Dokumen tersebut membahas berbagai model ikatan kimia antara atom-atom, meliputi ikatan ionik yang terjadi karena transfer elektron, ikatan kovalen yang terjadi karena sharing elektron, dan ikatan logam yang terjadi karena pembentukan pita elektron. Dibahas pula konsep elektronegativitas dan polaritas ikatan, serta sifat-sifat yang ditimbulkan oleh masing-masing jenis ikatan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang spektrum unsur dan teori-teori yang terkait, seperti teori kuantum Planck, mekanika gelombang Schrodinger, dan konfigurasi elektron atom. Juga dibahas mengenai bentuk molekul berdasarkan teori domain elektron."
Dokumen tersebut membahas tentang green chemistry, yang merupakan ilmu kimia yang bertujuan mengurangi dampak negatif proses kimia terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, tujuan, prinsip, permasalahan, kendala, dan contoh penerapan green chemistry dalam berbagai bidang seperti pengolahan sampah plastik, bahan bakar hidrogen, sonokimia, dan sterilisasi air minum.
Dokumen ini menjelaskan Persamaan Schrodinger, yang merupakan persamaan penting untuk menjelaskan perilaku elektron. Persamaan ini dikembangkan dari konsep mekanika klasik dan mekanika kuantum, dan solusinya dapat menunjukkan sifat diskrit energi elektron. Pemisahan variabel digunakan untuk mendapatkan Persamaan Schrodinger bebas waktu.
Dokumen tersebut merupakan alur dan tujuan pembelajaran mata pelajaran kimia untuk kelas X SMA Negeri 18 Surabaya. Pembelajaran kimia bertujuan agar siswa dapat memahami konsep-konsep kimia, melakukan proses ilmiah, dan menerapkan nilai-nilai akhlak mulia. Materi pembelajaran meliputi konsep atom, tabel periodik, reaksi kimia, dan hukum-hukum dasar kimia. Proses pembelajaran
Dokumen tersebut membahas berbagai model ikatan kimia antara atom-atom, meliputi ikatan ionik yang terjadi karena transfer elektron, ikatan kovalen yang terjadi karena sharing elektron, dan ikatan logam yang terjadi karena pembentukan pita elektron. Dibahas pula konsep elektronegativitas dan polaritas ikatan, serta sifat-sifat yang ditimbulkan oleh masing-masing jenis ikatan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang spektrum unsur dan teori-teori yang terkait, seperti teori kuantum Planck, mekanika gelombang Schrodinger, dan konfigurasi elektron atom. Juga dibahas mengenai bentuk molekul berdasarkan teori domain elektron."
Dokumen tersebut membahas tentang green chemistry, yang merupakan ilmu kimia yang bertujuan mengurangi dampak negatif proses kimia terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, tujuan, prinsip, permasalahan, kendala, dan contoh penerapan green chemistry dalam berbagai bidang seperti pengolahan sampah plastik, bahan bakar hidrogen, sonokimia, dan sterilisasi air minum.
Dokumen ini menjelaskan Persamaan Schrodinger, yang merupakan persamaan penting untuk menjelaskan perilaku elektron. Persamaan ini dikembangkan dari konsep mekanika klasik dan mekanika kuantum, dan solusinya dapat menunjukkan sifat diskrit energi elektron. Pemisahan variabel digunakan untuk mendapatkan Persamaan Schrodinger bebas waktu.
