SlideShare a Scribd company logo
Rangkaian RLC
Simon Patabang, MT.
1 Rangkaian R-L Seri
Hambatan R dan XL
dihubungkan seri dengan
catu daya tegangan bolak-
balik V.
Beban Z adalah : Z = R + j XL
Diagram vektor beban Z :
Hambatan R dan XL juga dijumlahkan secara vektor :
Z = impedansi (Ohm)
22
LXRZ 
22
LR VVV 
Total tegangan V diperoleh dengan penjumlahan
secara vektor :
Hukum Ohm I :
VR = tegangan pada R
VL = tegangan pada XL
Kuat arus yg mengalir pada rangkaian adalah :
22
LXR
V
Z
V
i


Contoh :
Sebuah Induktor L = 40 mH dan resistor R = 6 Ohm
dirangkai seri dan dihubungkan dengan sebuah
sumber tegangan AC dengan nilai Vm = 200 Volt
dan frekuensi f= 100/π Hz. Tentukanlah kuat arus
melalui rangkaian pada saat t = 0,05 sekon !
Terlebih dahulu kita cari beberapa besaran berikut:
Arus maksimum yang mengalir adalah :
Sudut fase antara tegangan dan arus adalah :
Subsitusi hasil perhitungan ke dalam persamaan arus,
maka besarnya arus yang mengalir dalam rangkaian
pada saat t=0,05 detik adalah :
2. Rangkaian R-C Seri
Hambatan R dan XC
dihubungkan seri dengan
tegangan bolak-balik V.
Beban Z adalah : Z = R - j XC
Diagram vektor beban Z :
Hambatan R dan XC juga dijumlahkan secara vektor :
Z = impedansi (Ohm)22
CXRZ 
VR = tegangan pada R
VC = tegangan pada XC
Besar tegangan total V ditulis secara vektor :
CC
R
iXV
iRV


22
CR VVV 
Hukum Ohm I :
Kuat arus i yg mengalir pada rangkaian adalah :
22
CXR
V
Z
V
i


Contoh :
Sebuah kapasitor dengan kapasitas 25/π μF disusun seri
dengan sebuah resistor 300 Ohm dan dihubungkan
dengan sumber tegangan AC dengan persamaan V = 40
sin(100πt) volt. Tentukan arus yang mengalir pada
rangkaian pada saat t = 0,05 sekon.
Diketahui :
R=300 Ohm, C= 25/π μF, t = 0,05 detik.
Ditanyakan arus I=?
Jawab :
Persamaan arus I = Im sin(ωt + θ)
Arus maksimum yang mengalir dapat dicari sbb:
Sudut fase antara tegangan dan arus dapat dihitung
dari grafik :
 Θ = 53 ͦ
Subsitusi nilai2 yang diperoleh ke dalam persamaan
arus I sbb :
I = Im sin (ωt + θ)
Latihan
Sebuah resistor 200 Ω dan kapasitor 5μF dihubungkan seri.
Tegangan pada resistor adalah Vr = 1,2 cos 2500 t Volt.
Tnetukanlah :
a. Persamaan arus
b. Reaktansi kapasitf kapasitor
c. Tegangan pada kapasitor
Penyelesaian :
R dan C dihubungkan seri, maka arus pada R dan C sama
besarnya yaitu : I = VR/R
i= (1,2 cos 2500 t)/ 200 = 6x 10⁻³ cos 2500 t A
b. Xc = 1/ωC  Xc = 1/ (2500. 5 x10⁻⁶ )
Xc = 80 Ω.
c. Vc = I. Xc  Vc = 6x 10⁻³ cos 2500 t x 80 Volt . Pada saat t=0
detik maka :
Vc = 6x 10⁻³ x 80 = 0,48 Volt
3 Rangkaian R-L-C Seri
Hambatan R, XL dan XC
dihubungkan seri de-
ngan tegangan bolak-
balik V.
Beban impedansi rangkaian adalah :
Z = R + j X
Z = R + j (XL – XC)
22
)( CL XXRZ 
VR = tegangan pada R
VC = tegangan pada XC
VL = tegangan pada XL
Besarnya tegangan Vm diperoleh dengan
penjumlahan vektor seperti pada diagram phasor
berikut :
CC
LL
R
iXV
iXV
iRV



Hukum Ohm I :
Besar tegangan total Vm ditulis secara vektor :
22
)( CLR VVVV 
Kuat arus yg mengalir pada rangkaian ini adalah :
22
)( CL XXR
V
Z
V
i


