SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA
PT BINA USAHA TANI
Dosen : Yananto MihadiPutra,SE, M.Si
Mata Kuliah: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Oleh :
RIAN (43219110213)
Tahun Ajaran 2020/2021
Universitas Mercubuana
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Prodi Akuntansi
2020
Abstrak
Pengambilan keputusan pada dasarnya dimulai dari pendekatan
ekonomi yang melihat bagaimana sebuah keputusan sebaiknya dibuat untuk
memperoleh hasil yang optimum, karena karena proses pengambilan keputusan tidak hanya
berada pada satu titik. proses pengambilan keputusan pada keadaan menyimpang yang
dipersepsikan oleh supervisor di bagian produksi sebuah industri.
Seorang pemimpin organisasi harus mampu mengambil keputusan, walaupun banyakfaktor
lain yang sangat besar pengaruhnya terhadap keputusanya, karena seseorang pada saattertentu
sudah mengambil keputusan, tetapi hal ini bisa berbeda keputusan disaat yang lain.Karena
sebagian fungsi terpenting dari seorang pemimpin adalah sebagai pengambilkeputusan,
sehingga keputusan yang diambil oleh seorang pemimpin sangat berkenan danmenentukan
terhadap tindakan apa yang perlu dilaksanakan.
ada umumnya para indi"idu cenderung menggunakan strategi yang sederhana, walaudalam
masalah serumit apapun guna mendapatkan penyelesaian yang diinginkan, karena
penyelesaian itu dibatasi oleh informasi yang kurang sempurna, factor waktu dan
biaya,keterbatasan pikiran dan tekanan psikologis yang dialami oleh pelaku pengambil
keputusan
Pendahuluan
Seorang manajer harus, secara terus-menerus, membuat keputusan. Keputusan dibuat dalam
rangka menyelesaikan masalah. Pembuatan keputusan dan penyelesaian masalah adalah
proses berkelanjutan dalam hal evaluasi atas kondisi organisasi atau masalah yang muncul,
mempertimbangkan alternatif, membuat pilihan, dan tindakan-tindakan yang diperlukan
sebagai bagian dari keputusan.
pengambilan keputusan dalam organisasi tidak terlepas dari apa yang dimaksud dengan
keputusan. Menurut Robbins and Coulter, keputusan adalah membuat pilihan dari dua atau
lebih alternatif. Mengapa keputusan harus dibuat? Keputusan dibuat karena ada masalah. Apa
yang dimaksud masalah? Masalah adalah kesenjangan antara kondisi yang ada dengan
kondisi yang diharapkan. Masalah ditanggapi secara berbeda antara orang yang satu dengan
orang lainnya.
Proses pembuatan keputusan diawali dengan identifikasi masalah oleh manajer. Masalah
tersebut harus yang sesungguhnya, bukan rekaan. Jika masalah tidak ditentukan secara
akurat, setiap langkah pengambilan keputusan akan salah pijakannya dan keputusan pun tidak
akan menyelesaikan masalah yang sesungguhnya. Salah satu cara mengenali masalah yang
sesungguhnya adalah dengan memisahkan masalah dari kembangan-kembangannya
Setelah manajer memilih seluruh alternatif, ia wajib memutuskan satu yang terbaik. Alternatif
terbaik adalah yang menghasilkan banyak keuntungan dan sedikit ruginya. Kadang, proses
pemilihan dapat berlangsung cepat seperti yang banyak pro-nya ketimbang kontra-nya.
Kadang pula, solusi optimal merupakan kombinasi antar alternatif.
Literatur Teori
KONDISI YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN
Selain ketersediaan informasi yang sangat erat dengan hasil keputusan, juga hal – hallain
yang mempengaruhi kondisi tersebut dan perlu diperhatikan, yaitu!
Kondisi Kepastian:
Kondisi kepastian merupakan kondisi dimana pengambil keputusanmempunyai informasi
yang lengkap mengenai masalah yang dihadapi, alternatip pemecahan masalah dan hasil yang
mungkin diperoleh, sehingga pengambil keputusandalam kondisi yang pasti, jika dirinya
dapat mengontrol dan mengantisipasi sepenuhnyaterhadap kejadian yang akan timbul.
Risiko:
Risiko merupakan kondisi yang dapat diindentifikasi, didefinisikan, diprediksikemungkinan
terjadinya dan kemungkinan hasil dari setiap alternatif yang diambil, biasanya kondisi yang
demikian itu timbul jika pengambil keputusan dalam keadaanketerbatasan informasi yang
berkaitan dengan keputusan yang akan ditetapkanya,sebaliknya , suatu risiko tidak akan
terjadi jika pengambil keputusan dapat merumuskansuatu kemungkinan secara obyektif.
Kondisi Ketidakpastian:
Merupakan kondisi dimana pengambil keputusan tidakmemiliki informasi yang diperlukan
dalam pengambil keputusan. &alam hal yangdemikian , pengambil keputusan juga tak
mampu untuk menetapkan berbagaikemungkinan yang akan terjadi sebagai hasil dari
pemilihan alternatif yang diambilnya.Karena keputusan yang diambil bersifat spekulatif, dan
sering kali mengandalkan intuisiyang semata sebagai pedomanya.
Proses pengambilan keputusan.
• Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan pada dasarnya adalah proses pemecahan masalah yang menghalangi
atau menghambat tercapainya tujuan. Agar masalah dapat dipecahkan, terlebih dahulu harus
dikenali apa masalahnya.
• Mencari alternatif pemecahan
Setelah masalh dikenali maka dapat dilakukan pencarian terhadap alternatif-alrternatif yang