Dokumen tersebut merupakan alur dan tujuan pembelajaran mata pelajaran kimia untuk kelas X SMA Negeri 18 Surabaya. Pembelajaran kimia bertujuan agar siswa dapat memahami konsep-konsep kimia, melakukan proses ilmiah, dan menerapkan nilai-nilai akhlak mulia. Materi pembelajaran meliputi konsep atom, tabel periodik, reaksi kimia, dan hukum-hukum dasar kimia. Proses pembelajaran
Dokumen tersebut merangkum empat hukum dasar tentang gas, yaitu Hukum Boyle, Hukum Charles, Hukum Gay-Lussac, dan Hukum Avogadro, serta menjelaskan hubungan antara tekanan, volume, suhu, dan jumlah molekul dalam gas. Dokumen tersebut juga memperkenalkan Hukum Gas Ideal yang merupakan gabungan dari keempat hukum dasar tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa organik hidrokarbon. Ia menjelaskan jenis-jenis hidrokarbon seperti alkana, alkena, dan alkuna beserta sifat dan tata namanya. Dokumen juga membahas konsep isomer dalam senyawa organik.
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep dasar dalam ikatan kimia, mulai dari konfigurasi elektron gas mulia, aturan oktet, jenis-jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, kovalen, dan rangkap, serta konsep terkait seperti keelektronegatifan, struktur Lewis, dan penyimpangan aturan oktet.
Dokumen ini membahas tentang konfigurasi elektron atom, yang merupakan susunan elektron pada atom yang mengikuti aturan tertentu seperti aturan Aufbau, larangan Pauli, dan aturan Hund. Dokumen ini juga membahas penyimpangan konfigurasi elektron pada orbital d dan f serta konfigurasi elektron pada ion.
Dokumen tersebut membahas tentang amina dan amida. Amina adalah turunan dari ammonia dimana satu atau lebih atom hidrogen pada nitrogen telah digantikan oleh gugus alkil atau aril. Amida adalah senyawa yang mengandung gugus fungsional organik dengan gugus karbonil yang berikatan dengan atom nitrogen. Kedua senyawa ini memiliki sifat fisik dan kimia tertentu serta berbagai kegunaan.
Power point kelompok 5 perkembangan sistem periodik unsurUNIB
Dokumen tersebut merangkum sejarah pengembangan sistem periodik unsur kimia, dimulai dari pengelompokan awal oleh Antoine Lavoisier pada 1789 hingga penemuan nomor atom oleh Henry Moseley pada 1913 yang membentuk sistem periodik modern.
Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom ke orbital elektron terluar yang stabil. Jari-jari atom dipengaruhi oleh jumlah kulit elektron dan muatan inti, sehingga dalam satu periode jari-jari atom semakin kecil dari kiri ke kanan dan dalam satu golongan semakin besar dari atas ke bawah."
Dokumen tersebut membahas spektrum emisi atom hidrogen dan hubungannya dengan deret Balmer, Rydberg, Lyman, dan Paschen. Spektrum emisi atom hidrogen terdiri atas serangkaian garis-garis diskret pada inframerah, visible, dan ultraviolet yang dapat dijelaskan oleh rumus-rumus tersebut.
Teks tersebut membahas tentang konfigurasi elektron pada atom. Ia menjelaskan konsep konfigurasi elektron, kelopak dan subkelopak elektron, notasi konfigurasi elektron, asas Aufbau, dan hubungannya dengan tabel periodik unsur kimia. Teks tersebut juga menguraikan sejarah pengembangan konsep konfigurasi elektron sejak model atom Bohr hingga persamaan Schrodinger.
Dokumen ini membahas tentang ikatan kimia, termasuk teori-teori yang menjelaskan ikatan kimia seperti teori valensi dan ikatan elektron berpasangan, serta jenis-jenis ikatan kimia seperti ikatan kovalen, ionik, dan koordinasi.
Berisi :
1. pengertian ilmu kimia
2. hakekat ilmu kimia
3. materi dan klasifikasinya : sanyawa, unsur, partikel - partikel materi
4. atom, molekul, ion
Teori atom modern menjelaskan bahwa posisi elektron dalam atom tidak dapat diketahui pasti melainkan hanya dinyatakan sebagai kemungkinan yang disebut awan elektron. Teori ini dikembangkan oleh Werner Heisenberg, Louis de Broglie, dan Erwin Schrodinger yang menyatakan sifat gelombang elektron dan model atom mekanika kuantum.
