2. SISTEM ENDOKRIN
• Pernahkah kalian mengalami penyakit gondok?
• Ciri-ciri adanya penyakit gondok dpt diamati pd bagian leher yang terdapat
benjolan. Penyakit gondok disebabkan karena adanya gangguan pd kelenjar tiroid.
• Tubuh yang kekurangan yodium juga dpt menjadikan timbulnya penyakit gondok.
• Sistem endokrin merupakan sistem yang berfungsi untuk menjaga homestatis
tubuh.
• Homestatis adalah menakisme pengaturan keseimbangan kondisi didlm tubuh
• .
3. MACAM MACAM KELENJAR
1. Kelenjar endokrin
Kelenjar yang melepaskan hormon ke jaringan sekitarnya dan umumnya memiliki
banyak pembuluh darah dan limfatik yang menerima hormon dari kelenjar tersebut.
2. Kelenjar eksokrin
Kelenjar yang menghasilkan zat nonhormonal seperti keringat dan saliva. Memiliki
duktus atau tabung yang membawa zat-zat ke permukaan internal atau eksternal
membran.
4. KELENJAR ENDOKRIN
• Kelenjar endokrin terdiri dari 2 macam yaitu :
1. Endokrin primer berfungsi untuk sekresi hormon. Endokrin primer terdiri dari
kelenjar meliputi hipotalamus, hipofisis, pineal, tiroid, paratiroid, timus, adrenal,
pankreas dan gonad.
2. Endokrin sekunder meliputi jantung, hati, lambung, usus kecil, ginjal, dan kulit.
macam- macam kelenjar endokrin dengan hormon yang dihasilkan antara lain :
a. Kelenjar hipotalamus dan hipofisis
Kelenjar hipotalamus dan hipofisis terletak dibagian otak dan berfungsi u/ mengatur
hampir semua sistem tubuh.
5. LANJUTAN
b. Kelenjar tiroid
Kelenjar yang mengahasilkan hormon triodotytronin, tiroksin, dan kalsitonin. hormon
triodotytronin dan tiroksin berfungsi dalam proses metabolisme sel, menginduksi
konsumsi oksigen dan pembentukan eritrosit, proses tumbuh kembang, dan aktivitas
sistem saraf dan fungsi otak. Adapun kalsitonin berfungsi u/ menghambat resorpsi
kalsium tulang.
c. Kelenjar paratiroid
Kelenjar yang menghasilkan parathohormon yang berfungsi u/ metabolisme kalsium
pada tulang, ginjal, dan usus.
6. d. Kelenjar pankreas
Kelenjar yang menghasilkan insulin, glukagon, somatostatin, dan polipeptide
pankreas.
e. Kelnajar adrenal
Kelenjar yang terdiri dari korteks adrenal dan medula adrenal yang masing-masing
menghasilkan hormon.
7. KELENJAR PANKREAS
Kelenjar
• Insulin
• Glukagon
• Somatostatin
• Polipeptida pankreas
Fungsi
• Membuka jalan agar glukosa dpt masuk
dalam sel u/ mengasilkan energi,
menekan produksi gula dihati dan otot.
• Untuk menaikkan kadar gula dalam
darah
• Menghalangi pelepasan hormon insulin
dan glukagon
• Mengatur kecepatan pencernaan
makanan
8. KELANJAR ADRENAL
Bagian Hormon Fungsiko
Korteks adrenal 1. kortisol 1. Membantu menjaga tekanan
darah
2. aldosteron 2. Untuk keseimbangan
elektrolit
3. androgen 3. Modulasi karakteristik seks
sekunder
Medula adrenal 1. epinefrin 1. Respon metabolik terhadap
stres
2. Non epinefrin
3. dopamin
2. Neurotranmitter pd sistem
saraf tepi
3. Neurotranmitter pd saraf
otonom
9. PEMERIKSAAN PADA SISTEM ENDOKRIN
• Pemeriksaan fisik pd sistem endokrin dilakukan pada beberapa titik organ yang menjadi letak adanya kelenjar. Adapun
pemeriksaan fisik dpt dilakukan degan prosedur palpasi, perkusi, inspeksi, dan auskultasi.
1. Pemeriksaan diagnosa
Pemeriksaan diagnotik pd sistem endokrin dilakukan melalui beberapa teknik dan prosedur medis diantaranya :
a. CT scan Otak
Bertujuan u/ mengetahui adanya kelainan pd kelenjar hipofisis atau hipotalamus dengan gambaran pd komputer. CT sacn
juga dpt dilakukan u/ mengetahui kenampakan tulang tengkorak dan bagian tulang lainnya.
b. b. Pemeriksaan darah dan urine
Pemeriksaan darah dan urine dilakukan dengan tes LAB. Pemeriksaan darah dan urine dilakukan u/ mengetahui ada
tidaknya kadar hormon yang tidak normal. Kadar growth hormon yang normoal 10 p.g ml. Kdar hormon TSH yang normal
6-10 ml.
10. PEMERIKSAAN FISIK
a. Pemeriksaan fisik kelenjar tiroid
1. Inspeksi
a. Melakukan pengamatan umum dengan maelihat kondisi pasien yang meliputi kenampakan
kelemahan, bentuk dan proporsi tubuh, pemeriksaan wajah dan mata.
b. Mengamati bagian leher tampak terdapat pembesaran leher dan simetris leher.