mungkin dapat memecahkan masalah yang dihadapi. Dalam mencari alternatif hendaknya
tidak mamikirkan masalah efisiensi dan efektifitas. Ynag terpenting adalah mengumpulkan
sebanyak-banyaknya alternatif. Setelah alternatif terkumpul, barulah disusun berurutan dari
yang paling diinginkan sampai yang tidak diinginkan.
• Memilih alternatif
Setelah alternatif tersusun, barulah dapat dilakukan pilihan alternatif yang dapat memberikan
manfaat, dalam arti dapat memecahkan masalah dengan cara yang paling efektif dan efisien.
Sebelum menjatuhkan pilihan pada sebuah alternatif, ajukan pertanyaan untuk tiap-tiap
alternatif.
• Pelaksanaan alternatif
Setelah alternatif dipilih, tibalah saatnya melaksanakannya ke dalam bentuk tindakan.
pelaksanaan harus sesuai denga rencana, agar tujuan memecahkan masalh dapat tercapai.
• Evaluasi
Setelah alternatif dilaksanakan, bukan berarti proses pengambilan keputusan telah selesai.
Pelaksanaan alternatif harus terus diamati, apakah berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Bila langkah-langkah pelaksanaan telah dilakukan dengan benar tetapi hasil yang dicapai
tidak maksimal, sudah waktunya untuk mempertimbangkan kembali pemilihan alternatif
lainnya. Tidak maksimalnya hasil yang dicapai mungkin terjadi karena pengaruh negatif
potensial benar-benar terjadi, atau mungkin pengaruh negatif yang tadinya tidak diperkirakan.
Seorang pemimpin diharapkan mengikuti pendapat Terry dalam Marzuki (2015 : 2), bahwa
dalam mengambil keputusan hendaklah memilih yang terbaik dari berbagai altenatif yang
tersedia. Salah satu tugas terpenting seorang pemimpin adalah untuk menentukan yang
terbaik bagi organisasi dan para anggotanya.Namun dalam mengambil keputusan, terkadang
pemimpin pun menghadapi dilema dan seolah berada di persimpangan jalan.
Pembahasan
Pengambilan keputusan dapat dikelompokkan berdasarkan prosesnya, berdasarkan jumlah
orang yang ikut serta dalam pembuatan keputusan dan berdasarkan jenis problem.
pengambilan keputusan dapat dibagi menjadi dua yaitu:
• Pengambilan keputusan emosional
pengambilan keputusan berdasarkan emosi. Pengambilan keputusan hanya berdasarkan
perasaannya tidak berupaya untuk mencari alternatif-alternatif yang merupakan solusi
problem. Solusi hanya muncul dalam emosi pemimpin berdasarkan pengalaman hidupnya.
Pengalaman tersebut memberikan kecenderungan untk mengambil solusi yang selama ini
telah dianggap baik dalam menyelesaikan problem yang dihadapi
• Pengambilan keputusan rasional
keputusan yang berdasarkan informasi yang objektif dan proses logis. Prosesnya konsisten
dengan pola terusji, melakukan penilaian dan perhitungan alternatif-alternatif yang bersedia
mencapai pilihan maksimal dalam keterbatasan sumber-sumber dalam lingkungan
• Gaya Pengambilan keputusan
Dalam membuat keputusan pemimpin/manajer menggunakan gaya pengambilan keputusan.
Menurut Robert dan Angelo (2007) gaya pengambilan keputusan merupakan kombinasi
mengenai bagaimana individu mempresepsikan dan memahami stimuli dan cara umum
dimana ia memilih untuk informasi
Empat gaya pengambilan keputusan, antara lain:
• Gaya membuat keputusan direktif. Orang dengan gaya mengambil keputusan direktif
mempunyai toleransi untuk ambiguitas dan berorientasi memerhatikan ke arah tugas
dan teknikal ketika mengambil keputusan.
• Gaya mengambil keputusan analitikal. Gaya mengambil keputusan ini mempunyai
toleransi untuk ambiguitas dan karakteristiknya cenderung untuk terlalu menganalisis
interaksi. Orang dengan gaya ini senang untuk mempertimbangkan lebih banyak
informasi dan alternatif daripada gaya pengambilan keputusan direktif.
• Gaya mengambil keputusan konseptual. Orang dengan gaya mengambil keputusan
konseptual mempunyai toleransi untuk ambiguitas dan cenderung untuk
memfokuskan pada orang atau aspek sosial dari situasi kerja.
• Gaya mengambil keputusan behavioral. Gaya mengambil keputusan ini paling
berorientasi pada orang. Orang yang mempunyai gaya pengambilan keputusan ini
dapat bekerja baik dengan orang yang menyenangi interaksi sosial dimana pendapat
dikemukakan dan dipertukarkan secara terbuka.
Enam model pengambilan keputusan, antara lain:
• Model Normatif Simon
Model ini berusaha untuk mengindentifikasi proses yang benar-benar digunakan oleh para
manajer saat membuat keputusan. Berbeda dengan model rasional, model normatif simon
menganjurkan bahwa pengambilan keputusan ditandai dengan pengelolaan informasi
terbatas, penggunaan penilaian hasil temuan sendiri, serta pemuasan.
• Model Rasional
Model rasional menganjurkan para manajer menggunakan empat langkah ketika membuat
keputusan.Menurut model ini para manajer bersifat sepenuhnya ojektif dan memiliki
informasi lengkap untuk membuat sebuah keputusan. Meskipun terdapat beberapa kritikan
karena tidak realistis, model rasional mengandung pelajaran karena ia secara analitis merinci
