SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
BAB II
ANALISA RASIO KEUANGAN
Sebelum mengambil keputusan maka manajer keuangan harus
memahami kondisi keuangan perusahaan. Untuk itu perlu di lakukan
analisis terhadap laporan keuangan perusahaan.
Analisis laporan keuangan merupakan analisis mengenai kondisi
keuangan perusahaan yang melibatkan Neraca dan Laporan Laba Rugi
Neraca (Balance Sheet) merupakan laporan yang mengambarkan
jumlah kekayaan (harta) ,kewajiban (Hutang) dan modal dari suatu
perusahaan pada saat tertentu yang di susun pada akhir tahun (31
Desember)
Neraca dapat dilihat sebagai persamaan sebagai berikut:
Kekayaan = Hutang + Modal Sendiri
Sedangkan laba rugi ( Income Statement ) merupakan laporan yang mengambarkan
jumlah penghasilan atau pendapatan dan biaya dari suatu perusahaan pada periode
tertentu yaitu mulai 1 Januari – 31 Desember tahun yang bersangkutan
Laporan keuangan yang baik dan akurat dapat menyediakan informasi yang berguna
antara lain :
1. Pengambilan keputusan investasi
2. Keputusan pemberian kredit
3. Penilaian aliran kas
4. Penilaian sumber-sumber ekonomi
5. Melakukan klaim terhadap sumber-sumber dana
6. Menganalisis perubahan-perubahan yang terjadi terhadap sumber-sumber dana
7. Menganalisis penggunaan dana
Laba Rugi dapat di lihatkan sebagai persamaan sebagai
berikut :
Laba = Penghasilan – Biaya
Secara Garis Besar Rasio Laporan Keuangan Dapat Dikelompokan Sebagai Berikut:
A. Rasio Likuiditas ( Liquidity Ratio )
Yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban finasial jangka
pendek yang berupa hutang – hutang jangka pendek .
Ratio Likuiditas yang umum digunakan terdiri dari :
1. Current Ratio/Rasio Lancar
Merupakan perbandingan antara aktiva lancar dengan hutang lancar .
Current Ratio dapat juga di katakan untuk mengukur sampai seberapa jauh
perusahaan mampu melunasi hutang jangka pendeknya seandainya semua aktiva
lancar dapat diubah menjadi kas .
Rumus Current Ratio=
2. Quick Ratio/Rasio Cepat
Rasio cepat adalah rasio yang memperlihatkan kemampuan perusahaan dalam
memenuhi kewajiban jangka pendek dengan aktiva lancar tanpa memperhitungkan
persediaan (inventory). Dengan kata lain dalam perhitungan kita mengabaikan
persediaan, yaitu dengan cara dikurangi dari aktiva lancar.
Rumus Quick ratio =
3. Cash Ratio/Rasio Kas
Adalah rasio yang dipakai untuk mengukur seberapa banyak kas dan setara kas yang
ada untuk membayar kewajiban jangka pendek. Ketersediaan kas dan setara dapat
meliputi kas ditangan, rekening giro atau tabungan di bank yang bisa diambil kapan saja.
Rumus Cash Ratio =
4. Cash TurnOver/Rasio Perputaran Kas
Rasio perputaran kas adalah suatu ukuran sejauh mana efisiensi pemakaian kas yang
diusahaan oleh perusahaan. Perputaran kas disini dijadikan sebagai dasar atau tolak
ukur kecepatan arus kas dari kembalinya kas yang sudah diinvestasikan di dalam modal
kerja.
Rata-rata Kas =
Ratio Cash Turn Over =
B. Rasio Leverage (Financial Leverage Ratio)
Yang mengukur seberapa besar perusahaan di biayai dengan hutang (mengunakan dana
dari hutang / pinjaman ). Rasio Leverage yang umum digunakan sebagai berikut:
1. Debt To Asset Ratio (DAR)
Rasio yang biasa disebut dengan rasio hutang ini mengukur persentase besarnya dana
yang berasal dari hutang. Hutang yang dimaksud adalah semua hutang yang dimiliki oleh
perusahaan baik yang berjangka pendek maupun yang berjangka panjang.
Rumus DAR =
2. Debt To Equity Ratio (DER)
Rasio hutang dengan modal sendiri (debt to equity ratio) adalah imbangan antara hutang
yang dimiliki perusahaan dengan modal sendiri. Semakin tinggi rasio ini berarti modal
sendiri semakin sedikit dibanding dengan hutangnya. Bagi perusahaan sebaiknya,
besarnya hutang tidak boleh melebihi modal sendiri agar beban tetapnya tidak terlalu
tinggi.
Rumus DER =
C. Activity Ratio/Rasio Aktivitas
Activity ratio adalah rasio yang mengukur efisiensi perusahaan dalam mengelola asetnya. Aktivitas yang rendah pada
tingkat penjualan tertentu akan mengakibatkan semakin besarnya dana kelebihan yang tertanam pada aset tersebut.
Ratio Aktivitas yang umum digunakan adalah sebagai berikut:
1. Rasio Perputaran Piutang
