SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Download to read offline
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA PT BLUE BIRD
Makalah
Untuk memenuhi Tugas SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN
INTERNAL
Jurusan Magister Akuntansi
Disusun oleh:
Siti Maesaroh (55516120009)
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
MAGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2017
ABSTRACT
Seiring dengan perkembangan zaman sistem pengendalian internal di mudahkan
dengan kemajuan teknogi sehingga lebih banyak dan cepat dalam menjaring informasi
yang dibutuhkan perusahaan untuk pengambilan keputusan. Memang sistem
informasi sejatinya sudah ada sebelum terciptanya teknologi diciptakan, namun
dengan adanya sistem informasi yang berbasis komputer memberi langkah cepat,
tepat dan akurat dalam memproses dan mengolah data, tidak hanya dirasakan oleh
pihak top manajemen saja melainkan semua yang terlibat dalam perusahaan
merasakan kemudahan dan betapa menakjubkannya sistem informasi yang berbasis
komputer ini yang merupakan revolusi dari sistem informasi manajemen dari pertama
kali digunakan.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
ABSTRACT…………….. .......................................................................................... 2
DAFTAR ISI ..............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ......................................................................................................
1.2. Perumusan Masalah ..............................................................................................
1.3. Tujuan pembelajaran .............................................................................................
1.4. Manfaat Dan Manfaat Pembelajaran .....................................................................
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Sistem Informasi Manajemen…….......................................................
2.2. Strategi Business …………. .................................................................................
2.3. Peranan Teknologi Informasi ……………..........................................................
2.4. Hubungan Terintegrasinya IT dengan Strategi Bisnis..........................................
BAB III METODE PENELITIAN
.....................................................................................................................................
BAB IV STUDI KASUS
4.1. Profil Perusahaan Blue Bird Group.......................................................................
4.2. Implementasi Sistem Informasi Pada Blue Bird Group........................................
4.3. Kelebihan-Kelebihan Sistem Informasi Pada Blue Bird Group............................
4.4. Kelemahan-Kelemahan Sistem Informasi Pada Blue Bird Group….....................
4.5. Alternatif Untuk Mengatasi Kelemahan-Kelemahan Sistem Informasi Pada Blue
Bird Group.................... ……………………………………………………...
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ..........................................................................................................
5.2. Saran ……………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA. ...............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Informasi saat ini merupakan kebutuhan yang mutlak diperlukan oleh
masyarakat umum dari berbagai kalangan, terutama bagi manajemen dalam
pengambilan keputusan. Sehingga system informasi memegang peranan penting
dalam hal bagaimana data dan informasi didapatkan, diolah, dan diproses
menjadi output yang dapat digunakan oleh manajemen. Begitu juga dengan
Pengendalian Internal Perusahaan maka Sistem Informasi sangat di butuhkan SI
& TI telah menjadi komponen yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis dan
organisasi (Ali, Hapzi. Modul SI & PI. 2017).
Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan
batasan yang jelas bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan.
Sistem informasi adalah kombinasi dari people, hardware, software, jaringan
komunikasi, sumber-sumber data, prosedur dan kebijakan yang terorganisasi
dengan baik yang dapat menyimpan, mengadakan lagi, menyimpan, dan
menyebarluaskan informasi dalam suatu organisasi. Orang bergantung pada
sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu sama lain dengan
menggunakan berbagai jenis alat fisik (hardware), perintah dan prosedur
pemrosesan informasi (software), saluran komunikasi (jaringan) dan data yang
disimpan (sumber daya data). Seiring dengan perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi, sistem informasi memberikan peran yang sangat penting dalam
dunia bisnis sehingga seringkali orang menggunakan keunggulan sistem
informasi yang ia gunakan sebagai kunci strategi bisnis.
Syarat dari perusahaan yang baik salah satunya adalah memiliki
fungsi-fungsi manajemen yang baik pula. Fungsi – fungsi manajemen ini
diantaranya adalah perencanaan (planning), organisasi (organizing), pengarahan
dan implementasi (directing and implementation), juga pengawasan dan
pengendalian (monitoring and controlling).
Fungsi - fungsi manajemen ini penting bagi perusahaan karena
memang syarat dari perusahaan yang baik salah satunya adalah memiliki fungsi-
fungsi manajemen yang baik pula. Fungsi – fungsi manajemen ini diantaranya
adalah perencanaan (planning) , organisasi (organizing), pengarahan dan
implementasi (directing and implementation) , juga pengawasan dan
pengendalian (monitoring and controlling).
Pengawasan merupakan salah satu fungsi dalam manajemen suatu
organisasi. Dimana memiliki arti suatu proses mengawasi dan mengevaluasi
suatu kegiatan. Suatu Pengawasan dikatakan penting karena tanpa adanya
pengawasan yang baik tentunya akan menghasilkan tujuan yang kurang
memuaskan, baik bagi organisasinya itu sendiri maupun bagi para pekerjanya. Di
dalam suatu organisasi terdapat tipe-tipe pengawasan yang digunakan,
seperti pengawasan Pendahuluan (preliminary control), Pengawasan pada saat
kerja berlangsung(cocurrent control), Pengawasan Feed Back (feed back
control).
Di dalam proses pengawasan juga diperlukan Tahap-tahap pengawasan
untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Tahap-tahap pengawasan tersebut terdiri
dari beberapa macam, yaitu Tahap Penetapan Standar, Tahap Penentuan
Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan, Tahap Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan,
Tahap Pembandingan Pelaksanaan dengan Standar dan Analisa Penyimpangan
dan Tahap Pengambilan Tindakan Koreksi.
Suatu Organisasi juga memiliki perancangan proses pengawasan, yang
berguna untuk merencanakan secara sistematis dan terstruktur agar proses
pengawasan berjalan sesuai dengan apa yang dibutuhkan atau direncanakan.
Untuk menjalankan proses pengawasan tersebut dibutuhkan alat bantu manajerial
dikarenakan jika terjadi kesalahan dalam suatu proses dapat langsung diperbaiki.
Selain itu, pada alat-alat bantu pengawasan ini dapat menunjang terwujudnya
proses pengawasan yang sesuai dengan kebutuhan.
Sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode
dan ukuran-ukuran yang di koordinasikan untuk menjaga kekayaan
organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong
efisiensi dalam mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.
Pengendalian dapat mempunyai arti sempit atau luas. Dalam artian
yang sempit, pengendalian intern ( internal check ) yaitu suatu sistem dan
prosedur yang secara otomatis dapat saling memeriksa, dalam arti bahwa data
akuntasi yang dihasilkan suatu bagian atau fungsi secara otomatis dapat
diperiksa oleh bagian atau fungsi lain dalam suatu usaha2. Sedangkan dalam
arti yang luas AICPA memberikan pengertian pengendalian intern sebagai
berikut :
Pengendalian intern itu meliputi struktur organisasi dan semua
cara-cara serta alat-alat yang di koordinasikan yang digunakan di dalam
perusahaan dengan tujuan untuk menjaga keamanan harta milik perusahaan,
memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi, memajukan ofisiensi
didalam operasi dan membantu menjaga dipatuhinya kebijaksanaan
manajemen yang telah ditetapkan lebih dahulu.
Pengendalian intern ialah suatu proses yang dipengaruhi oleh
dewan komisaris, manajemen, dan personil satuan usaha lainnya, yang
dirancang untuk mendapat keyakinan memadai tentang pencapaian tujuan
dalam hal-hal berikut: keandalan pelaporan keuangan, kesesuaian dengan
undang-undang, dan peraturan yang berlaku, efektifitas dan efisiensi operasi.
Blue Bird Group merupakan salah satu perusahaan jasa transportasi
berkualitas di Indonesia khusunya di Jakarta, didirikan pada tahun 1972 berawal
hanya dengan 25 taksi dan hingga kini telah mencapai sekitar 17.000 armada.
Blue Bird melayani lebih dari tiga juta penumpang per bulan di seluruh
negeri. Bagian dari kesuksesan Blue Bird Group adalah kemampuan dalam
mempertahankan standar kualitas yang tinggi dan pelayanan yang memuaskan
selama bertahun-tahun. Hingga akhirnya mendapatkan reputasi sebagai mitra
transportasi yang paling dapat diandalkan. Kesuksesan yang diraih oleh Blue
Bird Group saat ini tidak luput dari perbaikan sistem informasi manajemen Blue
Bird dengan memanfaatkan teknologi terbaru guna meningkatkan kualitas dan
pelayanannya terhadap pelanggan, hal ini menjadikan jasa taksi Blue Bird lebih
unggul dibandingkan jasa taksi lainnya.
1.2. Perumusan Masalah
Sesuai dengan uraina yang tersebut di atas adapun perumusan masalah
adalah sebagai berikut:
1) Bagaimanakah sistem pengendalian internal pada Blue Bird Group?
2) Apakah kelebihan-kelebihan sistem pengendalian internal pada Blue Bird
Group?
3) Apakah kelemahan-kelemahan sistem pengendalian internal pada Blue Bird
Group?
4) Bagaimanakah alternatif untuk mengatasi kelemahan-kelemahan sistem
pengendalian internal pada Blue Bird Group pada masa yang akan datang?
1.3. Tujuan dan Manfaat Pembelajaran
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
1) Mengetahui sistem pengendalian internal pada Blue Bird Group?
2) Mengetahui kelebihan-kelebihan sistem pengendalian internal pada Blue Bird
Group?
3) Mengetahui kelemahan-kelemahan sistem pengendalian internal pada Blue
Bird Group?
4) Mengetahui alternatif untuk mengatasi kelemahan-kelemahan sistem
pengendalian internal pada Blue Bird Group pada masa yang akan datang?
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Sistem Pengendalian Internal
Pengendalian intern ialah suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan
komisaris, manajemen, dan personil satuan usaha lainnya, yang dirancang untuk
mendapat keyakinan memadai tentang pencapaian tujuan dalam hal-hal berikut:
keandalan pelaporan keuangan, kesesuaian dengan undang-undang, dan
peraturan yang berlaku, efektifitas dan efisiensi operasi.
Sistem pengendalian intern merupakan suatu perencanaan yang
meliputi struktur organisasi dan semua metode dan alat-alat yang dikoordinasikan
yang digunakan di dalam perusahaan dengan tujuan untuk menjaga keamanan
harta milik perusahaan, memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi,
mendorong efisiensi, dan membantu mendorong dipatuhinya kebijakan
manajemen yang telah ditetapkan.
Mulyadi menyebutkan bahwa sistem pengendalian intern meliputi
struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk
menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi,
mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijaksanaan manajemen.
The committe of Sponsoring Organization (COSO) dalam buku
Moscove, Simkin dan Barganoff (2001) mendefinisikan pengendalian
internal sebagai berikut: “A process, effect by entity’s board of directors,
management, and other personnel, designed to provide reasonable assurance
regarding to achievement of objectives in the following categories-effectiveness
and efficiency of operations, reliability offinancial reporting, and compliance
with applicable laws and regulations.”
Sedangkan menurut Romney and Steinbart (2003) pengertian
pengendalian intern adalah “Internal Control is the plan of organizations and the
method of business use to safeguard assets, provide accurate and reliable
information, promote and improve operational efficiency, and encourage
adherence to prescrib e managerial policies.”
Berdasarkan pengertian pengendalian intern yang telah dikemukakan
di atas, dapat dipahami bahwa pengendalian intern adalah suatu sistem yang
terdiri dari berbagai unsur dan tidak terbatas pada metode pengendalian yang
dianut oleh bagian akuntansi dan keuangan, tetapi meliputi pengendalian
anggaran, biaya standar, program pelatihan pegawai dan staf pemeriksa intern.
Berdasarkan definisi tersebut dapat dilihat bahwa sistem pengendalian
intern bertujuan untuk :
1. Menjaga kekayaan organisasi
2. Memeriksa ketelitian dan keandalan data akuntansi
3. Mendorong efisiensi operasional
4. Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen
Menurut tujuannya, sistem pengendalian intern terbagi menjadi dua
macam yaitu :
1. Pengendalian Intern Akuntansi (internal accounting control) yang
meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang di
koordinasikan terutama untuk menjaga harta kekayaan perusahaan dan
mengecek keandalan data akuntansi.
2. Pengendalian Intern Administrasi (internal administration control) yang
meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan
terutama untuk mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.
2.2. Unsur Sistem Pengendalian Internal
Untuk melaksanakan sistem pengendalian intern dalam mencapai
tujuan pokok, Sistem Pengendalian Intern (SPI) suatu perusahaan terdiri dari
unsur-unsur berikut :
1. Struktur yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas
Struktur organisasi merupakan kerangka (frame work) dalam
pembagian tanggung jawab fungsional pada unit-unit organisasi yang dibentuk
untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan utama perusahaan. Pembagian tanggung
jawab fungsional dalam organisasi ini didasarkan pada 2 prinsip berikut ini :
• Harus dipisahkan antara fungsi-fungsi operasi dan penyimpangan dari
fungsi akuntansi . Fungsi operasi adalah fungsi yang memiliki
wewenang dalam melaksanakan suatu kegiatan contohnya pembelian.
Fungsi penyimpanan adalah fungsi yang mempunyai wewenang untuk
menyimpan aktiva perusahaan. fungsi akuntansi memiliki fungsi untuk
mencatat semua peristiwa keuangan.
• Suatu fungsi tidak boleh diberikan tanggung jawab secara penuh untuk
melaksanakan semua tahap pada suatu transaksi.
2. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan upaya
perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, uang, pendapatan dan
biaya
Dalam suatu organisasi, setiap transaksi biaya hanya terjadi atas dasar
otorisasi dari pihak yang memiliki wewenang untuk menyetujui terjadinya
transaksi tersebut. Sehingga dalam organisasi harus dibuat suatu sistem yang
mengatur pembagian wewenang untuk setiap otorisasi atas terlaksananya setiap
transaksi.
3. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit
organisasi
Pada pembagian wewenang tanggung jawab fungsional dan pada
sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang telah ditetapkan tidak akan
terlaksana dengan baik jika tidak diciptakan cara-cara untuk menjamin praktik-
praktik yang sehat dalam pelaksanaannya. Berikut ini cara-cara yang dapat