pengambilan keputusan dan tidak bertindak sebagai jangkar konseptual.
• Model Klasik
Model pengambilan keputusan klasik berasumsi bahwa keputusan merupakan proses rasional
ketika pengambilan keputusan diambil dari salah satu alternatif terbaik. Model klasik ini
didasarkan pada konsep rasionalitas lengkap.Sesuai dengan model klasik, proses
pengambilan keputusan dibagi atas enam langkah logis seperti, identifikasi masalah,
menentukan alternatif, menilai alternatif, memilih alternatif, menerapkan alternatif, dan
menilai keputusan alternatif.
• Model Administratif
Hobert Simon (1957), merupakan tokoh pertama yang memperkenalkan model administratif
pengambilan keputusan untuk memberikan gambaran yang lebih akurat tentang cara-cara
aktual sekaligus ideal yang ditempuh oleh penyelenggara sekolah dalam mengambil
keputusan organisasi (Wayne dan Miskel, 2014:491).
• Model Perilaku
Model ini didasarkan pada seberapa jauh keputusan itu dapat memberikan kepuasan.Model
ini juga mempertimbangkan pengambilan keputusan atas dasar rasionalitas kontekstual dan
rasionalitas respektif.Rasionalitas kontekstual artinya keputusan tidak didasarkan oleh
ketentuan tersurat, tetapi juga bersifat kontekstual.Pendekatan dasarnya adalah pemuasan
artinya, menemukan solusi yang memuaskan, bukan yang terbaik
• Model Kontigensi
Kesimpulan
Model kontigensi adalah pendekatan yang paling cocok dengan situasi.Model administratif
itu fleksibel dan heuristik.Keputusannya didasarkan pada perbandingan di antara konsekuensi
alternatif dan tingkat aspirasi pengambilan keputusannya. Kurangnya waktu tentu saja, bisa
memotong prosesnya dengan memaksakan pertimbangan atas opsi-opsi yang lebih sedikit
(Wayne dan Miskel, 2014).
Pembuatan keputusan diperlukan pada semua tahap kegiatan organisasi dan manajemen.
Misalnya, dalam tahap perencanaan diperlukan banyak kegiatan pembuatan keputusan
sepanjang proses perencanaan tersebut. Keputusan-keputusan yang dibuat dalam proses
perencanaan ditujukan kepada pemilihan alternative program dan prioritasnya. Dalam
pembuatan keputusan tersebut mencakup kegiatan identifikasi masalah, perumusan masalah,
dan pemilihan alternatif keputusan berdasarkan perhitungan dan berbagai dampak yang
mungkin timbul
Daftar Pustaka
Anggraini, D. (2019). The Effect Accounting Conservatism, Firm Size And Dividend Policy
On Earning Response Coefficient. EPRA International Journal of Multidisciplinary Research,
4(4), 281-293
Damayanti, K., Fardinal., (2019). The Effect of Information Technology Utilization,
Management Support, Internal Control, and User Competence on Accounting Information
System Quality. Schollars Bulletin, 5(12), 751-758.
Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M., (2020). The Effect of Level of Education,
Accounting Knowledge, and Utilization Of Information Technology Toward Quality The
Quality of MSME ’ s Financial Reports. The 1st Annual Conference Economics, Business,
and Social Sciences (ACEBISS) 2019, 1 (3). https://doi.org/10.4108/eai.3-2-2020.163573
Herliansyah, Y., Nugroho, L., Ardilla, D., & Putra, Y. M., (2020). The Determinants of
Micro, Small and Medium Entrepreneur (MSME) Become Customer of Islamic Banks
(Religion, Religiosity, and Location of Islamic Banks ). The 1st Annual Conference
Economics, Business, and Social Sciences (ACEBISS) 2019, 1 , (2).
https://doi.org/10.4108/eai.26-3-2019.2290775
Kharisma, M., & Faisol, D. A. (2019). Effect of Corporate Social Responsibility and
Company Transparency on Tax Avoidance with Profitability as Moderating Variables (In
Manufacturing Companies That Are Listing on The Idx 2015-2017 Period). Scholar Bulletin,
5(8), 439-443
Nugroho, L., Mastur, A.A., Fardinal, F., Putra, Y.M., (2019). Hajj, Civilization and Islamic
Banking Contribution Discourses. Location of Islamic Banks ). The 1st AnnuaScl Conference
Economics, Business, and Social Sciences (ACEBISS) 2019, 1 (11),
http://dx.doi.org/10.4108/eai.26-3-2019.2290773
Putra, Y. M., (2018). Sistem Pengambilan Keputusan. Modul Kuliah Sistem Informasi
Manajemen. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta
Putra, Y. M., (2019). Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using Accounting
Applications. Journal of Economics and Business, 2(3), 818-826.
https://doi.org/10.31014/aior.1992.02.03.129
Soelton, M., Ramli, Y., Anggraini, D., & Khosasi, D. (2020). Implementing Good Corporate
Governance to Engage Corporate Social Rerponsibility in Financial Performance. European
Research Studies, 23(1), 239.
Surjandari, D. A., Anggraeni, D., Arlita, D. P., & Purba, R. M. (2019). Analysis of Non-
Financial Determinants of Company Value In Manufacturing Companies in Indonesia. Jurnal
Akuntansi, 23(2), 230-252.
Zamzami, A.H., & Putra, Y. M., (2019). Intensity of Taxpayers Using E-Filing (Empirical
Testing of Taxpayers in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi). EPRA International
Journal of Multidisciplinary Research (IJMR) 5(7), 154-161.