Rasio ini mengukur efektivitas pengelolaan piutang. Semakin tinggi tingkat perputarannya semakin efektif pengelolaan
piutangnya (Sutrisno, 2001:252). Rasio ini mengukur berapa kali, secara rata-rata piutang yang dikumpulkan dalam
satu tahun. Rasio ini mengukur kualitas piutang dan efisiensi perusahaan dalam pengumpulan piutang dan kebijakan
kreditnya.
Rumus Perputaran Piutang=
Rumus Rata-rata Piutang=
2. Rasio Perputaran Persediaan
Rasio ini mengukur efektivitas pengelolaan persediaan. Semakin tinggi tingkat perputarannya semakin efektif
pengelolaan persediaanya (Sutrisno, 2001:251). Perputaran persediaan yang tinggi menandakan semakin tingginya
persediaan berputar dalam satu tahun. Hal ini menandakan efektivitas manajemen persediaaan. Sebaliknya, jika
perputaran persediaan rendah menunjukkan pengendalian atas persediaan kurang efektif (Hanafi dan Halim,
2000:80).
Rumus Perputaran Persediaan=
Rumus Rata-rata Persediaan=
3. Rasio Perputaran Aktiva Tetap
Rasio ini mengukur efektivitas penggunaan aktiva tetap dalam mendapatkan penghasilan. Semakin tinggi
tingkat perputarannya semakin efektif penggunaan aktiva tetapnya (Sutrisno, 2001:253). Rasio ini
memperlihatkan sejauh mana efektivitas perusahaan menggunakan aktiva tetapnya. Semakin tinggi rasio
ini berarti semakin efektif proporsi aktiva tetap tersebut.
Rumus Perputaran Aktiva Tetap =
4. Rasio Perputaran Total Aktiva
Rasio ini merupakan ukuran efektivitas pemanfaatan aktiva dalam menghasilkan penjualan. Semakin tinggi
tingkat perputarannya semakin efektif perusahaan memanfaatkan aktivanya (Sutrisno, 2001:253). Rasio
ini menghitung efektivitas penggunaan total aktiva. Rasio yang tinggi biasanya menunjukkan manajemen
yang baik, sebaliknya rasio yang rendah harus membuat manajemen mengevaluasi strategi,
pemasarannya, dan pengeluaran investasi atau modalnya (Hanafi dan Halim, 2000:81).
Rumus Perputaran Total Aktiva =
D. Ratio Profitability/Rasio Profitabilitas
Adalah rasio atau perbandingan untuk mengetahui kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba dari
pendapatan terkait penjualan, aset, dan ekuitas berdasarkan dasar pengukuran tertentu. Jenis-jenis rasio
profitabilitas dipakai untuk memperlihatkan seberapa besar laba atau keuntungan yang diperoleh dari
kinerja suatu perusahaan yang memengaruhi catatan atas laporan keuangan yang harus sesuai dengan
standar akuntansi keuangan.
Rasio profitabilitas yang umumd digunakan adalah sbb :
1. Net Profit Margin (NPM) / Margin Laba Bersih
Rasio ini mengukur jumlah rupiah laba bersih yang dihasilkan oleh setiap satu rupiah penjualan. Semakin
tinggi rasionya semakin baik, karena menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang tinggi
pada tingkat penjualan tertentu.
Rumus NPM =
2. Return On Assets (ROA) / Pengembalian Aset
Rasio ini mengukur tingkat keuntungan dari aktiva yang digunakan. Semakin besar rasionya semakin baik
(Sutrisno,2001:254). Rasio ini disebut juga rentabilitas ekonomis, merupakan kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan laba dengan semua aktiva yang dimiliki oleh perusahaan.
Rumus ROA =
3. Retutn On Equity (ROE) / Pengembalian Equity
Return on Equity Ratio (ROE) merupakan rasio profitabilitas untuk menilai kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan laba dari investasi pemegang saham perusahaan
tersebut yang dinyatakan dalam persentase. ROE dihitung dari penghasilan (income)
perusahaan terhadap modal yang diinvestasikan oleh para pemilik perusahaan.
Rumus ROE =
Dari keempat Rasio tersebut kategori rasio yang pertama dan kedua yaitu rasio
likuiditas dan leverage di kenal sebagai rasio neraca karena yang di perbandingkan
adalah faktor-faktor yang terdapat di dalam neraca.
Kategori rasio ketiga yaitu rasio aktivitas di kenal dengan istilah inter-statement rasio
karena faktor-faktor yang di perbandingkan yaitu faktor-faktor yang terdapat dalam
laporan laba – rugi dengan faktor yang terdapat di dalam neraca.
Sedangkan rasio keempat yaitu rasio profitabilitas di golongkan dalam laba –rugi karena
faktor yang di pertimbangkan adalah faktor-faktor yang terdapat dalam laporan laba -
rugi
END

