SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
MASYITA YULIA
PRATIWI
Q1A1 17 098
NURUL ISWATI
Q1A1 17 121
TEKNOLOGI FERMENTASI PADA
PEMBUATAN DONAT
Donat adalah penganan yang digoreng, dibuat dari adonan tepung
terigu, gula, telur, mentega dan proses pembuatannnya menggunakan ragi.
Donat memiliki bentuk yang paling umum yaitu berbentuk cincin
dengan lubang di tengah dan donat berbentuk bundar dengan isian manis,
seperti selai, jelly, krim
1.
Tahap Persiapan
Bahan Baku Pembuatan Donat
Alat-alat Fermentasi Donat
Mikroba Pada Pembuatan Donat
BAHAN BAKU PEMBUATAN DONAT
Tepung Terigu
INFORMASI GIZI BAHAN
PEMBUATAN DONAT
Gula Pasir Garam
Telur Margarin Minyak Goreng
 Baskom plastik
 Gelas plastik
 Timbangan
 Sendok
 Spatula
 Panci
 Serbet
 Kompor gas, tabung gas
 Tissue dan mangkok.
ALAT-ALAT (MANUAL)
Mesin Bread Proofer (Alat Pengembang
Adonan Roti) adalah alat yang digunakan
untuk mengembangkan adonan roti sebelum
proses baking atau pembakaran. Membuat
Adonan roti bisa mengembang lebih cepat
dengan bentuk yang sempurna tanpa
mengubah rasa maupun aroma. Dilengkapi
dengan teknologi canggih, pengatur suhu
dan juga kelembaban sehingga membuat
adonan tetap segar.
Proses pengembangan dengan mesin ini
membutuhkan waktu kira-kira 15-20 menit.
ALAT FERMENTASI DONAT
OTOMATIS (MODERN)
MIKROBA PADA PEMBUATAN DONAT
SEM Saccharomyces cerevisiae
Merupakan kelompok mikroba yang tergolong dalam khamir (yeast).
umumnya memiliki bentuk elipsodial dengan diameter yang tidak besar, hanya
sekitar 1-3µm sampai 1-7µm.
Morfologi
• Bersel tunggal (Unisel)
• Bentuk sel bulat (Oval)
• Tidak memiliki hifa dengan inti
ditengah.
• Terdapat tunas (budding) yang
merupakan alat perkembangbiakan
vegetatif.
• warna kuning muda- keputihan.
• permukaan berkilau, licin, tekstur
lunak.
SACCHAROMYCES CEREVISIAE
Struktur Dinding sel S.cerevisiae:
 Glukan Khamir (30-35% berat
kering dinding sel)
 Mannan (30% dari berat kering
dinding khamir)
 Protein (6% berat kering dinding sel)
 Kitin (1-2 %)
 Lipid (8.5-13.5 %)
• Kingdom :Fungi
• Divisio :Ascomycota
• Kelas :Saccharomycetes
• Ordo :Saccharomycetales
• Famili :Saccharomycetaceae
• Genus :Saccharomyces
• Spesies :Saccharomyces
cerevisiae
FAKTOR TUMBUH
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan S.cerevisiae
yaitu:
 Suhu : 25 - 46ºC
 Aw : 0,905
 pH : 1,5 – 8,5
 Udara ; sedikit (anaerob fakultatif)
 Nutrisi :
 Unsur C pada karbohidrat (tepung terigu, gula pasir),
 Unsur N (yang mengandung nitrogen, amonia pepton, N berfungsi untuk
menyusun asam amino (protein pada telur)
 Unsur P (yang mengandung fosfat) unsur P dapat diperoleh dari protein
telur. Sumber makanan utama untuk fosfor adalah sama dengan yang
mengandung protein , meskipun protein tidak mengandung fosfor.
Misalnya, telur. Sebagai aturan, jika makanan memiliki protein dan
kalsium yang cukup, jumlah fosfor mungkin cukup,
 mineral( gula, tepung, telur) dan
 vitamin.
2.
Tahap Fermentasi
Terjadi proses
Gelatinisasi
PROSES FERMENTASI
Campurkan Tepung
Terigu + Ragi (Ragi +
Air hangat)
Gula Pasir + Garam +
Telur + Margarin + Air
Uleni adonan
Tutup dengan serbet
bersih, diamkan 1
jam
Terjadi proses Fermentasi donat
oleh mikroba Saccharomyces
cereviciae
Ragi + Air hangat
(mengaktifkan mikroba)
METABOLISME Saccharomyces cerevisiae
Aktifitas enzim pada ragi (Saccharomyces cerevisiae) :
1. Sukrosa (karbohidrat)→ glukosa [C12H22O11 + H2O Invertase (enzim invertase) 2 C6H12O6 ]
2. Maltosa (Gula Pasir) → Dekstrosa [C12H22O11 Maltase (enzim Maltase) C6H12O6]
3. Glukosa + Dekstrosa → CO2 dan alkohol [C6H12O6 Zimase (enzim zimase) 2 C2H5OH + 2 CO2]
