SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
OLEH:
ERWIN PRAYUDI/171630921
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER
KOLAKA
KOLAKA 2019
WHO ATOM....?
Dahulu kala pada tahun 465 sebelum masehi, ada seseorang
bernama Democritus yang mengungkapkan bahwa benda atau
materi itu tersusun dari partikel-partikel kecil yang tak kasat mata
dan tak dapat dapat dibelah. Ia menyebutnya ATOM (artinya “tak
dapat dibelah”). Kalau suatu benda kita belah, dan teruuus dibelah,
maka akan sampai pada belahan yang tak dapat dibelah lagi karena
begitu kecilnya, nah itulah yang katanya merupakan atom.
Begitulah kata-kata atom lahir di dunia.
Begini kisahnya...
Sampai bagian
terkecil
Perkembangan konsep tentang atom secara ilmiah dimulai oleh John
Dalton (1805), kemudian dilanjutkan oleh Thomson (1897), Rutherford
(1911) dan disempurnakan oleh Bohr (1914), Mekanika Kuantum
Teori atom dalton
 Atom adalah suatu zat (partikel) terkecil yang tidak dapat dibagi
(dipisahka). Selama perubahan kimia, atom tidak dapat diciptakan
atau dimusnakan.
 Setiap unsur memiliki materi penyusun atom dengan massa dan sifat-
sifat yang sama. Atom dengan sifat dan massa berbeda merupakan
materi penyusun unsur lain.
 Dalam senyawa kimia, atom-atom yang berlainan melakukan ikatan
dengan perbandingan numerik yang sederhan
1800-an teori atom Dalton tumbang karena sedertan penemuan
mutakhir : sinar X, radioaktif, elektron, dan radium yang menunjukkan
bahwa atom merupakan struktur yang dibangun oleh partikel-partikel
penyusunnya
“Bagaimana posisi muatan-muatan ini? Apakah benar elektron tersebar
tidak merata begitu saja?” Terinspirasi oleh Thomson, seorang muridnya
bernama ERNEST RUTHERFORD, yang pada saat itu merupakan murid
Thomson yang paling jenius fisika terapannya, membangun sebuah
penelitian yang dikenal sebagai penembakan lempeng emas, ini terjadi
pada tahun 1909–1910.
Atom terdiri dari inti atom bermuatan positif dan
elektron bermuatan negatif dengan jumlah yang
sama (muatan total netral). Ia mengusulkan bahwa
proton terpusat pada inti atom (nukleus) yang
menjadi pusat massa atom
Untuk menjaga kestabilan atom, maka Elektron
bergerak mengelilingi inti atom dengan lintasan
berbentuk spiral.
Kelemahan teori atom Rutherford
a. Teori atom Rutherford tidak dapat menjelaskan kestabilan atom.
Berdasarkan hukum Coulomb, elektron yang berinteraksi dengan
inti atom akan mengalami gaya Coulomb yang juga berfungsi
sebagai gaya sentripetal. Akibatnya, elektron mengalami
percepatan (percepatan sentripetal). Menurut teori gelombang
elektromagnetik yang dikemukakan oleh Maxwell jika muatan
(elektron) mengalami percepatan maka muatan tersebut akan
memancarkan gelombang elektromagnetik. Jika demikian maka
energi elektron berkurang dan akhirnya akan jatuh ke inti atom,
tetapi pada kenyataannya tidak demikian.
b. Teori atom Rutherford tidak dapat menjelaskan spektrum cahaya
yang dipancarkan oleh atom hidrogen ketika gas hidrogen tersebut
dipanaskan atau dimasukkan ke dalam tabung dan diberi beda
potensial listrik serah yang tinggi antara ujung-ujung tabung
tersebut.
Bagaimanapun
juga teori manusia
tak ada yang
sempurna
Beberapa tahun kemudian muncullah ilmuwan
bernama Niels Bohr yang menyempurnakan
Model Atom Rutherford. Dengan menggunakan
Teori Kuantum milik Planck, Bohr
Teori atom Bohr merupakan penyempurnaan dari teori atom
Rutherfod. Beberapa teori Bohr :
1. Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan
dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu
lintasan stasioner.
2. Elektron bergerak pada lintasan tertentu dan lintasannya diberi
nomor 1, 2, 3, ….. Dan diberi lambang K, L, M, …..
3. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan lain dengan
cara melepas dan menyerap energi.
4. Elektron yang bergerak tidak melepas dan tidak menyerap energi.
Bunyi teori secara umum yaitu elektron bergerak mengelilingi inti
atom dengan lintasan tertentu sehingga setiap elektron berada pada
tingkat energi tertentu sesuai dengan lintasannya. Elektron dapat
berpindah dari satu lintasan ke lintasan lain dengan cara menyerap
