Makalah ini membahas analisis sistem informasi manajemen yang diterapkan di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Perusahaan ini merupakan produsen makanan dan minuman terbesar di Indonesia yang telah bertransformasi menjadi perusahaan total food solutions. Makalah ini menganalisis implementasi sistem informasi manajemen di perusahaan tersebut, manfaatnya bagi perusahaan, serta rekomendasi sistem informasi ke depan.
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Analisis SIM PT Indofood
1. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PT INDOFOOD
CBP SUKSES MAKMUR Tbk
SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN PROF. DR.
IR. HAPZI ALI, MM, CMA
Disusun oleh:
Lintang Kejora
43215010223
PROGRAM STUDI
AKUNTANSI FAKULTAS
EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU
BUANA JAKARTA
BARAT
2. ABSTRAK
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk merupakan perusahaan
yang bergerak dalam bidang industri makanan dan minuman yang didirikan di
Indonesia. Perusahaan ini didirikan oleh Sudono Salim pada tahun 1990. Pada
beberapa dekade terakhir, PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. telah
berkembang menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions dengan
mengadakan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses
produksi makanan, dimulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga
menjadi produk akhir yang siap dipasarkan oleh para pedagang eceran.
Perusahaan ini telah mengekspor produksi makanannya hingga ke Asia,
Australia, dan Eropa. Kini, PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. merupakan
perusahaan mapan dan terkemuka dalam setiap kategori bisnisnya.
Dalam beberapa dekade ini PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
(“Indofood” atau “Perseroan”) telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan
Total Food Solutions dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh
tahapan proses produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan
baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di pasar. Kini, Indofood
dikenal sebagai perusahaan yang mapan dan terkemuka di setiap kategori
bisnisnya. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, Indofood memperoleh
manfaat dari ketangguhan model bisnisnya yang terdiri dari empat Kelompok
Usaha Strategis (“Grup”) yang saling melengkapi.
Makalah ini mempunyai tujuan untuk mengetahui kelebihan dan
kelemahan sistem informasi yang ada pada PT Indofood Sukses Makmur tbk
serta rekomendasi system yang akan datang. Didasarkan dari tinjauan mengenai
implementasi sistem informasi manajemen pada perusahaan tersebut.
3. DAFTAR ISI
ABSTRAK
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Pembuatan Makalah
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan teori
2.2 Peran Utama Sistem Informasi
2.3 Manfaat Sistem Informasi
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Profil Perusahaan
3.2 Pembahasan
3.3 Penerapan Sistem Informasi Di Perusahaan
3.4 Analisis Manfaat Sistem Informasi pada PT Indofood
3.5 Analisis SWOT Sistem Informasi PT Indofood
BAB IV KESIMPULANDAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
4. BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem informasi Manajemen (SIM) adalah sistem perencanaan bagian dari
pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia,
dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk
memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi
bisnis. Manajemen sistem informasi dibedakan dengan sistem informasi biasa
karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan
pada aktivitas operasional organisasi. Sistem Informasi sangat memperngaruhi
keberhasilan maupun kegagalan tujuan bisnis dari suatu perusahaan. Selain
faktor sumber daya manusia, manajemen sistem informasi sangat penting
implementasinya karena bekerja secara sinergis agar dapat melakukan
minimalisasi sumber daya namun menghasilkan output maksimal.
Selain itu, implementasi SIM ini di suatu perusahaan atau organisasi akan
mengurangi resiko kegagalan terutama saat penggunaan sumber daya. Sistem
informasi memegang peranan penting apalagi di jaman yang serba canggih ini.
Hampir di semua lini kehidupan sudah menggunakan aplikasi ini. Di jaman yang
globalisasi dan digital ini, semua perangkat kehidupan banyak ditopang oleh
aplikasi ini sebagai alat bantu, tentu ada kekurangan- kekurangannya disamping
ada kelebihannya. Ketelitian, akurat dan hemat tenaga adalah kelebihan dari
penggunaan sistem informasi ini. Namun kekurangannya, bila terjadi error bisa
berakibat fatal, deleting data bahkan adanya pencurian data yang tentunya sangat
merugikan baik pihak perusahaan maupun organisasi yang berkepentingan.
Fungsi dari manajemen sistem informasi itu adalah:
• Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga
pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
• Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan,
pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
• Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Komponen sistem informasi ini yang berupa piranti keras (hardware) yaitu
computer atau laptop, meliputi: instruksi, fakta yang tersimpan, manusia dan
prosedur. Sedangkan Sistim Informasi itu sendiri dapat dikategorikan dalam
empat bagian:
1. Manajemen sistem informasi
2. Sistem Pendukung Keputusan
3. Sistem Informasi Eksekutif
4. Sistem Pemrosesan Transaksi
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida
dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan
status, dan sebagainya.
Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung
operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair sumber daya sistem
informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan
untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya
5. informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh
tingkat manajemen.
1.2 Tujuan Pembuatan Makalah
Mengetahui kelebihan dan kelemahan system informasi yang ada pada
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk. Menganalisis implementasi
sistem informasi manajemen pada perusahaan dan pengaruhnya terhadap
keberhasilan perusahaan. serta rekomendasi system yang akan datang. Dan
sebagai pemenuhan salah satu tugas dari mata kuliah Sistem Informasi
Manajemen (SIM).
6. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan teori
Menurut James O’Brien (2008) sistem adalah sekelompok komponen yang saling
berhubungan, bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima
input serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur. Informasi
adalah data yang telah dikonversi ke dalam konteks yang bermakna dan berguna
bagi pengguna akhir tertentu. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem
informasi dapat merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, hardware,
software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan,
mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Manusia
bergantung pada sistem informasi untuk melakukan komunikasi dengan peralatan
fisik (hardware), instruksi pemrosesan informasi atau prosedur (software),
jaringan komunikasi (network), dan data (data resources). T. Hani Handoko
(1997) mendefinisikan manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan
penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan
organisasi yang telah di tetapkan. Sedangkan menurut George R. Terry (1986)
bahwa manajemen adalah merupakan proses yang terdiri dari tindakan-tindakan,
perencanaan, pengorganisasian, menggerakan dan pengawasan, yang di lakukan
untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah di tetapkan melalui
pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber-sumber yang lain.
2.2 Peran Utama Sistem Informasi
Menurut O’Brien terdapat 3 peran utama sistem informasi dalam bisnis yaitu
• Mendukung proses bisnis dan operasional
Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sistem
informasi menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi/kegiatan bisnis
sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi penting, maka
kemampuan Sistem Informasi untuk dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan
informasi keberbagai fungsi bisnis menjadi kritis/penting.
• Mendukung pengambilan keputusan
Sistem informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu manager
menjalankan menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat
membantu para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk
mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem Informasi akan membantu
para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih
bermakna.
• Mendukung strategi untuk keunggulan kompetitif
Sistem informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian sasaran strategis
perusahaan dapat men-ciptakan keunggulan bersaing di pasar.
SIM merupakan kumpulan dari sistem informasi:
• Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan
informasi dan transaksi keuangan.
7. • Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan
informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran,
kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan
pemasaran.
• Manajemen sistem informasi persediaan (inventory management information
systems).
• Sistem informasi personalia (personal information systems).
• Sistem informasi distribusi (distribution information systems).
• Sistem informasi pembelian (purchasing information systems).
• Sistem informasi kekayaan (treasury information systems).
• Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems).
• Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development
information systems).
• Sistem informasi analisis software
• Sistem informasi teknik (engineering information systems).
2.3 Manfaat Sistem Informasi
Manfaat sistem informasi menurut O’Brien dan Marakas (2008)
• Mendukung fungsi dari area bisnis untuk mencapai tujuan yang mencakup bagian
keuangan, akuntansi, operasional, pemasaran, dan sumber daya manusia.
• Untuk meningkatkan efisiensi dari proses produksi, meningkatkan efisiensi dari
proses produksi, meningkatkan produktivitas pekerja, memberikan pelayanan dan
kepuasan pelanggan.
• Sebagai sumber utama informasi dan mendukung pengambilan keputusan efektif
yang diambil oleh manajer dan profesional bisnis.
• Untuk mengembangkan produk dan jasa yang kompetitif dan sebagai sebuah
keuntungan strategik dalam menghadapi persaingan global.
• Sebagai komponen utama dalam sumber daya infrastruktur dan kehandalan jaringan
bisnis masakini.
Pada jaman teknologi seperti sekarang, sistem informasi diterapkan pada semua
bidang kehidupan sebagai alat pembantu kegiatan manusia. Adanya sistem Informasi
yang diterapkan pada suatu perusahaan dapat memberikan berbagai manfaat,
diantaranya ialah :
• Mempermudah kegiatan operasional dan admistrasi di dalam perusahaan
• Mempermudah alur informasi dan dapat memberikan lebih banyak informasi
• Memperkuat kontrol dan koordinasi di dalam perusahaan
• Meningkatkan pelayanan dan performa dengan lebih baik
• Meningkatkan dan mempercepat pelayanan terdahap customer
• Mensuport inovasi produk dan layanan baru
• Menghemat biaya
8. BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Profil Perusahaan
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. merupakan produsen berbagai jenis makanan dan
minuman yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tanggal
14 Agustus 1990 oleh Sudono Salim dengan nama PT. Panganjaya Intikusuma yang
pada tanggal 5 Februari 1994 menjadi Indofood Sukses Makmur. Perusahaan ini
mengekspor bahan makanannya hingga Australia, Asia dan Eropa.