Glukosa
Asam Piruvat
TCA
Energi
Etanol + CO2
Glikolisis
Mikroba
(enzim zimase)
Dimakan oleh mikroba
Aerob
Anaerob Ditutup
menggunakan
serbet
Anaerob
Fakultatif
 Saccharomyces cereviciae memiliki sifat dapat
memfermentasikan sukrosa secara cepat (lean dough yeast),
memperbaiki sifat osmotolesance (sweet dough yeast), rapid
fermentation kinetics, dan memiliki kemampuan
memetabolisme substrat
 Air : bekerja bersama protein untuk membentuk gluten,
bersama strach untuk membentuk gelatinisasi, air juga
berfungsi menjaga suhu adonan.
 Gula : berfungsi sebagai makanan yeast/ ragi. Sisa dari pada
gula akan berperan untuk warna kulit roti, citarasa roti, dan
kelembutan roti serta dapat meningkatkan umur simpan roti.
 Margarine / mentega : pengunaan lemak secara normal akan
meningkatkan volume roti, juga berfungsi sebagai
peningkatan ketipisan kulit roti.
PROSES KIMIAWI
 Gas yang dihasilkan oleh Saccharomyces cerevisiae akan
membentuk struktur seperti busa, sehingga aliran panas ke
dalam adonan dapat berlangsung cepat pada saat baking.
Panas yang masuk ke dalam adonan akan menyebabkan gas
dan uap air terdesak ke luar dari adonan, sementara terjadi
proses gelatinisasi pati sehingga terbentuk struktur frothy.
 Pada saat awal proses pemanggangan adonan roti (baking)
terjadi penurunan tingkat viskositas suatu adonan roti
disamping itu juga akan terjadi peningkatan aktivitas enzim
yang berperanan aktif dalam pengembangan adoanan roti.
PEMBENTUKAN GAS PADA PROSES
FERMENTASI
3.
Perlakuan Setelah Fermentasi
 Jika sudah mengembang, kempeskan adonan
dengan cara menekannya dengan genggaman
tangan.
 Ambil adonan kurang lebih 10 gram, bentuk
bulat lalu pipihkan. Isi dengan selai,
kemudian bulatkan kembali. Lakukan hingga
adonan habis.
 Goreng donat dalam minyak memakai api
sedang (80°C). Tunggu hingga donat berwarna
kuning kecokelatan, angkat, tiriskan. Pada
tahap ini, mikroba telah mati karena mikroba
pada ragi hanya dapat hidup pada suhu 28-
30°C.
 Tata donat yang sudah dingin di atas piring
saji, beri taburan gula halus dengan bantuan
ayakan tepung.
 Donat Isi Selai siap dihidangkan.
PERLAKUAN SETELAH FERMENTASI
(MANUAL)
kempeskan adonan
bentuk bulat,
lubangi tengah
Goreng
Terjadi Reaksi
Pencoklatan oleh
Gula —————--—---› Coklatdipanaskan
INDUSTRI DONAT
Apabila suhu pada proses
fermentasi melebihi suhu
optimum (25-30°C)/
maksimum (30-47°C) maka
proses fermetasi akan
terhambat.
Mikroba Substrat
MASALAH
 Penyebab
 Terlalu lama pada suhu ruang tanpa pengemasan. Hal ini dapat menyebabkan
menguapnya asam lemak (asam butirat) yang ada pada margarin.
 Tehnik pengemasan yang salah. Hal ini dapat menyebabkan meningkatnya
kelembapan pada donat dan bakteri pembusuk dapat tumbuh.
 Tempat penyimpanan tidak terhindar dari cahaya matahari. Hal ini menyebabkan
perubahan warna pada donat.
 Mikroba(Kapang) Patogen :
 Rhizopus, Aspergillus,
 Pennicilium dan Eurotium
 Dampak yang ditimbulkan :
 Bau busuk (tengik) dari asam butirat
 Timbul bercak putih seperti kapas karena Rhyzopus stolonifer
 Timbul bercak hijau karena Penicillium expansum yang memiliki spora berwarna
hijau
 Aspergillus nigeryang berwarna kehijauan atau coklat keunguan sampai hitam,
pigmen kuning yang berdifusi ke dalam donat
 Neurospora sitophila yang berwarna pink atau kemerahan.
PEMBUSUKAN PADA DONAT
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Metabolisme protein Transaminasi dan deaminasi
Metabolisme protein Transaminasi dan deaminasiMetabolisme protein Transaminasi dan deaminasi
Metabolisme protein Transaminasi dan deaminasiYona Oktasari
 
