SlideShare a Scribd company logo
BUNGA NOMINAL
dan
BUNGA EFEKTIFBUNGA EFEKTIF
Simon Patabang, ST., MT.
http://spatabang.blogspot.com
Pendahuluan
• Periode bunga atau periode pemajemukan yang telah
dibahas diasumsikan dilakukan 1 kali dalam setahun.
• Namun dalam praktek bisnis nyata, banyak ditemukan
dimana pemajemukan terhadap pokok (principal)
dilakukan lebih dari satu kali dalam setahun.dilakukan lebih dari satu kali dalam setahun.
Contoh :
Bunga tabungan (mis. Tahapan BCA, Taplus BNI, dsb.)
dihitung secara harian, atau saldo tabungan dilakukan
pemajemukan sebanyak 360 kali dalam setahun.
Dengan demikian periode pemajemukan
(compounding) sering kali tidak hanya dilakukan
dengan basis tahunan, melainkan dalam periode yang
lebih kecil dari tahunan, seperti :
1. Bunga per 6 bulan (Semiannualy Compounded )1. Bunga per 6 bulan (Semiannualy Compounded )
2. Bunga per 3 bulan (Quartely Compounded )
3. Bunga per bulan (Monthly Compounded )
4. Bunga per mingguan (Weekly Compunded )
5. Bunga Harian (Daily Compounded )
Suku Bunga Nominal (Nominal Rate)
Suku bunga nominal (r) merupakan perkalian tingkat suku
bunga i per periode dengan jumlah pemajemukan sebanyak
m kali dalam setahun.
Suku Bunga nominal dinyatakan :
r = i x m atau i = r/mr = i x m atau i = r/m
Contoh :
Jika suku bunga per 6 bulan (semiannualy) 6%, maka suku
bunga nominal per tahunnya adalah r = 6% x 2 = 12%.
2. Suku Bunga Efektif (Effective Rate)
• Adalah suku bunga sesungguhnya dalam satu tahun
yang tepat dibayarkan terhadap sejumlah uang yang
kita simpan atau pinjam.
• Suku bunga efektif dinyatakan dengan persamaan
sbb :sbb :
Tabel Konversi Bunga Nominal menjadi Bunga Efektif
Makin sering jumlah pemajemukan dilakukan setiap
tahun, maka makin besar perbedaan antara bunga
efektif dan bunga nominal.
Contoh :
1. Sebuah Bank memberikan suku bunga sebesar 1,5% per
bulan pada saldo tabungan nasabah. Berapakah suku
bunga nominal dan efektif per tahunnya ?
Jawab
Diketahui : i= 1,5% /bln, m=12Diketahui : i= 1,5% /bln, m=12
Ditanyakan : r, ieff ?
• Suku Bunga Nominal r = 1,5% x 12 = 18% per tahun
• Suku Bunga Efektif i = (1+0,18/12)¹² - 1 = 19,56% per
tahun
2. Sebuah koperasi memberikan pinjaman dengan
cara menambahkan 7% pada modal pinjaman.
Kemudian nasabah akan membayar pinjaman
sebesar 1/12 dari dari modal tersebut setiap akhir
bulan selama setahun. Jika nasabah meminjam Rp.
1 juta, maka Hitunglah :1 juta, maka Hitunglah :
a. Cicilan per bulan
b. Tingkat Suku bunga/bulan
c. Bunga nominal dan efektif per tahun
Penyelesaian :
Diketahui : P = 1 juta, n = 12
Ditanyakan : A , I, r, iff
a. P = P + Px7%
P = 1 juta + 1 juta x 0,07
P = Rp. 1.070.000P = Rp. 1.070.000
Aturan koperasi : A = P x 1/12
A = 1.070.000/12 = Rp. 89,167 / bln
Cicilan per bulan = Rp. 89,167
b. A = P (A/P,i%,n)
89,167 = 1.000.000 (A/P,i%,12)
(A/P,i%,12) = 0.0891667, Cari i di tabel?
Dari tabel tidak ditemukan nilai 0,0891667, maka kita
menggunakan pendekatan interpolasi linier dengan
persamaan :
1 2 1y y y y− −
=
Dari tabel diperoleh nilai terdekat yang ada di bawah dan di
atas 0,0891667 (x). Maka kita dapatkan sbb :
untuk i1 = 1% (y1) (A/P,1%,12) = 0,08885 (x1)
untuk i2 = 2% (y2) (A/P, 2%,12) = 0,09456 (x2)
1 2 1
1 2 1x x x x
=
− −
Konsep Interpolasi Linier
Interpolasi linier adalah metode pendekatan dengan
menggunakan fungsi garis lurus untuk menentukan titik-
titik yang terletak di antara 2 buah titik
Persamaan garis lurus antara 2 titik P1(x1,y1) dan
P2(x2,y2) yang melalui titik Q(x,y) adalah :
Sehingga diperoleh persamaan dari interpolasi linier :
1 2 1
1 2 1
y y y y
x x x x
− −
=
− −
Sehingga diperoleh persamaan dari interpolasi linier :
Dengan pendekatan interpolasi linier, maka suku bunga
i dapat dihitung sbb :
2 1
1 1
2 1
( )
y y
y x x y
x x
−
= − +
−
2 1
1 1
2 1
( )
y y
y x x y
x x
−
= − +
−
diketahui : y1 = 1% x1 = 0,088849
y2 = 2% x2 = 0,09456 ,
Berapakah y = ? Jika x = 0,0891667
Jadi suku bunga per bulan adalah 1,0556%
0,02 0,01
(0,0891667 0,088849) 0,01
0,088849 0,0
0,010556
9456
y
y
−
= − +
−
=
b. Jadi tingkat suku bunga nominal per tahun adalah
r = 12 x 1,0556 % = 12,6672 %/tahun
c. Tingkat suku bunga efektif per tahun adalah :
I eff = (1 + 1,0556 %)¹² - 1
Ieff = 0.203558 atau 20,36 % per tahun
3. Ibu Ani membeli sebuah Motor dengan harga Rp. 17
juta. Namun dia membayar uang muka sebesar Rp. 7
juta dan sisanya dicicil Rp. 550 ribu per bulan selama 2
tahun. Berapa suku bunga nominal yang akan dikenakan
terhadapnya ?
Penyelesaian :
Diketahui :
Pharga = Rp. 17 juta, Pmuka = Rp. 7 juta,
A=550 ribu/bln, n = 2 tahun = 24 bulan.
Ditanyakan : r ?
P = Pharga - Pmuka
P = 17 juta – 7 juta = Rp. 10 juta
P = A(P/A,i,n)
