SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Pemeriksaan Lapangan
Pandang (Tes Konfrontasi
dan Amsler Pane)
Pembimbing : dr. Sri Marlinda Sp. M
DOKTER MUDA ILMU KESEHATAN MATA
RSUDZA/FK UNSYIAH
2020
Pemeriksaan Lapangan Pandang
• Pemeriksaan lapang pandang adalah bagian dari pemeriksaan
neurologik atau oftalmologik yang bertujuan untuk mendeteksi
gangguan pada lapang pandang pasien. Pemeriksaan ini disesuaikan
dengan ciri-ciri keluhan lainnya untuk menentukan lokasi gangguan.
• Pemeriksaan lapang pandang secara umum dilakukan tanpa alat, secara
manual yaitu tes konfrontasi.
Indikasi pemeriksaan lapang pandang tidak hanya untuk masalah oftalmologi tetapi juga
untuk masalah neurologi. Pemeriksaan ini dilakukan untuk keluhan berikut:
• Defisit / gangguan lapang pandang
• Gangguan penglihatan
• Sakit kepala
• Defisit neurologis
Indikasi Oftalmologi
• Glaukoma
• Neuritis optik
• Neuropati optik, baik neuropati optik toksik maupun iskemik
Indikasi Neurologis
• Stroke
• Penyakit pituitari, misalnya akibat penyakit Cushing atau tumor
pituitari
• Tumor otak
Tes Konfrontasi
• Alat yang digunakan : Tidak ada alat khusus, bisa dengan jari
telunjuk atau suatu benda yang warnanya menyolok (misalnya
ballpen yang ujungnya berwarna merah, dsb)
Cara Pemeriksaan
• Pemeriksa memberikan instruksi pemeriksaan kepada pasien dengan jelas.
• Penderita menutup mata kiri dengan telapak tangan kiri, telapak tangan tidak
boleh menekan bola mata.
• Pemeriksa duduk tepat di depan pasien dalam jarak antara 60 cm,
berhadapan, sama tinggi. Pemeriksa menutup mata kanan dengan telapak
tangan kanan. Lapang pandang pemeriksa sebagai referensi (lapang pandang
pemeriksa harus normal). Mata pasien melihat mata pemeriksa.
• Objek atau ujung jari pemeriksa digerakkan perlahan-lahan dari perifer ke
sentral (sejauh rentangan tangan pemeriksa kemudian digerakan ke central)
dari delapan arah pada bidang di tengah-tengah penderita dan pemeriksa
• Lapang pandang pasien dibandingkan dengan lapang pandang pemeriksa.
• Kemudian diperiksa mata sebelahnya.
• Menyebutkan hasilnya:
Lapang pandang penderita luasnya sama dengan lapang pandang
pemeriksa.
Lapang pandang penderita lebih sempit dari lapang pandang
pemeriksa (sebutkan di daerah mana yang mengalami penyempitan)
Contoh Pemeriksaan Konfrontasi
Tes Amsler Grid
• Amsler grid adalah susunan baik vertikal dan horisontal yang
umumnya digunakan untuk mendeteksi gangguan penglihatan
yang disebabkan oleh kerusakan retina.
Cara pemriksaan Amsler
• Jelaskan maksud dan prosedur pemeriksaan.
• Mintalah penderita untuk memegang testing grid sejajar dengan garis pandang mata,
dengan jarak kira-kira 36cm ( 14 inchi ) dari mata penderita. Tutuplah mata lain yang tidak
sedang diperiksa.
• Mintalah penderita untuk memfiksasi matanya pada central spot dari testing grid tersebut.
• Tanyakan pada penderita apakah garis-garis lurus pada testing grid berubah menjadi garis
lengkung (distorted ) atau apakah garis-garis tersebut hilang ( loss ).
• Mintalah pasien untuk menggambar area yang distorted maupun yang loss pada amsler
grid notepad. Pastikan pada notepad tersebut tercantum tanggal pemeriksaan, nama
penderita dan mata manakah yang diperiksa.
• Lakukan pemeriksaan ini pada kedua mata,
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Pemeriksaan khusus Mata
Pemeriksaan khusus MataPemeriksaan khusus Mata
Pemeriksaan khusus MataRizal_mz
 