More Related Content

What's hot

Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5Yoyo Sudaryo
 
Mnd013 AIBK-materi-sesi 15
Mnd013 AIBK-materi-sesi 15Mnd013 AIBK-materi-sesi 15
Mnd013 AIBK-materi-sesi 15Yoyo Sudaryo
 
Penilaian Kinerja Rasio Keuangan Perbankan
Penilaian Kinerja Rasio Keuangan PerbankanPenilaian Kinerja Rasio Keuangan Perbankan
Penilaian Kinerja Rasio Keuangan PerbankanArif Gunawan
 
Analisis Ratio - Analisis Laporan Keuangan
Analisis Ratio - Analisis Laporan KeuanganAnalisis Ratio - Analisis Laporan Keuangan
Analisis Ratio - Analisis Laporan Keuanganphatar_augrah
 
Analisa rasio laporan keuangan
Analisa rasio laporan keuanganAnalisa rasio laporan keuangan
Analisa rasio laporan keuanganFerdy sutomo
 
Tugas analisis laporan keuangan
Tugas analisis laporan keuanganTugas analisis laporan keuangan
Tugas analisis laporan keuanganBunda Iffa
 
Analisa Laporan Keuangan
Analisa Laporan Keuangan Analisa Laporan Keuangan
Analisa Laporan Keuangan ikhwaniskandar
 
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748furkon choerul
 
Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22Lia Ivvana
 
modul managemen keuangan
modul managemen keuanganmodul managemen keuangan
modul managemen keuanganHaidar Bashofi
 
Struktur modal
Struktur modalStruktur modal
Struktur modalyy rahmat
 
Prsentasi bab 7 Buku Scott, Perspektif Pengukuran
Prsentasi bab 7  Buku Scott, Perspektif PengukuranPrsentasi bab 7  Buku Scott, Perspektif Pengukuran
Prsentasi bab 7 Buku Scott, Perspektif PengukuranRose Meea
 
Rmk bab 7 scott aplikasi perspektif pengukuran
Rmk bab 7 scott aplikasi perspektif pengukuranRmk bab 7 scott aplikasi perspektif pengukuran
Rmk bab 7 scott aplikasi perspektif pengukuranarie_aribowo
 

What's hot (20)

Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5
 
Mnd013 AIBK-materi-sesi 15
Mnd013 AIBK-materi-sesi 15Mnd013 AIBK-materi-sesi 15
Mnd013 AIBK-materi-sesi 15
 
Penilaian Kinerja Rasio Keuangan Perbankan
Penilaian Kinerja Rasio Keuangan PerbankanPenilaian Kinerja Rasio Keuangan Perbankan
Penilaian Kinerja Rasio Keuangan Perbankan
 
Analisis Ratio - Analisis Laporan Keuangan
Analisis Ratio - Analisis Laporan KeuanganAnalisis Ratio - Analisis Laporan Keuangan
Analisis Ratio - Analisis Laporan Keuangan
 
Analisa rasio laporan keuangan
Analisa rasio laporan keuanganAnalisa rasio laporan keuangan
Analisa rasio laporan keuangan
 
Inti bana
Inti banaInti bana
Inti bana
 
Tugas analisis laporan keuangan
Tugas analisis laporan keuanganTugas analisis laporan keuangan
Tugas analisis laporan keuangan
 
Analisis rasio laporan keuangan
Analisis rasio laporan keuanganAnalisis rasio laporan keuangan
Analisis rasio laporan keuangan
 
Analisa Laporan Keuangan
Analisa Laporan Keuangan Analisa Laporan Keuangan
Analisa Laporan Keuangan
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuangan
 
