SlideShare a Scribd company logo
BAB I 
PENDAHULUAN 
1 
1. Latar Belakang 
Dari zaman Yunani kuno hingga sekarang , model dan teori atom terus 
berkembang . Melalui model dan teori atom , kita dapat mengetahui struktur suatu 
atom . Perkembangan tersebut tidak dapat dilepaskan dari upaya para ilmuwan 
diantaranya Democritus , John Dalton , J.J. Thomson , Rutherford , Niels Bohr , de 
Broglie , dan sebagainya. 
2. Tujuan Penulisan 
Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui sejarah perkembangan teori 
atom dan untuk memenuhi tugas mata kuliah kimia dasar . 
3. Rumusan Masalah 
3.1.Siapa yang berpengaruh dalam perkembangan teori atom ? 
3.2.Bagaimana sejarah perkembangan teori atom tersebut ? 
3.3.Apa kelemahan dan kelebihan dari masing – masing teori atom tersebut ?
BAB II 
PEMBAHASAN 
Dari zaman Yunani kuno hingga sekarang , teori atom terus berkembang . 
Perkembangan teori atom tersebut menunjukkan adanya perubahan konsep susunan atom dan 
reaksi kimia antar atom . Keberadaan atom pertama kali dicetuskan oleh Leukippos dan 
Demokritus (460-380SM) .Beliau mengemukakan bahwa materi terbentuk dari partikel yang 
tidak terbagi lagi . Kemudian mereka menyebutnya dengan atom (dari kata atomos 
(yunani)yang artinya tak terbagi). Namun pendapat ini ditolak oleh Aristoteles yang 
berpendapat bahwa materi bersifat kuntinu (materi dapat dibelah – belah sampai tak 
terhingga) . Aristoteles termasuk orang yang berpengaruh pada masa itu , sehingga gagasan 
tentang atom memudar dan tidak mengalami perkembangan berabad – abad lamanya. 
Dua ribu ahun kemudian barulah John Dalton (1766 – 1844) , ahli kimia Inggris 
mungusulkan teori atom yang dikenal dengan teori atom Dalton dan ini menjadi pokok 
keilmuan kimia . Hipotesa Dalton tentng atom pertama kali dipublikasikan pada kuliahnya 
tahun 1803 dan dipublikasikan secara lengkap dalam buku A New System in Chemical 
Philosophy tahun 1808. Dari kedua hukum tersebut Dalton mengemukakan pendapatnya 
2 
tentang atom sebagai berikut: 
1. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi 
2. Atom – atom suatu unsur mempunyai sifat yang sama ( seperti ukuran , bentuk , dan 
massa ) , yang berbeda dengan sifat – sifat atom unsur yang lain. 
3. Suatu reaksi kimia hanya merupakan penggabungan , pemisahan , atau pertukaran 
atom-atom . Atom – atom itu sendiri dalam reaksi kimia tetap ada.
Hipotesa Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti pada 
tolak peluru. Teori atom Dalton dapat menjelaskan adanya hukum perbandingan 
berganda (the law of multiple proportions). Hukum ini menyatakan bahwa bila dua 
senyawa yang berbeda dibentuk oleh 2 unsur yang sama, maka bila massa salah satu 
unsur dalam kedua senyawa sama, maka unsur lainnya dalam kedua senyawa itu akan 
mempunyai perbandingan massa sebagai bilangan sederhana dan bulat. 
Walaupun telah berhasil membangkitkan minat terhadap penelitian model atom , 
teori ini gugur karena tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat menghantarkan arus 
listrik. Bagaimana mungkin bola pejal dapat menghantarkan arus listrik? padahal listrik 
adalah elektron yang bergerak. Berarti ada partikel lain yang dapat menghantarkan arus 
3 
listrik. 
Pada tahun 1897 ditemukanlah adanya elektron dalam atom oleh Joseph John Thomson 