Alat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannyaAlat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannyaZuhriana Hasanah
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriRidha Faturachmi
 
Serealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacanganSerealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacanganAgnescia Sera
 
27705 sni 3141.1-2011-susu-segar-bag.1-sapi
27705 sni 3141.1-2011-susu-segar-bag.1-sapi27705 sni 3141.1-2011-susu-segar-bag.1-sapi
27705 sni 3141.1-2011-susu-segar-bag.1-sapikutarni
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaFeren Jr
 
Ekstraksi cair cair
Ekstraksi cair cairEkstraksi cair cair
Ekstraksi cair cairIffa M.Nisa
 
1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidratalvi lmp
 
Teknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuTeknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuNuruliswati
 
Uji Karbohidrat
Uji KarbohidratUji Karbohidrat
Uji Karbohidratpure chems
 
Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Hilya Auliya
 
Laporan Praktikum Mentega Tradisional
Laporan Praktikum Mentega TradisionalLaporan Praktikum Mentega Tradisional
Laporan Praktikum Mentega TradisionalErnalia Rosita
 
Gambar dan tahap pembelahan sel
Gambar dan tahap pembelahan selGambar dan tahap pembelahan sel
Gambar dan tahap pembelahan selresky r.p
 

What's hot (20)

Kromatografi gas
Kromatografi gasKromatografi gas
Kromatografi gas
 
Metabolisme protein Transaminasi dan deaminasi
Metabolisme protein Transaminasi dan deaminasiMetabolisme protein Transaminasi dan deaminasi
Metabolisme protein Transaminasi dan deaminasi
 
Laporan Praktikum Kadar Abu
Laporan Praktikum Kadar AbuLaporan Praktikum Kadar Abu
Laporan Praktikum Kadar Abu
 
Alat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannyaAlat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannya
 
PPT PROTEIN
PPT PROTEINPPT PROTEIN
PPT PROTEIN
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum Permanganometri
 
Serealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacanganSerealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacangan
 
27705 sni 3141.1-2011-susu-segar-bag.1-sapi
27705 sni 3141.1-2011-susu-segar-bag.1-sapi27705 sni 3141.1-2011-susu-segar-bag.1-sapi
27705 sni 3141.1-2011-susu-segar-bag.1-sapi
 
Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
 
Ekstraksi cair cair
Ekstraksi cair cairEkstraksi cair cair
Ekstraksi cair cair
 
1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat
 
Perubahan pada pati
Perubahan pada patiPerubahan pada pati
Perubahan pada pati
 
Teknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuTeknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada Keju
 
Uji Karbohidrat
Uji KarbohidratUji Karbohidrat
Uji Karbohidrat
 
Uji Moore
Uji MooreUji Moore
Uji Moore
 
Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi
 
Uji Biuret
Uji BiuretUji Biuret
Uji Biuret
 
Laporan Praktikum Mentega Tradisional
Laporan Praktikum Mentega TradisionalLaporan Praktikum Mentega Tradisional
Laporan Praktikum Mentega Tradisional
 
Gambar dan tahap pembelahan sel
Gambar dan tahap pembelahan selGambar dan tahap pembelahan sel
Gambar dan tahap pembelahan sel
 

Similar to Teknologi Fermentasi Donat

8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptxTrisnawati62
 
Fermentasi Keju - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Keju - Proses Respirasi AnaerobFermentasi Keju - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Keju - Proses Respirasi AnaerobAgung Dwi Julianto
 