Contoh :
Penyelesaian :
XL = ωL = (10.000 rad/det) . 60 mH = 600 Ω
XC = 1 / ωC = 1/ (10.000rad/det)( 0,5 x 10̄⁻⁶ F) = 200 Ω
Impedansi Z rangkaian adalah :
Sebuah rangkaian RLC seri dengan data
R=300Ω, L=60mH, C=0,5μF, Vm= 50 V,
dan ω=10.000 rad/det. Hitunglah
reaktansi Xc, XL, impendansi Z,
Amplitudo arus, sudut phasa, dan
tegangan pada tiap elemen rangkaian.
Dengan amplitudo tegangan sumber V= 50 volt, maka
amplitudo arus adalah :
Sudut phasa adalah :
Karena sudut phasa positif, maka tegangan
mendahului arus sebesar 53 ͦ atau beban bersifat
induktif.
Tegangan pada R : 
Tegangan pada L : 
Soal Latihan
1. Arus listrik PLN yang sampai ke rumah mempunyai
tegangan 220 V dan frekuensi 50 Hz. Tentukan:
(a) Tegangan efektif.
(b) Kecepatan sudut.
(c) Tegangan maksimum.
2. Sebuah rangkaian ac kapasitif mempunyai frekwensi
sudut 100 rad/s dan Vm = 220 V, Jika C = 20 μF,
tentukanlah kuat arus yang melalui rangkaian pada
saat t = 0,004 s!
3. Suatu kumparan dengan induktansi diri 100 mH dan
hambatan tidak diketahui dan sebuah kapasitor 1 μF di susun
seri dengan suatu osilator berfrekuensi 5000 rad/s. Jika sudut
fase antara tegangan power suplai dan kuat arus 60o ,
tentukan hambatan kumparan dan kapasitor.
4. Tegangan induksi pada suatu generator mempunyai
persamaan, Vt = 200 sin(100t )
Tentukan:
a. Tegangan maksimum
b. Kecepatan sudut
c. Frekuensi putaran
d. Periode
e. Lukiskan grafik ggl (tegangan) sebagai fungsi waktu.
Tegangan pada setiap komponen
Rangkaian seri digambarkan sebagai berikut :
Impesandi total Zt = Z1 + Z2 + Z3 + … Zn
Dan arus sumber adalah :
Dimana setiap tegangan Vn adalah :
• Rumus pembagi tegangan :
dimana :
Zt = impedansi total
Vx = tegangan yang dicari
E = tegangan sumber rangkaian ac
2. Tentukanlah tegangan VR , VL, VC dan V1 pada
rangkaian berikut.
Penyelesaian :
Dengan rumus pembagi tegangan, maka tegangan tiap
komponen dihitung sbb :
Resonansi Seri
• Resonansi dapat terjadi dalam rangkaian RLC
seri dan LC seri.
• Pada saat XL sama dengan Xc maka akan
terjadi resonansi.
• Jika XL = Xc maka besarnya impedansi rangkaian
adalah :
2 2
( )L CZ R X X
Z R
 


maka besarnya frekuensi resonansi adalah :
Dimana :
LC
f
2
1

C
L
XX CL


1


Besarnya frekuensi resonansi dapat dihitung
sebagai berikut :
Faktor Daya :
• Besaran cos Φ ini disebut dengan faktor kerja
(power faktor), dan untuk rangkaian seri RLC
berlaku :
Faktor daya untuk beban resistor murni R sama
dengan 1  cos Φ = 1
Faktor daya dapat dihitung dengan Rumus lain :
Z
R
cos
Daya Arus Bolak-balik
• Daya dalam arus searah dirumuskan P = V.i, dengan V dan i
harganya selalu tetap.
• Daya listrik arus bolak-balik dinyatakan sebagai perkalian
antara tegangan, kuat arus dan faktor daya.
Dengan :
P = daya listrik bolak-balik (Watt)
V = tegangan efektif (V)
i = kuat arus efektif (A)
Z = impedansi rangkaian (Ohm)
Cos θ = faktor daya 
 cosataucos 2
ZiPViP 
Z
R
cos
• Bentuk Rumus daya :
• Segitiga Daya :
Daya dapat dibedakan menjadi :
1. Daya aktif = P = Watt (W)
2. Daya reaktif = Q = Volt Amper Reaktif (VAR)
3. Daya semu = S, Volt Amper (VA)
2
cos
Vef
P
Z