dan atau melepaskan (memancarkan) energi. Selama elektron
berada pada lintasannya, elektron tidak menyerap atau
memancarkan energi.
Perpindahan Elektron
 Ketidakmampuan teori atom Bohr menerangkan
model atom selain atom Hidrogen dan gejala atom
dalam medan magnet disempurnakan pada tahun
1924 oleh Louis de Broglie.
 De Broglie: selain bersifat partikel, elektron juga
bersifat gelombang.
 Pendapat de Broglie dikembangkan oleh Erwin
Schrodinger dan Werner Heisenberg melahirkan Teori
Mekanika Kuantum
Teori Atom Modern
 Prinsip dasar teori mekanika kuantum: gerakan elektron dalam
mengelilingi inti bersifat seperti gelombang.
 Teori Mekanika Kuantum digunakan untuk menjelaskan sifat atom dan
molekul
Prinsip Ketidakpastian Heisenberg
 Diambil dari teori mekanika kuantum
 Menurut Heisenberg: elektron yang
bergerak menimbulkan perubahan dalam
posisi dan momentum setiap saat
sehingga posisi dan kecepatan elektron
yang bergerak secara bersama-sama tidak
dapat ditentukan secara tepat.
 Prinsip ketidakpastian Heisenberg:
keberadaan elektron dalam lintasan tidak
dapat ditentukan dengan pasti, yang
dapat ditemui hanyalah kebolehjadian
ditemukannya elektron. Disebut orbital
Teori Mekanika Kuantum
16
BILANGAN KUANTUM
Dalam mekanika kuantum terdapat empat bilangan kuantum
menggambarkan distribusi dan posisi elektron dalam suatu
atom, yaitu :
Dengan adanya model atom Mekanika Kuantum ini, maka
konfigurasi elektron Bohr tidak lagi sesuai. Terdapat beberapa
aturan dalam menuliskan konfigurasi elektron berdasarkan
mekanika kuantum tersebut.
PARTIKEL PENYUSUSN ATOM
Penemu Partikel
Atom
Simbol
Muatan Massa
Percobaan
Metrik (Coulomb) Atomik
Metrik
(Gram)
Atomik
(sma)
J.J.
Thomson
Elektron e -1,602.10-19 -1 9,1.10-28
0,00055
Sinar
Katoda
Eugene
Goldstein
Proton p
+1,602.10-19
+1 1670.10-28
1.0073
Melubangi
Kotoda
James
Chadwich
neutron n 0 0 1674.10-28
1.0087
Notasi Atom
X
A
Z
Keterangan:
X : Lambang Unsur (atom)
Z : Nomor Atom
Z = Jumlah Proton (P) = Jumlah Elektron (e)
A : Nomor Massa (Jumlah Proton + Neutron)
X
A
Z
-/+
Unsur yang membentuk ion artinya jumlah proton dan
neutronnya tidak berubah tetapi jumlah elektronnya berubah
Anion (-) artinya suatu atom telah menerima elektron dari
atom lain
Kation (+) artinya suatu atom telah melepaskan elektron
Contoh: ………
Atom dapat membentuk Ion (muatan) yaitu ion negatif (anion) dan ion positif
(Kation)
Hubungan antara nomor massa dan
nomor atom
KONFIGURASI ELEKTRON
Kulit K (n =1) maksimum 2 x 12 = 2 elektron
Kulit L (n =2) maksimum 2 x 22 = 8 elektron
Kulit M (n =3) maksimum 2 x 32 = 18 elektron
Kulit N (n =4) maksimum 2 x 42 = 32 elektron
Kulit O (n =5) maksimum 2 x 52 = 50 elektron
Konfigurasi elektron menyatakan sebaran elektron yang mungkin ke dalam
orbital-orbital atom
 Sesuai dengan teori atom Niels Bohr, elektron berada pada kulit-kulit atom.
Kulit M (n=3)
Kulit L (n=2)
Kulit K (n=1)
Inti atom
Elektron
Jumlah maksimum elektron
pada setiap kulit memenuhi
rumus 2n2 .
Ada tiga aturan (prinsip) penulisan konfigurasi elektro yaitu:
1. Aturan Aufbau :
setiap elektron di dalam atom tersebar/tersusun sedemikian rupa untuk
meminimimkan energi atom tersebut. Aturan Aufbau menunjukkan cara
pengisian elektron dengan urutan tingkat energi orbital terendah sampai
tertinggi. Diagran konfigari elektron Aufbau:
2. Larangan Pauli :
Dalam suatu atom yang sama tidak mungkin ada dua elektron yang
memiliki keempat bilangan kuantum yang sama. Berdasarkan prinsip
ini, maka setiap orbital maksimum hanya bisa ditempati oleh dua
elektron dengan arah spin yang berbeda
2. Aturan Hund :
menyatakan bahwa dalam suatu tingkat energi yang memiliki lebih
dari satu orbital, pengisian elektron harus tidak berpasangan terlebih
dahulu, misalkan pada subkulit d kita memiliki 5 orbital, seperti ini:
10-2 -1 2
Maka pengisian elektronnya :
Jika masih ada elektron yang harus dimasukkan lagi, maka pengisian
selanjutnya berulang ke orbital –2 tapi dengan arah spin yang berbeda.
0 1 2-1-2
Begituklah seterusnya....
Usn erwin prayudi (struktur atom)

