kimchi (Fathriska dan Prissa)
 
Prinsip pengolahan ikan (mikrobiologi dan kimiawi)
Prinsip pengolahan ikan (mikrobiologi dan kimiawi)Prinsip pengolahan ikan (mikrobiologi dan kimiawi)
Prinsip pengolahan ikan (mikrobiologi dan kimiawi)
 
Laporan Praktikum Kamaboko
Laporan Praktikum KamabokoLaporan Praktikum Kamaboko
Laporan Praktikum Kamaboko
 
Zat aditif makanan
Zat aditif makananZat aditif makanan
Zat aditif makanan
 
Teknologi Fermentasi Kimchi (Dita Ocktasia Usman dan Dwi Elfiani)
Teknologi Fermentasi Kimchi (Dita Ocktasia Usman dan Dwi Elfiani)Teknologi Fermentasi Kimchi (Dita Ocktasia Usman dan Dwi Elfiani)
Teknologi Fermentasi Kimchi (Dita Ocktasia Usman dan Dwi Elfiani)
 
Fermentasi Tempe - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Tempe - Proses Respirasi AnaerobFermentasi Tempe - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Tempe - Proses Respirasi Anaerob
 
Teknologi pangan
Teknologi panganTeknologi pangan
Teknologi pangan
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Pembuatan nata de soya dari limbah organik
Pembuatan nata de soya dari limbah organikPembuatan nata de soya dari limbah organik
Pembuatan nata de soya dari limbah organik
 
Potensi limbah ikan tuna sebagai silase dan pupuk
Potensi limbah ikan tuna sebagai silase dan pupukPotensi limbah ikan tuna sebagai silase dan pupuk
Potensi limbah ikan tuna sebagai silase dan pupuk
 
Sawi, tiram, tanah (bahan)
Sawi, tiram, tanah (bahan)Sawi, tiram, tanah (bahan)
Sawi, tiram, tanah (bahan)
 
PPT PEMBUATAN ACAR KUBIS KELOMPOK 10_5J.pptx
PPT PEMBUATAN ACAR KUBIS KELOMPOK 10_5J.pptxPPT PEMBUATAN ACAR KUBIS KELOMPOK 10_5J.pptx
PPT PEMBUATAN ACAR KUBIS KELOMPOK 10_5J.pptx
 
PRODUK BIOTEKNOLOGI PEMBUATAN TAPE UBI RAMBAT UNGU.pptx
PRODUK BIOTEKNOLOGI PEMBUATAN TAPE UBI RAMBAT UNGU.pptxPRODUK BIOTEKNOLOGI PEMBUATAN TAPE UBI RAMBAT UNGU.pptx
PRODUK BIOTEKNOLOGI PEMBUATAN TAPE UBI RAMBAT UNGU.pptx
 
Dasar Pengawetan.ppt
Dasar Pengawetan.pptDasar Pengawetan.ppt
Dasar Pengawetan.ppt
 
Laporan Tugas Bioteknologi Farmasi Tape Ubi Jalar_Kelompok 12_Kelas 5J.pptx
Laporan Tugas Bioteknologi Farmasi Tape Ubi Jalar_Kelompok 12_Kelas 5J.pptxLaporan Tugas Bioteknologi Farmasi Tape Ubi Jalar_Kelompok 12_Kelas 5J.pptx
Laporan Tugas Bioteknologi Farmasi Tape Ubi Jalar_Kelompok 12_Kelas 5J.pptx
 
Teknologi Fermentasi pada Natadecoco
Teknologi Fermentasi pada NatadecocoTeknologi Fermentasi pada Natadecoco
Teknologi Fermentasi pada Natadecoco
 
86 295-1-pb
86 295-1-pb86 295-1-pb
86 295-1-pb
 
VII_Surimi.pptx
VII_Surimi.pptxVII_Surimi.pptx
VII_Surimi.pptx
 

More from fathriska

Teknologi fermentasi vco_la ode basri dan affan
Teknologi fermentasi vco_la ode basri dan affanTeknologi fermentasi vco_la ode basri dan affan
Teknologi fermentasi vco_la ode basri dan affanfathriska
 
