3. Tipe Pengembangan Kurikulum
Grass-Root
• Berasal dari
Analisis
kebutuhan
siswa, sekolah,
daerah
• Dari daerah ke
pusat
Top-Down
• Pejabat yang
membuat
perubahan
kurikulum
• Dari pusat ke
daerah
Demonstrasi
• Adanya ujicoba
awal
• Pilot Project
suatu kelas /
sekolah
4. Jenis Model Kurikulum
Obyektif
• Linier proses,
urut dari atas
ke bawah
Interaksi
• Setiap bagian
saling
terhubung dan
saling terkait
Circle
• Proses
berulang.
8. Model Tyler
1. Menentukan Tujuan Pendidikan
2. Menentukan Proses Pembelajaran
3. Menetukan Proses Pengalaman Belajar
4. Menentukan Evaluasi Pembelajaran
10. Model Taba
• Menghasilkan unit-unit percobaan (pilot unit) melalui langkah-langkah:
– Mendiagnosa kebutuhan.
– Memformulasikan kebutuhan.
– Memilih isi.
– Mengorganisasi isi.
– Memilih pengalaman belajar.
– Mengorganisasi pengalaman belajar.
– Menentukan alat evaluasi serta prosedur yang harus dilakukan siswa.
• Menguji coba unit eksperimen untuk memperoleh data dalam rangka
menemukan validitas dan kelayakan penggunaannya.
• Merevisi dan mengonsolidasikan unit-unit eksperimen berdasarkan data
yang diperoleh dalam uji coba.
• Pengembangan keseluruhan kerangka kurikulum.
• Implementasi dan diseminasi kurikulum yang telah teruji.
12. Model Walker
• pernyataan platform yang diorganisasikan oleh para
pengembang, yang berisi serangkaian ide, preferensi atau
pilihan, pendapat, keyakinan, dan nilai-nilai yang dimiliki
kurikulum.
• fase pertimbangan mendalam dimana individu
mempertahankan pernyataan platform mereka sendiri dan
menekankan pada ide-ide yang ada. Berbagai peristiwa ini
memberikan suatu situasi dimana pengembang juga
berusaha menjelaskan ide-ide mereka dan mencapai suatu
consensus. H
• membuat keputusan tentang berbagai komponen proses
atau elemen-elemen kurikulum, dimana keputusan ini
diambil setelah ada diskusi mendalam dan dikompromikan
oleh individu-individu.
16. Model Wheeler
1. Menentukan tujuan umum dan tujuan khusus.
2. Menentukan pengalaman belajar yang mungkin dapat
dilakukan oleh siswa untuk mencapai tujuan-tujuan yang
dirumuskan dalam langkah pertama.
3. Menentukan isi atau materi pembelajaran sesuai dengan
pengalaman belajar. Pemilihan jenis materi atau isi harus
disesuaikan dengan pengalaman belajar yang akan
dilaksanakan oleh siswa dalam proses pembelajaran.
4. Mengorganisasi atau menyatukan pengalaman belajar
dengan isi atau materi belajar.
5. Melakukan evaluasi setiap fase pengembangan dan
pencapaian tujuan.
18. Model Nicholls
• Analisis situasi
• Menentukan tujuan khusus
• Menentukan dan mengorganisasi isi pelajaran
• Menentukan dan mengorganisasi metode
• Evaluasi
20. Model Rogers
• Pemilihan satu sistem pendidikan sasaran
• Pengalaman kelompok yang intensif bagi guru
• Pengembangan satu pengalaman kelompok yang
intensif bagi satu kelas atau unit pelajaran.
• Melibatkan orangtua dalam pengalaman kelompok
yang intensif.
22. Model Beauchamp
1. Menetapkan arena atau lingkup wilayah.
2. Menetapkan personalia.
3. Organisasi dan prosedur pengembangan
kurikulum.
4. Implementasi kurikulum
5. Evaluasi kurikulum
26. Model Oliva
• Spesifikasi kebutuhan siswa
umumnya
• Spesifikasi kebutuhan masyarakat
• Pernyataan filsafat dan tujuan
pendidikan
• Spesifikasi kebutuhan siswa
tertentu
• Spesifikasi kebutuhan masyarakat
lingkungan sekolah
• Spesifikasi kebutuhan mata
pelajaran
• Spesifikasi tujuan kurikulum sekolah
• Spesifikasi tujuan kurikulum sekolah
lebih lanjut (lebih khusus)
• Organisasi dan implementasi kurikulum
• Spesifikasi tujuan instruksional umum
• Spesifikasi lebih lanjut dan khusus
tujuan instruksional
• Seleksi strategi instruksional
• Seleksi awal strategi evaluasi
• Implementasi pengajaran/instruksional
• Seleksi akhir strategi evaluasi
• Evaluasi pengajaran dan modifikasi
komponen-komponennya
• Evaluasi kurikulum dan modifikasi
komponen-komponen kurikulum
27. Singkatnya...
Model Fokus / Ciri Utama Tipe
Model Tyler Tujuan Umum Pendidikan Top-Down
Model Taba Memfasilitas Guru untuk berkreasi Grass-root
Model Walker Ada platform sebagai penampung
ide
Model Skillbeck Analisis Situasi (linear)
Model Wheeler Analisis Kebutuhan Siswa
Model Audery & Nicholls Analisis Situasi (circle)
Model Rogers Melibatkan orang tua dan guru
Model Beauchamp Adanya pakar dan tim ahli
Model Saylor Kompetensi Siswa
Model Oliva Kebutuhan Siswa, adanya tim
pendukung/tim ahli