Teks tersebut membahas mengenai penerapan barisan dan deret pada dunia bisnis dan ekonomi, seperti model pertumbuhan usaha, perhitungan produksi, dan bunga majemuk. Juga dibahas mengenai pertumbuhan penduduk menggunakan deret geometri dan contoh perhitungannya.
Topik al-Qawaid al-Ushuliyah at-Tasyri‟iyah sebenarnyatelah banyak ditulis oleh
para sarjana. Konsep tentang Maslahah dan Maqashid al-Syariah juga merupakan satu
rangkaian pembahasan dengan al-Qawaid al-Ushuliyah. Namun, dalam tulisan ini, saya
menawarkan pembacaan yang berbeda. Secara spesifik, konsep al-Qawaid al-Ushuliyah atTasyri‟iyah yang digunakan dalam tulisan ini disusun oleh Abdul Wahhab Khallaf. Saya
berupaya mempertanyakan ulang bagaimana gagasan ini dipergunakan, apakah secara parsial
(memilih kaidah yang lebih sesuai, misalnya hanya kaidah pertama saja) ataukah secara utuh
dan bersifat hirarkis. Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut, saya menggunakan
kajian kepustakaan (library research) terhadap buku-buku Ushul Fikih dan Fikih
Kontemporer.
Topik al-Qawaid al-Ushuliyah at-Tasyri‟iyah sebenarnyatelah banyak ditulis oleh
para sarjana. Konsep tentang Maslahah dan Maqashid al-Syariah juga merupakan satu
rangkaian pembahasan dengan al-Qawaid al-Ushuliyah. Namun, dalam tulisan ini, saya
menawarkan pembacaan yang berbeda. Secara spesifik, konsep al-Qawaid al-Ushuliyah atTasyri‟iyah yang digunakan dalam tulisan ini disusun oleh Abdul Wahhab Khallaf. Saya
berupaya mempertanyakan ulang bagaimana gagasan ini dipergunakan, apakah secara parsial
(memilih kaidah yang lebih sesuai, misalnya hanya kaidah pertama saja) ataukah secara utuh
dan bersifat hirarkis. Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut, saya menggunakan
kajian kepustakaan (library research) terhadap buku-buku Ushul Fikih dan Fikih
Kontemporer.
Topik al-Qawaid al-Ushuliyah at-Tasyri‟iyah sebenarnyatelah banyak ditulis oleh
para sarjana. Konsep tentang Maslahah dan Maqashid al-Syariah juga merupakan satu
rangkaian pembahasan dengan al-Qawaid al-Ushuliyah. Namun, dalam tulisan ini, saya
menawarkan pembacaan yang berbeda. Secara spesifik, konsep al-Qawaid al-Ushuliyah atTasyri‟iyah yang digunakan dalam tulisan ini disusun oleh Abdul Wahhab Khallaf. Saya
berupaya mempertanyakan ulang bagaimana gagasan ini dipergunakan, apakah secara parsial
(memilih kaidah yang lebih sesuai, misalnya hanya kaidah pertama saja) ataukah secara utuh
dan bersifat hirarkis. Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut, saya menggunakan
kajian kepustakaan (library research) terhadap buku-buku Ushul Fikih dan Fikih
Kontemporer.
