PPT ini menjelaskan tentang perkembangan bayi (0-1 tahun) atau biasa disebut dengan periode infant,penjelasan tentang proses kelahiran, gerak refleks, dan perkembangan lainnya . .
Dokumen tersebut membahas tentang konsep tumbuh kembang anak, yang mencakup pengertian pertumbuhan dan perkembangan, faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti genetik dan lingkungan, tahapan-tahapan tumbuh kembang mulai dari masa pra-natal hingga dewasa, serta karakteristik perkembangan pada setiap tahapan tersebut.
PPT ini berisi penjelasan tentang pertumbuhan dan perkembangan anak, ciri perkembangan, kematangan, dimensi perkembangan, karakteristik perkembangan anak , faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan masa bayi, mulai dari periode neonatal hingga bayi usia 2 tahun. Termasuk didalamnya tugas perkembangan, ciri-ciri bayi neonatal, penyesuaian diri neonatal, kemampuan sensorik, refleks, dan perkembangan fisik, intelegensi, bicara, emosi, sosial, bermain, serta implikasinya dalam bidang pendidikan.
Dokumen tersebut membahas gangguan perkembangan pada anak, termasuk perkembangan fisik normal pada berbagai usia, perkembangan kognitif dan psikososial, serta penjelasan mengenai beberapa gangguan perkembangan seperti retardasi mental, autisme, dan ADHD beserta gejala, penyebab, dan penatalaksanaannya."
Dokumen tersebut memberikan panduan antisipasi kepada orang tua tentang perkembangan bayi pada usia 0-12 bulan dan toddler hingga usia sekolah, serta memberikan informasi mengenai pencegahan cedera pada masa bayi."
Dokumen tersebut membahas pertumbuhan dan perkembangan bayi serta balita, meliputi pengertian tumbuh kembang, faktor yang mempengaruhinya, ciri-ciri, prinsip, pola, dan tahapannya. Juga dibahas mengenai pengukuran dan perkembangan organ tubuh, gigi, serta stimulasi yang diberikan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep tumbuh kembang anak, yang mencakup pengertian pertumbuhan dan perkembangan, faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti genetik dan lingkungan, tahapan-tahapan tumbuh kembang mulai dari masa pra-natal hingga dewasa, serta karakteristik perkembangan pada setiap tahapan tersebut.
PPT ini berisi penjelasan tentang pertumbuhan dan perkembangan anak, ciri perkembangan, kematangan, dimensi perkembangan, karakteristik perkembangan anak , faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan masa bayi, mulai dari periode neonatal hingga bayi usia 2 tahun. Termasuk didalamnya tugas perkembangan, ciri-ciri bayi neonatal, penyesuaian diri neonatal, kemampuan sensorik, refleks, dan perkembangan fisik, intelegensi, bicara, emosi, sosial, bermain, serta implikasinya dalam bidang pendidikan.
Dokumen tersebut membahas gangguan perkembangan pada anak, termasuk perkembangan fisik normal pada berbagai usia, perkembangan kognitif dan psikososial, serta penjelasan mengenai beberapa gangguan perkembangan seperti retardasi mental, autisme, dan ADHD beserta gejala, penyebab, dan penatalaksanaannya."
Dokumen tersebut memberikan panduan antisipasi kepada orang tua tentang perkembangan bayi pada usia 0-12 bulan dan toddler hingga usia sekolah, serta memberikan informasi mengenai pencegahan cedera pada masa bayi."
Dokumen tersebut membahas pertumbuhan dan perkembangan bayi serta balita, meliputi pengertian tumbuh kembang, faktor yang mempengaruhinya, ciri-ciri, prinsip, pola, dan tahapannya. Juga dibahas mengenai pengukuran dan perkembangan organ tubuh, gigi, serta stimulasi yang diberikan.
Masa remaja merupakan periode penting peralihan dari anak-anak ke dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik, kognitif, emosional, dan sosial. Periode ini terbagi menjadi remaja awal dan akhir, dimana terjadi pertumbuhan fisik dan kematangan seksual beserta tugas-tugas perkembangan lainnya.
