2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
Kelompok 07 (tugas pertemuan 6)
1. IMPLEMENTASI SIKLUS PRODUKSI, SIKLUS
PENGUPAHAN, DAN SUMBER DAYA MANUSIA
(Analisis Sistem lnformasi Sistem Informasi Siklus Produksi, Sistem Informasi
Siklus Pengupahan dan Sumber Daya Manusia PT. Indofood Sukses Makmur
Sejati Tbk)
DOSEN :
Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si
DISUSUN OLEH :
1. Aulia Salsa Febrina (43219120059)
2. Bella Puji Inge Prasiska (43219120011)
3. Mega Aprilia Susanti (43220110132)
4. Mochamad Dicky Ramadhan (43219120084)
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA BARAT
2. ABSTRAK
Siklus Produksi adalah serangkaian aktifitasbisnis dan kegiatan pengolahan data yang
berkaitan dengan proses pembuatan produk dan terjadi secara terus-menerus.Keberadaan
system informasi akuntansi sangat penting dalam siklus produksi, dengan sistem informasi
akuntansi membantu menghasilkan informasi biaya yang tepat dan waktu kerja yang jelas
untuk dijadikan masukan bagi pembuat keputusan dalam perancanaan produk atau jasa yang
dihasilkan, berapa harga produk tersebut, dan bagaimana perencanaan penyerapan dan
alokasi sumber daya yang diperlukan, dan yang sangat penting adalah bagaimana
merencanakan dan mengendalikan biaya produksi serta evaluasi kinerja terhadap
produktifitas yang dihasikan
Kata kunci : Analisis Sistem Informasi, Siklus Produksi, Siklus Pengupahan, dan SDM
ABSTRACT
The production cycle is a series of business activities and data processing activities
related to the product manufacturing process and occurs continuously. The existence of an
accounting information system is very important in the production cycle, with an accounting
information system helping to produce accurate cost information and clear working time to be
used input for decision makers in the planning of products or services produced, how much the
product costs, and how to plan the absorption and allocation of the necessary resources, and
what is very important is how to plan and control production costs and evaluate performance
on the resulting productivity.
Keywords: Information System Analysis, Production Cycle, Wage Cycle, and HR
3. 1. PENDAHULUAN
Peranan akuntan perusahaan dalam kegiatan siklus produksi umumnya berada pada
siklus akuntansi biaya, namun peranan lain tetap dituntut kepada mereka untuk saling
berkoordinasi dengan siklus lain. Arus informasi yang masuk ke siklus produksi dari siklus
lain, yaitu:
Siklus pendapatan menyediakan informasi mengenai order customer dan perkiraan
penjualan untuk digunakan dalam perencanaan produksi dan persediaan.
Siklus pengeluaran menyediakan informasi untuk memperoleh bahan mentah dan
mengontrol pengeluaran lain yang termasuk overhead pabrik.
Siklus penggajian menyediakan informasi tentang biaya karyawan dan
ketersediaannya, Arus informasi yang dating dari siklus pengeluaran adalah siklus
pendapatan menerima informasi dari siklus produksi tentang barang jadi yang tersedia
untuk dijual.
Siklus pengeluaran menerima informasi tentang kebutuhan akan bahan mentah.
Siklus penggajian menerima informasi tentang tersedianya tenaga kerja.
Buku besar dan system pelaporan menerima informasi tentang harga pokok produksi.
Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis mengalami
perubahan yang begitu pesat dengan tingkat persaingan ketat. Oleh sebab itu, perusahaan –
perusahaan dituntut untuk melakukan kegiatan operasionalnya secara efektif dan efisien untuk
mempertahankan eksistensinya, sehingga pengetahuan merupakan kekuatan yang sangat
penting untuk membantu manajer dalam pengambilan keputusan. Informasi yang berkualitas
yaitu informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu. Sehingga keputusan yang tepat dapat
dibuat yang disesuaikan dengan sistem informasi yang diterapkan di masing – masing
perusahaan. Dengan demikian, pengelolaan sistem informasi merupakan hal yang sangat
penting untuk dilakukan.