Teknologi Fermentasi Cuka Aren (Annisa dan Arni)
Teknologi Fermentasi Cuka Aren (Annisa dan Arni)Teknologi Fermentasi Cuka Aren (Annisa dan Arni)
Teknologi Fermentasi Cuka Aren (Annisa dan Arni)fathriska
 
Teknologi Fermentasi Teh Kombucha (fenny dan ilham)
Teknologi Fermentasi Teh Kombucha (fenny dan ilham)Teknologi Fermentasi Teh Kombucha (fenny dan ilham)
Teknologi Fermentasi Teh Kombucha (fenny dan ilham)fathriska
 
Tekmologi Fermentasi Nata De Coco (Ramdani dan Fitriani
Tekmologi Fermentasi Nata De Coco (Ramdani dan FitrianiTekmologi Fermentasi Nata De Coco (Ramdani dan Fitriani
Tekmologi Fermentasi Nata De Coco (Ramdani dan Fitrianifathriska
 
Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)
Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)
Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)fathriska
 
Teknologi Fermentasi Teh Kombucha
Teknologi Fermentasi Teh KombuchaTeknologi Fermentasi Teh Kombucha
Teknologi Fermentasi Teh Kombuchafathriska
 
Teknologi Fermentasi (Yoghurt)
Teknologi Fermentasi (Yoghurt)Teknologi Fermentasi (Yoghurt)
Teknologi Fermentasi (Yoghurt)fathriska
 
Ppt biokimia pangan (kue dangke)
Ppt biokimia pangan (kue dangke)Ppt biokimia pangan (kue dangke)
Ppt biokimia pangan (kue dangke)fathriska
 
Biokimia pangan lanjut (kecap ikan)
Biokimia pangan lanjut (kecap ikan)Biokimia pangan lanjut (kecap ikan)
Biokimia pangan lanjut (kecap ikan)fathriska
 
Biokimia pangan lanjut (kecap kedelai)
Biokimia pangan lanjut (kecap kedelai)Biokimia pangan lanjut (kecap kedelai)
Biokimia pangan lanjut (kecap kedelai)fathriska
 
Biiokimia pangan lanjut (wikaumaombo)
Biiokimia pangan lanjut (wikaumaombo)Biiokimia pangan lanjut (wikaumaombo)
Biiokimia pangan lanjut (wikaumaombo)fathriska
 
Biokimia pangan lanjutkimch1)
Biokimia pangan lanjutkimch1)Biokimia pangan lanjutkimch1)
Biokimia pangan lanjutkimch1)fathriska
 
Biokimia pangan lanjut (kue dangke)
Biokimia pangan lanjut (kue dangke)Biokimia pangan lanjut (kue dangke)
Biokimia pangan lanjut (kue dangke)fathriska
 
Biokimia pangan lanjut (teh kombucha)
Biokimia pangan lanjut (teh kombucha)Biokimia pangan lanjut (teh kombucha)
Biokimia pangan lanjut (teh kombucha)fathriska
 

More from fathriska (14)

Teknologi fermentasi vco_la ode basri dan affan
Teknologi fermentasi vco_la ode basri dan affanTeknologi fermentasi vco_la ode basri dan affan
Teknologi fermentasi vco_la ode basri dan affan
 
Teknologi Fermentasi Cuka Aren (Annisa dan Arni)
Teknologi Fermentasi Cuka Aren (Annisa dan Arni)Teknologi Fermentasi Cuka Aren (Annisa dan Arni)
Teknologi Fermentasi Cuka Aren (Annisa dan Arni)
 
Teknologi Fermentasi Teh Kombucha (fenny dan ilham)
Teknologi Fermentasi Teh Kombucha (fenny dan ilham)Teknologi Fermentasi Teh Kombucha (fenny dan ilham)
Teknologi Fermentasi Teh Kombucha (fenny dan ilham)
 
Tekmologi Fermentasi Nata De Coco (Ramdani dan Fitriani
Tekmologi Fermentasi Nata De Coco (Ramdani dan FitrianiTekmologi Fermentasi Nata De Coco (Ramdani dan Fitriani
Tekmologi Fermentasi Nata De Coco (Ramdani dan Fitriani
 
Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)
Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)
Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)
 
Teknologi Fermentasi Teh Kombucha
Teknologi Fermentasi Teh KombuchaTeknologi Fermentasi Teh Kombucha
Teknologi Fermentasi Teh Kombucha
 
Teknologi Fermentasi (Yoghurt)
Teknologi Fermentasi (Yoghurt)Teknologi Fermentasi (Yoghurt)
Teknologi Fermentasi (Yoghurt)
 
Ppt biokimia pangan (kue dangke)
Ppt biokimia pangan (kue dangke)Ppt biokimia pangan (kue dangke)
Ppt biokimia pangan (kue dangke)
 
Biokimia pangan lanjut (kecap ikan)
Biokimia pangan lanjut (kecap ikan)Biokimia pangan lanjut (kecap ikan)
Biokimia pangan lanjut (kecap ikan)
 
Biokimia pangan lanjut (kecap kedelai)
Biokimia pangan lanjut (kecap kedelai)Biokimia pangan lanjut (kecap kedelai)
Biokimia pangan lanjut (kecap kedelai)
 
Biiokimia pangan lanjut (wikaumaombo)
Biiokimia pangan lanjut (wikaumaombo)Biiokimia pangan lanjut (wikaumaombo)
Biiokimia pangan lanjut (wikaumaombo)
 
Biokimia pangan lanjutkimch1)
Biokimia pangan lanjutkimch1)Biokimia pangan lanjutkimch1)
Biokimia pangan lanjutkimch1)
 
Biokimia pangan lanjut (kue dangke)
Biokimia pangan lanjut (kue dangke)Biokimia pangan lanjut (kue dangke)
Biokimia pangan lanjut (kue dangke)
 
Biokimia pangan lanjut (teh kombucha)
Biokimia pangan lanjut (teh kombucha)Biokimia pangan lanjut (teh kombucha)
Biokimia pangan lanjut (teh kombucha)
 

Recently uploaded

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 

Recently uploaded (20)

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 

Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)