241999259 case-hemstoma-sukonjungtiva
241999259 case-hemstoma-sukonjungtiva241999259 case-hemstoma-sukonjungtiva
241999259 case-hemstoma-sukonjungtivahomeworkping4
 
CBD otitis eksterna
CBD otitis eksternaCBD otitis eksterna
CBD otitis eksternaCoassTHT
 
Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A
Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi AAnatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A
Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi AAdhita Dwi Aryanti
 
Veruka vulgaris
Veruka vulgarisVeruka vulgaris
Veruka vulgarisery putra
 
Otitis media akut
Otitis media akutOtitis media akut
Otitis media akutAriesta Mp
 
Laporan kasus pterigium
Laporan kasus pterigium Laporan kasus pterigium
Laporan kasus pterigium Tracey Rompas
 
Pemeriksaan sensibilitas kornea dan inspeksi kornea fluoresein
Pemeriksaan sensibilitas kornea dan inspeksi kornea fluoreseinPemeriksaan sensibilitas kornea dan inspeksi kornea fluoresein
Pemeriksaan sensibilitas kornea dan inspeksi kornea fluoreseinprastika1
 
Presentasi katarak senilis penyuluhan
Presentasi katarak senilis penyuluhanPresentasi katarak senilis penyuluhan
Presentasi katarak senilis penyuluhanSulistyawati Tyawatie
 
Parese nervus fasialis
Parese nervus fasialisParese nervus fasialis
Parese nervus fasialisfikri asyura
 
Dermatitis kontak alergi
Dermatitis kontak alergiDermatitis kontak alergi
Dermatitis kontak alergiUsqi Krizdiana
 

What's hot (20)

Ppt glaukoma
Ppt glaukomaPpt glaukoma
Ppt glaukoma
 
Katarak Imatur
Katarak ImaturKatarak Imatur
Katarak Imatur
 
Pemeriksaan khusus Mata
Pemeriksaan khusus MataPemeriksaan khusus Mata
Pemeriksaan khusus Mata
 
241999259 case-hemstoma-sukonjungtiva
241999259 case-hemstoma-sukonjungtiva241999259 case-hemstoma-sukonjungtiva
241999259 case-hemstoma-sukonjungtiva
 
CBD otitis eksterna
CBD otitis eksternaCBD otitis eksterna
CBD otitis eksterna
 
ambliopia
ambliopiaambliopia
ambliopia
 
Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A
Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi AAnatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A
Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A
 
Keratitis
KeratitisKeratitis
Keratitis
 
Veruka vulgaris
Veruka vulgarisVeruka vulgaris
Veruka vulgaris
 
Kuliah mata 2013
Kuliah mata 2013Kuliah mata 2013
Kuliah mata 2013
 
Otitis media akut
Otitis media akutOtitis media akut
Otitis media akut
 
Laporan kasus pterigium
Laporan kasus pterigium Laporan kasus pterigium
Laporan kasus pterigium
 
Pemeriksaan sensibilitas kornea dan inspeksi kornea fluoresein
Pemeriksaan sensibilitas kornea dan inspeksi kornea fluoreseinPemeriksaan sensibilitas kornea dan inspeksi kornea fluoresein
Pemeriksaan sensibilitas kornea dan inspeksi kornea fluoresein
 
Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroikDermatitis seboroik
Dermatitis seboroik
 
Presentasi katarak senilis penyuluhan
Presentasi katarak senilis penyuluhanPresentasi katarak senilis penyuluhan
Presentasi katarak senilis penyuluhan
 
Otitis media akut
Otitis media akutOtitis media akut
Otitis media akut
 
Parese nervus fasialis
Parese nervus fasialisParese nervus fasialis
Parese nervus fasialis
 
Dermatitis kontak alergi
Dermatitis kontak alergiDermatitis kontak alergi
Dermatitis kontak alergi
 
Glaukoma
GlaukomaGlaukoma
Glaukoma
 
Laporan kasus
Laporan kasusLaporan kasus
Laporan kasus
 

Similar to Pemeriksaan lapangan pandang (tes konfrontasi dan amsler

Pemeriksaan Ketajaman Penglihatan dan Uji Ischihara.pdf
Pemeriksaan Ketajaman Penglihatan dan Uji Ischihara.pdfPemeriksaan Ketajaman Penglihatan dan Uji Ischihara.pdf
Pemeriksaan Ketajaman Penglihatan dan Uji Ischihara.pdfErviAudinaMunthe1
 