Suatu perusahaan pada saat didirikan mempunyai tujuan yang berbeda, namun pada umumnya
tujuan perusahaan adalah mendapatkan laba atas hasil usaha yang dijalankan. Seiring dengan
berkembangnya perusahaan dibutuhkan lebih banyak tenaga kerja untuk menunjang
kegiatannya, namun terkadang ditemui kesulitan dalam pencarian tenaga kerja yang berkualitas
karena harus mempertimbangkan kesejahteraan dan upah yang kompetitif dengan peusahaan
lain. Gaji adalah balas jasa dalam bentuk uang yang diterima tenga kerja berdasarkan
kesepakatan yang telah ditentukan sebelumnya.
4. Prosedur pengupahan dan penggajian yang baik seharusnya dijalankan dengan efektif.
Untuk itu maka diperlukan informasi yang relevan sebagai sarana komunikasi yang nantinya
dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bagi pihak yang berkepentingan. Informasi
merupakan kebutuhan utama manajemen dalam melaksanakan fungsi - fungsinya. Manajemen
membutuhkan banyak informasi agar dapat bekerja secara efektif dan efisien. Informasi yang
banyak tersebut tidak mungkin ditampung seluruhnya oleh manajemen.
LITERATUR TEORI
Siklus produksi memberikan informasi kepada siklus pendapatan tentang produk apa
saja yang telah selesai dibuat dan jumlah produk yang tersedia untuk dijual. Informasi tentang
bahan baku dikirim ke siklus pembelian dalam bentuk surat permintaan pembelian, sebaliknya
siklus pembelian juga memberikan informasi tentang bahan baku yang dibeli dan pengeluaran
lain yang termasuk dalam overhead pabrik. Informasi tentang kebutuhan tenaga kerja
dikirimkan ke sistem manajemen sumber daya manusia/penggajian yang nantinya akan
memberikan data tentang tersedianya tenaga kerja dan biayanya. Informasi tentang harga
pokok produksi dikirimkan ke siklus buku besar dan pelaporan.
Penggajian merupakan salah satu hal yang penting dalam hak asasi manusia (HAM)
dalam berkerja disuatu perusahaan. Sistem pengolahan data gaji karyawan adalah kebutuhan
manusia akan teknologi semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi informasi
yang semakin pesat. Keiginan manusia untuk melakukan sesuatu dengan serba mudah dan
cepat. Untuk meningkatkan performa perusahaan maka dapat menggunakan teknologi
informasi khususnya komputer, perusahaan dapat mengelola informasi dengan cepat dan dapat
lebih unggul disbanding dengan para pesaing lainnya. Dalam hal ini karyawan memiliki
kewajiban sebelum melakukan pekerjaan yaitu dengan absensi kehadiran melalui finger print
yang sudah disediakan oleh perusahaan. Sehingga dengan absensi karyawan dapat mengetahui
jumlah gaji yang harus diterima oleh masing – masing karyawan. Penentuan gaji dan upah
tenaga kerja memang terlihat sepele, namun dalam pelaksanaannya sangatlah kompleks,
apalagi bagi perusahaan yang belum memiliki sistem penggajian dan pengupahan yang bersifat
objektif terhadap para karyawannya. Sistem penggajian dan pengupahan yang baik dan benar
merupakan salah satu faktor terpenting dalam terpenting perusahaan, karena hal ini juga turut
menentukan produktifitas suatu perusahaan.
Pengelolaan sumber daya manusia merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh
perusahaan. Sumber daya manusia merupakan motor penggerak jalannya perusahaan serta aset
terpenting bagi sebuah perusahaan. Tujuan perusahaan pada umumnya adalah mencapai
5. keuntungan dan berusaha untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam jangka
panjang. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perusahaan melaksanakan kegiatannya
dalam menggunakan faktor produksi yaitu alam, modal, skill, teknologi, keterampilan tenaga
kerja dan lain-lain. Salah satu faktor yang paling penting adalah tenaga kerja, karena teknologi
yang sempurna bila tidak didukung oleh sumber daya alam yang berkualitas, maka perusahaan
tidak akan mampu berjalan dengan baik.
2. PEMBAHASAN
A. Siklus Produksi
Pengertian Siklus Produksi
Siklus produksi adalah serangkaian aktifitas bisnis dan kegiatan pengolahan
data yang berkaitan dengan proses pembuatan produk dan terjadi secara terus -
menerus. Keberadaan sistem informasi akuntansi sangat penting dalam siklus produksi,
dengan sistem informasi akuntansi membantu menghasilkan informasi biaya yang tepat
dan waktu kerja yang jelas untuk dijadikan masukan bagi pembuat keputusan dalam
perancanaan produk atau jasa yang dihasilkan, berapa harga produk tersebut, dan
bagaimana perencanaan penyerapan dan alokasi sumber daya yang diperlukan, dan
yang sangat penting adalah bagaimana merencanakan dan mengendalikan biaya
produksi serta evaluasi kinerja terhadap produktifitas yang dihasikan.