  • 1. SARI BELLA CHRISTINA GEA (Q1A117033) DANI MERYANI (Q1A117055) LISRA WATI (Q1A117019) Dosen : Dr Prima Endang S, M. SI
  • 2. Terasi Terasi merupakan salah satu produk hasil fermentasi ikan atau udang yang hanya melakukan pemeraman kemudian dibiarkan beberapa saat terjadi proses fermentasi, proses fermentasi itu berlangsung selain aktivitas dari udangnya itu sendiri dan juga aktivitas mikroba. Bahan-bahan pembuatan tersasi 1. 1 kg udang rebon 2. 200g garam 3. Pewarna kusus makanan secukupnya
  • 3. Nama subtrat pada terasi serta komposisnya subtrat N0 Komposis udang 100g Jumlah gizi 1 energi 99 kkal 2 protein 24 g 3 lemak 0,3 g 4 karbohidrat 0,2 g 5 kalium 259 g 6 kolestrol 189 mg 7 Zat besi 0,5 g N0 Komposis terasi 100g Jumlah gizi 1 energi 99 kkal 2 protein 30 g 3 lemak 3,5 g 4 karbohidrat 3,5 g 5 mineral 23,0 g 6 fosfor 250,0 mg 7 Zat besi 3,1 g Udang Terasi
  • 4. Komposisi kimia pada substrat fungsi Protein 24% Protein pada terasi akan terhidrolisis menjadi asam amino dan peptida, kemudian asan amino akan ter urai lebih lanjut menjadi komponen lain yang berperan dalam pembentukan cita rasa produk Lemak 0,3% Lemak yang desikator dapat menghilangakan uap air pada terasi sehingga dapat membnetuk padatan, sehingga pelarut lemak disuling menjadi ekstrat lemak yang menyebabkan mengurangi kadar air pada protein. Karbohidrat 0,2% Isolat bakteri dapat menghidrolisis pati dan dapat enghidrolisis glukosa . Karbohidrat hasil dari perpaduan antara kadar air, kadar protein, kadar abu, dan kadar lemak menghasilkan glukosa yang dapat menjadi sumber energi Mineral 0,23% Menambah sumber energi dan mengandung cairan yg bisa menambah daya tahan tubuh. Kelestrol 18,9% Kandungan kadar garam tinggi pada fermentasi dapat menghabat pertubuhna bakteri patogen Membantu menjaga kesehatan dan merupakan sumber vitamin. Zat Besi 3,1% Membantu mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil. Suhu ( 37 % suhu ruang) Bakteri Bacillus sp dapat tumbuh pada suhu optimum50˚C .apabila berada pada suhu yang minimum bakteri hanya dapat bertahan tetapi tidak dapat tumbuh. Fermentasi dilakukan pada suhu 20-30 C sehingga bakteri Bacillus sp dan B. Mycoides berperan mempercepat proses fermentsi PH 4,5 % Pada kegiatan fermentasi terasi apabila dibiarkan berlanjut akan terjadi peningkatan ph sehingga dapat membentuk amonia pada terasi Kelembapan 6% Membantu membentuk adanya citarasa pada terasi udang dan membantu pembentuknnya sehingga mudah dibentuk menjadi bagian-bagian. AW 4% Membantu pembentukan asam glutamat yang menambah penyedap rasa pada terasi
  • 5. Jenis mikroba pada pembuatan terasi merupakan jenis bakteri yang membentuk basil atau batang,bersfat garam positif,oksidase negatif dan bersifat oksidatif fermentatif Bacillus sp B. Mycoides merupakan jenis bakteri yang berfungsi mempercepat proses fermentasi pada berbagai bahan pangan
  • 6. Sifat dan suhu mikroba dalam fermentasi Bacillus sp. Karakteristik: bakteri garam positif, oksidase negatif dan bersifat oksidatif fermentatif. Bersifat khemolitotrof, aerob dan fakultatif anaerob. Pembentuk spora. Menghasilkan enzim protease pada terasi yang mampu menghidrolisis protein menjadi senyawa yang lebih sederhana Sabagai fermenter karrna munculnya rasa asam,memperpanjang umur simpan dan membentuk tekstur serta mempercepat perubahan warna pada tersasi. Bacillus sp. Dapat tumbuh pada suhu lebih dari 50˚C sampai dengan suhu kurang dari 5˚C. dan pada suhu minimum 25˚C-40˚C masih bertahan tetapi tidak bisa tumbuh. B. Mycoides Karakteristik : bakteri gram positif, oksidasi nrgatif mempunyai spora, bersifat fermentatif. Secara konvensial bakteri ini dapat memfermentasi gula-gula speerti glukosa ,laktosa dan maltosa. Saeabagai stater untuk mempercepat fermentasi pada bahan pangan Memiliki kemampuan mendegradasi selulosa menjadi oligosakarida Bakteri bacillus dapat tumbuh dengan suhu 25˚C-40˚C.
  • 7. Kurva mikroba pada pembuatan terasi Lactobacillus bulgaricus memiliki kemampuan menghidrolisis protein kompleks yang terdapat pada masing- masing media biakan menjadi protein yang lebih sederhana.