10 juta = 550 rb x (P/A,i,24)
(P/A,i,24) = 18.18182(P/A,i,24) = 18.18182
Tidak ada di tabel, maka gunakan Interpolasi
Dari tabel diperoleh :
r1 = 2% -> (P/A,2%,24) = 18,914
r 2= 2,5 % -> (P/A,2,5%,24) = 17,885
dimana :
x1= 18,914 y1=0,02
X2 = 17,885 y2 = 0,025 x = 18,18182
Hasilnya diperoleh : r=0,023457 atau 2,345694% /bulan
Jadi :Jadi :
Suku bunga nominal = 12 x 2,345694%
= 28,15 %/ tahun
Suku bungan efektif = (1 + 0,2814/12)¹² - 1
= 32,08%/tahun
Latihan Soal
1. Pak Amir menginvestasikan uangnya sebesar $1.000 dengan
suku bunga majemuk 6% pada awal tahun 1977. Berapakah
hasil investasinya pada akhir 1987?
Penyelesaian :
Diketahui : P = $1.000, n= 10, i=6%
Ditanyakan : F = ?Ditanyakan : F = ?
F = P(F/P,i%,n)
F= 1000 (F/P,6%,10)
F = 1000 x 1.7908
F = $1.790,8
2. Berapakah dana yang harus diinvestasikan oleh Ibu Helen,
sekarang ini jika dia ingin mendapatkan dana sebesar 500
juta pada 6 tahun yang akan datang, apabila suku bunga yang
berlaku 6%.
Penyelesaian :
Diketahui : F = Rp. 500 juta, n =6, i = 6%
Ditanyakan P = ?Ditanyakan P = ?
P = F (P/F,i%,n)
P = 500.000.000 x (P/F,6%,6)
P = 500.000.000 x 0,705
P = Rp. 352.500.000
3. Herman usianya 20 tahun, seorang pegawai bengkel motor. Ingin
menabung gajinya dengan tujuan untuk membuka usaha sendiri
pada usia 30 tahun. Jika pak Herman mampu menabung Rp. 2 juta
tiap awal bulan dengan suku bunga 1% per bulan. Berapakah
jumlah tabungan pak Herman pada usia ulang tahun ke-30?
Penyelesaian :
Diketahui : n = 30 – 20 = 10 tahun ,
A= Rp. 2 juta/bln atau Rp. 24 juta/tahun
i=1%/bln atau i= 12% per tahuni=1%/bln atau i= 12% per tahun
Ditanyakan : F = ?
F = A(F/A, i%,n)
F = A(F/A, 12%,10)
F = 24 juta x 17,549
F = Rp. 421.176 juta
4. Ibu Hamida ingin naik Haji pada 7 tahun yang akan datang.
Besarnya biaya Ongkos Naik Haji pada saat itu sebesar Rp. 50
juta. Berapakah besarnya dana yang harus ditabung oleh ibu
Hamida mulai sekarang ini dengan suku bunga yang berlaku
6%.
Penyelesaian :
Diketahui : n = 7 tahun, F = 50 juta, i= 6%Diketahui : n = 7 tahun, F = 50 juta, i= 6%
Ditanyakan : P = ?
P = F(P/F,i%,n)
P = F(P/F,8%,7)
P = 50 juta x 0,665
P = Rp. 53,2 Juta
5. Pak Budi menginvestasikan dananya sebesar Rp. 250 juta
dengan suku bunga 6% pada awal tahun 2000. Berapakah
besar jumlah dananya yang harus diambil setiap akhir tahun
selama 10 tahun, tanpa ada sisanya.?
Penyelesaian :
Diketahui : i=6%, P=250 juta, n=10 tahun
Ditanyakan : F= ?Ditanyakan : F= ?
F = P(F/P,i%,n)
F = P(F/P,6%,10)
F = 250 juta x 1,7908
F = Rp. 447.7 Juta
6. Andi ingin mendepositokan uangnya setiap 3 bulan,
sehingga pada akhir tahun ke 10 ia memiliki uang Rp.
10.000.000,- suku bunga tiap tahun adalah 6 %, berapa
yang harus ia depositokan tiap 3 bulan.
Pemyelesaian :
Diketahui : F = Rp. 10.000.000 , n = 10x4 =40, i = 6/4=1½ %Diketahui : F = Rp. 10.000.000 , n = 10x4 =40, i = 6/4=1½ %
A = F(A/F,i %, n) = 10.000.000 (A/F, 1 ½ ,40)
A = 10.000.000 x 0,01843 = Rp. 184.000
Jadi ANdi harus mendepositokan sebesar Rp. 184.000 tiap 3
bulan.
7. Seorang tukang ojek membeli sepeda motor seharga
Rp. 12.000.000,- dengan uang muka Rp. 1.240.000,- dan
sisanya diangsur selama 48 bulan dengan angsuran
sama. Jika suku bunga 1 % per bulan, hitung besarnya
angsuran tiap bulan.
Penyelesaian:
Diketahui : P = 12.000.000 – 1.240.000 = 11.760.000
N = 48 bulan, i = 1 % / bulanN = 48 bulan, i = 1 % / bulan
Ditanyakan : A = ?
A = P (A/P, i %, n) = 11.760.000 (A/P, i %, 48 )
A = 11.760.000 (0,0263)
A = Rp. 3.092,88
Jadi besar angsuran tiap bulan adalah Rp. 3.092,88
8. Berapa modal yang diinvestasikan sekarang dengan
suku bunga 5%, agar dapat disediakan Rp.
1.200.000 pada tahun ke 5, Rp. 1.200.000 pada
tahun ke 10, Rp. 1.200.000 pada tahun ke 15 dan
Rp.1.200.000 pada tahun ke 20?
Penyelesaian :
Diketahui :
n1 = 5, n2 = 10, n3 = 15, n4 = 20
F1 = 1.200.000 , F2 = 1.200.000
F3 = 1.200.000, F4 = 1.200.000, i = 0,05
Ditanyakan : P = ?
P1 = F1 (P/F, 5 %, 5) = 1.200.000 (0,7835) = 940.200P1 = F1 (P/F, 5 %, 5) = 1.200.000 (0,7835) = 940.200
P2 = F2 (P/F, 5 %, 10) = 1.200.000 (0,6139) = 736.700
P3 = F3 (P/F, 5 %, 15) = 1.200.000 (0,4810) = 572.200
P4 = F4 (P/F, 5 %, 20) = 1.200.000 (0,3769) = 452.300
Jadi modal yang harus diinvestasikan adalah:
P = P1 + P2 + P3 + P4 = Rp. 2.706.400
Cara langsung :
Karena F1 = F2 = F3 = F4 , maka
P = F (A/F, 5 %, 5) (P/A, 5%, 20)
P = 1.200.000 (0,18097) (12,462)P = 1.200.000 (0,18097) (12,462)
P = Rp. 2.706.300
9. Seseorang mendepositokan uangnya sekarang Rp.
2.000.000, 2 tahun kemudian Rp.1.500.000, dan 4
tahun kemudian Rp. 1.000.000, semua dengan suku
bunga sama yaitu 8 %. Berapakah jumlah total
uangnya pada tahun ke 10.
