SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Pemanfaatan dan Pengembangan Sistem Informasi
pada Organsasi Perusahaan
Oleh
Nadiya Juhaina
43216110252
Fakultas Ekonomi Prodi Akuntansi
I. Latar Belakang
Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasidan
aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan
manajemen.Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering
digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan
teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya
pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi
juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam
mendukung proses bisnis.
Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan
komputer sistem TIK, dan proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari
teknologi informasi dalam sistem informasi biasanya terlihat seperti memiliki
komponen TIK. Hal ini terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan teknologi
informasi. Sistem informasi juga berbeda dari proses bisnis. Sistem informasi
membantu untuk mengontrol kinerja proses bisnis.
Alter berpendapat untuk sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem
kerja. Sistem kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan/atau mesin
melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi
produk tertentu dan/atau jasa bagi pelanggan. Sistem informasi adalah suatu
sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap,
transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi.
Dengan demikian, sistem informasi antar-berhubungan dengan sistem
data di satu sisi dan sistem aktivitas di sisi lain. Sistem informasi adalah suatu
bentuk komunikasi sistem di mana data yang mewakili dan diproses sebagai
bentuk dari memori sosial. Sistem informasi juga dapat dianggap sebagai
bahasa semi formal yang mendukung manusia dalampengambilan
keputusan dan tindakan.
Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi untuk disiplin sistem
informasi dan organisasi informatika.Sistem informasi adalah gabungan yang
terorganisasi dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan
komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan
menyebarkan informasi dalam organisasi.
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
II. Organisasi Bisnis
Organisasi bisnis merupakan struktur yang memiliki herarki yang memiliki
keahlian berbeda. Struktur biasanya akan mengga,barkan dengan jelas
pembagian kerja. Wewenang dan tanggung jawab dalam perusahaan bisnis
diorganisasikan sebaga suatu herarki, atau struktur piramida dari wewenang dan
tanggung jawab yang semakin bertambah. Tingkat atas herarki terdiri atas
manajerial, profesional, dan karyawan teknis, sedangkan tingkatan terendah
terdiri atas pekerja operasional. Herarki tersebut terdiri atas manajemen tingkat
senior, manajemen tingkat menengah, dan manajemen operasional.
Manajemen tingkat senior (senior managemen) membuat keputusan
strategi jangka panjang tentang produk dan jasa serta memastikan kinerja
finansial dari perusahaan. Manajemen tingkat menengah (middle management)
akan menjalankan rencana dan program dari manajemen senior.
Manajemen tingkat operasional (operational management) bertanggung jawab
untuk mengawasi kegiatan harian besok.
Tenaga ahli (knowladge wroker) seperti insinyur, ilmuan atau arsitek,
merancang produk dan jasa dan menciptakan pengetahuan baru dari
perusahaan, sedangkan pekerja data (data worker) seperti sekretaris,
membantu pekerjaan surat menyurat dan laporan di semua tingkatan
perusahaan. Pekerja produksi (production worker) atau pekerja jasa (service
worker)sesungguhanya memproduksi produk dan menghasilkan jasa.
Para ahli dipekerjakan dan dilatih pada fungsi bisnis yang berbeda.
Fungsi bisnis utama atau tugas khusus dilakukan oleh organisasi bisnis yang
terdiri atas bagian penjualan dan pemasaran, bagian manufaktur dan produksi,
akuntansi dan keuangan, dan sumber daya manusia.
Dalam organisasi harus menjabarkan :
1. Visi dan Misi; Strategi pengembangan sistem membutuhkan keputusan
politis dari pimpinan tertinggi yang telah dijabarkan dalam strategi aktivitas
organisasi. Sistem Informasi Manajemen
2. Analisis Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi dan kompetensi yang dimiliki.
Analisis Tupoksi akan mengarah pada seberapa jauh pencapaian kinerja
organisasi dapat dicapai, dengan menggunakan trend-trend penting, risiko-
risiko yang harus dihadapi dan potensi peluang yang dimiliki (menggunakan
analisis SWOT)
III. Sistem informasi dikembangkan dan digunakan dalam organisasi-organisasi
bisnis. Area bisnis dalam perusahaan adalah:
a. Di bidang Keuangan
 Pemrosesan data:
Subsistem pemrosesan data mengumpulkan data internal dan
lingkungan. Kita mengetahui bagaimana terminal pengumpulan data
dibidang manufaktur mengumpulkan data internal. Data lain diperoleh
dari dokumen sumber dan dimasukkan kedalam database dengan
menggunakan terminal dalam jaringan yang ditempatkan diseluruh
perusahaan. Subsistem pemrosesan data juga mengumpulkan data
lingkungan sebagai hasil dari trans
.
aksi bisnis dengan perusahaan lain. Kita telah mengetahui
bagaimana sistem entri pemesanan dan account receivable
mengumpulkan data dan bagaimana sistem pembelian, penerimaan dan
account payable mengumpulkan data pemasok.
 Audit internal
Audit Internal merupakan badan yang melaksanakan aktivitas
internal auditing, berusaha untuk menyempurnakan dan melengkapi
setiap kegiatan dengan penilaian langsung atas setiap bentuk
pengawasan untuk dapat mengikuti perkembangan dunia usaha yang
semakin kompleks. Subsistem Audit Internal dirancang secara khusus
untuk melakukan studi khusus mengenai operasi perusahaan
 Intelegensi keuangan
Subsistem Intelijen Keuangan ini mengumpulkan data dari
masyarakat keuangan yaitu bank, agen pemerintah, pasar pengaman dan
sebagainya. Subsistem ini memonitor denyut nadi ekonomi nasional dan
memberikan informasi kepada eksekutif perusahaan dan analisis
keuangan mengenai trend yang dapat mempengaruhi kondisi
perusahaan. Berperan untuk digunakan mengidentifikasi sumber-sumber
terbaik modal tambahan dan investasi terbaik
b. Dibidang SDM
 Sistem informasi akuntansi
Data yang ditangani oleh SIM-SDM merupakan campuran elemen-
elemen data personel dan data akuntansi. Contoh elemen data personel
misalnya nama pegawai, jenis kelamin, tanggal lahir, pendidikan, dan
jumlah tanggungan. Contoh elemen data akuntansi seperti upah per jam,
gaji bulanan, pendapatan kotor bulan ini, dan pajak penghasilan.
 Subsistem penelitian sumber daya manusia
Subsistem ini mengumpulkan data melalui proyek penelitian
khusus. Penelitian diadakan karena informasi tertentu belum terdapat
dalam SIM-SDM. Contohnya adalah penelitian suksesi (calon bagi posisi
tertentu), analisis dan evaluasi jabatan, serta penelitian keluhan.
 Subsistem intelijen sumber daya manusia
Subsistem ini mengumpulkan data yang berhubungan dengan
sumber daya manusia dari lingkungan perusahaan. Elemen lingkungan
yang menyediakan data ini meliputi pemerintah, pemasok, serikat
pekerja, masyarakat global, masyarakat keuangan, dan pesaing. Banyak
dari intelijen ini dikumpulkan melalui sistem informal.
 Database SIM-SDM
Database SIM-SDM dapat berisi data yang menjelaskan tidak
hanya pegawai, tetapi juga organisasi dan perusahaan di lingkungan
perusahaan. Sebagian besar database ini ditempatkan pada komputer
sentral perusahaan, tetapi database lainnya berada di Divisi SDM, divisi
lain, dan di luar pusat pelayanan. Perangkat lunak yang dapat digunakan
dalam manajemen database di antaranya IMS, FOCUS, DB2, dan
dBASE.
 Output SIM-SDM
Manajer SDM menggunakan output SIM-SDM lebih sering dari
manajer lainnya. Pemakai SIM-SDM menerima output dalam bentuk
laporan periodik dan jawaban atas database queries. Sebagian besar
perangkat lunak yang digunakan untuk output merupakan hasil
pengembangan bersama antara perusahaan dan jasa sistem informasi.
 Subsistem perencanaan angkatan kerja
Perencanaan angkatan kerja melibatkan semua kegiatan yang
memungkinkan manajemen untuk mengidentifikasi kebutuhan pegawai di
masa datang. Aplikasi perencanaan angkatan kerja yang paling populer
adalah pembuatan bagan organisasi, peramalan gaji, dan analisis atau
evaluasi kerja. Aplikasi lain yang dapat digunakan adalah perencanaan
dan pemodelan angkatan kerja.
 Subsistem perekrutan
Penelusuran pelamar telah diterapkan secara ekstensif.
Penelusuran pelamar kerja sebelum mereka dipekerjakan lebih banyak
dipraktekkan dari pada melakukan pencarian internal untuk menemukan
calon pekerja. Hal ini menunjukkan bahwa usaha perusahaan untuk
mengisi lowongan kerja lebih difokuskan pada lingkungan.
 Subsistem manajemen angkatan kerja
Aplikasi subsistem ini meliputi penilaian kinerja, pelatihan,
pengendalian posisi, relokasi, keahlian atau kompetensi, suksesi, dan
pendisiplinan. Manajamen angkatan kerja sangat jarang diaplikasikan.
Fenomena tersebut karena subsistem ini cukup sulit diterapkan.
 Subsistem kompensasi
Aplikasi yang berhubungan dengan gaji merupakan aplikasi
komputer yang paling mapan dalam bisnis. Maka dari itu, subsistem ini
merupakan yang paling sering diterapkan oleh perusahaan. Aplikasi yang
sering dikembangkan dalam manajemen kompensasi mencakup
peningkatan penghargaan, gaji, kompensasi eksekutif, insentif bonus,
dan kehadiran.
 Subsistem benefit
Berbagai aplikasi dalam subsistem ini umumnya sangat rumit dan
sukar dilaksanakan. Kerumitan aplikasi tersebut menunjukkan bahwa
SDM bukan sekedar menerapkan aplikasi yang mudah. Subsistem ini
merupakan bukti bahwa SDM telah berhasil dalam mencapai end-user
computing.
 Subsistem pelaporan lingkungan
Aplikasi yang terlingkup dalam subsistem ini antara lain catatan
Equal Employment Opportunity (EEO), analisis EEO, peningkatan serikat
pekerja, catatan kesehatan, bahan beracun, dan keluhan. Dua aplikasi
EEO yang diterapkan secara luas, dilengkapi dengan informasi lain yang
ditujukan langsung kepada pemerintah maupun serikat pekerja. Berbagai
aplikasi ini untuk memenuhi tanggung jawab perusahaan kepada pihak
yang berkepentingan di luar perusahaan, bukan kepada manajemen.
c. Dibidang layanan informasi
 Komponen teknologi
Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi,
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,
menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan
keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem
secara keseluruhan
 Komponen basis data
Basis data (database) merupakan kumpulan
data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain,
tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan
perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan
dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.
Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian
rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis
data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas
penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi
menggunakan perangkat lunak paket yang disebut
DBMS (Database Management System).
 Komponen kontrol
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana
alam, api, temperatur, air,debu, kecurangankecurangan, kegagalan-
kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase dan lain
sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan
untuk meyakinkan bahwa halhal yang dapat merusak sistem dapat
dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahankesalahan dapat
langsung cepat diatasi.
d.Dibidang Produksi
Menganalisa semuatransaksi yang ada pada perusahaan baik
secara harian atau bulanan2. Mengumpulkan catatan berbagai jenis
transaksi dalam bentuk formulir-formulir, buku-buku dan catatan yang
tepat. Menganalisa kegiatan intern cek atau uji coba untuk seluruh
kegiatan perusahaan. Mencatat dalam buku-buku, transaksi-transaksi
yang telah dikumpulkan dalam formulir. Merancang daftar dan laporan-
laporan yang harus disusun dari transaksi-transaksi yang telah dicatat.
Mengurus secara terus menerus kegiatan pengawasan intern secara
periodik . Menyusun berbagai laporan yang teratur untuk pihak intern dan
ekstern perusahaan
e. Dibidang Pemasaran
 Basis Data Pemasaran
Data yang digunakan oleh Subsistem out put berasal dari data
base. Beberapa data dalam data base adalah unik bagi fungsi
pemasaran, tapi banyak yang berbagi dengan area fungsional lain.
 Output Pemasaran
Tiap Subsistem out put menyediakan informasi tentang Subsistem
itu sebagai bagian dari bauran .Subsistem produk menyediakan informasi
tentang produk perusahaan. Subsistem promosi menyediakan informasi
tentang kegiatan periklana perusahaan dan penjualan langsung.
Subsistem harga membantu manajer untuk membuat keputusan harga.
 Input Pemasaran
Sistem informasi pemasaran mengumpulkan data yang
menjelaskan transaksi pemasaran perusahaan. Subsistem intelejen
pemasaran mengumpulkan informasi dari lingkungan perusahaan yang
berkaitan dengan operasi pemasaran. Subsistem peneliti pemasaran
menlakukan penelitian khusus mengenai operasi pemasaran
Saat ini penerapan teknologi informasi dan komunikasi diperlukan
dalam dunia bisnis sebagai alat bantu dalam upaya memenangkan
persaingan. Pembangunan Teknologi Informasi Perusahaan dilakukan
secara bertahap sebelum sebuah sistem holistik atau menyeluruh selesai
dibangun, hal tersebut disesuaikan dengan kekuatan sumber dayayang
dimiliki. Dalam penerapannya rencana strategis TeknologiInformasi
senantiasa diselaraskan dengan Rencana Perusahaan, agarsetiap
penerapan Teknologi Informasi dapat memberikan nilai bagi Perusahaan.
Mengacu kepada Arsitektur Teknologi Informasi Perusahaan
pembangunan, penerapan Teknologi Informasi yang dilakukan