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk berkomitmen untuk menghasilkan produk
makanan olahan yang bermutu, aman dan halal dikonsumsi. Aspek kesegaran,
higienis, kandungan gizi, rasa, praktis, aman dan halal dikonsumsi senantiasa menjadi
prioritas Indofood untuk menjamin mutu produk yang selalu prima. Komitmen yang
terus dijaga oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk tersebut dapat dibuktikan dengan
citra baik yang disandang oleh PT indofood Sukses Makmur Tbk dan predikat sebagai
perusahaan makanan dan minuman terbesar di Indonesia. Dalam beberapa dekade ini
PT Indofood Sukses Makmur Tbk telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan
Total Food Solutions dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan
proses produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga
menjadi produkakhir yang tersedia di rak para pedagang eceran.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant
dan makanan olahan terkemuka di Indonesia yang menjadi salah satu cabang
perusahaan yang dimiliki oleh Salim Group.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. didirikan pada bulan Mei 1992 dengan nama
PT Karya Pangan Inti Sejati yang merupakan Cabang Bandung salah satu cabang dari
PT Sanmaru Food Manufcturing Company Ltd. yang berpusat di Jakarta dan mulai
beroperasi pada bulan Oktober 1992. Pada saat itu jumlah karyawan yang ada
sebanyak 200 orang.
Pada tahun 1994, terjadi penggabungan beberapa anak perusahaan yang berada di
lingkup Indofood Group, sehingga mengubah namanya menjadi PT Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk. yang khusus bergerak dalam bidang pengolahan mie instan.
Divisi mie instan merupakan divisi terbesar di Indofood dan pabriknya tersebar di 15
kota, diantaranya Medan, Pekanbaru, Palembang, Tangerang, Lampung,
Pontianak,Manado, Semarang, Surabaya, Banjarmasin, Makasar, Cibitung, Jakarta,
Bandung dan Jambi, sedangkan cabang tanpa pabrik yaitu Solo, Bali dan Kendari. Hal
ini bertujuan agar produk yang dihasilkan cukup didistribusikan ke wilayah sekitar
kota dimana pabrik berada, sehingga produk dapat diterima oleh konsumen dalam
keadaan segar serta membantu program pemerintah melalui pemerataan tenaga kerja
lokal.
Visi dan Misi Perusahaan
1. VISI
“Menjadi perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan produk
bermutu, berkualitas, aman untuk dikonsumsi dan menjadi pemimpin di industri
makanan”.
9. 2. MISI
“Menjadi perusahaan transnasional yang dapat membawa nama Indonesia di bidang
industri makanan”
Tujuan Pendirian
Tujuan didirikannya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Bandung adalah
(1) memperluas bidang usaha secara terus menerus melalui bidang usaha internal
maupun pengembangan usaha strategis;
(2) mengurangi biaya transportasi;
(3) selalu meningkatkan kesejahteraan karyawan;
(4) mensuplai daerah lain yang selalu kekurangan persediaan barang;
(5) berperan serta dalam pelestarian lingkungan hidup dan peningkatan
kesejahteraan masyarakat.
3.2 Pembahasan
Mengingat begitu pentingnya peranan dari manajeman sistem informasi, maka sudah
sewajarnya semua lini perusahaan menerapkan manajemen sistem informasi demi
efisiensi dan efektifitas kinerja perusahaan dalam mencapai target perusahaannya.
Kita bisa membandingkan, tingkat efektifitas kinerja perusahaan antara 2 perusahaan
antara yang menggunakan manajemen sistem informasi dengan perusahaan yang
masih menganut sistem kontemporer/konservatif.
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1990 oleh Sudono Salim dengan nama
Panganjaya Intikusuma yang pada tahun 1994 menjadi Indofood. Perusahaan ini
mengekspor bahan makanannya hingga Australia, Asia, dan Eropa. Sejarah dari PT
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk dahulu mencapai kesepakatan denangan
perusahaan asal Swiss, Nestle S.A, untuk mendirikan perusahaan joint venture yang
bergerak di bidang manufaktur, penjualan, pemasaran, dan distribusi produk kuliner di
Indonesia maupun untuk ekspor. Kedua perusahaan sama-sama memiliki 50% saham
di perusahaan yang diberi nama PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia. Baik ISM
maupun Nestle percaya, mereka dapat bersaing secara lebih efektif di Indonesia
melalui penggabungan kekuatan dalam bentuk perusahaan dan tim yang berdedikasi
untuk itu.