. cosef efP V I 
2
. .cosP Ief Z 
Hubungan ketiga jenis daya :
Q (KVAR) = S (KVA) sin θ
P (KW) = S (KVA) cos θ
S² = P² + Q²
Sekian

More Related Content

What's hot

RL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton TheoremsRL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton TheoremsMuhammad Dany
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
Firda Purbandari
 
Dioda
DiodaDioda
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)mocoz
 
Adc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutanAdc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutan
personal
 
Rangkaian Seri R-L-C dan Resonansi
Rangkaian Seri R-L-C dan ResonansiRangkaian Seri R-L-C dan Resonansi
Rangkaian Seri R-L-C dan Resonansi
Muhammad Amal
 
Deret Fourier
Deret FourierDeret Fourier
Deret Fourier
Kelinci Coklat
 
teorema thevenin
teorema theveninteorema thevenin
teorema thevenin
faqihahkam
 
Transformasi Laplace
Transformasi LaplaceTransformasi Laplace
Transformasi Laplace
Kelinci Coklat
 
8 beban rlc
8 beban rlc8 beban rlc
8 beban rlc
Simon Patabang
 
Rangkaian Resonansi Paralel
Rangkaian Resonansi ParalelRangkaian Resonansi Paralel
Rangkaian Resonansi Paralel
Nelly Sulistyorini
 
sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarRinanda S
 
Bjt
BjtBjt
contoh soal motor dc
contoh soal motor dccontoh soal motor dc
contoh soal motor dc
Zainul Muttaqi
 
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran tegangan
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran teganganLaporan lengkap kesalahan pada pengukuran tegangan
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran teganganErnhy Hijoe
 
Rangkaian seri r l c
Rangkaian seri r l cRangkaian seri r l c
Rangkaian seri r l c
zhalsabella kh bahri
 
Laporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibratorLaporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibrator
kukuhruyuk15
 
Bab 5 counter
Bab 5 counterBab 5 counter
Bab 5 counter
personal
 
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Kelinci Coklat
 
9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searah9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searah
Simon Patabang
 

What's hot (20)

RL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton TheoremsRL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton Theorems
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
 
Adc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutanAdc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutan
 
Rangkaian Seri R-L-C dan Resonansi
Rangkaian Seri R-L-C dan ResonansiRangkaian Seri R-L-C dan Resonansi
Rangkaian Seri R-L-C dan Resonansi
 
Deret Fourier
Deret FourierDeret Fourier
Deret Fourier
 
teorema thevenin
teorema theveninteorema thevenin
teorema thevenin
 
Transformasi Laplace
Transformasi LaplaceTransformasi Laplace
Transformasi Laplace
 
8 beban rlc
8 beban rlc8 beban rlc
8 beban rlc
 
Rangkaian Resonansi Paralel
Rangkaian Resonansi ParalelRangkaian Resonansi Paralel
Rangkaian Resonansi Paralel
 
sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasar
 
Bjt
BjtBjt
Bjt
 
contoh soal motor dc
contoh soal motor dccontoh soal motor dc
contoh soal motor dc
 
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran tegangan
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran teganganLaporan lengkap kesalahan pada pengukuran tegangan
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran tegangan
 
Rangkaian seri r l c
Rangkaian seri r l cRangkaian seri r l c
Rangkaian seri r l c
 
Laporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibratorLaporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibrator
 
Bab 5 counter
Bab 5 counterBab 5 counter
Bab 5 counter
 
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
 
9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searah9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searah
 

Similar to 8 rangkaian rlc seri

Rangkaian arus-dan-tegangan-ac
Rangkaian arus-dan-tegangan-acRangkaian arus-dan-tegangan-ac
Rangkaian arus-dan-tegangan-ac
Andi Risal
 
PPT APLIKASI INTEGRAL.pptx
PPT APLIKASI INTEGRAL.pptxPPT APLIKASI INTEGRAL.pptx
PPT APLIKASI INTEGRAL.pptx
AuliaARahmatika
 
RANGKAIAN ARUS DAN TEGANGAN AC
RANGKAIAN ARUS DAN TEGANGAN ACRANGKAIAN ARUS DAN TEGANGAN AC
RANGKAIAN ARUS DAN TEGANGAN AC
Fabian Trihantoro
 
