SlideShare a Scribd company logo
KESEHATAN MENTAL
ANAK-ANAK AWAL
PRAMUDITO HUTOMO
6135101764
ANAK-ANAK AWAL
• Masa anak-anak dimulai setelah melewati masa bayi yang penuh dengan
ketergantungan, masa ini berlangsung kira-kira dari usia 2 tahun sampai saat
anak mengalami kematangan secara seksual, kira-kira pada usia 13-14
tahun. Sejumlah ahli perkembangan membagi masa anak menjadi dua,
yaitu masa anak-anak awal dan masa anak-anak akhir. Masa anak-anak
awal berlangsung dari umur 2 tahun sampai 6 tahun, dan masa anak-anak
akhir dari usia 6 tahun sampai saat anak matang secara seksual. Berikut
akan dibahas tentang masa anak-anak awal.
BAYI DAN ANAK-ANAK
• Bayi dan anak-anak berkembang dengan baik jika mereka dirawat oleh
orang dewasa yang "gila tentang mereka!" (Bronfenbrenner, 1976 1).
Hubungan responsif dengan pengasuh utama konsisten membantu
membangun lampiran positif yang mendukung pembangunan sosial-
emosional yang sehat. Hubungan ini membentuk dasar dari kesehatan
mental untuk bayi, balita dan anak prasekolah.
KESEHATAN MENTAL BAYI
• “Kesehatan mental bayi" didefinisikan sebagai perkembangan sosial dan
emosional yang sehat dari seorang anak dari lahir sampai 3 tahun, dan
bidang yang berkembang penelitian dan praktek yang ditujukan untuk:
• Promosi perkembangan sosial dan emosional yang sehat;
• Pencegahan masalah kesehatan mental, dan
• Pengobatan masalah kesehatan mental anak yang sangat muda
dalam konteks keluarga mereka
CONTOH EKSPERIMEN
• The Still Face paradigm, dirancang oleh Edward Tronick, merupakan
prosedur eksperimental untuk mempelajari perkembangan sosial dan
emosional bayi. Selama percobaan berlangsung, bayi dan orangtua
berinteraksi bercanda sebelum orang tua tiba-tiba berhenti merespons dan
berpaling. Setelah waktu singkat, orang tua reengages dengan bayi. Reaksi
bayi untuk orang tua tiba-tiba tidak responsif dan tingkah lakunya ketika
orangtua resume interaksi, telah digunakan untuk mempelajari berbagai
aspek pembangunan sosial dan emosional awal.
BERMAIN SAMBIL BELAJAR
• Metode pembelajaran yang paling efektif untuk anak saat usia prasekolah
anak bermain sambil belajar, dan dalam kegiatan itu salah satu yag
digunakan adalah mainan. Mainan anak di masa usia 0 – 6 tahun adalah
alat yang paling sering digunakan dan menemani aktivitas anak baik dalam
belajar maupun bermain dimanapun dia berada. Bahkan setelah usia itu
masih banyak mainan yang digunakan anak untuk menemani segala
aktivitasnya sampai dengan hobbinya. Bagian dari pola pengasuhan
orangtua dalam memilihkan atau memfasilitasi anak dengan mainan yang
akan digunakan anak adalah salah satu unsur yang ikut berperan dalam
membangun kesehatan mental anak.
• Anak yang sudah memiliki potensi agresif di dalam dirinya, jika orangtua
tidak peka dalam pengasuhannya dan memberikan mainan yang
mendukung untuk mengembangkan agresifitasnya maka besar
kemungkinan anak akan tumbuh dan berkembang tidak maksimal karena
ada gangguan kesehatan mentalnya. Begitu juga sebaliknya jika anak
dengan tingkat sensitivitas tinggi dengan alat permainan yang tidak tepat
maka anak anak tumbuh menjadi pribadi yang rapuh pada saat dia
menganjak dewasa