Menurut Anthoni Salim, Dirut & CEO ISM, pendirian usaha patungan ini akan
menciptakan peluang untuk memanfaatkan dan mengembangkan kekuatan yang
dimiliki kedua perusahaan yang menjalin usaha patungan tersebut. Dalam kerjasama
ini, ISM akan memberikan lisensi penggunaan merek-mereknya untuk produk kuliner,
seperti Indofood, Piring Lombok, dan lainnya kepada perusahaan baru ini. Sementara
itu, Nestle memberikan lisensi penggunaan merek Maggi-nya. Perusahaan patungan
ini diharapkan akan memulai operasinya pada 1 April 2005.
Dalam beberapa dekade ini PT Indofood Sukses Makmur Tbk (“Indofood” atau
“Perseroan”) telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions
dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi
makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk
10. akhir yang tersedia di pasar. Kini, Indofood dikenal sebagai perusahaan yang mapan
dan terkemuka di setiap kategori bisnisnya. Dalam menjalankan kegiatan
operasionalnya, Indofood memperoleh manfaat dari ketangguhan model bisnisnya
yang terdiri dari empat Kelompok Usaha Strategis (“Grup”) yang saling melengkapi
sebagai berikut:
• Produk Konsumen Bermerek (“CBP”). Kegiatan usahanya dilaksanakan oleh PT
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (“ICBP”), yang sahamnya tercatat di Bursa Efek
Indonesia (“BEI”) sejak tanggal 7 Oktober 2010. ICBP merupakan salah satu
produsen makanan dalam kemasan terkemuka di Indonesia yang memiliki berbagai
jenis produk makanan dalam kemasan. Berbagai merek produk ICBP merupakan
merek–merek yang terkemuka dan dikenal di Indonesia untuk makanan dalam
kemasan.
• Bogasari, memiliki kegiatan usaha utama memproduksi tepung terigu dan pasta.
Kegiatan usaha Grup ini didukung oleh unit perkapalan dan kemasan.
• Agribisnis. Kegiatan operasional di bidang agribisnis dijalankan oleh PT Salim
Ivomas Pratama Tbk (“SIMP”) dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk
(“Lonsum”), yang sahamnya tercatat di BEI, serta merupakan anak perusahaan
Indofood Agri Resources Ltd. (“IndoAgri”), yang sahamnya tercatat di Bursa Efek
Singapura. Kegiatan usaha utama Grup ini meliputi penelitian dan pengembangan,
pembibitan, pemuliaan dan pengolahan kelapa sawit hingga produksi dan pemasaran
minyak goreng, margarin dan shortening bermerek. Di samping itu, kegiatan usaha
Grup ini juga mencakup pemuliaan dan pengolahan karet dan tebu serta tanaman
lainnya.
• Distribusi, memiliki jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia. Grup ini
mendistribusikan hampir seluruh produk konsumen Indofood dan anak–anak
perusahaannya, serta berbagai produk pihak ketiga
Perusahaan, yang juga beroperasi di China dan Nigeria menjual lebih dari 8 miliar
paket mie instant tiap tahunnya. Disamping beberapa variasi porduk antara lain
snack,kecap, bumbu penyedap, makanan bayi dan soft drink. Cakupan bisnis
perusahaan Indofood dan peningkatan pasar kedepannya membuat Enterprise
Resource Planning (ERP) merupakan faktor penting dalam kesuksesan perusahaan.
Perbedaan varian dari mie instant harus berisi bumbu yang tepat yang diproduksi oleh
Food Ingredient Division (FID).Setiap divisi harus menyesuaikan rencana produk
(Production Plans) mereka sehingga akan selalu tersedia segala jenis bumbu yang
dibutuhkan oleh berbagai varian dari mie instant. Pada waktu yang sama, mereka
harus menjaga agar persediaan di gudang seminimal mungkin. Hanya aplikasi ERP
yang dapat membuat hal itu dapat diatur dan dijadwalkan dengan sebaik mungkin.
Dari Perencanaan dan Kontrol Produksi, melalui kebutuhan peramalan dan inteligensi
bisnis, Indofood mempercayakan SAP R/3 sebagai solusi ERP, SAP Advance
Plannerand Optimizer (SAP APO) sebagai solusi Supply Chain Management (SCM)
dan mySAP Business Intelligence dengan SAP Business Information Warehouse
(SAPBW).