Tujuan Siklus Produksi
Semua produksi dan perolehan aktiva tetap diotorisasi dengan baik.
Persediaan barang dalam proses dan aktiva tetap dijaga keamanannya.
Semua transaksi siklus produksi yang valid dan sah akan dicatat.
Semua transaksi siklus produksi dicatat dengan akurat.
Catatan yang akurat dipelihara dan dilindungi dari kehilangan.
Aktifitas siklus produksi dilakukan secara efisien dan efektif.
6. Peran Sistem Informasi Akuntansi Dalam Siklus Produksi
Peranan akuntan perusahaan dalam kegiatan siklus produksi umumnya berada
pada siklus akuntansi biaya, namun peranan lain tetap dituntut kepada mereka untuk
saling berkoordinasi dengan siklus lain. Arus informasi yang yang masuk ke siklus
produksi dari siklus lain, yaitu:
Siklus pendapatan menyediakan informasi mengenai order customer dan perkiraan
penjualan untuk digunakan dalam perencanaan produksi dan persediaan.
Siklus pengeluaran menyediakan informasi untuk memperoleh bahan mentah dan
mengontrol pengeluaran lain yang termasuk overhead pabrik.
Siklus penggajian menyediakan informasi tentang biaya karyawan dan
ketersediaannya, Arus informasi yang datang dari siklus pengeluaran adalah Siklus
pendapatan menerima informasi dari siklus produksi tentang barang jadi yang
tersedia untuk dijual.
Siklus pengeluaran menerima informasi tentang kebutuhan akan bahan mentah.
Siklus penggajian menerima informasi tentang tersedianya tenaga kerja.
Buku besar dan sistem pelaporan menerima informasi tentang harga pokok
produksi.
Prosedur/Aktivitas Siklus Produksi
Fungsi ketiga dari SIA adalah untuk memberikan informasi yang berguna untuk
mengambilan keputusan. Dalam siklus produksi, informasi biaya adalah dibutuhkan oleh
para pemakai internal dan eksternal. Kebanyakan sistem akuntansi biaya awalnya telah
didesain untuk memenuhi permintaan pelaporan keuangan.
Terdapat 4 aktivitas dasar dalam siklus produksi, yaitu:
7. 1) Desain Produk
Langkah pertama dalam siklus produksi adalah desain produk, tujuan
aktivitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenuhi permintaan
dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan meminimalkan biaya
produksi. Aktivitas desain produk menciptakan dua dokumen utama, yaitu pertama,
daftar bahan baku yang menyebutkan nomor bahan baku, deskripsi, serta jumlah
masing-masing komponen bahan baku yang digunakan dalam satu unit produk jadi.
Kedua, daftar operasi yang menyebutkan kebutuhan tenaga kerja dan mesin yang
diperlukan untuk memproduksi produk tersebut.
2) Perencanaan dan Penjadwalan
Langkah kedua dalam siklus produksi adalah perencanaan dan penjadwalan,
tujuan dari langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien
untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek
tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi. Terdapat dua metode
perencanaan produksi yang umum digunakan adalah perencanaan sumber daya
produksi (manufacturing resource planning = MRP-II) dan sistem produksi just-in-
time (JIT).
3) Operasi Produksi
Langkah ketiga dalam siklus produksi adalah produksi actual dari
produk. Cara aktivitas ini dicapai sangat berbeda di berbagai perusahaan, perbedaan
tersebut berdasarkan jenis produk yang diproduksi dan tingkat otomatisasi yang
digunakan dalam proses produksi. Penggunaan berbagai bentuk teknologi informasi
dalam proses produksi, seperti mesin yang dikendalikan oleh komputer, disebut
sebagai computer-intergrated manufacturing (CIM) untuk mengurangi biaya
produksi. Para akuntan tidak diminta untuk menjadi ahli dalam setiap segi CIM, tetapi
mereka harus memahami bagaimana hal tersebut mempengaruhi SIA yaitu
pergeseran dari produksi massal ke produksi sesuai pesanan.