digunakan oleh perusahaan dalam melaksanakan praktik yang sehat adalah:
• Penggunaan formulir bernomor urut cetak yang pemakaiannya harus di
pertanggungjawabkan oleh yang berwenang,
• Keharusan mengambil cuti bagi karyawan yang berhak,
• Setiap transaksi tidak boleh dilaksanakan dari awal sampai akhir oleh satu
orang atau satu unit organisasi, tanpa ada campur tangan dari orang atau unit
organisasi lain,
• Pemeriksaan mendadak (surprised audit) dengan jadwal yang tidak teratur,
• Perputaran jabatan (job rotation) yang diadakan secara rutin yang akan
menghindari persekongkolan para pejabat dalam melaksanakan tugasnya,
• Secara periodik diadakan pencocokan fisik kekayaan dengan catatannya,
untuk menjaga kekayaan organisasi dan mengecek ketelitian dan keandalan
catatan akuntansi,
• Pembentukan unit organisasi yang bertugas untuk mengecek efektivitas unsur-
unsur SPI yang lain.
4. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.
Bagaimanapun baiknya struktur organisasi, sistem otorisasi dan
prosedur pencatatan serta berbagai cara yang diciptakan untuk mendorong
praktik yang sehat perlu ditunjang dengan sumberdaya manusia yang
melaksanakan. Unsur mutu karyawan merupakan unsur pengendalian yang
sangat penting.
Cara organisasi untuk mendapat karyawan yang kompeten dan dapat
dipercaya, bisa diatasi ditempuh dengan cara berikut :
• Seleksi calon karyawan berdasarkan kriteria persyaratan yang dituntut
oleh jenis pekerjaannya.
• Pengembangan pendidikan karyawan selama menjadi karyawan
perusahaan, sesuai dengan tuntutan perkembangan pekerjaannya.
2.3. Peranan Teknologi Informasi dalam Sistem Pengendalian Internal
a. Bagaimana Teknologi Informasi Meningkatkan Pengendalian Internal
Teknologi informasi berkembang pesat seiring dengan peradaban
manusia. Perkembangan tersebut meliputi infrastruktur teknologi informasi,
seperti hardware, software, teknologi penyimpanan data, dan teknologi
komunikasi. Peranan teknologi informasi terhadap perkembangan akuntansi yang
pertama karena efisien, penghematan waktu dan biaya. Kedua karena termasuk
peningkatan efektifitas, mencapai hasil/output laporan keuangan dengan benar.
Secara singkat manfaat IT dalam Akuntansi adalah :
1. Menjadikan pekerjaan lebih mudah (makes job easier)
2. Bermanfaat (usefull)
3. Menambah produktifitas (Increase productivity)
4. Mempertinggi efektifitas (enchance effectiveness)
5. Mengembangkan kinerja pekerjaan (improve job performance)
Dalam teori akuntansi dan organisasi, pengendalian intern atau kontrol
intern didefinisikan sebagai suatu proses, yang dipengaruhi olehsumber daya
manusia dan sistem teknologi informasi, yang dirancang untuk membantu
organisasi mencapai suatu tujuan atau objektif tertentu. Pengendalian intern
terdiri atas kebijakan dan prosedur yang digunakan dalam operasi perusahaan
untuk menyediakan informasi keuangan yang handal serta menjamin dipatuhinya
hukum dan peraturan yang berlaku. Pengendalian intern merupakan suatu cara
untuk mengarahkan, mengawasi, dan mengukur sumber daya suatu organisasi. Ia
berperan penting untuk mencegah dan mendeteksi penggelapan (fraud) dan
melindungi sumber daya organisasi baik yang berwujud maupun tidak.
Suatu sistem informasi entitas secara signifikan mempengaruhi risiko
salah saji material dalam laporan keuangan. Secara khusus, sistem akuntansi
yang dirancang dengan baik dan secara efektif beroperasi harus menyediakan
data akuntansi yang dapat diandalkan, sementara sistem yang dirancang dengan
buruk akan memberikan hasil sebaliknya.
Ketika suatu bisnis perusahaan berkembang dan kebutuhan akan
informasi meningkat, biasanya perusahaan akan meningkatkan sistem TI-nya.
Keunggulan dari teknologi informasi adalah kemampuannya untuk menangani
transaksi bisnis yang kompleks dalam jumah yang besar dengan efisien. Selain
itu teknologi informasi menyediakan informasi dengan kualitas yang lebih tinggi.
Sistem TI dapat mengurangi salah saji dengan mengganti prosedur
yang biasanya dilakukan secara manual dengan pengendalian-pengendalian yang
terprogram yang menerapkan fungsi saling mengawasi dan mengontrol untuk
setiap transaksi yang diproses. Pengendalian keamanan online dalam aplikasi,
basis data dan sistem operasi dapat meningkatkan pemisahan tugas, yang
akhirnya dapat mengurangi kesempatan untuk melakukan kecurangan. (Elder, et
al :2013).
Faktor–faktor yang dipertimbangkan dalam penyusunan sistem
informasi akuntansi:
1. Sistem informasi akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip cepat yaitu
sistem informasi akuntansi harus menyediakan informasi yang diperlukan
dengan cepat dan tepat waktu serta dapat memenuhi kebutuhan dan kualitas
yang sesuai.
2. Sistem informasi yang disusun harus memenuhi prinsip aman yaitu sistem
informasi harus dapat membantu menjaga keamanan harta milik perusahaan.
3. Sistem informasi akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip murah yang
berarti bahwa biaya untuk menyelenggarakan sistem informasi akuntansi
tersebut harus dapat ditekan sehingga relatif tidak mahal.
Adanya sistem akuntansi dengan teknologi informasi yang memadai,
menjadikan akuntan perusahaan dapat menyediakan informasi keuangan bagi
setiap tingkatan manajemen, para pemilik atau pemegang saham, kreditur dan
para pemakai laporan keuangan (stakeholder) lain yang dijadikan dasar
pengambilan keputusan ekonomi. Hal-hal tersebut menunjukkan bahwa
pengendalian internal dapat meningkat jika ditunjang oleh Teknologi Informasi
yang baik.
b. Bagaimana Teknologi Informasi Berpartisipasi dalam Pencegahan
Kecurangan Akuntansi
Pengembangan Sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yg baru
untuk menggantikan sistem yg lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem
yg telah ada. Operasi suatu sistem akuntansi meliputi tiga tahapan:
1. Harus mengenal dokumen bukti transaksi yang digunakan oleh perusahaan,
baik mengenai jumlah fisik mupun jumlah rupiahnya, serta data penting
lainnya yang berkaitan dengan transaksi perusahaan.
2. Harus mengelompokkan dan mencatat data yang tercantum dalam dokumen
bukti transaksi kedalam catatan-catatan akuntansi.
3. Harus meringkas informasi yang tercantum dalam catatan-catatan akuntansi
menjadi laporanlaporan untuk manajemen dan pihak-pihak lain yang
berkepentingan.
Sistem akuntansi harus dirancang untuk memenuhi spesifikasi
informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan, asalkan informasi tersebut tidak
terlalu mahal. Dengan demikian, pertimbangan utama dalam merancang sistem
akuntansi adalah keseimbangan antara manfaat dan biaya yang dikeluarkan untuk
memperoleh informasi tersebut.
Karakteristik Pengembangan Sistem,dimana memiliki tujuan umum
analisis sistem secara ringkas yaitu:
1. Untuk meningkatkan kualitas informasi.
2. Untuk meningkatkan pengendalian internal.
3. Untuk meminimalkan biaya,jika memungkinkan.
Dengan adanya teknologi informasi dalam hal ini sistem informasi
akuntansi yang baik dalam perusahaan, dapat mengurangi kesempatan untuk
melakukan kecurangan. Karena komputer mengerjakan banyak aktivitas
pengendalian internal yang sebelumnya dikerjakan oleh pegawai, sehingga
meningkatkan pemisahan tugas dan keamanan dalam basis data.
2.4.Analisis SWOT
Analisis SWOT pertama kali diperkenalkan oleh Albert S Humphrey
pada tahun 1960-an dalam memimpin proyek riset di Stanford Research
Institute yang menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500.
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan
untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang
(opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi
bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT
(strengths, weaknesses, opportunities, dan threats).
Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi
bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang
mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat
diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang
mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar
matrik SWOT, di mana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths)
mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang
ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah
keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya
bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada,
dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang
mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah
ancaman baru.
Komponen Dasar Analisis SWOT
Analisis SWOT terdiri dari 4 komponen dasar yaitu :
1. Strength (Kekuatan) atau disingkat dengan “S”, yaitu karakteristik organisasi
ataupun proyek yang memberikan kelebihan / keuntungan dibandingkan
dengan yang lainnya.
2. Weakness (Kelemahan) atau disingkat dengan “W”, yaitu karakteristik yang
berkaitan dengan kelemahan pada organisasi ataupun proyek dibandingkan
dengan yang lainnya.
3. Opportunities (Peluang) atau disingkat dengan “O”, yaitu Peluang yang dapat
dimanfaatkan bagi organisasi ataupun proyek untuk dapat berkembang di
kemudian hari.
4. Threats (Ancaman) atau disingkat dengan “T”, yaitu Ancaman yang akan
dihadapi oleh organisasi ataupun proyek yang dapat menghambat
perkembangannya.
Dari keempat komponen dasar tersebut, Strength (kekuatan)
dan Weakness (Kelemahan) adalah faktor internal organisasi/proyek itu sendiri,
sedangkan Oppoturnities (Peluang) dan Threats (Ancaman) merupakan faktor
eksternal yang mempengaruhi perkembangan organisasi ataupun proyek. Oleh
karena itu, Analisis SWOT juga sering disebut dengan Analisis Internal-Eksternal
(Internal-External Analisis) dan Matriks SWOT juga sering dikenal dengan
Matrix IE (IE Matrix).
Cara Menggunakan Analisis SWOT
Untuk melakukan Analisis SWOT, kita perlu membuat beberapa
pertanyaan dan menjawabnya sendiri seperti contoh-contoh berikut ini :
1. Strength (Kekuatan)
• Kelebihan apa yang dimiliki oleh organsiasi ?
• Apa yang membuat organisasi lebih baik dari organisasi lainnya?
• Keunikan apa yang dimiliki oleh organisasi ?
• Apa yang menyebabkan kita mendapatkan penjualan ?
• Apa yang dilihat atau dirasakan oleh konsumen kita sebagai suatu kelebihan ?
2. Weakness (Kelemahan)
• Apa yang dapat ditingkatkan dalam organisasi ?
• Apa yang harus dihindari oleh organisasi ?
• Faktorapa yang menyebabkan kehilangan penjualan ?
• Apa yang dilihat atau dirasakan oleh konsumen kita sebagai suatu kelemahan
organisasi kita ?
• Apa yang dilakukan oleh pesaing sehingga mereka dapat lebih baik dari
organisasi kita ?
3. Opportunities (Peluang)
• Kesempatan apa yang dapat kita lihat ?
• Perkembangan tren apa yang sejalan dengan organisasi kita ?
4. Threats (Ancaman)
• Hambatan apa yang kita hadapi sekarang ?
• Apa yang dilakukan oleh pesaing organisasi ?
• Perkembangan Teknologiapa yang menyebabkan ancaman bagi organisasi ?
• Adakah perubahan peraturan pemerintah yang akan mengancam
perkembangan organisasi ?
Faktor yang Mempengaruhi Analisis SWOT
Faktor-faktor yang mempengaruhi keempat komponen dasar Analisis
SWOT diantaranya adalah :
1. Faktor Internal (Strength dan Weakness)
• Sumber daya yang dimiliki
• Keuangan atau Finansial
• Kelebihan atau kelemahan internal organisasi
• Pengalaman-pengalaman organisasi sebelumnya (baik yang berhasil maupun
yang gagal)
2. Faktor Eksternal (Opportunities dan Threats)
• Tren
• Budaya, Sosial Politik, Ideologi, perekonomian
• Sumber-sumber permodalan
• Peraturan Pemerintah
• Perkembangan Teknologi
• Peristiwa-peristiwa yang terjadi
• Lingkungan
2.5. Hubungan Terintegrasinya IT Dengan Strategi Bisnis
Saat ini semua perusahaan yang bergerak di bisnis pastinya
menggunakan TI dalam mendukung semua kinerja perusahaannya, oleh karena
itu TI perannya menjadi sangat penting dan sangat dibutuhkan. Dalam
merencanakan penerapan TI harus betul-betul dipahami maksud dan tujuan dari
perencanaan penggunaan TI tersebut, hal ini didasari pada biaya yang tidak
sedikit yang harus dikeluarkan, sehingga harus betul-betul dipahami dengan baik,
agar kontribusi positip dari penerapan TI nantinya dapat langsung dirasakan
terhadap kebutuhan bisnis dan adanya signifikan terhadap peningkatan
keuntungan perusahaan.
Hubungan antara strategi bisnis, strategi SI, dan strategi TI (bisnis dan
TIK) dalam suatu pendekatan untuk menyusun strategi sistem dan teknologi
informasi yang terintegrasi dengan strategi bisnis perusahaan. Untuk
merencanakan suatu strategi SI/TI terlebih dahulu perlu diketahui kondisi
lingkungan, arah dan tujuan bisnis perusahaan, informasi apa yang dibutuhkan,
peluang dan hambatan bisnis yang dihadapi serta alternatif solusinya. Setelah
mengetahui kondisi lingkungan, arah dan tujuan dari kegiatan bisnis perusahaan,
maka kita dapat mengevaluasi sistem apa yang sesuai dengan kebutuhan dan
mendukung strategi bisnis perusahaan dalam pencapaian visi dan misi
perusahaan, selanjutnya untuk menghasilkan suatu sistem informasi yang
strategis bagi perusahaan, perlu dilakukan penyeleksian dan pemilihan secara
tepat teknologi apa yang paling sesuai untuk digunakan dalam menunjang sistem
informasi tersebut.
Perubahan lingkungan SI/TI sangat cepat sekali, khususnya dalam hal
pengembangan teknologi, hal ini membuat perusahaan sulit untuk menetapkan
proses perencanaan yang standard dalam konteks perencanaan sistem informasi.
Oleh karena itu perencanaan sistem informasi dalam kaitannya dengan proses
perencanaan harus dirancang dan diselaraskan dengan perencanaan
bisnis/organisasi. (Pollack, 2010)
Empat hal yang perlu diperhatikan saat melakukan penyelarasan
strategi bisnis dan IT, yaitu arahan yang jelas (clear direction), komitmen,
komunikasi, dan integrasi antar fungsi. Arahan yang jelas merupakan
pengembangan dari strategi yang jelas untuk seluruh organisasi dalam jangka
pendek dan jangka panjang. Pengembangan strategi bisnis dan IT harus
dilakukan secara bersama – sama. Banyak organisasi mengimplementasikan EA
dalam pengembangan strategi bisnis dan IT ini.
Komitmen menyangkut dukungan yang diberikan oleh para pimpinan
dan manajer perusahan. Dalam pengembangan strategi perusahaan oleh manajer
bisnis, para pimpinan dibidang IT harus diikut sertakan. Para manajer bisnis dan
IT ini harus bekerja sama dengan pimpinan perusahaan untuk memastikan bahwa
semua prioritas perushaan memiliki elemen IT dan strategi bisnis yang jelas.
Komunikasi antar elemen adalah hal yang sangat penting yang dapat
menentukan keberhasilan dalam penyelarasan strategi bisnis dan IT. Komunikasi
yang jelas dimulai dari harapan dan tujuan yang ingin dicapai dalam rangka
penyelarasan. Mengkomunikasikan strategi, tujuan, harapan kepada manajer
bisnis dan pegawai harus dilakukan secara sistematis.
Untuk dapat melakukan integrasi strategi bisnis dan IT, batasan –
batasan yang ada dalam bagian – bagian perusahaan harus dikurangi. Harus
dilakukan integrasi antar bagian – bagian tersebut. Teknologi digunakan untuk
menciptakan nilai tambah dan untuk mencapai strategi bisnis yang telah
ditetapkan. Pada akhirya, harus diciptakan struktur tata kelola perusahaan agar
penyelarasaan ini dapat terjadi.
BAB III
METODEPENELITIAN
Metode penelitian untuk makalah ini adalah kepustakaan, dimana informasi
diperoleh penulis berasal dari buku teks, artikel, modul atau internet.
BAB IV
STUDI KASUS
4.1. Profil Perusahaan Blue Bird Group
Blue Bird Group merupakan salah satu perusahaan jasa transportasi
