SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Bab 2
Struktur Atom
2.1 Partikel penyusun atom
• Teori atom Dalton (1803) disusun berdasarkan 3
asumsi pokok :
1. Tiap unsur kimia tersusun atas partikel terkecil
yang disebut atom. Selama perubahan
kimia, atom tidak bisa diciptakan dan tidak bisa
dimusnahkan
2. Semua atom dari suatu unsur memiliki massa
(berat) dan sifat yang sama. Atom-atom dari
unsur yang berbeda memiliki massa dan sifat
yang berlainan
Lanjutan
3. Dalam senyawa kimia, atom-atom dari unsur
berlainan melakukan ikatan dengan
perbandingan numerik sederhana
Namun, akhir tahun 1800, teori atom Dalton
tumbang dengan penemuan sinar X
(1895), radioaktif (1896) dan elektron (1897) 
menunjukkan atom merupakan struktur yang
rumit dan dibangun oleh partikel-partikel
penyusun atom
Lanjutan
Michael Faraday menyampaikan hasil
kuantitatif mengenai penelitian elektrolisa
yang dilakukannya.

Arus listrik  penguraian
(elektrolisa), menunjukkan adanya hubungan
antara arus listrik dan zat. Zat/materi terdiri
dari atom-atom, maka atom pasti terdiri dari
struktur yang bersifat listrik
Lanjutan
• Benda bermuatan listrik adalah :
1. Suatu arus listrik adalah partikel bermuatan
dalam suatu penghantar
2. Partikel dengan muatan berlawanan akan saling
tolak menolak sedangkan yang muatannya
berlawanan akan saling tarik menarik
3. Partikel bermuatan dapat bergerak dalam kawat
atau lempeng bermuatan yang disebut
elektroda. Elektroda bermuatan positif disebut
anoda, dan yang bermuatan negatif disebut
katoda.
Lanjutan
• Penemuan elektron
Didasarkan pada eksperimen yang dilakukan pada
tabung hampa udara atau tabung sinar katoda
yang dibuat oleh Sir William Crookes.
Eksperimennya : jika dua kawat dialiri arus listrik
dgn potensial yg tinggi dan didekatkan, akan
terjadi loncatan bunga api. Bila ujung kawat
dimasukkan ke dalam tabung sinar hampa, maka
akan terlihat adanya bara hijau kekuningan dari
arah katoda, hingga disebut sinar katoda.
Lanjutan
• Plucker, Hittorf, Crockes dn Thomson
merumuskan sifat-sifat sinar katoda sbb :
1. Sinar katoda dipancarkan oleh katoda dlam
sebuah tabung hampa bila dilewati arus listrik
2. Sinar katoda berjalan dalam garis lurus
3. Sinar katoda bila membentur gelas atau benda
tertentu akan mengeluarkan cahaya sehingga
dapat disebutkan sinar katoda terdiri dari
partikel-partikela
Lanjutan
4. Sinar katoda dibelokkan oleh medan listrik
dan magnet ke arah partikel yang diketahui
bermuatan negatif.
5. Sifat sinar katoda tidak dipengaruhi oleh
bahan elektroda (besi, platina, dan lain-lain).
Kesimpulan : sinar elektroda terdiri dari
partikel-partikel yang bermuatan negatif yang
diberi nama elektron oleh J.J Thomson.
Lanjutan
• Penemuan proton
Thn 1896, Eugene Goldstein menggunakan
tabung sinar elektroda yang sama dan
melubangi anodanya, dapat mengamati sinar
yang menembus lubang-lubang tersebut dan
mengamati sinar yang menembus lubanglubang tersebut. Sinar ini disebut sinar
saluran, dan terdiri atas partikel-partikel
bermuatan positif.
Penemuan neutron
• James Chadwick menemukan partikel neutron
Nama partikel

Berat partikel (g)

