Sistem informasi akuntansi memiliki peran penting dalam mendukung proses bisnis perusahaan terkait siklus produksi, penggajian, dan sumber daya manusia. SIA dirancang untuk mengolah data transaksi dan menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh berbagai fungsi manajemen. SIA pada masing-masing siklus saling berhubungan dan bertukar informasi untuk mendukung kelancaran seluruh proses bisnis perusahaan.
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupahan dan sumber daya manusia
1. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI I
Implementasi Sistem Informasi Siklus Produksi, Sistem Informasi Siklus
Pengupahan dan Sumber Daya Manusia
Disusun oleh :
Nama : Rian
Nim : 43219110213
Dosen : Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si
FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS
Akuntansi S1
2021
2. Abstrak
Pada era globalisasi sekarang ini sumber daya manusia semakin penting
meskipun teknologi banyak menggantikan fungsi-fungsi pekerjaan manusia, salah
satunya yaitu Siklus produksi yang merupakan suatu kegiatan yang terdiri dari
beberapa aktivitas-aktivitas produksi dalam memproduksi suatu barang seperti
Perancangan Produk,Perencanaan dan Penjadwalan,Operasi Produksi,dan Akuntansi
Biaya. Dalam siklus produksi ini ada tipe dan jumlah barang yang akan diproduksi
serta transaksi dan peristiwa yang terkain dalam proses produksi. Siklus Produksi ini
juga merupakan rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang
terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk. Urgensi sumber daya
manusia perannya tidak dapat digantikan oleh mesin karena peran tersebut bersifat
mendasar seperti pengambilan keputusan, regulasi dan pembuatan kebijakan. Setiap
perspektif memiliki nilai berbeda dengan yang lainnya dan nilai-nilai ini berpengaruh
terhadap penentuan struktur organisasi, proses pengambilan keputusan dan
pengembangan sumber daya manusia di dalam organisasi. sistem informasi yang
dirancang untuk mengolah data yang relevan untuk mendukung fungsi-fungsi
tersebut. Melekat pada sistem informasi manajemen sumber daya manusia adalah
aktivitas-aktivitas pengendalian internal untuk memberikan jaminan yang memadai
bahwa fungsi-fungsi tersebut dilaksanakan secara efektif dan efisien, data dan
informasi terkait dapat diandalkan, dan kebijakan, aturan, dan regulasi dipatuhi.
Pendahuluan
Latar Belakang
Setiap organisasi khususnya perusahaan memerlukan data yang bersifat riil
dari setiap
tingkatan manajemannya. Data tersebut disusun dan dikelola dalam sebuah sistem
informasi, terdapat beberapa sistem informasi yang penting untuk perusahaan
yaitu sistem informasi siklus pengupahan, siklus produksi dan sumber daya manusia.
3. Siklus Produksi adalah serangkaian aktifitas bisnis dan kegiatan pengolahan data
yang berkaitan dengan proses pembuatan pembuat keputusan dalam perancanaan
produk atau jasa yang dihasilkan, berapa harga produk tersebut, dan bagaimana
perencanaan penyerapan dan alokasi sumber daya yang diperlukan, dan yang sangat
penting adalah bagaimana merencanakan dan mengendalikan biaya produksi serta
evaluasi kinerja terhadap produktifitas yang dihasikan.
Secara umum, pengertian, definisi dari sumber daya manusia adalah terbagi menjadi
dua, yaitu definisi SDM secara makro dan juga definisi SDM secara mikro.
Definisi istilah apa itu SDM secara makro merupakan jumlah penduduk dengan usia
produktif yang ada di sebuah negara. Menurut Hasibuan, pengertian SDM ini adalah
manusia yang mempunyai kemampuan terpadu yang dicirikan dengan pola pikir dan
daya fisik yang baik. Sejalan dengan opini tersebut, Ermaya mendefinisikan
pengertian SDM adalah sebagai suatu faktor utama yang penting dalam tiap proses
pembangunan negara, perusahaan, maupun organisasi. Berdasarkan pengertian dari
kedua pakar ini, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dari SDM ini adalah
merupakan satu individu dan sumber utama yang bekerja sebagai inti penggerak dari
sebuah perusahaan atau organisasi.