Penyelesaian :Penyelesaian :
Diketahui : n1= 10, n2 = 8, n3 = 6, i=8%
P1 = 2.000.000 , P2 = 1.500.000, P3 = 1.000.000
Ditanyakan : F total = ?
Ftotal = F1 + F2 + F3
F = P1 (P/F, 8 %, 10) + P2 (P/F, 8 %, 8) + P3 (P/F, 8 %, 6)
F = 2.000.000 (2,1589) + 1.500.000 (1,8509) +F = 2.000.000 (2,1589) + 1.500.000 (1,8509) +
1.000.000 (1,5869)
F = 8.681.000
Jadi jumlah total uangnya pada akhir tahun ke 10
adalah Rp. 8.681.000,-
10. Seseorang meminjam uang dari bank Rp. 100.000.000,-
dengan suku bunga 7%/tahun. Pinjaman tersebut harus
diangsur tiap 6 bulan selama 30 tahun dengan jumlah
angsuran yang sama.
a. Berapakah besarnya angsuran tiap 6 bulan
b. Berapa pokok yang telah dibayarkan pada akhir tahun ke
10 (tepat setelah angsuran ke 20 dibayar).
Diketahui : P = 100 juta, i=3,5 % , n=30x2 =60
Ditanyakan : Pbayar pada n=20Ditanyakan : Pbayar pada n=20
a. Cicilan per 6 bulan
A = P (A/P, i %, n)
A = 100.000.000 (A/P, 3 ½ %, 60)
A = 4.009.000
Cicilan per 6 bulan sebesar Rp. 4.009.000
Pokok yang belum di bayar pada akhir tahun ke-10 adalah P1
selama 40 kali.
P1 = 4.009.000 (P/A, 3 ½ %, 40)P1 = 4.009.000 (P/A, 3 ½ %, 40)
P1 = 85.612.200
Jadi pokok yang telah dibayar adalah :
Pbayar = P – P1
Pbayar = Rp. 100.000.000 - Rp. 85.612.200
Pbayar = Rp. 14.388.000
11. Ibu Maria akan menabung uangnya, namun ia ingin manarik uang
tabungannya sebesar 5 juta setiap akhir tahun selama 7 tahun.
Berapa besar jumlah uang yang harus ditabung oleh ibu Maria
setiap awal tahun selama 10 tahun jika suku bunga 11% per tahun
agar keinginannya terpenuhi untuk 7 tahun berikutnya?
Penyelesaian :
Diketahui : n = 7, A= 5 juta, i=11%
Ditanyakan : A1=? Untuk n=10.
Misalkan :Misalkan :
A1 = jumlah uang yang ditabung selama 10 tahun
A = jumlah uang yang ditarik selama 7 tahun
Karena A diketahui selama n=7 dimulai pada awal tahun
n=10, maka P pada n=10 dapat dihitung.
P10 = A (P/A, 11% , 7)
P10 = 5.000.000 (4,712) = Rp. 23,56 juta
P10 merupakan nilai yang akan datang pada akhir tahun
ke10 untuk pembayaran A1. Jadi P10=F10 diketahui, maka
A1 dapat dihitung selama n=10.
A1 = F10 (A/F, 11% , 10)
A1 = 23,56 (A/F, 11%, 10)
A1 = 23,56 (0,0598)
A1 = Rp. 1,41 Juta
Jadi harus ditabung adalah sebesar Rp. 1,41 Juta tiap tahun
12. Pak Amir ingin naik Haji 5 tahun dari sekarang. Pada
saat keberangkatan, pak Amir membutuhkan uang Rp.
100 juta. Jika Pak Amir menabung sekarang sebesar Rp.
80juta, berapakah suku bunga yang berlaku agar bisa
mendapatkan dana sebesar Rp. 100 juta pada saat
berangkat naik haji?
Penyelesaian :Penyelesaian :
Diketahui : n=5 tahun, F=100 juta, P=80juta
Ditanyakan i = ?
F = P(F/P,i%,n)
100 = 80 (F/P, i%, 5)
(F/P, i%, 5) = 1,250 Cari di tabel
Karena tidak ada di tabel, maka gunakan pendekatan
interpolasi.
Untuk :
i= 0,045 (F/P, i%, 5) = 1,2462
I =0,050 (F/P, i%, 5) = 1,2763
Masukkan nilai ke dalam persamaan interpolasi linier.Masukkan nilai ke dalam persamaan interpolasi linier.
i = 0,0456 atau 4,56%
Agar Pak Amir bisa mendapatkan dana sebesar Rp. 100 juta
pada saat berangkat naik haji dengan mulai menabung
sekarang sebesar Rp. 80 juta, maka suku bunga yang
berlaku adalah 4,56% per tahun.
13. Pak Budi melakukan investasi sekarang sebesar Rp. 50
juta dan mengharapkan penerimaan sebesar 7 juta
setiap tahun selama 15 tahun. Berapakah bunga yang
berlaku agar harapan dari investasi pak Budi terpenuhi?
Penyelesaian :
Diketahui : n=15, P= 50juta, A=7 juta,Diketahui : n=15, P= 50juta, A=7 juta,
Ditanyakan i=?
A = P(A/P,i%,n)
7 = 50 (A/P,i%,15) (A/P,i%,n) = 7/50 = 0,1400
Cari nilai dari tabel (A/P,i%,15)
untuk :
i=11% (A/P,i%,15) = 0,13907
i=12% (A/P,i%,15) = 0,14682
Dengan interpolasi diperoleh :
i = 0,111 atau 11,1 % per tahun
Agar harapan investasi pak Budi dapat terpenuhi, maka
suku bunga yang berlaku pada saat itu adalah 11,1%
per tahun.
14. Berapakah besarnya dana yang harus diinvestasikan
sekarang dengan suku bunga 5% agar dapat memperoleh
dana sebesar $1200 pada akhir tahun ke-5, 10, 15, dan 20.
Penyelesaian :
Diketahui : i= 5%
n1=5 -> F1 = $1200 n3=15 -> F3 = $1200
n2=10 -> F2 = $1200 n4=20 -> F4 = $1200n2=10 -> F2 = $1200 n4=20 -> F4 = $1200
ΣP = P1 + P2 + P3 + P4
P1 = F1(P/F,5%,5) = 1200. (0,7835) = 940,2
P2 = F2(P/F,5%,10) = 1200. (0,6139) = 736,7
P3 = F3(P/F,5%,15) = 1200. (0,4810) = 577,2
P4 = F4(P/F,5%,20) = 1200. (0,3769) = 452,3
------------
$ 2.706,4
Cara II :Cara II :
Karena besarnya F semuanya sama dan intervalnya tetap
yaitu 5 tahun, maka semua F diubah menjadi sebuah seri
ekivalen dari jumlah 5 tahun dan nilai sekarang dengan n
20 tahun.
Atau P/F diubah menjadi A/F. P/A
P = F(A/F,5%,5). (P/A,5%,20)
P = 1200 (0,18097). (12,462)
P = 217,164. (12,462)
P = $ 2.706,30
Sekian