melalui percobaannya yang menggunakan tabung pengawa muatan. Menurut Thomson: 
 Elektron merupakan komponen pokok penyusun materi 
 Semua atom mengandung elektron 
 Atom terdiri atas materi bermuatan positif dan elektron yang tersebar merata 
didalamnya. Secara keseluruhan atom bersifat netral. 
Dari penemuannya tersebut, Thomson memperbaiki kelemahan dari teori atom Dalton 
dan teori atomnya dikenal sebagai Teori Atom Thomson , yang menyatakan bahwa : 
"Atom merupakan suatu bola padat bermuatan positif dan tersebar elektron – elektron 
bermuatan negatif secara acak" . Model atom Thomson ini disebut juga model ”plum-pudding” 
(roti kismis).
Meskipun telah membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom , 
berarti atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur . Namun 
model atom Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam 
4 
bola atom tersebut. 
Kemudian pada tahun 1910 Ernest Rutherford bersama kedua orang asistennya, Hans 
Geiger dan Ernest Marsden, melakukan serangkaian percobaan untuk mengetahui lebih 
banyak tentang susunan atom. Mereka menembak lempeng logam tipis (emas) dengan 
partikel sinar alfa berenergi tinggi. Dari pecobaan mereka menemukan bahwa sebagian besar 
partikel alfa dapat menembus logam tanpa mengalami pembelokan yang berarti, sebagian 
kecil mengalami pembelokan yang cukup besar, dan beberapa diantaranya dipantulkan. 
Penemuan ini spontan menyebabkan gugurnya teori atom Thomson. 
Dari penemuannya Rutherford berasumsi: 
Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif yang berada pada pusat atom. Massa atom 
terpusat pada inti dan elektron bergerak mengitari inti seperti halnya tata surya. 
Akan tetapi teori atom Rutherford ini tidak sesuai dengan teori dinamika klasik yang 
menyatakan : ”Jika partikel bermuatan bergerak cepat maka partikel tersebut akan kehilangan 
energi dalam bentuk radiasi. Jadi, jika elektron bergerak mengelilingi inti, maka lama 
kelamaan elektron tersebut akan jatuh ke inti”. Karena belum bisa mejelaskan kestabilan 
elektron mengelilingi inti atom mengakibatkan teori atom Rutherford belum diterima pada 
saat itu. 
Untuk itu pakar fisika Denmark , Niels Bohr (1913) berusaha memperbaiki model atom 
Rutherford , dengan menggunakan dasar teori kuantum dari Planck yang menyatakan bahwa 
energi tidak bersifat sinambung ( kontinu ) melainkan diskrit . Bohr melakukan percobaan 
tentang spektrum atom hidrogen dan mengemukakan prostulat – prostulatnya yang 
selanjutnya terkenal dengan model atom Bohr . Bohr berpendapat bahwa :
1. Elektron mengelilingi inti dalam lintasan berbentuk lingkaran yang disebut orbit. 
Elektron memiliki momentum sudut tertentu yang terkuantisasi dalam satuan 
5 
ℎ 
2휋 
, 
dengan h adalah tetapan Planck = 6,63 × 10 
−34 
J/s . 
2. Energi elektron dalam lintasan berbanding lurus dengan jarak lintasan dari inti. 
Makin jauh lintasan dari inti, makin tinggi tingkat energi lintasan. Selama elektron 
berada pada lintasannya elektron tidak melepas dan menyerap energi. 
3. Jika elektron menyerap energi maka elektron pindah ke lintasan yang tingkat 
energinya lebih tinggi. Dan jika elektron pindah dari lintasan dengan tingkat energi 
