Model pembelajaran terpadu jaring laba-laba (webbed) menggunakan pendekatan tematik dengan mengikat pembelajaran lintas mata pelajaran berdasarkan tema tertentu dan subtema. Model ini memberikan pengalaman belajar yang berpusat pada peserta didik, meminimalisasi pemisahan mata pelajaran, dan menyajikan konsep secara fleksibel sesuai minat dan kebutuhan peserta didik.

1. PEMBELAJARAN TERPADU
MODEL JARING LABA-LABA
(WEBBED)
Kelompok 6
1. Tuti Patmawati (17030184029)
2. Reza Stefani Carlesia (17030184072)
3. Askha Meliana Adi Ningrum (17030184073)
Kelas PFA 17

2. Pengertian Model Webbed
• Model Webbed (Model Jaring Laba-laba)
adalah pembelajaran terpadu yang
menggunakan pendekatan tematik.
Pendekatan ini pengembang annya dimulai
dengan menentukan tema tertentu.
• Tema dapat mengikat pembelajaran baik
dalam mata pelajaran tertentu maupun lintas
mata pelajaran.
• Tema-tema dikembangkan dalam sub-sub
tema dengan memperhatikan kaitannya
dengan bidang-bidang studiaktivitas belajar

3. Model Webbed
 Kebutuhan peserta didik sesuai tingkat
perkembangannya
 Kejadian-kejadian penting di sekitar kehidupan
peserta didik
 Terkait dengan tema ini dijelaskan Mardianto
(2011:56) bahwa agar pembelajaran bermakna
bagi peserta didik, sebaiknya ruang lingkup
keterpaduannya tidak terlalu luas atau banyak
memadukan bidang ilmu

4. Karakteristik Model Webbed
menurut Mardianto (2011:57)
 Berpusat pada Peserta didik,
 Memberikan pengalaman belajar,
 Meminimalisasi pemisahan matapelajaran,
 Menyajikan konsep dari berbagai
matapelajaran,
 Bersifat fleksibel,
 Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan
kebutuhan peserta didik,
 Menggunakan prinsip belajar menyenangkan.

5. Kelebihan Model Webbed
menurut Hermawan (2005:1.25)
 Penyeleksian tema sesuai dengan minat akan
memotivasi anak untuk belajar.
 Lebih mudah dilakukan oleh guru yang belum
berpengalaman.
 Memudahkan perencanaan kerja tim untuk
mengembangkan tema kesemua bidang isi
pelajaran.
 Pendekatan tematik dapat memotivasi siswa.
 Memberikan kemudahan bagi anak didik
dalam kegiatan-kegiatan dan ide-ide berbeda
yang terkait.

6. Kelemahan Model Webbed
 Sulit dalam menyeleksi atau memilih tema.
 Cenderung untuk merumuskan tema yang
dalam sehingga hal ini hanya berguna secara
artifisial dalam perencanaan kurikulum,
sehingga kurang bermanfaat bagi siswa.
 Dalam pembelajaran, guru lebih memusatkan
perhatian pada kegiatan daripada
pengembangan konsep.
 Memerlukan keseimbangan antara kegiatan
dan pengembangan materi pelajaran.

7. Contoh Penerapan Model Pembelajaran
Webbed

8. Contoh Penerapan Model Pembelajaran
Webbed

9. Contoh Penerapan Model Pembelajaran
Webbed

10. Terimakasih....