4) Akuntansi Biaya
Langkah terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya. Terdapat tiga
tujuan dasar dari sistem akuntansi biaya yaitu:
Memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja
dari operasi produksi. SIA didesain untuk mengumpulkan data real-time
mengenai kinerja aktivitas produksi agar pihak manajemen dapat membuat
keputusan tepat waktu.
8. Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam
menetapkan harga serta keputusan bauran produk. SIA mengumpulkan biaya
berdasarkan berbagai kategori dan kemudian membebankan biaya tersebut ke
produk & unit organisasi tertentu.
Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung
persediaan serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan
perusahaan.
Sebagaian besar perusahaan menggunakan perhitungan biaya pesanan dan
proses untuk membebankan biaya produksi. Perhitungan biaya
pesanan membebankan biaya ke batch produksi tertentu, atau pekerjaan tertentu dan
digunakan ketika produk atau jasa yang dijual terdiri dari bagian - bagian yang dapat
diidentifikasikan secara terpisah, dan sebaliknya. Terdapat 4 macam jenis biaya:
a) Bahan Baku
Ketika produksi dimulai, pengeluaran permintaan bahan baku memicu debit
barang dalam proses untuk bahan baku yang dikirim ke bagian produksi.
b) Tenaga Kerja Langsung
Kartu waktu kerja adalah sebuah dokumen kertas yang digunakan untuk
mengumpulkan data mengenai aktivitas pekerja. Dokumen ini mencatat jumlah
waktu yang digunakan seorang pekerja untuk setiap tugas pekerjaan tertentu. Para
pekerja memasukkan data ini dengan menggunakan terminal online di setiap bengkel
kerja pabrik.
c) Mesin Dan Peralatan
Ketika perusahaan mengimplementasikan CIM untuk mengotomatisasi
proses produksi, proporsi yang lebih besar dari biaya produksi berhubungan dengan
mesin dan peralatan yang digunakan untuk membuat produk tersebut.
d) Overhead Pabrik
Yaitu semua biaya produksi yang tidak secara ekonomis layak untuk
ditelusuri secara langsung ke pekerjaan atau proses tertentu.
Pengendalian Siklus Produksi
Fungsi dari SIA dirancang dengan baik adalah untuk memberikan pengendalian
yang cukup untuk memastikan bahwa tujuan – tujuan tersebut terpenuhi :
1) Semua produksi dan perolehan aktiva tetap diotorisasi dengan baik.
9. 2) Persediaan barang dalam proses dan aktiva tetap dijaga keamanannya.
3) Semua transaksi siklus produksi yang valid dan sah akan dicatat.
B. Siklus Pengupahan
Pengertian Siklus Pengupahan
Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan
oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, sedangkan upah umumnya
merupakan pembayaran atas penyeraha jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana
(buruh). Umumnya gaji dibayarkan secara tetap perbulan, sedangkan upah dibayarkan
berdasarkan hari kerja, jam kerja atau jumlah satuan produk yang di hasilkan.
Mulyadi dalam bukunya Sistem Akuntansi mendefinisikan gaji (salary) sebagai
pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai
jenjang jabatan manajer dan dibayarkan secara perbulan.
Sistem akuntansi gaji dan upah dirancang untuk menangani transaksi
perhitungan gaji dan upah karyawan dan pembayarannya, perancangan sistem
akuntansi penggajian dan pengupahan ini harus dapat menjamin validitas, otorisasi
kelengkapan, klasifikasi penilaian, ketepatan waktu dan ketepatan posting serta ikhtisar
dari setiap transaksi penggajian dan pengupahan.
Dokumentasi Yang Digunakan Dalam Akuntansi Gaji Dan Upah
1) Dokumen pendukung perubahan gaji dan upah
Dokumen pendukung perubahan gaji. Dokumen ini umumnya dikeluarkan
oleh fungsi kepegawaian berupa surat keputusan yang berhubungan dengan
karyawan, seperti misalnya: surat keputusan pengangkatan karyawan baru, kenaikan
pangkat, skorsing dan sebagainya. Tembusan dokumen ini dikirimkan ke fungsi
pembuat daftar gaji dan upah untuk kepentingan pembuatan daftar gaji dan upah.
2) Kartu jam hadir
Kartu jam hadir ini digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk mencatat
jam hadir setiap karyawan di perusahaan. Catatan jam hadir dapat berupa daftar hadir
biasa dapat pula berbentuk kartu hadir yang diisi dari mesin pencatat waktu.