More Related Content

What's hot

Pertemuan 7 _8-pengambilan_keputusan
Pertemuan 7 _8-pengambilan_keputusanPertemuan 7 _8-pengambilan_keputusan
Pertemuan 7 _8-pengambilan_keputusansandi217
 
Pengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasiPengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasiyudharushendrawan
 
Teknik Pengambilan Keputusan
Teknik Pengambilan KeputusanTeknik Pengambilan Keputusan
Teknik Pengambilan Keputusanhanatamara
 
12, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Decision M...
12, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Decision M...12, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Decision M...
12, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Decision M...rianafitri1
 
Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)
Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)
Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)Fathi Arief
 
Teknik Pengambilan Keputusan
Teknik Pengambilan KeputusanTeknik Pengambilan Keputusan
Teknik Pengambilan KeputusanEko Mardianto
 
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...wandasoraya
 
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASIPENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASIAuliaVelayati
 
12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...
12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...
12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...FatinahGhiyats1
 
Teknik Pengambilan Keputusan
Teknik Pengambilan KeputusanTeknik Pengambilan Keputusan
Teknik Pengambilan KeputusanEko Mardianto
 
Model model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemen
Model  model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemenModel  model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemen
Model model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemenFacris Bani
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...padlah1984
 
Definisi dan dasar pengambilan keputusan
Definisi dan dasar pengambilan keputusanDefinisi dan dasar pengambilan keputusan
Definisi dan dasar pengambilan keputusanSurya Pratama
 
Pengambilan keputusan Dan Penyelesaian MAsalah
Pengambilan keputusan Dan Penyelesaian MAsalahPengambilan keputusan Dan Penyelesaian MAsalah
Pengambilan keputusan Dan Penyelesaian MAsalahbang syarif
 
Pengambilan Keputusan dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan dalam OrganisasiPengambilan Keputusan dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan dalam OrganisasiSaiful Rohman
 

What's hot (20)

Pertemuan 7 _8-pengambilan_keputusan
Pertemuan 7 _8-pengambilan_keputusanPertemuan 7 _8-pengambilan_keputusan
Pertemuan 7 _8-pengambilan_keputusan
 
6. pembuatan keputusan
6. pembuatan keputusan6. pembuatan keputusan
6. pembuatan keputusan
 
Pengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasiPengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasi
 
Teknik Pengambilan Keputusan
Teknik Pengambilan KeputusanTeknik Pengambilan Keputusan
Teknik Pengambilan Keputusan
 
12, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Decision M...
12, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Decision M...12, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Decision M...
12, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Decision M...
 
Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)
Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)
Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)
 
Teori keputusan
Teori keputusanTeori keputusan
Teori keputusan
 
Teknik Pengambilan Keputusan
Teknik Pengambilan KeputusanTeknik Pengambilan Keputusan
Teknik Pengambilan Keputusan
 
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...
 
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASIPENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI
 
Ilmu keputusan
Ilmu keputusanIlmu keputusan
Ilmu keputusan
 
12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...
12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...
12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...
 
Teknik Pengambilan Keputusan
Teknik Pengambilan KeputusanTeknik Pengambilan Keputusan
Teknik Pengambilan Keputusan
 
Model model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemen
Model  model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemenModel  model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemen
Model model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemen
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
 
Definisi dan dasar pengambilan keputusan
Definisi dan dasar pengambilan keputusanDefinisi dan dasar pengambilan keputusan
Definisi dan dasar pengambilan keputusan
 
Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusanPengambilan keputusan
Pengambilan keputusan
 
Pengambilan keputusan Dan Penyelesaian MAsalah
Pengambilan keputusan Dan Penyelesaian MAsalahPengambilan keputusan Dan Penyelesaian MAsalah
Pengambilan keputusan Dan Penyelesaian MAsalah
 
pengambilan keputusan
pengambilan keputusanpengambilan keputusan
pengambilan keputusan
 
Pengambilan Keputusan dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan dalam OrganisasiPengambilan Keputusan dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan dalam Organisasi
 

Similar to Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan

14, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Governan...
14, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Governan...14, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Governan...
14, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Governan...rianafitri1
 
12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...
12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...
12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...ApriliaSafitri2
 
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputu...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputu...Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputu...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputu...AlfinaRltsr
 
pengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptpengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptYeniSriLestari1
 
pengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptpengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptIilMuntaha
 
pengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptpengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptVhynaAmelia
 
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...Alfi Nurfazri
 
23,be & gg,ratih dewi sumantri,prof,dr,ir,hapzi ali, mm,cma,corporate governa...
23,be & gg,ratih dewi sumantri,prof,dr,ir,hapzi ali, mm,cma,corporate governa...23,be & gg,ratih dewi sumantri,prof,dr,ir,hapzi ali, mm,cma,corporate governa...
23,be & gg,ratih dewi sumantri,prof,dr,ir,hapzi ali, mm,cma,corporate governa...Ratihdewi1183
 
10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...
10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...
10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...Gunawan Adam
 
bab_7_problem_solving_1_ppt.ppt
bab_7_problem_solving_1_ppt.pptbab_7_problem_solving_1_ppt.ppt
bab_7_problem_solving_1_ppt.pptPujieRetnasuminar2
 
12, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,ethical decision ...
12, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,ethical decision ...12, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,ethical decision ...
12, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,ethical decision ...ciciliaeritawanti
 
Tugas 3 (pertemuan 5 6)
Tugas 3 (pertemuan 5 6)Tugas 3 (pertemuan 5 6)
Tugas 3 (pertemuan 5 6)vathelity
 
Pengambilan keputusan dalam berorganisasi
Pengambilan keputusan dalam berorganisasiPengambilan keputusan dalam berorganisasi
Pengambilan keputusan dalam berorganisasiWendy Ariesta
 
Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)
Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)
Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)briant_123
 

Similar to Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan (20)

14, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Governan...
14, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Governan...14, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Governan...
14, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Governan...
 
12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...
12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...
12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...
 
Isi makalah
Isi makalahIsi makalah
Isi makalah
 
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputu...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputu...Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputu...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputu...
 
pengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptpengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.ppt
 
pengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptpengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.ppt
 
pengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptpengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.ppt
 
pengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptpengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.ppt
 
pengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptpengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.ppt
 
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...
 
3-4 ok.pdf
3-4 ok.pdf3-4 ok.pdf
3-4 ok.pdf
 
23,be & gg,ratih dewi sumantri,prof,dr,ir,hapzi ali, mm,cma,corporate governa...
23,be & gg,ratih dewi sumantri,prof,dr,ir,hapzi ali, mm,cma,corporate governa...23,be & gg,ratih dewi sumantri,prof,dr,ir,hapzi ali, mm,cma,corporate governa...
23,be & gg,ratih dewi sumantri,prof,dr,ir,hapzi ali, mm,cma,corporate governa...
 