berkualitas di Indonesia khusunya di Jakarta, didirikan pada tahun 1972 berawal
hanya dengan 25 taksi dan hingga kini telah mencapai sekitar 17.000 armada.
Blue Bird melayani lebih dari tiga juta penumpang per bulan di seluruh negeri,
Blue Bird Group baris jasa meliputi berbagai spektrum, dari taksi khusus yang
ditargetkan pada pasar yang lebih tinggi (Silver Bird), mobil sewa (Golden Bird),
charter bus (Big Bird) dan kontainer truk (Iron Bird).
Bagian dari kesuksesan Blue Bird Group adalah kemampuan dalam
mempertahankan standar kualitas yang tinggi dan pelayanan yang memuaskan
selama bertahun-tahun. Hingga akhirnya mendapatkan reputasi sebagai mitra
transportasi yang paling dapat diandalkan. Kesuksesan yang diraih oleh Blue
Bird Group saat ini tidak luput dari perbaikan sistem informasi manajemen Blue
Bird dengan memanfaatkan teknologi terbaru guna meningkatkan kualitas dan
pelayanannya terhadap pelanggan, hal ini menjadikan jasa taksi Blue Bird lebih
unggul dibandingkan jasa taksi lainnya.
Blue Bird telah memiliki susunan organisasi yang menyertakan CIO
sebagai salah satu pemegang kebijakan atrategis di perusahaan. Divisi Teknologi
Informasi berada langsung dibawah Vice President Business Development,
bersama dengan Divisi Corporate Image, Total Manajemen Quality, dan Public
Relation. Dalam hal ini Blue Bird telah sadar bahwa penggunaan sistem dan
teknologi informasi merupakan faktor penting dalam pengembangan bisnis
perusahaan.
4.2. Sistem Pengendalian Internal Pada Blue Bird Group
Struktur Organisasi
Berikut penjabaran struktur organisasi dan tugasnya di perusahaan Blue Bird:
1. Dewan komisaris bertugas mengawasi jalannya perusahaan dan memberikan
masukan masukan pada direktur
2. Presiden direktur adalah pimpinan tertinggi dalam perusahaan blue bird group.
Ini lah yang memimpin dan mengarahkan perusahaan dalam hal :
• Menyusun strategi
• Menjalin dengan hubungan kemitraan
• Mengatur investasi , alokasi , dan divestasi
• Memimpin direksi
• Memastikan prinsip tata kelola perusahaan dilaksanakan dengan baik
Vice President business development , ini membawahi 4 bagian yaitu :
• Infomasi teknologi IT
• Total quality Management TQM
• Public relation PR
3. Vice president Personalia membawahi bagian pemberdayaan SDM , terkait
dengan pengadaan kerja demi kelangsungan usaha jasa perusahaan
4. Vice President Operasi membawahi semua bagian pengaturan pengemudi ,
terkait dengan sistem sirkulasi pengemudi perusahaan.
5. Vice president audit yang membawahi seluruh bagian pengawasan di
perusahaan
6. Vice President administrasi membawahi seluruh pengurusan dan pengarsipan
seluruh transaksi yang berlangsung di perusahaan
7. Vice Presiden perizinan membawahi bagian yang mengatur mengenai regulasi
dan kebijakan- kebijakan perusahaan. Peremajaan armada perusahaan
8. General manager (kepala pool) bertanggung jawab kepada seluruh armada
perusahaan yang berada dalam pengawasan poolnya (daerahnya)
9. Manager teknik bertanggung jawab dalam perencanaan , pengorganisasian ,
pengarahan dan pengendalian atas perawatan dan peremajaan armada taksi
10. Manajer personalia bertanggung jawab dalam perencanaan , pengorganisasian
, dan pengarahan dan pengendalian atas perkembangan tenaga kerja
perusahaan , kompensasi, integrasi , pemeliharaan dan pemutusan hubungan
kerja guna mencapai tujuan perusahaan
11. Manajer administrasi bertanggung jawab dalam perencanaan,
pengorganisasian , pengarahan dan pegendalian dalam transaksi yang
berlangsung di perusahaan
12. Kepala sub bagian yaitu mengendalian bagian bagian tertentu yang sudah
ditugaskan
13. Kepala seksi membantu mengolah dalam bidang yang telah di tetapkan
Staff melaksanakan program program yang sudah di tentukan oleh perusahaan
guna mencapai tujuan perusahaan
Rekruitment
Dalam upaya pemenuhan tenaga kerja, ada beberapa faktor yang harus
diidentifikasi meliputi:
1. Perkembangan Perseroan (penambahan pool, perubahan status pool).
2. Program promosi/rotasi/mutasi/demosi tenaga kerja.
3. Karyawan keluar dan atau habis kontrak.
Adapun proses rekrutmen Perseroan meliputi beberapa tahapan, yaitu:
• Seleksi Administrasi Merupakan proses awal di mana divisi SDM melakukan
seleksi terhadap lamaran yang masuk.
• Interview HR Setelah lolos seleksi administrasi, divisi SDM memanggil para
kandidat untuk mengikuti wawancara.
• Psikotes Tahap selanjutnya para kandidat diwajibkan mengikuti psikotes.
• Interview User Pada tahap ini para kandidat yang lolos psikotes akan
diwawancara langsung oleh user.
• Proses MCU Bagi para kandidat yang sudah melewati tahap wawancara dengan
user diwajibkan mengikuti pemeriksaan kesehatan.
• Placement/Approach/Sign Contract Merupakan tahap akhir di mana para
kandidat yang sudah melalui semua tahapan rekrutmen dinyatakan lolos dan
wajib menandatangani kontrak kerja yang telah disepakati bersama.
Teknologi Informasi
Platform Teknologi Informasi
Dalam rangka mendukung kegiatan usaha, Perseroan menggunakan
jaringan teknologi informasi yang luas melalui penggunaan perangkat lunak yang
dikembangkan oleh pihak ketiga atau yang disediakan oleh para penyelenggara
teknologi ternama, termasuk SAP dan program manajemen armada Perseroan,
beserta sistem yang telah dikembangkan secara internal yang telah disesuaikan
untuk setiap kegiatan usaha Perseroan.
Perseroan juga telah menerapkan sistem ERP yang seragam di seluruh
kegiatan usaha. Selain itu, teknologi pengelolaan hubungan klien Perseroan
memberikan Perseroan kendali penuh dan visibilitas atas penjualan, pemasaran
dan pelayanan pelanggan. Adapun fungsi utama platform TI Perseroan sebagai
berikut:
Pengolahan transaksi
Mengelola pemesanan, perubahan dan pembatalan, merekam semua
informasi mengenai pemesanan, serta transaksi taksi, kendaraan limusin dan sewa
mobil dan bus. Sistem pengolahan transaksi Perseroan terdiri dari perangkat lunak
yang dikembangkan/diizinkan oleh SAP beserta aplikasi yang telah dikembangkan
secara internal.
Pengelolaan armada
Mengelola setiap kendaraan Perseroan sejak pembelian,
pemberangkatan dan pengembalian ke pool, hingga pemeliharaan dan penjualan,
pemantauan ketersediaan dan lokasi kendaraan berdasarkan real-time, dan
pelacakan indikator operasional masing-masing kendaraan, termasuk penggunaan
kilometer, perlindungan asuransi dan kebutuhan pemeliharaan. Sistem
pengelolaan armada Perseroan terdiri dari perangkat lunak yang
dikembangkan/diizinkan oleh SAP beserta aplikasi yang telah dikembangkan
secara internal (in-house).
Pengelolaan Pelanggan
Analisa informasi dan data mengenai setiap pelanggan, termasuk
demografi, sejarah transaksi dan preferensi, yang memungkinkan Perseroan untuk
secara efektif mengelola pelayanan pelanggan dan menyempurnakan tingkat
kepuasan pelanggan. Sistem pengelolaan data pelanggan Perseroan terdiri dari
perangkat lunak yang dikembangkan/diizinkan oleh SAP.
Pengelolaan Pengemudi
Analisa informasi dan data mengenai setiap pengemudi, termasuk
pendapatan, komisi, jumlah hari kerja, rute yang dilalui, sejarah keluhan dan
sejarah kinerja umum. Sistem pengelolaan pengemudi Perseroan merupakan
penyempurnaan sistem SAP yang telah dikembangkan secara internal.
Call Center
Mengelola Call Center dan pemesanan berdasarkan ketersediaan dan
lokasi kendaraan. Sistem Call Center Perseroan terdiri dari perangkat lunak yang
telah dikembangkan/diizinkan oleh pihak ketiga beserta perangkat lunak yang
terkait.
Pemesanan Secara Mobile
Memesan taksi melalui ponsel dan ponsel tablet melalui aplikasi
pemesanan secara mobile milik Perseroan pada sistem operasi BlackBerry, iOS,
Android dan Windows Phone. Sistem pemesanan secara mobile Perseroan terdiri
dari perangkat lunak dan perangkat keras yang dikembangkan dan dibawah lisensi
dari pihak ketiga.
Pengelolaan Keuangan
Mengelola pembayaran yang diterima, termasuk komisi dari taksi dan
pembayaran dari kendaraan limusin dan sewa mobil dan bus charter, serta
penyusunan informasi akuntansi dan keuangan. Sistem pengelolaan keuangan
Perseroan terdiri dari perangkat lunak yang dikembangkan/diizinkan oleh SAP
beserta aplikasi yang telah dikembangkan secara internal.
Perseroan melaksanakan kajian tahunan terhadap sistem IT Perseroan,
termasuk pengkajian terhadap kapasitas berdasarkan proyeksi pertumbuhan.
Perseroan senantiasa meningkatkan sistem IT Perseroan berdasarkan
pengembangan yang Perseroan lakukan dan melakukan kajian menyeluruh atas
sistem IT Perseroan kira-kira setiap lima tahun. Peningkatan menyeluruh sistem
IT yang terakhir dilakukan Perseroan adalah di tahun 2010. Perseroan
berkeyakinan bahwa sistem IT Perseroan memiliki kapasitas yang memadai untuk
menopang proyeksi pertumbuhan Perseroan untuk dua tahun ke depan.
4.3. Kelebihan-Kelebihan Sistem Pengendalian Internal Pada Blue Bird Group
Berikut ini adalah Kelebihan-Kelebihan Sistem Pengendalian Internal Pada
Blue Bird Group yang diaplikasikan dengan menggunakan analisis SWOT:
ANALISIS SWOT PADA TAXI BLUE BIRD
STRENGTH : armada yang sangat besar, sudah terkenal kenyamanan dan
keamanannya, pelayanannya baik, Karyawannya ramah dan bersahaja, inovasi
taximobile reservation bagi pengguna (smartphone) android dan blackberry.
WEAKNESS : Kurangnya Promosi dan diskon, juga biaya tarif yang harus
dikeluarkan juga cukup mahal atau sesuai dengan kualitas layanan yang diberikan
Bluebird.
OPPORTUNITIES : Blue bird merupakan pelopor pengenaan tarif taksi
berdasarkan sistem argo, dengan kebutuhan transportasi yang mobile bisa kemana
saja, juga sistem yang mulai dikembangkan menggunakan GPS. Peluang bluebird
sangat lebar di indonesia karena para konsumen sudah percaya dengan pelayanan
terbaik yang diberikan perusahaan, yang dapat dinikmati di banyak kota-kota
terbesar di Indonesia termasuk Jakarta, Bali, Bandung, Banten, Lombok,
Semarang, Surabaya dan Yogyakarta. Mereka juga dapat ditemukan di jantung
pusat bisnis dan tujuan wisata di seluruh negeri.
THREAT : Adapun ancaman dari pihak luar yang sangat meresahkan perusahaan
seperti adanya penipuan yang mengatasnamakan perusahaan dan pemalsuan mobil
yang mengatasnamakan perusahaan bluebird, dan juga ancaman perusahaan
berasal dari perusahaan yang serupa seperti perusahaan taksi yang mengecet
warna mobilnya seperti taksi bluebird contohnya seperti taksi gamya , family
taksi, dan lain-lain.
FACTOR ANALYSIS STRATEGI :
Ukuran Pembobotan Strenght : Ukuran Pembobotan
Opportunity :
· 1 = sedikit penting * 1 = sedikit penting
· 2 = agak penting * 2 = agak enting
· 3 = penting * 3 = penting
· 4 = sangat penting * 4 = sangat penting
Ukuran Rating Kekuatan : Ukuran Rating Peluang :
· 1 = sedikit kuat * 1 = sedikit peluang
· 2 = agak kuat * 2 = agak peluang
· 3 = kuat * 3 = peluang
· 4 = sangat kuat * 4 = sangat peluang
Ukuran Pembobotan Weakness: Ukuran Pembobotan Threat :
· -1 = sedikit penting * -1 = sedikit penting
· -2 = agak penting * -2 = agak penting
· -3 = penting * -3 = penting
· -4 = sangat penting * -4 = sangat penting
Ukuran Rating Kelemahan : Ukuran Rating Ancaman :
· -1 = sedikit lemah * -1 = sedikit mengancam
· -2 = agak lemah * -2 = agak mengancam
· -3 = lemah * -3 = mengancam
· -4 = sangat lemah * -4 = sangat mengancam
I N T E R N A L
E K S T E R N A L
4.4. Kelemahan-Kelemahan Sistem Pengendalian Internal Pada Blue Bird Group
• Kurang promosi dan diskon.
• Kurang inovasi lagi karena sudah banyak pesaingnya. Terutama saat ini sudah
banyak sekali transportasi yang berbasis online untuk mendapatkan pelanggan
atau penumpang.
• Sumber daya pemasaran yang lemah.
• Keluhan reservasi by phone.
• Harga jual yang relative mahal dibandingkan dengan taksi-taksi pesaingnya.
4.5. Alternatif untuk Sistem Pengendalian Internal Pada Blue Bird Pada Masa
yang Akan Datang
• Dalam mengawasi armadanya sehari hari , pemilik perusahaan membutuhkan
orang yang handal dalam bidang IT untuk menditeksi keberadaan armada blue
bird , sehingga penggunaan bahan bakar dapat tercatat dan di perhitungkan
dengan akurat.
• Dalam memelihara loyalitas pelanggannya blue bird menyediakan credit
voucher yang digunakan tidak untuk corporate saja namun juga digunakan
untuk perorangan. Jadi semakin sering pemakaian jasanya dalam kurun waktu
satu bulan makan semakin besar diskon yang akan pelanggan dapatkan.
• Pihak blue bird ini mengadakan upgrading kepada para karyawanya agar
meningkatkan layanan yang berkualitas dan nyaan untuk mempertahankan
pelanggan. Untuk menjamin hal tersebut dari pihak blue bird sering
menggunakan mystery shopper atau penumpang yang diminta untuk menguji
sopir.
• Pihak blue bird selalu mengadakan training karena mau tidak mau yang
menciptakan image baik atau buruknya perusahaan ini adalah sopirnya , jadi
para pengemudi dilatih secara khusus agar memberikan layanan yang terbaik.
• Dewan komisaris melakukan pengawasan atas jalannya usaha perusahaan dan
memberikan masukan masukan kepada para direktur
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Sistem Pengendalian Internal yang diterapkan di Blue Bird telah
disetting sesuai dengan visi perusahaan yaitu mengedepankan kualitas dan
mampu menjadi perusahaan bertahan. Untuk itu maka diperlukan adanya sistem
informasi manajemen yang baik. Sehingga setiap konsumen melakukan order,
tidak terjadi antrean pemesanan dan tidak pula terjadi rebutan order bagi
pengemudi yang dapat mempengaruhi kualitas dari pelayanan Blue Bird.
Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa secara
umum manajemen adalah proses pencapaian tujuan melalui dan bersama orang
lain. Agar pencapaian tujuan dapat dilakukan secara efektif dan efisien, perlu ada
koordinasi dari semua orang yang ada di dalamnya. Mengenai fungsi-fungsi
fundamental manajemen, tampaknya hampir seluruh ahli sepakat intinya ada
empat pokok penting yaitu Planing (Perencanaan), Organization
(pengorganisasian), Actuating (Leading), dan Controling (Pengawasan).
Disini kita bisa meihat ketika fungsi manajemen di terapkan dalam
suatu perusahaan, maka perusahaan tersebut bisa berjalan dengan baik. Dan yang
lebih utama menurut kami adalah perusahaan yang menggunakan fungsi
manajemen akan berdiri kuat atau kokoh dalam bidang bisnis dan bisa
mempunyai umur yang lama. Pengwasaan dan pengarahaan tentunya harus
dilaksanakan dengan baik dan benar dan mengacu pada tugas tugas dan
wewenang yang sudah ditanggung jawabkan.
5.2. Saran
Blue Bird sebagai market leader harus selalu berinovasi dalam
menjaga kualitas pelayanannya. Siejauh ini sistem informasi yang digunakan
sudah cukup memberikan peningkatan kualitas layanan Blue Bird. Sistem
Pengendalian Internal dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan
efisiensi operasional, memperkenalkan inovasi dalam bisnis, dan juga
membangun sumber-sumber informasi strategis.
DAFTAR PUSTAKA
1. Hapzi Ali, 2016, Modul Sistem Informasi & Pengendalian Internal. Mercu
Buana
2. https://kurniawanbudi04.wordpress.com/2013/01/14/pemahaman-spi-sistem-
pengendalian-intern/
3. http://ilmuakuntansi.web.id/pengertian-sistem-pengendalian-intern/
4. http://www.akuntansilengkap.com/akuntansi/tujuan-unsur-dan-pengertian-
sistem-pengendalian-intern/
5. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/gc/article/download/6366/5884
6. http://www.bluebirdgroup.com/wp-
content/uploads/2015/05/AR_bluebird_2014_29apr_2015_lowres-audit-
report1.pdf
7. http://viscaalkadrie.blogspot.co.id/2016/03/analisis-swot.html