Elektron

9,1 x 10 -28

Proton

1.670 x 10 -24

Neutron

1.674 x 10 -24
Perkembangan model atom
• Model atom Thomson
Model atom JJ Thomson (roti kismis) : Atom
adalah bola bermuatan positif dan didalamnya
pada tempat tertentu terdapat elektron, sehingga
atom secara keseluruhan bermuatan netral
• Model atom Rutherford
Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan
positif dan dikelilingi oleh elektron yang
bermuatan negatif, dan bergerak mengelilingi
lintasa berbentuk elips
Lanjutan perkembangan teori atom
• Kelemahan teori atom Rutherford
1. Lintasan akan berbentuk spiral
Dari fisika klasik, jika benda bermuatan mengelilingi
inti dalam suatu lintasan, maka energinya akan
berkurang. Suatu saat akan jatuh ke inti dan inti
menjadi tdk stabil  padahal atom stabil
2. Tidak dapat menerangkan spektrum hidrogen.
Menurut Rutherford, spektrum atom adalah kontinyu
padahal spektrum atom berbentuk garis yang akan
menghasilkan warna-warna tertentu.
Lanjutan perkembangan teori atom
3. Model atom Bohr
Memperbaiki teori Thomson dan Rutherford. Elektron
bergerak mengelilingi inti dengan lintasan tertentu
sehingga sesuai dengan lintasannya. Elektron dapat
berpindah lintasan yang satu ke yang lainnya dengan
memancarkan atau menyerap energi. Selama elektron
berada dalam lintasannya, tidak terjadi penyerapan
atau pemancaran energi. Model atom Bohr dapat
menjelaskan spektrum atom hidrogen yg berupa garis
tp tdk dapat menjelaskan spektrum atom yg lbh rumit.
Lanjutan perkembangan teori atom
4.
•
•
•
•

Model atom mekanika kuantum
Penyempurnaan dari teori atom Bohr.
Dualisme gelombang, yakni sbg partikel dan gelombang, prinsip
ketidakpastian, dan pandangan elektron sebagai gelombang
materi.
Model atom ini merupakan gambaran matematik mengenai
hukum gerakan yang diaplikasikan pada partikel yang sangat kecil
(elektron) yang dapat bersifat sbg partikel dan gelombang.
Posisi elektron di dalam atom tdk dapat ditentukan dengan pasti.
Hanya dapat diperkirakan kemungkinan ditemukannya elektron
pada suatu tempat tertentu, yang disebut orbital.
Lanjutan teori perkembangan atom
• Elektron menempati beberapa tingkat energi
yang disebut kulit di sekeliling inti.
• Tingkat energi memiliki sub tingkat energi (sub
kulit
• Sub kulit terdiri dari satu atau lebih orbital
• Orbital adalah daerah atau ruang yang
memiliki kemungkinan ditemukannya
elektron.
Elektron dalam atom
• Kulit yang semakin dekat dgn inti diberi simbol
K, selanjutnya mengikuti abjad (L,M,N,...)
• Tingkat energi jg semakin tinggi
• Setiap kulit tersusun dari sub kulit yang diberi
simbol s, p, d, f.
• Sub kulit s memiliki energi lbh rendah dari p, dst.
• Setiap sub kulit terdiri dari satu atau lebih
orbital, tingkat energi orbital sama. Banyaknya
orbital dalam sub kulit tergantung macam
kulitnya.
Lanjutan elektron di dalam atom
Kulit