More Related Content

What's hot

Kb 4 bermain pada anak
Kb 4 bermain pada anakKb 4 bermain pada anak
Kb 4 bermain pada anak
pjj_kemenkes
 
Penghantaran impuls
Penghantaran impulsPenghantaran impuls
Penghantaran impuls
Din Shofyan
 
psikologi dan kesehatan
psikologi dan kesehatanpsikologi dan kesehatan
psikologi dan kesehatan
eka septarianda
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilakuAfra Balqis
 
Dasar dan istilah anatomi
Dasar dan istilah anatomiDasar dan istilah anatomi
Dasar dan istilah anatomi
AULIA SHARA
 
PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1
indri yetti
 
UU RI Nomor 36 Tahun 2009 ttg Kesehatan
UU RI Nomor 36 Tahun 2009 ttg KesehatanUU RI Nomor 36 Tahun 2009 ttg Kesehatan
Makalah ekg
Makalah ekg Makalah ekg
Makalah ekg
Didik Nurkantoro
 
Mekanisme pertahanan ego
Mekanisme pertahanan egoMekanisme pertahanan ego
Mekanisme pertahanan ego
Antary Yuniar Widi
 
Kebutuhan dasar manusia
Kebutuhan dasar manusia Kebutuhan dasar manusia
Kebutuhan dasar manusia
stikesby kebidanan
 
Kesehatan Mental Remaja.pptx
Kesehatan Mental Remaja.pptxKesehatan Mental Remaja.pptx
Kesehatan Mental Remaja.pptx
puskesmastambakaji
 
Ppt. panca indra
Ppt. panca indraPpt. panca indra
Ppt. panca indra
kristanto djuwahir
 
Komunikasi dalam konseling hakikat masalah dan hakikat klien dalam konseling
Komunikasi dalam konseling hakikat masalah dan hakikat klien dalam konselingKomunikasi dalam konseling hakikat masalah dan hakikat klien dalam konseling
Komunikasi dalam konseling hakikat masalah dan hakikat klien dalam konselingSefti Rholanjiba
 
Konsep diri
Konsep  diriKonsep  diri
Konsep diri
Tri Hidetosi
 
Sistem Integumen
Sistem IntegumenSistem Integumen
Sistem Integumen
Widyawati Widyawati
 
Safety Riding
Safety RidingSafety Riding
Safety Riding
Budi Cules Utomo
 
Format laporan praktikum tes inventori
Format laporan praktikum tes inventoriFormat laporan praktikum tes inventori
Format laporan praktikum tes inventori
bloggerku
 
Teknik dasar konseling
Teknik dasar konselingTeknik dasar konseling
Teknik dasar konseling
misbakhulfirdaus
 
Sistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada ManusiaSistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada Manusia
Michu OH
 

What's hot (20)

Kb 4 bermain pada anak
Kb 4 bermain pada anakKb 4 bermain pada anak
Kb 4 bermain pada anak
 
Penghantaran impuls
Penghantaran impulsPenghantaran impuls
Penghantaran impuls
 
psikologi dan kesehatan
psikologi dan kesehatanpsikologi dan kesehatan
psikologi dan kesehatan
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilaku
 
Dasar dan istilah anatomi
Dasar dan istilah anatomiDasar dan istilah anatomi
Dasar dan istilah anatomi
 
PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1
 
UU RI Nomor 36 Tahun 2009 ttg Kesehatan
UU RI Nomor 36 Tahun 2009 ttg KesehatanUU RI Nomor 36 Tahun 2009 ttg Kesehatan
UU RI Nomor 36 Tahun 2009 ttg Kesehatan
 
Makalah ekg
Makalah ekg Makalah ekg
Makalah ekg
 
Mekanisme pertahanan ego
Mekanisme pertahanan egoMekanisme pertahanan ego
Mekanisme pertahanan ego
 