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
 
Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA
Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA
Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA
 
Sistem periodik
Sistem periodikSistem periodik
Sistem periodik
 
Powerpoint model atom thomson dan rutherford
Powerpoint model atom thomson dan rutherfordPowerpoint model atom thomson dan rutherford
Powerpoint model atom thomson dan rutherford
 
struktur atom
 struktur atom struktur atom
struktur atom
 
kimia-teori atom
kimia-teori atomkimia-teori atom
kimia-teori atom
 
Makalah model atom Rutherford
Makalah model atom RutherfordMakalah model atom Rutherford
Makalah model atom Rutherford
 
1. sistem periodik & struktur atom
1. sistem periodik & struktur atom1. sistem periodik & struktur atom
1. sistem periodik & struktur atom
 
TEORI ATOM DAN PERKEMBANGANNYA
TEORI ATOM DAN PERKEMBANGANNYATEORI ATOM DAN PERKEMBANGANNYA
TEORI ATOM DAN PERKEMBANGANNYA
 
Fisika - Teori Atom
Fisika - Teori AtomFisika - Teori Atom
Fisika - Teori Atom
 
Teori atom bohr
Teori atom bohrTeori atom bohr
Teori atom bohr
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
Makalah teori atom
Makalah teori atomMakalah teori atom
Makalah teori atom
 
Perkembangan model atom
Perkembangan model atomPerkembangan model atom
Perkembangan model atom
 
Teori perkembangan atom
Teori perkembangan atomTeori perkembangan atom
Teori perkembangan atom
 
Struktur atom
Struktur atom Struktur atom
Struktur atom
 
Makalah fisika-atom
Makalah fisika-atomMakalah fisika-atom
Makalah fisika-atom
 
Bab 1 struktur atom dan tabel periodik
Bab 1 struktur atom dan tabel periodik Bab 1 struktur atom dan tabel periodik
Bab 1 struktur atom dan tabel periodik
 
Perkembangan Unsur Periodik
Perkembangan Unsur PeriodikPerkembangan Unsur Periodik
Perkembangan Unsur Periodik
 

Similar to Usn erwin prayudi (struktur atom)

PPT STRUKTUR ATOM (2).pptx
PPT STRUKTUR ATOM (2).pptxPPT STRUKTUR ATOM (2).pptx
PPT STRUKTUR ATOM (2).pptxGardeniaLavenn
 
Powerpoint Teori Atom.pptx
Powerpoint Teori Atom.pptxPowerpoint Teori Atom.pptx
Powerpoint Teori Atom.pptxIzatulAzalia
 
Struktur Atom - RNS.pptx
Struktur Atom - RNS.pptxStruktur Atom - RNS.pptx
Struktur Atom - RNS.pptxRantiNilamSari
 
Larutan teori atom atom
Larutan teori atom atomLarutan teori atom atom
Larutan teori atom atomdewi47
 
Buku struktur atom
Buku struktur atomBuku struktur atom
Buku struktur atomPutra Irawan
 