tinggi ke lintasan dengan tingkat energi rendah, maka elektron akan memancarkan 
energi dalam bentuk radiasi. 
Model atom Bohr hanya dapat menjelaskan atom hidrogen dan atom yang mirip hidrogen 
yang terdiri atas inti dan satu elektron . Namun teori atom Bohr menjadi penting karena 
mampu menjelaskan garis spektrum emisi dan absorbsi dari atom hidrogen dengan 
menggunakan orbit dan tingkat energi. Akan tetapi, teori atom Bohr tidak dapat 
menjelaskan spektrum atom berelektron banyak, efek Zeeman dan sifat keperiodikan 
unsur. 
Sejalan terjadinya perkembangan teori tentang atom , juga terjadi perkembangan imu 
tentang sifat cahaya , diantaranya teori Newton (cahaya merupakan arus partikel yang 
diteruskan menurut gerak lurus) yang mendukung efek fotolistrik , tetapi tidak mampu 
menjelaskan gejala interferensi dan teori Huygens (cahaya diteruskan dalam gerak 
gelombang) yang mampu menjeaskan gejala interferensi. Dengan menggabungkan kedua 
teori Newton dan Huygens kemudian Planck menyusun teori dualisme cahaya yang 
menyatakan bahwa cahaya dapat dianggap sebagai gerak gelombang dan aliran partikel , 
yang mampu menjelaskan terjadinya difraksi dan efek interferensi cahaya .
Ahli fisika Perancis , Prince Louis de Broglie menyarankan dalam disertasi doktornya 
bahwa bilangan bulat Bohr ( n = 1,2,3,...) dan teori dualisme dari Planck harus disatukan 
apabila semua partikel yang bergerak dipertimbangkan mempunyai sifat gelombang . 
Menurut de Broglie , keliling lingkaran dari putaran elektron sama dengan bilangan bulat 
6 
dikali panjang gelombang . 
Persamaan de Broglie 휆 = 
ℎ 
푚푣 
, memberikan gambaran sifat dualisme dari partikel 
(elektron) yaitu hubungan dasar antara momentum (mv) dari elektron sebagai partikel 
dengan panjang gelombang , dimana elektron bersifat sebagai gelombang. 
Berdasarkan sifat dualisme de Broglie , Werner Heisenberg pada tahun 1926 , 
mencoba mengemukakan prinsip ketaktentuan yang menyatakan bahwa : tidak mungkin 
menentukan kecepatan sekaligus posisi yang pasti dari elektron dalam ruang, yang dapat 
ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti. 
Berdasarkan sifat dualisme de Broglie dan prinsip ketaktentuan Heisenberg , sekitar 
tahun 1926 Erwin Schrodinger mengembangkan teori mekanika gelombang ( wave 
mechanics) atau mekanika kuantum (quantum mechanics) . Pada model ini kedudukan 
elektron ditentukan atas dasar kementakan dan keadaan energi elektron yang disebut 
orbital , didefinisikan dalam istilah 4 bilangan kuantum . Setiap satu set nilai bilangan 
kuantum itu menunjukkan keadaan energi terkuantisasi dari elektron di dalam atom 
hidrogen . Empat bilangan kuantum tersebut adalah : 
1. bilangan kuantum utama (n) yang menyatakan tingkat energi 
2. bilangan kuantum azimuth (l) yang menyatakan orbital 
3. bilangan kuantum magnetik (m) yang menyatakan orientasi orbital dalam ruang 
4. bilangan kuantum spin (s) yang menyatakan spin elektron.
BAB III 
PENUTUP 
7 
3.1.Kesimpulan 
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa atom merupakan 
3.2.Saran
DAFTAR PUSTAKA 
Sukarna , I.Made .2003. Kimia Dasar 1 (Common Textbook) . Yogyakarta : Jurusan Kimia 
8 
Universitas Negeri Yogyakarta. 
http://chemistryisveryfantastic.blogspot.com/2009/06/sejarah-teori-atom-pada-awalnya-gagasan. 
html

