2. Pendekatan yang pertama disebut juga Tipe Otokratis sedangkan pendekatan
yang kedua disebut tipe Demokratis
1. Pendekatan yang berorientasi pada guru :
TEACHER CENTERED
2. Pendekatan yang berorientasi pada siswa:
STUDENT CENTERED
(Richard Anderson, 1959)
4. APAKAH JAWABAN SDR TERDAPAT PADA LIST DI BAWAH INI :
Behavioristik
Pembelajaran berpusat pada guru (Tranmisi)
Peserta pasif
Peserta dianggap botol kosong
Guru sebagai sumber belajar satu satunya
Peserta merespon apabila diberikan stimulus dari luar
Belajar hanya sampai tingkat lower Order Thinking
(Lot’s/mengingat, memahami dan menerapkan)
5. Pengetahuan dipandang sebagai sesuatu
yang sudah jadi, tinggal dipindahkan
(ditransfer) dari guru ke siswa.
Belajar adalah menerima pengetahuan
Stimulus – Respon
Tokoh-Tokoh :
Pavlov; Thondike, Skinner (Stimulus-
penguatan)
PARADIGMA KONVENSIONAL
6. APA PENDAPAT SDR DENGAN GAMBAR PEMBELAJARAN DI BAWAH INI
PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU (TUNTUTAN
KURIKULUM 2013)
8. APAKAH JAWABAN SDR ADA DI LIST DI BAWAH INI:
Pendekatan Konstruksivistik
Peserta Didik Telah Memiliki Potensi Akal; Rasa Dan
Gerak
Berkembang Potensi Dipengaruhi Lingkungan Belajar
Belajar Dari Berbagai Sumber Belajar
Jawaban Dapat Dari Berbagai Sisi Pandang ( Jawaban
Tidak Satu)
Interaksi Berbagai Arah
Belajar Sambil Melakukan (Learning By Doing)
Hasil Belajar Sampai Tingkat Higher Order Thinking
(Hot’s/Analisis, Evaluasi Dan Kreasi)
Peran Guru Sebagai Pembimbing Belajar (Fasilitator;
Motivator; tutorial dan Evaluator)
9. Orang yang belajar tidak hanya
meniru atau mencerminkan apa
yang diajarkan atau yang ia
baca, melainkan pengetahuan
dibentuk secara aktif bukan
pasif. Pengetahuan yang
diperoleh merupakan hasil
konstruksi
Tokoh-Tokoh
Piaget: skema, asimilasi,
akomodasi
Ausubel: Belajar bermakna
11. 1. MEMFASILITASI :
Buku, hand-out, journal, Intra-net/Internet, peralatan praktek
dan waktu.
2. MEMOTIVASI :
• Dengan memberi perhatian pada siswa.
• Memberi materi yang relevan dengan tingkat kemampuan
siswa dan dengan situasi yang kontektual.
• Memberi semangat dan kepercayaan pada siswa bahwa ia
dapat mencapai kompetensi yang diharapkan.
• Memberi kepuasan pada siswa terhadap pembelajaran
yang kita jalankan.
3. MEMBERI TUTORIAL :
Menunjukkan jalan / cara / metode yang dapat membantu
siswa menelusuri dan menemukan penyelesaian masalah yang
berkaitan dengan materi pembelajaran.
4. MEMBERI UMPAN BALIK :
Memonitor dan mengkoreksi jalan pikiran / hasil kinerjanya
agar mencapai sasaran yang optimum sesuai kemampuannya.
12. Prinsip pembelajaran
Tell me and I will forget
Show me and I will remember
Involve me and I will understand
13. Reading
Hearing words
Looking at picture
Looking at an exhibition
Participating in a discussion
Watching video
Watching a demonstration
Seeing it done on location
Giving a talk
Doing a Dramatic Presentation
Simullating the Real Experience
Doing the Real Thing90%
70%
50%
30%
20%
10%
PASSIVEACTIVE
TINGKAT
MEMORISASI
Verbal
reciving
Visual
reciving
Partici-
pating
Doing
TINGKAT
KETERLIBATANMODEL PEMBELAJARAN
14. SYARAT SEORANG PERANCANG
PEMBELAJARAN AKTIF
Tujuan/Indikator dan karakteristik mata
pelajaran,
Kendala dan sumber-sumber belajar yang
tersedia, dan
Karakteristik siswa.
KEMAMPUAN
ANALITIK
KEMAMPUAN
PENGEMBANGAN
KEMAMPUAN
PENGUKURAN
Memilih, menetapkan, dan
mengembangan strategi pembelajaran
yang paling optimal untuk mencapai hasil
yang diinginkan
Untuk menetapkan tingkat keefektifan,
efisiensi, dan daya tarik rancangan
pembelajaran.
Kemampuan ini meliputi: memilih,
menetapkan, dan mengembangkan alat
ukur yang paling tepat untuk mengukur
pencapaian tujuan/indikator
15. BAGAIMANA SISWA BISA BELAJAR
DENGAN BAIK DAN
BERKELANJUTAN
( STUDENT CENTERED LEARNING )
METHOD OF
INQUIRY AND
DISCOVERY
REFLEKSI SUDAHKAH KITA MELAKUKAN PEMBELAJARAN
AKTIF YANG BERPUSAT DI PESERTA DIDIK