10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...
10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...
10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...
 
bab_7_problem_solving_1_ppt.ppt
bab_7_problem_solving_1_ppt.pptbab_7_problem_solving_1_ppt.ppt
bab_7_problem_solving_1_ppt.ppt
 
MATERI HUKUM.ppt
MATERI HUKUM.pptMATERI HUKUM.ppt
MATERI HUKUM.ppt
 
12, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,ethical decision ...
12, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,ethical decision ...12, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,ethical decision ...
12, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,ethical decision ...
 
Tugas 3 (pertemuan 5 6)
Tugas 3 (pertemuan 5 6)Tugas 3 (pertemuan 5 6)
Tugas 3 (pertemuan 5 6)
 
Pengambilan keputusan dalam berorganisasi
Pengambilan keputusan dalam berorganisasiPengambilan keputusan dalam berorganisasi
Pengambilan keputusan dalam berorganisasi
 
To+pancen+oye
To+pancen+oyeTo+pancen+oye
To+pancen+oye
 
Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)
Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)
Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)
 

More from rian rian

Pengaplikasian dan implementasi sistem buku besar dan pelaporan keuangan
Pengaplikasian dan implementasi sistem buku besar dan pelaporan keuanganPengaplikasian dan implementasi sistem buku besar dan pelaporan keuangan
Pengaplikasian dan implementasi sistem buku besar dan pelaporan keuanganrian rian
 
Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem pela...
Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem pela...Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem pela...
Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem pela...rian rian
 
Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem prod...
Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem prod...Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem prod...
Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem prod...rian rian
 
Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem peng...
Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem peng...Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem peng...
Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem peng...rian rian
 
Aplikasi konsep basis data relasional pada sistem siklus produksi
Aplikasi konsep basis data  relasional pada sistem siklus produksiAplikasi konsep basis data  relasional pada sistem siklus produksi
Aplikasi konsep basis data relasional pada sistem siklus produksirian rian
 
Aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pendapatan dan pengeluaran
Aplikasi konsep basis data  relasional pada sistem pendapatan dan pengeluaranAplikasi konsep basis data  relasional pada sistem pendapatan dan pengeluaran
Aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pendapatan dan pengeluaranrian rian
 
Aplikasi konsep basis data relasional
Aplikasi konsep basis data relasionalAplikasi konsep basis data relasional
Aplikasi konsep basis data relasionalrian rian
 
Konsep basis data relasional
Konsep basis data relasionalKonsep basis data relasional
Konsep basis data relasionalrian rian
 
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...rian rian
 
Diagram aliran data untuk perusahaan kecil
Diagram aliran data  untuk perusahaan kecilDiagram aliran data  untuk perusahaan kecil
Diagram aliran data untuk perusahaan kecilrian rian
 
Rian 43219110213
Rian   43219110213Rian   43219110213
Rian 43219110213rian rian
 
Tugas iv sia rian 43219110213
Tugas iv sia   rian 43219110213Tugas iv sia   rian 43219110213
Tugas iv sia rian 43219110213rian rian
 
Tugas iii sia (rian 43219110213)
Tugas iii sia (rian 43219110213)Tugas iii sia (rian 43219110213)
Tugas iii sia (rian 43219110213)rian rian
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasirian rian
 
Membangun sistem informasi rian (43219110213)
Membangun sistem informasi   rian (43219110213)Membangun sistem informasi   rian (43219110213)
Membangun sistem informasi rian (43219110213)rian rian
 
Sistem pengelola pengetahuan
Sistem pengelola pengetahuan  Sistem pengelola pengetahuan
Sistem pengelola pengetahuan rian rian
 
E commerce pasar digital dan barang digital
E commerce pasar digital dan barang digitalE commerce pasar digital dan barang digital
E commerce pasar digital dan barang digitalrian rian
 
Tb pengantar sistem informasi manajemen
Tb pengantar sistem informasi manajemen Tb pengantar sistem informasi manajemen
Tb pengantar sistem informasi manajemen rian rian
 
Rian 43219110213
Rian   43219110213Rian   43219110213
Rian 43219110213rian rian
 
Tugas Pertemuan 7
Tugas Pertemuan 7Tugas Pertemuan 7
Tugas Pertemuan 7rian rian
 

More from rian rian (20)

Pengaplikasian dan implementasi sistem buku besar dan pelaporan keuangan
Pengaplikasian dan implementasi sistem buku besar dan pelaporan keuanganPengaplikasian dan implementasi sistem buku besar dan pelaporan keuangan
Pengaplikasian dan implementasi sistem buku besar dan pelaporan keuangan
 
Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem pela...
Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem pela...Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem pela...
Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem pela...
 
Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem prod...
Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem prod...Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem prod...
Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem prod...
 
Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem peng...
Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem peng...Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem peng...
Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem peng...
 
Aplikasi konsep basis data relasional pada sistem siklus produksi
Aplikasi konsep basis data  relasional pada sistem siklus produksiAplikasi konsep basis data  relasional pada sistem siklus produksi
Aplikasi konsep basis data relasional pada sistem siklus produksi
 
Aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pendapatan dan pengeluaran
Aplikasi konsep basis data  relasional pada sistem pendapatan dan pengeluaranAplikasi konsep basis data  relasional pada sistem pendapatan dan pengeluaran
Aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pendapatan dan pengeluaran
 
Aplikasi konsep basis data relasional
Aplikasi konsep basis data relasionalAplikasi konsep basis data relasional
Aplikasi konsep basis data relasional
 
Konsep basis data relasional
Konsep basis data relasionalKonsep basis data relasional
Konsep basis data relasional
 
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...
 