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
 
Analisis sumber penggunaan kas
Analisis sumber penggunaan kasAnalisis sumber penggunaan kas
Analisis sumber penggunaan kas
 
Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22
 
modul managemen keuangan
modul managemen keuanganmodul managemen keuangan
modul managemen keuangan
 
Camel analysis i
Camel analysis iCamel analysis i
Camel analysis i
 
Struktur modal
Struktur modalStruktur modal
Struktur modal
 
Manajemen Kas
Manajemen Kas Manajemen Kas
Manajemen Kas
 
Prsentasi bab 7 Buku Scott, Perspektif Pengukuran
Prsentasi bab 7  Buku Scott, Perspektif PengukuranPrsentasi bab 7  Buku Scott, Perspektif Pengukuran
Prsentasi bab 7 Buku Scott, Perspektif Pengukuran
 
Rmk bab 7 scott aplikasi perspektif pengukuran
Rmk bab 7 scott aplikasi perspektif pengukuranRmk bab 7 scott aplikasi perspektif pengukuran
Rmk bab 7 scott aplikasi perspektif pengukuran
 
Faktor diskonto
Faktor diskontoFaktor diskonto
Faktor diskonto
 

Similar to Bab 2 analisa rasio keuangan

Pb14 analisis keuangan ppt
Pb14 analisis keuangan pptPb14 analisis keuangan ppt
Pb14 analisis keuangan pptDeby Andriana
 
Analisa Rasio Keuangan Konvensional
Analisa Rasio Keuangan KonvensionalAnalisa Rasio Keuangan Konvensional
Analisa Rasio Keuangan KonvensionalYayasan Al-Awsath
 
pengertian laba rugi
pengertian laba rugipengertian laba rugi
pengertian laba rugiLivi Pungus
 
Pengertian analisis laporan keuangan
Pengertian analisis laporan keuanganPengertian analisis laporan keuangan
Pengertian analisis laporan keuanganFidhin Cilick
 
Analisa terhadap LAPORAN KEUANGAN Perusahaan _Training "FINANCE For NONFINANCE".
Analisa terhadap LAPORAN KEUANGAN Perusahaan _Training "FINANCE For NONFINANCE".Analisa terhadap LAPORAN KEUANGAN Perusahaan _Training "FINANCE For NONFINANCE".
Analisa terhadap LAPORAN KEUANGAN Perusahaan _Training "FINANCE For NONFINANCE".Kanaidi ken
 
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptxNinaMaqfirah1
 
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptxMariaUlfa646706
 
RASIO AKTIVITAS & SOLVABILITAS KEL 6_120158.pptx
RASIO AKTIVITAS & SOLVABILITAS KEL 6_120158.pptxRASIO AKTIVITAS & SOLVABILITAS KEL 6_120158.pptx
RASIO AKTIVITAS & SOLVABILITAS KEL 6_120158.pptxSahlimaHutagalung
 
Bab 11 laporan_keuangan_perusahaan
Bab 11 laporan_keuangan_perusahaanBab 11 laporan_keuangan_perusahaan
Bab 11 laporan_keuangan_perusahaanInal Ypyn
 
K6 RASIO AKTIVITAS & SOLVAeeBILITAS.pptx
K6 RASIO AKTIVITAS & SOLVAeeBILITAS.pptxK6 RASIO AKTIVITAS & SOLVAeeBILITAS.pptx
K6 RASIO AKTIVITAS & SOLVAeeBILITAS.pptxSahlimaHutagalung
 
manajemen keuangan perbandingan laporan keuangan
manajemen keuangan perbandingan laporan keuanganmanajemen keuangan perbandingan laporan keuangan
manajemen keuangan perbandingan laporan keuanganIndri Gandrik
 

Similar to Bab 2 analisa rasio keuangan (20)

Pb14 analisis keuangan ppt
Pb14 analisis keuangan pptPb14 analisis keuangan ppt
Pb14 analisis keuangan ppt
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
 
Analisa Rasio Keuangan Konvensional
Analisa Rasio Keuangan KonvensionalAnalisa Rasio Keuangan Konvensional
Analisa Rasio Keuangan Konvensional
 
pengertian laba rugi
pengertian laba rugipengertian laba rugi
pengertian laba rugi
 
