2. Apa itu Kurikulum ?
Kurikulum adalah seperangkat
atau suatu sistem rencana dan
pengaturan mengenai bahan
pembelajaran yang dapat
dipedomani dalam aktivitas
belajar dan mengajar
3. Konsep Dasar Pengembangan
Kurikulum
Tujuan Pengembangan
Kurikulum :
Sebagai acuan untuk
mengembangkan
pembelajaran dalam
mencapai pendidikan yang
bermutu dengan standar
yang jelas, target yang
terukur dan budaya yang
akan dicapai
Komponen utama Kurikulum
:
1. Tujuan (Jelas,
Konsisten, Koheren)
2. Materi (pemahaman,
pertanyaan esensial,
keterampilan dan
pengetahuan)
3. Strategi Pembelajaran
4. Organisasi Kurikulum
6. Elemen Desain Kurikulum yang Efektif
● Penelitian: menggunakan sumber daya yang tersedia untuk membantu
dalam desain kurikulum
● Hasil Pembelajaran: menggunakan standar untuk mengembangkan
target pembelajaran yang dapat diamati dan diukur
● Kejelasan : petunjuk yang jelas, lengkap, dan spesifik untuk mencapai
hasil belajar
7. Hasil Belajar Vs Kegiatan Belajar
“Baik” : Peserta didik akan mengidentifikasi langkah - langkah metode
ilmiah
“Buruk” : Guru membagikan buku catatan praktikum dan peserta didik
mencatat langkah - langkah dalam metode ilmiah
Contoh yang baik adalah yang dapat diamati dan diukur. Guru dapat
meminta peserta didik menghasilkan bukti bahwa dia dapat
mengidentifikasi langkah-langkah metode ilmiah. Itu lebih dari sekadar
menggambarkan aktivitas yang akan dilakukan peserta didik (mencatat).
Sebuah perangkap umum dalam desain kurikulum tidak sesuai antara
kegiatan pembelajaran dengan tujuan pembelajaran. Penting untuk fokus
pada apa yang akan dipelajari siswa sebagai lawan dari apa yang akan
mereka LAKUKAN
8. Apa Itu Desain Kurikulum
Tradisional ?
Dalam model tradisional merancang
instruksi, setelah guru mengidentifikasi
standar yang akan tercakup dalam unit atau
memutuskan daftar konten yang akan
diajarkan, mereka memfokuskan sebagian
besar perhatian mereka pada perencanaan
kegiatan pembelajaran
Model tradisional berfokus pada bagaimana
konten akan disajikan daripada hasil belajar
spesifik yang diidentifikasi dengan jelas
9. Apa Itu Understanding
By Design ?
Sebuah pendekatan pembelajaran yang
meningkatkan pemahaman secara
mendalam dan keterlibatan siswa
Desain pembelajaran ini berorientasi dari
hasil belajar atau cara berpikir tentang
pembelajaran, penilaian dan pengajaran
yang menempatkan siswa di tengah proses
pembelajaran.
Wiggins dan McTighe (2006:7)
11. Menurut McTighe dan Seif
dalam UbD Research Base,
Understanding by Design adalah
suatu kerangka kerja untuk
meningkatkan prestasi siswa
melalui pengembangan standar
kurikulum, desain instruksional,
penilaian, dan pengembangan
profesional.
12. Menurut Susan Clayton (2011)
dalam artikel jurnalnya yang
berjudul “Understanding by Design :
Designing Learning, Assesment
and Teaching for Understanding”,
Understanding by Design adalah
cara berpikir tentang belajar,
penilaian dan pendidikan yang
menempatkan siswa di tengah
proses pembelajaran.
13. Perbedaan Kurikulum Tradisional
dengan UbD
Aspek Kurikulum Tradisional Kurikulum UbD
Proses pembelajaran Berpusat pada guru Berpusat pada siswa
Hasil Input yang ditekankan Output yang ditekankan
Fokus Penyelesaian aktivitas Pencapaian tujuan pembelajaran
Teknik evaluasi Penilaian Sumatif Penilaian formatif dan sumatif
14. Kurikulum Tradisional Kurikulum UbD
· Pemilihan buku teks atau media lain
· Menulis silabus
· Mengembangkan materi
· Membuat tes/ ujian (penilaian
sumatif)
· Berpusat pada guru
· Merumuskan tujuan pembelajaran
· Menetapkan hasil belajar
· Penilaian (formatif dan sumatif)
· Mengembangkan materi dalam kegiatan
belajar
· Berpusat pada siswa
15. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan Kekurangan
Mudah dalam Persiapan dan Pelaksanannya Kurang Cocok untuk gaya belajar Visual
Mudah dilakukan pada Rombel “Gemuk” Membosankan dan Peserta didik pasif
Keberhasilan Tujuan sulit dicapai
Kehabisan Waktu
Kurikulum Tradisional
16. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan Kekurangan
Lebih tersistematis Perencanaan dan Pelaksanaan lebih kompleks
Tolak ukur dalam pencapaian lebih valid Banyak rombel, banyak ruang yang dibutuhkan
Menarik dan Efektif
Peserta didik lebik Aktif
Waktu yang mencukupi
Kurikulum UbD
17. Kurikulum Tradisional
Pendidik seringkali hanya berfokus pada
semua topik yang disarankan pemerintah atau
aktivitas apa yang akan dilakukan peserta didik
sehingga kurang memperhatikan tujuan
sebenarnya, kegunaan, dan dampak pada
pemahaman siswa tentang topik
18. Kurikulum UbD
Pendidik berfokus mencari tahu atau
merumuskan cara terbaik peserta didik untuk
memahami sesuatu. Tentunya mengacu pada
tujuan dan output yang diinginkan
20. Kurikulum UbD
Pendidik tidak kehabisan waktu hanya untuk
menyelesaikan topik. Sehingga banyak ide
besar untuk memahamkan peserta didik lebih
mendalam