Fase anak usia dini berlangsung antara usia 2-6 tahun, dimana anak dilatih untuk belajar di TK atau PAUD. Perkembangan fisik anak dipengaruhi oleh faktor keturunan, gizi, jenis kelamin, dan perbedaan individual. Secara kognitif, anak mulai mengembangkan kemampuan berimajinasi dan penalaran primitif. Perkembangan emosi dan sosial dipengaruhi oleh kualitas hubungan dengan keluarga dan teman

1. FASE ANAK USIA DINI

2. “
2
Fase ini berlangsung sejak usia 2-6
tahun. Anak-anak pada fase ini
dilatih untuk belajar sekolah
dengan mengikuti program Taman
Kanak-Kanak (TK) atau Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD).

3. “Perkembangan fisik anak-anak di usia dini,
terutama tinggi dan berat badan, menyesuaikan
beberapa faktor, antara lain: keturunan (ras), faktor
gizi dan kesehatan, jenis kelamin, dan faktor
perbedaan individual.
Perkembangan Fisik

4. “1. Subtahap Fungsi Simbolis
Subtahap ini, anak-anak mengembangkan
kemampuan untuk
membayangkan secara mental suatu obyek
yang tidak ada.
2. Subtahap Pemikiran Intuitif
Pada subtahap ini, anak-anak mulai
menggunakan penalaran
primitif dan ingin tahu jawaban atas
semua pertanyaan.
Perkembangan Kognitif

5. “Emosi pada awal masa anak-anak ditandai oleh ledakan amarah yang
kuat, ketakutan yang hebat, dan iri hati. Perkembangan emosi dan
sosial pada masa usia pra-sekolah didasari oleh kualitas hubungan
anak dengan keluarga dan oleh kualitas bermain bersama teman
usianya (Hadis, 1994). Gaya pengasuhan yang berbeda pada setiap
orangtua akan mempengaruhi kepribadian anak kelak.
Perkembangan Sosioemosional