More Related Content

What's hot

TEORI ATOM
TEORI ATOMTEORI ATOM
TEORI ATOM
Riska ajizah
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
1habib
 
TEORI ATOM DAN PERKEMBANGANNYA
TEORI ATOM DAN PERKEMBANGANNYATEORI ATOM DAN PERKEMBANGANNYA
TEORI ATOM DAN PERKEMBANGANNYA
Nesha Mutiara
 
perkembangan model ataom ( yosi aprianti )
perkembangan model ataom ( yosi aprianti )perkembangan model ataom ( yosi aprianti )
perkembangan model ataom ( yosi aprianti )Youssii Ajaahh
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
Polytechnic State Semarang
 
Presentase kimia
Presentase kimiaPresentase kimia
Presentase kimia
Renaldi Prasetya
 
struktur atom
 struktur atom struktur atom
struktur atom
mfebri26
 
Larutan teori atom atom
Larutan teori atom atomLarutan teori atom atom
Larutan teori atom atom
dewi47
 
195478912 lembar-kerja-siswa
195478912 lembar-kerja-siswa195478912 lembar-kerja-siswa
195478912 lembar-kerja-siswa
smk peta
 
Fisika teori atom XII IPA 1 kelompok 1
Fisika teori atom XII IPA 1 kelompok 1Fisika teori atom XII IPA 1 kelompok 1
Fisika teori atom XII IPA 1 kelompok 1
Amalia Lia
 
Al-As'Adiyah Balikeran 1.3. Perkembangan Model Atom (Kimia Kelas X)
Al-As'Adiyah Balikeran 1.3. Perkembangan Model Atom (Kimia Kelas X)Al-As'Adiyah Balikeran 1.3. Perkembangan Model Atom (Kimia Kelas X)
Al-As'Adiyah Balikeran 1.3. Perkembangan Model Atom (Kimia Kelas X)
ZainulHasan13
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
Affan Salaffudin
 
Powerpoint model atom thomson dan rutherford
Powerpoint model atom thomson dan rutherfordPowerpoint model atom thomson dan rutherford
Powerpoint model atom thomson dan rutherfordRiendy Putri
 
Filsafat ilmu teori atom
Filsafat ilmu teori atomFilsafat ilmu teori atom
Filsafat ilmu teori atomAisyhae Buanget
 
Atom neils bohr xii ipa 2 MAN 1 Palembang
Atom neils bohr xii ipa 2 MAN 1 PalembangAtom neils bohr xii ipa 2 MAN 1 Palembang
Atom neils bohr xii ipa 2 MAN 1 Palembang
Amalia Lia
 
Presentasi Model dan Teori atom
Presentasi Model dan Teori atomPresentasi Model dan Teori atom
Presentasi Model dan Teori atom
ADHP
 
Teori dan Model Atom
Teori dan Model AtomTeori dan Model Atom
Teori dan Model Atom
helmyshin1
 

What's hot (20)

TEORI ATOM
TEORI ATOMTEORI ATOM
TEORI ATOM
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
TEORI ATOM DAN PERKEMBANGANNYA
TEORI ATOM DAN PERKEMBANGANNYATEORI ATOM DAN PERKEMBANGANNYA
TEORI ATOM DAN PERKEMBANGANNYA
 
perkembangan model ataom ( yosi aprianti )
perkembangan model ataom ( yosi aprianti )perkembangan model ataom ( yosi aprianti )
perkembangan model ataom ( yosi aprianti )
 
Atom
AtomAtom
Atom
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
 
Presentase kimia
Presentase kimiaPresentase kimia
Presentase kimia
 
Model atom terkini
Model atom terkiniModel atom terkini
Model atom terkini
 
struktur atom
 struktur atom struktur atom
struktur atom
 
Larutan teori atom atom
Larutan teori atom atomLarutan teori atom atom
Larutan teori atom atom
 
195478912 lembar-kerja-siswa
195478912 lembar-kerja-siswa195478912 lembar-kerja-siswa
195478912 lembar-kerja-siswa
 
Fisika teori atom XII IPA 1 kelompok 1
Fisika teori atom XII IPA 1 kelompok 1Fisika teori atom XII IPA 1 kelompok 1
Fisika teori atom XII IPA 1 kelompok 1
 
Al-As'Adiyah Balikeran 1.3. Perkembangan Model Atom (Kimia Kelas X)
Al-As'Adiyah Balikeran 1.3. Perkembangan Model Atom (Kimia Kelas X)Al-As'Adiyah Balikeran 1.3. Perkembangan Model Atom (Kimia Kelas X)
Al-As'Adiyah Balikeran 1.3. Perkembangan Model Atom (Kimia Kelas X)
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
 
Powerpoint model atom thomson dan rutherford
Powerpoint model atom thomson dan rutherfordPowerpoint model atom thomson dan rutherford
Powerpoint model atom thomson dan rutherford
 
Filsafat ilmu teori atom
Filsafat ilmu teori atomFilsafat ilmu teori atom
Filsafat ilmu teori atom
 