Dokumen tersebut merangkum empat hukum dasar tentang gas, yaitu Hukum Boyle, Hukum Charles, Hukum Gay-Lussac, dan Hukum Avogadro, serta menjelaskan hubungan antara tekanan, volume, suhu, dan jumlah molekul dalam gas. Dokumen tersebut juga memperkenalkan Hukum Gas Ideal yang merupakan gabungan dari keempat hukum dasar tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa organik hidrokarbon. Ia menjelaskan jenis-jenis hidrokarbon seperti alkana, alkena, dan alkuna beserta sifat dan tata namanya. Dokumen juga membahas konsep isomer dalam senyawa organik.
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep dasar dalam ikatan kimia, mulai dari konfigurasi elektron gas mulia, aturan oktet, jenis-jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, kovalen, dan rangkap, serta konsep terkait seperti keelektronegatifan, struktur Lewis, dan penyimpangan aturan oktet.
Dokumen ini membahas tentang konfigurasi elektron atom, yang merupakan susunan elektron pada atom yang mengikuti aturan tertentu seperti aturan Aufbau, larangan Pauli, dan aturan Hund. Dokumen ini juga membahas penyimpangan konfigurasi elektron pada orbital d dan f serta konfigurasi elektron pada ion.
Dokumen tersebut membahas tentang amina dan amida. Amina adalah turunan dari ammonia dimana satu atau lebih atom hidrogen pada nitrogen telah digantikan oleh gugus alkil atau aril. Amida adalah senyawa yang mengandung gugus fungsional organik dengan gugus karbonil yang berikatan dengan atom nitrogen. Kedua senyawa ini memiliki sifat fisik dan kimia tertentu serta berbagai kegunaan.
Power point kelompok 5 perkembangan sistem periodik unsurUNIB
Dokumen tersebut merangkum sejarah pengembangan sistem periodik unsur kimia, dimulai dari pengelompokan awal oleh Antoine Lavoisier pada 1789 hingga penemuan nomor atom oleh Henry Moseley pada 1913 yang membentuk sistem periodik modern.
Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom ke orbital elektron terluar yang stabil. Jari-jari atom dipengaruhi oleh jumlah kulit elektron dan muatan inti, sehingga dalam satu periode jari-jari atom semakin kecil dari kiri ke kanan dan dalam satu golongan semakin besar dari atas ke bawah."
Dokumen tersebut membahas spektrum emisi atom hidrogen dan hubungannya dengan deret Balmer, Rydberg, Lyman, dan Paschen. Spektrum emisi atom hidrogen terdiri atas serangkaian garis-garis diskret pada inframerah, visible, dan ultraviolet yang dapat dijelaskan oleh rumus-rumus tersebut.
Teks tersebut membahas tentang konfigurasi elektron pada atom. Ia menjelaskan konsep konfigurasi elektron, kelopak dan subkelopak elektron, notasi konfigurasi elektron, asas Aufbau, dan hubungannya dengan tabel periodik unsur kimia. Teks tersebut juga menguraikan sejarah pengembangan konsep konfigurasi elektron sejak model atom Bohr hingga persamaan Schrodinger.
Dokumen ini membahas tentang ikatan kimia, termasuk teori-teori yang menjelaskan ikatan kimia seperti teori valensi dan ikatan elektron berpasangan, serta jenis-jenis ikatan kimia seperti ikatan kovalen, ionik, dan koordinasi.
Berisi :
1. pengertian ilmu kimia
2. hakekat ilmu kimia
3. materi dan klasifikasinya : sanyawa, unsur, partikel - partikel materi
4. atom, molekul, ion
Teori atom modern menjelaskan bahwa posisi elektron dalam atom tidak dapat diketahui pasti melainkan hanya dinyatakan sebagai kemungkinan yang disebut awan elektron. Teori ini dikembangkan oleh Werner Heisenberg, Louis de Broglie, dan Erwin Schrodinger yang menyatakan sifat gelombang elektron dan model atom mekanika kuantum.