Topik al-Qawaid al-Ushuliyah at-Tasyri‟iyah sebenarnyatelah banyak ditulis oleh
para sarjana. Konsep tentang Maslahah dan Maqashid al-Syariah juga merupakan satu
rangkaian pembahasan dengan al-Qawaid al-Ushuliyah. Namun, dalam tulisan ini, saya
menawarkan pembacaan yang berbeda. Secara spesifik, konsep al-Qawaid al-Ushuliyah atTasyri‟iyah yang digunakan dalam tulisan ini disusun oleh Abdul Wahhab Khallaf. Saya
berupaya mempertanyakan ulang bagaimana gagasan ini dipergunakan, apakah secara parsial
(memilih kaidah yang lebih sesuai, misalnya hanya kaidah pertama saja) ataukah secara utuh
dan bersifat hirarkis. Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut, saya menggunakan
This study aims to determine whether there is influence liquidity management on the performance of the People's Financing Islamic Bank in Indonesia. Then determine how liquidity management influence on the performance of the People's Financing Islamic Bank in Indonesia. Variables used in this research consists of Capital Adequacy Ratio (CAR), which is a representation of liquidity Financing Islamic Bank in Indonesia and variable Return on Equity (ROE) as a representation of the performance of Financing Islamic Bank in Indonesia in the period of time during the 31 months from January 2014 to July 2016 , The results obtained indicate that there is significant influence and positive liquidity management on the performance of Financing Islamic Bank in Indonesia. This means that if there is an increase in liquidity will berpengaruah to increased performance of SRB in Indonesia. The amount of liquidity management influence on performance is 0.93%, meaning that when Financing Islamic Bank liquidity rose by 1%, it will affect the performance of Financing Islamic Bank rising 0.93%. The results obtained indicate that there is significant influence and positive liquidity management on the performance of Financing Islamic Bank in Indonesia. This means that if there is an increase in liquidity will berpengaruah to increased performance of SRB in Indonesia. The amount of liquidity management influence on performance is 0.93%, meaning that when Financing Islamic Bank liquidity rose by 1%, it will affect the performance of Financing Islamic Bank rising 0.93%.Kata kunci : liquidity, performance, BPRS.
This study aims to determine whether there is influence liquidity management on the performance of the People's Financing Islamic Bank in Indonesia. Then determine how liquidity management influence on the performance of the People's Financing Islamic Bank in Indonesia. Variables used in this research consists of Capital Adequacy Ratio (CAR), which is a representation of liquidity Financing Islamic Bank in Indonesia and variable Return on Equity (ROE) as a representation of the performance of Financing Islamic Bank in Indonesia in the period of time during the 31 months from January 2014 to July 2016 , The results obtained indicate that there is significant influence and positive liquidity management on the performance of Financing Islamic Bank in Indonesia. This means that if there is an increase in liquidity will berpengaruah to increased performance of SRB in Indonesia. The amount of liquidity management influence on performance is 0.93%, meaning that when Financing Islamic Bank liquidity rose by 1%, it will affect the performance of Financing Islamic Bank rising 0.93%. The results obtained indicate that there is significant influence and positive liquidity management on the performance of Financing Islamic Bank in Indonesia. This means that if there is an increase in liquidity will berpengaruah to increased performance of SRB in Indonesia. The amount of liquidit
Topik al-Qawaid al-Ushuliyah at-Tasyri‟iyah sebenarnyatelah banyak ditulis oleh
para sarjana. Konsep tentang Maslahah dan Maqashid al-Syariah juga merupakan satu
rangkaian pembahasan dengan al-Qawaid al-Ushuliyah. Namun, dalam tulisan ini, saya
menawarkan pembacaan yang berbeda. Secara spesifik, konsep al-Qawaid al-Ushuliyah atTasyri‟iyah yang digunakan dalam tulisan ini disusun oleh Abdul Wahhab Khallaf. Saya
berupaya mempertanyakan ulang bagaimana gagasan ini dipergunakan, apakah secara parsial
(memilih kaidah yang lebih sesuai, misalnya hanya kaidah pertama saja) ataukah secara utuh
dan bersifat hirarkis. Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut, saya menggunakan
kajian kepustakaan (library research) terhadap buku-buku Ushul Fikih dan Fikih
Kontemporer.
Topik al-Qawaid al-Ushuliyah at-Tasyri‟iyah sebenarnyatelah banyak ditulis oleh
para sarjana. Konsep tentang Maslahah dan Maqashid al-Syariah juga merupakan satu
rangkaian pembahasan dengan al-Qawaid al-Ushuliyah. Namun, dalam tulisan ini, saya
menawarkan pembacaan yang berbeda. Secara spesifik, konsep al-Qawaid al-Ushuliyah atTasyri‟iyah yang digunakan dalam tulisan ini disusun oleh Abdul Wahhab Khallaf. Saya
berupaya mempertanyakan ulang bagaimana gagasan ini dipergunakan, apakah secara parsial
(memilih kaidah yang lebih sesuai, misalnya hanya kaidah pertama saja) ataukah secara utuh
dan bersifat hirarkis. Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut, saya menggunakan
kajian kepustakaan (library research) terhadap buku-buku Ushul Fikih dan Fikih
Kontemporer.