Rasio Finansial
Rasio FinansialRasio Finansial
Rasio Finansial
 
ANALISISIS RASIO Lap.Keu.ppt
ANALISISIS RASIO Lap.Keu.pptANALISISIS RASIO Lap.Keu.ppt
ANALISISIS RASIO Lap.Keu.ppt
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan KeuanganAnalisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
 
Pengertian analisis laporan keuangan
Pengertian analisis laporan keuanganPengertian analisis laporan keuangan
Pengertian analisis laporan keuangan
 
Analisa terhadap LAPORAN KEUANGAN Perusahaan _Training "FINANCE For NONFINANCE".
Analisa terhadap LAPORAN KEUANGAN Perusahaan _Training "FINANCE For NONFINANCE".Analisa terhadap LAPORAN KEUANGAN Perusahaan _Training "FINANCE For NONFINANCE".
Analisa terhadap LAPORAN KEUANGAN Perusahaan _Training "FINANCE For NONFINANCE".
 
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
 
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
 
RASIO AKTIVITAS & SOLVABILITAS KEL 6_120158.pptx
RASIO AKTIVITAS & SOLVABILITAS KEL 6_120158.pptxRASIO AKTIVITAS & SOLVABILITAS KEL 6_120158.pptx
RASIO AKTIVITAS & SOLVABILITAS KEL 6_120158.pptx
 
Ning
NingNing
Ning
 
Bab 11 laporan_keuangan_perusahaan
Bab 11 laporan_keuangan_perusahaanBab 11 laporan_keuangan_perusahaan
Bab 11 laporan_keuangan_perusahaan
 
K6 RASIO AKTIVITAS & SOLVAeeBILITAS.pptx
K6 RASIO AKTIVITAS & SOLVAeeBILITAS.pptxK6 RASIO AKTIVITAS & SOLVAeeBILITAS.pptx
K6 RASIO AKTIVITAS & SOLVAeeBILITAS.pptx
 
Alk analisi rasio
Alk analisi rasioAlk analisi rasio
Alk analisi rasio
 
analisa-laporan-keuangan
analisa-laporan-keuangananalisa-laporan-keuangan
analisa-laporan-keuangan
 
Kmpk 1 ppt.pdf
Kmpk 1 ppt.pdfKmpk 1 ppt.pdf
Kmpk 1 ppt.pdf
 
ARUS KAS & ALK.pptx
ARUS KAS & ALK.pptxARUS KAS & ALK.pptx
ARUS KAS & ALK.pptx
 
manajemen keuangan perbandingan laporan keuangan
manajemen keuangan perbandingan laporan keuanganmanajemen keuangan perbandingan laporan keuangan
manajemen keuangan perbandingan laporan keuangan
 

More from Dodi Suryadi

Metode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdf
Metode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdfMetode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdf
Metode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdfDodi Suryadi
 
Pertemuan 5 Investasi Jangka Pendek (Saham).pdf
Pertemuan 5 Investasi Jangka Pendek (Saham).pdfPertemuan 5 Investasi Jangka Pendek (Saham).pdf
Pertemuan 5 Investasi Jangka Pendek (Saham).pdfDodi Suryadi
 
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfBab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfDodi Suryadi
 
Pertemuan 1 Pengendalian Internal & Kas.pdf
Pertemuan 1 Pengendalian Internal & Kas.pdfPertemuan 1 Pengendalian Internal & Kas.pdf
Pertemuan 1 Pengendalian Internal & Kas.pdfDodi Suryadi
 
Bab 3 Risk Management Framework.pdf
Bab 3 Risk Management Framework.pdfBab 3 Risk Management Framework.pdf
Bab 3 Risk Management Framework.pdfDodi Suryadi
 
Bab 2 Enterprise Risk Management.pdf
Bab 2 Enterprise Risk Management.pdfBab 2 Enterprise Risk Management.pdf
Bab 2 Enterprise Risk Management.pdfDodi Suryadi
 
Bab 1 Pendahuluan.pptx
Bab 1 Pendahuluan.pptxBab 1 Pendahuluan.pptx
Bab 1 Pendahuluan.pptxDodi Suryadi
 
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfBab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfDodi Suryadi
 
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfBab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfDodi Suryadi
 
Bab 8 analisis sumber dan penggunaan dana
Bab 8 analisis sumber dan penggunaan danaBab 8 analisis sumber dan penggunaan dana
Bab 8 analisis sumber dan penggunaan danaDodi Suryadi
 
Bab 7 analisis investasi bagian 2
Bab 7 analisis investasi bagian 2Bab 7 analisis investasi bagian 2
Bab 7 analisis investasi bagian 2Dodi Suryadi
 