More Related Content

What's hot

Pertemuan 1, Siti Aisyah // 43218110095, Dosen pengampunn : Yananto MahadI Pu...
Pertemuan 1, Siti Aisyah // 43218110095, Dosen pengampunn : Yananto MahadI Pu...Pertemuan 1, Siti Aisyah // 43218110095, Dosen pengampunn : Yananto MahadI Pu...
Pertemuan 1, Siti Aisyah // 43218110095, Dosen pengampunn : Yananto MahadI Pu...asyaaisyah
 
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengantar sistem i...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengantar sistem i...Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengantar sistem i...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengantar sistem i...Pratiwi Rosantry
 
7. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...
7. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...7. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...
7. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...Ressy Ika Ariana
 
Jawaban soal ujian akhir semester vi
Jawaban soal ujian akhir semester viJawaban soal ujian akhir semester vi
Jawaban soal ujian akhir semester viamikom
 
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...Lisa Andriyani
 
SI & PI, Angga Priyana, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Universitas Mercu Buana,...
SI & PI, Angga Priyana, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Universitas Mercu Buana,...SI & PI, Angga Priyana, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Universitas Mercu Buana,...
SI & PI, Angga Priyana, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Universitas Mercu Buana,...Anggapriyana24
 
Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma, pengunaan system informasi dal...
Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma, pengunaan system informasi dal...Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma, pengunaan system informasi dal...
Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma, pengunaan system informasi dal...Jerry Setiawan
 
Sim, lintang kejora, hapzi ali, implementasi dari penerapan sistem informasi ...
Sim, lintang kejora, hapzi ali, implementasi dari penerapan sistem informasi ...Sim, lintang kejora, hapzi ali, implementasi dari penerapan sistem informasi ...
Sim, lintang kejora, hapzi ali, implementasi dari penerapan sistem informasi ...Lintang Kejora
 
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasa
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan JasaDukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasa
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasadhibah
 
TUGAS SIM, DHITA AYU ANGGREANY, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR SIS...
TUGAS SIM, DHITA AYU ANGGREANY, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR SIS...TUGAS SIM, DHITA AYU ANGGREANY, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR SIS...
TUGAS SIM, DHITA AYU ANGGREANY, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR SIS...DhitaAyuAnggreany
 
SI & PI, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi dalam Dunia Bisnis ...
SI & PI, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi dalam Dunia Bisnis ...SI & PI, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi dalam Dunia Bisnis ...
SI & PI, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi dalam Dunia Bisnis ...Achmad Lukman Harun
 

What's hot (13)

Sim
SimSim
Sim
 
Pertemuan 1, Siti Aisyah // 43218110095, Dosen pengampunn : Yananto MahadI Pu...
Pertemuan 1, Siti Aisyah // 43218110095, Dosen pengampunn : Yananto MahadI Pu...Pertemuan 1, Siti Aisyah // 43218110095, Dosen pengampunn : Yananto MahadI Pu...
Pertemuan 1, Siti Aisyah // 43218110095, Dosen pengampunn : Yananto MahadI Pu...
 
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengantar sistem i...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengantar sistem i...Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengantar sistem i...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengantar sistem i...
 
7. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...
7. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...7. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...
7. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...
 
Jawaban soal ujian akhir semester vi
Jawaban soal ujian akhir semester viJawaban soal ujian akhir semester vi
Jawaban soal ujian akhir semester vi
 
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
 
PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM
PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM
PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM
 
SI & PI, Angga Priyana, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Universitas Mercu Buana,...
SI & PI, Angga Priyana, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Universitas Mercu Buana,...SI & PI, Angga Priyana, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Universitas Mercu Buana,...
SI & PI, Angga Priyana, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Universitas Mercu Buana,...
 
Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma, pengunaan system informasi dal...
Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma, pengunaan system informasi dal...Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma, pengunaan system informasi dal...
Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma, pengunaan system informasi dal...
 
Sim, lintang kejora, hapzi ali, implementasi dari penerapan sistem informasi ...
Sim, lintang kejora, hapzi ali, implementasi dari penerapan sistem informasi ...Sim, lintang kejora, hapzi ali, implementasi dari penerapan sistem informasi ...
Sim, lintang kejora, hapzi ali, implementasi dari penerapan sistem informasi ...
 
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasa
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan JasaDukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasa
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasa
 
TUGAS SIM, DHITA AYU ANGGREANY, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR SIS...
TUGAS SIM, DHITA AYU ANGGREANY, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR SIS...TUGAS SIM, DHITA AYU ANGGREANY, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR SIS...
TUGAS SIM, DHITA AYU ANGGREANY, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR SIS...
 
SI & PI, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi dalam Dunia Bisnis ...
SI & PI, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi dalam Dunia Bisnis ...SI & PI, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi dalam Dunia Bisnis ...
SI & PI, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi dalam Dunia Bisnis ...
 

