Model atom Bohr menyatakan bahwa elektron hanya dapat mengorbit inti atom pada lintasan tertentu dan berpindah lintasan dengan memancarkan atau menyerap energi berupa foton. Pada lintasan stasioner, momentum angular elektron berbanding lurus dengan konstanta Planck.

1. Model Atom Bohr Neil Bohr-Swedia (1885-1962)
Didasari oleh model atom Rutherford dan Teori kuantum Planck, Bohr menyusun teori sbb :
Pertama : Elektron tidak boleh mengelilingi inti melalui sembarang lintasan tetapi hanya
dapat melalui lintasan tertentu tanpa membebaskan energi(lintasan stasioner) . Pada
lintasan stasioner memiliki momentum anguler yang besarnya berbanding lurus dengan
tetapan Planck sebagai kelipatan integral
Kedua : elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke
lintasan yang lain dengan memancarkan energi foton
atau mengerep energi foton dan berbanding lurus
dengan frekuensinya
+
e
e
e
By : mhharismansur /www.mhmansur.blogspot.com
Maret 2014
Sumber:FisikaSains2b-Drs.HariSubagya

2. Model Atom Bohr Neil Bohr-Swedia (1885-1962)
Elektron
Memancarkan
Energi foton
Elektron Menyerap
Energi foton
+ +
- -
++
-
-
-
-
Apabila elektron
berpindah dari lintasan
bil. Kuantum kecil ke bil.
Kuantum besar akan
menyerap energi
Apabila elektron
berpindah dari lintasan
bil. Kuantum besar ke
bil. Kuantum kecil akan
memancarkan energi
Sumber:FisikaSains2b-Drs.HariSubagya
By : mhharismansur /www.mhmansur.blogspot.com
Maret 2014