Prosedur diagnostik mata
Prosedur diagnostik mataProsedur diagnostik mata
Prosedur diagnostik mataRizal_mz
 
Dd indera ns 2020 ok
Dd indera ns 2020 okDd indera ns 2020 ok
Dd indera ns 2020 okLilyBanonah
 
CRS PPT Pemeriksaan dan kelainan refraksi.pdf
CRS PPT Pemeriksaan dan kelainan refraksi.pdfCRS PPT Pemeriksaan dan kelainan refraksi.pdf
CRS PPT Pemeriksaan dan kelainan refraksi.pdfEBNYMOBAPUBGMobileGa
 
soal osce comprehensive
soal osce comprehensivesoal osce comprehensive
soal osce comprehensiveYoseph Buga
 
REVISI 2 PEMERIKSAAN
REVISI 2 PEMERIKSAANREVISI 2 PEMERIKSAAN
REVISI 2 PEMERIKSAANzara larasati
 
Prosedur diagnostik sistem penglihatan
Prosedur diagnostik sistem penglihatanProsedur diagnostik sistem penglihatan
Prosedur diagnostik sistem penglihatanmateri-x2
 
Deteksi Dini FR PTM.pptx
Deteksi Dini FR PTM.pptxDeteksi Dini FR PTM.pptx
Deteksi Dini FR PTM.pptxRidhoIchsan1
 
UCI-PPT-BEDAH JURNAL-A COMPARISON OF ACCOMMODATION AND OCULAR DISCOMFORT CHAN...
UCI-PPT-BEDAH JURNAL-A COMPARISON OF ACCOMMODATION AND OCULAR DISCOMFORT CHAN...UCI-PPT-BEDAH JURNAL-A COMPARISON OF ACCOMMODATION AND OCULAR DISCOMFORT CHAN...
UCI-PPT-BEDAH JURNAL-A COMPARISON OF ACCOMMODATION AND OCULAR DISCOMFORT CHAN...DessyVinorickaAndriy
 
Modul b3 pemeriksaan saraf kranialis
Modul b3   pemeriksaan saraf kranialisModul b3   pemeriksaan saraf kranialis
Modul b3 pemeriksaan saraf kranialisLia Amaliah
 
258776650-fundoskopi-pemfis-suherman.pptx
258776650-fundoskopi-pemfis-suherman.pptx258776650-fundoskopi-pemfis-suherman.pptx
258776650-fundoskopi-pemfis-suherman.pptxSuryatiHusin
 
Station 1 miop levior (visus & refraksi subyektif)
Station 1 miop levior (visus & refraksi subyektif)Station 1 miop levior (visus & refraksi subyektif)
Station 1 miop levior (visus & refraksi subyektif)Nurul Amaliah
 
MATERI II FR RISIKO PTM.pptx
MATERI II FR RISIKO PTM.pptxMATERI II FR RISIKO PTM.pptx
MATERI II FR RISIKO PTM.pptxmilaintan
 
BAB IV PEMERIKSAAN.docx
BAB IV PEMERIKSAAN.docxBAB IV PEMERIKSAAN.docx
BAB IV PEMERIKSAAN.docxWidyaWiraPutri
 
Pemeriksaan segmen anterior
Pemeriksaan segmen anteriorPemeriksaan segmen anterior
Pemeriksaan segmen anteriorvindy6
 
Visual pathway.pptx
Visual pathway.pptxVisual pathway.pptx
Visual pathway.pptxZevPanka1
 
Pengukuran & pemeriksaan fr ptm nani 100820
Pengukuran & pemeriksaan fr ptm nani 100820Pengukuran & pemeriksaan fr ptm nani 100820
Pengukuran & pemeriksaan fr ptm nani 100820nanirizkiyati
 
Pemeriksaan Fungsi Penglihatan
Pemeriksaan Fungsi PenglihatanPemeriksaan Fungsi Penglihatan
Pemeriksaan Fungsi Penglihatanpjj_kemenkes
 