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis Ernalia Rosita
 
materi power point pembelajaran tentang bakery
materi power point  pembelajaran tentang bakerymateri power point  pembelajaran tentang bakery
materi power point pembelajaran tentang bakeryCindyRahayu12
 
A biologi desain penelitian pembuatan roti manis dengan bantuan mikroorganisme
A biologi desain penelitian pembuatan roti manis dengan bantuan mikroorganismeA biologi desain penelitian pembuatan roti manis dengan bantuan mikroorganisme
A biologi desain penelitian pembuatan roti manis dengan bantuan mikroorganismeRiniDwi7
 
Teknologi Fermentasi Pada Pembuatan Roti
Teknologi  Fermentasi Pada Pembuatan RotiTeknologi  Fermentasi Pada Pembuatan Roti
Teknologi Fermentasi Pada Pembuatan RotiRizaj1
 
Laporan Praktikum Mie Basah
Laporan Praktikum Mie BasahLaporan Praktikum Mie Basah
Laporan Praktikum Mie BasahErnalia Rosita
 
Power Point about cake and tools for All of Us
Power Point about cake and tools for All of UsPower Point about cake and tools for All of Us
Power Point about cake and tools for All of UsWahyuTri41
 
Pengolahan setengah jadi serealia
Pengolahan setengah jadi serealiaPengolahan setengah jadi serealia
Pengolahan setengah jadi serealiaAgnescia Sera
 
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
Media presentasi.pdf
Media presentasi.pdfMedia presentasi.pdf
Media presentasi.pdfKhaiRani46
 
REFLEKSI PASTRY YIM.docx
REFLEKSI PASTRY YIM.docxREFLEKSI PASTRY YIM.docx
REFLEKSI PASTRY YIM.docxFatinAliana
 
REFLEKSI PASTRY YIM.docx
REFLEKSI PASTRY YIM.docxREFLEKSI PASTRY YIM.docx
REFLEKSI PASTRY YIM.docxFatinAliana
 
Pengaplikasian tepung terigu dalam industri pangan
Pengaplikasian tepung terigu dalam industri panganPengaplikasian tepung terigu dalam industri pangan
Pengaplikasian tepung terigu dalam industri panganridho iqbal
 
MATERI PRODUKSI GULA SEMUT.pptx
MATERI PRODUKSI GULA SEMUT.pptxMATERI PRODUKSI GULA SEMUT.pptx
MATERI PRODUKSI GULA SEMUT.pptxirfanpamuji
 
Aktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan bir
Aktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan birAktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan bir
Aktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan birسوجي النحلة
 

Similar to Teknologi Fermentasi Donat (20)

8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx
 
Fermentasi Keju - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Keju - Proses Respirasi AnaerobFermentasi Keju - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Keju - Proses Respirasi Anaerob
 
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis
 
Materi praktek pastry I STP trisakti
Materi  praktek pastry I STP trisaktiMateri  praktek pastry I STP trisakti
Materi praktek pastry I STP trisakti
 
materi power point pembelajaran tentang bakery
materi power point  pembelajaran tentang bakerymateri power point  pembelajaran tentang bakery
materi power point pembelajaran tentang bakery
 
A biologi desain penelitian pembuatan roti manis dengan bantuan mikroorganisme
A biologi desain penelitian pembuatan roti manis dengan bantuan mikroorganismeA biologi desain penelitian pembuatan roti manis dengan bantuan mikroorganisme
A biologi desain penelitian pembuatan roti manis dengan bantuan mikroorganisme
 
Teknologi Fermentasi Pada Pembuatan Roti
Teknologi  Fermentasi Pada Pembuatan RotiTeknologi  Fermentasi Pada Pembuatan Roti
Teknologi Fermentasi Pada Pembuatan Roti
 
Laporan Praktikum Mie Basah
Laporan Praktikum Mie BasahLaporan Praktikum Mie Basah
Laporan Praktikum Mie Basah
 
Choux paste
Choux pasteChoux paste
Choux paste
 
Power Point about cake and tools for All of Us
Power Point about cake and tools for All of UsPower Point about cake and tools for All of Us
Power Point about cake and tools for All of Us
 
materi cake (kue)
materi cake (kue)materi cake (kue)
materi cake (kue)
 
Pengolahan setengah jadi serealia
Pengolahan setengah jadi serealiaPengolahan setengah jadi serealia
Pengolahan setengah jadi serealia
 