More Related Content

What's hot

Tabel faktor suku bunga majemuk
Tabel faktor suku bunga majemukTabel faktor suku bunga majemuk
Tabel faktor suku bunga majemuk
Simon Patabang
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasi
Hafiza .h
 
Distribusi Sampling
Distribusi SamplingDistribusi Sampling
Distribusi Sampling
Eman Mendrofa
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi TTabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi T
Trisnadi Wijaya
 
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRITBAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
Cabii
 
Time Value Of Money
Time Value Of MoneyTime Value Of Money
Time Value Of Money
Roesdaniel Ibrahim, ST. CHt.
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Kristalina Dewi
 
Tabel bunga pemajemukan diskrit
Tabel  bunga  pemajemukan  diskritTabel  bunga  pemajemukan  diskrit
Tabel bunga pemajemukan diskrit
Ryry Rizky Asri
 
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaranUkuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Sriwijaya University
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasionalHenry Guns
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
Kresno's TheEyes OfFour
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasi
Perum Perumnas
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapAditya Panim
 
Distribusi sampling
Distribusi samplingDistribusi sampling
Distribusi sampling
Stephanie Isvirastri
 
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Kelinci Coklat
 

What's hot (20)

Tabel faktor suku bunga majemuk
Tabel faktor suku bunga majemukTabel faktor suku bunga majemuk
Tabel faktor suku bunga majemuk
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasi
 
Distribusi Sampling
Distribusi SamplingDistribusi Sampling
Distribusi Sampling
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
Materi P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi NormalMateri P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi Normal
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi TTabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi T
 
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRITBAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
 
Time Value Of Money
Time Value Of MoneyTime Value Of Money
Time Value Of Money
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
 
Tabel bunga pemajemukan diskrit
Tabel  bunga  pemajemukan  diskritTabel  bunga  pemajemukan  diskrit
Tabel bunga pemajemukan diskrit
 
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaranUkuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaran
 
Analisis regresi.
Analisis regresi.Analisis regresi.
Analisis regresi.
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasional
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasi
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
 
Distribusi sampling
Distribusi samplingDistribusi sampling
Distribusi sampling
 
Tabel t
Tabel tTabel t
Tabel t
 
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis KorelasiMinggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
 
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
 

Similar to 4 bunga nominal dan bunga efektif

2 bunga majemuk
2 bunga majemuk2 bunga majemuk
2 bunga majemuk
Simon Patabang
 
Bab 4 bunga majemuk
Bab 4 bunga majemukBab 4 bunga majemuk
Bab 4 bunga majemuk
Mirabela Islami
 
29689173 bab-4-bunga-majemuk
29689173 bab-4-bunga-majemuk29689173 bab-4-bunga-majemuk
29689173 bab-4-bunga-majemuk
Karlonius Purwanto
 
Penerapan barisan dan deret dalam ekonomi
Penerapan barisan dan deret dalam ekonomiPenerapan barisan dan deret dalam ekonomi
Penerapan barisan dan deret dalam ekonomi
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Faktor dan nilai uang
Faktor dan nilai uangFaktor dan nilai uang
Faktor dan nilai uang
Itha' Nyun
 
TIME VALUE OF MONEY.pptx
TIME  VALUE  OF  MONEY.pptxTIME  VALUE  OF  MONEY.pptx
TIME VALUE OF MONEY.pptx
firstioAditya
 
Ekonomi teknik time value of money
Ekonomi teknik time value of moneyEkonomi teknik time value of money
Ekonomi teknik time value of moneyDesi_Ratnasari
 
PENERAPAN BARIS DAN DERET DALAM BIDANG EKONOMI.pptx
PENERAPAN BARIS DAN DERET DALAM BIDANG EKONOMI.pptxPENERAPAN BARIS DAN DERET DALAM BIDANG EKONOMI.pptx
PENERAPAN BARIS DAN DERET DALAM BIDANG EKONOMI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PENERAPAN BARIS DAN DERET DALAM BIDANG EKONOMI.pptx
PENERAPAN BARIS DAN DERET DALAM BIDANG EKONOMI.pptxPENERAPAN BARIS DAN DERET DALAM BIDANG EKONOMI.pptx
PENERAPAN BARIS DAN DERET DALAM BIDANG EKONOMI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
soal Deret dalam Penerapan Ekonomi.pptx
soal Deret dalam Penerapan Ekonomi.pptxsoal Deret dalam Penerapan Ekonomi.pptx
soal Deret dalam Penerapan Ekonomi.pptx
FauziahNurHutauruk
 
APLIKASI DERET HITUNG DAN UKUR DALAM EKONOMI.pptx
APLIKASI DERET HITUNG DAN UKUR DALAM EKONOMI.pptxAPLIKASI DERET HITUNG DAN UKUR DALAM EKONOMI.pptx
APLIKASI DERET HITUNG DAN UKUR DALAM EKONOMI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Rangkuman UTS Ekonomi Teknik Telkom University
Rangkuman UTS Ekonomi Teknik Telkom UniversityRangkuman UTS Ekonomi Teknik Telkom University
Rangkuman UTS Ekonomi Teknik Telkom University
Zufar Dhiyaulhaq
 
Ekuivalensi.pptx
Ekuivalensi.pptxEkuivalensi.pptx
Ekuivalensi.pptx
TaufikHidayat8361
 
Bab iii bunga
Bab iii bungaBab iii bunga
Bab iii bunga
Catatan_Kuliyah
 
Bunga dan rumus bunga
Bunga dan rumus bungaBunga dan rumus bunga
Bunga dan rumus bunga
Indra Pratama
 
Bunga Majemuk.ppt
Bunga Majemuk.pptBunga Majemuk.ppt
Bunga Majemuk.ppt
kazialaturette1
 
03 ekotek jenis bunga pemajemukan kontinyu (tgs klp 2)
03 ekotek jenis bunga pemajemukan kontinyu (tgs klp 2)03 ekotek jenis bunga pemajemukan kontinyu (tgs klp 2)
03 ekotek jenis bunga pemajemukan kontinyu (tgs klp 2)Al Ibra
 
2. Ekivlensi Nilai Uang ( Bunga ).pptx
2. Ekivlensi Nilai Uang ( Bunga ).pptx2. Ekivlensi Nilai Uang ( Bunga ).pptx
2. Ekivlensi Nilai Uang ( Bunga ).pptx
FarrelGaming
 