3) Kartu jam kerja
Kartu jam kerja merupakan dokumen yang digunakan untuk mencatat waktu
yang dikonsumsi tenaga kerja langsung pada perusahaan yang diproduksinya
berdasarkan pesanan.
10. 4) Daftar gaji dan upah
Daftar gaji dan upah merupakan dokumen yang memuat informasi mengenai
jumlah gaji bruto tiap karyawan, potongan - potongan serta jumlah gaji netto tiap
karyawan dalam suatu periode pembayaran.
5) Rekap daftar gaji dan upah
Rekap daftar gaji dan upah merupakan dokumen yang berisi ringkasan gaji
perdepartemen/bagian, yang dibuat berdasarkan daftar gaji.
6) Surat pernyataan gaji dan upah
Surat pernyataan gaji dan upah merupakan dokumen yang dibuat oleh fungsi
pembuat daftar gaji, yang merupakan catatan bagi tiap karyawan beserta berbagai
potongan yang menjadi beban bagi karyawan.
7) Amplop gaji dan upah
Amplop gaji dan upah ini berisi uang gaji karyawan yang memuat informsi
mengenai nama karyawan, nomor identifikasi, dan jumlah gaji bersih yang diterima
karyawan dalam bulan atau periode tertentu.
8) Bukti kas keluar
Berdasarkan informasi dalam daftar gaji yang diterima dari fungsi pembuat
daftar gaji, maka fungsi pencatat uang akan membuat dokumen yang merupakan
perintah pengeluaran uang kepada fungsi pembayaran gaji.
Fungsi Yang Terkait Dengan Gaji Dan Upah
1) Fungsi kepegawaian
Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencari karyawan baru, menyeleksi
calon karyawan, memutuskan penempatan karyawan baru, membuat surat
keputusan tarif gaji dan upah karyawan, kanaikan pangkat dan golongan gaji,
mutasi karyawan dan pemberhentian karyawan.
2) Fungsi pencatat waktu
Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan waktu hadir
bagi semua karyawan perusahaan. Fungsi pencatatan waktu hadir karyawan tidak
boleh dilaksanakan oleh fungsi operasi atau oleh fungsi pembuat daftar gaji dan
upah.
3) Fungsi pembuat daftar gaji dan upah
Bertanggung jawab untuk membuat daftar gaji dan upah yang berisi
penghasilan bruto yang menjadi hak dan berbagai potongan yang menjadi beban
11. setiap karyawan selama jangka waktu pembayaran gaji dan upah. Daftar gaji dan
upah diserahkan oleh pembuat daftar gaji dan upah kepada fungsi akuntansi guna
pembuatan bukti kas keluar yang dipakai sebagai dasar pembayaran gaji dan upah.
4) Fungsi akuntansi
Bertanggung jawab untuk mencatat kewajiban yang timbul dalam
hubungannya dengan pembayaran gaji dan upah karyawan (misalnya utang gaji dan
upah karyawan, utang pajak, utang dana pensiun). Fungsi akuntansi yang
menangani sistem akuntansi penggajian dan pengupahan berada ditangan bagian
utang, bagian kartu biaya, dan bagian jurnal.
5) Fungsi keuangan
Bertanggung jawab untuk mengisi cek guna pembayaran gaji dan upah dan
menguangkan cek tersebut ke bank. Uang tunai tersebut kemudian dimasukkan ke
dalam amplop gaji dan upah setiap karyawan untuk selanjutnya dibagikan kepada
karyawan yang berhak.
Jaringan Prosedur Yang Membentuk Sistem Akuntansi Gaji Dan Upah
1) Prosedur pencatatan waktu hadir
Prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu hadir karyawan. Pencatatan
waktu hadir ini diselenggarakan oleh fungsi pencatat waktu dengan menggunakan
daftar hadir pada pintu masuk kantor administrasi.
2) Prosedur pencatatan waktu gaji
Dalam perusahaan manufaktur yang produksinya berdasarkan pesanan,
pencatatan waktu kerja diperlukan bagi karyawan yang bekerja di fungsi produksi
untuk keperluan distribusi biaya upah karyawan kepada produk atau pesanan yang
menikmati jasa karyawan tersebut. Dengan demikian, waktu kerja ini dipakai
sebagai dasar pembebanan biaya tenaga kerja langsung kepada produk yang
diproduksi.