Kebutuhan dasar manusia
Kebutuhan dasar manusia Kebutuhan dasar manusia
Kebutuhan dasar manusia
 
Kesehatan Mental Remaja.pptx
Kesehatan Mental Remaja.pptxKesehatan Mental Remaja.pptx
Kesehatan Mental Remaja.pptx
 
Ppt. panca indra
Ppt. panca indraPpt. panca indra
Ppt. panca indra
 
Komunikasi dalam konseling hakikat masalah dan hakikat klien dalam konseling
Komunikasi dalam konseling hakikat masalah dan hakikat klien dalam konselingKomunikasi dalam konseling hakikat masalah dan hakikat klien dalam konseling
Komunikasi dalam konseling hakikat masalah dan hakikat klien dalam konseling
 
Ppt k3lh-baru
Ppt k3lh-baruPpt k3lh-baru
Ppt k3lh-baru
 
Konsep diri
Konsep  diriKonsep  diri
Konsep diri
 
Sistem Integumen
Sistem IntegumenSistem Integumen
Sistem Integumen
 
Safety Riding
Safety RidingSafety Riding
Safety Riding
 
Format laporan praktikum tes inventori
Format laporan praktikum tes inventoriFormat laporan praktikum tes inventori
Format laporan praktikum tes inventori
 
Teknik dasar konseling
Teknik dasar konselingTeknik dasar konseling
Teknik dasar konseling
 
Sistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada ManusiaSistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada Manusia
 

Viewers also liked

Cognitive neuroscinece
Cognitive neuroscineceCognitive neuroscinece
Cognitive neuroscinece
Pramudito Hutomo
 
Tugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klender
Tugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klenderTugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klender
Tugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klender
Pramudito Hutomo
 
Pertemuan1
Pertemuan1Pertemuan1
Pertemuan1
IwanRyandz
 
Pembelajaran berbasis komputer dan jaringan
Pembelajaran berbasis komputer dan jaringanPembelajaran berbasis komputer dan jaringan
Pembelajaran berbasis komputer dan jaringan
Pramudito Hutomo
 
Let’s go beyond
Let’s go beyondLet’s go beyond
Let’s go beyond
dsm1015
 
Aplikasi metode metode dalam pembelajaran sepak bola
Aplikasi metode metode dalam pembelajaran sepak bolaAplikasi metode metode dalam pembelajaran sepak bola
Aplikasi metode metode dalam pembelajaran sepak bolaPramudito Hutomo
 
Pengelolaan Organisasi Untuk Mencapai Tujuan Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Pengelolaan Organisasi Untuk Mencapai Tujuan Pendidikan Jasmani dan OlahragaPengelolaan Organisasi Untuk Mencapai Tujuan Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Pengelolaan Organisasi Untuk Mencapai Tujuan Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Pramudito Hutomo
 
Biomekanika
BiomekanikaBiomekanika
Biomekanika
Pramudito Hutomo
 

Viewers also liked (8)

Cognitive neuroscinece
Cognitive neuroscineceCognitive neuroscinece
Cognitive neuroscinece
 
Tugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klender
Tugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klenderTugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klender
Tugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klender
 
Pertemuan1
Pertemuan1Pertemuan1
Pertemuan1
 
Pembelajaran berbasis komputer dan jaringan
Pembelajaran berbasis komputer dan jaringanPembelajaran berbasis komputer dan jaringan
Pembelajaran berbasis komputer dan jaringan
 
Let’s go beyond
Let’s go beyondLet’s go beyond
Let’s go beyond
 
Aplikasi metode metode dalam pembelajaran sepak bola
Aplikasi metode metode dalam pembelajaran sepak bolaAplikasi metode metode dalam pembelajaran sepak bola
Aplikasi metode metode dalam pembelajaran sepak bola
 