Similar to SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue Bird Group 15, Universitas Mercu Buana, 2017

SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univ...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univ...Siti Maesaroh
 
02 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, U...
02 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, U...02 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, U...
02 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, U...Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis 02, U...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis 02, U...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis 02, U...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis 02, U...Siti Maesaroh
 
SIM, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT. Pro...
SIM, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT. Pro...SIM, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT. Pro...
SIM, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT. Pro...Adi Kurniawan R
 
Sim.puji santsos.prof,dr,ir,hapzi ali,mm,cma.implementasi sistem informasi pt...
Sim.puji santsos.prof,dr,ir,hapzi ali,mm,cma.implementasi sistem informasi pt...Sim.puji santsos.prof,dr,ir,hapzi ali,mm,cma.implementasi sistem informasi pt...
Sim.puji santsos.prof,dr,ir,hapzi ali,mm,cma.implementasi sistem informasi pt...Puji Santoso
 
Si-PI,Mahroji, Hapzi Ali, implementasi sistem informasi pt.arrayyan wisata in...
Si-PI,Mahroji, Hapzi Ali, implementasi sistem informasi pt.arrayyan wisata in...Si-PI,Mahroji, Hapzi Ali, implementasi sistem informasi pt.arrayyan wisata in...
Si-PI,Mahroji, Hapzi Ali, implementasi sistem informasi pt.arrayyan wisata in...Mahroji Farras
 
Tugas sim, yenni nalam sinaga, yananto mahadi putra, pengantar sistem informa...
Tugas sim, yenni nalam sinaga, yananto mahadi putra, pengantar sistem informa...Tugas sim, yenni nalam sinaga, yananto mahadi putra, pengantar sistem informa...
Tugas sim, yenni nalam sinaga, yananto mahadi putra, pengantar sistem informa...ynsinaga
 
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menejemen ...
Tugas sim   ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menejemen ...Tugas sim   ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menejemen ...
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menejemen ...AhmadNawawi22
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PA...
 TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PA... TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PA...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PA...MutiaraMauniqa
 
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...Lisa Andriyani
 
SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Intern...
SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Intern...SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Intern...
SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Intern...Priscilla Maria Adeline Kristianto
 
MAKALAH INFORMASI DAN PROSES BISNIS
MAKALAH INFORMASI DAN PROSES BISNISMAKALAH INFORMASI DAN PROSES BISNIS
MAKALAH INFORMASI DAN PROSES BISNISIlfan Juanda
 
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...Lisa Andriyani
 
Artikel sim, hapzi ali, nur rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...
Artikel sim, hapzi ali, nur     rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...Artikel sim, hapzi ali, nur     rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...
Artikel sim, hapzi ali, nur rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...Heru Ramadhon
 
Sim, adistya desmyana, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pad...
Sim, adistya desmyana, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pad...Sim, adistya desmyana, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pad...
Sim, adistya desmyana, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pad...AdistyaDesmyana
 
Artikel, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,implementasi sistem i...
Artikel, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,implementasi sistem i...Artikel, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,implementasi sistem i...
Artikel, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,implementasi sistem i...Bayu-86
 
9, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
9, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...9, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
9, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...dewizulfah
 
SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi da...
SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi da...SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi da...
SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi da...Priscilla Maria Adeline Kristianto
 

Similar to SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue Bird Group 15, Universitas Mercu Buana, 2017 (20)

SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univ...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univ...
 
02 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, U...
02 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, U...02 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, U...
02 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, U...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis 02, U...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis 02, U...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis 02, U...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis 02, U...
 
sistem informasi akutansi
sistem informasi akutansisistem informasi akutansi
sistem informasi akutansi
 
SIM, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT. Pro...
SIM, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT. Pro...SIM, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT. Pro...
SIM, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT. Pro...
 
Sim.puji santsos.prof,dr,ir,hapzi ali,mm,cma.implementasi sistem informasi pt...
Sim.puji santsos.prof,dr,ir,hapzi ali,mm,cma.implementasi sistem informasi pt...Sim.puji santsos.prof,dr,ir,hapzi ali,mm,cma.implementasi sistem informasi pt...
Sim.puji santsos.prof,dr,ir,hapzi ali,mm,cma.implementasi sistem informasi pt...
 
Sim uts
Sim utsSim uts
Sim uts
 
Si-PI,Mahroji, Hapzi Ali, implementasi sistem informasi pt.arrayyan wisata in...
Si-PI,Mahroji, Hapzi Ali, implementasi sistem informasi pt.arrayyan wisata in...Si-PI,Mahroji, Hapzi Ali, implementasi sistem informasi pt.arrayyan wisata in...
Si-PI,Mahroji, Hapzi Ali, implementasi sistem informasi pt.arrayyan wisata in...
 
Tugas sim, yenni nalam sinaga, yananto mahadi putra, pengantar sistem informa...
Tugas sim, yenni nalam sinaga, yananto mahadi putra, pengantar sistem informa...Tugas sim, yenni nalam sinaga, yananto mahadi putra, pengantar sistem informa...
Tugas sim, yenni nalam sinaga, yananto mahadi putra, pengantar sistem informa...
 
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menejemen ...
Tugas sim   ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menejemen ...Tugas sim   ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menejemen ...
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menejemen ...
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PA...
 TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PA... TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PA...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PA...
 
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
 
SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Intern...
SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Intern...SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Intern...
SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Intern...
 
MAKALAH INFORMASI DAN PROSES BISNIS
MAKALAH INFORMASI DAN PROSES BISNISMAKALAH INFORMASI DAN PROSES BISNIS
MAKALAH INFORMASI DAN PROSES BISNIS
 
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
 
Artikel sim, hapzi ali, nur rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...
Artikel sim, hapzi ali, nur     rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...Artikel sim, hapzi ali, nur     rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...
Artikel sim, hapzi ali, nur rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...
 
Sim, adistya desmyana, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pad...
Sim, adistya desmyana, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pad...Sim, adistya desmyana, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pad...
Sim, adistya desmyana, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pad...
 
Artikel, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,implementasi sistem i...
Artikel, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,implementasi sistem i...Artikel, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,implementasi sistem i...
Artikel, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,implementasi sistem i...
 
9, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
9, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...9, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
9, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
 
SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi da...
SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi da...SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi da...
SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi da...
 

More from Siti Maesaroh

SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR 14, Universitas Mercu Bua...
SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR 14, Universitas Mercu Bua...SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR 14, Universitas Mercu Bua...
SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR 14, Universitas Mercu Bua...Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses Bisn...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses Bisn...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses Bisn...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses Bisn...Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Internal 1...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Internal 1...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Internal 1...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Internal 1...Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal 09, Unive...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal 09, Unive...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal 09, Unive...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal 09, Unive...Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Blue Bird...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Blue Bird...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Blue Bird...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Blue Bird...Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Intelegensi Bisnis 06, Universitas Mercu Bua...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Intelegensi Bisnis 06, Universitas Mercu Bua...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Intelegensi Bisnis 06, Universitas Mercu Bua...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Intelegensi Bisnis 06, Universitas Mercu Bua...Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru 05, Univ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru 05, Univ...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru 05, Univ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru 05, Univ...Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi ...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi ...Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi Dan Strategi 03,...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi Dan Strategi 03,...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi Dan Strategi 03,...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi Dan Strategi 03,...Siti Maesaroh
 
15 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue...
15 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue...15 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue...
15 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue...Siti Maesaroh
 
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...Siti Maesaroh
 
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...Siti Maesaroh
 
13 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar...
13 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar...13 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar...
13 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar...Siti Maesaroh
 
12 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses B...
12 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses B...12 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses B...
12 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses B...Siti Maesaroh
 
11 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Interna...
11 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Interna...11 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Interna...
11 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Interna...Siti Maesaroh
 
10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...
10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...
10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...Siti Maesaroh
 
09 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Unive...
09 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Unive...09 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Unive...
09 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Unive...Siti Maesaroh
 
07 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Blue B...
07 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Blue B...07 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Blue B...
07 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Blue B...Siti Maesaroh
 

More from Siti Maesaroh (20)

SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR 14, Universitas Mercu Bua...
SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR 14, Universitas Mercu Bua...SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR 14, Universitas Mercu Bua...
SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR 14, Universitas Mercu Bua...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses Bisn...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses Bisn...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses Bisn...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses Bisn...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Internal 1...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Internal 1...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Internal 1...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Internal 1...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal 09, Unive...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal 09, Unive...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal 09, Unive...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal 09, Unive...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Blue Bird...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Blue Bird...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Blue Bird...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Blue Bird...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Intelegensi Bisnis 06, Universitas Mercu Bua...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Intelegensi Bisnis 06, Universitas Mercu Bua...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Intelegensi Bisnis 06, Universitas Mercu Bua...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Intelegensi Bisnis 06, Universitas Mercu Bua...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru 05, Univ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru 05, Univ...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru 05, Univ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru 05, Univ...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi ...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi ...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi Dan Strategi 03,...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi Dan Strategi 03,...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi Dan Strategi 03,...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi Dan Strategi 03,...
 
15 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue...
15 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue...15 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue...
15 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue...
 
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...
 
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...
 
13 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar...
13 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar...13 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar...
13 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar...
 
12 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses B...
12 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses B...12 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses B...
12 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses B...
 
11 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Interna...
11 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Interna...11 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Interna...
11 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Interna...
 
10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...
10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...
10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...
 
09 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Unive...
09 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Unive...09 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Unive...
09 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Unive...
 
07 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Blue B...
07 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Blue B...07 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Blue B...
07 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Blue B...
 

Recently uploaded

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 

Recently uploaded (20)

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 

SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue Bird Group 15, Universitas Mercu Buana, 2017

