Dokumen tersebut membahas tentang analisis konsep sistem informasi akuntansi. Dibahas mengenai pengertian sistem informasi akuntansi, fungsi-fungsinya, manfaat-manfaatnya, dan peranannya dalam rantai nilai perusahaan. Sistem informasi akuntansi berfungsi untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan informasi keuangan perusahaan guna pengambilan keputusan.
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
SIAKON
1. Analisis Konsep Sistem Informasi Akuntansi
DI SUSUN OLEH :
43222110021-Dhita Ardhining Tyas
DOSEN :
Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA., CAP
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA
2. BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Menurut Romney dan Steinbart (2015:10), “Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem
yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan memproses data untuk menghasilkan
informasi bagi pengambil keputusan. Dia mencakup orang, prosedur dan instruksi, data,
perangkat lunak, teknologi informasi infrastruktur, dan pengendalian internal serta langkah-
langkah keamanan.
Menurut Romney dan Steinbart (2015: 10), “Ini adalah enam komponen AIS :
1. Orang yang mengoperasikan sistem.
2. Prosedur dan instruksi yang digunakan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan
data.
3. Datanya tentang organisasi dan aktivitas bisnisnya.
4. Perangkat lunak digunakan untuk mengolah data.
5. Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer, perangkat periferal, dan perangkat
komunikasi jaringan yang digunakan dalam AIS.
6. Pengendalian dan keamanan internal langkah-langkah yang melindungi data AIS."
Menurut Wilkinson (1999:5-6) informasi akuntansi sistem adalah suatu struktur integral
dalam suatu entitas, yang menggunakan sumber daya fisik dan komponen lainnya, untuk
mengubah data transaksi keuangan/akuntansi ke dalam akuntansi informasi dengan tujuan
untuk memenuhi kebutuhan informasi pengguna atau pemakai (users).Wing (2006)
menjelaskan bahwa sistem informasi akuntansi adalah seperangkat sistem perangkat lunak
yang berfungsi untuk mencatat data transaksi, mengolah data, dan menyajikan informasi
akuntansi menjadi internal (perusahaan pengelola) dan pihak eksternal (pembeli, pemasok,
pemerintah, kreditor dan sebagainya). Mowen (2007) menjelaskan pengertian sistem
akuntansi informasi sebagai. Sistem yang saling berhubungan terdiri dari manual dan bagian-
bagian computer bagian-bagiannya, menggunakan proses seperti pengumpulan, pencatatan,
merangkum, menganalisis (menggunakan pembuatan model), dan data.
3. 1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dipaparkan, maka rumusan masalah pada makalah ini yaitu
sebagai berikut
1. Apa yang dimaksud dengan sistem informasi?
2. Apa yang dimaksud dengan sistem informasi akuntansi?
3. Apa fungsi sistem informasi akuntansi?
4. Apa manfaat sistem informasi akuntansi?
5. Bagaimana Peran Sistem Informasi Akuntansi dalam rantai nilai perusahaan
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan, maka tujuan dari makalah ini yaitu
sebagai berikut.
1. Mendeskripsikan apa yang dimaksud dengan sistem informasi
2. Mendeskripsikan apa yang dimaksud dengan sistem informasi akuntansi
3. Memaparkan fungsi sistem informasi akuntansi
4. Memaparkan manfaat sistem informasi akuntansi
5. Memaparkan Peran Sistem Informasi Akuntansi dalam rantai nilai perusahaan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian sistem informasi
sistem dapat diartikan sebagai sekumpulan subsistem, komponen, ataupun elemen
yang saling bekerja sama dengan tujuan yang sama untuk menghasilkan output yang sudah
ditentukan sebelumnya. Informasi adalah hasil pengolahan dari data dan fakta yang
berhubungan, yang diolah sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan penggunanya, serta
yang dapat membantu pengguna dalam pengambilan keputusan. Sementara itu, akuntansi
sendiri menurut Komite Terminologi dari American Institute of Certified Public Accountant
didefinisikan sebagai suatu seni pencatatan, pengklasifikasian, dan pengikhtisaran dalam cara
yang signifikan dan satuan mata uang mengenai transaksi-transaksi yang sebagian besar
memiliki sifat keuangan yang kemudian diinterpretasikan hasilnya. Menurut Kiesodkk
4. (2010), akuntansi adalah sebuah proses yang terdiri atas tiga aktivitas, yaitu identifikasi,
pencatatan, dan pengomunikasian. Dalam proses identifikasi ini, terjadi proses pengumpulan
dan pemilahan bukti-bukti dari aktivitas ekonomi yang relevan.
sistem informasi merupakan kombinasi dari teknologi informasi serta aktivitas dari
orang-orang yang menggunakan teknologi tersebut guna mendukung operasi serta
manajemen. Apabila diartikan secara luas, istilah dari sistem informasi sering digunakan
untuk merujuk pada interaksi yang terjadi di antara orang, proses algoritmik, teknologi serta
data. Sistem informasi tidak terbatas pada penggunaan TIK saja, meskipun keduanya sedikit
mirip akan tetapi sistem informasi dan TIK memiliki beberapa perbedaan. Sistem informasi
berbeda dari TIK biasanya dapat dilihat dari komponen TIK. Secara garis besar, sistem
informasi terbagi menjadi dua, yaitu sistem informasi akuntansi (SIA) dan sistem informasi
manajemen (SIM). Perbedaan antara SIA dan SIM terletak pada konsep transaksi. Transaksi
adalah peristiwa yang memiliki efek bagi organisasi dan diproses oleh sistem informasi
sebagai suatu unit kerja.