Bab 7 analisis investasi bagian 1
Bab 7 analisis investasi bagian 1Bab 7 analisis investasi bagian 1
Bab 7 analisis investasi bagian 1Dodi Suryadi
 
Bab 6 manajemen persediaan
Bab 6 manajemen persediaanBab 6 manajemen persediaan
Bab 6 manajemen persediaanDodi Suryadi
 
Bab 5 manajemen piutang
Bab 5 manajemen piutangBab 5 manajemen piutang
Bab 5 manajemen piutangDodi Suryadi
 
Bab 4 manajemen kas
Bab 4 manajemen kasBab 4 manajemen kas
Bab 4 manajemen kasDodi Suryadi
 
Bab 1 pengantar manajemen keuangan
Bab 1 pengantar manajemen keuanganBab 1 pengantar manajemen keuangan
Bab 1 pengantar manajemen keuanganDodi Suryadi
 
Bab 3 manajemen modal kerja
Bab 3 manajemen modal kerjaBab 3 manajemen modal kerja
Bab 3 manajemen modal kerjaDodi Suryadi
 

More from Dodi Suryadi (17)

Metode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdf
Metode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdfMetode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdf
Metode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdf
 
Pertemuan 5 Investasi Jangka Pendek (Saham).pdf
Pertemuan 5 Investasi Jangka Pendek (Saham).pdfPertemuan 5 Investasi Jangka Pendek (Saham).pdf
Pertemuan 5 Investasi Jangka Pendek (Saham).pdf
 
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfBab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdf
 
Pertemuan 1 Pengendalian Internal & Kas.pdf
Pertemuan 1 Pengendalian Internal & Kas.pdfPertemuan 1 Pengendalian Internal & Kas.pdf
Pertemuan 1 Pengendalian Internal & Kas.pdf
 
Bab 3 Risk Management Framework.pdf
Bab 3 Risk Management Framework.pdfBab 3 Risk Management Framework.pdf
Bab 3 Risk Management Framework.pdf
 
Bab 2 Enterprise Risk Management.pdf
Bab 2 Enterprise Risk Management.pdfBab 2 Enterprise Risk Management.pdf
Bab 2 Enterprise Risk Management.pdf
 
Bab 1 Pendahuluan.pptx
Bab 1 Pendahuluan.pptxBab 1 Pendahuluan.pptx
Bab 1 Pendahuluan.pptx
 
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfBab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdf
 
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfBab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdf
 
Bab 8 analisis sumber dan penggunaan dana
Bab 8 analisis sumber dan penggunaan danaBab 8 analisis sumber dan penggunaan dana
Bab 8 analisis sumber dan penggunaan dana
 
Bab 7 analisis investasi bagian 2
Bab 7 analisis investasi bagian 2Bab 7 analisis investasi bagian 2
Bab 7 analisis investasi bagian 2
 
Bab 7 analisis investasi bagian 1
Bab 7 analisis investasi bagian 1Bab 7 analisis investasi bagian 1
Bab 7 analisis investasi bagian 1
 
Bab 6 manajemen persediaan
Bab 6 manajemen persediaanBab 6 manajemen persediaan
Bab 6 manajemen persediaan
 
Bab 5 manajemen piutang
Bab 5 manajemen piutangBab 5 manajemen piutang
Bab 5 manajemen piutang
 
Bab 4 manajemen kas
Bab 4 manajemen kasBab 4 manajemen kas
Bab 4 manajemen kas
 
Bab 1 pengantar manajemen keuangan
Bab 1 pengantar manajemen keuanganBab 1 pengantar manajemen keuangan
Bab 1 pengantar manajemen keuangan
 
Bab 3 manajemen modal kerja
Bab 3 manajemen modal kerjaBab 3 manajemen modal kerja
Bab 3 manajemen modal kerja
 