3) Prosedur pembuatan daftar upah
Dalam prosedur ini fungsi pembuat daftar gaji dan upah membuat daftar gaji
dan upah karyawan. Data yang dipakai sebagai dasar pembuatan daftar gaji dan
upah adalah surat-surat keputusan mengenai pengangkatan karyawan, daftar gaji
bulan sebelumnya dan daftar hadir.
4) Prosedur distribusi biaya upah
12. Dalam prosedur ini, biaya tenaga kerja didistribusikan kepada departemen -
departemen yang menikmati manfaat tenaga kerja. Distribusi tenaga kerja ini
dimaksudkan untuk pengendalian biaya dan perhitungan harga pokok produk.
5) Prosedur pembayaran upah
Prosedur ini melibatkan fungsi akuntansi dam fungsi keuangan. Fungsi
akuntansi membuat perintah pengeluran kas kepada fungsi keuangan untuk
menulis cek guna pembayaran gaji dan upah. Fungsi keuangan kemudian
menguangkan cek tersebut ke bank dan memasukkan uang ke dalam amplop gaji
dan upah dilakukan oleh juru bayar (pay master).
Fungsi Sistem Informasi Akuntansi Pada Siklus Pengupahan
Fungsi dasar sistem informasi akuntansi pada siklus pengupahan adalah:
a) Pemrosesan data transaksi tentang aktifitas karyawan.
b) Menjaga aset organisasi.
c) Penyediaan informasi untuk pengambilan keputusan.
Fungsi kedua dari SIA dalam manajemen SDM untuk aktifitas penggajian
adalah menyediakan pengendalian internal yang memadai agar dapat memastikan
terpenuhinya tujuan-tujuan berikut ini :
a) Semua transaksi penggajian diotorisasi dengan benar.
b) Semua transaksi penggajian yang dicatat valid.
c) Semua transaksi penggajian yang valid dan diotorisasi dicatat
d) Semua transaksi penggajian dicatat secara akurat.
e) Peraturan pemerintah terkait yang berhubungan dengan pengiriman pajak dan
pengisian laporan penggajian serta MSDM telah dipenuhi.
f) Aset (baik kas dan data) dijaga dari kehilangan atau pencurian.
g) Aktifitas siklus manajemen SDM / penggajian dilakukan secara efisien dan
efektif.
Unsur Pengendalian Intern
Unsur Pengendalian intern dalam sistem akuntansi penggajian dan pengupahan
menurut Mulyadi (2001):
Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji dan upah harus memiliki
surat keputusan pengangkatan sebagai karyawan perusahaan yang ditandatangani
oleh Direktur Utama.
13. Setiap perubahan gaji dan upah karyawan karena perubahan pangkat, perubahan
tariff dan upah, tambahan keluarga harus didaftarkan pada surat keputusan Direktur
Keuangan.
Setiap potongan atas gaji dan upah karyawan selain dari pajak penghasilan
karyawan harus didasarkan atas surat potongan gaji dan upah yang diotorisasikan
fungsi kepegawaian.
Kartu jam hadir diotorisasi oleh kepala departemen karyawan yang bersangkutan.
Perintah lembur harus diotorisasi oleh kepala departemen karyawan yang
bersangkutan.
C. Siklus Sumber Daya Manusia
Pengertian Siklus Sumber Daya Manusia
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia adalah sistem yang bertugas untuk
mengumpulkan dan memelihara data yang menjelaskan sumber daya manusia,
mengubah data tersebut menjadi informasi, dan melaporkan informasi itu kepada
pemakai, di mana data - data yang telah diperoleh tersebut merupakan data yang
dibutuhkan oleh sebuah perusahaan untuk meningkatkan SDM.
Sistem informasi sumber daya manusia adalah sebuah sistem yang mendukung
proses pengambilan keputusan dengan menyediakan berbagai informasi yang
diperlukan. Informasi yang disediakan merupakan informasi mengenai kebutuhan akan
pegawai dalam sebuah organisasi, informasi perekrutan pegawai, informasi data
pegawai, informasi pengelolaan pegawai selama menjadi bagian dari organisasi
tersebut, dan informasi mengenai pemberhentian pegawai.