Sub kulit

Jumlah orbital

K

s

1

L

s

1

p

3

s

1

p

3

d

5

s

1

p

3

d

5

f

7

M

N
Bilangan kuantum
• Bilangan kuantum utama (n)
menentukan tingkat energi elektron atau menunjukkan
besarnya orbital yang ditempati oleh elektron atau
jaraknya dari inti, berupa bilangan bulat bukan nol.
K, L, M, N,... = 1, 2, 3, 4,...
• Bilangan kuantum azimuth (l)
menunjukkan sub tingkat energi atau bentuk geometris
orbital yang ditempati oleh elektron. Angkanya n1, dimulai dari 0,1,2,3.
s,p,d,f = 0,1,2,3
Lanjutan bilangan kuantum
• Bilangan kuantum magnetik (m)
menunjukkan kedudukan orbital yang ditempati
elektron. Harganya ditentukan oleh harga
bilangan kuantum azimuth.
nilainya dari negatifnya(-x) hingga positifnya (+x)
• Bilagan kuantum spin
Menunjukkan arah perputaran elektron pada
sumbu. Jika searah jarum jam +1/2, jika
berlawanan jarum jam -1/2
Konfigurasi elektron
• Gambaran penyebaran elektron ke dalam
orbital  konfigurasi elektron
1. Aturan Aufbau
Cara pengisian elektron dimulai dari urutan
energi orbital yang rendah ke yang tinggi.
Konfigurasi elektron
• Pengecualian dalam pengisian orbital,
a. Pada orbital 4f dan 5d
satu elektron masuk ke orbital 5d, kemudian
masuk ke 4f sampai penuh. Misalnya pada unsur
57La.
b. Pada orbital 5f dan 6d
Pada unsur 92U
Hal ini disebabkan tingkat energi yang tinggi
dan berdekatan sehingga tumpang tindih
orbital terjadi
Lanjutan konfigurasi elektron
2. Aturan Hund
Jika sekumpulan orbital yang memiliki energi
sama, maka masuknya elektron kedua ke dalam
satu orbital tidak akan terjadi sebelum semua
orbital pada sub kulit yang bersangkutan terisi
masing-masing dengan satu elektron.
Elektron akan mencari orbital yang memiliki
tingkat energi sama sebelum memenuhi orbital
lain yang tingkat energinya lbh tinggi.
Lanjutan konfigurasi elektron
3. Prinsip larangan Pauli
Dalam satu orbital, tidak mungkin ada dua
elektron dgn 4 bilangan kuantum yang sama.
Unsur-unsur kimia
• zXA
X= lambang unsur
Z= nomor massa
A= nomor atom
No atom yg menentukan perilaku kimianya,
sehingga jenis atom dicirikan oleh nomor
atomnya
Lanjutan no atom dan no massa
• No massa menunjukkan jumlah proton dan
elektron di dalam inti.
untuk atom yang berubah menjadi ion, yang
berubah adalah jumlah elektronnya,
sementara jumlah proton dan neutronnya
tetap.
• Isotop adalah atom-atom suatu unsur yang
karena perbedaan jumlah neutron dalam
intinya mengakibatkan perbedaan massa.
Struktur Atom Dasar

More Related Content

What's hot

Materi sejarah dan struktur atom ppt
Materi sejarah dan struktur atom pptMateri sejarah dan struktur atom ppt
Materi sejarah dan struktur atom pptMIMI HERMAN
 
Materi sejarah dan struktur atom ppt
Materi sejarah dan struktur  atom pptMateri sejarah dan struktur  atom ppt
Materi sejarah dan struktur atom pptMimi Yeni
 
Mapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxx
Mapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxxMapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxx
Mapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxxDwi Karyani
 
Ppt struktur atom spu ikatan kimia
Ppt struktur atom spu ikatan kimiaPpt struktur atom spu ikatan kimia
Ppt struktur atom spu ikatan kimiafkipkimia11
 
Struktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPA
Struktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPAStruktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPA
Struktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPADian Ningrum
 
Presentasi Model dan Teori atom
Presentasi Model dan Teori atomPresentasi Model dan Teori atom
Presentasi Model dan Teori atomADHP
 
Teori dan Model Atom
Teori dan Model AtomTeori dan Model Atom
Teori dan Model Atomhelmyshin1
 
struktur atom
 struktur atom struktur atom
struktur atommfebri26
 
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
14708251099_Putri Rahadian_Model model atomIPA 2014
 

What's hot (19)

Materi sejarah dan struktur atom ppt
Materi sejarah dan struktur atom pptMateri sejarah dan struktur atom ppt
Materi sejarah dan struktur atom ppt
 
Materi sejarah dan struktur atom ppt
Materi sejarah dan struktur  atom pptMateri sejarah dan struktur  atom ppt
Materi sejarah dan struktur atom ppt
 
Fisika - Teori Atom
Fisika - Teori AtomFisika - Teori Atom
Fisika - Teori Atom
 
Ppt kimia kelompok 1
Ppt kimia kelompok 1Ppt kimia kelompok 1
Ppt kimia kelompok 1
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
kimia-teori atom
kimia-teori atomkimia-teori atom
kimia-teori atom
 
Mapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxx
Mapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxxMapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxx
Mapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxx
 