Dokumen tersebut membahas perkembangan anak usia 2-6 tahun secara fisik, intelektual, moral, dan sosial emosional. Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh interaksi sosial dengan orang tua dan lingkungan sekitar, serta tugas-tugas perkembangan yang harus dikuasai anak pada masa itu.
Dokumen memberikan panduan tentang bagaimana orangtua dapat menjelaskan topik seksualitas kepada anak dengan cara yang sesuai dengan usia. Anak usia TK-SD perlu diberikan pengenalan organ tubuh dan kesehatan reproduksi secara ilmiah, serta dipersiapkan untuk masa pubertas. Anak SMP perlu penjelasan sistem organ seks secara detail dan tanggung jawab moral. Siswa SMA diberikan pemahaman lebih mendalam tentang topik tersebut
1. Proses adaptasi yang kompleks terjadi pada bayi baru lahir dari kehidupan intrauterus menuju kehidupan ekstrauterus, termasuk perubahan sistem pernafasan, peredaran darah, pengaturan suhu, pencernaan, kekebalan tubuh, ginjal, reproduksi, muskuloskeletal, neurologi, dan integumen.
2. Beberapa adaptasi utama adalah permulaan nafas, penyesuaian sirkulasi darah, pengaturan suhu tubuh, pematangan sist
Set partus berisi peralatan untuk membantu proses persalinan dan melindungi petugas kesehatan, termasuk bak instrumen, handschoen, setengah Kocher, gunting episiotomi dan Van Kocher, duk steril, betadine, kasa, kapas DTT, kateter, dan peralatan untuk memotong tali pusat bayi.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan ciri-ciri bayi baru lahir normal berdasarkan beberapa sumber. Bayi baru lahir normal didefinisikan sebagai bayi yang lahir antara minggu ke-37 sampai 42 kehamilan, berat badan 2500-4000 gram, dan tidak memiliki kelainan bawaan berat. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri fisik dan beberapa refleks yang dimiliki bayi baru lahir normal. Terakhir, dibahas mekanis
Dokumen ini membahas tentang pemeriksaan fisik yang dilakukan pada bayi baru lahir dan anak, meliputi prinsip, peralatan, prosedur, pengukuran antropometri, dan bagian-bagian tubuh yang diperiksa seperti kepala, muka, mata, hidung, mulut, telinga, leher, dada, abdomen, tangan, kaki dan bagian-bagian tubuh lainnya.
Dokumen tersebut membahas konsep tumbuh kembang pada neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah dengan mempertimbangkan faktor keluarga, teman, kesehatan dan nutrisi. Faktor-faktor tersebut seperti status sosial ekonomi, nutrisi, kesehatan, dan lingkungan memiliki pengaruh besar terhadap proses tumbuh kembang anak.