Karakteristik Informasi Dalam Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
a) Timely (Tepat Waktu)
b) Accurate (Akurat)
c) Concise (Ringkas)
d) Relevant (Relevan)
e) Complete (Lengkap)
Fungsi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
a) Perekrutan dan Penerimaan
14. Sumber Daya Manusia membantu menerima pegawai baru ke dalam
perusahaan. Sumber Daya Manusia selalu mengikuti perkembangan terakhir dalam
peraturan pemerintah yang mempengaruhi praktik kepegawaian dan menasehati
manajemen untuk menentukan kebijakan yang sesuai.
b) Pendidikan dan Pelatihan
Selama periode kepegawaian seseorang, SDM dapat mengatur berbagai
program pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keahlian kerja pegawai.
c) Manajemen Data
SDM menyimpan database yang berhubungan dengan pegawai dan
memproses data tersebut untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
d) Penghentian dan Administrasi Tunjangan
Selama seseorang dipekerjakan oleh perusahaan mereka mnerima paket
tunjangan. Setelah penghentian, SDM mengurus program pension perusahaan bagi
mantan pegawai yang berhak.
Komponen Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
1) Sumber Data Internal
Sumber data internal dapat terdiri dari dua bagian yaitu :
Data keuangan yang dapat diambil dari basis data akuntansi.
Sistem SIA (Sistem Informasi Akuntansi) menyediakan data akuntansi bagi HRIS
sehingga database berisi gambaran yang lengkap dari sumber daya personil baik
keuangan maupun non keuangan.
Data sumber daya manusia non-keuangan dapat diperoleh melalui penelitian
Sumber Daya Manusia.
Sistem penelitian sumber daya manusia berfungsi untuk mengumpulkan data
melalui proyek penelitian khusus.
2) Sumber Data Eksternal
Sumber data eksternal disebut dengan human resource intelligent data.
Sistem ini mengumpulkan data yang berhubungan dengan sumber daya manusia
dari lingkungan luar perusahaan. Elemen lingkungan yang menyediakan data ini
meliputi pemerintah, pemasok, serikat pekerja, masyarakat global, masyarakat
keuangan dan pesaing.
15. Sistem Output Sumber Daya Manusia
1) Bentuk dasar output
Pemakai Human Resources Information System (HRIS) biasanya menerima
output dalam bentuk laporan periodik dan jawaban atas database queries. Model
matematika digunakan dalam beberapa hal, dan ada yang menggunakan sistem
pakar.
2) Perangkat lunak HRIS
Perangkat lunak sistem output yang digunakan oleh perusahaan HRSP
kadang berbentuk siap pakai (Prewritten) yang dibeli dari pemasok perangkat
lunak, atau kadang dikembangkan sendiri oleh perusahaan. Lebih banyak
perangkat lunak pesanan (custom) yang dikembangkan bersama oleh sumber daya
manusia dan jasa informasi daripada oleh SDM atau jasa informasi sendiri, dan
tampaknya sedikit yang diproduksi oleh perusahaan luar.
Enam macam kelompok output dapat dihasilkan oleh sistem informasi
sumber daya manusia, yaitu:
Informasi - informasi tentang perencanaan tenaga kerja, merupakan yang
dibutuhkan oleh para menejer atas untuk merencanakan kebutuhan tenaga kerja
dalam jangka pendek dan jangka panjang. Informasi ini meliputi informasi
untuk analisis perputaran tenaga kerja dan perencanaan tenaga kerja itu sendiri.
Informasi tentang pengadan tenaga kerja atau rekruitmen merupakan informasi
- informasi yang dibutuhkan untuk pengadaan tenaga kerja secara eksternal dan
internal. Informasi ini diantaranya adalah informasi pasar tenga kerja,
penjadwalan wawancara, perekruitan, dan analisis rekruitmen.
Informasi - informasi tentang pengelolaan tenaga kerja, merupakan informasi
yang dibutuhkan untuk mengelola sumber daya manusia didalam organisasi.
Informasi - informasi meliputi informasi - informasi pelatihan, penilaian atau
evalusi kerja, avaluasi keahlian, karier, reolokasi jabatan, suksesi, kedisiplinan.
Informasi - informasi tentang kompensasi meliputi informasi tentang
penggajian dan kompensasinya yang meliputi kehadiran dan jam kerja,
perhitungan gaji dan bonus, analisis kompensasi dan perencanaan kompensasi.
Informasi - informasi tentang benefit yang diterima oleh karyawan. Benefit
berbeda dengan kompensasi. Kompensasi lebih insentif yang dihubungkan
16. dengan kinerja karyawannya, sedangkan benefit lebih ke manfaat tambahan
yang diterima karyawan seperti dana pensiun.
