3. Dahulu kala pada tahun 465 sebelum masehi, ada seseorang
bernama Democritus yang mengungkapkan bahwa benda atau
materi itu tersusun dari partikel-partikel kecil yang tak kasat mata
dan tak dapat dapat dibelah. Ia menyebutnya ATOM (artinya “tak
dapat dibelah”). Kalau suatu benda kita belah, dan teruuus dibelah,
maka akan sampai pada belahan yang tak dapat dibelah lagi karena
begitu kecilnya, nah itulah yang katanya merupakan atom.
Begitulah kata-kata atom lahir di dunia.
Begini kisahnya...
Sampai bagian
terkecil
4. Perkembangan konsep tentang atom secara ilmiah dimulai oleh John
Dalton (1805), kemudian dilanjutkan oleh Thomson (1897), Rutherford
(1911) dan disempurnakan oleh Bohr (1914), Mekanika Kuantum
5. Teori atom dalton
Atom adalah suatu zat (partikel) terkecil yang tidak dapat dibagi
(dipisahka). Selama perubahan kimia, atom tidak dapat diciptakan
atau dimusnakan.
Setiap unsur memiliki materi penyusun atom dengan massa dan sifat-
sifat yang sama. Atom dengan sifat dan massa berbeda merupakan
materi penyusun unsur lain.
Dalam senyawa kimia, atom-atom yang berlainan melakukan ikatan
dengan perbandingan numerik yang sederhan
1800-an teori atom Dalton tumbang karena sedertan penemuan
mutakhir : sinar X, radioaktif, elektron, dan radium yang menunjukkan
bahwa atom merupakan struktur yang dibangun oleh partikel-partikel
penyusunnya
6.
7. “Bagaimana posisi muatan-muatan ini? Apakah benar elektron tersebar
tidak merata begitu saja?” Terinspirasi oleh Thomson, seorang muridnya
bernama ERNEST RUTHERFORD, yang pada saat itu merupakan murid
Thomson yang paling jenius fisika terapannya, membangun sebuah
penelitian yang dikenal sebagai penembakan lempeng emas, ini terjadi
pada tahun 1909–1910.
8. Atom terdiri dari inti atom bermuatan positif dan
elektron bermuatan negatif dengan jumlah yang
sama (muatan total netral). Ia mengusulkan bahwa
proton terpusat pada inti atom (nukleus) yang
menjadi pusat massa atom
Untuk menjaga kestabilan atom, maka Elektron
bergerak mengelilingi inti atom dengan lintasan
berbentuk spiral.
9. Kelemahan teori atom Rutherford
a. Teori atom Rutherford tidak dapat menjelaskan kestabilan atom.
Berdasarkan hukum Coulomb, elektron yang berinteraksi dengan
inti atom akan mengalami gaya Coulomb yang juga berfungsi
sebagai gaya sentripetal. Akibatnya, elektron mengalami
percepatan (percepatan sentripetal). Menurut teori gelombang
elektromagnetik yang dikemukakan oleh Maxwell jika muatan
(elektron) mengalami percepatan maka muatan tersebut akan
memancarkan gelombang elektromagnetik. Jika demikian maka
energi elektron berkurang dan akhirnya akan jatuh ke inti atom,
tetapi pada kenyataannya tidak demikian.
b. Teori atom Rutherford tidak dapat menjelaskan spektrum cahaya
yang dipancarkan oleh atom hidrogen ketika gas hidrogen tersebut
dipanaskan atau dimasukkan ke dalam tabung dan diberi beda
potensial listrik serah yang tinggi antara ujung-ujung tabung
tersebut.
10. Bagaimanapun
juga teori manusia
tak ada yang
sempurna
Beberapa tahun kemudian muncullah ilmuwan
bernama Niels Bohr yang menyempurnakan
Model Atom Rutherford. Dengan menggunakan
Teori Kuantum milik Planck, Bohr
11.
12. Teori atom Bohr merupakan penyempurnaan dari teori atom
Rutherfod. Beberapa teori Bohr :
1. Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan
dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu
lintasan stasioner.
2. Elektron bergerak pada lintasan tertentu dan lintasannya diberi
nomor 1, 2, 3, ….. Dan diberi lambang K, L, M, …..
3. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan lain dengan
cara melepas dan menyerap energi.
4. Elektron yang bergerak tidak melepas dan tidak menyerap energi.
Bunyi teori secara umum yaitu elektron bergerak mengelilingi inti
atom dengan lintasan tertentu sehingga setiap elektron berada pada
tingkat energi tertentu sesuai dengan lintasannya. Elektron dapat
berpindah dari satu lintasan ke lintasan lain dengan cara menyerap
dan atau melepaskan (memancarkan) energi. Selama elektron
berada pada lintasannya, elektron tidak menyerap atau
memancarkan energi.
14. Ketidakmampuan teori atom Bohr menerangkan
model atom selain atom Hidrogen dan gejala atom
dalam medan magnet disempurnakan pada tahun
1924 oleh Louis de Broglie.