Diagram aliran data untuk perusahaan kecil
Diagram aliran data  untuk perusahaan kecilDiagram aliran data  untuk perusahaan kecil
Diagram aliran data untuk perusahaan kecil
 
Rian 43219110213
Rian   43219110213Rian   43219110213
Rian 43219110213
 
Tugas iv sia rian 43219110213
Tugas iv sia   rian 43219110213Tugas iv sia   rian 43219110213
Tugas iv sia rian 43219110213
 
Tugas iii sia (rian 43219110213)
Tugas iii sia (rian 43219110213)Tugas iii sia (rian 43219110213)
Tugas iii sia (rian 43219110213)
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasi
 
Membangun sistem informasi rian (43219110213)
Membangun sistem informasi   rian (43219110213)Membangun sistem informasi   rian (43219110213)
Membangun sistem informasi rian (43219110213)
 
Sistem pengelola pengetahuan
Sistem pengelola pengetahuan  Sistem pengelola pengetahuan
Sistem pengelola pengetahuan
 
E commerce pasar digital dan barang digital
E commerce pasar digital dan barang digitalE commerce pasar digital dan barang digital
E commerce pasar digital dan barang digital
 
Tb pengantar sistem informasi manajemen
Tb pengantar sistem informasi manajemen Tb pengantar sistem informasi manajemen
Tb pengantar sistem informasi manajemen
 
Rian 43219110213
Rian   43219110213Rian   43219110213
Rian 43219110213
 
Tugas Pertemuan 7
Tugas Pertemuan 7Tugas Pertemuan 7
Tugas Pertemuan 7
 

Recently uploaded

KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 

Recently uploaded (16)

KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 

Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan

  • 1. IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PT BINA USAHA TANI Dosen : Yananto MihadiPutra,SE, M.Si Mata Kuliah: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Oleh : RIAN (43219110213) Tahun Ajaran 2020/2021 Universitas Mercubuana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Akuntansi 2020
  • 2. Abstrak Pengambilan keputusan pada dasarnya dimulai dari pendekatan ekonomi yang melihat bagaimana sebuah keputusan sebaiknya dibuat untuk memperoleh hasil yang optimum, karena karena proses pengambilan keputusan tidak hanya berada pada satu titik. proses pengambilan keputusan pada keadaan menyimpang yang dipersepsikan oleh supervisor di bagian produksi sebuah industri. Seorang pemimpin organisasi harus mampu mengambil keputusan, walaupun banyakfaktor lain yang sangat besar pengaruhnya terhadap keputusanya, karena seseorang pada saattertentu sudah mengambil keputusan, tetapi hal ini bisa berbeda keputusan disaat yang lain.Karena sebagian fungsi terpenting dari seorang pemimpin adalah sebagai pengambilkeputusan, sehingga keputusan yang diambil oleh seorang pemimpin sangat berkenan danmenentukan terhadap tindakan apa yang perlu dilaksanakan. ada umumnya para indi"idu cenderung menggunakan strategi yang sederhana, walaudalam masalah serumit apapun guna mendapatkan penyelesaian yang diinginkan, karena penyelesaian itu dibatasi oleh informasi yang kurang sempurna, factor waktu dan biaya,keterbatasan pikiran dan tekanan psikologis yang dialami oleh pelaku pengambil keputusan Pendahuluan Seorang manajer harus, secara terus-menerus, membuat keputusan. Keputusan dibuat dalam rangka menyelesaikan masalah. Pembuatan keputusan dan penyelesaian masalah adalah proses berkelanjutan dalam hal evaluasi atas kondisi organisasi atau masalah yang muncul, mempertimbangkan alternatif, membuat pilihan, dan tindakan-tindakan yang diperlukan sebagai bagian dari keputusan. pengambilan keputusan dalam organisasi tidak terlepas dari apa yang dimaksud dengan keputusan. Menurut Robbins and Coulter, keputusan adalah membuat pilihan dari dua atau lebih alternatif. Mengapa keputusan harus dibuat? Keputusan dibuat karena ada masalah. Apa yang dimaksud masalah? Masalah adalah kesenjangan antara kondisi yang ada dengan kondisi yang diharapkan. Masalah ditanggapi secara berbeda antara orang yang satu dengan orang lainnya.
  • 3. Proses pembuatan keputusan diawali dengan identifikasi masalah oleh manajer. Masalah tersebut harus yang sesungguhnya, bukan rekaan. Jika masalah tidak ditentukan secara akurat, setiap langkah pengambilan keputusan akan salah pijakannya dan keputusan pun tidak akan menyelesaikan masalah yang sesungguhnya. Salah satu cara mengenali masalah yang sesungguhnya adalah dengan memisahkan masalah dari kembangan-kembangannya Setelah manajer memilih seluruh alternatif, ia wajib memutuskan satu yang terbaik. Alternatif terbaik adalah yang menghasilkan banyak keuntungan dan sedikit ruginya. Kadang, proses pemilihan dapat berlangsung cepat seperti yang banyak pro-nya ketimbang kontra-nya. Kadang pula, solusi optimal merupakan kombinasi antar alternatif. Literatur Teori KONDISI YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN Selain ketersediaan informasi yang sangat erat dengan hasil keputusan, juga hal – hallain yang mempengaruhi kondisi tersebut dan perlu diperhatikan, yaitu! Kondisi Kepastian: Kondisi kepastian merupakan kondisi dimana pengambil keputusanmempunyai informasi yang lengkap mengenai masalah yang dihadapi, alternatip pemecahan masalah dan hasil yang mungkin diperoleh, sehingga pengambil keputusandalam kondisi yang pasti, jika dirinya dapat mengontrol dan mengantisipasi sepenuhnyaterhadap kejadian yang akan timbul. Risiko: Risiko merupakan kondisi yang dapat diindentifikasi, didefinisikan, diprediksikemungkinan terjadinya dan kemungkinan hasil dari setiap alternatif yang diambil, biasanya kondisi yang demikian itu timbul jika pengambil keputusan dalam keadaanketerbatasan informasi yang berkaitan dengan keputusan yang akan ditetapkanya,sebaliknya , suatu risiko tidak akan terjadi jika pengambil keputusan dapat merumuskansuatu kemungkinan secara obyektif. Kondisi Ketidakpastian: Merupakan kondisi dimana pengambil keputusan tidakmemiliki informasi yang diperlukan dalam pengambil keputusan. &alam hal yangdemikian , pengambil keputusan juga tak mampu untuk menetapkan berbagaikemungkinan yang akan terjadi sebagai hasil dari
  • 4. pemilihan alternatif yang diambilnya.Karena keputusan yang diambil bersifat spekulatif, dan sering kali mengandalkan intuisiyang semata sebagai pedomanya. Proses pengambilan keputusan. • Pengambilan keputusan Pengambilan keputusan pada dasarnya adalah proses pemecahan masalah yang menghalangi atau menghambat tercapainya tujuan. Agar masalah dapat dipecahkan, terlebih dahulu harus dikenali apa masalahnya. • Mencari alternatif pemecahan Setelah masalh dikenali maka dapat dilakukan pencarian terhadap alternatif-alrternatif yang mungkin dapat memecahkan masalah yang dihadapi. Dalam mencari alternatif hendaknya tidak mamikirkan masalah efisiensi dan efektifitas. Ynag terpenting adalah mengumpulkan sebanyak-banyaknya alternatif. Setelah alternatif terkumpul, barulah disusun berurutan dari yang paling diinginkan sampai yang tidak diinginkan. • Memilih alternatif Setelah alternatif tersusun, barulah dapat dilakukan pilihan alternatif yang dapat memberikan manfaat, dalam arti dapat memecahkan masalah dengan cara yang paling efektif dan efisien. Sebelum menjatuhkan pilihan pada sebuah alternatif, ajukan pertanyaan untuk tiap-tiap alternatif. • Pelaksanaan alternatif Setelah alternatif dipilih, tibalah saatnya melaksanakannya ke dalam bentuk tindakan. pelaksanaan harus sesuai denga rencana, agar tujuan memecahkan masalh dapat tercapai. • Evaluasi Setelah alternatif dilaksanakan, bukan berarti proses pengambilan keputusan telah selesai. Pelaksanaan alternatif harus terus diamati, apakah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Bila langkah-langkah pelaksanaan telah dilakukan dengan benar tetapi hasil yang dicapai tidak maksimal, sudah waktunya untuk mempertimbangkan kembali pemilihan alternatif lainnya. Tidak maksimalnya hasil yang dicapai mungkin terjadi karena pengaruh negatif potensial benar-benar terjadi, atau mungkin pengaruh negatif yang tadinya tidak diperkirakan.
  • 5. Seorang pemimpin diharapkan mengikuti pendapat Terry dalam Marzuki (2015 : 2), bahwa dalam mengambil keputusan hendaklah memilih yang terbaik dari berbagai altenatif yang tersedia. Salah satu tugas terpenting seorang pemimpin adalah untuk menentukan yang terbaik bagi organisasi dan para anggotanya.Namun dalam mengambil keputusan, terkadang pemimpin pun menghadapi dilema dan seolah berada di persimpangan jalan. Pembahasan Pengambilan keputusan dapat dikelompokkan berdasarkan prosesnya, berdasarkan jumlah orang yang ikut serta dalam pembuatan keputusan dan berdasarkan jenis problem. pengambilan keputusan dapat dibagi menjadi dua yaitu: • Pengambilan keputusan emosional pengambilan keputusan berdasarkan emosi. Pengambilan keputusan hanya berdasarkan perasaannya tidak berupaya untuk mencari alternatif-alternatif yang merupakan solusi problem. Solusi hanya muncul dalam emosi pemimpin berdasarkan pengalaman hidupnya. Pengalaman tersebut memberikan kecenderungan untk mengambil solusi yang selama ini telah dianggap baik dalam menyelesaikan problem yang dihadapi • Pengambilan keputusan rasional