  • 1. SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA PT BLUE BIRD Makalah Untuk memenuhi Tugas SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL Jurusan Magister Akuntansi Disusun oleh: Siti Maesaroh (55516120009) Dosen Pengampu: Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA MAGISTER AKUNTANSI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2017
  • 2. ABSTRACT Seiring dengan perkembangan zaman sistem pengendalian internal di mudahkan dengan kemajuan teknogi sehingga lebih banyak dan cepat dalam menjaring informasi yang dibutuhkan perusahaan untuk pengambilan keputusan. Memang sistem informasi sejatinya sudah ada sebelum terciptanya teknologi diciptakan, namun dengan adanya sistem informasi yang berbasis komputer memberi langkah cepat, tepat dan akurat dalam memproses dan mengolah data, tidak hanya dirasakan oleh pihak top manajemen saja melainkan semua yang terlibat dalam perusahaan merasakan kemudahan dan betapa menakjubkannya sistem informasi yang berbasis komputer ini yang merupakan revolusi dari sistem informasi manajemen dari pertama kali digunakan.
  • 3. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ABSTRACT…………….. .......................................................................................... 2 DAFTAR ISI .............................................................................................................. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ...................................................................................................... 1.2. Perumusan Masalah .............................................................................................. 1.3. Tujuan pembelajaran ............................................................................................. 1.4. Manfaat Dan Manfaat Pembelajaran ..................................................................... BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Informasi Manajemen……....................................................... 2.2. Strategi Business …………. ................................................................................. 2.3. Peranan Teknologi Informasi …………….......................................................... 2.4. Hubungan Terintegrasinya IT dengan Strategi Bisnis.......................................... BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................................................................................... BAB IV STUDI KASUS 4.1. Profil Perusahaan Blue Bird Group....................................................................... 4.2. Implementasi Sistem Informasi Pada Blue Bird Group........................................ 4.3. Kelebihan-Kelebihan Sistem Informasi Pada Blue Bird Group............................ 4.4. Kelemahan-Kelemahan Sistem Informasi Pada Blue Bird Group…..................... 4.5. Alternatif Untuk Mengatasi Kelemahan-Kelemahan Sistem Informasi Pada Blue Bird Group.................... ……………………………………………………... BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan .......................................................................................................... 5.2. Saran …………………………………………………………………………… DAFTAR PUSTAKA. ...............................................................................................
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Informasi saat ini merupakan kebutuhan yang mutlak diperlukan oleh masyarakat umum dari berbagai kalangan, terutama bagi manajemen dalam pengambilan keputusan. Sehingga system informasi memegang peranan penting dalam hal bagaimana data dan informasi didapatkan, diolah, dan diproses menjadi output yang dapat digunakan oleh manajemen. Begitu juga dengan Pengendalian Internal Perusahaan maka Sistem Informasi sangat di butuhkan SI & TI telah menjadi komponen yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis dan organisasi (Ali, Hapzi. Modul SI & PI. 2017). Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batasan yang jelas bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan. Sistem informasi adalah kombinasi dari people, hardware, software, jaringan komunikasi, sumber-sumber data, prosedur dan kebijakan yang terorganisasi dengan baik yang dapat menyimpan, mengadakan lagi, menyimpan, dan menyebarluaskan informasi dalam suatu organisasi. Orang bergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu sama lain dengan menggunakan berbagai jenis alat fisik (hardware), perintah dan prosedur pemrosesan informasi (software), saluran komunikasi (jaringan) dan data yang disimpan (sumber daya data). Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, sistem informasi memberikan peran yang sangat penting dalam dunia bisnis sehingga seringkali orang menggunakan keunggulan sistem informasi yang ia gunakan sebagai kunci strategi bisnis. Syarat dari perusahaan yang baik salah satunya adalah memiliki fungsi-fungsi manajemen yang baik pula. Fungsi – fungsi manajemen ini diantaranya adalah perencanaan (planning), organisasi (organizing), pengarahan dan implementasi (directing and implementation), juga pengawasan dan pengendalian (monitoring and controlling). Fungsi - fungsi manajemen ini penting bagi perusahaan karena memang syarat dari perusahaan yang baik salah satunya adalah memiliki fungsi- fungsi manajemen yang baik pula. Fungsi – fungsi manajemen ini diantaranya adalah perencanaan (planning) , organisasi (organizing), pengarahan dan implementasi (directing and implementation) , juga pengawasan dan pengendalian (monitoring and controlling). Pengawasan merupakan salah satu fungsi dalam manajemen suatu organisasi. Dimana memiliki arti suatu proses mengawasi dan mengevaluasi suatu kegiatan. Suatu Pengawasan dikatakan penting karena tanpa adanya
  • 5. pengawasan yang baik tentunya akan menghasilkan tujuan yang kurang memuaskan, baik bagi organisasinya itu sendiri maupun bagi para pekerjanya. Di dalam suatu organisasi terdapat tipe-tipe pengawasan yang digunakan, seperti pengawasan Pendahuluan (preliminary control), Pengawasan pada saat kerja berlangsung(cocurrent control), Pengawasan Feed Back (feed back control). Di dalam proses pengawasan juga diperlukan Tahap-tahap pengawasan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Tahap-tahap pengawasan tersebut terdiri dari beberapa macam, yaitu Tahap Penetapan Standar, Tahap Penentuan Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan, Tahap Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan, Tahap Pembandingan Pelaksanaan dengan Standar dan Analisa Penyimpangan dan Tahap Pengambilan Tindakan Koreksi. Suatu Organisasi juga memiliki perancangan proses pengawasan, yang berguna untuk merencanakan secara sistematis dan terstruktur agar proses pengawasan berjalan sesuai dengan apa yang dibutuhkan atau direncanakan. Untuk menjalankan proses pengawasan tersebut dibutuhkan alat bantu manajerial dikarenakan jika terjadi kesalahan dalam suatu proses dapat langsung diperbaiki. Selain itu, pada alat-alat bantu pengawasan ini dapat menunjang terwujudnya proses pengawasan yang sesuai dengan kebutuhan. Sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang di koordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dalam mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. Pengendalian dapat mempunyai arti sempit atau luas. Dalam artian yang sempit, pengendalian intern ( internal check ) yaitu suatu sistem dan prosedur yang secara otomatis dapat saling memeriksa, dalam arti bahwa data akuntasi yang dihasilkan suatu bagian atau fungsi secara otomatis dapat diperiksa oleh bagian atau fungsi lain dalam suatu usaha2. Sedangkan dalam arti yang luas AICPA memberikan pengertian pengendalian intern sebagai berikut : Pengendalian intern itu meliputi struktur organisasi dan semua cara-cara serta alat-alat yang di koordinasikan yang digunakan di dalam perusahaan dengan tujuan untuk menjaga keamanan harta milik perusahaan, memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi, memajukan ofisiensi didalam operasi dan membantu menjaga dipatuhinya kebijaksanaan manajemen yang telah ditetapkan lebih dahulu. Pengendalian intern ialah suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan komisaris, manajemen, dan personil satuan usaha lainnya, yang dirancang untuk mendapat keyakinan memadai tentang pencapaian tujuan dalam hal-hal berikut: keandalan pelaporan keuangan, kesesuaian dengan undang-undang, dan peraturan yang berlaku, efektifitas dan efisiensi operasi.
  • 6. Blue Bird Group merupakan salah satu perusahaan jasa transportasi berkualitas di Indonesia khusunya di Jakarta, didirikan pada tahun 1972 berawal hanya dengan 25 taksi dan hingga kini telah mencapai sekitar 17.000 armada. Blue Bird melayani lebih dari tiga juta penumpang per bulan di seluruh negeri. Bagian dari kesuksesan Blue Bird Group adalah kemampuan dalam mempertahankan standar kualitas yang tinggi dan pelayanan yang memuaskan selama bertahun-tahun. Hingga akhirnya mendapatkan reputasi sebagai mitra transportasi yang paling dapat diandalkan. Kesuksesan yang diraih oleh Blue Bird Group saat ini tidak luput dari perbaikan sistem informasi manajemen Blue Bird dengan memanfaatkan teknologi terbaru guna meningkatkan kualitas dan pelayanannya terhadap pelanggan, hal ini menjadikan jasa taksi Blue Bird lebih unggul dibandingkan jasa taksi lainnya. 1.2. Perumusan Masalah Sesuai dengan uraina yang tersebut di atas adapun perumusan masalah adalah sebagai berikut: 1) Bagaimanakah sistem pengendalian internal pada Blue Bird Group? 2) Apakah kelebihan-kelebihan sistem pengendalian internal pada Blue Bird Group? 3) Apakah kelemahan-kelemahan sistem pengendalian internal pada Blue Bird Group? 4) Bagaimanakah alternatif untuk mengatasi kelemahan-kelemahan sistem pengendalian internal pada Blue Bird Group pada masa yang akan datang? 1.3. Tujuan dan Manfaat Pembelajaran Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut: 1) Mengetahui sistem pengendalian internal pada Blue Bird Group? 2) Mengetahui kelebihan-kelebihan sistem pengendalian internal pada Blue Bird Group? 3) Mengetahui kelemahan-kelemahan sistem pengendalian internal pada Blue Bird Group? 4) Mengetahui alternatif untuk mengatasi kelemahan-kelemahan sistem pengendalian internal pada Blue Bird Group pada masa yang akan datang?
  • 7. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Pengendalian Internal Pengendalian intern ialah suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan komisaris, manajemen, dan personil satuan usaha lainnya, yang dirancang untuk mendapat keyakinan memadai tentang pencapaian tujuan dalam hal-hal berikut: keandalan pelaporan keuangan, kesesuaian dengan undang-undang, dan peraturan yang berlaku, efektifitas dan efisiensi operasi. Sistem pengendalian intern merupakan suatu perencanaan yang meliputi struktur organisasi dan semua metode dan alat-alat yang dikoordinasikan yang digunakan di dalam perusahaan dengan tujuan untuk menjaga keamanan harta milik perusahaan, memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi, mendorong efisiensi, dan membantu mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen yang telah ditetapkan. Mulyadi menyebutkan bahwa sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijaksanaan manajemen. The committe of Sponsoring Organization (COSO) dalam buku Moscove, Simkin dan Barganoff (2001) mendefinisikan pengendalian internal sebagai berikut: “A process, effect by entity’s board of directors, management, and other personnel, designed to provide reasonable assurance regarding to achievement of objectives in the following categories-effectiveness and efficiency of operations, reliability offinancial reporting, and compliance with applicable laws and regulations.” Sedangkan menurut Romney and Steinbart (2003) pengertian pengendalian intern adalah “Internal Control is the plan of organizations and the method of business use to safeguard assets, provide accurate and reliable information, promote and improve operational efficiency, and encourage adherence to prescrib e managerial policies.” Berdasarkan pengertian pengendalian intern yang telah dikemukakan di atas, dapat dipahami bahwa pengendalian intern adalah suatu sistem yang terdiri dari berbagai unsur dan tidak terbatas pada metode pengendalian yang dianut oleh bagian akuntansi dan keuangan, tetapi meliputi pengendalian anggaran, biaya standar, program pelatihan pegawai dan staf pemeriksa intern. Berdasarkan definisi tersebut dapat dilihat bahwa sistem pengendalian intern bertujuan untuk : 1. Menjaga kekayaan organisasi 2. Memeriksa ketelitian dan keandalan data akuntansi 3. Mendorong efisiensi operasional
  • 8. 4. Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen Menurut tujuannya, sistem pengendalian intern terbagi menjadi dua macam yaitu : 1. Pengendalian Intern Akuntansi (internal accounting control) yang meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang di koordinasikan terutama untuk menjaga harta kekayaan perusahaan dan mengecek keandalan data akuntansi. 2. Pengendalian Intern Administrasi (internal administration control) yang meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan terutama untuk mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. 2.2. Unsur Sistem Pengendalian Internal Untuk melaksanakan sistem pengendalian intern dalam mencapai tujuan pokok, Sistem Pengendalian Intern (SPI) suatu perusahaan terdiri dari unsur-unsur berikut : 1. Struktur yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas Struktur organisasi merupakan kerangka (frame work) dalam pembagian tanggung jawab fungsional pada unit-unit organisasi yang dibentuk untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan utama perusahaan. Pembagian tanggung jawab fungsional dalam organisasi ini didasarkan pada 2 prinsip berikut ini : • Harus dipisahkan antara fungsi-fungsi operasi dan penyimpangan dari fungsi akuntansi . Fungsi operasi adalah fungsi yang memiliki wewenang dalam melaksanakan suatu kegiatan contohnya pembelian. Fungsi penyimpanan adalah fungsi yang mempunyai wewenang untuk menyimpan aktiva perusahaan. fungsi akuntansi memiliki fungsi untuk mencatat semua peristiwa keuangan. • Suatu fungsi tidak boleh diberikan tanggung jawab secara penuh untuk melaksanakan semua tahap pada suatu transaksi. 2. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan upaya perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, uang, pendapatan dan biaya Dalam suatu organisasi, setiap transaksi biaya hanya terjadi atas dasar otorisasi dari pihak yang memiliki wewenang untuk menyetujui terjadinya transaksi tersebut. Sehingga dalam organisasi harus dibuat suatu sistem yang mengatur pembagian wewenang untuk setiap otorisasi atas terlaksananya setiap transaksi. 3. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi Pada pembagian wewenang tanggung jawab fungsional dan pada sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang telah ditetapkan tidak akan