Ppt struktur atom spu ikatan kimia
Ppt struktur atom spu ikatan kimiaPpt struktur atom spu ikatan kimia
Ppt struktur atom spu ikatan kimia
 
Struktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPA
Struktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPAStruktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPA
Struktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPA
 
Presentasi Model dan Teori atom
Presentasi Model dan Teori atomPresentasi Model dan Teori atom
Presentasi Model dan Teori atom
 
Teori dan Model Atom
Teori dan Model AtomTeori dan Model Atom
Teori dan Model Atom
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
 
Teori atom bohr
Teori atom bohrTeori atom bohr
Teori atom bohr
 
struktur atom
 struktur atom struktur atom
struktur atom
 
Fisika atom
Fisika atomFisika atom
Fisika atom
 
Teori perkembangan atom
Teori perkembangan atomTeori perkembangan atom
Teori perkembangan atom
 
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
 
Makalah fisika-atom
Makalah fisika-atomMakalah fisika-atom
Makalah fisika-atom
 
Kelompok 10
Kelompok 10Kelompok 10
Kelompok 10
 

Viewers also liked

Problemas de las drogas en el mundo
Problemas de las drogas en el mundoProblemas de las drogas en el mundo
Problemas de las drogas en el mundosebas4654
 
GENDER DIFFERENCE ON CASE DETECTION OF PULMONARY - Dr. Kapil Amgain
GENDER DIFFERENCE ON CASE DETECTION OF PULMONARY -  Dr. Kapil Amgain GENDER DIFFERENCE ON CASE DETECTION OF PULMONARY -  Dr. Kapil Amgain
GENDER DIFFERENCE ON CASE DETECTION OF PULMONARY - Dr. Kapil Amgain DrKapilAmgain
 
Gross Anotomy and Histology of Eyeball - Dr. Kapil Amgain
Gross Anotomy and Histology of Eyeball  - Dr. Kapil AmgainGross Anotomy and Histology of Eyeball  - Dr. Kapil Amgain
Gross Anotomy and Histology of Eyeball - Dr. Kapil AmgainDrKapilAmgain
 
Eagle’s Syndrome; Unilateral Elongated Styloid Process: A rare case report. -...
Eagle’s Syndrome; Unilateral Elongated Styloid Process: A rare case report. -...Eagle’s Syndrome; Unilateral Elongated Styloid Process: A rare case report. -...
Eagle’s Syndrome; Unilateral Elongated Styloid Process: A rare case report. -...DrKapilAmgain
 
Ulangan kesebangunan dan kongruen
Ulangan kesebangunan dan kongruenUlangan kesebangunan dan kongruen
Ulangan kesebangunan dan kongruenChizz Yonghwa
 
raza_kaleem-1_1_ (1)
raza_kaleem-1_1_ (1)raza_kaleem-1_1_ (1)
raza_kaleem-1_1_ (1)Raza Farooqui
 

Viewers also liked (6)

Problemas de las drogas en el mundo
Problemas de las drogas en el mundoProblemas de las drogas en el mundo
Problemas de las drogas en el mundo
 
GENDER DIFFERENCE ON CASE DETECTION OF PULMONARY - Dr. Kapil Amgain
GENDER DIFFERENCE ON CASE DETECTION OF PULMONARY -  Dr. Kapil Amgain GENDER DIFFERENCE ON CASE DETECTION OF PULMONARY -  Dr. Kapil Amgain
GENDER DIFFERENCE ON CASE DETECTION OF PULMONARY - Dr. Kapil Amgain
 
Gross Anotomy and Histology of Eyeball - Dr. Kapil Amgain
Gross Anotomy and Histology of Eyeball  - Dr. Kapil AmgainGross Anotomy and Histology of Eyeball  - Dr. Kapil Amgain
Gross Anotomy and Histology of Eyeball - Dr. Kapil Amgain
 
Eagle’s Syndrome; Unilateral Elongated Styloid Process: A rare case report. -...
Eagle’s Syndrome; Unilateral Elongated Styloid Process: A rare case report. -...Eagle’s Syndrome; Unilateral Elongated Styloid Process: A rare case report. -...
Eagle’s Syndrome; Unilateral Elongated Styloid Process: A rare case report. -...
 