Dokumen tersebut membahas tentang pola asuh dalam pendidikan anak usia dini. Terdapat tiga jenis pola asuh yaitu otoriter, permisif, dan demokrasi. Pola asuh otoriter mendidik anak dengan keras dan tegas, pola permisif memberikan kebebasan penuh pada anak, sedangkan pola demokrasi menghargai pendapat anak dan orangtua serta memberikan bimbingan. Pola asuh yang paling baik untuk perkembangan anak ad
Dokumen tersebut membahas tentang sistem perlindungan anak di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. UU tersebut mendasarkan perlindungan anak pada 4 prinsip KHA yaitu non-diskriminasi, kepentingan terbaik anak, kelangsungan hidup dan perkembangan anak, serta penghargaan pendapat anak. UU tersebut juga mengatur hak dan kewajiban anak, tujuan perlindungan anak,
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pemeriksaan diagnostik meliputi pemeriksaan fisik, laboratorium, dan penunjang seperti USG dan CTG untuk menilai kondisi ibu hamil dan janin. Pemeriksaan fisik meliputi antropometri dan kepala hingga kaki, sedangkan laboratorium meliputi tes darah dan urine untuk mendeteksi hormon kehamilan. USG dan CTG berguna untuk memantau pertumbuhan janin.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan lingkungan yang merupakan ilmu yang mempelajari berbagai masalah kesehatan akibat hubungan antara lingkungan dengan manusia. Faktor lingkungan seperti biologis, fisik, dan sosial ekonomi dapat mempengaruhi kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan tentang fasilitas kesehatan lingkungan seperti perumahan, air bersih, pengelolaan limbah, dan dampak jika tid
Dokumen tersebut merangkum program tindak lanjut masa nifas normal yang meliputi jadwal kunjungan rumah untuk ibu dan bayi, asuhan lanjutan masa nifas di rumah, intervensi yang dilakukan selama dan sesudah kunjungan rumah, serta penyuluhan yang diberikan kepada ibu nifas mengenai gizi, kebersihan, istirahat, pemberian ASI, latihan nifas, hubungan suami istri, keluarga berencana, dan tanda-
Dokumen tersebut membahas tentang lanjut usia di Indonesia. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi lanjut usia menurut WHO dan UU Indonesia yaitu berusia 60 tahun ke atas. Dokumen ini juga menyebutkan persentase populasi lanjut usia Indonesia dari tahun ke tahun yang terus meningkat, serta menunjukkan data penyakit yang sering diderita oleh lanjut usia di Indonesia seperti hipertensi, diabetes, dan osteoartritis.
1. Dokumen tersebut membahas perkembangan masa bayi mulai dari kelahiran hingga usia 1 tahun.
2. Termasuk di dalamnya adalah tahapan perkembangan motorik, bahasa, sosial emosional, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
3. Perkembangan kognitif bayi mengikuti tahapan sensorimotor Piaget dimulai dari reaksi refleks hingga koordinasi skema sekunder pada usia 1
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan anak, termasuk perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan.
2. Juga membahas tahapan perkembangan kognitif, motorik, bahasa, dan sosial emosional bayi usia 0-1 tahun.
3. Memberikan informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Masa remaja merupakan periode penting peralihan dari anak-anak ke dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik, kognitif, emosional, dan sosial. Periode ini terbagi menjadi remaja awal dan akhir, dimana terjadi pertumbuhan fisik dan kematangan seksual beserta tugas-tugas perkembangan lainnya.
Dokumen tersebut membahas perkembangan anak usia 2-6 tahun secara fisik, intelektual, moral, dan sosial emosional. Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh interaksi sosial dengan orang tua dan lingkungan sekitar, serta tugas-tugas perkembangan yang harus dikuasai anak pada masa itu.
Dokumen memberikan panduan tentang bagaimana orangtua dapat menjelaskan topik seksualitas kepada anak dengan cara yang sesuai dengan usia. Anak usia TK-SD perlu diberikan pengenalan organ tubuh dan kesehatan reproduksi secara ilmiah, serta dipersiapkan untuk masa pubertas. Anak SMP perlu penjelasan sistem organ seks secara detail dan tanggung jawab moral. Siswa SMA diberikan pemahaman lebih mendalam tentang topik tersebut
1. Proses adaptasi yang kompleks terjadi pada bayi baru lahir dari kehidupan intrauterus menuju kehidupan ekstrauterus, termasuk perubahan sistem pernafasan, peredaran darah, pengaturan suhu, pencernaan, kekebalan tubuh, ginjal, reproduksi, muskuloskeletal, neurologi, dan integumen.