Peran dan Fungsi Sumber Daya Manusia
Selain itu, keberadaaan dari SDM ini juga merupakan faktor kunci dalam
menentukan keberhasilan dan kesuksesan pada sebuah perusahaan atau
organisasi.Untuk lebih jelasnya, berikut merupakan pengertian pemahaman,
penjelasan fungsi dari sumber daya manusia:
• Tenaga Kerja :Fungsi keberadaan SDM sebagai tenaga kerja adalah untuk
menghasilkan barang atau jasa dalam suatu perusahaan atau organisasi.
• Tenaga Ahli : Lalu selanjutnya fungsi sebagai tenaga ahli. Sumber daya
manusia sebagai tenaga ahli menjadi keunggulan dalam pembangunan dan
pengembangan suatu perusahaan atau organisasi.
• Pemimpin :Selain itu, fungsi dari SDM sebagai pemimpin berfungsi untuk
mengatur jalannya perusahaan dari atas agar perusahaan bisa berjalan dengan
semestinya.
4. • Pengusaha :Sumber daya manusia sebagai pengusaha harus mampu bekerja
dengan baik secara mandiri untuk mengembangkan usaha atau bisnisnya.
Literatur Teori
Sistem informasi siklus pendapatan memberikaninformasi(pesanan pelanggan
dan prediksi penjualan) yang digunakan untuk merencanakan produksi serta tingkat
persediaan. Sebaliknya sistem informasi siklus produksi mengirimkan informasi ke
siklus pendapatan mengenai barang jadi yang telah dibuat dan tersedia untuk
dijual.informasi mengenai kebutuhan bahan baku dikirim ke sistem informasi siklus
pengeluaran dalam bentuk formulir permintaan pembelian. Sebagai gantinya sistem
informasi siklus pengeluaran memberikan informasi mengenai perolehan bahan
baku dan informasi pengeluaran lain yang dimasukan kedalam overhead pabrik.
Informasi mengenai tenaga kerja yang dibutuhkan akan dikirim ke siklus sumber
daya manusia,yang selanjutnya akan memberikan data mengenai biaya dan
ketersediaan tenaga kerja. Terakhir mengenai informasi mengenai harga pokok
penjualan akan dikirim ke sistem informasi buku besar dan pelaporan.
Menurut Arens & Loebbecke (2009:258) manajemen dalam merancang struktur
pengendalian internal mempunyai tujuan sebagai berikut:
Keandalan Laporan Keuangan
• Manajemen perusahaan bertanggung jawab dalam menyiapkan laporan
keuangan bagi investor, kreditor dan pengguna lainnya. Manajemen
mempunyai kewajiban hukum dan profesional untuk menjamin bahwa
informasi telah disiapkan sesuai standar laporan, yaitu prinsip akuntansi yang
berlaku umum.
• Mendorong efektifitas dan efisiensi operasional Pengendalian dalam suatu
organisasi adalah alat untuk mencegah kegiatan dan pemborosan yang tidak
perlu dalam segala aspek usaha, dan untuk mengurangi penggunaan sumber
daya yang tidak efektif dan efisien.
• Ketaatan pada hukum dan peraturan Pengendalian internal yang baik tidak
hanya menyediakan seperangkat peraturan lengkap dan sanksinya saja. Tetapi
5. pengendalian internal yang baik, akan mampu mendorong setiap peronal
untuk dapat mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan dan berkaitan erat
dengan akuntansi contohnya adalah UU Perpajakan dan UU Perseroan
Terbatas.
Berdasarkan konsep COSO, pengendalian internal ditujukan untuk mencapai tiga
kategori tujuan yang memungkinkan organisasi untuk fokus pada aspek pengendalian
internal yang berbeda, yang mencakup tujuan-tujuan operasi, tujuan-tujuan
pelaporan,
dan tujuan-tujuan ketaatan.