Atom neils bohr xii ipa 2 MAN 1 Palembang
Atom neils bohr xii ipa 2 MAN 1 PalembangAtom neils bohr xii ipa 2 MAN 1 Palembang
Atom neils bohr xii ipa 2 MAN 1 Palembang
 
Presentasi Model dan Teori atom
Presentasi Model dan Teori atomPresentasi Model dan Teori atom
Presentasi Model dan Teori atom
 
Teori dan Model Atom
Teori dan Model AtomTeori dan Model Atom
Teori dan Model Atom
 

Similar to Makalah kimdas

PPT STRUKTUR ATOM (2).pptx
PPT STRUKTUR ATOM (2).pptxPPT STRUKTUR ATOM (2).pptx
PPT STRUKTUR ATOM (2).pptx
GardeniaLavenn
 
Usn erwin prayudi (struktur atom)
Usn erwin prayudi (struktur atom)Usn erwin prayudi (struktur atom)
Usn erwin prayudi (struktur atom)
erwinprayudi699
 
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
PERKEMBANGAN TEORI ATOMPERKEMBANGAN TEORI ATOM
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
calonmayat
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitas
anggundiantriana
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
auliaputri21
 
Makalah fisika atom dan fisika inti SMA
Makalah fisika atom dan fisika inti SMA Makalah fisika atom dan fisika inti SMA
Makalah fisika atom dan fisika inti SMA
Ajeng Rizki Rahmawati
 
07 bab6
07 bab607 bab6
07 bab6
Rahmat Iqbal
 
07 bab6
07 bab607 bab6
07 bab6
1habib
 
Presentasi hukum dasar kimia
Presentasi hukum dasar kimiaPresentasi hukum dasar kimia
Presentasi hukum dasar kimia
Muhammad Ridwan
 
Presentasi kimia fisika
Presentasi kimia fisikaPresentasi kimia fisika
Presentasi kimia fisika
Marten Gesti
 
teori teori atom
teori teori atomteori teori atom
teori teori atom
ikkefrindia
 
Model Atom Terkini
Model Atom TerkiniModel Atom Terkini
Model Atom Terkini
Bagas Prayitna
 
Model atom terkini
Model atom terkiniModel atom terkini
Model atom terkini
aldi nugroho
 
Model atom terkini(1)
Model atom terkini(1)Model atom terkini(1)
Model atom terkini(1)
aldi nugroho
 
BAB 2 Struktur Atom.pptx
BAB 2 Struktur Atom.pptxBAB 2 Struktur Atom.pptx
BAB 2 Struktur Atom.pptx
azzahraDr
 
Makalah atom & radiasi
Makalah atom & radiasiMakalah atom & radiasi
Makalah atom & radiasi
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Handout fisika atom untuk pengajar by nispi h.
Handout fisika atom untuk pengajar by nispi h.Handout fisika atom untuk pengajar by nispi h.
Handout fisika atom untuk pengajar by nispi h.
Nispi Hariyani
 
Artikel tentang atom
Artikel tentang atomArtikel tentang atom
Artikel tentang atom
ihsansyafira
 

Similar to Makalah kimdas (20)

PPT STRUKTUR ATOM (2).pptx
PPT STRUKTUR ATOM (2).pptxPPT STRUKTUR ATOM (2).pptx
PPT STRUKTUR ATOM (2).pptx
 
Usn erwin prayudi (struktur atom)
Usn erwin prayudi (struktur atom)Usn erwin prayudi (struktur atom)
Usn erwin prayudi (struktur atom)
 
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
PERKEMBANGAN TEORI ATOMPERKEMBANGAN TEORI ATOM
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitas
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
 
Makalah fisika atom dan fisika inti SMA
Makalah fisika atom dan fisika inti SMA Makalah fisika atom dan fisika inti SMA
Makalah fisika atom dan fisika inti SMA
 
07 bab6
07 bab607 bab6
07 bab6
 
07 bab6
07 bab607 bab6
07 bab6
 
07 bab6
07 bab607 bab6
07 bab6
 
Presentasi hukum dasar kimia
Presentasi hukum dasar kimiaPresentasi hukum dasar kimia
Presentasi hukum dasar kimia
 