De Broglie: selain bersifat partikel, elektron juga
bersifat gelombang.
Pendapat de Broglie dikembangkan oleh Erwin
Schrodinger dan Werner Heisenberg melahirkan Teori
Mekanika Kuantum
Teori Atom Modern
15. Prinsip dasar teori mekanika kuantum: gerakan elektron dalam
mengelilingi inti bersifat seperti gelombang.
Teori Mekanika Kuantum digunakan untuk menjelaskan sifat atom dan
molekul
Prinsip Ketidakpastian Heisenberg
Diambil dari teori mekanika kuantum
Menurut Heisenberg: elektron yang
bergerak menimbulkan perubahan dalam
posisi dan momentum setiap saat
sehingga posisi dan kecepatan elektron
yang bergerak secara bersama-sama tidak
dapat ditentukan secara tepat.
Prinsip ketidakpastian Heisenberg:
keberadaan elektron dalam lintasan tidak
dapat ditentukan dengan pasti, yang
dapat ditemui hanyalah kebolehjadian
ditemukannya elektron. Disebut orbital
Teori Mekanika Kuantum
16. 16
BILANGAN KUANTUM
Dalam mekanika kuantum terdapat empat bilangan kuantum
menggambarkan distribusi dan posisi elektron dalam suatu
atom, yaitu :
17.
18. Dengan adanya model atom Mekanika Kuantum ini, maka
konfigurasi elektron Bohr tidak lagi sesuai. Terdapat beberapa
aturan dalam menuliskan konfigurasi elektron berdasarkan
mekanika kuantum tersebut.
19. PARTIKEL PENYUSUSN ATOM
Penemu Partikel
Atom
Simbol
Muatan Massa
Percobaan
Metrik (Coulomb) Atomik
Metrik
(Gram)
Atomik
(sma)
J.J.
Thomson
Elektron e -1,602.10-19 -1 9,1.10-28
0,00055
Sinar
Katoda
Eugene
Goldstein
Proton p
+1,602.10-19
+1 1670.10-28
1.0073
Melubangi
Kotoda
James
Chadwich
neutron n 0 0 1674.10-28
1.0087
20. Notasi Atom
X
A
Z
Keterangan:
X : Lambang Unsur (atom)
Z : Nomor Atom
Z = Jumlah Proton (P) = Jumlah Elektron (e)
A : Nomor Massa (Jumlah Proton + Neutron)
X
A
Z
-/+
Unsur yang membentuk ion artinya jumlah proton dan
neutronnya tidak berubah tetapi jumlah elektronnya berubah
Anion (-) artinya suatu atom telah menerima elektron dari
atom lain
Kation (+) artinya suatu atom telah melepaskan elektron
Contoh: ………
Atom dapat membentuk Ion (muatan) yaitu ion negatif (anion) dan ion positif
(Kation)
22. KONFIGURASI ELEKTRON
Kulit K (n =1) maksimum 2 x 12 = 2 elektron
Kulit L (n =2) maksimum 2 x 22 = 8 elektron
Kulit M (n =3) maksimum 2 x 32 = 18 elektron
Kulit N (n =4) maksimum 2 x 42 = 32 elektron
Kulit O (n =5) maksimum 2 x 52 = 50 elektron
Konfigurasi elektron menyatakan sebaran elektron yang mungkin ke dalam
orbital-orbital atom
Sesuai dengan teori atom Niels Bohr, elektron berada pada kulit-kulit atom.
Kulit M (n=3)
Kulit L (n=2)
Kulit K (n=1)
Inti atom
Elektron
Jumlah maksimum elektron
pada setiap kulit memenuhi
rumus 2n2 .
23. Ada tiga aturan (prinsip) penulisan konfigurasi elektro yaitu:
1. Aturan Aufbau :
setiap elektron di dalam atom tersebar/tersusun sedemikian rupa untuk
meminimimkan energi atom tersebut. Aturan Aufbau menunjukkan cara
pengisian elektron dengan urutan tingkat energi orbital terendah sampai
tertinggi. Diagran konfigari elektron Aufbau:
24. 2. Larangan Pauli :
Dalam suatu atom yang sama tidak mungkin ada dua elektron yang
memiliki keempat bilangan kuantum yang sama. Berdasarkan prinsip
ini, maka setiap orbital maksimum hanya bisa ditempati oleh dua
elektron dengan arah spin yang berbeda
25. 2. Aturan Hund :
menyatakan bahwa dalam suatu tingkat energi yang memiliki lebih
dari satu orbital, pengisian elektron harus tidak berpasangan terlebih
dahulu, misalkan pada subkulit d kita memiliki 5 orbital, seperti ini:
10-2 -1 2
Maka pengisian elektronnya :
Jika masih ada elektron yang harus dimasukkan lagi, maka pengisian
selanjutnya berulang ke orbital –2 tapi dengan arah spin yang berbeda.
0 1 2-1-2
Begituklah seterusnya....