11. Ketika memilih platform dari system ERP, Indofood melihat 3 buat kriteria antara lain
reliability, scalability dan kemudahan manajemen. Dengan melihat criteria itu,
terpilihlah IBM iSeries sebagai platform hardware yang digunakan. iSeries memiliki
keamanan, skalability dan efisiensi biaya dalam mendukup SAP, dan membantu
perusahaan Indofood memaksimalisasi nilai dari solusi SAP. Ketika Indofood
memperluas inti dari system SAP R/3 untuk memasukkan SAP BWdan SAP APO,
tidak ada yang perlu dipertanyakan lagi untuk mengganti platform server. Data SAP
tersimpan dan diatur oleh IBM BD2 Database Management. iSeries telah berjalan
dengan sangat baik, dan kami memiliki kemampuan dasar dari OS/400. Oleh karena
itu, merupakan pilihan logis jika kami tetap mempertahankan teknologi dari IBM ini.
iSeries memberikan virtually trouble-free operation, dan memberikan apapun yang
kami butuhkan sesuai dengan kriteriakami yaitu scalability, reliability, dan
maintainability.
3.3 Penerapan Sistem Informasi Di Perusahaan
Sistem Informasi yang digunakan oleh PT Indofood adalah Enterprise Resource
Planning (ERP). Sistem ERP digunakan untuk menangani dan mengelola seluruh
aktifitas perusahaan seperti manajemen keuangan, produksi, pengaturan proses
distribusi, supply chain, logistik, marketing, proses manufaktur, pencatatan
ketersediaan stok bahan baku dan inventory, serta melindungi data dan informasi
penting milik perusahaan. Jadi, sistem ERP sangat membantu PT Indofood dalam
mengontrol aktivitas bisnis dimulai dari kegiatan produksi, pengiriman, penjualan,
manajemen persediaan, manajemen kualitas, dan manajemen sumber daya manusia.
SAP merupakan perusahaan yang memiliki pangsa pasar terbesar di dunia untuk
software sistem ERP. Sistem ERP sering disebut sebagai Back Office System. Hal ini
mengindikasikan bahwa pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam
sistem ini. Berbeda dengan Front Office System yang langsung berurusan dengan
pelanggan, seperti sistem pada e-Commerce, Customer Relationship Management
(CRM), e-Government, dan lain-lain.
Cakupan bisnis PT. Indofood dan peningkatan pasar ke depannya menyebabkan
sistem ERP merupakan faktor penting dalam kesuksesan perusahaan. Sebagai contoh,
tiap divisi harus menyesuaikan production plans mereka sehingga ketersediaan segala
jenis bumbu untuk kebutuhan segala varian mie instan dapat terpenuhi. Sedangkan
pada waktu yang sama, kondisi inventory di gudang harus tetap dijaga seminimal
mungkin. Oleh karena itu, agar mampu menjaga kondisi secara terintegrasi maka
digunakanlah SAP Service sebagai implementor aplikasi ERP.
• ERP (Enterprise Resource Planning)
Perencanaan sumber daya perusahaan, atau sering disingkat ERP dari istilah bahasa
Inggrisnya, enterprise resource planning, adalah sistem informasi yang diperuntukkan
bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan
mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi
maupun distribusi di perusahaan bersangkutan.
12. ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa
pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda dengan
Front Office System yang langsung berurusan dengan pelanggan seperti sistem untuk
e- Commerce, Customer Relationship Management (CRM), e-Government dan lain-
lain.
Secara modular, software ERP biasanya terbagi atas modul utama yakni Operasi serta
modul pendukung yakni Finansial dan akuntasi serta Sumber Daya Manusia.
Keuntungan penggunaan ERP antara lain :
1. Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa melihat
dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik
2. Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga
terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas
produk
3. Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama
untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit dengan jumlah
dan jenis bisnis yg berbeda-beda.
4. Keuntungan yang bisa terukur, diantaranya : penurunan inventori, penurunan
tenaga kerja secara total, peningkatan service level, peningkatan kontrol keuangan
penurunan waktu yang di butuhkan untuk mendapatkan informasi.
Satu software ERP (Enterprise Structure) terkemuka dunia yang sekarang ini sedang
banyak diimplementasikan oleh perusahaan-perusahaan di Asia adalah SAP. Di
Indonesia sendiri, sudah banyak perusahaan-perusahaan besar dan menengah yang
sudah berhasil mengimplementasikan SAP untuk mendukung proses bisnisnya.
Memang harga untuk mendapatkan suatu ERP dunia juga harus dibayar mahal baik
dari segi licensenya, konsultan IT, dan juga SDM yang masih langka.
SAP (System Application and Product in data processing) merupakan software
Enterprise Resources Planning (ERP), yaitu suatu tools IT dan manajemen untuk
membantu perusahaan merencanakan dan melakukan kegiatan operasionalnya secara
lebih efisien dan efektif.SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai
kemampuan mendukung semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan
tiap aplikasi bekerja secara berkaitan satu dengan yang lainnya. Semua modul aplikasi
di SAP dapat bekerja secara terintegrasi/terhubung yang satu dengan lainnya.