Ulangan kesebangunan dan kongruen
Ulangan kesebangunan dan kongruenUlangan kesebangunan dan kongruen
Ulangan kesebangunan dan kongruen
 
raza_kaleem-1_1_ (1)
raza_kaleem-1_1_ (1)raza_kaleem-1_1_ (1)
raza_kaleem-1_1_ (1)
 

Similar to Struktur Atom Dasar

Similar to Struktur Atom Dasar (20)

Makalah fisika atom dan fisika inti SMA
Makalah fisika atom dan fisika inti SMA Makalah fisika atom dan fisika inti SMA
Makalah fisika atom dan fisika inti SMA
 
Presentasi Atom Lengkap
Presentasi Atom LengkapPresentasi Atom Lengkap
Presentasi Atom Lengkap
 
Perkembangan model atom
Perkembangan model atomPerkembangan model atom
Perkembangan model atom
 
Materiak Teknik 2
Materiak Teknik 2Materiak Teknik 2
Materiak Teknik 2
 
Fisika atom
Fisika atomFisika atom
Fisika atom
 
Makalah teori atom
Makalah teori atomMakalah teori atom
Makalah teori atom
 
tugas Fisika man
tugas Fisika mantugas Fisika man
tugas Fisika man
 
Struktur Atom - RNS.pptx
Struktur Atom - RNS.pptxStruktur Atom - RNS.pptx
Struktur Atom - RNS.pptx
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitas
 
Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA
Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA
Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA
 
Presentasi hukum dasar kimia
Presentasi hukum dasar kimiaPresentasi hukum dasar kimia
Presentasi hukum dasar kimia
 
2. struktur atom dan molekul
2. struktur atom dan molekul2. struktur atom dan molekul
2. struktur atom dan molekul
 
Atom
AtomAtom
Atom
 
Makalah kimdas
Makalah kimdasMakalah kimdas
Makalah kimdas
 
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimiastruktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
 
Bab2 struktur atom
Bab2 struktur atom Bab2 struktur atom
Bab2 struktur atom
 
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
PERKEMBANGAN TEORI ATOMPERKEMBANGAN TEORI ATOM
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
 
Listrik Statis Power Point.pptx
Listrik Statis Power Point.pptxListrik Statis Power Point.pptx
Listrik Statis Power Point.pptx
 