Presentasi kimia fisika
Presentasi kimia fisikaPresentasi kimia fisika
Presentasi kimia fisika
 
teori teori atom
teori teori atomteori teori atom
teori teori atom
 
Model Atom Terkini
Model Atom TerkiniModel Atom Terkini
Model Atom Terkini
 
Model atom terkini
Model atom terkiniModel atom terkini
Model atom terkini
 
Model atom terkini(1)
Model atom terkini(1)Model atom terkini(1)
Model atom terkini(1)
 
BAB 2 Struktur Atom.pptx
BAB 2 Struktur Atom.pptxBAB 2 Struktur Atom.pptx
BAB 2 Struktur Atom.pptx
 
Makalah atom & radiasi
Makalah atom & radiasiMakalah atom & radiasi
Makalah atom & radiasi
 
BAHAN AJAR KIMIA
BAHAN AJAR KIMIABAHAN AJAR KIMIA
BAHAN AJAR KIMIA
 
Handout fisika atom untuk pengajar by nispi h.
Handout fisika atom untuk pengajar by nispi h.Handout fisika atom untuk pengajar by nispi h.
Handout fisika atom untuk pengajar by nispi h.
 
Artikel tentang atom
Artikel tentang atomArtikel tentang atom
Artikel tentang atom
 

Recently uploaded

Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
LEESOKLENGMoe
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
athayaahzamaulana1
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
almiraulimaz2521988
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
emiliawati098
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
ArumNovita
 
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
nadyahermawan
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
ProfesorCilikGhadi
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
emiliawati098
 

Recently uploaded (8)

Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
 
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
 

Makalah kimdas

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1 1. Latar Belakang Dari zaman Yunani kuno hingga sekarang , model dan teori atom terus berkembang . Melalui model dan teori atom , kita dapat mengetahui struktur suatu atom . Perkembangan tersebut tidak dapat dilepaskan dari upaya para ilmuwan diantaranya Democritus , John Dalton , J.J. Thomson , Rutherford , Niels Bohr , de Broglie , dan sebagainya. 2. Tujuan Penulisan Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui sejarah perkembangan teori atom dan untuk memenuhi tugas mata kuliah kimia dasar . 3. Rumusan Masalah 3.1.Siapa yang berpengaruh dalam perkembangan teori atom ? 3.2.Bagaimana sejarah perkembangan teori atom tersebut ? 3.3.Apa kelemahan dan kelebihan dari masing – masing teori atom tersebut ?
  • 2. BAB II PEMBAHASAN Dari zaman Yunani kuno hingga sekarang , teori atom terus berkembang . Perkembangan teori atom tersebut menunjukkan adanya perubahan konsep susunan atom dan reaksi kimia antar atom . Keberadaan atom pertama kali dicetuskan oleh Leukippos dan Demokritus (460-380SM) .Beliau mengemukakan bahwa materi terbentuk dari partikel yang tidak terbagi lagi . Kemudian mereka menyebutnya dengan atom (dari kata atomos (yunani)yang artinya tak terbagi). Namun pendapat ini ditolak oleh Aristoteles yang berpendapat bahwa materi bersifat kuntinu (materi dapat dibelah – belah sampai tak terhingga) . Aristoteles termasuk orang yang berpengaruh pada masa itu , sehingga gagasan tentang atom memudar dan tidak mengalami perkembangan berabad – abad lamanya. Dua ribu ahun kemudian barulah John Dalton (1766 – 1844) , ahli kimia Inggris mungusulkan teori atom yang dikenal dengan teori atom Dalton dan ini menjadi pokok keilmuan kimia . Hipotesa Dalton tentng atom pertama kali dipublikasikan pada kuliahnya tahun 1803 dan dipublikasikan secara lengkap dalam buku A New System in Chemical Philosophy tahun 1808. Dari kedua hukum tersebut Dalton mengemukakan pendapatnya 2 tentang atom sebagai berikut: 1. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi 2. Atom – atom suatu unsur mempunyai sifat yang sama ( seperti ukuran , bentuk , dan massa ) , yang berbeda dengan sifat – sifat atom unsur yang lain. 3. Suatu reaksi kimia hanya merupakan penggabungan , pemisahan , atau pertukaran atom-atom . Atom – atom itu sendiri dalam reaksi kimia tetap ada.
  • 3. Hipotesa Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti pada tolak peluru. Teori atom Dalton dapat menjelaskan adanya hukum perbandingan berganda (the law of multiple proportions). Hukum ini menyatakan bahwa bila dua senyawa yang berbeda dibentuk oleh 2 unsur yang sama, maka bila massa salah satu unsur dalam kedua senyawa sama, maka unsur lainnya dalam kedua senyawa itu akan mempunyai perbandingan massa sebagai bilangan sederhana dan bulat. Walaupun telah berhasil membangkitkan minat terhadap penelitian model atom , teori ini gugur karena tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik. Bagaimana mungkin bola pejal dapat menghantarkan arus listrik? padahal listrik adalah elektron yang bergerak. Berarti ada partikel lain yang dapat menghantarkan arus 3 listrik. Pada tahun 1897 ditemukanlah adanya elektron dalam atom oleh Joseph John Thomson melalui percobaannya yang menggunakan tabung pengawa muatan. Menurut Thomson:  Elektron merupakan komponen pokok penyusun materi  Semua atom mengandung elektron  Atom terdiri atas materi bermuatan positif dan elektron yang tersebar merata didalamnya. Secara keseluruhan atom bersifat netral. Dari penemuannya tersebut, Thomson memperbaiki kelemahan dari teori atom Dalton dan teori atomnya dikenal sebagai Teori Atom Thomson , yang menyatakan bahwa : "Atom merupakan suatu bola padat bermuatan positif dan tersebar elektron – elektron bermuatan negatif secara acak" . Model atom Thomson ini disebut juga model ”plum-pudding” (roti kismis).
  • 4. Meskipun telah membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom , berarti atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur . Namun model atom Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam 4 bola atom tersebut. Kemudian pada tahun 1910 Ernest Rutherford bersama kedua orang asistennya, Hans Geiger dan Ernest Marsden, melakukan serangkaian percobaan untuk mengetahui lebih banyak tentang susunan atom. Mereka menembak lempeng logam tipis (emas) dengan partikel sinar alfa berenergi tinggi. Dari pecobaan mereka menemukan bahwa sebagian besar partikel alfa dapat menembus logam tanpa mengalami pembelokan yang berarti, sebagian kecil mengalami pembelokan yang cukup besar, dan beberapa diantaranya dipantulkan. Penemuan ini spontan menyebabkan gugurnya teori atom Thomson. Dari penemuannya Rutherford berasumsi: Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif yang berada pada pusat atom. Massa atom terpusat pada inti dan elektron bergerak mengitari inti seperti halnya tata surya. Akan tetapi teori atom Rutherford ini tidak sesuai dengan teori dinamika klasik yang menyatakan : ”Jika partikel bermuatan bergerak cepat maka partikel tersebut akan kehilangan energi dalam bentuk radiasi. Jadi, jika elektron bergerak mengelilingi inti, maka lama kelamaan elektron tersebut akan jatuh ke inti”. Karena belum bisa mejelaskan kestabilan elektron mengelilingi inti atom mengakibatkan teori atom Rutherford belum diterima pada saat itu. Untuk itu pakar fisika Denmark , Niels Bohr (1913) berusaha memperbaiki model atom Rutherford , dengan menggunakan dasar teori kuantum dari Planck yang menyatakan bahwa energi tidak bersifat sinambung ( kontinu ) melainkan diskrit . Bohr melakukan percobaan tentang spektrum atom hidrogen dan mengemukakan prostulat – prostulatnya yang selanjutnya terkenal dengan model atom Bohr . Bohr berpendapat bahwa :
  • 5. 1. Elektron mengelilingi inti dalam lintasan berbentuk lingkaran yang disebut orbit. Elektron memiliki momentum sudut tertentu yang terkuantisasi dalam satuan 5 ℎ 2휋 , dengan h adalah tetapan Planck = 6,63 × 10 −34 J/s . 2. Energi elektron dalam lintasan berbanding lurus dengan jarak lintasan dari inti. Makin jauh lintasan dari inti, makin tinggi tingkat energi lintasan. Selama elektron berada pada lintasannya elektron tidak melepas dan menyerap energi. 3. Jika elektron menyerap energi maka elektron pindah ke lintasan yang tingkat energinya lebih tinggi. Dan jika elektron pindah dari lintasan dengan tingkat energi tinggi ke lintasan dengan tingkat energi rendah, maka elektron akan memancarkan energi dalam bentuk radiasi. Model atom Bohr hanya dapat menjelaskan atom hidrogen dan atom yang mirip hidrogen yang terdiri atas inti dan satu elektron . Namun teori atom Bohr menjadi penting karena mampu menjelaskan garis spektrum emisi dan absorbsi dari atom hidrogen dengan menggunakan orbit dan tingkat energi. Akan tetapi, teori atom Bohr tidak dapat menjelaskan spektrum atom berelektron banyak, efek Zeeman dan sifat keperiodikan unsur. Sejalan terjadinya perkembangan teori tentang atom , juga terjadi perkembangan imu tentang sifat cahaya , diantaranya teori Newton (cahaya merupakan arus partikel yang diteruskan menurut gerak lurus) yang mendukung efek fotolistrik , tetapi tidak mampu menjelaskan gejala interferensi dan teori Huygens (cahaya diteruskan dalam gerak gelombang) yang mampu menjeaskan gejala interferensi. Dengan menggabungkan kedua teori Newton dan Huygens kemudian Planck menyusun teori dualisme cahaya yang menyatakan bahwa cahaya dapat dianggap sebagai gerak gelombang dan aliran partikel , yang mampu menjelaskan terjadinya difraksi dan efek interferensi cahaya .
  • 6. Ahli fisika Perancis , Prince Louis de Broglie menyarankan dalam disertasi doktornya bahwa bilangan bulat Bohr ( n = 1,2,3,...) dan teori dualisme dari Planck harus disatukan apabila semua partikel yang bergerak dipertimbangkan mempunyai sifat gelombang . Menurut de Broglie , keliling lingkaran dari putaran elektron sama dengan bilangan bulat 6 dikali panjang gelombang . Persamaan de Broglie 휆 = ℎ 푚푣 , memberikan gambaran sifat dualisme dari partikel (elektron) yaitu hubungan dasar antara momentum (mv) dari elektron sebagai partikel dengan panjang gelombang , dimana elektron bersifat sebagai gelombang. Berdasarkan sifat dualisme de Broglie , Werner Heisenberg pada tahun 1926 , mencoba mengemukakan prinsip ketaktentuan yang menyatakan bahwa : tidak mungkin menentukan kecepatan sekaligus posisi yang pasti dari elektron dalam ruang, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti. Berdasarkan sifat dualisme de Broglie dan prinsip ketaktentuan Heisenberg , sekitar tahun 1926 Erwin Schrodinger mengembangkan teori mekanika gelombang ( wave mechanics) atau mekanika kuantum (quantum mechanics) . Pada model ini kedudukan elektron ditentukan atas dasar kementakan dan keadaan energi elektron yang disebut orbital , didefinisikan dalam istilah 4 bilangan kuantum . Setiap satu set nilai bilangan kuantum itu menunjukkan keadaan energi terkuantisasi dari elektron di dalam atom hidrogen . Empat bilangan kuantum tersebut adalah : 1. bilangan kuantum utama (n) yang menyatakan tingkat energi 2. bilangan kuantum azimuth (l) yang menyatakan orbital 3. bilangan kuantum magnetik (m) yang menyatakan orientasi orbital dalam ruang 4. bilangan kuantum spin (s) yang menyatakan spin elektron.
  • 7. BAB III PENUTUP 7 3.1.Kesimpulan Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa atom merupakan 3.2.Saran
  • 8. DAFTAR PUSTAKA Sukarna , I.Made .2003. Kimia Dasar 1 (Common Textbook) . Yogyakarta : Jurusan Kimia 8 Universitas Negeri Yogyakarta. http://chemistryisveryfantastic.blogspot.com/2009/06/sejarah-teori-atom-pada-awalnya-gagasan. html