2. Beberapa adaptasi utama adalah permulaan nafas, penyesuaian sirkulasi darah, pengaturan suhu tubuh, pematangan sist
Set partus berisi peralatan untuk membantu proses persalinan dan melindungi petugas kesehatan, termasuk bak instrumen, handschoen, setengah Kocher, gunting episiotomi dan Van Kocher, duk steril, betadine, kasa, kapas DTT, kateter, dan peralatan untuk memotong tali pusat bayi.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan ciri-ciri bayi baru lahir normal berdasarkan beberapa sumber. Bayi baru lahir normal didefinisikan sebagai bayi yang lahir antara minggu ke-37 sampai 42 kehamilan, berat badan 2500-4000 gram, dan tidak memiliki kelainan bawaan berat. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri fisik dan beberapa refleks yang dimiliki bayi baru lahir normal. Terakhir, dibahas mekanis
Dokumen ini membahas tentang pemeriksaan fisik yang dilakukan pada bayi baru lahir dan anak, meliputi prinsip, peralatan, prosedur, pengukuran antropometri, dan bagian-bagian tubuh yang diperiksa seperti kepala, muka, mata, hidung, mulut, telinga, leher, dada, abdomen, tangan, kaki dan bagian-bagian tubuh lainnya.
Dokumen tersebut membahas konsep tumbuh kembang pada neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah dengan mempertimbangkan faktor keluarga, teman, kesehatan dan nutrisi. Faktor-faktor tersebut seperti status sosial ekonomi, nutrisi, kesehatan, dan lingkungan memiliki pengaruh besar terhadap proses tumbuh kembang anak.
Dokumen tersebut membahas tentang pola asuh dalam pendidikan anak usia dini. Terdapat tiga jenis pola asuh yaitu otoriter, permisif, dan demokrasi. Pola asuh otoriter mendidik anak dengan keras dan tegas, pola permisif memberikan kebebasan penuh pada anak, sedangkan pola demokrasi menghargai pendapat anak dan orangtua serta memberikan bimbingan. Pola asuh yang paling baik untuk perkembangan anak ad
Dokumen tersebut membahas tentang sistem perlindungan anak di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. UU tersebut mendasarkan perlindungan anak pada 4 prinsip KHA yaitu non-diskriminasi, kepentingan terbaik anak, kelangsungan hidup dan perkembangan anak, serta penghargaan pendapat anak. UU tersebut juga mengatur hak dan kewajiban anak, tujuan perlindungan anak,
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pemeriksaan diagnostik meliputi pemeriksaan fisik, laboratorium, dan penunjang seperti USG dan CTG untuk menilai kondisi ibu hamil dan janin. Pemeriksaan fisik meliputi antropometri dan kepala hingga kaki, sedangkan laboratorium meliputi tes darah dan urine untuk mendeteksi hormon kehamilan. USG dan CTG berguna untuk memantau pertumbuhan janin.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan lingkungan yang merupakan ilmu yang mempelajari berbagai masalah kesehatan akibat hubungan antara lingkungan dengan manusia. Faktor lingkungan seperti biologis, fisik, dan sosial ekonomi dapat mempengaruhi kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan tentang fasilitas kesehatan lingkungan seperti perumahan, air bersih, pengelolaan limbah, dan dampak jika tid
Dokumen tersebut merangkum program tindak lanjut masa nifas normal yang meliputi jadwal kunjungan rumah untuk ibu dan bayi, asuhan lanjutan masa nifas di rumah, intervensi yang dilakukan selama dan sesudah kunjungan rumah, serta penyuluhan yang diberikan kepada ibu nifas mengenai gizi, kebersihan, istirahat, pemberian ASI, latihan nifas, hubungan suami istri, keluarga berencana, dan tanda-
Dokumen tersebut membahas tentang lanjut usia di Indonesia. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi lanjut usia menurut WHO dan UU Indonesia yaitu berusia 60 tahun ke atas. Dokumen ini juga menyebutkan persentase populasi lanjut usia Indonesia dari tahun ke tahun yang terus meningkat, serta menunjukkan data penyakit yang sering diderita oleh lanjut usia di Indonesia seperti hipertensi, diabetes, dan osteoartritis.
1. Dokumen tersebut membahas perkembangan masa bayi mulai dari kelahiran hingga usia 1 tahun.
2. Termasuk di dalamnya adalah tahapan perkembangan motorik, bahasa, sosial emosional, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
3. Perkembangan kognitif bayi mengikuti tahapan sensorimotor Piaget dimulai dari reaksi refleks hingga koordinasi skema sekunder pada usia 1
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan anak, termasuk perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan.