• Area , Kegunaan dan Fungsi penerapan ERP di PT. Indofood
Dengan mengadopsi SAP R/3 versi 4.6C, berikut adalah cakupan implementasi ERP
yang dilakukan pada PT Indofood.
• Signifikansi Penerapan ERP di PT. Indofood
Beberapa perubahan berupa manfaat yang signifikan di luar features dan fungsi yang
dijabarkan adalah:
1. Meningkat drastisnya ketepatan antara supply dengan demand konsumen pada
tiap area distribusi
2. Distribusi informasi yang terintegrasi sehingga mempercepat alur informasi
sekaligus memberikan data akurat yang dibutuhkan untuk tiap jenjang pengambilan
13. keputusan di tiap lini divisi.
3. Meningkatkan efisiensi biaya
4. Mengurangi biaya administrasi melalui efektifitas metode manajemen
pengarsipan dan distribusi data terpadu
• Penerapan SAP di PT. Indofood
Indofood adalah perusahaan pemroduksi mie instant terbesar didunia, dengan 14
pabrik termasuk di Indonesia sendiri. Perusahaan yang juga beroperasi di Cina dan
Nigeria menjual lebih dari 8 miliar paket mie instant tiap tahunnya. Disamping
beberapa variasi porduk antara lain snack,kecap, bumbu penyedap, makanan bayi dan
soft drink.Cakupan bisnis perusahaan Indofood dan peningkatan pasar kedepannya
membuat. Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan faktor penting dalam
kesuksesan perusahaan. Gunawan
Samahita, Chief Information and Knowledge Officer Indofood,menjelaskan
“Perbedaan varian dari mie instant harus berisi bumbu yang tepat yang di produksi
oleh Food Ingredient Division (FID).Setiap divisi harus menyesuaikan rencana produk
(Production Plans) mereka sehinggaakan selalu tersedia segala jenis bumbu yang
dibutuhkan oleh berbagai varian darimie instant. Pada waktu yang sama, mereka harus
menjaga agar persediaan digudangseminimal mungkin. Hanya aplikasi ERP yang
dapat membuat hal itu dapat diatur dandijadwalkan dengan sebaik mungkin.Dari
Perencanaan dan Kontrol Produksi, melalui kebutuhan peramalan dan inteligensi
bisnis, Indofood mempercayakan SAP R/3 sebagai solusi ERP, SAP Advance Planner
and Optimizer (SAP APO) sebagai solusi Supply Chain Management (SCM)
danmySAP Business Intelligence dengan SAP Business Information Warehouse
(SAPBW)
Fungsi penerapan ERP diantaranya :
1. Tetap Mempertahankan Platform
Ketika memilih platform dari system ERP, Indofood melihat 3 buat kriteria antara lain
reliability, scalability, dan kemudahan manajemen. Dengan melihat criteria itu,
terpilihlah IBM iSeries sebagai platform hardware yang digunakan. iSeries
memilikikeamanan, skalability dan efisiensi biaya dalam mendukung SAP, dan
membantu perusahaan Indofood memaksimalisasi nilai dari solusi SAP.Ketika
Indofood memperluas inti dari system SAP R/3 untuk memasukkan SAP BW dan
SAP APO, tidak ada yang perlu dipertanyakan lagi untuk mengganti platformserver.
Data SAP tersimpan dan diatur oleh IBM DB2 Database Management.Gunawan
mengatakan, “iSeries telah berjalan dengan sangat baik, dan kami
memilikikemampuan dasar dari OS/400. Oleh karena itu, merupakan pilihan logis jika
kami tetap mempertahankan teknologi dari IBM ini. iSeries memberikan virtually
trouble-free operation, dan memberikan apapun yang kami butuhkan sesuai dengan
kriteriakami yaitu scalability, reliability, dan maintainability.”
2. Menyesuaikan Minat Konsumen
Agar mendapatkan efisiensi produksi yang luar biasa dan memaksimalkan
pendapatan, Indofood harus dapat jeli melihat keinginan konsumen sebaik mungkin
Diwaktu yang akan dating. Dengan menggunakan solusi SAP, Indofood dapat
menganalisis
14. transaksi data secara mendetail, untuk melihat perubahan pola yangterjadi dalam
minat konsumen dan kemudian merespon secara efektif.“Sebagai contoh, kita dapat
menganalisis informasi rasa apa saja yang paling laristerjual di kota Sukabumi atau
rasa apa saja yang tidak laku di Sibolga, sehingga kitadapat mengirimkan jenis rasa
mie instant yang tepat ditempat yang dituju, sehinggaakan meningkatkan potensi
penjualan. SAP memberikan informasi yang mendetaildengan sangat cepat dimana hal
tersebut merupakan keuntungan bisnis yang vital.”