2.2 Pengertian sistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansi, menurut Bodnar dan Hopwood (2012), adalah kumpulan
sumber daya yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan dan data-data lainnya
menjadi informasi. Informasi yang dihasilkan akan digunakan dalam berbagai bentuk untuk
kepentingan pengambilan keputusan. Sistem Informasi Akuntansi Sementara itu, menurut
Wilkinson (2000), sistem informasi akuntansi adalah sistem informasi yang mencakup semua
fungsi dan aktivitas akuntansi yang memperhatikan akibat yang akan ditimbulkan pada
sumber daya ekonomi dari kejadian eksternal ataupun operasi di internal organisasi.
Informasi yang dihasilkan dari sistem informasi akuntansi akan digunakan oleh para
pengambil keputusan untuk menyusun keputusan, baik yang bersifat teknis maupun
nonteknis. Sistem informasi akuntansi mewujudkan perubahan ini dengan fungsinya secara
manual ataupun komputerisasi. Pada dasarnya, sistem informasi akuntansi merupakan
subsistem dari sistem informasi manajemen yang bertugas untuk mengelola data transaksi
seluruh aktivitas yang ada.
5. 2.3 Fungsi sistem informasi akuntansi
1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas – aktivitas yang dilaksanakan
oleh organisasi agar pihak manajemen, pegawai dan pihak pihak luar yang
berkepentingan dapat meninjau ulang hal-hal yang telah terjadi.
2. Mengubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen untuk membuat
keputusan dalam aktivitas perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan.
3. Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga aset–aset organisasi
termasuk data organsiasi, untuk memastikan bahwa data tersebut tersedia saat
dibutuhkan, akurat dan handal.
4. Membuat dan mencatat data transaksi dengan benar ke dalam jurnal-jurnal yang
diperlukan dalam proses akuntansi sesuai dengan urutan dan tanggal terjadinya
transaksi. Pencatatan ini bertujuan untuk mempermudah pihak-pihak yang
membutuhkan dalam pengecekan semua transaksi sehingga jika terjadi suatu
kesalahan dapat dikoreksi dengan mudah dan dapat diketahui penyebabnya dengan
cepat.
5. SIA juga dapat mencatat semua sumber daya yang berpengaruh terhadap usaha
tersebut dan semua pihak yang terkait. Dengan fungsi ini, tidak akan ada suatu hal
dalam perusahaan yang tidak tercatat.
2.4 Manfaat sistem informasi akuntansi
1. Memberikan efektifitas dan efisiensi dalam pengumpulan dan penyajian informasi
finansial perusahaan.
2. Memudahkan klasifikasi data-data keuangan perusahaan, seperti transaksi penjualan,
pembelian, dan biaya produksi.
3. Meningkatkan kualitas penyusunan anggaran produksi dan mengurangi pengeluaran
yang tidak diperlukan.
4. Mempermudah interaksi dan komunikasi data keuangan masing-masing departemen.
5. Menjaga dan memaksimalkan keamanan data dengan adanya fitur untuk backups.
2.5 Peran Sistem Informasi Akuntansi dalam rantai nilai perusahaan
Tujuan dari kebanyakan organisasi adalah memberikan nilai bagi pelanggannya.
6. Nilai tambah bermakna:
1. Menjadikan lebih cepat
2. Membuat lebih andal
3. Memberikan layanan/saran lebih baik
4. Menyediakan sesuatu yang biasanya terbatas
5. Memberikan fitur yang memberikan kemudahan
6. Membuat sesuatu menjadi fleksibel
Value diperoleh dengan menjalankan serangkaian aktivitas, biasa disebut value chain.
Meliputi:
1. aktivitas utama
2. aktivitas pendukung
Aktivitas tersebut terkadang berhubungan dengan aktivitas n”line” and “staff”
7. BAB III
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Implementasi
transparansi tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan, sedangkan
Penerapan sistem informasi akuntansi berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan
keuangan. Dari kesimpulan tersebut, berikut saran yang dapat diberikan perusahaan
hendaknya mengevaluasi dan meningkatkan penggunaan teknologi canggih dalam
pemanfaatannya sistem informasi akuntansi yang sudah berjalan secara berkala. Laporan
keuangan harus transparan dan mudah diakses, tidak hanya oleh pihak-pihak yang
berkepentingan tetapi juga oleh pihak-pihak yang berkepentingan berkontribusi dalam
menjalankan operasional perusahaan untuk meningkatkan kualitas informasi dan perusahaan
pertunjukan.
8. DAFTAR PUSTAKA
Fuadah, H., & Setiyawati, H. (2020). The Effect of the implementation of transparency and
accounting information systems on the quality of financial reports. IJO-International
Journal of Business Management (ISSN 2811-2504), 3(11), 01-12.
Iskandar, D. (2015). Analysis of factors affecting the success of the application of accounting
information system. International Journal of scientific & Technology research, 4(2),
155-162.
Meiryani, & Susanto, A. (2018, June). The Influence of Information Technology on the
Quality of Accounting Information System. In Proceedings of the 2018 2nd High
Performance Computing and Cluster Technologies Conference (pp. 109-115).
Putra, Y. M. (2019). Analysis of factors affecting the interests of SMEs using accounting
applications. Journal of Economics and Business, 2(3).