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPAS
 
Media presentasi.pdf
Media presentasi.pdfMedia presentasi.pdf
Media presentasi.pdf
 
REFLEKSI PASTRY YIM.docx
REFLEKSI PASTRY YIM.docxREFLEKSI PASTRY YIM.docx
REFLEKSI PASTRY YIM.docx
 
REFLEKSI PASTRY YIM.docx
REFLEKSI PASTRY YIM.docxREFLEKSI PASTRY YIM.docx
REFLEKSI PASTRY YIM.docx
 
MAKALAH MIKROBIOLOGI
MAKALAH MIKROBIOLOGIMAKALAH MIKROBIOLOGI
MAKALAH MIKROBIOLOGI
 
Pengaplikasian tepung terigu dalam industri pangan
Pengaplikasian tepung terigu dalam industri panganPengaplikasian tepung terigu dalam industri pangan
Pengaplikasian tepung terigu dalam industri pangan
 
MATERI PRODUKSI GULA SEMUT.pptx
MATERI PRODUKSI GULA SEMUT.pptxMATERI PRODUKSI GULA SEMUT.pptx
MATERI PRODUKSI GULA SEMUT.pptx
 
Aktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan bir
Aktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan birAktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan bir
Aktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan bir
 

More from Nuruliswati

Teknologi Fermentasi pada Tahu
Teknologi Fermentasi pada TahuTeknologi Fermentasi pada Tahu
Teknologi Fermentasi pada TahuNuruliswati
 
Teknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempeTeknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempeNuruliswati
 
Teknologi Fermentasi pada Dangke
Teknologi Fermentasi pada DangkeTeknologi Fermentasi pada Dangke
Teknologi Fermentasi pada DangkeNuruliswati
 
Teknologi Fermentasi Nata de coco
Teknologi Fermentasi Nata de cocoTeknologi Fermentasi Nata de coco
Teknologi Fermentasi Nata de cocoNuruliswati
 
Teknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempeTeknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempeNuruliswati
 
Teknologi Fermentasi padaTempe
Teknologi Fermentasi padaTempeTeknologi Fermentasi padaTempe
Teknologi Fermentasi padaTempeNuruliswati
 
Fermentasi Asam laktat
Fermentasi Asam laktat Fermentasi Asam laktat
Fermentasi Asam laktat Nuruliswati
 
Teknologi Fermentasi pada Mocaf
Teknologi Fermentasi pada MocafTeknologi Fermentasi pada Mocaf
Teknologi Fermentasi pada MocafNuruliswati
 
Teknologi Fermentasi pada Kecap
Teknologi Fermentasi pada KecapTeknologi Fermentasi pada Kecap
Teknologi Fermentasi pada KecapNuruliswati
 
Teknologi Fermentasi pada Oncom
Teknologi Fermentasi pada OncomTeknologi Fermentasi pada Oncom
Teknologi Fermentasi pada OncomNuruliswati
 
Teknologi Fermentasi pada Yoghurt
Teknologi Fermentasi pada YoghurtTeknologi Fermentasi pada Yoghurt
Teknologi Fermentasi pada YoghurtNuruliswati
 
Teknologi Fermentasi pada Khimci
Teknologi Fermentasi pada KhimciTeknologi Fermentasi pada Khimci
Teknologi Fermentasi pada KhimciNuruliswati
 
Teknologi Fermentasi pada Yoghurt
Teknologi Fermentasi pada YoghurtTeknologi Fermentasi pada Yoghurt
Teknologi Fermentasi pada YoghurtNuruliswati
 
Teknologi Fermentasi pada VCO
Teknologi Fermentasi pada VCOTeknologi Fermentasi pada VCO
Teknologi Fermentasi pada VCONuruliswati
 
Teknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuTeknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuNuruliswati
 
Teknologi Fermentasi pada Natadecoco
Teknologi Fermentasi pada NatadecocoTeknologi Fermentasi pada Natadecoco
Teknologi Fermentasi pada NatadecocoNuruliswati
 
Teknologi Fermentasi pada Brem
Teknologi Fermentasi pada BremTeknologi Fermentasi pada Brem
Teknologi Fermentasi pada BremNuruliswati
 
Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)
Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)
Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)Nuruliswati
 
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1Nuruliswati
 

More from Nuruliswati (20)