Recently uploaded

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 

Bab 2 analisa rasio keuangan

  • 2. Sebelum mengambil keputusan maka manajer keuangan harus memahami kondisi keuangan perusahaan. Untuk itu perlu di lakukan analisis terhadap laporan keuangan perusahaan. Analisis laporan keuangan merupakan analisis mengenai kondisi keuangan perusahaan yang melibatkan Neraca dan Laporan Laba Rugi Neraca (Balance Sheet) merupakan laporan yang mengambarkan jumlah kekayaan (harta) ,kewajiban (Hutang) dan modal dari suatu perusahaan pada saat tertentu yang di susun pada akhir tahun (31 Desember)
  • 3. Neraca dapat dilihat sebagai persamaan sebagai berikut: Kekayaan = Hutang + Modal Sendiri
  • 4. Sedangkan laba rugi ( Income Statement ) merupakan laporan yang mengambarkan jumlah penghasilan atau pendapatan dan biaya dari suatu perusahaan pada periode tertentu yaitu mulai 1 Januari – 31 Desember tahun yang bersangkutan Laporan keuangan yang baik dan akurat dapat menyediakan informasi yang berguna antara lain : 1. Pengambilan keputusan investasi 2. Keputusan pemberian kredit 3. Penilaian aliran kas 4. Penilaian sumber-sumber ekonomi 5. Melakukan klaim terhadap sumber-sumber dana 6. Menganalisis perubahan-perubahan yang terjadi terhadap sumber-sumber dana 7. Menganalisis penggunaan dana
  • 5. Laba Rugi dapat di lihatkan sebagai persamaan sebagai berikut : Laba = Penghasilan – Biaya
  • 6. Secara Garis Besar Rasio Laporan Keuangan Dapat Dikelompokan Sebagai Berikut: A. Rasio Likuiditas ( Liquidity Ratio ) Yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban finasial jangka pendek yang berupa hutang – hutang jangka pendek . Ratio Likuiditas yang umum digunakan terdiri dari : 1. Current Ratio/Rasio Lancar Merupakan perbandingan antara aktiva lancar dengan hutang lancar . Current Ratio dapat juga di katakan untuk mengukur sampai seberapa jauh perusahaan mampu melunasi hutang jangka pendeknya seandainya semua aktiva lancar dapat diubah menjadi kas . Rumus Current Ratio= 2. Quick Ratio/Rasio Cepat Rasio cepat adalah rasio yang memperlihatkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dengan aktiva lancar tanpa memperhitungkan persediaan (inventory). Dengan kata lain dalam perhitungan kita mengabaikan persediaan, yaitu dengan cara dikurangi dari aktiva lancar.
  • 7. Rumus Quick ratio = 3. Cash Ratio/Rasio Kas Adalah rasio yang dipakai untuk mengukur seberapa banyak kas dan setara kas yang ada untuk membayar kewajiban jangka pendek. Ketersediaan kas dan setara dapat meliputi kas ditangan, rekening giro atau tabungan di bank yang bisa diambil kapan saja. Rumus Cash Ratio = 4. Cash TurnOver/Rasio Perputaran Kas Rasio perputaran kas adalah suatu ukuran sejauh mana efisiensi pemakaian kas yang diusahaan oleh perusahaan. Perputaran kas disini dijadikan sebagai dasar atau tolak ukur kecepatan arus kas dari kembalinya kas yang sudah diinvestasikan di dalam modal kerja. Rata-rata Kas = Ratio Cash Turn Over =
  • 8. B. Rasio Leverage (Financial Leverage Ratio) Yang mengukur seberapa besar perusahaan di biayai dengan hutang (mengunakan dana dari hutang / pinjaman ). Rasio Leverage yang umum digunakan sebagai berikut: 1. Debt To Asset Ratio (DAR) Rasio yang biasa disebut dengan rasio hutang ini mengukur persentase besarnya dana yang berasal dari hutang. Hutang yang dimaksud adalah semua hutang yang dimiliki oleh perusahaan baik yang berjangka pendek maupun yang berjangka panjang. Rumus DAR = 2. Debt To Equity Ratio (DER) Rasio hutang dengan modal sendiri (debt to equity ratio) adalah imbangan antara hutang yang dimiliki perusahaan dengan modal sendiri. Semakin tinggi rasio ini berarti modal sendiri semakin sedikit dibanding dengan hutangnya. Bagi perusahaan sebaiknya, besarnya hutang tidak boleh melebihi modal sendiri agar beban tetapnya tidak terlalu tinggi. Rumus DER =