Bunga Tunggal & Bunga Majemuk.pptx
Bunga Tunggal & Bunga Majemuk.pptxBunga Tunggal & Bunga Majemuk.pptx
Bunga Tunggal & Bunga Majemuk.pptx
dyulisusanti
 

Similar to 4 bunga nominal dan bunga efektif (20)

2 bunga majemuk
2 bunga majemuk2 bunga majemuk
2 bunga majemuk
 
Bab 4 bunga majemuk
Bab 4 bunga majemukBab 4 bunga majemuk
Bab 4 bunga majemuk
 
29689173 bab-4-bunga-majemuk
29689173 bab-4-bunga-majemuk29689173 bab-4-bunga-majemuk
29689173 bab-4-bunga-majemuk
 
Penerapan barisan dan deret dalam ekonomi
Penerapan barisan dan deret dalam ekonomiPenerapan barisan dan deret dalam ekonomi
Penerapan barisan dan deret dalam ekonomi
 
Faktor dan nilai uang
Faktor dan nilai uangFaktor dan nilai uang
Faktor dan nilai uang
 
TIME VALUE OF MONEY.pptx
TIME  VALUE  OF  MONEY.pptxTIME  VALUE  OF  MONEY.pptx
TIME VALUE OF MONEY.pptx
 
Ekonomi teknik time value of money
Ekonomi teknik time value of moneyEkonomi teknik time value of money
Ekonomi teknik time value of money
 
PENERAPAN BARIS DAN DERET DALAM BIDANG EKONOMI.pptx
PENERAPAN BARIS DAN DERET DALAM BIDANG EKONOMI.pptxPENERAPAN BARIS DAN DERET DALAM BIDANG EKONOMI.pptx
PENERAPAN BARIS DAN DERET DALAM BIDANG EKONOMI.pptx
 
PENERAPAN BARIS DAN DERET DALAM BIDANG EKONOMI.pptx
PENERAPAN BARIS DAN DERET DALAM BIDANG EKONOMI.pptxPENERAPAN BARIS DAN DERET DALAM BIDANG EKONOMI.pptx
PENERAPAN BARIS DAN DERET DALAM BIDANG EKONOMI.pptx
 
2. future value
2. future value2. future value
2. future value
 
soal Deret dalam Penerapan Ekonomi.pptx
soal Deret dalam Penerapan Ekonomi.pptxsoal Deret dalam Penerapan Ekonomi.pptx
soal Deret dalam Penerapan Ekonomi.pptx
 
APLIKASI DERET HITUNG DAN UKUR DALAM EKONOMI.pptx
APLIKASI DERET HITUNG DAN UKUR DALAM EKONOMI.pptxAPLIKASI DERET HITUNG DAN UKUR DALAM EKONOMI.pptx
APLIKASI DERET HITUNG DAN UKUR DALAM EKONOMI.pptx
 
Rangkuman UTS Ekonomi Teknik Telkom University
Rangkuman UTS Ekonomi Teknik Telkom UniversityRangkuman UTS Ekonomi Teknik Telkom University
Rangkuman UTS Ekonomi Teknik Telkom University
 
Ekuivalensi.pptx
Ekuivalensi.pptxEkuivalensi.pptx
Ekuivalensi.pptx
 
Bab iii bunga
Bab iii bungaBab iii bunga
Bab iii bunga
 
Bunga dan rumus bunga
Bunga dan rumus bungaBunga dan rumus bunga
Bunga dan rumus bunga
 
Bunga Majemuk.ppt
Bunga Majemuk.pptBunga Majemuk.ppt
Bunga Majemuk.ppt
 
03 ekotek jenis bunga pemajemukan kontinyu (tgs klp 2)
03 ekotek jenis bunga pemajemukan kontinyu (tgs klp 2)03 ekotek jenis bunga pemajemukan kontinyu (tgs klp 2)
03 ekotek jenis bunga pemajemukan kontinyu (tgs klp 2)
 
2. Ekivlensi Nilai Uang ( Bunga ).pptx
2. Ekivlensi Nilai Uang ( Bunga ).pptx2. Ekivlensi Nilai Uang ( Bunga ).pptx
2. Ekivlensi Nilai Uang ( Bunga ).pptx
 
Bunga Tunggal & Bunga Majemuk.pptx
Bunga Tunggal & Bunga Majemuk.pptxBunga Tunggal & Bunga Majemuk.pptx
Bunga Tunggal & Bunga Majemuk.pptx
 

More from Simon Patabang

6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
Simon Patabang
 
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
Simon Patabang
 
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhAnalisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Simon Patabang
 
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuanAnalisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Simon Patabang
 
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi MasyarakatLap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Simon Patabang
 
Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018
Simon Patabang
 
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
Simon Patabang
 
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikModulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
Simon Patabang
 
Dasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascalDasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascal
Simon Patabang
 
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
Simon Patabang
 
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
Simon Patabang
 
10 analisis komponen
10 analisis komponen10 analisis komponen
10 analisis komponen
Simon Patabang
 
13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik
Simon Patabang
 
12 rangkaian rlc pararel
12 rangkaian rlc  pararel12 rangkaian rlc  pararel
12 rangkaian rlc pararel
Simon Patabang
 
8 rangkaian rlc seri
8 rangkaian rlc seri8 rangkaian rlc seri
8 rangkaian rlc seri
Simon Patabang
 
8 beban rlc
8 beban rlc8 beban rlc
8 beban rlc
Simon Patabang
 
7 jenis beban ac
7 jenis beban ac7 jenis beban ac
7 jenis beban ac
Simon Patabang
 
6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik
Simon Patabang
 
5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik
Simon Patabang
 
4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika
Simon Patabang
 

More from Simon Patabang (20)

6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
 
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
 
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhAnalisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
 
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuanAnalisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
 
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi MasyarakatLap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
 
Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018
 
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
 
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikModulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
 
Dasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascalDasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascal
 
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
 
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
 
10 analisis komponen
10 analisis komponen10 analisis komponen
10 analisis komponen
 
13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik
 
12 rangkaian rlc pararel
12 rangkaian rlc  pararel12 rangkaian rlc  pararel
12 rangkaian rlc pararel
 
8 rangkaian rlc seri
8 rangkaian rlc seri8 rangkaian rlc seri
8 rangkaian rlc seri
 
8 beban rlc
8 beban rlc8 beban rlc
8 beban rlc
 
7 jenis beban ac
7 jenis beban ac7 jenis beban ac
7 jenis beban ac
 
6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik
 
5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik
 
4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika
 

Recently uploaded

Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 

Recently uploaded (20)

Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 

4 bunga nominal dan bunga efektif

  • 1. BUNGA NOMINAL dan BUNGA EFEKTIFBUNGA EFEKTIF Simon Patabang, ST., MT. http://spatabang.blogspot.com
  • 2. Pendahuluan • Periode bunga atau periode pemajemukan yang telah dibahas diasumsikan dilakukan 1 kali dalam setahun. • Namun dalam praktek bisnis nyata, banyak ditemukan dimana pemajemukan terhadap pokok (principal) dilakukan lebih dari satu kali dalam setahun.dilakukan lebih dari satu kali dalam setahun. Contoh : Bunga tabungan (mis. Tahapan BCA, Taplus BNI, dsb.) dihitung secara harian, atau saldo tabungan dilakukan pemajemukan sebanyak 360 kali dalam setahun.
  • 3. Dengan demikian periode pemajemukan (compounding) sering kali tidak hanya dilakukan dengan basis tahunan, melainkan dalam periode yang lebih kecil dari tahunan, seperti : 1. Bunga per 6 bulan (Semiannualy Compounded )1. Bunga per 6 bulan (Semiannualy Compounded ) 2. Bunga per 3 bulan (Quartely Compounded ) 3. Bunga per bulan (Monthly Compounded ) 4. Bunga per mingguan (Weekly Compunded ) 5. Bunga Harian (Daily Compounded )
  • 4. Suku Bunga Nominal (Nominal Rate) Suku bunga nominal (r) merupakan perkalian tingkat suku bunga i per periode dengan jumlah pemajemukan sebanyak m kali dalam setahun. Suku Bunga nominal dinyatakan : r = i x m atau i = r/mr = i x m atau i = r/m Contoh : Jika suku bunga per 6 bulan (semiannualy) 6%, maka suku bunga nominal per tahunnya adalah r = 6% x 2 = 12%.
  • 5. 2. Suku Bunga Efektif (Effective Rate) • Adalah suku bunga sesungguhnya dalam satu tahun yang tepat dibayarkan terhadap sejumlah uang yang kita simpan atau pinjam. • Suku bunga efektif dinyatakan dengan persamaan sbb :sbb :
  • 6. Tabel Konversi Bunga Nominal menjadi Bunga Efektif Makin sering jumlah pemajemukan dilakukan setiap tahun, maka makin besar perbedaan antara bunga efektif dan bunga nominal.
  • 7. Contoh : 1. Sebuah Bank memberikan suku bunga sebesar 1,5% per bulan pada saldo tabungan nasabah. Berapakah suku bunga nominal dan efektif per tahunnya ? Jawab Diketahui : i= 1,5% /bln, m=12Diketahui : i= 1,5% /bln, m=12 Ditanyakan : r, ieff ? • Suku Bunga Nominal r = 1,5% x 12 = 18% per tahun • Suku Bunga Efektif i = (1+0,18/12)¹² - 1 = 19,56% per tahun
  • 8. 2. Sebuah koperasi memberikan pinjaman dengan cara menambahkan 7% pada modal pinjaman. Kemudian nasabah akan membayar pinjaman sebesar 1/12 dari dari modal tersebut setiap akhir bulan selama setahun. Jika nasabah meminjam Rp. 1 juta, maka Hitunglah :1 juta, maka Hitunglah : a. Cicilan per bulan b. Tingkat Suku bunga/bulan c. Bunga nominal dan efektif per tahun
  • 9. Penyelesaian : Diketahui : P = 1 juta, n = 12 Ditanyakan : A , I, r, iff a. P = P + Px7% P = 1 juta + 1 juta x 0,07 P = Rp. 1.070.000P = Rp. 1.070.000 Aturan koperasi : A = P x 1/12 A = 1.070.000/12 = Rp. 89,167 / bln Cicilan per bulan = Rp. 89,167
  • 10. b. A = P (A/P,i%,n) 89,167 = 1.000.000 (A/P,i%,12) (A/P,i%,12) = 0.0891667, Cari i di tabel? Dari tabel tidak ditemukan nilai 0,0891667, maka kita menggunakan pendekatan interpolasi linier dengan persamaan : 1 2 1y y y y− − = Dari tabel diperoleh nilai terdekat yang ada di bawah dan di atas 0,0891667 (x). Maka kita dapatkan sbb : untuk i1 = 1% (y1) (A/P,1%,12) = 0,08885 (x1) untuk i2 = 2% (y2) (A/P, 2%,12) = 0,09456 (x2) 1 2 1 1 2 1x x x x = − −
  • 11. Konsep Interpolasi Linier Interpolasi linier adalah metode pendekatan dengan menggunakan fungsi garis lurus untuk menentukan titik- titik yang terletak di antara 2 buah titik
  • 12. Persamaan garis lurus antara 2 titik P1(x1,y1) dan P2(x2,y2) yang melalui titik Q(x,y) adalah : Sehingga diperoleh persamaan dari interpolasi linier : 1 2 1 1 2 1 y y y y x x x x − − = − − Sehingga diperoleh persamaan dari interpolasi linier : Dengan pendekatan interpolasi linier, maka suku bunga i dapat dihitung sbb : 2 1 1 1 2 1 ( ) y y y x x y x x − = − + −
  • 13. 2 1 1 1 2 1 ( ) y y y x x y x x − = − + − diketahui : y1 = 1% x1 = 0,088849 y2 = 2% x2 = 0,09456 , Berapakah y = ? Jika x = 0,0891667 Jadi suku bunga per bulan adalah 1,0556% 0,02 0,01 (0,0891667 0,088849) 0,01 0,088849 0,0 0,010556 9456 y y − = − + − =
  • 14. b. Jadi tingkat suku bunga nominal per tahun adalah r = 12 x 1,0556 % = 12,6672 %/tahun c. Tingkat suku bunga efektif per tahun adalah : I eff = (1 + 1,0556 %)¹² - 1 Ieff = 0.203558 atau 20,36 % per tahun
  • 15. 3. Ibu Ani membeli sebuah Motor dengan harga Rp. 17 juta. Namun dia membayar uang muka sebesar Rp. 7 juta dan sisanya dicicil Rp. 550 ribu per bulan selama 2 tahun. Berapa suku bunga nominal yang akan dikenakan terhadapnya ? Penyelesaian : Diketahui : Pharga = Rp. 17 juta, Pmuka = Rp. 7 juta, A=550 ribu/bln, n = 2 tahun = 24 bulan. Ditanyakan : r ?