Topik al-Qawaid al-Ushuliyah at-Tasyri‟iyah sebenarnyatelah banyak ditulis oleh
para sarjana. Konsep tentang Maslahah dan Maqashid al-Syariah juga merupakan satu
rangkaian pembahasan dengan al-Qawaid al-Ushuliyah. Namun, dalam tulisan ini, saya
menawarkan pembacaan yang berbeda. Secara spesifik, konsep al-Qawaid al-Ushuliyah atTasyri‟iyah yang digunakan dalam tulisan ini disusun oleh Abdul Wahhab Khallaf. Saya
berupaya mempertanyakan ulang bagaimana gagasan ini dipergunakan, apakah secara parsial
(memilih kaidah yang lebih sesuai, misalnya hanya kaidah pertama saja) ataukah secara utuh
dan bersifat hirarkis. Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut, saya menggunakan
kajian kepustakaan (library research) terhadap buku-buku Ushul Fikih dan Fikih
Kontemporer.
Topik al-Qawaid al-Ushuliyah at-Tasyri‟iyah sebenarnyatelah banyak ditulis oleh
para sarjana. Konsep tentang Maslahah dan Maqashid al-Syariah juga merupakan satu
rangkaian pembahasan dengan al-Qawaid al-Ushuliyah. Namun, dalam tulisan ini, saya
menawarkan pembacaan yang berbeda. Secara spesifik, konsep al-Qawaid al-Ushuliyah atTasyri‟iyah yang digunakan dalam tulisan ini disusun oleh Abdul Wahhab Khallaf. Saya
berupaya mempertanyakan ulang bagaimana gagasan ini dipergunakan, apakah secara parsial
(memilih kaidah yang lebih sesuai, misalnya hanya kaidah pertama saja) ataukah secara utuh
dan bersifat hirarkis. Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut, saya menggunakan
This study aims to determine whether there is influence liquidity management on the performance of the People's Financing Islamic Bank in Indonesia. Then determine how liquidity management influence on the performance of the People's Financing Islamic Bank in Indonesia. Variables used in this research consists of Capital Adequacy Ratio (CAR), which is a representation of liquidity Financing Islamic Bank in Indonesia and variable Return on Equity (ROE) as a representation of the performance of Financing Islamic Bank in Indonesia in the period of time during the 31 months from January 2014 to July 2016 , The results obtained indicate that there is significant influence and positive liquidity management on the performance of Financing Islamic Bank in Indonesia. This means that if there is an increase in liquidity will berpengaruah to increased performance of SRB in Indonesia. The amount of liquidity management influence on performance is 0.93%, meaning that when Financing Islamic Bank liquidity rose by 1%, it will affect the performance of Financing Islamic Bank rising 0.93%. The results obtained indicate that there is significant influence and positive liquidity management on the performance of Financing Islamic Bank in Indonesia. This means that if there is an increase in liquidity will berpengaruah to increased performance of SRB in Indonesia. The amount of liquidity management influence on performance is 0.93%, meaning that when Financing Islamic Bank liquidity rose by 1%, it will affect the performance of Financing Islamic Bank rising 0.93%.Kata kunci : liquidity, performance, BPRS.
This study aims to determine whether there is influence liquidity management on the performance of the People's Financing Islamic Bank in Indonesia. Then determine how liquidity management influence on the performance of the People's Financing Islamic Bank in Indonesia. Variables used in this research consists of Capital Adequacy Ratio (CAR), which is a representation of liquidity Financing Islamic Bank in Indonesia and variable Return on Equity (ROE) as a representation of the performance of Financing Islamic Bank in Indonesia in the period of time during the 31 months from January 2014 to July 2016 , The results obtained indicate that there is significant influence and positive liquidity management on the performance of Financing Islamic Bank in Indonesia. This means that if there is an increase in liquidity will berpengaruah to increased performance of SRB in Indonesia. The amount of liquidity management influence on performance is 0.93%, meaning that when Financing Islamic Bank liquidity rose by 1%, it will affect the performance of Financing Islamic Bank rising 0.93%. The results obtained indicate that there is significant influence and positive liquidity management on the performance of Financing Islamic Bank in Indonesia. This means that if there is an increase in liquidity will berpengaruah to increased performance of SRB in Indonesia. The amount of liquidit
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
2. 1. MODEL PERKEMBANGAN USAHA
Penerapan deret bagi dunia bisnis dan ekonomi lebih kepada
deret hitung (deret aritmatika) karena jika diukur dengan
deret ukur (deret geometri), variabel-variabel ekonomi
seperti biaya produksi, modal, pendapatan dan tenaga kerja
akan kesulitan mengikuti dan memenuhinya.