Pengelolaan Organisasi Untuk Mencapai Tujuan Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Pengelolaan Organisasi Untuk Mencapai Tujuan Pendidikan Jasmani dan OlahragaPengelolaan Organisasi Untuk Mencapai Tujuan Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Pengelolaan Organisasi Untuk Mencapai Tujuan Pendidikan Jasmani dan Olahraga
 
Biomekanika
BiomekanikaBiomekanika
Biomekanika
 

Similar to Kesehatan mental anak anak awal

stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf
stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdfstimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf
stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf
Ronasimbolon1
 
Materi 1. Hakikat AUD dan PAUD.pptx
Materi 1. Hakikat AUD dan PAUD.pptxMateri 1. Hakikat AUD dan PAUD.pptx
Materi 1. Hakikat AUD dan PAUD.pptx
DedeYayan
 
Memahami pola pikir anak dan menghadapinya dengan bijak
Memahami pola pikir anak dan menghadapinya dengan bijakMemahami pola pikir anak dan menghadapinya dengan bijak
Memahami pola pikir anak dan menghadapinya dengan bijak
Tatik prisnamasari
 
Kesehatan mental anak anak awal
Kesehatan mental anak anak awalKesehatan mental anak anak awal
Kesehatan mental anak anak awalPramudito Hutomo
 
Materi Kasih sayang dan perhatian thd psikis dan fisik anak.pptx
Materi Kasih sayang dan perhatian thd psikis dan fisik anak.pptxMateri Kasih sayang dan perhatian thd psikis dan fisik anak.pptx
Materi Kasih sayang dan perhatian thd psikis dan fisik anak.pptx
AnggaWinata5
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
1. PERKEMBANGAN ASPEK SOSIAL_Ina_edited.pdf
1. PERKEMBANGAN ASPEK SOSIAL_Ina_edited.pdf1. PERKEMBANGAN ASPEK SOSIAL_Ina_edited.pdf
1. PERKEMBANGAN ASPEK SOSIAL_Ina_edited.pdf
agusprayoga13
 
perkembangan bayi toddler
perkembangan bayi toddlerperkembangan bayi toddler
perkembangan bayi toddler
JuEnn NaRa
 
Pembentangan Temperamen
Pembentangan TemperamenPembentangan Temperamen
Pembentangan Temperamen
ESWARYAPVASUDEVANMoe
 
PENGASUHAN POSITIF.pptx
PENGASUHAN POSITIF.pptxPENGASUHAN POSITIF.pptx
PENGASUHAN POSITIF.pptx
masturahsyam
 
Nurul
NurulNurul
Nurul
1234iwan
 
Perkembangan reproduksi
Perkembangan reproduksiPerkembangan reproduksi
Perkembangan reproduksi
Operator Warnet Vast Raha
 
Pentingnya pemantauan tumbuh kembang 1000 hari pertama kehidupan anak
Pentingnya pemantauan tumbuh kembang 1000 hari pertama kehidupan anakPentingnya pemantauan tumbuh kembang 1000 hari pertama kehidupan anak
Pentingnya pemantauan tumbuh kembang 1000 hari pertama kehidupan anak
Randy Alexander David Tuwoh
 
Kesehatan mental pada anak hingga lansia
Kesehatan mental pada anak hingga lansiaKesehatan mental pada anak hingga lansia
Kesehatan mental pada anak hingga lansia
YudiSiswanto5
 
kls 12.ppt
kls 12.pptkls 12.ppt
kls 12.ppt
ToniPenuam
 
Menyusui: Modal dalam Parenting
Menyusui: Modal dalam ParentingMenyusui: Modal dalam Parenting
Menyusui: Modal dalam Parenting
24hourparenting
 
Materi model pengembangan sosial emosional anak usia dini
Materi model pengembangan sosial emosional anak usia diniMateri model pengembangan sosial emosional anak usia dini
Materi model pengembangan sosial emosional anak usia dini
fachrul rozie
 