Atom neils bohr xii ipa 2 MAN 1 Palembang
Atom neils bohr xii ipa 2 MAN 1 PalembangAtom neils bohr xii ipa 2 MAN 1 Palembang
Atom neils bohr xii ipa 2 MAN 1 PalembangAmalia Lia
 
perkembangan model ataom ( yosi aprianti )
perkembangan model ataom ( yosi aprianti )perkembangan model ataom ( yosi aprianti )
perkembangan model ataom ( yosi aprianti )Youssii Ajaahh
 
07 bab6
07 bab607 bab6
07 bab61habib
 
Presentasi hukum dasar kimia
Presentasi hukum dasar kimiaPresentasi hukum dasar kimia
Presentasi hukum dasar kimiaMuhammad Ridwan
 
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
14708251099_Putri Rahadian_Model model atomIPA 2014
 
struktur atom - BY NAJWA FADHILAH.pptx
struktur atom - BY NAJWA FADHILAH.pptxstruktur atom - BY NAJWA FADHILAH.pptx
struktur atom - BY NAJWA FADHILAH.pptxNajwaFadhilah1
 

Similar to Usn erwin prayudi (struktur atom) (20)

Makalah kimdas
Makalah kimdasMakalah kimdas
Makalah kimdas
 
PPT STRUKTUR ATOM (2).pptx
PPT STRUKTUR ATOM (2).pptxPPT STRUKTUR ATOM (2).pptx
PPT STRUKTUR ATOM (2).pptx
 
Powerpoint Teori Atom.pptx
Powerpoint Teori Atom.pptxPowerpoint Teori Atom.pptx
Powerpoint Teori Atom.pptx
 
Struktur Atom - RNS.pptx
Struktur Atom - RNS.pptxStruktur Atom - RNS.pptx
Struktur Atom - RNS.pptx
 
Larutan teori atom atom
Larutan teori atom atomLarutan teori atom atom
Larutan teori atom atom
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
Buku struktur atom
Buku struktur atomBuku struktur atom
Buku struktur atom
 
Niels Bohr's Teory
Niels Bohr's TeoryNiels Bohr's Teory
Niels Bohr's Teory
 
Atom neils bohr xii ipa 2 MAN 1 Palembang
Atom neils bohr xii ipa 2 MAN 1 PalembangAtom neils bohr xii ipa 2 MAN 1 Palembang
Atom neils bohr xii ipa 2 MAN 1 Palembang
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
 
perkembangan model ataom ( yosi aprianti )
perkembangan model ataom ( yosi aprianti )perkembangan model ataom ( yosi aprianti )
perkembangan model ataom ( yosi aprianti )
 
Stuktur atom kelas x
Stuktur atom kelas xStuktur atom kelas x
Stuktur atom kelas x
 
07 bab6
07 bab607 bab6
07 bab6
 
07 bab6
07 bab607 bab6
07 bab6
 
07 bab6
07 bab607 bab6
07 bab6
 
Presentasi hukum dasar kimia
Presentasi hukum dasar kimiaPresentasi hukum dasar kimia
Presentasi hukum dasar kimia
 
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
 
Teori Atom Modern
Teori Atom ModernTeori Atom Modern
Teori Atom Modern
 
Atom
AtomAtom
Atom
 
struktur atom - BY NAJWA FADHILAH.pptx
struktur atom - BY NAJWA FADHILAH.pptxstruktur atom - BY NAJWA FADHILAH.pptx
struktur atom - BY NAJWA FADHILAH.pptx
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 

Usn erwin prayudi (struktur atom)