Similar to Pemeriksaan lapangan pandang (tes konfrontasi dan amsler (20)

Pemeriksaan Ketajaman Penglihatan dan Uji Ischihara.pdf
Pemeriksaan Ketajaman Penglihatan dan Uji Ischihara.pdfPemeriksaan Ketajaman Penglihatan dan Uji Ischihara.pdf
Pemeriksaan Ketajaman Penglihatan dan Uji Ischihara.pdf
 
Prosedur diagnostik mata
Prosedur diagnostik mataProsedur diagnostik mata
Prosedur diagnostik mata
 
Dd indera ns 2020 ok
Dd indera ns 2020 okDd indera ns 2020 ok
Dd indera ns 2020 ok
 
CRS PPT Pemeriksaan dan kelainan refraksi.pdf
CRS PPT Pemeriksaan dan kelainan refraksi.pdfCRS PPT Pemeriksaan dan kelainan refraksi.pdf
CRS PPT Pemeriksaan dan kelainan refraksi.pdf
 
soal osce comprehensive
soal osce comprehensivesoal osce comprehensive
soal osce comprehensive
 
REVISI 2 PEMERIKSAAN
REVISI 2 PEMERIKSAANREVISI 2 PEMERIKSAAN
REVISI 2 PEMERIKSAAN
 
Prosedur diagnostik sistem penglihatan
Prosedur diagnostik sistem penglihatanProsedur diagnostik sistem penglihatan
Prosedur diagnostik sistem penglihatan
 
Deteksi Dini FR PTM.pptx
Deteksi Dini FR PTM.pptxDeteksi Dini FR PTM.pptx
Deteksi Dini FR PTM.pptx
 
UCI-PPT-BEDAH JURNAL-A COMPARISON OF ACCOMMODATION AND OCULAR DISCOMFORT CHAN...
UCI-PPT-BEDAH JURNAL-A COMPARISON OF ACCOMMODATION AND OCULAR DISCOMFORT CHAN...UCI-PPT-BEDAH JURNAL-A COMPARISON OF ACCOMMODATION AND OCULAR DISCOMFORT CHAN...
UCI-PPT-BEDAH JURNAL-A COMPARISON OF ACCOMMODATION AND OCULAR DISCOMFORT CHAN...
 
Modul b3 pemeriksaan saraf kranialis
Modul b3   pemeriksaan saraf kranialisModul b3   pemeriksaan saraf kranialis
Modul b3 pemeriksaan saraf kranialis
 
258776650-fundoskopi-pemfis-suherman.pptx
258776650-fundoskopi-pemfis-suherman.pptx258776650-fundoskopi-pemfis-suherman.pptx
258776650-fundoskopi-pemfis-suherman.pptx
 
Station 1 miop levior (visus & refraksi subyektif)
Station 1 miop levior (visus & refraksi subyektif)Station 1 miop levior (visus & refraksi subyektif)
Station 1 miop levior (visus & refraksi subyektif)
 
1.ppt
1.ppt1.ppt
1.ppt
 
MATERI II FR RISIKO PTM.pptx
MATERI II FR RISIKO PTM.pptxMATERI II FR RISIKO PTM.pptx
MATERI II FR RISIKO PTM.pptx
 
BAB IV PEMERIKSAAN.docx
BAB IV PEMERIKSAAN.docxBAB IV PEMERIKSAAN.docx
BAB IV PEMERIKSAAN.docx
 
Pemeriksaan segmen anterior
Pemeriksaan segmen anteriorPemeriksaan segmen anterior
Pemeriksaan segmen anterior
 
Visual pathway.pptx
Visual pathway.pptxVisual pathway.pptx
Visual pathway.pptx
 
Pengukuran & pemeriksaan fr ptm nani 100820
Pengukuran & pemeriksaan fr ptm nani 100820Pengukuran & pemeriksaan fr ptm nani 100820
Pengukuran & pemeriksaan fr ptm nani 100820
 
ppt-referat-usg-mata.pptx
ppt-referat-usg-mata.pptxppt-referat-usg-mata.pptx
ppt-referat-usg-mata.pptx
 
Pemeriksaan Fungsi Penglihatan
Pemeriksaan Fungsi PenglihatanPemeriksaan Fungsi Penglihatan
Pemeriksaan Fungsi Penglihatan
 

