Dokumen ini membahas tentang asas persesuaian yang diperkenalkan oleh Niels Bohr. Asas ini menyatakan bahwa hukum fisika klasik berlaku untuk objek berukuran besar sedangkan hukum fisika kuantum berlaku untuk objek berukuran atom. Keduanya akan memberikan hasil yang sama apabila diterapkan pada rentang dimana kedua hukum saling tumpang tindih. Asas ini dicontohkan dengan rumus frekuensi radiasi elektron
1. ASAS PERSESUAIAN
Kelompok : Hanif Hidayah (11630066)
Khumairoh Al-quais (11630067)
Siti Maria Ulfa (11630065)
Samsul Bahri(11630068)
2. Asas persesuaian (correspondence
principle)
• Asas persesuaian dipecahkan oleh bohr, yang
mengatakan bahwa hukum fisika klasik hanyalah
berlaku dalam ranah klasik, sedangkan hukum fisika
kuantum berlaku dalam ranah atom, dimana
keduanya bertumpang tindih, kedua himpunan
hukum fisika itu harus memberikan hasil yang sama.
3. Postulat Bohr
1. Elektron-elektron dalam suatu atom mengelilingi inti hanya
dapat berputar pada lintasan tertentu tanpamemancarkan
atau menyerap energi. Lintasan ini disebut lintasan stasioner.
Besar momentum anguler elektron pada lintasan stasioner
ini adalah :
n=1, 2, 3,.... dan disebut sebagai bilangan kuantum
utama, dan h adalah konstanta Planck.
2. Elektron akan melepaskan energi (berupa foton) jika elektron
tersebut berpindah ke lintasan yang lebih rendah tingkat
energinya, dan elektron akan menyerap energi jika berpindah ke
lintasan dengan tingkat energi lebih tinggi (lintasan lebih luar).
4. Rumus Asas persesuaian bohr
Sebuah partikel bermuatan elektrik yang bergerak sepanjang sebuah lingkaran
meradiasikan gelombang elekteromagnetik dengan frekuensi yang sama dengan
frekuensi gerak melingkarnya.
Untuk gerak edar elektron dalam atom, periode gerakan melingkar adalah jarak
tempuh satu gerak edar,
, dibagi dengan laju edar
dengan K
adalah energi kinetik.
Karena frekuensi v adalah kebalikan period, maka ;
sebuah elektron ‘klasik’ yang bergerak dalam orbit lingkaran berjari-jari
meradiasikan gelombang elektromagnet dengan frekuensi
ini.
akan
5. Jika jari-jari atom Bohr menjadi sangat besar mulai dari objek berukuran
kuantum (10^-10 m)hingga ukuran laboratorium (10^-3m), ini dapat
dipecahkan dengan rumus Bohr dimana atom berperilaku secara klasik.
6. •
rumus di atas, identik dengan persamaan frekuensi klasik. Elektron klasik
berspiral secara mulus menuju inti atom, sambil meradiasi dengan
frekuensi yang diberikan. Sedangkan elektron kuantum meloncat dari
orbit n ke orbit (n-1), dan kemudian ke orbit (n-2), dan seterusnya.
• Apabila orbit-orbit lingkaran besar sekali, maka loncatan dari satu orbit
lingkaran ke orbit yang lebih kecil nampaknya menyerupai sebuah sepiral.
7. Pemahaman
• Dalam rentang n yang besar, dimana fisika
klasik dan kuantum bertumpang
tindih, pernyataan klasik dan kuantum bagi
frekuensi radiasi keduanya identik. Ini adalah
salah satu contoh penerapan asas persesuaian
bohr.
• Asa ini penting untuk memahami bagaimana
kita beranjak dari ranah dimana berlaku
hukum-hukum fisika klasik ke ranah dimana
berlaku hukum-hukum fisika kuantum.