2. ANALISIS INVESTASI PENGGANTIAN
Analisis keputusan investasi yang telah kita bahas terutama di gunakan untuk usulan proyek
investasi baru, artinya investasi yang di rencanakan adalah investasi yang sebelumnya belum
ada . Pembahasan pada sub bab ini di tujukan untuk investasi penggantian dan atau perbaikan
suatu aktiva yang semula telah ada. Investasi penggantian perlu di lakukan antara lain karena
dengan mengganti suatu aktiva akan terjadi penghematan biaya atau akan menambah hasil
atau laba perusahaan.
CONTOH :
Perusahaan “Cahaya“ sedang mempertimbangkan untuk mengganti salah satu mesin
produksinya dengan mesin yang lebih baru karena mesin lama telah ketinggalan zaman.
Mesin lama memiliki umur ekonomis 10 tahun dan saat ini masih memiliki usia ekonomis
selama 5 tahun lagi. Pajak penghasilan yang di kenakan saat ini sebesar 40%. Metode
penyusutan yang di lakukan dengan garis lurus. Informasi tentang mesin lama dan mesin
baru adalah sbb:
3. Keterangan Mesin Lama Mesin Baru
Harga Mesin Rp 160 Juta Rp 190 Juta
Umur Ekonomis 10 Tahun 5 Tahun
Nilai Residu Rp 10 Juta Rp 10 Juta
Harga Jual Rp 105 Juta -
Tingkat keuntungan yang dipandang layak adalah 22 % . Apakah perusahaan sebaiknya
mengganti mesin lama dengan mesin baru , jika penggantian mesin tersebut akan
menyebabkan penghematan biaya sebesar Rp 50.000.000,- per tahun dengan menggunakan
metode NPV dan IRR buatlah analisis pengambilan keputusan.
4. JAWAB:
Untuk menyelesaikan soal di atas dengan metode NPV dan IRR , kita cari terlebih dahulu aliran kas keluar dan aliran kas
masuk dari penggantian tsb .
Aliran Kas Keluar ( Initial Cash Outlays )
Harga beli mesin baru Rp 190.000.000
Harga beli mesin lama = Rp 160.000.000
Akum Penyusutan = 5 x Rp 15.000.000 = Rp 75.000.000
NB Mesin Lama Rp 85.000.000 ( Rp 85.000.000 )
Harga jual mesin lama = Rp 105.000.000
NB Mesin lama = Rp 85.000.000
Laba penjualan mesin lama = Rp 20.000.000
Pajakpenghasilan penjualanmesin , 40% = Rp 8.000.000
Laba bersih penjualan mesin lama Rp 12.000.000 ( Rp 12.000.000 )
Capital Outlays ( investasi bersih ) penggantian mesin Rp 93.000.000
x
5. KETERANGAN PENGHITUNGAN PENYUSUTAN
Penjelasan untuk penyusutan pada slide 4
Depresiasi mesin lama = (Harga mesin lama – nilai residu) : Umur Ekonomis
= (Rp 160.000.000 – Rp 10.000.000) : 10 = Rp 15.000.000
Maka, penyusutan tiap tahunnya adalah sebesar Rp 15.000.000
Dari soal dikatakan, dari umur ekonomis mesin lama selama 10 tahun memiliki sisa umur
ekonomis selama 5 tahun lagi. Artinya yang beru berjalan baru 5 tahun
Maka untuk menghitung penyusutannya 5 tahun yang baru berjalan adalah ;
(5 x Rp 15.000.000 = Rp 75.000.000)
Jadi penyusutan mesin lama selama 5 tahun berjalan adalah sebesar Rp 75.000.000
6. Menghitung biaya depresiasi pertahun :
- Depresiasi mesin lama = (Rp 160.000.000 – Rp 10.000.000) : 10 = Rp 15.000.000
- Depresiasi mesin baru = (Rp 190.000.000 - Rp 10.000.000) : 5 = Rp 36.000.000
Taksiran cash inflow setiap tahun dari penghematan biaya :
Penghematanbiaya Rp 50.000.000
Depresiasi mesin baru Rp 36.000.000
Depresiasi mesin lama Rp 15.000.000
Tambahan biaya depresiasi Rp 21.000.000
Penghematanbersih sebelum pajak Rp 29.000.000
Pajakpenghasilan = 40 % x Rp 29.000.000 Rp 11.600.000
Penghematanbersih setelahpajak (EAT) Rp 17.400.000
Tambahan depresiasi Rp 21.000.000
Aliran kas masuk bersih ( Penghematanbiaya ) Rp 38.400.000
7. Setelah aliran kas masuk dan kas keluar di hitung , kemudian kita lakukan penilaian kelayakan usulan investasi
penggantian tersebut dengan metode NPV dan IRR .
A . Penilaian Net Present Value dengan Discount Rate 22 %
PV dari penghematan biaya ( tahun 1 – 5 ) = 38.400.000,- ( 2, 864 ) = Rp 109.977.600
Present Value dari nilai residu ( tahun ke 5 ) = 10.000.000 ( 0,370 ) = Rp 3.700.000
Total Present value dari cash inflow Rp 113.677.600
Total present value dari outlays ( investasi ) Rp 93.000.000
Net Present Value investasi penggantian mesin Rp 20.677.600
Karena NPV penggantian mesin sebesar Rp 20.677.600 (positif), maka perusahaan layak untuk mengganti
mesin lama dengan mesin baru
KETERANGAN : Mencari PV untuk 5 Tahun dan Tahun ke 5
= 1 : (1+22%) + (1+22%) + (1+22%) + (1+22%) + (1+22%)
= 0,820 + 0,672 + 0.551 + 0,451 + 0,370 (Telah dibulatkan)
=2,864
1 2 3 4 5
8. B. Penilaian dengan metode Internal Rate Of Return ( IRR ) jika Discount Rate 35% Tambahan Soal
NPV untuk discount rate 22 % Rp 20.677.600
NPV untuk discount rate 35 %
PV penghematan biaya = Rp 38.400.000 x (2,222) = Rp 85.324.800
PV nilai residu = Rp 10.000.000 x (0,223) = Rp 2.230.000
Total PV aliran kas masuk Rp 87.554.800
PV investasi ( outlays ) Rp 93.000.000
NPV investasi penggantian , DR = 35 % (- Rp 5.445.200)
Selisih NPV Rp 26.112,800
IRR = 22 % + ( 20.667.600 / 26.112.800 ) x ( 35 % - 22% )
IRR = 22 % + 10,29 % = 32,29 %
10. TUGAS
Perusahaan “Angin Ribut“ sedang mempertimbangkan untuk mengganti salah satu mesin
produksinya dengan mesin yang lebih baru karena mesin lama telah ketinggalan zaman. Mesin
lama memiliki umur ekonomis 15 tahun dan saat ini masih memiliki usia ekonomis selama 7 tahun
lagi. Pajak penghasilan yang di kenakan saat ini sebesar 30%. Metode penyusutan yang di lakukan
dengan garis lurus. Informasi tentang mesin lama dan mesin baru adalah sbb:
Tingkat keuntungan yang dipandang layak adalah 25% . Apakah perusahaan sebaiknya mengganti
mesin lama dengan mesin baru , jika penggantian mesin tersebut akan menyebabkan
penghematan biaya sebesar Rp 80.000.000,- per tahun dengan menggunakan metode NPV
Keterangan Mesin Lama Mesin Baru
Harga Mesin Rp 190 Juta Rp 250 Juta
Umur Ekonomis 15 Tahun 5 Tahun
Nilai Residu Rp 15 Juta Rp 15 Juta
Harga Jual Rp 130 Juta -