Informasi - informasi tentang lingkungan kerja. Informasi ini berhubungan
dengan keluhan-keluhan, kecelakaan selama kerja, kesehatan karyawan dan
lingkungan kerjanya.
Parameter Keberhasilan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
1) Biaya harus sejalan dengan ukuran dan kondisi finansial
2) Sistem ditetapkan dengan waktu yang baik
3) Harus dapat dimodifikasi dan diperluas
4) Penekanan pada aktivitas perencanaan harus terbukti
5) Umpan balik harus berkelanjutan
6) Arsip terintegrasi pada berbagai departemen
7) Data kritis harus tersedia saat dibutuhkan
8) Informasi kritis mencakup karyawan kunci, keahlian, dll
3. KESIMPULAN
Siklus produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait
yang terus terjadi, berkaitan dengan pembuatan produk. Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
memainkan peranan penting dalam siklus produksi. Informasi akuntansi biaya yang akurat dan
tepat waktu merupakan input penting dalam keputusan mengenai bauran produk, penetapan
harga produk, alokasi dan perencanaan sumber daya.
Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh
karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, sedangkan upah umumnya merupakan
pembayaran atas penyeraha jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana (buruh). Umumnya
gaji dibayarkan secara tetap perbulan, sedangkan upah dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam
kerja atau jumlah satuan produk yang di hasilkan.
Sistem akuntansi gaji dan upah dirancang untuk menangani transaksi perhitungan gaji
dan upah karyawan dan pembayarannya, perancangan sistem akuntansi penggajian dan
pengupahan ini harus dapat menjamin validitas, otorisasi kelengkapan, klasifikasi penilaian,
ketepatan waktu dan ketepatan posting serta ikhtisar dari setiap transaksi penggajian dan
pengupahan.
Sistem informasi sumber daya manusia adalah sebuah sistem yang mendukung proses
pengambilan keputusan dengan menyediakan berbagai informasi yang diperlukan. Informasi
17. yang disediakan merupakan informasi mengenai kebutuhan akan pegawai dalam sebuah
organisasi, informasi perekrutan pegawai, informasi data pegawai, informasi pengelolaan
pegawai selama menjadi bagian dari organisasi tersebut, dan informasi mengenai
pemberhentian pegawai.
18. DAFTAR PUSTAKA
- https://pdfcoffee.com/qdownload/tugas-akhir-payroll-indomiedocx-pdf-free.html
- https://www.researchgate.net/publication/340544058_Sistem_Informasi_Siklus_Prod
uksi_Pengupahan_dan_Sumber_Daya_Manusia_pada_Adilia_Production/link/5e8fef9
2a6fdcca789063742/download
- http://repository.untag-sby.ac.id/1098/2/BAB%20I.pdf
- Putra, Y. M., (2021). Definisi Konsep Sistem Informasi Akuntansi. Modul Kuliah
Sistem Informasi Akuntansi Jakarta : FEB-Universitas Mercu Buana.
- Choiriah, S., & Sudibyo, Y. A. (2020). Competitive Advantage, Organizational Culture
and Sustainable Leadership on the Success of Management Accounting Information
System Implementation.
- Fuadah, H., & Setiyawati, H. (2020). The EFFECT OF THE IMPLEMENTATION OF
TRANSPARENCY AND ACCOUNTING INFORMATION SYSTEMS ON THE
QUALITY OF FINANCIAL REPORTS. IJO-International Journal of Business
Management, 3(11), 01-12.
- Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M. (2020). The Effect of Level of Education,
Accounting Knowledge, and Utilization Of Information Technology Toward Quality
The Quality of MSME’s Financial Reports. In The 1st Annual Conference Economics,
Business, and Social Sciences (ACEBISS) 2019 (Vol. 1, No. 3).
- Iskandar, D. (2015). Analysis of factors affecting the success of the application of
accounting information system. International Journal of scientific & Technology
research, 4(2), 155-162
- Susanto, A. (2018, June). The Influence of Information Technology on the Quality of
Accounting Information System. In Proceedings of the 2018 2nd High Performance
Computing and Cluster Technologies Conference (pp. 109-115).
- Putra, Y. M. (2019). Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using
Accounting Applications. Journal of Economics and Business, 2(3), 818-826.
- http://betajati.blogspot.com/2018/12/siklus-manajemen-sumber-daya-manusia.html
- https://id.wikipedia.org/wiki/Gaji
- https://accuratecloud.id/2017/01/06/siklus-produksi/