  • 1. OLEH: ERWIN PRAYUDI/171630921 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA KOLAKA 2019
  • 3. Dahulu kala pada tahun 465 sebelum masehi, ada seseorang bernama Democritus yang mengungkapkan bahwa benda atau materi itu tersusun dari partikel-partikel kecil yang tak kasat mata dan tak dapat dapat dibelah. Ia menyebutnya ATOM (artinya “tak dapat dibelah”). Kalau suatu benda kita belah, dan teruuus dibelah, maka akan sampai pada belahan yang tak dapat dibelah lagi karena begitu kecilnya, nah itulah yang katanya merupakan atom. Begitulah kata-kata atom lahir di dunia. Begini kisahnya... Sampai bagian terkecil
  • 4. Perkembangan konsep tentang atom secara ilmiah dimulai oleh John Dalton (1805), kemudian dilanjutkan oleh Thomson (1897), Rutherford (1911) dan disempurnakan oleh Bohr (1914), Mekanika Kuantum
  • 5. Teori atom dalton  Atom adalah suatu zat (partikel) terkecil yang tidak dapat dibagi (dipisahka). Selama perubahan kimia, atom tidak dapat diciptakan atau dimusnakan.  Setiap unsur memiliki materi penyusun atom dengan massa dan sifat- sifat yang sama. Atom dengan sifat dan massa berbeda merupakan materi penyusun unsur lain.  Dalam senyawa kimia, atom-atom yang berlainan melakukan ikatan dengan perbandingan numerik yang sederhan 1800-an teori atom Dalton tumbang karena sedertan penemuan mutakhir : sinar X, radioaktif, elektron, dan radium yang menunjukkan bahwa atom merupakan struktur yang dibangun oleh partikel-partikel penyusunnya
  • 6.
  • 7. “Bagaimana posisi muatan-muatan ini? Apakah benar elektron tersebar tidak merata begitu saja?” Terinspirasi oleh Thomson, seorang muridnya bernama ERNEST RUTHERFORD, yang pada saat itu merupakan murid Thomson yang paling jenius fisika terapannya, membangun sebuah penelitian yang dikenal sebagai penembakan lempeng emas, ini terjadi pada tahun 1909–1910.
  • 8. Atom terdiri dari inti atom bermuatan positif dan elektron bermuatan negatif dengan jumlah yang sama (muatan total netral). Ia mengusulkan bahwa proton terpusat pada inti atom (nukleus) yang menjadi pusat massa atom Untuk menjaga kestabilan atom, maka Elektron bergerak mengelilingi inti atom dengan lintasan berbentuk spiral.
  • 9. Kelemahan teori atom Rutherford a. Teori atom Rutherford tidak dapat menjelaskan kestabilan atom. Berdasarkan hukum Coulomb, elektron yang berinteraksi dengan inti atom akan mengalami gaya Coulomb yang juga berfungsi sebagai gaya sentripetal. Akibatnya, elektron mengalami percepatan (percepatan sentripetal). Menurut teori gelombang elektromagnetik yang dikemukakan oleh Maxwell jika muatan (elektron) mengalami percepatan maka muatan tersebut akan memancarkan gelombang elektromagnetik. Jika demikian maka energi elektron berkurang dan akhirnya akan jatuh ke inti atom, tetapi pada kenyataannya tidak demikian. b. Teori atom Rutherford tidak dapat menjelaskan spektrum cahaya yang dipancarkan oleh atom hidrogen ketika gas hidrogen tersebut dipanaskan atau dimasukkan ke dalam tabung dan diberi beda potensial listrik serah yang tinggi antara ujung-ujung tabung tersebut.
  • 10. Bagaimanapun juga teori manusia tak ada yang sempurna Beberapa tahun kemudian muncullah ilmuwan bernama Niels Bohr yang menyempurnakan Model Atom Rutherford. Dengan menggunakan Teori Kuantum milik Planck, Bohr
  • 11.
  • 12. Teori atom Bohr merupakan penyempurnaan dari teori atom Rutherfod. Beberapa teori Bohr : 1. Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu lintasan stasioner. 2. Elektron bergerak pada lintasan tertentu dan lintasannya diberi nomor 1, 2, 3, ….. Dan diberi lambang K, L, M, ….. 3. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan lain dengan cara melepas dan menyerap energi. 4. Elektron yang bergerak tidak melepas dan tidak menyerap energi. Bunyi teori secara umum yaitu elektron bergerak mengelilingi inti atom dengan lintasan tertentu sehingga setiap elektron berada pada tingkat energi tertentu sesuai dengan lintasannya. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan lain dengan cara menyerap dan atau melepaskan (memancarkan) energi. Selama elektron berada pada lintasannya, elektron tidak menyerap atau memancarkan energi.