Recently uploaded

anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 

Recently uploaded (18)

anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 

Pemeriksaan lapangan pandang (tes konfrontasi dan amsler

  • 1. Pemeriksaan Lapangan Pandang (Tes Konfrontasi dan Amsler Pane) Pembimbing : dr. Sri Marlinda Sp. M DOKTER MUDA ILMU KESEHATAN MATA RSUDZA/FK UNSYIAH 2020
  • 2. Pemeriksaan Lapangan Pandang • Pemeriksaan lapang pandang adalah bagian dari pemeriksaan neurologik atau oftalmologik yang bertujuan untuk mendeteksi gangguan pada lapang pandang pasien. Pemeriksaan ini disesuaikan dengan ciri-ciri keluhan lainnya untuk menentukan lokasi gangguan. • Pemeriksaan lapang pandang secara umum dilakukan tanpa alat, secara manual yaitu tes konfrontasi.
  • 3. Indikasi pemeriksaan lapang pandang tidak hanya untuk masalah oftalmologi tetapi juga untuk masalah neurologi. Pemeriksaan ini dilakukan untuk keluhan berikut: • Defisit / gangguan lapang pandang • Gangguan penglihatan • Sakit kepala • Defisit neurologis Indikasi Oftalmologi • Glaukoma • Neuritis optik • Neuropati optik, baik neuropati optik toksik maupun iskemik
  • 4. Indikasi Neurologis • Stroke • Penyakit pituitari, misalnya akibat penyakit Cushing atau tumor pituitari • Tumor otak
  • 5. Tes Konfrontasi • Alat yang digunakan : Tidak ada alat khusus, bisa dengan jari telunjuk atau suatu benda yang warnanya menyolok (misalnya ballpen yang ujungnya berwarna merah, dsb)
  • 6. Cara Pemeriksaan • Pemeriksa memberikan instruksi pemeriksaan kepada pasien dengan jelas. • Penderita menutup mata kiri dengan telapak tangan kiri, telapak tangan tidak boleh menekan bola mata. • Pemeriksa duduk tepat di depan pasien dalam jarak antara 60 cm, berhadapan, sama tinggi. Pemeriksa menutup mata kanan dengan telapak tangan kanan. Lapang pandang pemeriksa sebagai referensi (lapang pandang pemeriksa harus normal). Mata pasien melihat mata pemeriksa. • Objek atau ujung jari pemeriksa digerakkan perlahan-lahan dari perifer ke sentral (sejauh rentangan tangan pemeriksa kemudian digerakan ke central) dari delapan arah pada bidang di tengah-tengah penderita dan pemeriksa
  • 7. • Lapang pandang pasien dibandingkan dengan lapang pandang pemeriksa. • Kemudian diperiksa mata sebelahnya. • Menyebutkan hasilnya: Lapang pandang penderita luasnya sama dengan lapang pandang pemeriksa. Lapang pandang penderita lebih sempit dari lapang pandang pemeriksa (sebutkan di daerah mana yang mengalami penyempitan)
  • 9. Tes Amsler Grid • Amsler grid adalah susunan baik vertikal dan horisontal yang umumnya digunakan untuk mendeteksi gangguan penglihatan yang disebabkan oleh kerusakan retina.
  • 10. Cara pemriksaan Amsler • Jelaskan maksud dan prosedur pemeriksaan. • Mintalah penderita untuk memegang testing grid sejajar dengan garis pandang mata, dengan jarak kira-kira 36cm ( 14 inchi ) dari mata penderita. Tutuplah mata lain yang tidak sedang diperiksa. • Mintalah penderita untuk memfiksasi matanya pada central spot dari testing grid tersebut. • Tanyakan pada penderita apakah garis-garis lurus pada testing grid berubah menjadi garis lengkung (distorted ) atau apakah garis-garis tersebut hilang ( loss ). • Mintalah pasien untuk menggambar area yang distorted maupun yang loss pada amsler grid notepad. Pastikan pada notepad tersebut tercantum tanggal pemeriksaan, nama penderita dan mata manakah yang diperiksa. • Lakukan pemeriksaan ini pada kedua mata,
  • 11.