Dokumen tersebut membahas beberapa jenis organisasi kurikulum seperti separated subject curriculum, correlated curriculum, integrated curriculum, activity curriculum, dan core curriculum. Setiap jenis organisasi kurikulum memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan kritik yang diberikan seringkali bersifat teoritis daripada praktis.
2. Integrated
Curriculum
2
Pengertian & Tujuan
Organisasi Kurikulum
Jenis-Jenis Organisasi
Kurikulum
Correlated
Curriculum
PETA
KONSEP
Separated Subject
Curriculum
Organisasi Kurikulum Lainnya (activity
curriculum, core curriculum)
4. “Organisasi kurikulum
Pola atau bentuk
penyusunan bahan
pembelajaran yang akan
dipelajari dan disampaikan
kepada peserta didik
4
Nasution
(2003)
5. Tujuan Organisasi Kurikulum
1. mempermudah peserta didik dalam mempelajari bahan ajar
2. mempermudah siswa dalam melakukan kegiatan belajar
3. mempermudah siswa mencapai tujuan belajar secara efektif dan
optimal
5
9. 9
SEPARATED SUBJECT CURRICULUM
menyajikan mata pelajaran
secara terpisah-pisah dan
terlepas dari yang satu
dengan yang lain
organisasi kurikulum yang tertua
paling sering digunakan
10. 10
MANFAAT SEPARATED SUBJECT CURRICULUM
1. Bahan pelajaran dapat disajikan secara logis dan sistematis
2. Sederhana, mudah direncanakan dan dilaksanakan
3. Mudah dinilai
4. Juga digunakan di Pendidikan Tinggi
5. Sudah menjadi tradisi
6. Lebih memudahkan guru
7. Mudah diubah
11. 11
KRITIK SEPARATED SUBJECT CURRICULUM
1. Tujuan kurikulum ini terbatas
2. Mata pelajaran lepas dan tidak saling berhubungan
3. Kurang mengembangkan kemampuan berpikir
4. Cenderung statis dan ketinggalan zaman
5. Sesuatu yang logis tidak selalu psikologis
6. Tidak memperhatikan masalah-masalah sosial yang
dihadapi anak-anak dalam kehidupannya sehari-hari
13. 13
CORRELATED CURRICULUM
Antara dua mata pelajaran
dihubungkan secara insidental atau
kebetulan.
Suatu pokok bahasa diperbincangkan
dalam berbagai mata pelajaran.
Beberapa mata pelajaran disatukan
dengan menghilangkan batas masing-
masing.
14. 14
MANFAAT CORRELATED CURRICULUM
1. Korelasi antara mata pelajaran lebih mengutamakan pengertian dan
prinsip-prinsip daripada pengetahuan dan penguasaan fakta-fakta.
2. Memungkinkan siswa menggunakan pengetahuannya dengan lebih
fungsional
3. Menambah minat siswa
4. Pengertian siswa tentang sesuatu menjadi lebih dalam
5. Memberikan pengertian yang lebih luas karena diperoleh pandangan
dari berbagai sudut
6. Korelasi memajukan pengetahuan pada siswa
15. 15
KRITIK CORRELATED CURRICULUM
1. Guru seringkali tidak menguasai pendekatan interdisipliner
2. Tidak memberi pengetahuan yang sistematis dan mendalam
mengenai berbagai mata pelajaran
3. Kurikulum ini pada hakikatnya merupakan subject centered dan
tidak menggunakan bahan yang langsung berhubungan dengan
kebutuhan serta minat siswa
17. 17
INTEGRATED CURRICULUM
1) suatu kesatuan yang bulat
2) menerobos batas-batas mata pelajaran
3) didasarkan atas kebutuhan siswa
4) didasarkan pada pendapat-pendapat
modern mengenai cara belajar
5) memerlukan waktu yang panjang
6) menganut life-centered
Meniadakan batas-batas antar
mata pelajaran
18. 18
INTEGRATED CURRICULUM
7) menggunakan dorongan-dorongan yang
sewajarnya pada siswa
8) siswa dihadapkan pada situasi-situasi
yang mengandung masalah.
9) memajukan perkembangan sosial
siswa.
10) direncakan bersama oleh guru dengan
siswa.
19. 19
MANFAAT INTEGRATED CURRICULUM
1) segala bahasan yang dibicarakan sangat bertalian erat
2) sangat sesuai dengan perkembangan modern tentang belajar
3) memungkinkan adanya hubungan antara sekolah dan masyarakat
4) sesuai dengan ide demokrasi dimana siswa dirangsang untuk
berpikir sendiri, bekerja sendiri, dan memikul tanggungjawab
bersama dan bekerja sama dalam kelompok
5) penyajian bahan disesuaikan dengan kesanggupan atau kemampuan
individu, minat, dan kematangan siswa, baik secara individu
maupun secara kelompok.
20. 20
KRITIK INTEGRATED CURRICULUM
1) guru tidak dilatih melakukan kurikulum semacam ini
2) organisasinya tidak logis dan kurang sistematis
3) terlalu memberatkan tugas-tugas guru karena bahan pelajaran
mungkin berubah setiap tahun sehingga mengubah pokok-pokok
permasalahan dan juga isi materi
4) kurang memungkinkan untuk dilaksanakan ujian umum
5) siswa dianggap tidak mampu ikut dalam menentukan kurikulum
6) alat-alat pendukung sangat kurang untuk menjalankan kuriklum ini
22. 22
ACTIVITY CURRICULUM
Kurikulum ini merupakan sebuah projek percobaan dan dikenal
dengan Laboratory School
Di sekolah dengan kurikulum ini, siswa tidak mempelajari mata
pelajaran yang konvensional. Namun, kegiatan mereka berpusat
pada memasak, menjahit, dan bertukang kayu.
Dasar pikiran dari activity curriculum adalah memperoleh
pengetahuan dari pengalaman langsung
23. 23
ACTIVITY CURRICULUM
Karena mengutamakan pengalaman spontan, maka proses
pembelajaran tidak dapat direncanakan terlebih dahulu.
Guru yang melaksanakan kurikulum ini harus memiliki pendidikan
umum yang luas.
gedung yang diperlukan harus besar dan fleksibel sehingga
memungkinkan berbagai kegiatan.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, kurikulum ini tidak mendapat
banyak popularitas daripada subject curriculum.
24. 24
CORE CURRICULUM
Memiliki arti yang sama dengan pendidikan umum.
Mengadakan perpaduan dalam bahan pelajaran
Memiliki ciri-ciri seperti integrated curriculum.
Siswa didorong untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah.
Metode pengajaran lebih fleksibel dan kegiatan belajar
direncanakan bersama oleh guru dan siswa.
Mendapatkan kritik yang sama dengan integrated curriculum.
26. 26
KESIMPULAN
Setiap jenis organisasi kurikulum meiliki kelebihan dan
kekurangannya masing-masing.
Semua jenis organisasi kurikulum tidak perlu dipandang
bertentangan
Kritik-kritik yang diberikan seringkali berada pada taraf teoritik,
bukan pada praktis