2. “Fase ini merupakan fase dasar pembentukan pola perilaku,
sikap, dan emosi. Awal kehidupan yang sehat sangatlah
penting untuk bayi karena akan mempengaruhi
perkembangannya di fase-fase berikutnya. Sesudah
dilahirkan, individu berinteraksi dengan lingkungannya baik
lingkungan fisik, klimatologis, maupun sosial.
2
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan individu
▪ Pengaruh keturunan
▪ Pengaruh gizi
▪ Pemberian ASI
▪ Pengaruh aktivitas fisik
▪ Pengaruh sistem kelenjar
▪ hormon pertumbuhan
▪ Pengaruh suku bangsa
▪ Pengaruh kondisi psiko-sosial
4. “Pada waktu lahir seorang bayi belum
menunjukkan koordinasi gerak pada
dada atau lengan. Pada bulan kedua
sudah tampak kemampuan untuk
mengangkat dada dalam posisi
tengkurap dan mencoba meraih benda-
benda yang tampak olehnya. Pada bulan
ketujuh, mereka mulai merangkak dan
pada bulan kedelapan bayi mulai berdiri.
Kira-kira pada bulan kesebelas, bayi
sudah dapat berjalan
Perkembangan Fisik
5. “ Menurut Piaget, perkembangan
kognitif bayi berada pada periode
sensorimotor sampai lebih kurang
usia 2 tahun. Peran indera sensornya
sangat menentukan ia dalam
membantunya berperilaku. Di
samping itu, perkembangan otak bayi
mengalami tumbuh dan kembang
secara pesat.
Perkembangan Kognitif
6. “Reaksi emosional bayi berbeda terhadap
beberapa rangsangan tertentu yang
berlainan, bergantung sebagian besar
pada pengalaman lalunya.
Perbedaan-perbedaan dalam reaksi emosi
mulai tampak dalam periode bayi dan
dipengaruhi oleh sejumlah faktor,
terutama kondisi-kondisi fisik dan mental
dari bayi pada saat munculnya
rangsangan. rumahlah diletakkan dasar
perilaku dan sikap sosial kelak.
Perkembangan Sosioemosional