Materi model pengembangan sosial emosional anak usia dini
Materi model pengembangan sosial emosional anak usia diniMateri model pengembangan sosial emosional anak usia dini
Materi model pengembangan sosial emosional anak usia dini
fachrul rozie
 
Pertemuan ke 1 prinsip-prinsip pengasuhan
Pertemuan ke 1 prinsip-prinsip pengasuhanPertemuan ke 1 prinsip-prinsip pengasuhan
Pertemuan ke 1 prinsip-prinsip pengasuhan
Al Azhar Indonesia University
 

Similar to Kesehatan mental anak anak awal (20)

stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf
stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdfstimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf
stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf
 
Materi 1. Hakikat AUD dan PAUD.pptx
Materi 1. Hakikat AUD dan PAUD.pptxMateri 1. Hakikat AUD dan PAUD.pptx
Materi 1. Hakikat AUD dan PAUD.pptx
 
Memahami pola pikir anak dan menghadapinya dengan bijak
Memahami pola pikir anak dan menghadapinya dengan bijakMemahami pola pikir anak dan menghadapinya dengan bijak
Memahami pola pikir anak dan menghadapinya dengan bijak
 
Kesehatan mental anak anak awal
Kesehatan mental anak anak awalKesehatan mental anak anak awal
Kesehatan mental anak anak awal
 
Materi Kasih sayang dan perhatian thd psikis dan fisik anak.pptx
Materi Kasih sayang dan perhatian thd psikis dan fisik anak.pptxMateri Kasih sayang dan perhatian thd psikis dan fisik anak.pptx
Materi Kasih sayang dan perhatian thd psikis dan fisik anak.pptx
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
1. PERKEMBANGAN ASPEK SOSIAL_Ina_edited.pdf
1. PERKEMBANGAN ASPEK SOSIAL_Ina_edited.pdf1. PERKEMBANGAN ASPEK SOSIAL_Ina_edited.pdf
1. PERKEMBANGAN ASPEK SOSIAL_Ina_edited.pdf
 
Perkembangan reproduksi 2
Perkembangan reproduksi 2Perkembangan reproduksi 2
Perkembangan reproduksi 2
 
perkembangan bayi toddler
perkembangan bayi toddlerperkembangan bayi toddler
perkembangan bayi toddler
 
Pembentangan Temperamen
Pembentangan TemperamenPembentangan Temperamen
Pembentangan Temperamen
 
PENGASUHAN POSITIF.pptx
PENGASUHAN POSITIF.pptxPENGASUHAN POSITIF.pptx
PENGASUHAN POSITIF.pptx
 
Nurul
NurulNurul
Nurul
 
Perkembangan reproduksi
Perkembangan reproduksiPerkembangan reproduksi
Perkembangan reproduksi
 
Pentingnya pemantauan tumbuh kembang 1000 hari pertama kehidupan anak
Pentingnya pemantauan tumbuh kembang 1000 hari pertama kehidupan anakPentingnya pemantauan tumbuh kembang 1000 hari pertama kehidupan anak
Pentingnya pemantauan tumbuh kembang 1000 hari pertama kehidupan anak
 
Kesehatan mental pada anak hingga lansia
Kesehatan mental pada anak hingga lansiaKesehatan mental pada anak hingga lansia
Kesehatan mental pada anak hingga lansia
 
kls 12.ppt
kls 12.pptkls 12.ppt
kls 12.ppt
 
Menyusui: Modal dalam Parenting
Menyusui: Modal dalam ParentingMenyusui: Modal dalam Parenting
Menyusui: Modal dalam Parenting
 
Materi model pengembangan sosial emosional anak usia dini
Materi model pengembangan sosial emosional anak usia diniMateri model pengembangan sosial emosional anak usia dini
Materi model pengembangan sosial emosional anak usia dini
 
Materi model pengembangan sosial emosional anak usia dini
Materi model pengembangan sosial emosional anak usia diniMateri model pengembangan sosial emosional anak usia dini
Materi model pengembangan sosial emosional anak usia dini
 