Buku struktur atom
Buku struktur atomBuku struktur atom
Buku struktur atom
 

Struktur Atom Dasar

  • 2. 2.1 Partikel penyusun atom • Teori atom Dalton (1803) disusun berdasarkan 3 asumsi pokok : 1. Tiap unsur kimia tersusun atas partikel terkecil yang disebut atom. Selama perubahan kimia, atom tidak bisa diciptakan dan tidak bisa dimusnahkan 2. Semua atom dari suatu unsur memiliki massa (berat) dan sifat yang sama. Atom-atom dari unsur yang berbeda memiliki massa dan sifat yang berlainan
  • 3. Lanjutan 3. Dalam senyawa kimia, atom-atom dari unsur berlainan melakukan ikatan dengan perbandingan numerik sederhana Namun, akhir tahun 1800, teori atom Dalton tumbang dengan penemuan sinar X (1895), radioaktif (1896) dan elektron (1897)  menunjukkan atom merupakan struktur yang rumit dan dibangun oleh partikel-partikel penyusun atom
  • 4. Lanjutan Michael Faraday menyampaikan hasil kuantitatif mengenai penelitian elektrolisa yang dilakukannya. Arus listrik  penguraian (elektrolisa), menunjukkan adanya hubungan antara arus listrik dan zat. Zat/materi terdiri dari atom-atom, maka atom pasti terdiri dari struktur yang bersifat listrik
  • 5. Lanjutan • Benda bermuatan listrik adalah : 1. Suatu arus listrik adalah partikel bermuatan dalam suatu penghantar 2. Partikel dengan muatan berlawanan akan saling tolak menolak sedangkan yang muatannya berlawanan akan saling tarik menarik 3. Partikel bermuatan dapat bergerak dalam kawat atau lempeng bermuatan yang disebut elektroda. Elektroda bermuatan positif disebut anoda, dan yang bermuatan negatif disebut katoda.
  • 6. Lanjutan • Penemuan elektron Didasarkan pada eksperimen yang dilakukan pada tabung hampa udara atau tabung sinar katoda yang dibuat oleh Sir William Crookes. Eksperimennya : jika dua kawat dialiri arus listrik dgn potensial yg tinggi dan didekatkan, akan terjadi loncatan bunga api. Bila ujung kawat dimasukkan ke dalam tabung sinar hampa, maka akan terlihat adanya bara hijau kekuningan dari arah katoda, hingga disebut sinar katoda.
  • 7. Lanjutan • Plucker, Hittorf, Crockes dn Thomson merumuskan sifat-sifat sinar katoda sbb : 1. Sinar katoda dipancarkan oleh katoda dlam sebuah tabung hampa bila dilewati arus listrik 2. Sinar katoda berjalan dalam garis lurus 3. Sinar katoda bila membentur gelas atau benda tertentu akan mengeluarkan cahaya sehingga dapat disebutkan sinar katoda terdiri dari partikel-partikela
  • 8. Lanjutan 4. Sinar katoda dibelokkan oleh medan listrik dan magnet ke arah partikel yang diketahui bermuatan negatif. 5. Sifat sinar katoda tidak dipengaruhi oleh bahan elektroda (besi, platina, dan lain-lain). Kesimpulan : sinar elektroda terdiri dari partikel-partikel yang bermuatan negatif yang diberi nama elektron oleh J.J Thomson.
  • 9. Lanjutan • Penemuan proton Thn 1896, Eugene Goldstein menggunakan tabung sinar elektroda yang sama dan melubangi anodanya, dapat mengamati sinar yang menembus lubang-lubang tersebut dan mengamati sinar yang menembus lubanglubang tersebut. Sinar ini disebut sinar saluran, dan terdiri atas partikel-partikel bermuatan positif.
  • 10. Penemuan neutron • James Chadwick menemukan partikel neutron Nama partikel Berat partikel (g) Elektron 9,1 x 10 -28 Proton 1.670 x 10 -24 Neutron 1.674 x 10 -24
  • 11. Perkembangan model atom • Model atom Thomson Model atom JJ Thomson (roti kismis) : Atom adalah bola bermuatan positif dan didalamnya pada tempat tertentu terdapat elektron, sehingga atom secara keseluruhan bermuatan netral • Model atom Rutherford Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif, dan bergerak mengelilingi lintasa berbentuk elips
  • 12. Lanjutan perkembangan teori atom • Kelemahan teori atom Rutherford 1. Lintasan akan berbentuk spiral Dari fisika klasik, jika benda bermuatan mengelilingi inti dalam suatu lintasan, maka energinya akan berkurang. Suatu saat akan jatuh ke inti dan inti menjadi tdk stabil  padahal atom stabil 2. Tidak dapat menerangkan spektrum hidrogen. Menurut Rutherford, spektrum atom adalah kontinyu padahal spektrum atom berbentuk garis yang akan menghasilkan warna-warna tertentu.