3. Sebuah perusahaan genteng meng-hasilkan 3000 buah
genteng pada bulan pertama produksinya. Dengan
penambahan tenaga kerja dan peningkatan produktifitas,
perusahaan mampu menambah produksinya sebanyak 500
buah setiap bulan. Jika per-kembangan produksinya konstan,
berapa buah genteng yang dihasilkannya pada bulan kelima ?
Berapa buah yang telah dihasilkan sampai dengan bulan
tersebut ?
4. Jawab:
Diketahui : deret hitung dengan a=S1=3000, n=5
Ditanya :
Berapa S5 dan D5 = ... ?
Rumus : Sn = a + (n-1) b
Dn = n/2 (a+ Sn) = n/2 {2a + (n-1) b}
a. Banyaknya genteng untuk 5 bulan pertama: 3000, 3500, 4000,
4500, 5000 Atau (untuk bulan ke-5): Sn = a + (n-1)b S5 = (5-1)500 =
(500) = = 5.000
b. Genteng yang sudah diproduksi sampai bulan kelima: D5 = n/2
(a+Sn) = 5/2( ) =
5. Sebuah dealer sepeda motor merek “Rusa” baru setahun membuka
usahanya
Sebuah dealer sepeda motor merek “Kijang” baru setahun membuka
usahanya. Bulan pertama stok persediaan motor 10 unit, pada akhir tahun
di evaluasi ternyata rata-rata permintaan sepeda motor sebanyak 7 unit.
Berapa jumlah stok persediaan bulan ketujuh ?
Berapa unit yang sudah terjual sampai di bulan ke enam ? Jawab : Diketahui
deret hitung dengan S1=a= 10 unit Ditanya : a. Berapa S7= .. ? B. Berapa
D6= .. ?
6. APLIKASI DERET UKUR PADA ILMU
EKONOMI
1. Bunga Majemuk
Model bunga majemuk merupakan penerapan
deret ukur dalam simpan pinjam. Bunga
majemuk / bunga berbunga adalah suatu metode
dimana jumlah bunga yang diperoleh
ditambahkan kedalam uang pokok untuk
menghitung bunga periode berikutnya
7. BUNGA MAJEMUK
Bunga mejemuk digunakan untuk menghitung nilai
yang akan datang dari suatu pinjaman (nilai
sekarang)
Notasi yang digunakan :
P = uang pokok
F = Nilai akumulasi / nilai yang akan datang
i = suku bunga
n = jangka waktu / jumlah
8. BUNGA MAJEMUK
Rumus untuk menghitung bunga majemuk
Jumlah akumulasi / nilai yang akan datang dari
tabungan atau uang pokok adalah :
suatu
a. Setelah tahun pertama (F1) = P + i P=P(1+i)
b. Setelah tahun kedua (F2)=P(1+i)+ i(P(1+i)=P(1+i)2
c. Setelah tahun ke tiga (F3) = P(1+i)3
Setelah tahun ke-n
Fn = P ( 1+i)n
9. CONTOH
Seorang nasabah merencanakan mendepositokan
uangnya di Bank sebanyak Rp. 10.000.000,- dalam
jangka waktu 5 tahun. Pembungaan depositonya
setahun sekali dengan tingkat bunga yang
diasumsikan konstan sebesar 11% per tahun.
Bantulah nasabah itu untuk menghitung berapa
jumlah uang yang diterimanya pada akhir tahun ke-
lima ?
10. TEOREMA
Jika perhitungan bunga nya lebih
setahun maka rumusnya akan menjadi :
dari sekali
m = frekuensi perhitungan bunga dalam setahun
11. CONTOH
Seorang nasabah merencanakan mendepositokan
uangnya di Bank sebanyakRp. 15.000.000,- dalam
jangka waktu 6 tahun. Pembungaan depositonya
tiap 4 bulan sekali dengan tingkat bunga yang
diasumsikan konstan sebesar 12% per tahun.
Bantulah nasabah itu untuk menghitung berapa
jumlah uang yang diterimanya pada akhir tahun ke-
enam ?