  • 8. Proses pembuatan terasi Udang kecil Pencucian untuk menghilangkan kotoran , lender dan bahan’’ asin yang terikut pada waktu penangkapan Penjemuran untuk memudahkan menggiling dan menumbuk Penggilingan untuk pengecilan ukuran hingga menjadi butiran yang lebih halus pemeraman Pembentukan gumpalan- gumpalan lalu dibungkus dengan daun pisang Fermentasi (20-30˚C. 1-4 minggu untuk mengurai sewaya yang komplek menjad senyawa yang sederhana terasi Pengaraman 12%-20% untuk mengikat kadar air dan menurunkan aw. Serta pembentukan cita rasa dan sebagai pengawet Bacillus sp. Berperan sebagai pembentukan rasa dan aroma Dan B. Mycoides yang berperan sebagai stater mempercepat fermentasi
  • 9. Baskom untuk Pencucian Plastik untuk pengemasanDaun pisang untuk fermentasi Tempat penjemuran Alu untuk penghancuran Alat Pencetak Terasi Alat pembuatan terasi
  • 10. Metabolisme mikroganisme Kitin(kulit udang) protein kitinase udang Enzim protease glukosa Asam Amino aerob glikolisis piruvat krebs Energi Amonia Menghasil kan aroma dan rasa
  • 11. Pada fermentasi protein dihidrolisis menjadi Asam Amino.  Selama proses fermentasi mikroba mampu mengadakan transformasi senyawa kimia sehingga dihasilkan senyawa turunan yang bersifat volatil  Transformasi ini dapat berupa Hidroksi, Oksidai, pemecahan rantai karbon atau reduksi. Mikroba mempunyai peranan yang besar dalam pembentukan volatil terasi. Hal inilah yang menjadikan terasi memiliki bau yang khas selama proses fermentasi. Pembentukan warna dan bau pada Terasi Karoten pada kulit udang berkontribusi pada pembentukan warna terasi udang. Pembentukan warna merah pada terasi di pengaruhi oleh pigmen Astaxanthin, kandungan Astaxanthin dalam produk udang dipengaruhi kandungan garam, kandungan garam tinggi nilai Astaxanthin rendah dan garam mampu menghambat aktivitas enzim PPO pada udang  sehingga reaksi pencoklatan dapat dihambat.
  • 12. Bahan Tambahan •Adanya bahan tembahan karna pada saat pembuatan terasi garam berperan penting dalam proses fermentasi yaitu dapat mengikat kadar air dan menurunkan aw ,pembentukan cita rasa dan sebagai bahan pengawet. •Fungsi garam untuk bakteri yaitu untuk meghambat pertumbuhan mikroba karna kosentrasi garam yang tinggi dapat menekan kadar air pada terasi. •Bakteri berperan pada fermentasi terasi selama 1-4 minggu dimana mikroganisme dimanfaatkan untuk mengubah laktosa menjadi asam laktat dan digunakan pada saat pematangan yaitu untuk proses pembentukan aroma khas terasi. •Pada proses fermentasi proses penguraian senyawa’’ yang kompleks menjadi senyawa sederhana seperti enzim proteolitik yang mampu menguraikan protein. •Nutrisi bakteri diperoleh dari limbah udang yang mengandung protein dapat memacu pertumbuhan bacillus yang mampu menghasilkan kitinase untuk mendegradasi kitin menjadi glukosa dan memanfaatkan kitinase untuk asimilasi kitin sebagai sumber karbon dan nitrogen. 12%-15%
  • 13. Proses fermentasi terasi terlalu lama: -Kada abu : dapat merusak senyawa organik dan meninggalkan abu -kadar protein : protein terlarut akan lebih banyak terurai -kadar air: semakin lama fermentasi maka kadar air semakin turun, naik atau mendatar yang menyebabkan bintik-bintik air pada penutup -Tekstur: tidak memberikan perbedaan nyata -Aroma : tidak memberikan perbedaan nyata karna aroma terasi masih mendominasi (khas). -Warna : tidak memberikan perbedaan nyata hal ini dikarenakan warnanya yang lebih pekat dan seragam. lama fermentasi terasi berpengaruh sangat nyata terhadap kadar protein, kadar air pada terasi, dan uji organoleptik namaun berpengaruh nyata terhadap kadar abu dan jumblah bakteri E.coli pada terasi. Produk jadi terasi dapat digunakan: - Sebagai bumbu penambah penyedap rasa pada makanan
  • 14.  Membantu pembentukan darah  Baik untuk proses pertumbuhan  Mencegah osteoporosis  Menjaga kesehatan janin  Membantu pertumbuhan kuku  Mengobati sakit gigi Keunggulan tersasi
  • 16. Ucapan Terimakasih Pada kesempatan ini kami tidak lupa mengucapkan Terima kasih banyak kepada Ibu Dosen Dr. PRIMA ENDANG S,M.SI selaku dosen mengajar matakuliah Teknologi Fermentasi di kelas kami, yaitu kelas A 017 yang telah meberikan tugas dan dengan sabar mendidik kami semoga tugas yang kami buat ini bisa bermafaat bagi kita semua.