.Rangkaian Arus dan Tegangan Bolak-Balik (AC)
.Rangkaian Arus dan Tegangan Bolak-Balik (AC).Rangkaian Arus dan Tegangan Bolak-Balik (AC)
.Rangkaian Arus dan Tegangan Bolak-Balik (AC)
fabian trihantoro
 
BAB 5 - ARUS BOLAK-BALIK.pptx
BAB 5 - ARUS BOLAK-BALIK.pptxBAB 5 - ARUS BOLAK-BALIK.pptx
BAB 5 - ARUS BOLAK-BALIK.pptx
UlfiaPerdani2
 
Arus bolak-balik (Alternating Current)
Arus bolak-balik (Alternating Current)Arus bolak-balik (Alternating Current)
Arus bolak-balik (Alternating Current)qwerty48
 
Arus bolak-balik
Arus bolak-balikArus bolak-balik
Arus bolak-balik
Prasetyo Thomas
 
Tugas Fisika Arus Bolak Balik
Tugas Fisika Arus Bolak BalikTugas Fisika Arus Bolak Balik
Tugas Fisika Arus Bolak Balik
085292137636
 
Arus Bolak Balik
Arus Bolak BalikArus Bolak Balik
Arus Bolak Balik
085292137636
 
Arus bolak-balik
Arus bolak-balikArus bolak-balik
Arus bolak-balik
085292137636
 
1. Pendahuluan RL.pptx
1. Pendahuluan RL.pptx1. Pendahuluan RL.pptx
1. Pendahuluan RL.pptx
AhmadJamaruddin
 
7 jenis beban ac
7 jenis beban ac7 jenis beban ac
7 jenis beban ac
Simon Patabang
 
7 latihan soal
7 latihan soal7 latihan soal
7 latihan soal
Simon Patabang
 
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggoMaju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
Yuliana Surya
 
Arus dan tegangan bolak balik (ac)
Arus dan tegangan bolak balik (ac)Arus dan tegangan bolak balik (ac)
Arus dan tegangan bolak balik (ac)
Akhmad Kusasi
 
Arus dan tegangan bolak balik (ac)
Arus dan tegangan bolak balik (ac)Arus dan tegangan bolak balik (ac)
Arus dan tegangan bolak balik (ac)
Akhmad Kusasi
 
RANGKAIAN ARUS SEARAH.pptx
RANGKAIAN  ARUS SEARAH.pptxRANGKAIAN  ARUS SEARAH.pptx
RANGKAIAN ARUS SEARAH.pptx
PutrapratamaputraPra
 

Similar to 8 rangkaian rlc seri (20)

Rangkaian arus-dan-tegangan-ac
Rangkaian arus-dan-tegangan-acRangkaian arus-dan-tegangan-ac
Rangkaian arus-dan-tegangan-ac
 
PPT APLIKASI INTEGRAL.pptx
PPT APLIKASI INTEGRAL.pptxPPT APLIKASI INTEGRAL.pptx
PPT APLIKASI INTEGRAL.pptx
 
RANGKAIAN ARUS DAN TEGANGAN AC
RANGKAIAN ARUS DAN TEGANGAN ACRANGKAIAN ARUS DAN TEGANGAN AC
RANGKAIAN ARUS DAN TEGANGAN AC
 
.Rangkaian Arus dan Tegangan Bolak-Balik (AC)
.Rangkaian Arus dan Tegangan Bolak-Balik (AC).Rangkaian Arus dan Tegangan Bolak-Balik (AC)
.Rangkaian Arus dan Tegangan Bolak-Balik (AC)
 
BAB 5 - ARUS BOLAK-BALIK.pptx
BAB 5 - ARUS BOLAK-BALIK.pptxBAB 5 - ARUS BOLAK-BALIK.pptx
BAB 5 - ARUS BOLAK-BALIK.pptx
 
Arus bolak-balik (Alternating Current)
Arus bolak-balik (Alternating Current)Arus bolak-balik (Alternating Current)
Arus bolak-balik (Alternating Current)
 
Arus bolak-balik
Arus bolak-balikArus bolak-balik
Arus bolak-balik
 
Arus bolak-balik
Arus bolak-balikArus bolak-balik
Arus bolak-balik
 
Arus bolak-balik
Arus bolak-balikArus bolak-balik
Arus bolak-balik
 
Rangkain ac
Rangkain acRangkain ac
Rangkain ac
 
Tugas Fisika Arus Bolak Balik
Tugas Fisika Arus Bolak BalikTugas Fisika Arus Bolak Balik
Tugas Fisika Arus Bolak Balik
 