12. CONTOH
Seorang nasabah merencanakan mendepositokan
uangnya di Bank sebanyak Rp. 15.000.000,- dalam
jangka waktu 7 tahun. Pembungaan depositonya
setahun sekali dengan tingkat bunga yang
diasumsikan konstan sebesar 12% per tahun.
Bantulah nasabah itu untuk menghitung berapa
jumlah uang yang diterimanya pada akhir tahun ke-
tujuh ?
13. MENGHITUNG PRESENT VALUE
Present value berarti kita menghitung nilai
sekarang dari nilai yang akan datang (mengitung P
dari nilai F)
Rumus ini digunakan jika perhitungan bunganya
setahun sekali
15. CONTOH
Jika seorang nasabah menginginkan uang yang
didepositokannya selama lima tahun menjadi
berjumlah Rp. 20 Jt, dengan tingkat suku bunga
konstan 11 %pertahun dan dibungakan setiap tahun,
berapa uang yang harus didepositokannya sekarang?
16. CONTOH
Jika seorang nasabah menginginkan uang yang
didepositokannya selama lima tahun menjadi
berjumlah Rp. 20 Jt, dengan tingkat suku bunga
konstan 11 % setiap 6 bulan dan dibungakan setiap
tahun, berapa uang yang harus didepositokannya
sekarang?
17. CONT
OH
|
|
E
v
a
n
R
a
m
d
a
n
Jika seorang nasabah menginginkan uang yang
didepositokannya selama lima tahun menjadi berjumlah Rp. 20 Jt, dengan tingkat suku bu
konstan 11 % setiap 6 bulan dan dibungakan setiap tahun, berapa uang yang h
didepositokannya sekarang?
18. LATIHAN
1. Bapak Vecky seorang pengusaha, berharap lima tahun
kemudian akan mendapatkan laba sebesar Rp. 25 jt.
Jika tingkat bunga yang berlaku saat ini 12% per tahun
dan dibayarkan secara kuartalan, berapa jumlah laba
Vecky saat ini ?
2. Arfina ingin menabung uangnya Rp.1.500.000,-di bank
nilai
jika
dengan tingkat bunga 15% pertahun.Berapa
uangnya setelah 10 tahun kemudian,
dimajemukkan secara semesteran dan bulanan.
19. PERTUMBUHAN PENDUDUK
Penerapan deret ukur yang paling konvensional dibidang
ekonomi adalah dalam hal penaksiran jumlah penduduk,
sebagaimana yang dikemukakan oleh Malthus,
penduduk dunia tumbuh mengikuti pola deret ukur,
secara matematik hal tersebut dapat dirumuskan:
20. PERTUMBUHAN PENDUDUK
P = P0 (1+r)n
Dimana :
Pn = Jumlah penduduk tahun n
Po = Jumlah penduduk tahun o ( tahun awal )
n = Jumlah tahun
r = Tingkat pertumbuhan penduduk
21. CONTOH
Penduduk kota A pada tahun 1990 berjumlah 1.000.000
jiwa. Jika tingkat pertumbuhannya 2% pertahun.
Hitunglah jumlah penduduk kota tersebut tahun 1995
Diket :
Po = 1.000.000, r = 2%, dan n = 5
Pn = Po (1+r)n
= 1.000.000 (1.02)5 = 1,104,081
22. CONTOH
Penduduk sebuah kota Metropolitan tercatat 3,25 Jt jiwa
pada tahun 1998, diperkirakan menjadi 4,5 jt jiwa tahun
2003. Jika tahun 1998 dianggap tahun dasar, berapa
persen pertumbuhan penduduk pertahunnya. Dan berapa
jumlah penduduk tahun 2005
23. LATIHAN
1. Tn X meminjam sejumlah uang Rp. 1.000.000 pada bank Y
dengan perjanjian bahwa 3 tahun kemudian X harus
mengembalikan sejumlah Rp. 1.650.000. Hitunglah berapa
persen tingkat bunga majemuk yang dibebankan pada Tn X.
2. Dodi mendepositokan uangnya sejumlah Rp.625.000 pada
sebuah Bank yang memberi bunga 7,5% tiap 6 bulan secara
majemuk selama jangka waktu tertentu. Agar pada akhir
jangka waktu tersebut Dodi akan menerima jumlah tabungan
Rp. 1.000.000. Hitunglah selama berapa tahun Dodi harus
mendepositokan uangnya ?