Dokumen tersebut membahas perkembangan teori atom, dimulai dari teori atom Dalton hingga teori mekanika kuantum. Teori-teori tersebut meliputi teori Thomson (atom terdiri dari muatan positif dan elektron), Rutherford (penemuan inti atom), Bohr (elektron mengorbit inti pada tingkat energi tertentu), hingga mekanika kuantum (atom dijelaskan oleh fungsi gelombang Schrodinger dan bilangan kuantum).
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang sifat gelombang dari partikel seperti elektron berdasarkan hipotesis De Broglie dan percobaan Davisson dan Germer yang membuktikan bahwa partikel dapat berkelakuan sebagai gelombang. Dokumen tersebut juga membahas hubungan antara ketidakpastian lokasi dan momentum gelombang klasik berdasarkan prinsip ketidakpastian Heisenberg.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas teori atom modern yang dikembangkan oleh Erwin Schrodinger dan Werner Heisenberg, termasuk persamaan Schrodinger dan model atom mekanika gelombang.
2. Model atom modern menggambarkan elektron sebagai awan kemungkinan di sekitar inti atom, bukan orbit yang tetap seperti model Bohr.
3. Persamaan Schrodinger digunakan untuk menghitung fungsi gelombang elektron
Perkembangan teori atom dari Dalton hingga model modern meliputi penjelasan tentang struktur atom, partikel subatomik, dan tingkah laku elektron di sekitar inti atom. Setiap teori memiliki kelemahan dan kelebihan dalam menjelaskan eksperimen.
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan model atom modern dengan model-model atom sebelumnya. Model atom modern adalah model mekanika kuantum yang menggambarkan elektron bergerak dalam orbital-orbital yang menunjukkan kemungkinan lokasi elektron, bukan lintasan tetap seperti model Bohr.
Model atom Bohr dapat menjelaskan spektrum garis atom hidrogen berdasarkan empat postulat. Teori ini menyatakan elektron mengorbit inti pada jarak tertentu yang ditentukan oleh bilangan kuantum. Perpindahan elektron antar orbit akan memancarkan atau menyerap energi sehingga menghasilkan spektrum cahaya. Walau berhasil meramal spektrum hidrogen, teori ini memiliki kelemahan seperti tidak berlaku untuk atom multi-ele
Model atom quantum dikembangkan untuk memperbaiki kelemahan model atom Bohr. Teori ini menggunakan konsep mekanika kuantum yang menyatakan sifat gelombang dan partikel pada elektron. Model ini menjelaskan elektron sebagai fungsi gelombang yang menempati ruang lingkaran atom.
Teori kuantum dan relativitas merupakan perkembangan besar dalam fisika abad ke-20 yang muncul untuk menjelaskan hasil percobaan baru. Teori kuantum menjelaskan sifat gelombang dan partikel dari elektron dan cahaya, sementara relativitas menolak keberadaan eter dan memperkenalkan konsep ruang dan waktu yang dinamis.
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
1. Teori Atom Modern
Mekanika Kuantum
Kelompok 3 :
Aulia Nabila
Genta Patrio
M.Iqbal Novandi
Lisa Amelia Putri
Wingga ilona selvia
2. Nama lengkap :Erwin Rudolf Josef Alexander Schrödinger.
Lahir :12 Agustus 1887, Wina ,Austria
Meninggal :4 Januari 1961 , Wina ,Austria
Pendidikan :Universitas Wina (1906-1910),Akademis
Gymnasium (1906)
Penghargaan :Penghargaan Nobel Fisika, Erwin
Schrödinger Prize, Medali Max Planck
Erwin Schrodinger mengajukan teori atom mekanika
kuantum ”Kedudukan elektron dalam atom tidak
dapat ditentukan dengan pasti yang dapat
ditentukan adalah kemungkinan menemukna
elektron sebagai fungsi jarak dari inti atom”.