dikategorikan sebagai berikut :
· Aplikasi Teknologi Informasi yang menjadi landasan dari berbagai
aplikasi lain yang ada di dalam Perusahaan antara lain sistem operasi,
basis data, network management dan lain-lain.
· Aplikasi yang sifatnya mendasar (utility) yaitu aplikasi Teknologi
Informasi yang dipergunakan untuk berbagai urusan utilisasi sumber daya
Perusahaan anatara lain sistem penggajian, sistem akuntansi &
keuangan dan lain-lain.
·Aplikasi Teknologi Informasi yang sesuai dengan kebutuhan
spesifikPerusahaan terutama yang berkaitan dengan proses penciptaan
produk/jasa yang ditawarkan Perusahaan antara lain Aplikasi Properti,
Aplikasi Forwarding dan Aplikasi Pergudangan.
Departemen IT sering kali dipandang sebelah mata karena
merupakan departemen yang hanya bisa menghabiskan uang tanpa bisa
menghasilkan uang, hal inilah yang kadang menjadi problematika
tersendiri bagi departemen IT di perusahaan. Terkadang banyak
perusahaan memandang sebelah mata akan peran IT dalam menunjang
proses di Perusahaan tersebut, memang belum banyak alat ukur yang
dapat digunakan untuk mengukur seberapa besar IT berperan atau ikut
andil dalam memajukan perusahaan ?
Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi
antara lain dalam perusahaan, dunia bisnis, sektor perbankan,
pendidikan, dan kesehatan. Dan yang akan dibahas disini adalah khusus
penerapan Teknologi Infromasi dan Komunikasi dalam Perusahaan.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan
para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan
setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam
lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi
menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan
Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi
perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan,
cara lama kebanyakan
Untuk dapat mengetahui andil departemen IT di perusahaan
adalah dengan mengetahui keuntungan-keuntungan penerapan teknologi
IT di perusahaan tersebut, misalnya :
1.Yang tadinya manual menjadi otomatis, dan hal ini mengurangi
biaya untuk tenaga kerjanya, biaya untuk kertas, alat tulis, dll.
2. Waktu mengerjakan yang lebih cepat dengan adanya IT. Sebab
dengan IT ini akan memperbendek rantai birokrasi, yang tadinya selesai
dalam 1 minggu dengan IT hanya butuh waktu 1 hari. Apabila waktu tadi
kita konversikan ke biaya maka akan mendapatkan penghematan sekian
rupiah.
3. Pengambilan keputusan yang lebih cepat, karena dengan IT
maka data yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan cepat. Hal ini tentu
saja akan menjadikan perusahaan menjadi lebih kompetitif. Sebab
dampaknya akan sangat besar bisa jadi karena pengambilan keputusan
yang lambat sebuah perusahaan akan kehilangan banyak order.
4. Dengan penerapan teknologi IT kita akan dapat menghemat
baiaya promosi dan pemasaran, karena promosi lewat web site akan
sangat murah dan konsumen dapat melihat profil perusahaan dari mana
saja diseluruh dunia.
5. Dengan IT maka sistem akan dapat terintegrasi disemua kantor
atau perusahaan sehingga hal ini akan dapat meningkatkan kecepatan
dalam merespon sesuatu dan pihak manajemen akan dengan cepat
mengetahui kondisi perusahaannya tanpa harus berkunjung ke kantor
cabang yang jauh dan memakan biaya transportasi.
Jadi sebenarnya penerapan IT ini akan sangat menghemat biaya
di semua aspek, baik tenaga kerja, proses, pemasaran, maupun
manajemen. Dan penerapan IT ini juga akan dapat mempercepat
kemajuan perusahaan, dengan semain meningkatnya margin
perusahaan.
Untuk mengetahui secara pasti berapa keuntungan yang
dihasilkan oleh IT maka Anda dapat menghitungnya dari penghematan-
penghematan yang dihasilkan perusahaan Anda sebagai imbas dari
penerapan IT dikonversikan ke Rupiah, dan kemajuan-kemajuan yang
dicapai perusahaan anda dari penerapan IT ini, maka akan muncul angka
yang cukup signifikan.
Sistem Informasi secara umum mempunyai beebrapa peranan
dalam perusahaan, diantaranya sebagai berikut:
1. Minimize risk
Setiap bisnis memiliki risiko, terutama berkaitan dengan
factorfaktor keuangan. Pada umumnya risiko berasal dari ketidakpastian
dalam berbagai hal dan aspek-aspek eksternal lain yang berada diluar
control perusahaan.. Saat ini berbagai jenis aplikasi telah tersedia untuk
mengurangi risiko-risiko yang kerap dihadapi oleh bisnis seperti
forecasting, financial advisory, planning expert dan lain-lain. Kehadiran
teknologi informasi selain harus mampu membantu perusahaan
mengurangi risiko bisnis yang ada, perlu pula menjadi sarana untuk
membantu manajemen dalam mengelola risiko yang dihadapi.
2. Reduce costs
Peranan teknologi informasi sebagai katalisator dalam berbagai
usaha pengurangan biaya-biaya operasional perusahaan pada akhirnya
akan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Sehubungan
dengan hal tersebut biasanya ada empat cara yang ditawarkan teknologi
informasi untuk mengurangi biaya-biaya kegiatan operasional yaitu:
· Eleminasi proses
Implementasi berbagai komponen teknologi informasi akan mampu
menghilangkan atau mengeliminasi proses-proses yang dirasa tidak
perlu. Contoh call center untuk menggantikan fungsi layanan pelanggan
dalam menghadapi keluhan pelanggan.
· Simplifikasi proses
Berbagai proses yang panjang dan berbelit-belit (birokratis)
biasanya dapat disederhanakan dengan mengimplementasikan berbagai
komponen teknologi informasi. Contoh order dapat dilakukan melalui situs
perusahaan tanpa perlu datang ke bagian pelayanan order.
· Integrasi proses
Teknologi informasi juga mampu melakukan pengintegrasian
beberapa proses menjadi satu sehingga terasa lebih cepat dan praktis
(secara langsung akan meningkatkan kepuasan pelanggan juga).
· Otomatisasi proses
Mengubah proses manual menjadi otomatis merupakan tawaran
klasik dari teknologi informasi.
3. Add Value
Peranan selanjutnya dari teknologi informasi adalah untuk
menciptakan value bagi pelanggan perusahaan. Tujuan akhir dari
penciptaan value tidak sekedar untuk memuaskan pelanggan, tetapi lebih
jauh lagi untuk menciptakan loyalitas sehingga pelanggan tersebut
bersedia selalu menjadi konsumennya untuk jangka panjang.
4. Create new realities
Perkembangan teknologi informasi terakhir yang ditandai dengan
pesatnya teknologi internet telah mampu menciptakan suatu arena
bersaing baru bagi perusahaan, yaitu di dunia maya. Berbagai konsep e-
business semacan e–commerce, e–procurement, e–customer, e–loyalty,
dan lain-lainnya pada dasarnya merupakan cara pandang baru dalam
menanggapi mekanisme bisnis di era globalisasi informasi.
Bagi beberapa perusahaan, sebuah strategi IT tidak selalu pada
kasus yang formal. Walaupun dinamakan perencanaan Sistem Informasi
(IS) “Strategic”, arsitektur aplikasi, data, teknologi dan proses manajemen
IS, yang terdiri dari standar pengembangan dan pelaporan, semuanya
disajikan dengan rencana, proses dan kebutuhan dari bisnis yang ada
saat ini. Tidak ada acuan atau philosofi untuk kegunaan teknologi di
perusahaan dan tidak terkesan adanya aturan yang signifikan dalam
menentukan strategi mana yang lebih efektif, menguntungkan dan dapat
dikerjakan dengan mudah.
Dalam lingkungan konvensional, hubungan antara strategi
kompetitif perusahaan dan manfaat penggunaan IT dikembangkan
melalui beberapa lapisan; dari perencanaan, analisa dan perancangan.
Dapat dipahami bila pada ligkungan sseperti ini IT memiliki pengaruh
yang kecil terhadap strategi kompetitif perusahaan. Sejalan dengan
semakin luasnya pemanfaatan IT di lingkungan bisnis, semakin terlihat
tidak ada lagi pemisahan antara IT dan Strategi kompetitif perusahaan,
karena semua strategi kompetitif harus memiliki IT sama halnya dengan
memiliki marketing, produsen dan keuangan.
Strategi IT membantu manager untuk mendefinisikan batasan
pembuatan keputusan untuk tindakan berikutnya, tapi menghentikan
dengan singkat dalam menentukan tindakan untuk dirinya sendiri. Hal ini
merupakan perbedaan mendasar antara Strategi IT dan perencanaan IT.
Strategi IT merupakan kumpulan prioritas yang menguasai pembuatan
keputusan bagi user dan proses data profesional. Hal itu merupakan
bentuk aturan framework untuk kegunaan IT dalam perusahaan, dan
menjelaskan bagaimana seorang eksekutif senior pada perusahaan akan
berhubungan pada infrastruktur IT. Perencanaan IT pada hal lain,
memfokuskan pada pelaksanaan dari Strategi IT.
Perencanaan Strategis Sistem Informasi diperlukan agar sebuah
organisasi dapat mengenali target terbaik untuk melakukan pembelian
dan penerapan sistem informasi manajemen dan menolong untuk
memaksimalkan hasil dari investasi pada bidang teknologi informasi.
Sebuah sistem informasi yang dibuat berdasarkan Perancangan Startegis
Sistem Informasi yang baik, akan membantu sebuah organisasi dalam
pengambilan keputusan untuk melakukan rencana bisnisnya dan
merealisasikan pencapian bisnisnya. Dalam dunia bisnis saat ini,
penerapan dari teknologi informasi untuk menentukan strategi
perusahaan adalah salah satu cara yang paling efektif untuk
meningkatkan performa bisnis.
Strategi TI diperlukan untuk
• Pengetahuan mengenai teknologi baru
• Dilibatkan dalam perencanaan taktis dan strategis
• Dibahas dalam diskusi perusahaan
• Memahami kelebihan dan kekurangan teknologi
Dengan semakin berkembangnya peranan teknologi informasi
dalam dunia bisnis, maka menuntut manajemen SI/TI untuk menghasilkan
Sistem Informasi yang layak dan mendukung kegiatan bisnis. Untuk itu,
dituntut sebuah perubahan dalam bidang manajemen SI/TI. Perubahan
yang terjadi adalah dengan diterapkannya Perancangan Strategis Sistem
Informasi untuk memenuhi tuntutan menghasilkan SI yang mendukung
kegiatan bisnis suatu organisasi. Seiring dengan perkembangan zaman
dan dunia bisnis, peningkatan Perencanaan Strategis Sistem Informasi
menjadi tantangan serius bagi pihak manajemen SI/TI.
SI/TI sebagai Enabler, Organisasi/perusahaan dituntut untuk
mengaplikasikan teknologi bukan hanya untuk menjaga eksistensi
bisnisnya melainkan juga untuk menciptakan peluang dalam persaingan.
Pemahaman mengenai peran pengembangan teknologi dan sistem
informasi diperlukan untuk mengelola teknologi dan sistem informasi
dalam organisasi itu sendiri.
Sumberdaya informasi seperti perangkat keras komputer, perangkat
lunak, ahli informasi, pengguna, fasilitas, data base, dan informasi, sebagian
besar sumber daya tersebut berada di lokasi pelayanan informasi dan
menjadi tanggung jawab Chief Information Officer (CIO). Sumber daya
informasi yang berada di lokasi pengguna menjadi tanggung jawab manajer
di area pengguna yang bersangkutan.
Ahli informasi (information specialist) untuk menggambarkan
pegawai yang bertanggung jawab penuh dan berkontribusi dalam
menyediakan sumber daya informasi yang diperlukan perusahaan. Ahli
informasi berawal dari profesi-profesi analisis sistem, programer, dan
operator. Ditambah lagi dengan administrator data base, ahli jaringan, dan
webmaster.
 Analisis Sistem
Bekerja dengan pengguna untuk mengembangkan sistem-sistem baru
dan memperbaiki sistem yang sudah ada. Analisis sistem adalah orang yang
ahli dalam mendefenisikan masalah dan dalam membuat dokumentasi
tertulis mengenai bagaimana komputer akan membantu menyelesaikan
masalah-masalah tersebut.
 Administrator Basis Data
Bagian ini bertanggung jawab atas basis data disebut sebagai
administrator basis data (database administrator-DBA). Tugas DBA terbagi
dalam empat area utama yaitu : perencanaan, implementasi, operasi, dan
keamanan.
 Webmaster
Webmaster bertanggungjawab atas isi dan penyajian atas situs Web
perusahaan. Webmaster harus beekerja sama dengan spesialis jaringan
untuk memastikan selalu terbuka. Tugas penting dari webmaster adalah
melacak orang-orang yang mengunjungi halaman web perusahaan.
 Spesialis Jaringan
Bekerja dengan analisis sistem dan pengguna dalam membuat
jaringan komunikasi data yang menyatukan sumber daya komputasi yang
menyebar.
 Programer
Menggunakan dokumentasi yang dibuat oleh sistem analissi untuk
membuat kode program komputer yang mengubah data menjadi informasi
yang dibutuhkan oleh pengguna.
 Operator
Operator menjalankan peralatan komputasi berskala besar, seperti
komputer maniframe dan server yang biasanya berlokasi dalam fasilitas
komputasi perusahaan.
A. Struktur Organisasi Layanan Informasi
Ahli informasi dalam pelayanan informasi dapat dikelompokkan
dalam berbagai cara. Pertama kali unit organisasi dipusatkan di perusahaan,
dalam pelaksanaannya semua sumber daya informasi berada dalam unit
tehnologi informasi. Strutr oranisasi bersifat operasional tersentralisasi.
Struktur organisasi ini digabungkan dalam siklus hidup sistem. Perusahaan
menugaskan sekelompok programer dan analisi sistem tertentu untuk
membangun sistem baru dan menugaskan analisis sistem dan programer
untuk memelihara sistem yang telah ada. Unit unit operasional, database,
administrasi dan network memberikan kontribusi dalam mengembangkan
serta memelira sistem. Yang mana masing-masing kelompok ini dipimpin
oleh seorang manajer.
Struktur organisasi perusahaan yaitu sentralisasi dan desentralisasi
mempunyai kelebihan seperti perusahaan-perusahaan besar menginginkan
struktur organisasi atau struktur sentral yang tedesentralisasi yaitu dapat
dicapai dengan memberikan kewenangan terhadap unit SI perusahaan
untuk membuat keputusan yang bersangkutan dengan infrastruktur TI dan
memberikan kewenangan kepada area bisnis untuk membuat keputusan
mengenai strategi penggunaan TI di arealnya masing-masing. Struktur
sentralisasi ini memiliki dua kesulitan yaitu : pertama, TI saat ini memegang
peranan lebih penting dalam perusahaan di banding beberapa tahun
sebelumnya. Kedua, cepatnya perubahan teknologi mengharuskan strutur