  • 9. C. Activity Ratio/Rasio Aktivitas Activity ratio adalah rasio yang mengukur efisiensi perusahaan dalam mengelola asetnya. Aktivitas yang rendah pada tingkat penjualan tertentu akan mengakibatkan semakin besarnya dana kelebihan yang tertanam pada aset tersebut. Ratio Aktivitas yang umum digunakan adalah sebagai berikut: 1. Rasio Perputaran Piutang Rasio ini mengukur efektivitas pengelolaan piutang. Semakin tinggi tingkat perputarannya semakin efektif pengelolaan piutangnya (Sutrisno, 2001:252). Rasio ini mengukur berapa kali, secara rata-rata piutang yang dikumpulkan dalam satu tahun. Rasio ini mengukur kualitas piutang dan efisiensi perusahaan dalam pengumpulan piutang dan kebijakan kreditnya. Rumus Perputaran Piutang= Rumus Rata-rata Piutang= 2. Rasio Perputaran Persediaan Rasio ini mengukur efektivitas pengelolaan persediaan. Semakin tinggi tingkat perputarannya semakin efektif pengelolaan persediaanya (Sutrisno, 2001:251). Perputaran persediaan yang tinggi menandakan semakin tingginya persediaan berputar dalam satu tahun. Hal ini menandakan efektivitas manajemen persediaaan. Sebaliknya, jika perputaran persediaan rendah menunjukkan pengendalian atas persediaan kurang efektif (Hanafi dan Halim, 2000:80). Rumus Perputaran Persediaan= Rumus Rata-rata Persediaan=
  • 10. 3. Rasio Perputaran Aktiva Tetap Rasio ini mengukur efektivitas penggunaan aktiva tetap dalam mendapatkan penghasilan. Semakin tinggi tingkat perputarannya semakin efektif penggunaan aktiva tetapnya (Sutrisno, 2001:253). Rasio ini memperlihatkan sejauh mana efektivitas perusahaan menggunakan aktiva tetapnya. Semakin tinggi rasio ini berarti semakin efektif proporsi aktiva tetap tersebut. Rumus Perputaran Aktiva Tetap = 4. Rasio Perputaran Total Aktiva Rasio ini merupakan ukuran efektivitas pemanfaatan aktiva dalam menghasilkan penjualan. Semakin tinggi tingkat perputarannya semakin efektif perusahaan memanfaatkan aktivanya (Sutrisno, 2001:253). Rasio ini menghitung efektivitas penggunaan total aktiva. Rasio yang tinggi biasanya menunjukkan manajemen yang baik, sebaliknya rasio yang rendah harus membuat manajemen mengevaluasi strategi, pemasarannya, dan pengeluaran investasi atau modalnya (Hanafi dan Halim, 2000:81). Rumus Perputaran Total Aktiva =
  • 11. D. Ratio Profitability/Rasio Profitabilitas Adalah rasio atau perbandingan untuk mengetahui kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba dari pendapatan terkait penjualan, aset, dan ekuitas berdasarkan dasar pengukuran tertentu. Jenis-jenis rasio profitabilitas dipakai untuk memperlihatkan seberapa besar laba atau keuntungan yang diperoleh dari kinerja suatu perusahaan yang memengaruhi catatan atas laporan keuangan yang harus sesuai dengan standar akuntansi keuangan. Rasio profitabilitas yang umumd digunakan adalah sbb : 1. Net Profit Margin (NPM) / Margin Laba Bersih Rasio ini mengukur jumlah rupiah laba bersih yang dihasilkan oleh setiap satu rupiah penjualan. Semakin tinggi rasionya semakin baik, karena menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang tinggi pada tingkat penjualan tertentu. Rumus NPM = 2. Return On Assets (ROA) / Pengembalian Aset Rasio ini mengukur tingkat keuntungan dari aktiva yang digunakan. Semakin besar rasionya semakin baik (Sutrisno,2001:254). Rasio ini disebut juga rentabilitas ekonomis, merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan semua aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Rumus ROA =
  • 12. 3. Retutn On Equity (ROE) / Pengembalian Equity Return on Equity Ratio (ROE) merupakan rasio profitabilitas untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari investasi pemegang saham perusahaan tersebut yang dinyatakan dalam persentase. ROE dihitung dari penghasilan (income) perusahaan terhadap modal yang diinvestasikan oleh para pemilik perusahaan. Rumus ROE = Dari keempat Rasio tersebut kategori rasio yang pertama dan kedua yaitu rasio likuiditas dan leverage di kenal sebagai rasio neraca karena yang di perbandingkan adalah faktor-faktor yang terdapat di dalam neraca. Kategori rasio ketiga yaitu rasio aktivitas di kenal dengan istilah inter-statement rasio karena faktor-faktor yang di perbandingkan yaitu faktor-faktor yang terdapat dalam laporan laba – rugi dengan faktor yang terdapat di dalam neraca. Sedangkan rasio keempat yaitu rasio profitabilitas di golongkan dalam laba –rugi karena faktor yang di pertimbangkan adalah faktor-faktor yang terdapat dalam laporan laba - rugi
  • 13. END