Pertemuan ke 1 prinsip-prinsip pengasuhan
Pertemuan ke 1 prinsip-prinsip pengasuhanPertemuan ke 1 prinsip-prinsip pengasuhan
Pertemuan ke 1 prinsip-prinsip pengasuhan
 

More from Pramudito Hutomo

RPP Penjas daring SMP
RPP Penjas daring SMP RPP Penjas daring SMP
RPP Penjas daring SMP
Pramudito Hutomo
 
RPP daring SMP materi Covid 19
RPP daring SMP materi Covid 19RPP daring SMP materi Covid 19
RPP daring SMP materi Covid 19
Pramudito Hutomo
 
Senam xii ips ma al falah klender
Senam xii ips ma al falah klenderSenam xii ips ma al falah klender
Senam xii ips ma al falah klenderPramudito Hutomo
 
Pencak silat xii ips ma al falah klender
Pencak silat xii ips ma al falah klenderPencak silat xii ips ma al falah klender
Pencak silat xii ips ma al falah klenderPramudito Hutomo
 
Renang xii ips ma al falah klender
Renang xii ips ma al falah klenderRenang xii ips ma al falah klender
Renang xii ips ma al falah klender
Pramudito Hutomo
 
Laporan observasi tempat fitness (GOLD'S GYM MOI)
Laporan observasi tempat fitness (GOLD'S GYM MOI)Laporan observasi tempat fitness (GOLD'S GYM MOI)
Laporan observasi tempat fitness (GOLD'S GYM MOI)
Pramudito Hutomo
 
BACK EXERCISE
BACK EXERCISEBACK EXERCISE
BACK EXERCISE
Pramudito Hutomo
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
Pramudito Hutomo
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab i
Bab iBab i
Ringksan
RingksanRingksan
LAPORAN PRAKTEK UJIAN MASSAGE
LAPORAN PRAKTEK UJIAN MASSAGELAPORAN PRAKTEK UJIAN MASSAGE
LAPORAN PRAKTEK UJIAN MASSAGEPramudito Hutomo
 

More from Pramudito Hutomo (20)

RPP Penjas daring SMP
RPP Penjas daring SMP RPP Penjas daring SMP
RPP Penjas daring SMP
 
RPP daring SMP materi Covid 19
RPP daring SMP materi Covid 19RPP daring SMP materi Covid 19
RPP daring SMP materi Covid 19
 
Senam xii ips ma al falah klender
Senam xii ips ma al falah klenderSenam xii ips ma al falah klender
Senam xii ips ma al falah klender
 
Pencak silat xii ips ma al falah klender
Pencak silat xii ips ma al falah klenderPencak silat xii ips ma al falah klender
Pencak silat xii ips ma al falah klender
 
Renang xii ips ma al falah klender
Renang xii ips ma al falah klenderRenang xii ips ma al falah klender
Renang xii ips ma al falah klender
 
Kepramukaan
KepramukaanKepramukaan
Kepramukaan
 
Laporan observasi tempat fitness (GOLD'S GYM MOI)
Laporan observasi tempat fitness (GOLD'S GYM MOI)Laporan observasi tempat fitness (GOLD'S GYM MOI)
Laporan observasi tempat fitness (GOLD'S GYM MOI)
 
BACK EXERCISE
BACK EXERCISEBACK EXERCISE
BACK EXERCISE
 
Back excercise new
Back excercise newBack excercise new
Back excercise new
 
Tugas presentasi rpp
Tugas presentasi rppTugas presentasi rpp
Tugas presentasi rpp
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 
Cover tegak
Cover tegakCover tegak
Cover tegak
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
Bab ii v
Bab ii vBab ii v
Bab ii v
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Ringksan
RingksanRingksan
Ringksan
 