organisasi memberikan perhatian khusus untuk mengembangkan
penetahuan informasi dan keterampilan di bidang informasi baik di pihak
pengguna maupun di pihak pengembang sistem. Selain itu, baik vendor
maupun konsultan harus mampu menyediakan berbagai tipe sumber daya
informasi yang diperlukan.
Dalam merespon kebutuhan ini ada tiga struktur inovatif, yaitu model
partner, model platform dan model berskala. Masing-masing model inovatif
bergabung dengan tiga jaringan komunikasi. Visioning network
memungkinkan CIO bekerja bersama dengan managemen puncak untuk
membuat perencanaan strategis sumber daya informasi. Jaringan inovasi
digunakan oleh CIO untuk berhubungan dengan area bisnis sehingga aplikasi
inovatif dapat dikembangkan untuk area tersebut. Sourcing network
dimanfaatkan sebagai interface dengan vendor dengan tujuan untuk
mendapatkan sumber daya informasi.
1. Model partner adalah ide yang mengemukakan bahwa TI bekerja dengan area bisnis
dalam penggunaan TI untuk mencapai inovasi-inovasi bisnis. Struktur tersebut
menggambarkan unit TI bertanggung jawab dalam inovasi nilai, perencanaan strategis,
mengelola infrastruktur, mengelola keuangan, mengelola sumber daya manusia, dan
ketersediaan pelayanan. Visioning network yang dilibatkan CIO, CEO, dan managemen
tingkat puncak membentuk tim dalam perencanaan strategis mengenai bagaimana
sumber daya informasi kapan digunakan. Inovation network digunakan CIO yang
bekerjasama dengan masing-masing area bisnis dan DIO (divitional information
officer) masing-masing dalam mencapai nilai inovasi dan menyampaikan hasil solusi.
Sourcing network digunakan sebagai interface dengan vendor untuk mendapatkan
sumber daya informasi
2. Model platform mengasumsikan bahwa TI tidak akan berinisiatif secara aktif untuk
memulai inovasi bisnis, tetapi akan menyediakan jaringan sehingga informasi dapat
dilakukan oleh area bisnis. visioning network melibatkan CIO dalam perencanaan
informasi strategis, tetapi network inovatif digunakan oleh menejer keuangan untuk
mencapai inovasi nilai dalam area-area bisnis. Meneger dari enam area inovasi lainnya,
khususnya menejemen infrastuktur, penyampaian solusi dan penyediaan pelayanan
mengembangkan kemampuan TI pada area masing-masing sehingga mereka dapat
menerapkan pengetahuan dan keterampilan dalam area bisnisnya.
3. Model terskala. Beberapa perusahaan, khususnya beroperasi secara berulang-ulang,
terus secara cepat menyesuaikan tingkat sumber daya informasi mereka untuk
merespon kondisi pasar. Sumber daya harus cepat di dapatkan ketika mendapatkan
kesempatan merebut pasar dan harus cepat disimpan ketika kondisi pasar tidak
memungkinkan untuk mempertahankan biaya tetap minimum.
B. End User Computing
End User Computing (EUC) adalah pengguna yang menggunakan prioduk akhir dari satu
sistem berbasis komputer. Komputasi Pengguna Akhir (EUC) berarti pengembangan
seluruh atau sebagian sistem informasi oleh pengguna.
Sistem informasi yang pertama dikembangkan dengan para spesialis informasi melakukan
seluruh pekerjaan bagi para pengguna. Pengguna dipisahkan dari komputer oleh para
spesialis informasi.
Namun, sekarang pengguna akhir tidak perlu bertanggung jawab penuh atas
pengembangan sistem, namun mereka harus menanggung sebagian dari tanggung jawab
tersebut. Dalam banyak kasus, pengguna akan bekerja sama dengan spesialis informasi
dalam mengembangkan sistem. Oleh karena itu, konsep EUC tidak berarti hilangnya
kebutuhan akan spesialis informasi. Konsep ini lebih diartikan bahwa spesialis informasi
lebih banyak berperan sebagai konsultan daripada yang sebelumnya mereka lakukan.
Dampak pendidikan komputer.
Sejak awal tahun 1980-andampak dari program-program pendidikan komputer ditngkat
pendidikan universitas dan pra-universitas sangat terasa. Berbagai tingkatan manajemen,
terutama ditingkat yang bawah, mulai diisi dengan orang-orang yang memiliki keahlian
komputer yang baik.
Antrian layanan informasi.
Para spesialis informasi selalu memiliki pekerjaan yang labih banyak daripada yang dapat
mereka tangani. Ketika pemakai muai meminta jasa-jasa informasi untuk dukungan sistem
tambahan, unit layanan tidak dapat menanggapi dengan cepat, dan terjasi timbunan
pekerjaan yang menunggu untuk diolah komputer.
Murahnya peranti keras.
Pasar selalu oleh komputer yang murah. Para pemakai dapat mendapatkan perangkat
keras mereka dengan mudah. Bahkan mereka bisa memesannya melalui telepon kemudian
pesanan akan diantar.
Peranti lunak siap pakai.
Ada berbagai perangkat lunak yang disediakan oleh perusahaan piranti keras maupun
piranti lunak. Perangkat lunak tersenut mengerjaka tugas-tugas akuntansi dan sekaligus
memberi informasi bagi pengambilan keputusan.
C. Pengguna Sebagai Suatu Sumber Daya Informasi
Pengguna dari sistem informasi perusahaan adalah sumber daya informasi penting yang
dapat memberikan suatu kontribusi nyata dalam mencapai sasaran strategis dan meraih
keunggulan kompetitif. Hal ini terutama berlaku ketika pengguna dapat secara aktif ikut
berpartisifasi dalam pengembangan sistem dan mempraktikan komputasi pengguna akhir.
Keuntungan komputasi pengguna akhir antara lain adalah untuk menyalakan kemampuan
dan tantangan dan mempersimpit jarak komunikasi. Pergeseran beban kerja ke area-area
pengguan akan memberikan kelonggaran sedikit kepada spesialis informasi untuk lebih
konsentrasi pada organisasi secara luas, dan memungkinkan mereka melakukan pekerjaan
yang lebih baik lagi di area-area tersebut. Spesialis juga akan memiliki banyak waktu
untuk memelihara sistem yang sudah ada. Kombinasi antara pendidikankomputer,
teknologi yang murah, dan piranti lunak yang siap pakai, teleh memungkinkan pengguna
menciptakan beberapa sistem. Ketika pengguna mengembangkan aplikasi mereka sendiri,
mereka bahkan tidak perlu komunikasi lagi, jadi jarak komunikasi akan menyempit.
Namun, pengembangan sistem yang dilakukan sendiri akan menghadapkan perusahaan
kepada sejumlah risiko, yaitu:
 Sasaran sistem yang buruk
 Sistem yang dirancang dan didokumentasikan dengan buruk, karena sepintar-
pintarnya para pengguna tetap tidak akan bisa mengalahkan profesionalisme speeialis
informasi.
 Pengguanaan sumber daya informasi yang tidak efisien, misalnya karena
ketidakcocokan hardware dengan software sehingga harus mengulang sistem yang
telah dibuat.
 Hilangnya integritas data, misalnya pengguna akhir salah dalam memasukan informasi
sehingga berdampak kepada pengambilan keputusan.
 Hilangnya keamanan karena kecerobohan pengguna akhir dalam menjaga data
 Hilangnya kendali
Karena potensi yang dimilikinya, perusahaan harus mengembangkan suatu rencana
strategis sumber daya informasi yang memungkinkan EUC berkembang dan tumbuh
subur. Sedangkan untuk risikonya, jenis-jenis pengendalian yang bekerja begitu baik di
layanan informasi juga harus diterapkan pada area-area pengguna.
D. Kriteria Pendidikan, Pengetahuan, dan Keahlian yang Dibutuhjan
Untuk Karir Di Bidang Layanan Informasi
Pengetahuan dan keahlian sangat dibutuhkan dalam pengembangan sistem informasi.
Para spesialis informasi menggunakan pengetahuan dan keahliannya secara continiu.
Sedangkan para pengguna menggunakannya saat mereka membutuhkannya saja atau saat
mereka terlibat dalam komputasi pengguna akhir.
Pengetahuan pengembangan sistem
Pengetahuan dalah sesuatu yang dapat dipelajari, melalui pendidikan formal maupun
pendidikan sendiri seperti membaca dan mengamati. Ada beberapa pengetahuan yang
dibutuhkan dalam mengembangkan sistem
1. Pengetahuan komputer (computer literacy) adalah kemampuan untuk menggunakan
sumber daya komputer guna mendapatkan pemrosesan yang dibutuhkan.
2. Pengetahuan informacy (informasi literacy) meliputi pemahaman bagaimana
menggunakan informasi dalam setiap langkah memcahkan masalah dimana informasi
itu akan diperoleh dan bagaimana membagi informasi denan orang lain.
3. Dasar-dasar bisnis (business fundamentals) yaitu pemahaman tentang bisnis yang
baik.
4. Teori sistem (system theory) menjelaskan bagaimana mengembangkan suatu
fenomena dalam bentuk struktur-struktur sistem normatif.
5. Pengembangan sistem (system development process) terdiri atas langkah-langkah
yang diambil untuk mengembangkan sistem informasi.
6. Pembuatan model sistem (systems modeling) terdiri atas berbagai cara untuk
mendokumentasikan suatu sistem.
Keahlian Pengembang Sistem
Meskipun keahlian merupakan suatu hal yang dapat dipelajari, namun setiap individu
memiliki keahlian yang berbeda yang berasal dari bakat alamiah, dan proses belajar
merupakan penyempurnaannya. Keahlian pengembang sistem meliputi keahlian
komunikasi, kemampuan analisis, kreatifitas, dan kepemimpinan.
Comunication skills (keahlian komunikasi) merupakan kemampuan menyampaikan
informasi kepada orang lain dengan baik secara lisan, tulisan, maupun dengan
gambar. Analytical ability (kemampuan analisa) melibatkan studi atau pemahaman akhir
atas suatu situasi dengan tujuan untuk merumuskan respon atau solusi. Creativity
(kreativitas) yaitu menciptakan ide atau solusi baru sepenuhnya atau sebagian.
Leadership (kepemimpinan) merupakan kemampuan mengarahkan orang liain untuk
melaksanakan tugasnya.
E. Otomatisasi Kantor
Otomatisasi kantor (Office Automation – OA) adalah penerapan otomatisasi, seperti
teknologi komputer pada pekerjaan kantor. OA meliputi sistem elektronik formal maupun
informal yang terutama berhubungan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang-
orang di dalam maupun di luar perusahaan.
Suatu keunggulan dari OA adalah adanya fakta bahwa ia memberikan suatu sehubungan
dengan komunikasi bagi orang-orang di dalam dan di luar perusahaan untuk salaing
berkomunikasi satu sama lain.
Aplikasi OA sebelumnya dimaksudkan unutk mendukung kerja sekretariatan dan
administratif.Seiring dengan bertambahnya pengetahuan komputer di kalangan manajer
dan profesional, mereka menyadari bahwa mereka dapan menggunakan berbagai aplikasi
untuk memecahkan madalah. Mereka mulai denhan menggunakan e-maial untuk
komunikasi dengan pemecah masalah lainnya.menggunakan penanggalan elekttronik
untuk menjadualkan rapat dengan pemecah masalah yang lain., melakukan konfrensi
video untuk menghubungka mereka di wilayah geografis yang luas.
F. Kantor Maya
Suatu pekerjaan tidak hanya di lakukan di dalam kantor saja, pekerjaan dapat dilakukan
dimana saja di suatu kantor maya. Konsep kantor maya (virtual office) pekerjaan dapat
dilakukan dimana saja selama tempat kerja tersebut terhubung dengan satu atau lebih
lokasi tetap perusahaan oleh suatu jenis kemampuan komunikasi elektronik. Konsep ini
dimulai dengan telecommuting, lalu disempurnakan untuk menciptakan suatu fasilitas
kantor yang disebut hoteling.
Telecommuting
Istilah telecommuting diperkenalkan karena merupakan seuatu cara yang tepat untuk
menggambarkan bagaimana karyawan dapat secara elektronik pergi ke tempat kerja.
Keuntungan terbesar bagi karyawan adalah fleksibilitas yang diberikan dalam
menjadualkan tugas-tugas pekerjaan sehingga tugas pribadi juga dapat diakomodasi.
Keuntungan lainnya adalah perusahaan biasanya memberikan perhatian yang lebih besar
kepada kebutuhan komunikasi.
Namun terdapat juga kerugiaanya seperti karyawan yang melakukan telekomuting merasa
dianggap tidak begitu penting karena sifatnya yang terisolasi. Kerugian yang lainnya
adalah kekhawatiran akan kehilangan pekerjaan atau terganggunya karir. Karena
pekerjaan dilakukan terpisah dari operasi perusahaan, karyawan bisa berpikiran semua
karyawan yang bekerja dengan menggunakan komputer dan modem akan dapat
melakukan pekerjaan mereka dan mereka dapat menjadi korban “pemecatan elektronik”.
Meskipun mereka tidak dipecat, mereka merasa bahwa mereka akan sulit mendapatkan
peluang karir. Kerugian yang ketiga adalah meningkatnya ketegangan keluarga. Batasan
keluarga dengan urusan pekerjaan akan menjadi kabur, situasi keluarga bisa
mempengaruhi kerja karyawan tersebut.
Hoteling
Konsep hoteling adalah semua karyawan hanya datang ke kantor jika mereka perlu, dan
ide di baliknya adalah bahwa perusahaan menyediakan suatu fasilitas terpusat yang dapat
dibagi bersama karyawan jika terdapat kebutuhan akan ruangan dan dukungan kantor.
Keuntungan hoteling adalah pemanfaatan sumber daya ruangan yang kebih efektif dan
fokus pada yang lebih baik tentang apa yang dibutuhkan. Risiko lainnya adalah anggapan
akan hilangnya bonus oleh para karyawan yang tidak memilki kantor pribadi, hilangnya
perasaan berada dalam satu komunitas.
Beberapa keuntungan kantor maya adalah sebagai berikut:
1. Karena berkurangnya karyawan yang berada di kantor maka biaya fasilitas dapat
dikurangi.
2. Hanya dengan memberikan komputer dan modem perusahaan dapat mempekerjakan
karyawannya di rumah, maka biaya peralatan pun akan berkurang.
3. Dengan kantor maya ini karyawan dapat melakukan pekerjaan setiap hari, jadi tidak
ada alasan tidak bekerja karena hujan, badai, dan sebagainya.
4. Kantor maya turut dalam kontribusi sosial, seseorang yang cacat fisiknya sekalipun
dapat dipekerjakan asal memiliki keahlian dan pengetahuan yang cukkup.
Di balik kelebihat tersebut ada kekurangan yang harus dipertimmbangkan, seperti
rendahnya moral karyawan karena tidak adanya umpan balik karena tidak bertatap muka
oleh atasan dan rekan karyawan. Selain itu keamanan informasi sangat penting untuk
dipertimbangkan, dengan adanya kantor maya perusahaan akan sulit mengontrol
lingkungan kantor maya.
Daftar Pustaka
Putra, Yananto Mihadi. (2018). "Pemanfaatan Teknologi Informasi padaE-Business".Modul Kuliah
SistemInformasi Manajemen. FEB - UniversitasMercuBuana: Jakarta.
http://jane.blog.uns.ac.id/2009/11/17/peranan-it-dalam-organisasi-perusahaan/