  • 9. terlaksana dengan baik jika tidak diciptakan cara-cara untuk menjamin praktik- praktik yang sehat dalam pelaksanaannya. Berikut ini cara-cara yang dapat digunakan oleh perusahaan dalam melaksanakan praktik yang sehat adalah: • Penggunaan formulir bernomor urut cetak yang pemakaiannya harus di pertanggungjawabkan oleh yang berwenang, • Keharusan mengambil cuti bagi karyawan yang berhak, • Setiap transaksi tidak boleh dilaksanakan dari awal sampai akhir oleh satu orang atau satu unit organisasi, tanpa ada campur tangan dari orang atau unit organisasi lain, • Pemeriksaan mendadak (surprised audit) dengan jadwal yang tidak teratur, • Perputaran jabatan (job rotation) yang diadakan secara rutin yang akan menghindari persekongkolan para pejabat dalam melaksanakan tugasnya, • Secara periodik diadakan pencocokan fisik kekayaan dengan catatannya, untuk menjaga kekayaan organisasi dan mengecek ketelitian dan keandalan catatan akuntansi, • Pembentukan unit organisasi yang bertugas untuk mengecek efektivitas unsur- unsur SPI yang lain. 4. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya. Bagaimanapun baiknya struktur organisasi, sistem otorisasi dan prosedur pencatatan serta berbagai cara yang diciptakan untuk mendorong praktik yang sehat perlu ditunjang dengan sumberdaya manusia yang melaksanakan. Unsur mutu karyawan merupakan unsur pengendalian yang sangat penting. Cara organisasi untuk mendapat karyawan yang kompeten dan dapat dipercaya, bisa diatasi ditempuh dengan cara berikut : • Seleksi calon karyawan berdasarkan kriteria persyaratan yang dituntut oleh jenis pekerjaannya. • Pengembangan pendidikan karyawan selama menjadi karyawan perusahaan, sesuai dengan tuntutan perkembangan pekerjaannya. 2.3. Peranan Teknologi Informasi dalam Sistem Pengendalian Internal a. Bagaimana Teknologi Informasi Meningkatkan Pengendalian Internal Teknologi informasi berkembang pesat seiring dengan peradaban manusia. Perkembangan tersebut meliputi infrastruktur teknologi informasi, seperti hardware, software, teknologi penyimpanan data, dan teknologi komunikasi. Peranan teknologi informasi terhadap perkembangan akuntansi yang pertama karena efisien, penghematan waktu dan biaya. Kedua karena termasuk peningkatan efektifitas, mencapai hasil/output laporan keuangan dengan benar. Secara singkat manfaat IT dalam Akuntansi adalah :
  • 10. 1. Menjadikan pekerjaan lebih mudah (makes job easier) 2. Bermanfaat (usefull) 3. Menambah produktifitas (Increase productivity) 4. Mempertinggi efektifitas (enchance effectiveness) 5. Mengembangkan kinerja pekerjaan (improve job performance) Dalam teori akuntansi dan organisasi, pengendalian intern atau kontrol intern didefinisikan sebagai suatu proses, yang dipengaruhi olehsumber daya manusia dan sistem teknologi informasi, yang dirancang untuk membantu organisasi mencapai suatu tujuan atau objektif tertentu. Pengendalian intern terdiri atas kebijakan dan prosedur yang digunakan dalam operasi perusahaan untuk menyediakan informasi keuangan yang handal serta menjamin dipatuhinya hukum dan peraturan yang berlaku. Pengendalian intern merupakan suatu cara untuk mengarahkan, mengawasi, dan mengukur sumber daya suatu organisasi. Ia berperan penting untuk mencegah dan mendeteksi penggelapan (fraud) dan melindungi sumber daya organisasi baik yang berwujud maupun tidak. Suatu sistem informasi entitas secara signifikan mempengaruhi risiko salah saji material dalam laporan keuangan. Secara khusus, sistem akuntansi yang dirancang dengan baik dan secara efektif beroperasi harus menyediakan data akuntansi yang dapat diandalkan, sementara sistem yang dirancang dengan buruk akan memberikan hasil sebaliknya. Ketika suatu bisnis perusahaan berkembang dan kebutuhan akan informasi meningkat, biasanya perusahaan akan meningkatkan sistem TI-nya. Keunggulan dari teknologi informasi adalah kemampuannya untuk menangani transaksi bisnis yang kompleks dalam jumah yang besar dengan efisien. Selain itu teknologi informasi menyediakan informasi dengan kualitas yang lebih tinggi. Sistem TI dapat mengurangi salah saji dengan mengganti prosedur yang biasanya dilakukan secara manual dengan pengendalian-pengendalian yang terprogram yang menerapkan fungsi saling mengawasi dan mengontrol untuk setiap transaksi yang diproses. Pengendalian keamanan online dalam aplikasi, basis data dan sistem operasi dapat meningkatkan pemisahan tugas, yang akhirnya dapat mengurangi kesempatan untuk melakukan kecurangan. (Elder, et al :2013). Faktor–faktor yang dipertimbangkan dalam penyusunan sistem informasi akuntansi: 1. Sistem informasi akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip cepat yaitu sistem informasi akuntansi harus menyediakan informasi yang diperlukan dengan cepat dan tepat waktu serta dapat memenuhi kebutuhan dan kualitas yang sesuai. 2. Sistem informasi yang disusun harus memenuhi prinsip aman yaitu sistem informasi harus dapat membantu menjaga keamanan harta milik perusahaan.
  • 11. 3. Sistem informasi akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip murah yang berarti bahwa biaya untuk menyelenggarakan sistem informasi akuntansi tersebut harus dapat ditekan sehingga relatif tidak mahal. Adanya sistem akuntansi dengan teknologi informasi yang memadai, menjadikan akuntan perusahaan dapat menyediakan informasi keuangan bagi setiap tingkatan manajemen, para pemilik atau pemegang saham, kreditur dan para pemakai laporan keuangan (stakeholder) lain yang dijadikan dasar pengambilan keputusan ekonomi. Hal-hal tersebut menunjukkan bahwa pengendalian internal dapat meningkat jika ditunjang oleh Teknologi Informasi yang baik. b. Bagaimana Teknologi Informasi Berpartisipasi dalam Pencegahan Kecurangan Akuntansi Pengembangan Sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yg baru untuk menggantikan sistem yg lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yg telah ada. Operasi suatu sistem akuntansi meliputi tiga tahapan: 1. Harus mengenal dokumen bukti transaksi yang digunakan oleh perusahaan, baik mengenai jumlah fisik mupun jumlah rupiahnya, serta data penting lainnya yang berkaitan dengan transaksi perusahaan. 2. Harus mengelompokkan dan mencatat data yang tercantum dalam dokumen bukti transaksi kedalam catatan-catatan akuntansi. 3. Harus meringkas informasi yang tercantum dalam catatan-catatan akuntansi menjadi laporanlaporan untuk manajemen dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. Sistem akuntansi harus dirancang untuk memenuhi spesifikasi informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan, asalkan informasi tersebut tidak terlalu mahal. Dengan demikian, pertimbangan utama dalam merancang sistem akuntansi adalah keseimbangan antara manfaat dan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh informasi tersebut. Karakteristik Pengembangan Sistem,dimana memiliki tujuan umum analisis sistem secara ringkas yaitu: 1. Untuk meningkatkan kualitas informasi. 2. Untuk meningkatkan pengendalian internal. 3. Untuk meminimalkan biaya,jika memungkinkan. Dengan adanya teknologi informasi dalam hal ini sistem informasi akuntansi yang baik dalam perusahaan, dapat mengurangi kesempatan untuk melakukan kecurangan. Karena komputer mengerjakan banyak aktivitas pengendalian internal yang sebelumnya dikerjakan oleh pegawai, sehingga meningkatkan pemisahan tugas dan keamanan dalam basis data.
  • 12. 2.4.Analisis SWOT Analisis SWOT pertama kali diperkenalkan oleh Albert S Humphrey pada tahun 1960-an dalam memimpin proyek riset di Stanford Research Institute yang menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500. Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, di mana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru. Komponen Dasar Analisis SWOT Analisis SWOT terdiri dari 4 komponen dasar yaitu : 1. Strength (Kekuatan) atau disingkat dengan “S”, yaitu karakteristik organisasi ataupun proyek yang memberikan kelebihan / keuntungan dibandingkan dengan yang lainnya. 2. Weakness (Kelemahan) atau disingkat dengan “W”, yaitu karakteristik yang berkaitan dengan kelemahan pada organisasi ataupun proyek dibandingkan dengan yang lainnya. 3. Opportunities (Peluang) atau disingkat dengan “O”, yaitu Peluang yang dapat dimanfaatkan bagi organisasi ataupun proyek untuk dapat berkembang di kemudian hari. 4. Threats (Ancaman) atau disingkat dengan “T”, yaitu Ancaman yang akan dihadapi oleh organisasi ataupun proyek yang dapat menghambat perkembangannya. Dari keempat komponen dasar tersebut, Strength (kekuatan) dan Weakness (Kelemahan) adalah faktor internal organisasi/proyek itu sendiri, sedangkan Oppoturnities (Peluang) dan Threats (Ancaman) merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi perkembangan organisasi ataupun proyek. Oleh karena itu, Analisis SWOT juga sering disebut dengan Analisis Internal-Eksternal
  • 13. (Internal-External Analisis) dan Matriks SWOT juga sering dikenal dengan Matrix IE (IE Matrix). Cara Menggunakan Analisis SWOT Untuk melakukan Analisis SWOT, kita perlu membuat beberapa pertanyaan dan menjawabnya sendiri seperti contoh-contoh berikut ini : 1. Strength (Kekuatan) • Kelebihan apa yang dimiliki oleh organsiasi ? • Apa yang membuat organisasi lebih baik dari organisasi lainnya? • Keunikan apa yang dimiliki oleh organisasi ? • Apa yang menyebabkan kita mendapatkan penjualan ? • Apa yang dilihat atau dirasakan oleh konsumen kita sebagai suatu kelebihan ? 2. Weakness (Kelemahan) • Apa yang dapat ditingkatkan dalam organisasi ? • Apa yang harus dihindari oleh organisasi ? • Faktorapa yang menyebabkan kehilangan penjualan ? • Apa yang dilihat atau dirasakan oleh konsumen kita sebagai suatu kelemahan organisasi kita ? • Apa yang dilakukan oleh pesaing sehingga mereka dapat lebih baik dari organisasi kita ? 3. Opportunities (Peluang) • Kesempatan apa yang dapat kita lihat ? • Perkembangan tren apa yang sejalan dengan organisasi kita ? 4. Threats (Ancaman) • Hambatan apa yang kita hadapi sekarang ? • Apa yang dilakukan oleh pesaing organisasi ? • Perkembangan Teknologiapa yang menyebabkan ancaman bagi organisasi ? • Adakah perubahan peraturan pemerintah yang akan mengancam perkembangan organisasi ? Faktor yang Mempengaruhi Analisis SWOT Faktor-faktor yang mempengaruhi keempat komponen dasar Analisis SWOT diantaranya adalah : 1. Faktor Internal (Strength dan Weakness) • Sumber daya yang dimiliki • Keuangan atau Finansial • Kelebihan atau kelemahan internal organisasi • Pengalaman-pengalaman organisasi sebelumnya (baik yang berhasil maupun yang gagal) 2. Faktor Eksternal (Opportunities dan Threats) • Tren
  • 14. • Budaya, Sosial Politik, Ideologi, perekonomian • Sumber-sumber permodalan • Peraturan Pemerintah • Perkembangan Teknologi • Peristiwa-peristiwa yang terjadi • Lingkungan 2.5. Hubungan Terintegrasinya IT Dengan Strategi Bisnis Saat ini semua perusahaan yang bergerak di bisnis pastinya menggunakan TI dalam mendukung semua kinerja perusahaannya, oleh karena itu TI perannya menjadi sangat penting dan sangat dibutuhkan. Dalam merencanakan penerapan TI harus betul-betul dipahami maksud dan tujuan dari perencanaan penggunaan TI tersebut, hal ini didasari pada biaya yang tidak sedikit yang harus dikeluarkan, sehingga harus betul-betul dipahami dengan baik, agar kontribusi positip dari penerapan TI nantinya dapat langsung dirasakan terhadap kebutuhan bisnis dan adanya signifikan terhadap peningkatan keuntungan perusahaan. Hubungan antara strategi bisnis, strategi SI, dan strategi TI (bisnis dan TIK) dalam suatu pendekatan untuk menyusun strategi sistem dan teknologi informasi yang terintegrasi dengan strategi bisnis perusahaan. Untuk merencanakan suatu strategi SI/TI terlebih dahulu perlu diketahui kondisi lingkungan, arah dan tujuan bisnis perusahaan, informasi apa yang dibutuhkan, peluang dan hambatan bisnis yang dihadapi serta alternatif solusinya. Setelah mengetahui kondisi lingkungan, arah dan tujuan dari kegiatan bisnis perusahaan, maka kita dapat mengevaluasi sistem apa yang sesuai dengan kebutuhan dan mendukung strategi bisnis perusahaan dalam pencapaian visi dan misi perusahaan, selanjutnya untuk menghasilkan suatu sistem informasi yang strategis bagi perusahaan, perlu dilakukan penyeleksian dan pemilihan secara tepat teknologi apa yang paling sesuai untuk digunakan dalam menunjang sistem informasi tersebut. Perubahan lingkungan SI/TI sangat cepat sekali, khususnya dalam hal pengembangan teknologi, hal ini membuat perusahaan sulit untuk menetapkan proses perencanaan yang standard dalam konteks perencanaan sistem informasi. Oleh karena itu perencanaan sistem informasi dalam kaitannya dengan proses perencanaan harus dirancang dan diselaraskan dengan perencanaan bisnis/organisasi. (Pollack, 2010)
  • 15. Empat hal yang perlu diperhatikan saat melakukan penyelarasan strategi bisnis dan IT, yaitu arahan yang jelas (clear direction), komitmen, komunikasi, dan integrasi antar fungsi. Arahan yang jelas merupakan pengembangan dari strategi yang jelas untuk seluruh organisasi dalam jangka pendek dan jangka panjang. Pengembangan strategi bisnis dan IT harus dilakukan secara bersama – sama. Banyak organisasi mengimplementasikan EA dalam pengembangan strategi bisnis dan IT ini. Komitmen menyangkut dukungan yang diberikan oleh para pimpinan dan manajer perusahan. Dalam pengembangan strategi perusahaan oleh manajer bisnis, para pimpinan dibidang IT harus diikut sertakan. Para manajer bisnis dan IT ini harus bekerja sama dengan pimpinan perusahaan untuk memastikan bahwa semua prioritas perushaan memiliki elemen IT dan strategi bisnis yang jelas. Komunikasi antar elemen adalah hal yang sangat penting yang dapat menentukan keberhasilan dalam penyelarasan strategi bisnis dan IT. Komunikasi yang jelas dimulai dari harapan dan tujuan yang ingin dicapai dalam rangka penyelarasan. Mengkomunikasikan strategi, tujuan, harapan kepada manajer bisnis dan pegawai harus dilakukan secara sistematis. Untuk dapat melakukan integrasi strategi bisnis dan IT, batasan – batasan yang ada dalam bagian – bagian perusahaan harus dikurangi. Harus dilakukan integrasi antar bagian – bagian tersebut. Teknologi digunakan untuk menciptakan nilai tambah dan untuk mencapai strategi bisnis yang telah ditetapkan. Pada akhirya, harus diciptakan struktur tata kelola perusahaan agar penyelarasaan ini dapat terjadi.
  • 16. BAB III METODEPENELITIAN Metode penelitian untuk makalah ini adalah kepustakaan, dimana informasi diperoleh penulis berasal dari buku teks, artikel, modul atau internet.