LAPORAN PRAKTEK UJIAN MASSAGE
LAPORAN PRAKTEK UJIAN MASSAGELAPORAN PRAKTEK UJIAN MASSAGE
LAPORAN PRAKTEK UJIAN MASSAGE
 

Kesehatan mental anak anak awal

  • 2. ANAK-ANAK AWAL • Masa anak-anak dimulai setelah melewati masa bayi yang penuh dengan ketergantungan, masa ini berlangsung kira-kira dari usia 2 tahun sampai saat anak mengalami kematangan secara seksual, kira-kira pada usia 13-14 tahun. Sejumlah ahli perkembangan membagi masa anak menjadi dua, yaitu masa anak-anak awal dan masa anak-anak akhir. Masa anak-anak awal berlangsung dari umur 2 tahun sampai 6 tahun, dan masa anak-anak akhir dari usia 6 tahun sampai saat anak matang secara seksual. Berikut akan dibahas tentang masa anak-anak awal.
  • 3. BAYI DAN ANAK-ANAK • Bayi dan anak-anak berkembang dengan baik jika mereka dirawat oleh orang dewasa yang "gila tentang mereka!" (Bronfenbrenner, 1976 1). Hubungan responsif dengan pengasuh utama konsisten membantu membangun lampiran positif yang mendukung pembangunan sosial- emosional yang sehat. Hubungan ini membentuk dasar dari kesehatan mental untuk bayi, balita dan anak prasekolah.
  • 4. KESEHATAN MENTAL BAYI • “Kesehatan mental bayi" didefinisikan sebagai perkembangan sosial dan emosional yang sehat dari seorang anak dari lahir sampai 3 tahun, dan bidang yang berkembang penelitian dan praktek yang ditujukan untuk: • Promosi perkembangan sosial dan emosional yang sehat; • Pencegahan masalah kesehatan mental, dan • Pengobatan masalah kesehatan mental anak yang sangat muda dalam konteks keluarga mereka
  • 5. CONTOH EKSPERIMEN • The Still Face paradigm, dirancang oleh Edward Tronick, merupakan prosedur eksperimental untuk mempelajari perkembangan sosial dan emosional bayi. Selama percobaan berlangsung, bayi dan orangtua berinteraksi bercanda sebelum orang tua tiba-tiba berhenti merespons dan berpaling. Setelah waktu singkat, orang tua reengages dengan bayi. Reaksi bayi untuk orang tua tiba-tiba tidak responsif dan tingkah lakunya ketika orangtua resume interaksi, telah digunakan untuk mempelajari berbagai aspek pembangunan sosial dan emosional awal.
  • 6. BERMAIN SAMBIL BELAJAR • Metode pembelajaran yang paling efektif untuk anak saat usia prasekolah anak bermain sambil belajar, dan dalam kegiatan itu salah satu yag digunakan adalah mainan. Mainan anak di masa usia 0 – 6 tahun adalah alat yang paling sering digunakan dan menemani aktivitas anak baik dalam belajar maupun bermain dimanapun dia berada. Bahkan setelah usia itu masih banyak mainan yang digunakan anak untuk menemani segala aktivitasnya sampai dengan hobbinya. Bagian dari pola pengasuhan orangtua dalam memilihkan atau memfasilitasi anak dengan mainan yang akan digunakan anak adalah salah satu unsur yang ikut berperan dalam membangun kesehatan mental anak.
  • 7. • Anak yang sudah memiliki potensi agresif di dalam dirinya, jika orangtua tidak peka dalam pengasuhannya dan memberikan mainan yang mendukung untuk mengembangkan agresifitasnya maka besar kemungkinan anak akan tumbuh dan berkembang tidak maksimal karena ada gangguan kesehatan mentalnya. Begitu juga sebaliknya jika anak dengan tingkat sensitivitas tinggi dengan alat permainan yang tidak tepat maka anak anak tumbuh menjadi pribadi yang rapuh pada saat dia menganjak dewasa