More Related Content

What's hot

SIM UTS, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada P...
SIM UTS, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada P...SIM UTS, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada P...
SIM UTS, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada P...Restu Artma Prayoga
 
Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...
Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...
Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...reza agung wibowo
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenGabriellaLorenza
 
Sim, tugas uts, prof dr hapzi ali, mm, cma suryo pranoto p 43116110198, impl...
Sim, tugas uts, prof dr hapzi ali, mm, cma suryo pranoto p 43116110198,  impl...Sim, tugas uts, prof dr hapzi ali, mm, cma suryo pranoto p 43116110198,  impl...
Sim, tugas uts, prof dr hapzi ali, mm, cma suryo pranoto p 43116110198, impl...suryo pranoto
 
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...rahmatnurdiyanto11
 
Sim, dede jumadi,,tugas uas, hapzi, prof. dr. mm, analisa sistem informasi ma...
Sim, dede jumadi,,tugas uas, hapzi, prof. dr. mm, analisa sistem informasi ma...Sim, dede jumadi,,tugas uas, hapzi, prof. dr. mm, analisa sistem informasi ma...
Sim, dede jumadi,,tugas uas, hapzi, prof. dr. mm, analisa sistem informasi ma...dede jumadi
 
Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...
Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...
Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...Murniati .
 
TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, ,PROSES I...
TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, ,PROSES I...TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, ,PROSES I...
TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, ,PROSES I...akbarnurhisyam1
 
Sim, riyan giri permana, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma,sim minimarket sim ...
Sim, riyan giri permana,  prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma,sim minimarket sim ...Sim, riyan giri permana,  prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma,sim minimarket sim ...
Sim, riyan giri permana, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma,sim minimarket sim ...Riyan Giri PErmana
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...DhitaAyuAnggreany
 
7. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...
7. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...7. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...
7. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...Ressy Ika Ariana
 
SIM, Zahra Abida, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT Indofood Sukses...
SIM, Zahra Abida, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT Indofood Sukses...SIM, Zahra Abida, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT Indofood Sukses...
SIM, Zahra Abida, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT Indofood Sukses...Zahra Abida
 
Sim uas, listiyono, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, analisis dan perancangan...
Sim uas, listiyono, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, analisis dan perancangan...Sim uas, listiyono, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, analisis dan perancangan...
Sim uas, listiyono, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, analisis dan perancangan...Listi yono
 
Sistem informasi dalam organisasi
Sistem informasi dalam organisasiSistem informasi dalam organisasi
Sistem informasi dalam organisasiNurin Syifa
 
Artikel sim, hapzi ali, nur rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...
Artikel sim, hapzi ali, nur     rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...Artikel sim, hapzi ali, nur     rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...
Artikel sim, hapzi ali, nur rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...Heru Ramadhon
 
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan sistem...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan sistem...Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan sistem...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan sistem...Dian Anggraeni
 
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...Musa Dapit Dimas Pratama
 
Artikel mega nurastuti 43219110270
Artikel mega nurastuti   43219110270Artikel mega nurastuti   43219110270
Artikel mega nurastuti 43219110270MegaNurastuti
 
9. hapzi ali, sistem informasi sumbedaya manusia (human resource informatiuon...
9. hapzi ali, sistem informasi sumbedaya manusia (human resource informatiuon...9. hapzi ali, sistem informasi sumbedaya manusia (human resource informatiuon...
9. hapzi ali, sistem informasi sumbedaya manusia (human resource informatiuon...Hapzi Ali
 

What's hot (20)

SIM UTS, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada P...
SIM UTS, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada P...SIM UTS, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada P...
SIM UTS, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada P...
 
Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...
Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...
Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 
Sim, tugas uts, prof dr hapzi ali, mm, cma suryo pranoto p 43116110198, impl...
Sim, tugas uts, prof dr hapzi ali, mm, cma suryo pranoto p 43116110198,  impl...Sim, tugas uts, prof dr hapzi ali, mm, cma suryo pranoto p 43116110198,  impl...
Sim, tugas uts, prof dr hapzi ali, mm, cma suryo pranoto p 43116110198, impl...
 
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...
 
Sim, dede jumadi,,tugas uas, hapzi, prof. dr. mm, analisa sistem informasi ma...
Sim, dede jumadi,,tugas uas, hapzi, prof. dr. mm, analisa sistem informasi ma...Sim, dede jumadi,,tugas uas, hapzi, prof. dr. mm, analisa sistem informasi ma...
Sim, dede jumadi,,tugas uas, hapzi, prof. dr. mm, analisa sistem informasi ma...
 
Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...
Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...
Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...
 
Konsep si
Konsep siKonsep si
Konsep si
 
TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, ,PROSES I...
TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, ,PROSES I...TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, ,PROSES I...
TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, ,PROSES I...
 
Sim, riyan giri permana, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma,sim minimarket sim ...
Sim, riyan giri permana,  prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma,sim minimarket sim ...Sim, riyan giri permana,  prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma,sim minimarket sim ...
Sim, riyan giri permana, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma,sim minimarket sim ...
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...
 
7. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...
7. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...7. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...
7. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...
 
SIM, Zahra Abida, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT Indofood Sukses...
SIM, Zahra Abida, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT Indofood Sukses...SIM, Zahra Abida, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT Indofood Sukses...
SIM, Zahra Abida, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT Indofood Sukses...
 
Sim uas, listiyono, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, analisis dan perancangan...
Sim uas, listiyono, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, analisis dan perancangan...Sim uas, listiyono, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, analisis dan perancangan...
Sim uas, listiyono, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, analisis dan perancangan...
 