2. Juga membahas tahapan perkembangan kognitif, motorik, bahasa, dan sosial emosional bayi usia 0-1 tahun.
3. Memberikan informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Pertumbuhan fisik & motorik anak usia dini, kanak-kanak dan masa remajaDita Yuniarti
Makalah ini membahas pertumbuhan fisik dan motorik pada tiga masa, yaitu masa anak usia dini, masa anak-anak, dan masa remaja. Pada masa anak usia dini, pertumbuhan fisik dan motorik sangat pesat, seperti berat badan dan tinggi badan. Pada masa anak-anak, pertumbuhan fisik melambat dan kekuatan otot bertambah. Pada masa remaja, terjadi perubahan fisik yang signifikan se
Dokumen tersebut merangkum pendekatan Floor Time untuk anak-anak dengan gangguan spektrum autisme. Pendekatan ini menekankan pada interaksi emosional antara pengasuh dengan anak melalui bermain bersama di lantai untuk membangun kapasitas perkembangan emosi dan hubungan sosial."
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan masa bayi, mulai dari definisi bayi, perkembangan fisik, motorik, bahasa, kesadaran, emosi, dan refleks pada masa bayi baru lahir sampai usia 2 tahun. Juga dibahas mengenai arti dari tangisan bayi seperti tangisan lapar, lelah, bosan, tidak nyaman, kesakitan, dan kolik."
Perkembangan otak anak terjadi secara bertahap, dimulai dari indra penglihatan dan pendengaran hingga perkembangan motorik dan bahasa. Faktor lingkungan seperti interaksi sosial dan stimulasi fisik berperan penting dalam perkembangan otak pada usia dini. Terdapat periode kritis tertentu untuk berbagai aspek perkembangan otak.
Ada 4 aspek utama perkembangan anak pada periode bayi antara 0-2 tahun, yaitu perkembangan fisik, kognitif, psikososial, dan emosi. Perkembangan fisik meliputi pertumbuhan tinggi dan berat badan serta perkembangan refleks dan ketrampilan motorik. Perkembangan kognitif mencakup persepsi, konsepsi, memori, dan bahasa. Sedangkan perkembangan psikososial meliputi attachment, rasa percaya diri, dan
Dokumen tersebut membahas perkembangan fisik dan kognitif bayi pada dua tahun pertama kehidupan. Aspek-aspek yang berkembangan meliputi fisik, psikologis, motorik, bahasa, emosi, kognitif, dan moral. Lingkungan, khususnya orang tua, berperan penting dalam mendukung perkembangan bayi melalui kasih sayang, perhatian, dan pemberian rangsangan yang tepat.
(1) Dokumen tersebut membahas tentang manajemen lembaga PAUD, termasuk perencanaan, pengelolaan, pengendalian, pengawasan, dan kepemimpinan. (2) Juga dijelaskan jenis-jenis lembaga PAUD dan persyaratan administrasinya seperti pendaftaran, inventaris, keuangan, serta penyiapan unsur pengelola dan fasilitas. (3) Tujuan akhir dari manajemen PAUD adalah memberikan pendidikan untuk membant
Dokumen tersebut membahas tentang media pembelajaran anak usia dini yang terbuat dari bahan alami, bahan bekas, dan alat rumah tangga. Juga membahas standar keamanan mainan anak sesuai SNI ISO 8124 dan contoh inovasi alat permainan edukatif dari bahan bekas.