Arus Bolak Balik
Arus Bolak BalikArus Bolak Balik
Arus Bolak Balik
 
Arus bolak-balik
Arus bolak-balikArus bolak-balik
Arus bolak-balik
 
1. Pendahuluan RL.pptx
1. Pendahuluan RL.pptx1. Pendahuluan RL.pptx
1. Pendahuluan RL.pptx
 
7 jenis beban ac
7 jenis beban ac7 jenis beban ac
7 jenis beban ac
 
7 latihan soal
7 latihan soal7 latihan soal
7 latihan soal
 
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggoMaju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
 
Arus dan tegangan bolak balik (ac)
Arus dan tegangan bolak balik (ac)Arus dan tegangan bolak balik (ac)
Arus dan tegangan bolak balik (ac)
 
Arus dan tegangan bolak balik (ac)
Arus dan tegangan bolak balik (ac)Arus dan tegangan bolak balik (ac)
Arus dan tegangan bolak balik (ac)
 
RANGKAIAN ARUS SEARAH.pptx
RANGKAIAN  ARUS SEARAH.pptxRANGKAIAN  ARUS SEARAH.pptx
RANGKAIAN ARUS SEARAH.pptx
 

More from Simon Patabang

6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
Simon Patabang
 
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
Simon Patabang
 
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhAnalisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Simon Patabang
 
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuanAnalisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Simon Patabang
 
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi MasyarakatLap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Simon Patabang
 
Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018
Simon Patabang
 
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
Simon Patabang
 
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikModulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
Simon Patabang
 
Dasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascalDasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascal
Simon Patabang
 
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
Simon Patabang
 
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
Simon Patabang
 
10 analisis komponen
10 analisis komponen10 analisis komponen
10 analisis komponen
Simon Patabang
 
13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik
Simon Patabang
 
12 rangkaian rlc pararel
12 rangkaian rlc  pararel12 rangkaian rlc  pararel
12 rangkaian rlc pararel
Simon Patabang
 
6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik
Simon Patabang
 
5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik
Simon Patabang
 
2. hukum dasar rangkaian elektronika
2. hukum dasar rangkaian elektronika2. hukum dasar rangkaian elektronika
2. hukum dasar rangkaian elektronika
Simon Patabang
 
3. hubungan rangkaian listrik
3. hubungan rangkaian listrik3. hubungan rangkaian listrik
3. hubungan rangkaian listrik
Simon Patabang
 
Tugas uas sem ganjil 17 18
Tugas uas sem ganjil 17 18Tugas uas sem ganjil 17 18
Tugas uas sem ganjil 17 18
Simon Patabang
 
Tugas uas sem ganjil 2017 2018
Tugas uas sem  ganjil 2017 2018Tugas uas sem  ganjil 2017 2018
Tugas uas sem ganjil 2017 2018
Simon Patabang
 

More from Simon Patabang (20)

6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
 
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
 
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhAnalisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
 
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuanAnalisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
 
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi MasyarakatLap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
 
Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018
 
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
 
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikModulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
 
Dasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascalDasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascal
 
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
 
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
 
10 analisis komponen
10 analisis komponen10 analisis komponen
10 analisis komponen
 
13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik
 
12 rangkaian rlc pararel
12 rangkaian rlc  pararel12 rangkaian rlc  pararel
12 rangkaian rlc pararel
 
6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik
 
5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik
 
2. hukum dasar rangkaian elektronika
2. hukum dasar rangkaian elektronika2. hukum dasar rangkaian elektronika
2. hukum dasar rangkaian elektronika
 
3. hubungan rangkaian listrik
3. hubungan rangkaian listrik3. hubungan rangkaian listrik
3. hubungan rangkaian listrik
 
Tugas uas sem ganjil 17 18
Tugas uas sem ganjil 17 18Tugas uas sem ganjil 17 18
Tugas uas sem ganjil 17 18
 
Tugas uas sem ganjil 2017 2018
Tugas uas sem  ganjil 2017 2018Tugas uas sem  ganjil 2017 2018
Tugas uas sem ganjil 2017 2018
 

Recently uploaded

Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 

Recently uploaded (20)

Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 

8 rangkaian rlc seri

  • 2. 1 Rangkaian R-L Seri Hambatan R dan XL dihubungkan seri dengan catu daya tegangan bolak- balik V. Beban Z adalah : Z = R + j XL Diagram vektor beban Z : Hambatan R dan XL juga dijumlahkan secara vektor : Z = impedansi (Ohm) 22 LXRZ 
  • 3. 22 LR VVV  Total tegangan V diperoleh dengan penjumlahan secara vektor : Hukum Ohm I : VR = tegangan pada R VL = tegangan pada XL
  • 4. Kuat arus yg mengalir pada rangkaian adalah : 22 LXR V Z V i   Contoh : Sebuah Induktor L = 40 mH dan resistor R = 6 Ohm dirangkai seri dan dihubungkan dengan sebuah sumber tegangan AC dengan nilai Vm = 200 Volt dan frekuensi f= 100/π Hz. Tentukanlah kuat arus melalui rangkaian pada saat t = 0,05 sekon !
  • 5. Terlebih dahulu kita cari beberapa besaran berikut: Arus maksimum yang mengalir adalah : Sudut fase antara tegangan dan arus adalah :
  • 6. Subsitusi hasil perhitungan ke dalam persamaan arus, maka besarnya arus yang mengalir dalam rangkaian pada saat t=0,05 detik adalah :
  • 7. 2. Rangkaian R-C Seri Hambatan R dan XC dihubungkan seri dengan tegangan bolak-balik V. Beban Z adalah : Z = R - j XC Diagram vektor beban Z : Hambatan R dan XC juga dijumlahkan secara vektor : Z = impedansi (Ohm)22 CXRZ 
  • 8. VR = tegangan pada R VC = tegangan pada XC Besar tegangan total V ditulis secara vektor : CC R iXV iRV   22 CR VVV  Hukum Ohm I :
  • 9. Kuat arus i yg mengalir pada rangkaian adalah : 22 CXR V Z V i   Contoh : Sebuah kapasitor dengan kapasitas 25/π μF disusun seri dengan sebuah resistor 300 Ohm dan dihubungkan dengan sumber tegangan AC dengan persamaan V = 40 sin(100πt) volt. Tentukan arus yang mengalir pada rangkaian pada saat t = 0,05 sekon.
  • 10. Diketahui : R=300 Ohm, C= 25/π μF, t = 0,05 detik. Ditanyakan arus I=? Jawab : Persamaan arus I = Im sin(ωt + θ) Arus maksimum yang mengalir dapat dicari sbb:
  • 11. Sudut fase antara tegangan dan arus dapat dihitung dari grafik :  Θ = 53 ͦ Subsitusi nilai2 yang diperoleh ke dalam persamaan arus I sbb : I = Im sin (ωt + θ)
  • 12. Latihan Sebuah resistor 200 Ω dan kapasitor 5μF dihubungkan seri. Tegangan pada resistor adalah Vr = 1,2 cos 2500 t Volt. Tnetukanlah : a. Persamaan arus b. Reaktansi kapasitf kapasitor c. Tegangan pada kapasitor Penyelesaian : R dan C dihubungkan seri, maka arus pada R dan C sama besarnya yaitu : I = VR/R i= (1,2 cos 2500 t)/ 200 = 6x 10⁻³ cos 2500 t A
  • 13. b. Xc = 1/ωC  Xc = 1/ (2500. 5 x10⁻⁶ ) Xc = 80 Ω. c. Vc = I. Xc  Vc = 6x 10⁻³ cos 2500 t x 80 Volt . Pada saat t=0 detik maka : Vc = 6x 10⁻³ x 80 = 0,48 Volt
  • 14. 3 Rangkaian R-L-C Seri Hambatan R, XL dan XC dihubungkan seri de- ngan tegangan bolak- balik V. Beban impedansi rangkaian adalah : Z = R + j X Z = R + j (XL – XC) 22 )( CL XXRZ 
  • 15. VR = tegangan pada R VC = tegangan pada XC VL = tegangan pada XL Besarnya tegangan Vm diperoleh dengan penjumlahan vektor seperti pada diagram phasor berikut : CC LL R iXV iXV iRV    Hukum Ohm I :
  • 16. Besar tegangan total Vm ditulis secara vektor : 22 )( CLR VVVV 
  • 17. Kuat arus yg mengalir pada rangkaian ini adalah : 22 )( CL XXR V Z V i  