Informasi penjualan memberikan inputan ke dalam SAP APO dimana ia akan
memberikan informasi berkala pada produk apa saja yang harus di produksi, berapa
jumlahnya dan di pabrik mana akan diproduksi.
3. Integrasi Sistem Hilir
Dengan sistem ERP kelas dunia, indofood telah memulai untuk perencanaan kedepan,
bertujuan untuk memperluas operasinya sekaligus meningkatkan efisiensi biaya. Salah
satu tujuan bisnisnya saat ini adalah untuk mengelompokkan pelanggan-pelanggan
dengan lebih akurat, kemudian melayani kelompok sesuai dengan minatnya masing-
masing dan akan bekerja lebih erat dengan para distributor hingga pengecer. Ini akan
memungkinkan untuk meningkatkan perencanaan kapasitas dan membantu
meningkatkan efisiensi serta mengurangi biaya. Sudah jelas bahwa platform
komputasi terbuka adalah mutlak diperlukan untuk mendukung integrasi sistem hilir,
yang akan memungkinkan interoperabilitas aplikasitermasuk warisan sistem dan
aliran data realtime melalui berbagai sistem ERP.
4. Pengarsipan Dokumen
Akhirnya Indofood juga melakukan penyederhanaan sistem pengarsipan, dengan
menggunakan IBM Content Manager Common Store untuk SAP. Software ini
bertindak sebagai pengarsipan manajemen data terpadu dan solusi distribusi,
mengintegrasikan dokumen SAP dan non SAP ke arsip tunggal untuk memaksimalkan
efisiensi sistem dan mwngurangi biaya administrasi. Dengan menggunakan IBM
Content Manager Common Store untuk SAP, perusahaan mampu mengurangi
kekbutuhan penyimpanan dokumen, serta tetap mempertahankan kemampuan untuk
mengambil dokumen lama seperti laporan pajak tanpa kesulitan.
3.4 Analisis Manfaat Sistem Informasi pada PT Indofood
Dengan menggunakan SAP R/3 versi 4.6C, berikut ini merupakan cakupan
implementasi ERP sebagai Sistem Informasi yang digunakan pada PT Indofood :
1. Financial
• Financial Accounting
Menyediakan pengukuran secara kontinu terhadap probabilitas dan kinerja keuangan
perusahaan berdasarkan transaksi internal maupun eksternal.
• Controlling
Mendukung 4 kegiatan operasional, yaitu pengendalian capital investment,
pengendalian aktifitas keuangan perusahaan serta memonitor dan merencakaan
15. pembayaran, pengendalian pendanaan, dan pengendalian biaya serta profit
berdasarkan seluruh aktivitas perusahaan.
• Investment Management
Menyediakan analisis kebijakan investasi jangka panjang dan aset tetap dari
perusahaan untuk membantu proses pengambilan keputusan.
• Treasury
Mengintegrasikan antara cash management dan cash forecasting dari aktivitas,
kegiatan logistik, dan transaksi keuangan.
• Enterprise Controlling
Memberikan akses bagi Enterprise Cotroller kepada Information Warehouse tentang
kondisi keuangan perusahaan, hasil dari perencanaan dan pengendalian perusahaan,
investasi, maintenance aset perusahaan, akuisisi dan pengembangan sumber daya
manusia perusahaan, kondisi pasar yang berkaitan dengan pengambilan keputusan,
dan faktor-faktor struktural proses bisnis.
2. Logistics
• Logistics Execution
Pengaturan logistik dimulai dari purchasing hingga distribusi.
• Sales and Distribution
Membuat struktur data yang mampu merekam, menganalisis, dan mengontrol
aktivitas yang memberikan kepuasan bagi pelanggan dan menghasilkan profit yang
baik.
• Materials Management
Membantu management dalam aktivitas sehari-hari dalam aspek konsumsi, material,
energi, dan servis terkait.
• Plant Maintenance
Mendukung dan mengontrol pemeliharaan peralatan dan bangunan, mengatur data
perawatan, dan mengintegrasikan data komponen peralatan dengan aktifitas
operasional yang berjalan.
• Production Planning and Inventory Control
Merencanakan dan mengendalikan jalannya material hingga proses pengiriman
produk.
• Quality Management
Menyediakan master data berdasarkan rekomendasi dari ISO-9000 series.
• Project System
Mendukung perencanaan pendahuluan terhadap waktu dan nilai, perencanaan detail
menggunakan cost element atau unit costing, menetapkan waktu kritis, pendeskripsian
aktivitas dan penjadwalan, koordinasi dari resourced melalui otomatisasi permintaan
16. material, manajemen inventory, network planning (SDM, kapasitas, material,
operating resources, dan servis), monitoring material, kapasitas dan dana selama
proyek berjalan, evaluasi akhir proyek dengan analisis hasil dan perbaikan.