Menurut COSO (2013:4) dalam Internal Control-Integrated framework (ICIF)
komponen pengendalian internal adalah sebagai berikut:
• Lingkungan Pengendalian (Control Environment);
• Penilaian Risiko (Risk Assesment);
• Aktivitas Pengendalian (Control Activities);
• Informasi dan Komunikasi (Information and Communication)’
• Aktivitas Pemantauan (Monitoring Activities).
Menurut Hall, James A (2008), Sub sistem dari dari sistem informasi
akuntansi memproses transaksi keuangan dan non keuangan yang secara langsung
mempengaruhi pemrosesan transaksi. Sehingga disini dapat dipahami bahwa
kendatipun SIA dikategorisasikan berdasarkan sub sistem dimana sub sistem tersebut
memproses datadata yang berbeda, namun output dari pemrosesan data tersebut akan
bermuara akhir pada sistem secare keseluruhan. Adapun Romney (2015) menyatakan
bahwa akuntansi sebagai bahasa bisnis, sehingga SIA dianggap sebagai piranti
kecerdasan kendaraan
yang menghasilkan informasi atas bahasa bisnis tersebut.
Menururt Romney (2015), siklus transaksi dapat dikategorisasikan menjadi 5
(lima) kegiatan utama, yaitu pendapatan, pengeluaran, penggajian/SDM, produksi,
dan pendanaan. Adapun siklus penggajian/SDM didefinisikan sebagai serangkaian
kegiatan bisnis yang berulang dan operasi pemrosesan data terkait berkenaan dengan
6. bagaimana secara efektif mengelola tenaga kerja. Pada siklus ini setidaknya terdapat
pekerjaan- pekerjaan seperti perekrutan pegawai, pelatihan, pembebanan pekerjaan,
kompensasi (gaji), evaluasi kinerja, dan pmberhentian pegawai.
Diagram Conteks Siklus ProduksiPenjelasan :
1. Siklus pendapatan, yang memberikan informasi tentang produk apa yang dipesan
dan ramalanpenjualan (kuantitas), yang akan digunakan oleh bagian produksi untuk
menyusun rencanaproduksi dan jumlah persediaan. Sebaliknya siklus produksi
memberikan informasi kepada sikluspendapatan tentang produk apa saja yang telah
selesai dibuat dan jumlah produk yang tersediauntuk dijual.
2. Informasi tentang bahan baku dikirim ke siklus pembelian dalam bentuk surat
permintaanpembelian , sebaliknya siklus pembelian juga memberikan informasi
tentang bahan baku yangdibeli dan pengeluaran lain yang terhasuk dalam overhead
pabrik.
3. Informasi tentang kebutuhan tenaga kerja dikirimkan ke system manajemen
sumber dayamanusia/penggajian yang nantinya akan memberikan data tentang
tersedianya tenaga kerja danbiayanya.Informasi tentang harga pokok produksi
dikirimkan ke siklus buku besar dan pelaporan
Sistem informasi manajemen sumber daya manusiaadalah sistem informasi
yang dirancanguntuk mengolah data yang relevan untuk mendukung fungsi-fungsi
tersebut. Melekat padasistem informasi manajemen sumber daya manusia adalah
aktivitas-aktivitas pengendalianinternal untuk memberikan jaminan yang memadai
bahwa fungsi-fungsi tersebut dilaksanakansecara efektif dan efisien, data dan
informasi terkait dapat diandalkan, dan kebijakan, aturan,dan regulasi dipatuhi.