  • 16. P = Pharga - Pmuka P = 17 juta – 7 juta = Rp. 10 juta P = A(P/A,i,n) 10 juta = 550 rb x (P/A,i,24) (P/A,i,24) = 18.18182(P/A,i,24) = 18.18182 Tidak ada di tabel, maka gunakan Interpolasi Dari tabel diperoleh : r1 = 2% -> (P/A,2%,24) = 18,914 r 2= 2,5 % -> (P/A,2,5%,24) = 17,885
  • 17. dimana : x1= 18,914 y1=0,02 X2 = 17,885 y2 = 0,025 x = 18,18182 Hasilnya diperoleh : r=0,023457 atau 2,345694% /bulan Jadi :Jadi : Suku bunga nominal = 12 x 2,345694% = 28,15 %/ tahun Suku bungan efektif = (1 + 0,2814/12)¹² - 1 = 32,08%/tahun
  • 19. 1. Pak Amir menginvestasikan uangnya sebesar $1.000 dengan suku bunga majemuk 6% pada awal tahun 1977. Berapakah hasil investasinya pada akhir 1987? Penyelesaian : Diketahui : P = $1.000, n= 10, i=6% Ditanyakan : F = ?Ditanyakan : F = ? F = P(F/P,i%,n) F= 1000 (F/P,6%,10) F = 1000 x 1.7908 F = $1.790,8
  • 20. 2. Berapakah dana yang harus diinvestasikan oleh Ibu Helen, sekarang ini jika dia ingin mendapatkan dana sebesar 500 juta pada 6 tahun yang akan datang, apabila suku bunga yang berlaku 6%. Penyelesaian : Diketahui : F = Rp. 500 juta, n =6, i = 6% Ditanyakan P = ?Ditanyakan P = ? P = F (P/F,i%,n) P = 500.000.000 x (P/F,6%,6) P = 500.000.000 x 0,705 P = Rp. 352.500.000
  • 21. 3. Herman usianya 20 tahun, seorang pegawai bengkel motor. Ingin menabung gajinya dengan tujuan untuk membuka usaha sendiri pada usia 30 tahun. Jika pak Herman mampu menabung Rp. 2 juta tiap awal bulan dengan suku bunga 1% per bulan. Berapakah jumlah tabungan pak Herman pada usia ulang tahun ke-30? Penyelesaian : Diketahui : n = 30 – 20 = 10 tahun , A= Rp. 2 juta/bln atau Rp. 24 juta/tahun i=1%/bln atau i= 12% per tahuni=1%/bln atau i= 12% per tahun Ditanyakan : F = ? F = A(F/A, i%,n) F = A(F/A, 12%,10) F = 24 juta x 17,549 F = Rp. 421.176 juta
  • 22. 4. Ibu Hamida ingin naik Haji pada 7 tahun yang akan datang. Besarnya biaya Ongkos Naik Haji pada saat itu sebesar Rp. 50 juta. Berapakah besarnya dana yang harus ditabung oleh ibu Hamida mulai sekarang ini dengan suku bunga yang berlaku 6%. Penyelesaian : Diketahui : n = 7 tahun, F = 50 juta, i= 6%Diketahui : n = 7 tahun, F = 50 juta, i= 6% Ditanyakan : P = ? P = F(P/F,i%,n) P = F(P/F,8%,7) P = 50 juta x 0,665 P = Rp. 53,2 Juta
  • 23. 5. Pak Budi menginvestasikan dananya sebesar Rp. 250 juta dengan suku bunga 6% pada awal tahun 2000. Berapakah besar jumlah dananya yang harus diambil setiap akhir tahun selama 10 tahun, tanpa ada sisanya.? Penyelesaian : Diketahui : i=6%, P=250 juta, n=10 tahun Ditanyakan : F= ?Ditanyakan : F= ? F = P(F/P,i%,n) F = P(F/P,6%,10) F = 250 juta x 1,7908 F = Rp. 447.7 Juta
  • 24. 6. Andi ingin mendepositokan uangnya setiap 3 bulan, sehingga pada akhir tahun ke 10 ia memiliki uang Rp. 10.000.000,- suku bunga tiap tahun adalah 6 %, berapa yang harus ia depositokan tiap 3 bulan. Pemyelesaian : Diketahui : F = Rp. 10.000.000 , n = 10x4 =40, i = 6/4=1½ %Diketahui : F = Rp. 10.000.000 , n = 10x4 =40, i = 6/4=1½ % A = F(A/F,i %, n) = 10.000.000 (A/F, 1 ½ ,40) A = 10.000.000 x 0,01843 = Rp. 184.000 Jadi ANdi harus mendepositokan sebesar Rp. 184.000 tiap 3 bulan.
  • 25. 7. Seorang tukang ojek membeli sepeda motor seharga Rp. 12.000.000,- dengan uang muka Rp. 1.240.000,- dan sisanya diangsur selama 48 bulan dengan angsuran sama. Jika suku bunga 1 % per bulan, hitung besarnya angsuran tiap bulan. Penyelesaian: Diketahui : P = 12.000.000 – 1.240.000 = 11.760.000 N = 48 bulan, i = 1 % / bulanN = 48 bulan, i = 1 % / bulan Ditanyakan : A = ? A = P (A/P, i %, n) = 11.760.000 (A/P, i %, 48 ) A = 11.760.000 (0,0263) A = Rp. 3.092,88 Jadi besar angsuran tiap bulan adalah Rp. 3.092,88
  • 26. 8. Berapa modal yang diinvestasikan sekarang dengan suku bunga 5%, agar dapat disediakan Rp. 1.200.000 pada tahun ke 5, Rp. 1.200.000 pada tahun ke 10, Rp. 1.200.000 pada tahun ke 15 dan Rp.1.200.000 pada tahun ke 20? Penyelesaian :
  • 27. Diketahui : n1 = 5, n2 = 10, n3 = 15, n4 = 20 F1 = 1.200.000 , F2 = 1.200.000 F3 = 1.200.000, F4 = 1.200.000, i = 0,05 Ditanyakan : P = ? P1 = F1 (P/F, 5 %, 5) = 1.200.000 (0,7835) = 940.200P1 = F1 (P/F, 5 %, 5) = 1.200.000 (0,7835) = 940.200 P2 = F2 (P/F, 5 %, 10) = 1.200.000 (0,6139) = 736.700 P3 = F3 (P/F, 5 %, 15) = 1.200.000 (0,4810) = 572.200 P4 = F4 (P/F, 5 %, 20) = 1.200.000 (0,3769) = 452.300 Jadi modal yang harus diinvestasikan adalah: P = P1 + P2 + P3 + P4 = Rp. 2.706.400
  • 28. Cara langsung : Karena F1 = F2 = F3 = F4 , maka P = F (A/F, 5 %, 5) (P/A, 5%, 20) P = 1.200.000 (0,18097) (12,462)P = 1.200.000 (0,18097) (12,462) P = Rp. 2.706.300
  • 29. 9. Seseorang mendepositokan uangnya sekarang Rp. 2.000.000, 2 tahun kemudian Rp.1.500.000, dan 4 tahun kemudian Rp. 1.000.000, semua dengan suku bunga sama yaitu 8 %. Berapakah jumlah total uangnya pada tahun ke 10. Penyelesaian :Penyelesaian :