  • 17. BAB IV STUDI KASUS 4.1. Profil Perusahaan Blue Bird Group Blue Bird Group merupakan salah satu perusahaan jasa transportasi berkualitas di Indonesia khusunya di Jakarta, didirikan pada tahun 1972 berawal hanya dengan 25 taksi dan hingga kini telah mencapai sekitar 17.000 armada. Blue Bird melayani lebih dari tiga juta penumpang per bulan di seluruh negeri, Blue Bird Group baris jasa meliputi berbagai spektrum, dari taksi khusus yang ditargetkan pada pasar yang lebih tinggi (Silver Bird), mobil sewa (Golden Bird), charter bus (Big Bird) dan kontainer truk (Iron Bird). Bagian dari kesuksesan Blue Bird Group adalah kemampuan dalam mempertahankan standar kualitas yang tinggi dan pelayanan yang memuaskan selama bertahun-tahun. Hingga akhirnya mendapatkan reputasi sebagai mitra transportasi yang paling dapat diandalkan. Kesuksesan yang diraih oleh Blue Bird Group saat ini tidak luput dari perbaikan sistem informasi manajemen Blue Bird dengan memanfaatkan teknologi terbaru guna meningkatkan kualitas dan pelayanannya terhadap pelanggan, hal ini menjadikan jasa taksi Blue Bird lebih unggul dibandingkan jasa taksi lainnya. Blue Bird telah memiliki susunan organisasi yang menyertakan CIO sebagai salah satu pemegang kebijakan atrategis di perusahaan. Divisi Teknologi Informasi berada langsung dibawah Vice President Business Development, bersama dengan Divisi Corporate Image, Total Manajemen Quality, dan Public Relation. Dalam hal ini Blue Bird telah sadar bahwa penggunaan sistem dan teknologi informasi merupakan faktor penting dalam pengembangan bisnis perusahaan.
  • 18. 4.2. Sistem Pengendalian Internal Pada Blue Bird Group Struktur Organisasi Berikut penjabaran struktur organisasi dan tugasnya di perusahaan Blue Bird: 1. Dewan komisaris bertugas mengawasi jalannya perusahaan dan memberikan masukan masukan pada direktur 2. Presiden direktur adalah pimpinan tertinggi dalam perusahaan blue bird group. Ini lah yang memimpin dan mengarahkan perusahaan dalam hal : • Menyusun strategi • Menjalin dengan hubungan kemitraan • Mengatur investasi , alokasi , dan divestasi • Memimpin direksi • Memastikan prinsip tata kelola perusahaan dilaksanakan dengan baik Vice President business development , ini membawahi 4 bagian yaitu : • Infomasi teknologi IT • Total quality Management TQM • Public relation PR
  • 19. 3. Vice president Personalia membawahi bagian pemberdayaan SDM , terkait dengan pengadaan kerja demi kelangsungan usaha jasa perusahaan 4. Vice President Operasi membawahi semua bagian pengaturan pengemudi , terkait dengan sistem sirkulasi pengemudi perusahaan. 5. Vice president audit yang membawahi seluruh bagian pengawasan di perusahaan 6. Vice President administrasi membawahi seluruh pengurusan dan pengarsipan seluruh transaksi yang berlangsung di perusahaan 7. Vice Presiden perizinan membawahi bagian yang mengatur mengenai regulasi dan kebijakan- kebijakan perusahaan. Peremajaan armada perusahaan 8. General manager (kepala pool) bertanggung jawab kepada seluruh armada perusahaan yang berada dalam pengawasan poolnya (daerahnya) 9. Manager teknik bertanggung jawab dalam perencanaan , pengorganisasian , pengarahan dan pengendalian atas perawatan dan peremajaan armada taksi 10. Manajer personalia bertanggung jawab dalam perencanaan , pengorganisasian , dan pengarahan dan pengendalian atas perkembangan tenaga kerja perusahaan , kompensasi, integrasi , pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja guna mencapai tujuan perusahaan 11. Manajer administrasi bertanggung jawab dalam perencanaan, pengorganisasian , pengarahan dan pegendalian dalam transaksi yang berlangsung di perusahaan 12. Kepala sub bagian yaitu mengendalian bagian bagian tertentu yang sudah ditugaskan 13. Kepala seksi membantu mengolah dalam bidang yang telah di tetapkan Staff melaksanakan program program yang sudah di tentukan oleh perusahaan guna mencapai tujuan perusahaan Rekruitment Dalam upaya pemenuhan tenaga kerja, ada beberapa faktor yang harus diidentifikasi meliputi: 1. Perkembangan Perseroan (penambahan pool, perubahan status pool). 2. Program promosi/rotasi/mutasi/demosi tenaga kerja. 3. Karyawan keluar dan atau habis kontrak. Adapun proses rekrutmen Perseroan meliputi beberapa tahapan, yaitu: • Seleksi Administrasi Merupakan proses awal di mana divisi SDM melakukan seleksi terhadap lamaran yang masuk. • Interview HR Setelah lolos seleksi administrasi, divisi SDM memanggil para kandidat untuk mengikuti wawancara. • Psikotes Tahap selanjutnya para kandidat diwajibkan mengikuti psikotes.
  • 20. • Interview User Pada tahap ini para kandidat yang lolos psikotes akan diwawancara langsung oleh user. • Proses MCU Bagi para kandidat yang sudah melewati tahap wawancara dengan user diwajibkan mengikuti pemeriksaan kesehatan. • Placement/Approach/Sign Contract Merupakan tahap akhir di mana para kandidat yang sudah melalui semua tahapan rekrutmen dinyatakan lolos dan wajib menandatangani kontrak kerja yang telah disepakati bersama. Teknologi Informasi Platform Teknologi Informasi Dalam rangka mendukung kegiatan usaha, Perseroan menggunakan jaringan teknologi informasi yang luas melalui penggunaan perangkat lunak yang dikembangkan oleh pihak ketiga atau yang disediakan oleh para penyelenggara teknologi ternama, termasuk SAP dan program manajemen armada Perseroan, beserta sistem yang telah dikembangkan secara internal yang telah disesuaikan untuk setiap kegiatan usaha Perseroan. Perseroan juga telah menerapkan sistem ERP yang seragam di seluruh kegiatan usaha. Selain itu, teknologi pengelolaan hubungan klien Perseroan memberikan Perseroan kendali penuh dan visibilitas atas penjualan, pemasaran dan pelayanan pelanggan. Adapun fungsi utama platform TI Perseroan sebagai berikut: Pengolahan transaksi Mengelola pemesanan, perubahan dan pembatalan, merekam semua informasi mengenai pemesanan, serta transaksi taksi, kendaraan limusin dan sewa mobil dan bus. Sistem pengolahan transaksi Perseroan terdiri dari perangkat lunak yang dikembangkan/diizinkan oleh SAP beserta aplikasi yang telah dikembangkan secara internal. Pengelolaan armada Mengelola setiap kendaraan Perseroan sejak pembelian, pemberangkatan dan pengembalian ke pool, hingga pemeliharaan dan penjualan, pemantauan ketersediaan dan lokasi kendaraan berdasarkan real-time, dan pelacakan indikator operasional masing-masing kendaraan, termasuk penggunaan kilometer, perlindungan asuransi dan kebutuhan pemeliharaan. Sistem pengelolaan armada Perseroan terdiri dari perangkat lunak yang dikembangkan/diizinkan oleh SAP beserta aplikasi yang telah dikembangkan secara internal (in-house). Pengelolaan Pelanggan Analisa informasi dan data mengenai setiap pelanggan, termasuk demografi, sejarah transaksi dan preferensi, yang memungkinkan Perseroan untuk secara efektif mengelola pelayanan pelanggan dan menyempurnakan tingkat
  • 21. kepuasan pelanggan. Sistem pengelolaan data pelanggan Perseroan terdiri dari perangkat lunak yang dikembangkan/diizinkan oleh SAP. Pengelolaan Pengemudi Analisa informasi dan data mengenai setiap pengemudi, termasuk pendapatan, komisi, jumlah hari kerja, rute yang dilalui, sejarah keluhan dan sejarah kinerja umum. Sistem pengelolaan pengemudi Perseroan merupakan penyempurnaan sistem SAP yang telah dikembangkan secara internal. Call Center Mengelola Call Center dan pemesanan berdasarkan ketersediaan dan lokasi kendaraan. Sistem Call Center Perseroan terdiri dari perangkat lunak yang telah dikembangkan/diizinkan oleh pihak ketiga beserta perangkat lunak yang terkait. Pemesanan Secara Mobile Memesan taksi melalui ponsel dan ponsel tablet melalui aplikasi pemesanan secara mobile milik Perseroan pada sistem operasi BlackBerry, iOS, Android dan Windows Phone. Sistem pemesanan secara mobile Perseroan terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang dikembangkan dan dibawah lisensi dari pihak ketiga. Pengelolaan Keuangan Mengelola pembayaran yang diterima, termasuk komisi dari taksi dan pembayaran dari kendaraan limusin dan sewa mobil dan bus charter, serta penyusunan informasi akuntansi dan keuangan. Sistem pengelolaan keuangan Perseroan terdiri dari perangkat lunak yang dikembangkan/diizinkan oleh SAP beserta aplikasi yang telah dikembangkan secara internal. Perseroan melaksanakan kajian tahunan terhadap sistem IT Perseroan, termasuk pengkajian terhadap kapasitas berdasarkan proyeksi pertumbuhan. Perseroan senantiasa meningkatkan sistem IT Perseroan berdasarkan pengembangan yang Perseroan lakukan dan melakukan kajian menyeluruh atas sistem IT Perseroan kira-kira setiap lima tahun. Peningkatan menyeluruh sistem IT yang terakhir dilakukan Perseroan adalah di tahun 2010. Perseroan berkeyakinan bahwa sistem IT Perseroan memiliki kapasitas yang memadai untuk menopang proyeksi pertumbuhan Perseroan untuk dua tahun ke depan. 4.3. Kelebihan-Kelebihan Sistem Pengendalian Internal Pada Blue Bird Group Berikut ini adalah Kelebihan-Kelebihan Sistem Pengendalian Internal Pada Blue Bird Group yang diaplikasikan dengan menggunakan analisis SWOT: ANALISIS SWOT PADA TAXI BLUE BIRD STRENGTH : armada yang sangat besar, sudah terkenal kenyamanan dan keamanannya, pelayanannya baik, Karyawannya ramah dan bersahaja, inovasi taximobile reservation bagi pengguna (smartphone) android dan blackberry.
  • 22. WEAKNESS : Kurangnya Promosi dan diskon, juga biaya tarif yang harus dikeluarkan juga cukup mahal atau sesuai dengan kualitas layanan yang diberikan Bluebird. OPPORTUNITIES : Blue bird merupakan pelopor pengenaan tarif taksi berdasarkan sistem argo, dengan kebutuhan transportasi yang mobile bisa kemana saja, juga sistem yang mulai dikembangkan menggunakan GPS. Peluang bluebird sangat lebar di indonesia karena para konsumen sudah percaya dengan pelayanan terbaik yang diberikan perusahaan, yang dapat dinikmati di banyak kota-kota terbesar di Indonesia termasuk Jakarta, Bali, Bandung, Banten, Lombok, Semarang, Surabaya dan Yogyakarta. Mereka juga dapat ditemukan di jantung pusat bisnis dan tujuan wisata di seluruh negeri. THREAT : Adapun ancaman dari pihak luar yang sangat meresahkan perusahaan seperti adanya penipuan yang mengatasnamakan perusahaan dan pemalsuan mobil yang mengatasnamakan perusahaan bluebird, dan juga ancaman perusahaan berasal dari perusahaan yang serupa seperti perusahaan taksi yang mengecet warna mobilnya seperti taksi bluebird contohnya seperti taksi gamya , family taksi, dan lain-lain. FACTOR ANALYSIS STRATEGI : Ukuran Pembobotan Strenght : Ukuran Pembobotan Opportunity : · 1 = sedikit penting * 1 = sedikit penting · 2 = agak penting * 2 = agak enting · 3 = penting * 3 = penting · 4 = sangat penting * 4 = sangat penting Ukuran Rating Kekuatan : Ukuran Rating Peluang : · 1 = sedikit kuat * 1 = sedikit peluang · 2 = agak kuat * 2 = agak peluang · 3 = kuat * 3 = peluang · 4 = sangat kuat * 4 = sangat peluang Ukuran Pembobotan Weakness: Ukuran Pembobotan Threat : · -1 = sedikit penting * -1 = sedikit penting · -2 = agak penting * -2 = agak penting · -3 = penting * -3 = penting · -4 = sangat penting * -4 = sangat penting Ukuran Rating Kelemahan : Ukuran Rating Ancaman : · -1 = sedikit lemah * -1 = sedikit mengancam · -2 = agak lemah * -2 = agak mengancam
  • 23. · -3 = lemah * -3 = mengancam · -4 = sangat lemah * -4 = sangat mengancam I N T E R N A L E K S T E R N A L 4.4. Kelemahan-Kelemahan Sistem Pengendalian Internal Pada Blue Bird Group • Kurang promosi dan diskon. • Kurang inovasi lagi karena sudah banyak pesaingnya. Terutama saat ini sudah banyak sekali transportasi yang berbasis online untuk mendapatkan pelanggan atau penumpang. • Sumber daya pemasaran yang lemah. • Keluhan reservasi by phone.
  • 24. • Harga jual yang relative mahal dibandingkan dengan taksi-taksi pesaingnya. 4.5. Alternatif untuk Sistem Pengendalian Internal Pada Blue Bird Pada Masa yang Akan Datang • Dalam mengawasi armadanya sehari hari , pemilik perusahaan membutuhkan orang yang handal dalam bidang IT untuk menditeksi keberadaan armada blue bird , sehingga penggunaan bahan bakar dapat tercatat dan di perhitungkan dengan akurat. • Dalam memelihara loyalitas pelanggannya blue bird menyediakan credit voucher yang digunakan tidak untuk corporate saja namun juga digunakan untuk perorangan. Jadi semakin sering pemakaian jasanya dalam kurun waktu satu bulan makan semakin besar diskon yang akan pelanggan dapatkan. • Pihak blue bird ini mengadakan upgrading kepada para karyawanya agar meningkatkan layanan yang berkualitas dan nyaan untuk mempertahankan pelanggan. Untuk menjamin hal tersebut dari pihak blue bird sering menggunakan mystery shopper atau penumpang yang diminta untuk menguji sopir. • Pihak blue bird selalu mengadakan training karena mau tidak mau yang menciptakan image baik atau buruknya perusahaan ini adalah sopirnya , jadi para pengemudi dilatih secara khusus agar memberikan layanan yang terbaik. • Dewan komisaris melakukan pengawasan atas jalannya usaha perusahaan dan memberikan masukan masukan kepada para direktur
  • 25. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Sistem Pengendalian Internal yang diterapkan di Blue Bird telah disetting sesuai dengan visi perusahaan yaitu mengedepankan kualitas dan mampu menjadi perusahaan bertahan. Untuk itu maka diperlukan adanya sistem informasi manajemen yang baik. Sehingga setiap konsumen melakukan order, tidak terjadi antrean pemesanan dan tidak pula terjadi rebutan order bagi pengemudi yang dapat mempengaruhi kualitas dari pelayanan Blue Bird. Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa secara umum manajemen adalah proses pencapaian tujuan melalui dan bersama orang lain. Agar pencapaian tujuan dapat dilakukan secara efektif dan efisien, perlu ada koordinasi dari semua orang yang ada di dalamnya. Mengenai fungsi-fungsi fundamental manajemen, tampaknya hampir seluruh ahli sepakat intinya ada empat pokok penting yaitu Planing (Perencanaan), Organization (pengorganisasian), Actuating (Leading), dan Controling (Pengawasan). Disini kita bisa meihat ketika fungsi manajemen di terapkan dalam suatu perusahaan, maka perusahaan tersebut bisa berjalan dengan baik. Dan yang lebih utama menurut kami adalah perusahaan yang menggunakan fungsi manajemen akan berdiri kuat atau kokoh dalam bidang bisnis dan bisa mempunyai umur yang lama. Pengwasaan dan pengarahaan tentunya harus dilaksanakan dengan baik dan benar dan mengacu pada tugas tugas dan wewenang yang sudah ditanggung jawabkan. 5.2. Saran Blue Bird sebagai market leader harus selalu berinovasi dalam menjaga kualitas pelayanannya. Siejauh ini sistem informasi yang digunakan sudah cukup memberikan peningkatan kualitas layanan Blue Bird. Sistem Pengendalian Internal dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional, memperkenalkan inovasi dalam bisnis, dan juga membangun sumber-sumber informasi strategis.
  • 26. DAFTAR PUSTAKA 1. Hapzi Ali, 2016, Modul Sistem Informasi & Pengendalian Internal. Mercu Buana 2. https://kurniawanbudi04.wordpress.com/2013/01/14/pemahaman-spi-sistem- pengendalian-intern/ 3. http://ilmuakuntansi.web.id/pengertian-sistem-pengendalian-intern/ 4. http://www.akuntansilengkap.com/akuntansi/tujuan-unsur-dan-pengertian- sistem-pengendalian-intern/ 5. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/gc/article/download/6366/5884 6. http://www.bluebirdgroup.com/wp- content/uploads/2015/05/AR_bluebird_2014_29apr_2015_lowres-audit- report1.pdf 7. http://viscaalkadrie.blogspot.co.id/2016/03/analisis-swot.html