Teknologi Fermentasi pada Tahu
Teknologi Fermentasi pada TahuTeknologi Fermentasi pada Tahu
Teknologi Fermentasi pada Tahu
 
Teknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempeTeknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempe
 
Teknologi Fermentasi pada Dangke
Teknologi Fermentasi pada DangkeTeknologi Fermentasi pada Dangke
Teknologi Fermentasi pada Dangke
 
Teknologi Fermentasi Nata de coco
Teknologi Fermentasi Nata de cocoTeknologi Fermentasi Nata de coco
Teknologi Fermentasi Nata de coco
 
Teknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempeTeknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempe
 
Teknologi Fermentasi padaTempe
Teknologi Fermentasi padaTempeTeknologi Fermentasi padaTempe
Teknologi Fermentasi padaTempe
 
Fermentasi Asam laktat
Fermentasi Asam laktat Fermentasi Asam laktat
Fermentasi Asam laktat
 
Teknologi Fermentasi pada Mocaf
Teknologi Fermentasi pada MocafTeknologi Fermentasi pada Mocaf
Teknologi Fermentasi pada Mocaf
 
Teknologi Fermentasi pada Kecap
Teknologi Fermentasi pada KecapTeknologi Fermentasi pada Kecap
Teknologi Fermentasi pada Kecap
 
Teknologi Fermentasi pada Oncom
Teknologi Fermentasi pada OncomTeknologi Fermentasi pada Oncom
Teknologi Fermentasi pada Oncom
 
Teknologi Fermentasi pada Yoghurt
Teknologi Fermentasi pada YoghurtTeknologi Fermentasi pada Yoghurt
Teknologi Fermentasi pada Yoghurt
 
Teknologi Fermentasi pada Khimci
Teknologi Fermentasi pada KhimciTeknologi Fermentasi pada Khimci
Teknologi Fermentasi pada Khimci
 
Teknologi Fermentasi pada Yoghurt
Teknologi Fermentasi pada YoghurtTeknologi Fermentasi pada Yoghurt
Teknologi Fermentasi pada Yoghurt
 
Teknologi Fermentasi pada VCO
Teknologi Fermentasi pada VCOTeknologi Fermentasi pada VCO
Teknologi Fermentasi pada VCO
 
Teknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuTeknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada Keju
 
Teknologi Fermentasi pada Natadecoco
Teknologi Fermentasi pada NatadecocoTeknologi Fermentasi pada Natadecoco
Teknologi Fermentasi pada Natadecoco
 
Teknologi Fermentasi pada Brem
Teknologi Fermentasi pada BremTeknologi Fermentasi pada Brem
Teknologi Fermentasi pada Brem
 
Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)
Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)
Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)
 