Sistem informasi dalam organisasi
Sistem informasi dalam organisasiSistem informasi dalam organisasi
Sistem informasi dalam organisasi
 
Artikel sim, hapzi ali, nur rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...
Artikel sim, hapzi ali, nur     rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...Artikel sim, hapzi ali, nur     rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...
Artikel sim, hapzi ali, nur rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...
 
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan sistem...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan sistem...Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan sistem...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan sistem...
 
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...
 
Artikel mega nurastuti 43219110270
Artikel mega nurastuti   43219110270Artikel mega nurastuti   43219110270
Artikel mega nurastuti 43219110270
 
9. hapzi ali, sistem informasi sumbedaya manusia (human resource informatiuon...
9. hapzi ali, sistem informasi sumbedaya manusia (human resource informatiuon...9. hapzi ali, sistem informasi sumbedaya manusia (human resource informatiuon...
9. hapzi ali, sistem informasi sumbedaya manusia (human resource informatiuon...
 

Similar to OPTIMASI SI MANAJEMEN

Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...Yasni Lavinia
 
2 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, e business global bagaimana bisnis me...
2 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, e business global bagaimana bisnis me...2 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, e business global bagaimana bisnis me...
2 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, e business global bagaimana bisnis me...JEMMY ESROM SERANG
 
Dasar dasar sistem informasi manajemen -
Dasar dasar sistem informasi manajemen -Dasar dasar sistem informasi manajemen -
Dasar dasar sistem informasi manajemen -akbar
 
Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang siste...
Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang siste...Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang siste...
Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang siste...Annidafatra
 
Introduction to information systems
Introduction to information systemsIntroduction to information systems
Introduction to information systemsArdaniA3
 
Tugas sim, alfie el vian, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem i...
Tugas sim, alfie el vian, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem i...Tugas sim, alfie el vian, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem i...
Tugas sim, alfie el vian, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem i...AlfieElvian
 
SIM - Ghabidar Ghali M Harara
SIM  -  Ghabidar Ghali M HararaSIM  -  Ghabidar Ghali M Harara
SIM - Ghabidar Ghali M HararaGhabidar Ghali
 
SIM-1,Filza Naufal, Prof. Dr. Hapzi Ali MM, Universitas Mercu Buana, 2019
SIM-1,Filza Naufal, Prof. Dr. Hapzi Ali MM, Universitas Mercu Buana, 2019SIM-1,Filza Naufal, Prof. Dr. Hapzi Ali MM, Universitas Mercu Buana, 2019
SIM-1,Filza Naufal, Prof. Dr. Hapzi Ali MM, Universitas Mercu Buana, 2019filzza
 
Sistem Informasi Manajemen - Suharni
Sistem Informasi Manajemen -  SuharniSistem Informasi Manajemen -  Suharni
Sistem Informasi Manajemen - SuharniSuharniadajah
 
sim, hapzi ali, ricky setiawan, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, 4311611...
sim, hapzi ali, ricky setiawan, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, 4311611...sim, hapzi ali, ricky setiawan, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, 4311611...
sim, hapzi ali, ricky setiawan, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, 4311611...Ricky Setiawan
 
Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan da...
Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan da...Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan da...
Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan da...CELINEDANARIS
 
Tugas sim, yenni nalam sinaga, yananto mahadi putra, pengantar sistem informa...
Tugas sim, yenni nalam sinaga, yananto mahadi putra, pengantar sistem informa...Tugas sim, yenni nalam sinaga, yananto mahadi putra, pengantar sistem informa...
Tugas sim, yenni nalam sinaga, yananto mahadi putra, pengantar sistem informa...ynsinaga
 
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...asyaaisyah
 
Sim.puji santsos.prof,dr,ir,hapzi ali,mm,cma.implementasi sistem informasi pt...
Sim.puji santsos.prof,dr,ir,hapzi ali,mm,cma.implementasi sistem informasi pt...Sim.puji santsos.prof,dr,ir,hapzi ali,mm,cma.implementasi sistem informasi pt...
Sim.puji santsos.prof,dr,ir,hapzi ali,mm,cma.implementasi sistem informasi pt...Puji Santoso
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenGabriellaLorenza
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...Universitas Mercu Buana
 
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Pengelolaan data manual vs dat...
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Pengelolaan data manual vs dat...sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Pengelolaan data manual vs dat...
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Pengelolaan data manual vs dat...Ricky Setiawan
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, pengguna dan ...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, pengguna dan ...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, pengguna dan ...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, pengguna dan ...DhitaAyuAnggreany
 

Similar to OPTIMASI SI MANAJEMEN (18)

Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...
 
2 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, e business global bagaimana bisnis me...
2 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, e business global bagaimana bisnis me...2 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, e business global bagaimana bisnis me...
2 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, e business global bagaimana bisnis me...
 
Dasar dasar sistem informasi manajemen -
Dasar dasar sistem informasi manajemen -Dasar dasar sistem informasi manajemen -
Dasar dasar sistem informasi manajemen -
 
Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang siste...
Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang siste...Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang siste...
Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang siste...
 
Introduction to information systems
Introduction to information systemsIntroduction to information systems
Introduction to information systems
 
Tugas sim, alfie el vian, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem i...
Tugas sim, alfie el vian, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem i...Tugas sim, alfie el vian, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem i...
Tugas sim, alfie el vian, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem i...
 
SIM - Ghabidar Ghali M Harara
SIM  -  Ghabidar Ghali M HararaSIM  -  Ghabidar Ghali M Harara
SIM - Ghabidar Ghali M Harara
 
SIM-1,Filza Naufal, Prof. Dr. Hapzi Ali MM, Universitas Mercu Buana, 2019
SIM-1,Filza Naufal, Prof. Dr. Hapzi Ali MM, Universitas Mercu Buana, 2019SIM-1,Filza Naufal, Prof. Dr. Hapzi Ali MM, Universitas Mercu Buana, 2019
SIM-1,Filza Naufal, Prof. Dr. Hapzi Ali MM, Universitas Mercu Buana, 2019
 
Sistem Informasi Manajemen - Suharni
Sistem Informasi Manajemen -  SuharniSistem Informasi Manajemen -  Suharni
Sistem Informasi Manajemen - Suharni
 
sim, hapzi ali, ricky setiawan, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, 4311611...
sim, hapzi ali, ricky setiawan, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, 4311611...sim, hapzi ali, ricky setiawan, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, 4311611...
sim, hapzi ali, ricky setiawan, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, 4311611...
 
Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan da...
Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan da...Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan da...
Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan da...
 
Tugas sim, yenni nalam sinaga, yananto mahadi putra, pengantar sistem informa...
Tugas sim, yenni nalam sinaga, yananto mahadi putra, pengantar sistem informa...Tugas sim, yenni nalam sinaga, yananto mahadi putra, pengantar sistem informa...
Tugas sim, yenni nalam sinaga, yananto mahadi putra, pengantar sistem informa...
 
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...
 
Sim.puji santsos.prof,dr,ir,hapzi ali,mm,cma.implementasi sistem informasi pt...
Sim.puji santsos.prof,dr,ir,hapzi ali,mm,cma.implementasi sistem informasi pt...Sim.puji santsos.prof,dr,ir,hapzi ali,mm,cma.implementasi sistem informasi pt...
Sim.puji santsos.prof,dr,ir,hapzi ali,mm,cma.implementasi sistem informasi pt...
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...
 
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Pengelolaan data manual vs dat...
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Pengelolaan data manual vs dat...sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Pengelolaan data manual vs dat...
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Pengelolaan data manual vs dat...
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, pengguna dan ...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, pengguna dan ...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, pengguna dan ...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, pengguna dan ...
 