  • 6. keputusan yang berdasarkan informasi yang objektif dan proses logis. Prosesnya konsisten dengan pola terusji, melakukan penilaian dan perhitungan alternatif-alternatif yang bersedia mencapai pilihan maksimal dalam keterbatasan sumber-sumber dalam lingkungan • Gaya Pengambilan keputusan Dalam membuat keputusan pemimpin/manajer menggunakan gaya pengambilan keputusan. Menurut Robert dan Angelo (2007) gaya pengambilan keputusan merupakan kombinasi mengenai bagaimana individu mempresepsikan dan memahami stimuli dan cara umum dimana ia memilih untuk informasi Empat gaya pengambilan keputusan, antara lain: • Gaya membuat keputusan direktif. Orang dengan gaya mengambil keputusan direktif mempunyai toleransi untuk ambiguitas dan berorientasi memerhatikan ke arah tugas dan teknikal ketika mengambil keputusan. • Gaya mengambil keputusan analitikal. Gaya mengambil keputusan ini mempunyai toleransi untuk ambiguitas dan karakteristiknya cenderung untuk terlalu menganalisis interaksi. Orang dengan gaya ini senang untuk mempertimbangkan lebih banyak informasi dan alternatif daripada gaya pengambilan keputusan direktif. • Gaya mengambil keputusan konseptual. Orang dengan gaya mengambil keputusan konseptual mempunyai toleransi untuk ambiguitas dan cenderung untuk memfokuskan pada orang atau aspek sosial dari situasi kerja. • Gaya mengambil keputusan behavioral. Gaya mengambil keputusan ini paling berorientasi pada orang. Orang yang mempunyai gaya pengambilan keputusan ini dapat bekerja baik dengan orang yang menyenangi interaksi sosial dimana pendapat dikemukakan dan dipertukarkan secara terbuka. Enam model pengambilan keputusan, antara lain: • Model Normatif Simon Model ini berusaha untuk mengindentifikasi proses yang benar-benar digunakan oleh para manajer saat membuat keputusan. Berbeda dengan model rasional, model normatif simon menganjurkan bahwa pengambilan keputusan ditandai dengan pengelolaan informasi terbatas, penggunaan penilaian hasil temuan sendiri, serta pemuasan.
  • 7. • Model Rasional Model rasional menganjurkan para manajer menggunakan empat langkah ketika membuat keputusan.Menurut model ini para manajer bersifat sepenuhnya ojektif dan memiliki informasi lengkap untuk membuat sebuah keputusan. Meskipun terdapat beberapa kritikan karena tidak realistis, model rasional mengandung pelajaran karena ia secara analitis merinci pengambilan keputusan dan tidak bertindak sebagai jangkar konseptual. • Model Klasik Model pengambilan keputusan klasik berasumsi bahwa keputusan merupakan proses rasional ketika pengambilan keputusan diambil dari salah satu alternatif terbaik. Model klasik ini didasarkan pada konsep rasionalitas lengkap.Sesuai dengan model klasik, proses pengambilan keputusan dibagi atas enam langkah logis seperti, identifikasi masalah, menentukan alternatif, menilai alternatif, memilih alternatif, menerapkan alternatif, dan menilai keputusan alternatif. • Model Administratif Hobert Simon (1957), merupakan tokoh pertama yang memperkenalkan model administratif pengambilan keputusan untuk memberikan gambaran yang lebih akurat tentang cara-cara aktual sekaligus ideal yang ditempuh oleh penyelenggara sekolah dalam mengambil keputusan organisasi (Wayne dan Miskel, 2014:491). • Model Perilaku Model ini didasarkan pada seberapa jauh keputusan itu dapat memberikan kepuasan.Model ini juga mempertimbangkan pengambilan keputusan atas dasar rasionalitas kontekstual dan rasionalitas respektif.Rasionalitas kontekstual artinya keputusan tidak didasarkan oleh ketentuan tersurat, tetapi juga bersifat kontekstual.Pendekatan dasarnya adalah pemuasan artinya, menemukan solusi yang memuaskan, bukan yang terbaik • Model Kontigensi Kesimpulan
  • 8. Model kontigensi adalah pendekatan yang paling cocok dengan situasi.Model administratif itu fleksibel dan heuristik.Keputusannya didasarkan pada perbandingan di antara konsekuensi alternatif dan tingkat aspirasi pengambilan keputusannya. Kurangnya waktu tentu saja, bisa memotong prosesnya dengan memaksakan pertimbangan atas opsi-opsi yang lebih sedikit (Wayne dan Miskel, 2014). Pembuatan keputusan diperlukan pada semua tahap kegiatan organisasi dan manajemen. Misalnya, dalam tahap perencanaan diperlukan banyak kegiatan pembuatan keputusan sepanjang proses perencanaan tersebut. Keputusan-keputusan yang dibuat dalam proses perencanaan ditujukan kepada pemilihan alternative program dan prioritasnya. Dalam pembuatan keputusan tersebut mencakup kegiatan identifikasi masalah, perumusan masalah, dan pemilihan alternatif keputusan berdasarkan perhitungan dan berbagai dampak yang mungkin timbul Daftar Pustaka Anggraini, D. (2019). The Effect Accounting Conservatism, Firm Size And Dividend Policy On Earning Response Coefficient. EPRA International Journal of Multidisciplinary Research, 4(4), 281-293 Damayanti, K., Fardinal., (2019). The Effect of Information Technology Utilization, Management Support, Internal Control, and User Competence on Accounting Information System Quality. Schollars Bulletin, 5(12), 751-758. Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M., (2020). The Effect of Level of Education, Accounting Knowledge, and Utilization Of Information Technology Toward Quality The Quality of MSME ’ s Financial Reports. The 1st Annual Conference Economics, Business, and Social Sciences (ACEBISS) 2019, 1 (3). https://doi.org/10.4108/eai.3-2-2020.163573 Herliansyah, Y., Nugroho, L., Ardilla, D., & Putra, Y. M., (2020). The Determinants of Micro, Small and Medium Entrepreneur (MSME) Become Customer of Islamic Banks (Religion, Religiosity, and Location of Islamic Banks ). The 1st Annual Conference Economics, Business, and Social Sciences (ACEBISS) 2019, 1 , (2). https://doi.org/10.4108/eai.26-3-2019.2290775
  • 9. Kharisma, M., & Faisol, D. A. (2019). Effect of Corporate Social Responsibility and Company Transparency on Tax Avoidance with Profitability as Moderating Variables (In Manufacturing Companies That Are Listing on The Idx 2015-2017 Period). Scholar Bulletin, 5(8), 439-443 Nugroho, L., Mastur, A.A., Fardinal, F., Putra, Y.M., (2019). Hajj, Civilization and Islamic Banking Contribution Discourses. Location of Islamic Banks ). The 1st AnnuaScl Conference Economics, Business, and Social Sciences (ACEBISS) 2019, 1 (11), http://dx.doi.org/10.4108/eai.26-3-2019.2290773 Putra, Y. M., (2018). Sistem Pengambilan Keputusan. Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta Putra, Y. M., (2019). Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using Accounting Applications. Journal of Economics and Business, 2(3), 818-826. https://doi.org/10.31014/aior.1992.02.03.129 Soelton, M., Ramli, Y., Anggraini, D., & Khosasi, D. (2020). Implementing Good Corporate Governance to Engage Corporate Social Rerponsibility in Financial Performance. European Research Studies, 23(1), 239. Surjandari, D. A., Anggraeni, D., Arlita, D. P., & Purba, R. M. (2019). Analysis of Non- Financial Determinants of Company Value In Manufacturing Companies in Indonesia. Jurnal Akuntansi, 23(2), 230-252. Zamzami, A.H., & Putra, Y. M., (2019). Intensity of Taxpayers Using E-Filing (Empirical Testing of Taxpayers in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi). EPRA International Journal of Multidisciplinary Research (IJMR) 5(7), 154-161.