Dokumen tersebut membahas tentang pengaturan lingkungan fisik yang menyenangkan dan aman untuk anak-anak di lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD). Beberapa poin penting yang diangkat antara lain pertimbangan dalam penataan ruang kelas seperti lokasi, jenis program, keamanan, aksesibilitas, efektivitas ruang dan variasi perabotan, serta fleksibilitas dan biaya. Dokumen ini juga memberikan panduan prinsip penata
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar bahasa dan literasi, pengertian bahasa, fungsi-fungsi bahasa, komponen-komponen bahasa, dan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa anak. Dokumen ini juga menjelaskan tentang pandangan-pandangan terhadap bahasa, karakteristik bahasa, dan penggunaan bahasa anak dalam komunikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang hak anak untuk bermain, karakteristik bermain menurut perkembangan kognitif anak, jenis-jenis bermain, dan peran orang dewasa dalam bermain anak. Bermain penting bagi pengembangan anak karena memberikan manfaat untuk bahasa, kognitif, sosial, konsep diri, moral, emosi, dan motorik anak.
Sentra pembelajaran adalah area khusus di kelas tempat anak dapat belajar secara mandiri atau berkelompok kecil. Sentra ideal akan tercipta jika ruangannya dirancang untuk memotivasi anak melalui interaksi dengan alat belajar sesuai perkembangannya, dan anak dapat memilih kegiatan menurut minatnya. Sentra memberikan manfaat seperti mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, tanggung jawab
Mendeskripsikan tentang definisi kurikulum untuk anak usia dini, landasan pengembangan kurikulum AUD, konten bidang pengembangan kurikulum AUD, jenis kurikulum AUD
Kurikulum adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dokumen ini membahas pengertian, dimensi, fungsi, dan komponen-komponen kurikulum seperti tujuan, isi, metode, dan evaluasi. Kurikulum merupakan pedoman penting bagi proses pembelajaran di sekolah
PPT ini mencakup pembahasan tentang perkembangan anak usia 3-4 tahun ditinjau dari beberapa aspek perkembangan, seperti: fisik, bahasa, sosial emosional dan kognitif.
PPT ini mencakup pembahasan tentang arti kognisi, aspek kognisi, pentingnya pengembangan kognitif, faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif, klasifikasi pengembangan kognitif, dan teori pengembangan kognitif Piaget & Vygotsky
PPT ini berisi tentang pengertian komunikasi efektif, cara berkomunikasi dengan anak yang tepat dan melibatkan pengasuhan yang efektif, faktor penghambat komunikasi, faktor penentu keberhasilan komunikasi, dan cara berkomunikasi secara tertulis di sekolah
Tokoh-tokoh pendidikan anak usia dini yang dijelaskan dalam dokumen tersebut meliputi Pestalozzi, Froebel, Montessori, dan Kilpatrick. Mereka memiliki pendekatan yang berbeda dalam pendidikan anak, seperti pembelajaran berbasis pengalaman, pemberian kebebasan belajar, dan pendekatan proyek.
1. Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup anak usia dini yang meliputi bayi, toddler, dan prasekolah dengan rentang usia 0-8 tahun.
2. Terdapat beberapa jenis anak yang diatur dalam undang-undang seperti anak terlantar, cacat, berkebutuhan khusus, dan asuh.
3. Pembelajaran anak usia dini diselenggarakan melalui jalur formal seperti TK dan RA, atau nonformal seperti KB
1. Dokumen tersebut membahas berbagai jenis sumber belajar dan media pembelajaran, termasuk kerucut pengalaman belajar, hubungan antara sumber belajar dan media, serta klasifikasi jenis media.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
8. Refleks Moro
Stimulasi tiba-tiba, spt mendengar
suara nyaring, diturunkan
Kaget, melengkungkan punggung,
melempar kepala ke belakang,
merentangkan lengan dan kaki serta
kemudian dengan cepat menutup ke
pusat tubuh
Menghilang setelah 3-4 bln
13. Refleks Mencari Rooting Reflex
Stimulasi Respon Bayi Pola
Perkembangan
Leher atau
pinggir
mulut
diusap
Membalikkan kepala,
membuka mulut, mulai
menghisap
Menghilang
setelah 3-4 bln
16. Asimilasi dan Akomodasi
Menggunakan skema
yang ada terhadap
situasi yang baru.
Skema yang ada
(pengetahuan)
dibutuhkan untuk
mengubahnya menjadi
suatu informasi yang
baru.