OPTIMASI SI MANAJEMEN

  • 1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Pemanfaatan dan Pengembangan Sistem Informasi pada Organsasi Perusahaan Oleh Nadiya Juhaina 43216110252 Fakultas Ekonomi Prodi Akuntansi
  • 2. I. Latar Belakang Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasidan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen.Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis. Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan komputer sistem TIK, dan proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari teknologi informasi dalam sistem informasi biasanya terlihat seperti memiliki komponen TIK. Hal ini terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan teknologi informasi. Sistem informasi juga berbeda dari proses bisnis. Sistem informasi membantu untuk mengontrol kinerja proses bisnis. Alter berpendapat untuk sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja. Sistem kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan/atau mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/atau jasa bagi pelanggan. Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi. Dengan demikian, sistem informasi antar-berhubungan dengan sistem data di satu sisi dan sistem aktivitas di sisi lain. Sistem informasi adalah suatu bentuk komunikasi sistem di mana data yang mewakili dan diproses sebagai bentuk dari memori sosial. Sistem informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung manusia dalampengambilan keputusan dan tindakan. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi untuk disiplin sistem informasi dan organisasi informatika.Sistem informasi adalah gabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan
  • 3. komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam organisasi. Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. II. Organisasi Bisnis Organisasi bisnis merupakan struktur yang memiliki herarki yang memiliki keahlian berbeda. Struktur biasanya akan mengga,barkan dengan jelas pembagian kerja. Wewenang dan tanggung jawab dalam perusahaan bisnis diorganisasikan sebaga suatu herarki, atau struktur piramida dari wewenang dan tanggung jawab yang semakin bertambah. Tingkat atas herarki terdiri atas manajerial, profesional, dan karyawan teknis, sedangkan tingkatan terendah terdiri atas pekerja operasional. Herarki tersebut terdiri atas manajemen tingkat senior, manajemen tingkat menengah, dan manajemen operasional. Manajemen tingkat senior (senior managemen) membuat keputusan strategi jangka panjang tentang produk dan jasa serta memastikan kinerja finansial dari perusahaan. Manajemen tingkat menengah (middle management) akan menjalankan rencana dan program dari manajemen senior. Manajemen tingkat operasional (operational management) bertanggung jawab untuk mengawasi kegiatan harian besok. Tenaga ahli (knowladge wroker) seperti insinyur, ilmuan atau arsitek, merancang produk dan jasa dan menciptakan pengetahuan baru dari perusahaan, sedangkan pekerja data (data worker) seperti sekretaris, membantu pekerjaan surat menyurat dan laporan di semua tingkatan perusahaan. Pekerja produksi (production worker) atau pekerja jasa (service worker)sesungguhanya memproduksi produk dan menghasilkan jasa. Para ahli dipekerjakan dan dilatih pada fungsi bisnis yang berbeda. Fungsi bisnis utama atau tugas khusus dilakukan oleh organisasi bisnis yang terdiri atas bagian penjualan dan pemasaran, bagian manufaktur dan produksi, akuntansi dan keuangan, dan sumber daya manusia.
  • 4. Dalam organisasi harus menjabarkan : 1. Visi dan Misi; Strategi pengembangan sistem membutuhkan keputusan politis dari pimpinan tertinggi yang telah dijabarkan dalam strategi aktivitas organisasi. Sistem Informasi Manajemen 2. Analisis Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi dan kompetensi yang dimiliki. Analisis Tupoksi akan mengarah pada seberapa jauh pencapaian kinerja organisasi dapat dicapai, dengan menggunakan trend-trend penting, risiko- risiko yang harus dihadapi dan potensi peluang yang dimiliki (menggunakan analisis SWOT) III. Sistem informasi dikembangkan dan digunakan dalam organisasi-organisasi bisnis. Area bisnis dalam perusahaan adalah: a. Di bidang Keuangan  Pemrosesan data: Subsistem pemrosesan data mengumpulkan data internal dan lingkungan. Kita mengetahui bagaimana terminal pengumpulan data dibidang manufaktur mengumpulkan data internal. Data lain diperoleh dari dokumen sumber dan dimasukkan kedalam database dengan menggunakan terminal dalam jaringan yang ditempatkan diseluruh perusahaan. Subsistem pemrosesan data juga mengumpulkan data lingkungan sebagai hasil dari trans . aksi bisnis dengan perusahaan lain. Kita telah mengetahui bagaimana sistem entri pemesanan dan account receivable mengumpulkan data dan bagaimana sistem pembelian, penerimaan dan account payable mengumpulkan data pemasok.  Audit internal Audit Internal merupakan badan yang melaksanakan aktivitas internal auditing, berusaha untuk menyempurnakan dan melengkapi setiap kegiatan dengan penilaian langsung atas setiap bentuk pengawasan untuk dapat mengikuti perkembangan dunia usaha yang semakin kompleks. Subsistem Audit Internal dirancang secara khusus untuk melakukan studi khusus mengenai operasi perusahaan
  • 5.  Intelegensi keuangan Subsistem Intelijen Keuangan ini mengumpulkan data dari masyarakat keuangan yaitu bank, agen pemerintah, pasar pengaman dan sebagainya. Subsistem ini memonitor denyut nadi ekonomi nasional dan memberikan informasi kepada eksekutif perusahaan dan analisis keuangan mengenai trend yang dapat mempengaruhi kondisi perusahaan. Berperan untuk digunakan mengidentifikasi sumber-sumber terbaik modal tambahan dan investasi terbaik b. Dibidang SDM  Sistem informasi akuntansi Data yang ditangani oleh SIM-SDM merupakan campuran elemen- elemen data personel dan data akuntansi. Contoh elemen data personel misalnya nama pegawai, jenis kelamin, tanggal lahir, pendidikan, dan jumlah tanggungan. Contoh elemen data akuntansi seperti upah per jam, gaji bulanan, pendapatan kotor bulan ini, dan pajak penghasilan.  Subsistem penelitian sumber daya manusia Subsistem ini mengumpulkan data melalui proyek penelitian khusus. Penelitian diadakan karena informasi tertentu belum terdapat dalam SIM-SDM. Contohnya adalah penelitian suksesi (calon bagi posisi tertentu), analisis dan evaluasi jabatan, serta penelitian keluhan.  Subsistem intelijen sumber daya manusia Subsistem ini mengumpulkan data yang berhubungan dengan sumber daya manusia dari lingkungan perusahaan. Elemen lingkungan yang menyediakan data ini meliputi pemerintah, pemasok, serikat pekerja, masyarakat global, masyarakat keuangan, dan pesaing. Banyak dari intelijen ini dikumpulkan melalui sistem informal.  Database SIM-SDM Database SIM-SDM dapat berisi data yang menjelaskan tidak hanya pegawai, tetapi juga organisasi dan perusahaan di lingkungan perusahaan. Sebagian besar database ini ditempatkan pada komputer sentral perusahaan, tetapi database lainnya berada di Divisi SDM, divisi lain, dan di luar pusat pelayanan. Perangkat lunak yang dapat digunakan dalam manajemen database di antaranya IMS, FOCUS, DB2, dan dBASE.
  • 6.  Output SIM-SDM Manajer SDM menggunakan output SIM-SDM lebih sering dari manajer lainnya. Pemakai SIM-SDM menerima output dalam bentuk laporan periodik dan jawaban atas database queries. Sebagian besar perangkat lunak yang digunakan untuk output merupakan hasil pengembangan bersama antara perusahaan dan jasa sistem informasi.  Subsistem perencanaan angkatan kerja Perencanaan angkatan kerja melibatkan semua kegiatan yang memungkinkan manajemen untuk mengidentifikasi kebutuhan pegawai di masa datang. Aplikasi perencanaan angkatan kerja yang paling populer adalah pembuatan bagan organisasi, peramalan gaji, dan analisis atau evaluasi kerja. Aplikasi lain yang dapat digunakan adalah perencanaan dan pemodelan angkatan kerja.  Subsistem perekrutan Penelusuran pelamar telah diterapkan secara ekstensif. Penelusuran pelamar kerja sebelum mereka dipekerjakan lebih banyak dipraktekkan dari pada melakukan pencarian internal untuk menemukan calon pekerja. Hal ini menunjukkan bahwa usaha perusahaan untuk mengisi lowongan kerja lebih difokuskan pada lingkungan.  Subsistem manajemen angkatan kerja Aplikasi subsistem ini meliputi penilaian kinerja, pelatihan, pengendalian posisi, relokasi, keahlian atau kompetensi, suksesi, dan pendisiplinan. Manajamen angkatan kerja sangat jarang diaplikasikan. Fenomena tersebut karena subsistem ini cukup sulit diterapkan.  Subsistem kompensasi Aplikasi yang berhubungan dengan gaji merupakan aplikasi komputer yang paling mapan dalam bisnis. Maka dari itu, subsistem ini merupakan yang paling sering diterapkan oleh perusahaan. Aplikasi yang sering dikembangkan dalam manajemen kompensasi mencakup peningkatan penghargaan, gaji, kompensasi eksekutif, insentif bonus, dan kehadiran.  Subsistem benefit Berbagai aplikasi dalam subsistem ini umumnya sangat rumit dan sukar dilaksanakan. Kerumitan aplikasi tersebut menunjukkan bahwa SDM bukan sekedar menerapkan aplikasi yang mudah. Subsistem ini merupakan bukti bahwa SDM telah berhasil dalam mencapai end-user computing.
  • 7.  Subsistem pelaporan lingkungan Aplikasi yang terlingkup dalam subsistem ini antara lain catatan Equal Employment Opportunity (EEO), analisis EEO, peningkatan serikat pekerja, catatan kesehatan, bahan beracun, dan keluhan. Dua aplikasi EEO yang diterapkan secara luas, dilengkapi dengan informasi lain yang ditujukan langsung kepada pemerintah maupun serikat pekerja. Berbagai aplikasi ini untuk memenuhi tanggung jawab perusahaan kepada pihak yang berkepentingan di luar perusahaan, bukan kepada manajemen. c. Dibidang layanan informasi  Komponen teknologi Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan  Komponen basis data Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).  Komponen kontrol Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air,debu, kecurangankecurangan, kegagalan- kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa halhal yang dapat merusak sistem dapat
  • 8. dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahankesalahan dapat langsung cepat diatasi. d.Dibidang Produksi Menganalisa semuatransaksi yang ada pada perusahaan baik secara harian atau bulanan2. Mengumpulkan catatan berbagai jenis transaksi dalam bentuk formulir-formulir, buku-buku dan catatan yang tepat. Menganalisa kegiatan intern cek atau uji coba untuk seluruh kegiatan perusahaan. Mencatat dalam buku-buku, transaksi-transaksi yang telah dikumpulkan dalam formulir. Merancang daftar dan laporan- laporan yang harus disusun dari transaksi-transaksi yang telah dicatat. Mengurus secara terus menerus kegiatan pengawasan intern secara periodik . Menyusun berbagai laporan yang teratur untuk pihak intern dan ekstern perusahaan e. Dibidang Pemasaran  Basis Data Pemasaran Data yang digunakan oleh Subsistem out put berasal dari data base. Beberapa data dalam data base adalah unik bagi fungsi pemasaran, tapi banyak yang berbagi dengan area fungsional lain.  Output Pemasaran Tiap Subsistem out put menyediakan informasi tentang Subsistem itu sebagai bagian dari bauran .Subsistem produk menyediakan informasi tentang produk perusahaan. Subsistem promosi menyediakan informasi tentang kegiatan periklana perusahaan dan penjualan langsung. Subsistem harga membantu manajer untuk membuat keputusan harga.  Input Pemasaran Sistem informasi pemasaran mengumpulkan data yang menjelaskan transaksi pemasaran perusahaan. Subsistem intelejen pemasaran mengumpulkan informasi dari lingkungan perusahaan yang berkaitan dengan operasi pemasaran. Subsistem peneliti pemasaran menlakukan penelitian khusus mengenai operasi pemasaran
  • 9. Saat ini penerapan teknologi informasi dan komunikasi diperlukan dalam dunia bisnis sebagai alat bantu dalam upaya memenangkan persaingan. Pembangunan Teknologi Informasi Perusahaan dilakukan secara bertahap sebelum sebuah sistem holistik atau menyeluruh selesai dibangun, hal tersebut disesuaikan dengan kekuatan sumber dayayang dimiliki. Dalam penerapannya rencana strategis TeknologiInformasi senantiasa diselaraskan dengan Rencana Perusahaan, agarsetiap penerapan Teknologi Informasi dapat memberikan nilai bagi Perusahaan. Mengacu kepada Arsitektur Teknologi Informasi Perusahaan pembangunan, penerapan Teknologi Informasi yang dilakukan dikategorikan sebagai berikut : · Aplikasi Teknologi Informasi yang menjadi landasan dari berbagai aplikasi lain yang ada di dalam Perusahaan antara lain sistem operasi, basis data, network management dan lain-lain. · Aplikasi yang sifatnya mendasar (utility) yaitu aplikasi Teknologi Informasi yang dipergunakan untuk berbagai urusan utilisasi sumber daya Perusahaan anatara lain sistem penggajian, sistem akuntansi & keuangan dan lain-lain. ·Aplikasi Teknologi Informasi yang sesuai dengan kebutuhan spesifikPerusahaan terutama yang berkaitan dengan proses penciptaan produk/jasa yang ditawarkan Perusahaan antara lain Aplikasi Properti, Aplikasi Forwarding dan Aplikasi Pergudangan. Departemen IT sering kali dipandang sebelah mata karena merupakan departemen yang hanya bisa menghabiskan uang tanpa bisa menghasilkan uang, hal inilah yang kadang menjadi problematika tersendiri bagi departemen IT di perusahaan. Terkadang banyak perusahaan memandang sebelah mata akan peran IT dalam menunjang proses di Perusahaan tersebut, memang belum banyak alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur seberapa besar IT berperan atau ikut andil dalam memajukan perusahaan ? Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain dalam perusahaan, dunia bisnis, sektor perbankan, pendidikan, dan kesehatan. Dan yang akan dibahas disini adalah khusus penerapan Teknologi Infromasi dan Komunikasi dalam Perusahaan.