  • 13. Lanjutan perkembangan teori atom 3. Model atom Bohr Memperbaiki teori Thomson dan Rutherford. Elektron bergerak mengelilingi inti dengan lintasan tertentu sehingga sesuai dengan lintasannya. Elektron dapat berpindah lintasan yang satu ke yang lainnya dengan memancarkan atau menyerap energi. Selama elektron berada dalam lintasannya, tidak terjadi penyerapan atau pemancaran energi. Model atom Bohr dapat menjelaskan spektrum atom hidrogen yg berupa garis tp tdk dapat menjelaskan spektrum atom yg lbh rumit.
  • 14. Lanjutan perkembangan teori atom 4. • • • • Model atom mekanika kuantum Penyempurnaan dari teori atom Bohr. Dualisme gelombang, yakni sbg partikel dan gelombang, prinsip ketidakpastian, dan pandangan elektron sebagai gelombang materi. Model atom ini merupakan gambaran matematik mengenai hukum gerakan yang diaplikasikan pada partikel yang sangat kecil (elektron) yang dapat bersifat sbg partikel dan gelombang. Posisi elektron di dalam atom tdk dapat ditentukan dengan pasti. Hanya dapat diperkirakan kemungkinan ditemukannya elektron pada suatu tempat tertentu, yang disebut orbital.
  • 15. Lanjutan teori perkembangan atom • Elektron menempati beberapa tingkat energi yang disebut kulit di sekeliling inti. • Tingkat energi memiliki sub tingkat energi (sub kulit • Sub kulit terdiri dari satu atau lebih orbital • Orbital adalah daerah atau ruang yang memiliki kemungkinan ditemukannya elektron.
  • 16. Elektron dalam atom • Kulit yang semakin dekat dgn inti diberi simbol K, selanjutnya mengikuti abjad (L,M,N,...) • Tingkat energi jg semakin tinggi • Setiap kulit tersusun dari sub kulit yang diberi simbol s, p, d, f. • Sub kulit s memiliki energi lbh rendah dari p, dst. • Setiap sub kulit terdiri dari satu atau lebih orbital, tingkat energi orbital sama. Banyaknya orbital dalam sub kulit tergantung macam kulitnya.
  • 17. Lanjutan elektron di dalam atom Kulit Sub kulit Jumlah orbital K s 1 L s 1 p 3 s 1 p 3 d 5 s 1 p 3 d 5 f 7 M N
  • 18. Bilangan kuantum • Bilangan kuantum utama (n) menentukan tingkat energi elektron atau menunjukkan besarnya orbital yang ditempati oleh elektron atau jaraknya dari inti, berupa bilangan bulat bukan nol. K, L, M, N,... = 1, 2, 3, 4,... • Bilangan kuantum azimuth (l) menunjukkan sub tingkat energi atau bentuk geometris orbital yang ditempati oleh elektron. Angkanya n1, dimulai dari 0,1,2,3. s,p,d,f = 0,1,2,3
  • 19. Lanjutan bilangan kuantum • Bilangan kuantum magnetik (m) menunjukkan kedudukan orbital yang ditempati elektron. Harganya ditentukan oleh harga bilangan kuantum azimuth. nilainya dari negatifnya(-x) hingga positifnya (+x) • Bilagan kuantum spin Menunjukkan arah perputaran elektron pada sumbu. Jika searah jarum jam +1/2, jika berlawanan jarum jam -1/2
  • 20. Konfigurasi elektron • Gambaran penyebaran elektron ke dalam orbital  konfigurasi elektron 1. Aturan Aufbau Cara pengisian elektron dimulai dari urutan energi orbital yang rendah ke yang tinggi.
  • 21. Konfigurasi elektron • Pengecualian dalam pengisian orbital, a. Pada orbital 4f dan 5d satu elektron masuk ke orbital 5d, kemudian masuk ke 4f sampai penuh. Misalnya pada unsur 57La. b. Pada orbital 5f dan 6d Pada unsur 92U Hal ini disebabkan tingkat energi yang tinggi dan berdekatan sehingga tumpang tindih orbital terjadi
  • 22. Lanjutan konfigurasi elektron 2. Aturan Hund Jika sekumpulan orbital yang memiliki energi sama, maka masuknya elektron kedua ke dalam satu orbital tidak akan terjadi sebelum semua orbital pada sub kulit yang bersangkutan terisi masing-masing dengan satu elektron. Elektron akan mencari orbital yang memiliki tingkat energi sama sebelum memenuhi orbital lain yang tingkat energinya lbh tinggi.
  • 23. Lanjutan konfigurasi elektron 3. Prinsip larangan Pauli Dalam satu orbital, tidak mungkin ada dua elektron dgn 4 bilangan kuantum yang sama.
  • 24. Unsur-unsur kimia • zXA X= lambang unsur Z= nomor massa A= nomor atom No atom yg menentukan perilaku kimianya, sehingga jenis atom dicirikan oleh nomor atomnya
  • 25. Lanjutan no atom dan no massa • No massa menunjukkan jumlah proton dan elektron di dalam inti. untuk atom yang berubah menjadi ion, yang berubah adalah jumlah elektronnya, sementara jumlah proton dan neutronnya tetap. • Isotop adalah atom-atom suatu unsur yang karena perbedaan jumlah neutron dalam intinya mengakibatkan perbedaan massa.