3. Human Resources
Membantu dalam memudahkan pelaksanaan manajemen yang efektif terhadap salary,
benefit, dan biaya yang terkait dengan SDM perusahaan, melindungi data personalia
dari pihak luar, serta membangun sistem rekuitmen dan pembangunan SDM yang
efisien melalui manajemen karir.
3.5 Analisis SWOT Sistem Informasi PT Indofood
Berikut merupakan analisis Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat pada Sistem
Informasi yang digunakan oleh PT Indofood :
A. Strength (Kekuatan)
• Jangkauan distribusi atau pengiriman barang yang luas
• Ketepatan waktu pengiriman yang baik pada setiap area distribusi
• Distribusi informasi yang terintegrasi, sehingga mempercepat alur informasi
dan dapat memberikan data akurat
• Efisiensi biaya produksi
• Brand atau merek yang telah terkenal
B. Weakness (Kelemahan)
• Permintaan pasar yang belum terpenuhi
• Jumlah armada distribusi yang masih kurang
• Penempatan karyawan perusahaan yang tidak sesuai dengan kemampuan
C. Opportunity (Kesempatan)
• Melakukan kerjasama dengan perusahaan yang memiliki jenis produk yang
sama
• Melalukan ekspansi hingga ke luar negeri
• Menyesuaikan minat konsumen
D. Threat (Ancaman)
• Persaingan ketat dengan pesaing lain dalam hal inovasi dan promosi produk
• Pajak penjualan meningkat
17. BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
• Penerapan manajemen sistem informasi di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
membawa manfaat sebagai penunjang keberhasilan perusahaan dalam rangka
efisiensi dan efektifitas kinerja perusahaan.
• Memberikan informasi yang lebih akurat sehingga perusahaan PT Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk bisa membidik target pasar yang tepat sasaran.
• Bisa mengkoreksi kelemahan-kelemahan sistem yang ada di PT Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk sehingga bisa dilakukan perbaikan demi kemajuan
perusahaan.
• Memberikan nilai yang inovatif dan kreatif dalam menciptakan produk baru dan
tentu saja akan menumbuhkan minat konsumen dalam membeli produk-produk
terbaru dari PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
• Analisis Manfaat Sistem Informasi pada PT Indofood dengan menggunakan SAP
R/3 versi 4.6C memiliki beberapa cakupan implementasi ERP sebagai Sistem
Informasi yang digunakan pada PT Indofood, yaitu financial, logistics, dan Human
Resources
Saran
• Perlu adanya upaya perbaikan pada kelemahan-kelemahan sistem baik internal
maupun eksternal perusahaan di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk sehingga
perusahaan mengoptimalkan produk yang sesuai kondisi pasar yang lebih inovatif
dan kreatif.
• Penyediaan tenaga-tenaga terlatih untuk mendukung implementasi penerapan
manajemen sistem informasi di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk sehingga
lebih berdaya guna, efisien serta hemat biaya
• Perlu adanya upaya perluasan pasar yang diiringi dengan peningkatan baik kualitas
maupun kuantitas produk oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
• Perlu memperhatikan maintainability (kemampuan proses pemeliharaan sistem
informasi) di suatu perusahaan agar sistem dapat bekerja secara optimal dan
berkesinambungan demi tercapainya tujuan perusahaan. Maintainbility
(pemeliharaan/perawatan) harus dilakukan sesuai prosedurnya agar terhindar dari
resiko kegagalan yang bisa menimbulkan kerugian bagi perusahaan pada umumnya
dan elektabilitas demi terciptanya kinerja perusahaan yang stabil,kondusif dan
terintegrasi dengan baik.
18. DAFTAR PUSTAKA
O’Brien, J A. 2003. Introduction To Information Systems: Essentials for the, e-
business enterprise. McGraw-Hill, Boston, MA
O’Brien, James A dan Marakas, George M. 2008. Management Information System.
McGraw-Hill, Boston, MA. Copyright 2008
http://ryukalziba.blogspot.co.id/2016/11/makalah-profil-perusahaan-pengantar.html
http://manajemen4b2.blogspot.co.id/2017/03/sistem-informasi-manajemen-pt-
indofood.html
http://suhartini52e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2015/01/16/implementasi-dari-penerapan-
sistem-informasi-manajemen-di-perusahaan-pt-indofood-sukses-makmur-tbk/
http://chendaloka2195.blogspot.co.id/2015/05/penggunaan-sistem-informasi-pada-
pt.html
https://michaelayersblog.wordpress.com/2015/01/22/analysis-swot-of-pt-indofood-
sukses-makmur-tbk-2/
https://vinitanf.blogspot.co.id