Biokimia pangan
Biokimia panganBiokimia pangan
Biokimia pangan
 
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1
 

Teknologi Fermentasi Donat

  • 1. MASYITA YULIA PRATIWI Q1A1 17 098 NURUL ISWATI Q1A1 17 121 TEKNOLOGI FERMENTASI PADA PEMBUATAN DONAT
  • 2. Donat adalah penganan yang digoreng, dibuat dari adonan tepung terigu, gula, telur, mentega dan proses pembuatannnya menggunakan ragi. Donat memiliki bentuk yang paling umum yaitu berbentuk cincin dengan lubang di tengah dan donat berbentuk bundar dengan isian manis, seperti selai, jelly, krim
  • 3. 1. Tahap Persiapan Bahan Baku Pembuatan Donat Alat-alat Fermentasi Donat Mikroba Pada Pembuatan Donat
  • 5.
  • 6.
  • 7. Tepung Terigu INFORMASI GIZI BAHAN PEMBUATAN DONAT Gula Pasir Garam
  • 9.  Baskom plastik  Gelas plastik  Timbangan  Sendok  Spatula  Panci  Serbet  Kompor gas, tabung gas  Tissue dan mangkok. ALAT-ALAT (MANUAL)
  • 10. Mesin Bread Proofer (Alat Pengembang Adonan Roti) adalah alat yang digunakan untuk mengembangkan adonan roti sebelum proses baking atau pembakaran. Membuat Adonan roti bisa mengembang lebih cepat dengan bentuk yang sempurna tanpa mengubah rasa maupun aroma. Dilengkapi dengan teknologi canggih, pengatur suhu dan juga kelembaban sehingga membuat adonan tetap segar. Proses pengembangan dengan mesin ini membutuhkan waktu kira-kira 15-20 menit. ALAT FERMENTASI DONAT OTOMATIS (MODERN)
  • 11. MIKROBA PADA PEMBUATAN DONAT SEM Saccharomyces cerevisiae Merupakan kelompok mikroba yang tergolong dalam khamir (yeast). umumnya memiliki bentuk elipsodial dengan diameter yang tidak besar, hanya sekitar 1-3µm sampai 1-7µm. Morfologi • Bersel tunggal (Unisel) • Bentuk sel bulat (Oval) • Tidak memiliki hifa dengan inti ditengah. • Terdapat tunas (budding) yang merupakan alat perkembangbiakan vegetatif. • warna kuning muda- keputihan. • permukaan berkilau, licin, tekstur lunak.
  • 12. SACCHAROMYCES CEREVISIAE Struktur Dinding sel S.cerevisiae:  Glukan Khamir (30-35% berat kering dinding sel)  Mannan (30% dari berat kering dinding khamir)  Protein (6% berat kering dinding sel)  Kitin (1-2 %)  Lipid (8.5-13.5 %) • Kingdom :Fungi • Divisio :Ascomycota • Kelas :Saccharomycetes • Ordo :Saccharomycetales • Famili :Saccharomycetaceae • Genus :Saccharomyces • Spesies :Saccharomyces cerevisiae
  • 13. FAKTOR TUMBUH Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan S.cerevisiae yaitu:  Suhu : 25 - 46ºC  Aw : 0,905  pH : 1,5 – 8,5  Udara ; sedikit (anaerob fakultatif)  Nutrisi :  Unsur C pada karbohidrat (tepung terigu, gula pasir),  Unsur N (yang mengandung nitrogen, amonia pepton, N berfungsi untuk menyusun asam amino (protein pada telur)  Unsur P (yang mengandung fosfat) unsur P dapat diperoleh dari protein telur. Sumber makanan utama untuk fosfor adalah sama dengan yang mengandung protein , meskipun protein tidak mengandung fosfor. Misalnya, telur. Sebagai aturan, jika makanan memiliki protein dan kalsium yang cukup, jumlah fosfor mungkin cukup,  mineral( gula, tepung, telur) dan  vitamin.
  • 15. Terjadi proses Gelatinisasi PROSES FERMENTASI Campurkan Tepung Terigu + Ragi (Ragi + Air hangat) Gula Pasir + Garam + Telur + Margarin + Air Uleni adonan Tutup dengan serbet bersih, diamkan 1 jam Terjadi proses Fermentasi donat oleh mikroba Saccharomyces cereviciae Ragi + Air hangat (mengaktifkan mikroba)
  • 16. METABOLISME Saccharomyces cerevisiae Aktifitas enzim pada ragi (Saccharomyces cerevisiae) : 1. Sukrosa (karbohidrat)→ glukosa [C12H22O11 + H2O Invertase (enzim invertase) 2 C6H12O6 ] 2. Maltosa (Gula Pasir) → Dekstrosa [C12H22O11 Maltase (enzim Maltase) C6H12O6] 3. Glukosa + Dekstrosa → CO2 dan alkohol [C6H12O6 Zimase (enzim zimase) 2 C2H5OH + 2 CO2] Glukosa Asam Piruvat TCA Energi Etanol + CO2 Glikolisis Mikroba (enzim zimase) Dimakan oleh mikroba Aerob Anaerob Ditutup menggunakan serbet Anaerob Fakultatif
  • 17.  Saccharomyces cereviciae memiliki sifat dapat memfermentasikan sukrosa secara cepat (lean dough yeast), memperbaiki sifat osmotolesance (sweet dough yeast), rapid fermentation kinetics, dan memiliki kemampuan memetabolisme substrat  Air : bekerja bersama protein untuk membentuk gluten, bersama strach untuk membentuk gelatinisasi, air juga berfungsi menjaga suhu adonan.  Gula : berfungsi sebagai makanan yeast/ ragi. Sisa dari pada gula akan berperan untuk warna kulit roti, citarasa roti, dan kelembutan roti serta dapat meningkatkan umur simpan roti.  Margarine / mentega : pengunaan lemak secara normal akan meningkatkan volume roti, juga berfungsi sebagai peningkatan ketipisan kulit roti. PROSES KIMIAWI
  • 18.  Gas yang dihasilkan oleh Saccharomyces cerevisiae akan membentuk struktur seperti busa, sehingga aliran panas ke dalam adonan dapat berlangsung cepat pada saat baking. Panas yang masuk ke dalam adonan akan menyebabkan gas dan uap air terdesak ke luar dari adonan, sementara terjadi proses gelatinisasi pati sehingga terbentuk struktur frothy.  Pada saat awal proses pemanggangan adonan roti (baking) terjadi penurunan tingkat viskositas suatu adonan roti disamping itu juga akan terjadi peningkatan aktivitas enzim yang berperanan aktif dalam pengembangan adoanan roti. PEMBENTUKAN GAS PADA PROSES FERMENTASI
  • 20.  Jika sudah mengembang, kempeskan adonan dengan cara menekannya dengan genggaman tangan.  Ambil adonan kurang lebih 10 gram, bentuk bulat lalu pipihkan. Isi dengan selai, kemudian bulatkan kembali. Lakukan hingga adonan habis.  Goreng donat dalam minyak memakai api sedang (80°C). Tunggu hingga donat berwarna kuning kecokelatan, angkat, tiriskan. Pada tahap ini, mikroba telah mati karena mikroba pada ragi hanya dapat hidup pada suhu 28- 30°C.  Tata donat yang sudah dingin di atas piring saji, beri taburan gula halus dengan bantuan ayakan tepung.  Donat Isi Selai siap dihidangkan. PERLAKUAN SETELAH FERMENTASI (MANUAL) kempeskan adonan bentuk bulat, lubangi tengah Goreng Terjadi Reaksi Pencoklatan oleh Gula —————--—---› Coklatdipanaskan
  • 22. Apabila suhu pada proses fermentasi melebihi suhu optimum (25-30°C)/ maksimum (30-47°C) maka proses fermetasi akan terhambat. Mikroba Substrat MASALAH
  • 23.  Penyebab  Terlalu lama pada suhu ruang tanpa pengemasan. Hal ini dapat menyebabkan menguapnya asam lemak (asam butirat) yang ada pada margarin.  Tehnik pengemasan yang salah. Hal ini dapat menyebabkan meningkatnya kelembapan pada donat dan bakteri pembusuk dapat tumbuh.  Tempat penyimpanan tidak terhindar dari cahaya matahari. Hal ini menyebabkan perubahan warna pada donat.  Mikroba(Kapang) Patogen :  Rhizopus, Aspergillus,  Pennicilium dan Eurotium  Dampak yang ditimbulkan :  Bau busuk (tengik) dari asam butirat  Timbul bercak putih seperti kapas karena Rhyzopus stolonifer  Timbul bercak hijau karena Penicillium expansum yang memiliki spora berwarna hijau  Aspergillus nigeryang berwarna kehijauan atau coklat keunguan sampai hitam, pigmen kuning yang berdifusi ke dalam donat  Neurospora sitophila yang berwarna pink atau kemerahan. PEMBUSUKAN PADA DONAT