  • 10. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan, cara lama kebanyakan Untuk dapat mengetahui andil departemen IT di perusahaan adalah dengan mengetahui keuntungan-keuntungan penerapan teknologi IT di perusahaan tersebut, misalnya : 1.Yang tadinya manual menjadi otomatis, dan hal ini mengurangi biaya untuk tenaga kerjanya, biaya untuk kertas, alat tulis, dll. 2. Waktu mengerjakan yang lebih cepat dengan adanya IT. Sebab dengan IT ini akan memperbendek rantai birokrasi, yang tadinya selesai dalam 1 minggu dengan IT hanya butuh waktu 1 hari. Apabila waktu tadi kita konversikan ke biaya maka akan mendapatkan penghematan sekian rupiah. 3. Pengambilan keputusan yang lebih cepat, karena dengan IT maka data yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan cepat. Hal ini tentu saja akan menjadikan perusahaan menjadi lebih kompetitif. Sebab dampaknya akan sangat besar bisa jadi karena pengambilan keputusan yang lambat sebuah perusahaan akan kehilangan banyak order. 4. Dengan penerapan teknologi IT kita akan dapat menghemat baiaya promosi dan pemasaran, karena promosi lewat web site akan sangat murah dan konsumen dapat melihat profil perusahaan dari mana saja diseluruh dunia. 5. Dengan IT maka sistem akan dapat terintegrasi disemua kantor atau perusahaan sehingga hal ini akan dapat meningkatkan kecepatan dalam merespon sesuatu dan pihak manajemen akan dengan cepat mengetahui kondisi perusahaannya tanpa harus berkunjung ke kantor cabang yang jauh dan memakan biaya transportasi.
  • 11. Jadi sebenarnya penerapan IT ini akan sangat menghemat biaya di semua aspek, baik tenaga kerja, proses, pemasaran, maupun manajemen. Dan penerapan IT ini juga akan dapat mempercepat kemajuan perusahaan, dengan semain meningkatnya margin perusahaan. Untuk mengetahui secara pasti berapa keuntungan yang dihasilkan oleh IT maka Anda dapat menghitungnya dari penghematan- penghematan yang dihasilkan perusahaan Anda sebagai imbas dari penerapan IT dikonversikan ke Rupiah, dan kemajuan-kemajuan yang dicapai perusahaan anda dari penerapan IT ini, maka akan muncul angka yang cukup signifikan. Sistem Informasi secara umum mempunyai beebrapa peranan dalam perusahaan, diantaranya sebagai berikut: 1. Minimize risk Setiap bisnis memiliki risiko, terutama berkaitan dengan factorfaktor keuangan. Pada umumnya risiko berasal dari ketidakpastian dalam berbagai hal dan aspek-aspek eksternal lain yang berada diluar control perusahaan.. Saat ini berbagai jenis aplikasi telah tersedia untuk mengurangi risiko-risiko yang kerap dihadapi oleh bisnis seperti forecasting, financial advisory, planning expert dan lain-lain. Kehadiran teknologi informasi selain harus mampu membantu perusahaan mengurangi risiko bisnis yang ada, perlu pula menjadi sarana untuk membantu manajemen dalam mengelola risiko yang dihadapi. 2. Reduce costs Peranan teknologi informasi sebagai katalisator dalam berbagai usaha pengurangan biaya-biaya operasional perusahaan pada akhirnya akan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Sehubungan dengan hal tersebut biasanya ada empat cara yang ditawarkan teknologi informasi untuk mengurangi biaya-biaya kegiatan operasional yaitu: · Eleminasi proses Implementasi berbagai komponen teknologi informasi akan mampu menghilangkan atau mengeliminasi proses-proses yang dirasa tidak
  • 12. perlu. Contoh call center untuk menggantikan fungsi layanan pelanggan dalam menghadapi keluhan pelanggan. · Simplifikasi proses Berbagai proses yang panjang dan berbelit-belit (birokratis) biasanya dapat disederhanakan dengan mengimplementasikan berbagai komponen teknologi informasi. Contoh order dapat dilakukan melalui situs perusahaan tanpa perlu datang ke bagian pelayanan order. · Integrasi proses Teknologi informasi juga mampu melakukan pengintegrasian beberapa proses menjadi satu sehingga terasa lebih cepat dan praktis (secara langsung akan meningkatkan kepuasan pelanggan juga). · Otomatisasi proses Mengubah proses manual menjadi otomatis merupakan tawaran klasik dari teknologi informasi. 3. Add Value Peranan selanjutnya dari teknologi informasi adalah untuk menciptakan value bagi pelanggan perusahaan. Tujuan akhir dari penciptaan value tidak sekedar untuk memuaskan pelanggan, tetapi lebih jauh lagi untuk menciptakan loyalitas sehingga pelanggan tersebut bersedia selalu menjadi konsumennya untuk jangka panjang. 4. Create new realities Perkembangan teknologi informasi terakhir yang ditandai dengan pesatnya teknologi internet telah mampu menciptakan suatu arena bersaing baru bagi perusahaan, yaitu di dunia maya. Berbagai konsep e- business semacan e–commerce, e–procurement, e–customer, e–loyalty, dan lain-lainnya pada dasarnya merupakan cara pandang baru dalam menanggapi mekanisme bisnis di era globalisasi informasi. Bagi beberapa perusahaan, sebuah strategi IT tidak selalu pada kasus yang formal. Walaupun dinamakan perencanaan Sistem Informasi (IS) “Strategic”, arsitektur aplikasi, data, teknologi dan proses manajemen IS, yang terdiri dari standar pengembangan dan pelaporan, semuanya
  • 13. disajikan dengan rencana, proses dan kebutuhan dari bisnis yang ada saat ini. Tidak ada acuan atau philosofi untuk kegunaan teknologi di perusahaan dan tidak terkesan adanya aturan yang signifikan dalam menentukan strategi mana yang lebih efektif, menguntungkan dan dapat dikerjakan dengan mudah. Dalam lingkungan konvensional, hubungan antara strategi kompetitif perusahaan dan manfaat penggunaan IT dikembangkan melalui beberapa lapisan; dari perencanaan, analisa dan perancangan. Dapat dipahami bila pada ligkungan sseperti ini IT memiliki pengaruh yang kecil terhadap strategi kompetitif perusahaan. Sejalan dengan semakin luasnya pemanfaatan IT di lingkungan bisnis, semakin terlihat tidak ada lagi pemisahan antara IT dan Strategi kompetitif perusahaan, karena semua strategi kompetitif harus memiliki IT sama halnya dengan memiliki marketing, produsen dan keuangan. Strategi IT membantu manager untuk mendefinisikan batasan pembuatan keputusan untuk tindakan berikutnya, tapi menghentikan dengan singkat dalam menentukan tindakan untuk dirinya sendiri. Hal ini merupakan perbedaan mendasar antara Strategi IT dan perencanaan IT. Strategi IT merupakan kumpulan prioritas yang menguasai pembuatan keputusan bagi user dan proses data profesional. Hal itu merupakan bentuk aturan framework untuk kegunaan IT dalam perusahaan, dan menjelaskan bagaimana seorang eksekutif senior pada perusahaan akan berhubungan pada infrastruktur IT. Perencanaan IT pada hal lain, memfokuskan pada pelaksanaan dari Strategi IT. Perencanaan Strategis Sistem Informasi diperlukan agar sebuah organisasi dapat mengenali target terbaik untuk melakukan pembelian dan penerapan sistem informasi manajemen dan menolong untuk memaksimalkan hasil dari investasi pada bidang teknologi informasi. Sebuah sistem informasi yang dibuat berdasarkan Perancangan Startegis Sistem Informasi yang baik, akan membantu sebuah organisasi dalam pengambilan keputusan untuk melakukan rencana bisnisnya dan merealisasikan pencapian bisnisnya. Dalam dunia bisnis saat ini, penerapan dari teknologi informasi untuk menentukan strategi perusahaan adalah salah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan performa bisnis.
  • 14. Strategi TI diperlukan untuk • Pengetahuan mengenai teknologi baru • Dilibatkan dalam perencanaan taktis dan strategis • Dibahas dalam diskusi perusahaan • Memahami kelebihan dan kekurangan teknologi Dengan semakin berkembangnya peranan teknologi informasi dalam dunia bisnis, maka menuntut manajemen SI/TI untuk menghasilkan Sistem Informasi yang layak dan mendukung kegiatan bisnis. Untuk itu, dituntut sebuah perubahan dalam bidang manajemen SI/TI. Perubahan yang terjadi adalah dengan diterapkannya Perancangan Strategis Sistem Informasi untuk memenuhi tuntutan menghasilkan SI yang mendukung kegiatan bisnis suatu organisasi. Seiring dengan perkembangan zaman dan dunia bisnis, peningkatan Perencanaan Strategis Sistem Informasi menjadi tantangan serius bagi pihak manajemen SI/TI. SI/TI sebagai Enabler, Organisasi/perusahaan dituntut untuk mengaplikasikan teknologi bukan hanya untuk menjaga eksistensi bisnisnya melainkan juga untuk menciptakan peluang dalam persaingan. Pemahaman mengenai peran pengembangan teknologi dan sistem informasi diperlukan untuk mengelola teknologi dan sistem informasi dalam organisasi itu sendiri. Sumberdaya informasi seperti perangkat keras komputer, perangkat lunak, ahli informasi, pengguna, fasilitas, data base, dan informasi, sebagian besar sumber daya tersebut berada di lokasi pelayanan informasi dan menjadi tanggung jawab Chief Information Officer (CIO). Sumber daya informasi yang berada di lokasi pengguna menjadi tanggung jawab manajer di area pengguna yang bersangkutan. Ahli informasi (information specialist) untuk menggambarkan pegawai yang bertanggung jawab penuh dan berkontribusi dalam menyediakan sumber daya informasi yang diperlukan perusahaan. Ahli informasi berawal dari profesi-profesi analisis sistem, programer, dan
  • 15. operator. Ditambah lagi dengan administrator data base, ahli jaringan, dan webmaster.  Analisis Sistem Bekerja dengan pengguna untuk mengembangkan sistem-sistem baru dan memperbaiki sistem yang sudah ada. Analisis sistem adalah orang yang ahli dalam mendefenisikan masalah dan dalam membuat dokumentasi tertulis mengenai bagaimana komputer akan membantu menyelesaikan masalah-masalah tersebut.  Administrator Basis Data Bagian ini bertanggung jawab atas basis data disebut sebagai administrator basis data (database administrator-DBA). Tugas DBA terbagi dalam empat area utama yaitu : perencanaan, implementasi, operasi, dan keamanan.  Webmaster Webmaster bertanggungjawab atas isi dan penyajian atas situs Web perusahaan. Webmaster harus beekerja sama dengan spesialis jaringan untuk memastikan selalu terbuka. Tugas penting dari webmaster adalah melacak orang-orang yang mengunjungi halaman web perusahaan.  Spesialis Jaringan Bekerja dengan analisis sistem dan pengguna dalam membuat jaringan komunikasi data yang menyatukan sumber daya komputasi yang menyebar.  Programer Menggunakan dokumentasi yang dibuat oleh sistem analissi untuk membuat kode program komputer yang mengubah data menjadi informasi yang dibutuhkan oleh pengguna.  Operator
  • 16. Operator menjalankan peralatan komputasi berskala besar, seperti komputer maniframe dan server yang biasanya berlokasi dalam fasilitas komputasi perusahaan. A. Struktur Organisasi Layanan Informasi Ahli informasi dalam pelayanan informasi dapat dikelompokkan dalam berbagai cara. Pertama kali unit organisasi dipusatkan di perusahaan, dalam pelaksanaannya semua sumber daya informasi berada dalam unit tehnologi informasi. Strutr oranisasi bersifat operasional tersentralisasi. Struktur organisasi ini digabungkan dalam siklus hidup sistem. Perusahaan menugaskan sekelompok programer dan analisi sistem tertentu untuk membangun sistem baru dan menugaskan analisis sistem dan programer untuk memelihara sistem yang telah ada. Unit unit operasional, database, administrasi dan network memberikan kontribusi dalam mengembangkan serta memelira sistem. Yang mana masing-masing kelompok ini dipimpin oleh seorang manajer. Struktur organisasi perusahaan yaitu sentralisasi dan desentralisasi mempunyai kelebihan seperti perusahaan-perusahaan besar menginginkan struktur organisasi atau struktur sentral yang tedesentralisasi yaitu dapat dicapai dengan memberikan kewenangan terhadap unit SI perusahaan untuk membuat keputusan yang bersangkutan dengan infrastruktur TI dan memberikan kewenangan kepada area bisnis untuk membuat keputusan mengenai strategi penggunaan TI di arealnya masing-masing. Struktur sentralisasi ini memiliki dua kesulitan yaitu : pertama, TI saat ini memegang peranan lebih penting dalam perusahaan di banding beberapa tahun sebelumnya. Kedua, cepatnya perubahan teknologi mengharuskan strutur organisasi memberikan perhatian khusus untuk mengembangkan penetahuan informasi dan keterampilan di bidang informasi baik di pihak pengguna maupun di pihak pengembang sistem. Selain itu, baik vendor maupun konsultan harus mampu menyediakan berbagai tipe sumber daya informasi yang diperlukan. Dalam merespon kebutuhan ini ada tiga struktur inovatif, yaitu model partner, model platform dan model berskala. Masing-masing model inovatif bergabung dengan tiga jaringan komunikasi. Visioning network memungkinkan CIO bekerja bersama dengan managemen puncak untuk