Asimilasi Akomodasi
21. Piaget
Tahap Sensorimotorik
Perkembangan Kognitif Bayi 0-1 Tahun
Random and Reflex Action (0-1 bulan)
Primary Circular Reactions (1-4 bulan)
Secondary Circular Reactions (4-8 bulan)
Coordination of Secondary Schemata (8-12 bln)
22. Random and Reflex Action
Reaksi Sederhana
Refleks ketika baru lahir
Alat dasar koordinasi tindakan melalui perilaku
reflektif, seperti mencari, menghisap, yang dimiliki
sejak kelahiran
1 bulan
23. Primary Circular Reactions
Kebiasaan Pertama
Gerakan sederhana yang merupakan kebiasaan,
hanya terbatas pada reaksi dari lingkungan pada
situasi tertentu.
Bayi percaya bahwa benda yang dipindahtempatkan
itu hilang (e.g: botol jatuh)
4 bulan
24. Secondary Circular Reactions
Reaksi Sirkular ke-2
Gerakan berulang-ulang, bertujuan mendapatkan
efek menyenangkan bagi anak dan dunia sekitarnya
Bayi mulai meniru lebih banyak tindakan dan suara
yang didengarnya
8 bulan
25. Coordination of Secondary Schemata
Koordinasi Reaksi Sirkuler Sekunder
Intentional
Behavior
Object
Permanent
Symbolic
Meaning
12 bulan
26.
27. Pola Perkembangan Motorik
Cephalocaudal Development
Proximoditsal Development
http://what-when-how.com/nursing/infancy-and-
childhood-development-throughout-the-life-cycle-nursing-
part-1/
39. Pre-Speech (Morrison)
0 bln, menangis
1 bln, social smile
2 bln, berdekut
3 bln, “ahg…”
6 bln, babling (pengulangan bunyi konsonan)
8 bln, satu suku kata
11 bln, satu kata
12 bln, dua kata
42. Erik Erikson
Lapar menyusu kenyang percaya
Diskriminasi kejujuran dan ketidakjujuran
Significant People: Orang tua
Vs Mistrust
43. Bayi belum dapat mendeskripsikan perasaan
mereka seperti orang dewasa. Mereka
menggunakan emosi untuk berkomunikasi.
44. 0-6 Bulan
Menunjukkan tanda-tanda emosi dasar
Senyum sosial dan tertawa
Menunjukkan kebahagiaan yang lebih ketika
berinteraksi dengan orang yang dikenali
Match ekspresi emosi ketika berbicara tatap muka
dengan orang dewasa
45. Mainan dan Aktivitas untuk Bayi
(Collins, 2009)
Mainan yang bergerak
Baby gym
Mainan yang
mengeluarkan suara
musik
Mainan yang bisa
dipegang dengan
mudah
Mainan pop up
Mainan yang bisa
dipencet dan berbunyi
Karpet mainan
0-3 bulan 3-6 bulan
46. Mainan untuk Bayi
Lonceng
Mainan aktivitas yang
bergetar, berputar,
memantul
Soft toys
Mainan yang mudah
disusun
Baby walker
Mainan untuk
disusun, dipilah, dan
didorong
Buku
Lagu (dengan gerakan)
6-9 bulan 9-12 bulan
48. Referensi
Bodrova, Elena and Deborah J. Leong. (1996). Tools of The
Mind: The Vygotskian Approach to Early Childhood Education,
New Jersey: Prentice Hall.
Cole, Michael, and James V. Wertsch, Beyond the Individual-
Social Antimony in Discussions of Piaget and Vygotsky,
http//www. Massey.ac.nz/alock/virtual/colevyg.htm
Collin, Jane, Ensiklopedia Kesehatan Anak (terj.), 2009,
Jakarta: Esensi
Morrison , George S. Early Childhood Education Today, (2007),
New Jersey: Merril Prentice Hall
Singer, Dorothy G. and Tracey A. Reverson. (1996). A Piaget
Primer: How A Child Thinks, rev. ed, USA: A Plume Book.