3. Menurut de Broglie, cahaya dapat
berperilaku sebagai materi dan
berperilaku sebagai gelombang (dikenal
dengan istilah dualisme gelombang
partikel). Menurut Heisenberg, tidak
mungkin menentukan kecepatan dan
posisi elektron secara bersamaan, tetapi
yang dapat ditentukan hanyalah
kebolehjadian menemukan elektron
pada jarak tertentu dari inti.
4. Daerah dangan kemungkinan terbesar ditemukan elektron disebut
orbital. Orbital digambarkan berupa awan, yang tebal tipisnya
menyatakan besar kecilnya kemungkinan ditemukan elektron di daerah
tersebut. Kemudian Werner Heisenberg mengemukakan bahwa metode
eksperimen yang digunakan untuk menemukan posisi atau momentum
suatu partikel seperti elektron dapat menyebabkan perubahan, baik pada
posisi, momentum atau keduanya.
Teori Schrodinger dan prinsip ketidakpastian Heisenberg melahirkan
model atom mekanika kuantum sebagai berikut:
1.) Posisi elektron dalam atom tidak dapat ditentukan dengan pasti.
2.) Atom mempunyai kulit elektron.
3.) Setiap kulit elektron memiliki subkulit elektron.
4.) Setiap subkulit elektron memiliki sub-sub kulit elektron.
5.
6. Posisi elektron dalam mengelilingi inti atom tidak dapat diketahui secara
pasti sesuai prinsip ketidakpastian Heisenberg . Oleh karena itu,
kebolehjadian (peluang) terbesar ditemukannya elektron berada pada
orbit atom tersebut. Dengan kata lain, orbital adalah daerah
kebolehjadian terbesar ditemukannya elektron dalam atom.
Gerakan elektron dalam mengelilingi inti atom memiliki sifat dualisme
sebagaimana diajukan oleh de Broglie. Oleh karena gerakan elektron
dalam mengelilingi inti memiliki sifat seperti gelombang maka persamaan
gerak elektron dalam mengelilingi inti harus terkait dengan fungsi
gelombang. Dengan kata lain, energi gerak (kinetik) elektron harus
diungkapkan dalam bentuk persamaan fungsi gelombang.
8. Macam-macam bilangan kuantum
1. bilangan kuantum utama (n)
Adalah bilangan yang menyatakan tingkat
energi atau kulit electron berada.
Nomor
kulit
Kulit Jumlah
Elektron
Max (2n)²
n=1 K 2(1) ²=2
n=2 L 2(2) ²=8
n=3 M 2(3) ²=18
n=4 N 2(4) ²=32
2. bilangan Kuantum Azimuth (l)
Bilangan yang menyatakan letak suatu subkulit.
Nomor
kulit
Kulit Nilai
sub
kulit
Sub
kulit
Jumlah
orbital
n=1 K 0 s 1
n=2 L 0,1 p 3
n=3 M 0,1,2 d 5
n=4 N 0,1,2,3 f 7
3. Bilangan Kuantum Magnetik (m)
Bilangan yang menyatakan letak suatu orbital itu berada.
Sub kulit Nilai(m)
s 0
p -1,0,+1
d -2,-1,0,+1,+2
f -3,-2,-
1,0,+1,+2,+3
4. Bilangan Kuantum Spin (s)
Di samping bilangan kuantum n, ℓ , dan m, masih terdapat
satu bilangan kuantum lain. Bilangan kuantum ini dinamakan
bilangan kuantum spin,
dilambangkan dengan s. Bilangan kuantum ini ditemukan
dari hasil
pengamatan radiasi uap perak yang dilewatkan melalui medan
magnet, oleh Otto Stern dan
W. Gerlach.