Fungsi dasar dari SIA pada siklus SDM / penggajian
• Pemrosesan data transaksi tentang aktivitas karyawan
• Menjaga asset organisasi
• Penyediaan informasi untuk pengambilan keputusan
Tugas - tugas siklus manajemen SDM / Penggajian :
• Merekrut dan mempekerjakan pegawai baru
7. • Melatih
• Memberikan tugas pekerjaan
• Memberikan kompensasi
• Mengevaluasi kinerja Memberhantikan pegawai secara sukarela atau dipecat
Pembahasan
Fungsi utama kedua dari SIA dalam manajemen SDM / penggajian adalah
menyediakan pengendalian internal yang memadai agar dapat memastikan
terpenuhinya tujuan-tujuan berikut ini :
• Semua transaksi penggajian diotorisasi dengan benar.
• Semua transaksi penggajian yang dicatat valid.
• Semua transaksi penggajian yang valid dan diotorisasi dicatat
• Semua transaksi penggajian dicatat secara akurat.
• Peraturan pemerintah terkait yang berhubungan dengan pengiriman pajak dan
pengisian laporan penggajian serta MSDM telah dipenuhi.
• Aset (baik kas dan data) dijaga dari kehilangan atau pencurian.
• Aktivitas siklus manajemen SDM / penggajian dilakukan secara efisien dan
efektif.
Terdapat beberapa prosedur yang perlu diterapkan oleh perusahaan untuk
memberikan perlindungan pada perusahaan. Prosedur-prosedur yang dimaksud
antara lain:
• Setiap karyawan yang tercatat dalam daftar gaji dan upah wajb memiliki surat
atau dokumen keputusan pengangkatan yang disahkan oleh pimpinan
tertinggi perusahaan.
• Jika terdapat perubahan gaji karyawan karena adanya pengangkatan jabatan
yang diberikan pada seorang karyawan harus didasarkan pada keputusan
bagian keuangan.
8. • Potongan gaji karyawan, selain dari sektor pajak, harus diketahui oleh pihak
kepegawaian.
• Jam lembur juga harus mendapatkan persetujuan dari pihak departemen
karyawan
• Daftar gaji wajb mendapat persetujuan dari pihak personalia
• Pihak akuntansi perusahaan menjadi pihak otoritas yang mengatur kas keluar
untuk keperluan pembayaran gaji karyawan
• Tarif gaji yang sudah ditetapkan dalam kartu jam kerja harus diverifikasi
terutama bagian ketelitiannya oleh pihak akuntansi biaya.
Aktivitas-Aktivitas Dasar Yang Dilakukan Dalam Siklus Penggajian
• Perbarui File Induk Penggajian
Contoh: mempekerjakan orang baru, pemberhentian, perubahan tingkat gaji, atau
perubahan dalam pengurangan diskresi.
Merupakan hal yang penting untuk diperhatikan bahwa semua perubahan penggajian
dimaksudkan tepat pada waktunya dan secara tepat ditampilkan dalam periode
pembayaran berikutnya.
• Perbarui Tarif dan Pemotongan pajak
Perubahan tersebut terjadi ketika bagian penggajian menerima pembaruan mengenai
perubahan dalam tarif pajak dan pemotongan gaji lainnya dari berbagai unit
pemerintah dan perusahaan asuransi.
• Validasi Data Waktu dan Kehadiran
Informasi ini datang dalam berbagai bentuk, bergantung pada status pembayaran
pegawai.
• Mempersiapkan Penggajian
Adapun data-data yang diperlukan oleh pihak manajemen dalam merancang dan
menyusun penggajian karyawan, yaitu:
9. • Besaran gaji dan upah yang termasuk beban perusahaan dalam periode
tertentu.
• Rincian komponen biaya gaji dan upah yang masuk dalam daftar
beban perusahaan dalam periode tertentu
• Besarnya biaya gaji dan upah yang menjadi beban tiap produk dan
tiap fungsi pertanggung-jawaban dalam periode tertentu.
• Besaran gaji dan upah yang diterima oleh tiap karyawan dalam
periode tertentu.