  • 14.  Ketidakmampuan teori atom Bohr menerangkan model atom selain atom Hidrogen dan gejala atom dalam medan magnet disempurnakan pada tahun 1924 oleh Louis de Broglie.  De Broglie: selain bersifat partikel, elektron juga bersifat gelombang.  Pendapat de Broglie dikembangkan oleh Erwin Schrodinger dan Werner Heisenberg melahirkan Teori Mekanika Kuantum Teori Atom Modern
  • 15.  Prinsip dasar teori mekanika kuantum: gerakan elektron dalam mengelilingi inti bersifat seperti gelombang.  Teori Mekanika Kuantum digunakan untuk menjelaskan sifat atom dan molekul Prinsip Ketidakpastian Heisenberg  Diambil dari teori mekanika kuantum  Menurut Heisenberg: elektron yang bergerak menimbulkan perubahan dalam posisi dan momentum setiap saat sehingga posisi dan kecepatan elektron yang bergerak secara bersama-sama tidak dapat ditentukan secara tepat.  Prinsip ketidakpastian Heisenberg: keberadaan elektron dalam lintasan tidak dapat ditentukan dengan pasti, yang dapat ditemui hanyalah kebolehjadian ditemukannya elektron. Disebut orbital Teori Mekanika Kuantum
  • 16. 16 BILANGAN KUANTUM Dalam mekanika kuantum terdapat empat bilangan kuantum menggambarkan distribusi dan posisi elektron dalam suatu atom, yaitu :
  • 17.
  • 18. Dengan adanya model atom Mekanika Kuantum ini, maka konfigurasi elektron Bohr tidak lagi sesuai. Terdapat beberapa aturan dalam menuliskan konfigurasi elektron berdasarkan mekanika kuantum tersebut.
  • 19. PARTIKEL PENYUSUSN ATOM Penemu Partikel Atom Simbol Muatan Massa Percobaan Metrik (Coulomb) Atomik Metrik (Gram) Atomik (sma) J.J. Thomson Elektron e -1,602.10-19 -1 9,1.10-28 0,00055 Sinar Katoda Eugene Goldstein Proton p +1,602.10-19 +1 1670.10-28 1.0073 Melubangi Kotoda James Chadwich neutron n 0 0 1674.10-28 1.0087
  • 20. Notasi Atom X A Z Keterangan: X : Lambang Unsur (atom) Z : Nomor Atom Z = Jumlah Proton (P) = Jumlah Elektron (e) A : Nomor Massa (Jumlah Proton + Neutron) X A Z -/+ Unsur yang membentuk ion artinya jumlah proton dan neutronnya tidak berubah tetapi jumlah elektronnya berubah Anion (-) artinya suatu atom telah menerima elektron dari atom lain Kation (+) artinya suatu atom telah melepaskan elektron Contoh: ……… Atom dapat membentuk Ion (muatan) yaitu ion negatif (anion) dan ion positif (Kation)
  • 21. Hubungan antara nomor massa dan nomor atom
  • 22. KONFIGURASI ELEKTRON Kulit K (n =1) maksimum 2 x 12 = 2 elektron Kulit L (n =2) maksimum 2 x 22 = 8 elektron Kulit M (n =3) maksimum 2 x 32 = 18 elektron Kulit N (n =4) maksimum 2 x 42 = 32 elektron Kulit O (n =5) maksimum 2 x 52 = 50 elektron Konfigurasi elektron menyatakan sebaran elektron yang mungkin ke dalam orbital-orbital atom  Sesuai dengan teori atom Niels Bohr, elektron berada pada kulit-kulit atom. Kulit M (n=3) Kulit L (n=2) Kulit K (n=1) Inti atom Elektron Jumlah maksimum elektron pada setiap kulit memenuhi rumus 2n2 .
  • 23. Ada tiga aturan (prinsip) penulisan konfigurasi elektro yaitu: 1. Aturan Aufbau : setiap elektron di dalam atom tersebar/tersusun sedemikian rupa untuk meminimimkan energi atom tersebut. Aturan Aufbau menunjukkan cara pengisian elektron dengan urutan tingkat energi orbital terendah sampai tertinggi. Diagran konfigari elektron Aufbau:
  • 24. 2. Larangan Pauli : Dalam suatu atom yang sama tidak mungkin ada dua elektron yang memiliki keempat bilangan kuantum yang sama. Berdasarkan prinsip ini, maka setiap orbital maksimum hanya bisa ditempati oleh dua elektron dengan arah spin yang berbeda
  • 25. 2. Aturan Hund : menyatakan bahwa dalam suatu tingkat energi yang memiliki lebih dari satu orbital, pengisian elektron harus tidak berpasangan terlebih dahulu, misalkan pada subkulit d kita memiliki 5 orbital, seperti ini: 10-2 -1 2 Maka pengisian elektronnya : Jika masih ada elektron yang harus dimasukkan lagi, maka pengisian selanjutnya berulang ke orbital –2 tapi dengan arah spin yang berbeda. 0 1 2-1-2 Begituklah seterusnya....