  • 30. Diketahui : n1= 10, n2 = 8, n3 = 6, i=8% P1 = 2.000.000 , P2 = 1.500.000, P3 = 1.000.000 Ditanyakan : F total = ? Ftotal = F1 + F2 + F3 F = P1 (P/F, 8 %, 10) + P2 (P/F, 8 %, 8) + P3 (P/F, 8 %, 6) F = 2.000.000 (2,1589) + 1.500.000 (1,8509) +F = 2.000.000 (2,1589) + 1.500.000 (1,8509) + 1.000.000 (1,5869) F = 8.681.000 Jadi jumlah total uangnya pada akhir tahun ke 10 adalah Rp. 8.681.000,-
  • 31. 10. Seseorang meminjam uang dari bank Rp. 100.000.000,- dengan suku bunga 7%/tahun. Pinjaman tersebut harus diangsur tiap 6 bulan selama 30 tahun dengan jumlah angsuran yang sama. a. Berapakah besarnya angsuran tiap 6 bulan b. Berapa pokok yang telah dibayarkan pada akhir tahun ke 10 (tepat setelah angsuran ke 20 dibayar). Diketahui : P = 100 juta, i=3,5 % , n=30x2 =60 Ditanyakan : Pbayar pada n=20Ditanyakan : Pbayar pada n=20
  • 32. a. Cicilan per 6 bulan A = P (A/P, i %, n) A = 100.000.000 (A/P, 3 ½ %, 60) A = 4.009.000 Cicilan per 6 bulan sebesar Rp. 4.009.000 Pokok yang belum di bayar pada akhir tahun ke-10 adalah P1 selama 40 kali. P1 = 4.009.000 (P/A, 3 ½ %, 40)P1 = 4.009.000 (P/A, 3 ½ %, 40) P1 = 85.612.200 Jadi pokok yang telah dibayar adalah : Pbayar = P – P1 Pbayar = Rp. 100.000.000 - Rp. 85.612.200 Pbayar = Rp. 14.388.000
  • 33. 11. Ibu Maria akan menabung uangnya, namun ia ingin manarik uang tabungannya sebesar 5 juta setiap akhir tahun selama 7 tahun. Berapa besar jumlah uang yang harus ditabung oleh ibu Maria setiap awal tahun selama 10 tahun jika suku bunga 11% per tahun agar keinginannya terpenuhi untuk 7 tahun berikutnya? Penyelesaian : Diketahui : n = 7, A= 5 juta, i=11% Ditanyakan : A1=? Untuk n=10. Misalkan :Misalkan : A1 = jumlah uang yang ditabung selama 10 tahun A = jumlah uang yang ditarik selama 7 tahun
  • 34. Karena A diketahui selama n=7 dimulai pada awal tahun n=10, maka P pada n=10 dapat dihitung. P10 = A (P/A, 11% , 7) P10 = 5.000.000 (4,712) = Rp. 23,56 juta P10 merupakan nilai yang akan datang pada akhir tahun ke10 untuk pembayaran A1. Jadi P10=F10 diketahui, maka A1 dapat dihitung selama n=10. A1 = F10 (A/F, 11% , 10) A1 = 23,56 (A/F, 11%, 10) A1 = 23,56 (0,0598) A1 = Rp. 1,41 Juta Jadi harus ditabung adalah sebesar Rp. 1,41 Juta tiap tahun
  • 35. 12. Pak Amir ingin naik Haji 5 tahun dari sekarang. Pada saat keberangkatan, pak Amir membutuhkan uang Rp. 100 juta. Jika Pak Amir menabung sekarang sebesar Rp. 80juta, berapakah suku bunga yang berlaku agar bisa mendapatkan dana sebesar Rp. 100 juta pada saat berangkat naik haji? Penyelesaian :Penyelesaian : Diketahui : n=5 tahun, F=100 juta, P=80juta Ditanyakan i = ? F = P(F/P,i%,n) 100 = 80 (F/P, i%, 5) (F/P, i%, 5) = 1,250 Cari di tabel
  • 36. Karena tidak ada di tabel, maka gunakan pendekatan interpolasi. Untuk : i= 0,045 (F/P, i%, 5) = 1,2462 I =0,050 (F/P, i%, 5) = 1,2763 Masukkan nilai ke dalam persamaan interpolasi linier.Masukkan nilai ke dalam persamaan interpolasi linier. i = 0,0456 atau 4,56% Agar Pak Amir bisa mendapatkan dana sebesar Rp. 100 juta pada saat berangkat naik haji dengan mulai menabung sekarang sebesar Rp. 80 juta, maka suku bunga yang berlaku adalah 4,56% per tahun.
  • 37. 13. Pak Budi melakukan investasi sekarang sebesar Rp. 50 juta dan mengharapkan penerimaan sebesar 7 juta setiap tahun selama 15 tahun. Berapakah bunga yang berlaku agar harapan dari investasi pak Budi terpenuhi? Penyelesaian : Diketahui : n=15, P= 50juta, A=7 juta,Diketahui : n=15, P= 50juta, A=7 juta, Ditanyakan i=? A = P(A/P,i%,n) 7 = 50 (A/P,i%,15) (A/P,i%,n) = 7/50 = 0,1400 Cari nilai dari tabel (A/P,i%,15)
  • 38. untuk : i=11% (A/P,i%,15) = 0,13907 i=12% (A/P,i%,15) = 0,14682 Dengan interpolasi diperoleh : i = 0,111 atau 11,1 % per tahun Agar harapan investasi pak Budi dapat terpenuhi, maka suku bunga yang berlaku pada saat itu adalah 11,1% per tahun.
  • 39. 14. Berapakah besarnya dana yang harus diinvestasikan sekarang dengan suku bunga 5% agar dapat memperoleh dana sebesar $1200 pada akhir tahun ke-5, 10, 15, dan 20. Penyelesaian : Diketahui : i= 5% n1=5 -> F1 = $1200 n3=15 -> F3 = $1200 n2=10 -> F2 = $1200 n4=20 -> F4 = $1200n2=10 -> F2 = $1200 n4=20 -> F4 = $1200
  • 40. ΣP = P1 + P2 + P3 + P4 P1 = F1(P/F,5%,5) = 1200. (0,7835) = 940,2 P2 = F2(P/F,5%,10) = 1200. (0,6139) = 736,7 P3 = F3(P/F,5%,15) = 1200. (0,4810) = 577,2 P4 = F4(P/F,5%,20) = 1200. (0,3769) = 452,3 ------------ $ 2.706,4 Cara II :Cara II : Karena besarnya F semuanya sama dan intervalnya tetap yaitu 5 tahun, maka semua F diubah menjadi sebuah seri ekivalen dari jumlah 5 tahun dan nilai sekarang dengan n 20 tahun. Atau P/F diubah menjadi A/F. P/A
  • 41. P = F(A/F,5%,5). (P/A,5%,20) P = 1200 (0,18097). (12,462) P = 217,164. (12,462) P = $ 2.706,30