Bagian akuntansi tentunya juga menggunakan beberapa catatan akuntansi dalam
merancang dan menyusun penggajian dan upah. Catatan-catatan akuntansi tersebut
antara lain:
• Kartu harga pokok
• Kartu biaya
• Jurnal umum
• Kartu penghasilan milik tiap karyawan
Beberapa jenis unit organisasi yang ikut terlibat dalam penyusunan gaji dan upah
karyawan antara lain:
• Bagian Utang
• Bagian Kepegawaian
• Bagian Gaji dan Upah
• Bagian Pencatat Waktu
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) yang terkait dengan manajemen penggajian dan
pengupahan karyawan memiliki peranan yang sangat penting sebagai acuan untuk
penyusunan laporan manajemen penggajian periode berikutnya. Laporan ini juga
bermanfaat untuk menjadi pertimbangan dalam menyusun dan mengaplikasikan SIA
yang sebelumnya sudah pernah diterapkan oleh perusahaan
10. Dalam menyusun sistem informasi Akuntansi yang ada kaitannya dengan sistem
pemberian gaji dan upah, perlu adanya pemisahan fungsi dan tanggung jawab yang
jelas.
• Fungsi pencatatan kehadiran karyawan yang harus dipisah dengan fungsi operasi
• Fungsi penyusunan daftar gaji dan upah karyawan yang harus terpisah dengan
unit pembayaran gaji dan upah karyawan
Kesimpulan
Dari informasi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi
yang diterapkan dalam manajemen penggajian karyawan digunakan untuk mengatur
semua jenis transaksi pembayaran pada karyawan atas jasa yang telah diberikan oleh
setiap karyawan dengan posisi jabatan apapun. Besarnya gaji karyawan tentu harus
disesuaikan dengan jasa yang telah diberikan oleh karaywan dalam suatu periode
tertentu. Dengan adanya sistem informasi akuntansi gaji karyawan ini, setiap
karyawan akan mendapatkan haknya dengan baik.
Total penghasilan tiap karyawan dalam satu tahun akan dicatat dalam sebuah kartu
yang diberi nama kartu penghasilan karyawan. Kartu penghasilan karyawan ini
kemudian akan menjadi acuan untuk menentukan besarnya pajak penghasilan tiap
karyawan yang mana pajak penghasilan ini wajib dibayarkan oleh karyawan setiap
periode pembayaran pajak.
Daftar Pustaka
Damayanti, K., Fardinal., (2019). The Effect of Information Technology Utilization,
Management Support, Internal Control, and User Competence on Accounting
Information System Quality. Schollars Bulletin, 5(12), 751-758.
11. Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M., (2020). The Effect of Level of Education,
Accounting Knowledge, and Utilization Of Information Technology Toward Quality
The Quality of MSME ’ s Financial Reports. (3). https://doi.org/10.4108/eai.3-2-
2020.163573
Herliansyah, Y., Nugroho, L., Ardilla, D., & Putra, Y. M., (2020). The Determinants
of Micro, Small and Medium Entrepreneur (MSME) Become Customer of Islamic
Banks (Religion, Religiosity, and Location of Islamic Banks ). The 1st Annual
Conference Economics, Business, and Social Sciences, (2).
https://doi.org/10.4108/eai.26-3-2019.2290775
Putra, Y. M., (2018). Sistem Informasi Siklus Produksi, Sistem Informasi Siklus
Pengupahan dan Sumber Daya Manusia . Modul Kuliah Sistem Informasi Akuntansi.
FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta
Putra, Y. M., (2019). Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using
Accounting Applications. Journal of Economics and Business, 2(3), 818-826.
https://doi.org/10.31014/aior.1992.02.03.129
Zamzami, A.H., & Putra, Y. M., (2019). Intensity of Taxpayers Using E-Filing
(Empirical Testing of Taxpayers in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi).
EPRA International Journal of Multidisciplinary Research (IJMR) 5(7), 154-
161.Accounting Knowledge, and Utilization Of Information Technology Toward
Quality The Quality of MSME’s Financial Reports. In The 1st Annual Conference
Economics, Business, and Social Sciences (ACEBISS) 2019, 1(3) (Vol. 1, No. 3)".