Editor's Notes

  1. Penganan = kudapan, kue, makanan kecil
  2. Proofing mengacu pada proses tertentu yang dikenal dengan istilah fermentasi.
  3. Suhu dibawah minimal dan diatas maksimal dapat menyebabkan terjadinya denaturasi enzim sehingga tidak dapat tumbuh Perubahan pH media akan mempengaruhi permeabilitas sel dan sintesis enzim, oleh sebab itu perlu dilakukan upaya untuk mempertahankan pH dan buffer.
  4. Campur tepung terigu dan ragi instant hingga rata. Tambahkan gula pasir, telur, margarin dan air, aduk semua hingga rata. Uleni adonan hingga kalis dan tidak menempel di tangan. Tutup adonan dengan serbet bersih dan diamkan selama 1 jam. Tunggu hingga adonan mengembang dua kali ukuran semula. Jika sudah mengembang, kempeskan adonan dengan cara menekannya dengan genggaman tangan. Ambil adonan kurang lebih 10 gram, bentuk bulat lalu pipihkan. Isi dengan selai, kemudian bulatkan kembali. Lakukan hingga adonan habis. Goreng donat dalam minyak memakai api sedang. Tunggu hingga donat berwarna kuning kecokelatan, angkat, tiriskan. Tata donat yang sudah dingin di atas piring saji, beri taburan gula halus dengan bantuan ayakan tepung. Donat Isi Selai siap dihidangkan.