2. Definisi Model Terpisah
• Model Terpisah: suatu pendekatan belajar
mengajar suatu mata pelajaran yang utuh tanpa
mengaitkan dengan mata pelajaran lain
(Fogarty, 1991).
• Seperti sebuah periskop, memandang satu
arah, fokus yang sempit untuk setiap mata
pelajaran.
3. Bidang Studi Model Terpisah
• Setiap Bidang Studi tampak sebagai suatu
kesatuan dalam bidang studi itu sendiri.
• Misalnyapun terdapat overlap dalam
Fisika dan Kimia, hubungan antara
keduanya itu implisit, tidak eksplisit, yang
didekati melalui kurikulum (Forgaty, 1991).
4. Model Terpisah Saat Ini
• Tinggalkan buku Matematikamu, lalu ambil
buku paket IPAmu. Ini adalah waktu kerja
untuk unit IPA.
• Matematika bukan Sains, Sains bukan
Bahasa Inggris, Bahasa Inggris bukan
sejarah. Mata Pelajaran adalah materi
yang kita pelajari sekali dan tak perlu
mempelajarinya lagi.
5. Keunggulan Model Terpisah
• Kemurnian disiplin ilmu masing-masing
tidak dibiarkan terganggu.
• Guru/instruktur dapat mempersiapkan diri
sebagai ahli di bidang tertentu dan
memiliki kebebasan menggali ke dalam
mata pelajaran mereka dengan baik luas
dan mendalam.
6. Kekurangan Model Terpisah
• Menyisakan beban kepada peserta didik
untuk mengerahkan sumber daya mereka
sendiri dalam hal membuat koneksi dan
mengintegrasikan konsep serupa.
• Adanya ketumpang-tindihan konsep,
keterampilan dan sikap yang tidak jelas bagi
pelajar.
• Dalam model berbasis disiplin ilmu, siswa
dapat dengan mudah terjebak dalam
bencana kerja.
7. Konklusi
• Materi pembelajaran berdiri sendiri sebagai
sebuah disiplin ilmu.
• Materi pembelajaran diajarkan secara
terpisah.
• Diajarkan oleh guru yang berbeda
• Pembelajaran dilakukan pada jam pelajaran
dan kelas yang berbeda untuk disiplin ilmu
yang berbeda.
• Pengorganisasian materi pembelajaran
dilakukan sendiri-sendiri menurut bidang
studi atau mata pelajaran.
8. Ketercapaian dalam Integrasi Kurikulum
• Keterpaduan model ini harus tercapai ketika satu
satuan waktu telah ditempuh
• Keterpaduan terjadi jika siswa telah
menyelesaikan seluruh runtutan kajian atau materi
pelajaran yang pada akhirnya seluruh satuan-
satuan konsep itu mencapai keutuhan.
• Pembelajaran terpadu terjadi jika seorang guru
memiliki keinginan agar siswa setelah menempuh
pembelajaran satu kurun waktu tertentu memiliki
kemampuan atau kecakapan tertentu.
10. 1. Think Back: Re-Design
• Pilih salah satu disiplin ilmu dan
prioritaskan enam unit atau topik.
Kemudian susun peringkatnya sesuai
dengan persyaratan kurikuler keseluruhan.
11. 2. Think Ahead: Design
• Dibuat daftar konsep dari topik atau unit
untuk semester yang sama di tahun
mendatang.
• Menyusun peringkat konsep sesuai
dengan persyaratan kurikuler.
12. 3. Think Again: Refine
• Pikirkan kembali dengan membuat daftar
prioritas kurikuler dengan topik, kemudian
dibuat peringkat berdasar konsep.