  • 18. Contoh : Penyelesaian : XL = ωL = (10.000 rad/det) . 60 mH = 600 Ω XC = 1 / ωC = 1/ (10.000rad/det)( 0,5 x 10̄⁻⁶ F) = 200 Ω Impedansi Z rangkaian adalah : Sebuah rangkaian RLC seri dengan data R=300Ω, L=60mH, C=0,5μF, Vm= 50 V, dan ω=10.000 rad/det. Hitunglah reaktansi Xc, XL, impendansi Z, Amplitudo arus, sudut phasa, dan tegangan pada tiap elemen rangkaian.
  • 19. Dengan amplitudo tegangan sumber V= 50 volt, maka amplitudo arus adalah : Sudut phasa adalah : Karena sudut phasa positif, maka tegangan mendahului arus sebesar 53 ͦ atau beban bersifat induktif. Tegangan pada R :  Tegangan pada L : 
  • 20. Soal Latihan 1. Arus listrik PLN yang sampai ke rumah mempunyai tegangan 220 V dan frekuensi 50 Hz. Tentukan: (a) Tegangan efektif. (b) Kecepatan sudut. (c) Tegangan maksimum. 2. Sebuah rangkaian ac kapasitif mempunyai frekwensi sudut 100 rad/s dan Vm = 220 V, Jika C = 20 μF, tentukanlah kuat arus yang melalui rangkaian pada saat t = 0,004 s!
  • 21. 3. Suatu kumparan dengan induktansi diri 100 mH dan hambatan tidak diketahui dan sebuah kapasitor 1 μF di susun seri dengan suatu osilator berfrekuensi 5000 rad/s. Jika sudut fase antara tegangan power suplai dan kuat arus 60o , tentukan hambatan kumparan dan kapasitor. 4. Tegangan induksi pada suatu generator mempunyai persamaan, Vt = 200 sin(100t ) Tentukan: a. Tegangan maksimum b. Kecepatan sudut c. Frekuensi putaran d. Periode e. Lukiskan grafik ggl (tegangan) sebagai fungsi waktu.
  • 22. Tegangan pada setiap komponen Rangkaian seri digambarkan sebagai berikut : Impesandi total Zt = Z1 + Z2 + Z3 + … Zn Dan arus sumber adalah :
  • 23. Dimana setiap tegangan Vn adalah : • Rumus pembagi tegangan : dimana : Zt = impedansi total Vx = tegangan yang dicari E = tegangan sumber rangkaian ac
  • 24. 2. Tentukanlah tegangan VR , VL, VC dan V1 pada rangkaian berikut. Penyelesaian : Dengan rumus pembagi tegangan, maka tegangan tiap komponen dihitung sbb :
  • 25.
  • 26.
  • 27. Resonansi Seri • Resonansi dapat terjadi dalam rangkaian RLC seri dan LC seri. • Pada saat XL sama dengan Xc maka akan terjadi resonansi. • Jika XL = Xc maka besarnya impedansi rangkaian adalah : 2 2 ( )L CZ R X X Z R    
  • 28. maka besarnya frekuensi resonansi adalah : Dimana : LC f 2 1  C L XX CL   1   Besarnya frekuensi resonansi dapat dihitung sebagai berikut :
  • 29. Faktor Daya : • Besaran cos Φ ini disebut dengan faktor kerja (power faktor), dan untuk rangkaian seri RLC berlaku : Faktor daya untuk beban resistor murni R sama dengan 1  cos Φ = 1 Faktor daya dapat dihitung dengan Rumus lain : Z R cos
  • 30. Daya Arus Bolak-balik • Daya dalam arus searah dirumuskan P = V.i, dengan V dan i harganya selalu tetap. • Daya listrik arus bolak-balik dinyatakan sebagai perkalian antara tegangan, kuat arus dan faktor daya. Dengan : P = daya listrik bolak-balik (Watt) V = tegangan efektif (V) i = kuat arus efektif (A) Z = impedansi rangkaian (Ohm) Cos θ = faktor daya   cosataucos 2 ZiPViP  Z R cos
  • 31. • Bentuk Rumus daya : • Segitiga Daya : Daya dapat dibedakan menjadi : 1. Daya aktif = P = Watt (W) 2. Daya reaktif = Q = Volt Amper Reaktif (VAR) 3. Daya semu = S, Volt Amper (VA) 2 cos Vef P Z  . cosef efP V I  2 . .cosP Ief Z 
  • 32. Hubungan ketiga jenis daya : Q (KVAR) = S (KVA) sin θ P (KW) = S (KVA) cos θ S² = P² + Q²