  • 17. membuat perencanaan strategis sumber daya informasi. Jaringan inovasi digunakan oleh CIO untuk berhubungan dengan area bisnis sehingga aplikasi inovatif dapat dikembangkan untuk area tersebut. Sourcing network dimanfaatkan sebagai interface dengan vendor dengan tujuan untuk mendapatkan sumber daya informasi. 1. Model partner adalah ide yang mengemukakan bahwa TI bekerja dengan area bisnis dalam penggunaan TI untuk mencapai inovasi-inovasi bisnis. Struktur tersebut menggambarkan unit TI bertanggung jawab dalam inovasi nilai, perencanaan strategis, mengelola infrastruktur, mengelola keuangan, mengelola sumber daya manusia, dan ketersediaan pelayanan. Visioning network yang dilibatkan CIO, CEO, dan managemen tingkat puncak membentuk tim dalam perencanaan strategis mengenai bagaimana sumber daya informasi kapan digunakan. Inovation network digunakan CIO yang bekerjasama dengan masing-masing area bisnis dan DIO (divitional information officer) masing-masing dalam mencapai nilai inovasi dan menyampaikan hasil solusi. Sourcing network digunakan sebagai interface dengan vendor untuk mendapatkan sumber daya informasi 2. Model platform mengasumsikan bahwa TI tidak akan berinisiatif secara aktif untuk memulai inovasi bisnis, tetapi akan menyediakan jaringan sehingga informasi dapat dilakukan oleh area bisnis. visioning network melibatkan CIO dalam perencanaan informasi strategis, tetapi network inovatif digunakan oleh menejer keuangan untuk mencapai inovasi nilai dalam area-area bisnis. Meneger dari enam area inovasi lainnya, khususnya menejemen infrastuktur, penyampaian solusi dan penyediaan pelayanan mengembangkan kemampuan TI pada area masing-masing sehingga mereka dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan dalam area bisnisnya. 3. Model terskala. Beberapa perusahaan, khususnya beroperasi secara berulang-ulang, terus secara cepat menyesuaikan tingkat sumber daya informasi mereka untuk merespon kondisi pasar. Sumber daya harus cepat di dapatkan ketika mendapatkan kesempatan merebut pasar dan harus cepat disimpan ketika kondisi pasar tidak memungkinkan untuk mempertahankan biaya tetap minimum. B. End User Computing End User Computing (EUC) adalah pengguna yang menggunakan prioduk akhir dari satu sistem berbasis komputer. Komputasi Pengguna Akhir (EUC) berarti pengembangan seluruh atau sebagian sistem informasi oleh pengguna.
  • 18. Sistem informasi yang pertama dikembangkan dengan para spesialis informasi melakukan seluruh pekerjaan bagi para pengguna. Pengguna dipisahkan dari komputer oleh para spesialis informasi. Namun, sekarang pengguna akhir tidak perlu bertanggung jawab penuh atas pengembangan sistem, namun mereka harus menanggung sebagian dari tanggung jawab tersebut. Dalam banyak kasus, pengguna akan bekerja sama dengan spesialis informasi dalam mengembangkan sistem. Oleh karena itu, konsep EUC tidak berarti hilangnya kebutuhan akan spesialis informasi. Konsep ini lebih diartikan bahwa spesialis informasi lebih banyak berperan sebagai konsultan daripada yang sebelumnya mereka lakukan. Dampak pendidikan komputer. Sejak awal tahun 1980-andampak dari program-program pendidikan komputer ditngkat pendidikan universitas dan pra-universitas sangat terasa. Berbagai tingkatan manajemen, terutama ditingkat yang bawah, mulai diisi dengan orang-orang yang memiliki keahlian komputer yang baik. Antrian layanan informasi. Para spesialis informasi selalu memiliki pekerjaan yang labih banyak daripada yang dapat mereka tangani. Ketika pemakai muai meminta jasa-jasa informasi untuk dukungan sistem tambahan, unit layanan tidak dapat menanggapi dengan cepat, dan terjasi timbunan pekerjaan yang menunggu untuk diolah komputer. Murahnya peranti keras. Pasar selalu oleh komputer yang murah. Para pemakai dapat mendapatkan perangkat keras mereka dengan mudah. Bahkan mereka bisa memesannya melalui telepon kemudian pesanan akan diantar. Peranti lunak siap pakai. Ada berbagai perangkat lunak yang disediakan oleh perusahaan piranti keras maupun piranti lunak. Perangkat lunak tersenut mengerjaka tugas-tugas akuntansi dan sekaligus memberi informasi bagi pengambilan keputusan. C. Pengguna Sebagai Suatu Sumber Daya Informasi Pengguna dari sistem informasi perusahaan adalah sumber daya informasi penting yang dapat memberikan suatu kontribusi nyata dalam mencapai sasaran strategis dan meraih
  • 19. keunggulan kompetitif. Hal ini terutama berlaku ketika pengguna dapat secara aktif ikut berpartisifasi dalam pengembangan sistem dan mempraktikan komputasi pengguna akhir. Keuntungan komputasi pengguna akhir antara lain adalah untuk menyalakan kemampuan dan tantangan dan mempersimpit jarak komunikasi. Pergeseran beban kerja ke area-area pengguan akan memberikan kelonggaran sedikit kepada spesialis informasi untuk lebih konsentrasi pada organisasi secara luas, dan memungkinkan mereka melakukan pekerjaan yang lebih baik lagi di area-area tersebut. Spesialis juga akan memiliki banyak waktu untuk memelihara sistem yang sudah ada. Kombinasi antara pendidikankomputer, teknologi yang murah, dan piranti lunak yang siap pakai, teleh memungkinkan pengguna menciptakan beberapa sistem. Ketika pengguna mengembangkan aplikasi mereka sendiri, mereka bahkan tidak perlu komunikasi lagi, jadi jarak komunikasi akan menyempit. Namun, pengembangan sistem yang dilakukan sendiri akan menghadapkan perusahaan kepada sejumlah risiko, yaitu:  Sasaran sistem yang buruk  Sistem yang dirancang dan didokumentasikan dengan buruk, karena sepintar- pintarnya para pengguna tetap tidak akan bisa mengalahkan profesionalisme speeialis informasi.  Pengguanaan sumber daya informasi yang tidak efisien, misalnya karena ketidakcocokan hardware dengan software sehingga harus mengulang sistem yang telah dibuat.  Hilangnya integritas data, misalnya pengguna akhir salah dalam memasukan informasi sehingga berdampak kepada pengambilan keputusan.  Hilangnya keamanan karena kecerobohan pengguna akhir dalam menjaga data  Hilangnya kendali Karena potensi yang dimilikinya, perusahaan harus mengembangkan suatu rencana strategis sumber daya informasi yang memungkinkan EUC berkembang dan tumbuh subur. Sedangkan untuk risikonya, jenis-jenis pengendalian yang bekerja begitu baik di layanan informasi juga harus diterapkan pada area-area pengguna. D. Kriteria Pendidikan, Pengetahuan, dan Keahlian yang Dibutuhjan Untuk Karir Di Bidang Layanan Informasi Pengetahuan dan keahlian sangat dibutuhkan dalam pengembangan sistem informasi. Para spesialis informasi menggunakan pengetahuan dan keahliannya secara continiu. Sedangkan para pengguna menggunakannya saat mereka membutuhkannya saja atau saat mereka terlibat dalam komputasi pengguna akhir.
  • 20. Pengetahuan pengembangan sistem Pengetahuan dalah sesuatu yang dapat dipelajari, melalui pendidikan formal maupun pendidikan sendiri seperti membaca dan mengamati. Ada beberapa pengetahuan yang dibutuhkan dalam mengembangkan sistem 1. Pengetahuan komputer (computer literacy) adalah kemampuan untuk menggunakan sumber daya komputer guna mendapatkan pemrosesan yang dibutuhkan. 2. Pengetahuan informacy (informasi literacy) meliputi pemahaman bagaimana menggunakan informasi dalam setiap langkah memcahkan masalah dimana informasi itu akan diperoleh dan bagaimana membagi informasi denan orang lain. 3. Dasar-dasar bisnis (business fundamentals) yaitu pemahaman tentang bisnis yang baik. 4. Teori sistem (system theory) menjelaskan bagaimana mengembangkan suatu fenomena dalam bentuk struktur-struktur sistem normatif. 5. Pengembangan sistem (system development process) terdiri atas langkah-langkah yang diambil untuk mengembangkan sistem informasi. 6. Pembuatan model sistem (systems modeling) terdiri atas berbagai cara untuk mendokumentasikan suatu sistem. Keahlian Pengembang Sistem Meskipun keahlian merupakan suatu hal yang dapat dipelajari, namun setiap individu memiliki keahlian yang berbeda yang berasal dari bakat alamiah, dan proses belajar merupakan penyempurnaannya. Keahlian pengembang sistem meliputi keahlian komunikasi, kemampuan analisis, kreatifitas, dan kepemimpinan. Comunication skills (keahlian komunikasi) merupakan kemampuan menyampaikan informasi kepada orang lain dengan baik secara lisan, tulisan, maupun dengan gambar. Analytical ability (kemampuan analisa) melibatkan studi atau pemahaman akhir atas suatu situasi dengan tujuan untuk merumuskan respon atau solusi. Creativity (kreativitas) yaitu menciptakan ide atau solusi baru sepenuhnya atau sebagian. Leadership (kepemimpinan) merupakan kemampuan mengarahkan orang liain untuk melaksanakan tugasnya. E. Otomatisasi Kantor Otomatisasi kantor (Office Automation – OA) adalah penerapan otomatisasi, seperti teknologi komputer pada pekerjaan kantor. OA meliputi sistem elektronik formal maupun informal yang terutama berhubungan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang- orang di dalam maupun di luar perusahaan.
  • 21. Suatu keunggulan dari OA adalah adanya fakta bahwa ia memberikan suatu sehubungan dengan komunikasi bagi orang-orang di dalam dan di luar perusahaan untuk salaing berkomunikasi satu sama lain. Aplikasi OA sebelumnya dimaksudkan unutk mendukung kerja sekretariatan dan administratif.Seiring dengan bertambahnya pengetahuan komputer di kalangan manajer dan profesional, mereka menyadari bahwa mereka dapan menggunakan berbagai aplikasi untuk memecahkan madalah. Mereka mulai denhan menggunakan e-maial untuk komunikasi dengan pemecah masalah lainnya.menggunakan penanggalan elekttronik untuk menjadualkan rapat dengan pemecah masalah yang lain., melakukan konfrensi video untuk menghubungka mereka di wilayah geografis yang luas. F. Kantor Maya Suatu pekerjaan tidak hanya di lakukan di dalam kantor saja, pekerjaan dapat dilakukan dimana saja di suatu kantor maya. Konsep kantor maya (virtual office) pekerjaan dapat dilakukan dimana saja selama tempat kerja tersebut terhubung dengan satu atau lebih lokasi tetap perusahaan oleh suatu jenis kemampuan komunikasi elektronik. Konsep ini dimulai dengan telecommuting, lalu disempurnakan untuk menciptakan suatu fasilitas kantor yang disebut hoteling. Telecommuting Istilah telecommuting diperkenalkan karena merupakan seuatu cara yang tepat untuk menggambarkan bagaimana karyawan dapat secara elektronik pergi ke tempat kerja. Keuntungan terbesar bagi karyawan adalah fleksibilitas yang diberikan dalam menjadualkan tugas-tugas pekerjaan sehingga tugas pribadi juga dapat diakomodasi. Keuntungan lainnya adalah perusahaan biasanya memberikan perhatian yang lebih besar kepada kebutuhan komunikasi. Namun terdapat juga kerugiaanya seperti karyawan yang melakukan telekomuting merasa dianggap tidak begitu penting karena sifatnya yang terisolasi. Kerugian yang lainnya adalah kekhawatiran akan kehilangan pekerjaan atau terganggunya karir. Karena pekerjaan dilakukan terpisah dari operasi perusahaan, karyawan bisa berpikiran semua karyawan yang bekerja dengan menggunakan komputer dan modem akan dapat melakukan pekerjaan mereka dan mereka dapat menjadi korban “pemecatan elektronik”.
  • 22. Meskipun mereka tidak dipecat, mereka merasa bahwa mereka akan sulit mendapatkan peluang karir. Kerugian yang ketiga adalah meningkatnya ketegangan keluarga. Batasan keluarga dengan urusan pekerjaan akan menjadi kabur, situasi keluarga bisa mempengaruhi kerja karyawan tersebut. Hoteling Konsep hoteling adalah semua karyawan hanya datang ke kantor jika mereka perlu, dan ide di baliknya adalah bahwa perusahaan menyediakan suatu fasilitas terpusat yang dapat dibagi bersama karyawan jika terdapat kebutuhan akan ruangan dan dukungan kantor. Keuntungan hoteling adalah pemanfaatan sumber daya ruangan yang kebih efektif dan fokus pada yang lebih baik tentang apa yang dibutuhkan. Risiko lainnya adalah anggapan akan hilangnya bonus oleh para karyawan yang tidak memilki kantor pribadi, hilangnya perasaan berada dalam satu komunitas. Beberapa keuntungan kantor maya adalah sebagai berikut: 1. Karena berkurangnya karyawan yang berada di kantor maka biaya fasilitas dapat dikurangi. 2. Hanya dengan memberikan komputer dan modem perusahaan dapat mempekerjakan karyawannya di rumah, maka biaya peralatan pun akan berkurang. 3. Dengan kantor maya ini karyawan dapat melakukan pekerjaan setiap hari, jadi tidak ada alasan tidak bekerja karena hujan, badai, dan sebagainya. 4. Kantor maya turut dalam kontribusi sosial, seseorang yang cacat fisiknya sekalipun dapat dipekerjakan asal memiliki keahlian dan pengetahuan yang cukkup. Di balik kelebihat tersebut ada kekurangan yang harus dipertimmbangkan, seperti rendahnya moral karyawan karena tidak adanya umpan balik karena tidak bertatap muka oleh atasan dan rekan karyawan. Selain itu keamanan informasi sangat penting untuk dipertimbangkan, dengan adanya kantor maya perusahaan akan sulit mengontrol lingkungan kantor maya.
  • 23. Daftar Pustaka Putra, Yananto Mihadi. (2018). "Pemanfaatan Teknologi Informasi padaE-Business".Modul Kuliah SistemInformasi Manajemen. FEB - UniversitasMercuBuana: Jakarta. http://jane.blog.uns.ac.id/2009/11/17/peranan-it-dalam-organisasi-perusahaan/