2. Palpasi
a. Posisikan pasien duduk dan pemeriksaan dibelakang pasien
b. Letakkan kedua ibu jari dibagian belakang leher dan keemppat jari lain diatas kelenajar tiroid.
c. Meminta pasien untuk menelan saliva dan perawat merasakan gerakan istmus tiroid. Tiroid
akan bergerak dibawah jari saat menelan.
11. LANJUTAN
3. Auskultasi
a. Dilakukan pd leher dan mengidentifikasi bunyi “Bruit” dalam keadaan normal
bunyi tidak terdengar
b. Juga dapat dilakukan dengan mendengarkan pembuluh darah dan jantung
karena dapat menggambarkan gangguan keseimbangan cairan, perangsangan
katekolamin, dan perubahan metabolisme tubuh.
12. PEMERIKSAAN FISIK KELENJAR ADRENAL
b. Pemeriksaan fisik kelenjar adrenal
1. Inspeksi
a. Perawat melakukan pengamatan kenampakan fisik pasien yang meliputi bentuk
wajah, peningkatan lemak dileher dan punggung, tanda syok dan kelemahan.
b. Perawat juga memeriksa subuh tubuh dan tanda-tanda dehidrasi.
2. Palpasi
a. Posisikan untuk tidur terlentang dengan nyaman
b. Perawat memeriksan denyut nadi pasien, ada tidaknya nyeri pd bagian perut pasien
dn tugor kulit.
13. PEMERIKSAAN FISIK KELENJAR PANKREAS
c. Panfis kelenjar pankreas
1. Inspeksi
a. Posisikan pasien u/ tidur terlentang dengan tangan disamping dan sedikit menekuk.
Letakan bantal kecil dibawah lutut untuk menyokong dan melemaskan otot-otot
perut.
b. Perawat melakukan pengamatan perut serta secara umum meliputi warna kulit,
kontur permukaan kulit, adanya retraksi (penarikan dinding dada bagian bawah
dalam keadaan bernafas), penonjolan, simetris, jaringan perut, dan strie (garis-garis
putih atau kemerahan pd kulit karena peregangan berlebihan).
c. Perawat memerhatikan posisi, bentuk, warna, dan adanya inflamasi
d. Perawat mengamati gerakan-gerakan kulit pd perut saat inspirasi dan ekspirasi.
14. LANJUTAN
2. Palpasi
a. Palpasi ringan dilakukan dengan meletakan tangan secara ringan diatas perut dengan jari-jari ekstensi dan
berhimpitan.
b. Tempatkan tangan klien dengan ringan diatas tangan pemeriksa untuk mengurangi sensasi geli.
c. Jari-jari telapak tangan sedikit menekan perut sedalam 21 cm
d. Lakukan pengamatan wajah pasien selama palpasi untuk mengetahui tidak nyaman.
3. Auskultasi
a. Hangatkan sebagian diafragma dan bell stetoskop
b. Letakan sisi diafragma stetoskop diatas kanan bawah pd area usus buntu
c. Berikan tekanan yang sangan ringan sementara pasien diminta tidak berbicara
d. Dengarkan bising usus dan dengarkan setiap bagian perut.
15. PEMERIKSAAN FISIK KELENJAR
PARATIROID
kelanjar paratiroid terletak dibelakang kelenjar tiroid yaitu di bagaian leher. Panfis
diutamakan untuk mengetahui gangguan pd kekuatan otot dan persendian yang
berhubungan dengan kelenjar paratoid.
1. Inspeksi otot
a. Perawat melakukan perbandingan sisi satu dengan sisi yang lainnya untuk
mengamati ada tdknya atrofi atau hipertrofi pada otot ekstremitas.
b. Jika terdapat perbedaan darikedua sisi, ukur keduanya menggunakan mistar.
c. Amati bagian otot dan tendo u/ mengetahui kemungkinan gangguan
d. Palpasi dilakukan saatbotot beristirahat dan bergerak secara aktif dan pasif u/
mengetahui adanya kelemahan.
16. e. Uji kekuatan otot dengan meminta pasien menarik atau mendorong tangan
pemeriksa. Pemeriksa membandingkan kekuatan ektremitas kanan dengan
eksremitas kiri.
f. Pemeriksa mengamati kekuatan suatu bagian tubuh dengan memberi penahan
secara resisten. Lakukan palpasi untuk mengetahui ada tidaknya edema dan nyeri
tekan.
2. Inspeksi persendian
a. Inspeksi persendian untuk mengetahui adanya kelainan persendian
b. Palpasi persendian untuk mengetahui adanya nyeri tekan, gerakan dan bengkak.
17. TUGAS KELOMPOK
• Buatlah 5 kelompok dan setiap kelompok mengerjakan sesuai tugas kelompoknya.
Dibuat dengan kertas karton sebagus dan semenarik mungkin!!
Kel 1 : gambarlah dan tulis beserta keterangan nya mengenai gangguan metabolisme dan
gangguan endokrin
Kel 2 : Gambarlah dan tulis beserta keterangannya mengenai Sistem Endokrin
Kel 3 : gambarlah dan tulis beserta keterangannya mengenai kelenjar hipofisis
Kel 4 : gambarlah dan tulis beserta keterangannya mengenai letak kelenjar dan hormon
yang dihasilkannya.
Kel 5 : gambarlah dan tulis beserta keteranganya mengenai kelenjar pankreas.