SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Paparan Radiasi / Exposure / X
Paparan adalah pasangan ion (dQ) yang terbentuk dalam satuan massa udara
(dm) akibat radiasi (dalam kondisi temperatur dan tekanan normal) dan
seluruh partikel yang terbentuk oleh radiasi yang terserap dalam massa udara
tersebut.
𝑿 =
𝒅𝑸
𝒅𝒎
dQ = jumlah pasangan ion yang terbentuk di
udara
dm = massa udara dalam kondisi temperatur dan
tekanan normal
Paparan hanya berlaku untuk sinar-X dan gamma pada
medium udara
Kerma
• Kinetic Energy Released in Media (Kerma) mengukur energi yang dilepaskan ke dalam media
• Satuan SI: gray (Gy) = J/Kg
• Digunakan untuk radiasi pengion tak langsung dalam bentuk foton (radiasi gamma, sinar-X)
• Mengukur energi kinetik awal dari interaksi primer (efek fotolistrik, hamburan compton, atau
produksi pasangan) pada suatu media pengabsorbsi.
• Kerma dapat menjelaskan besarnya energi yang dilepaskan untuk seluruh media seperti setiap
jaringan tubuh dibandingkan dengan paparan yang hanya menjelaskan pelepasan elektron di
udara.
𝑲 =
𝒅𝑬𝒕𝒓𝒂𝒏𝒔
𝒅𝒎
dEtrans adalah jumlah energi kinetik mula-mula
dari radiasi yang dilepaskan dalam suatu bahan
bermassa dm
Dosis Serap
𝑫 =
𝒅𝑬
𝒅𝒎
dE = energi rerata dari jenis
radiasi yang diserap bahan
dm = massa bahan
Dosis serap berlaku untuk semua jenis radiasi dan
semua jenis bahan
Dosis serap adalah energi rerata yang diserap bahan per
satuan masa bahan
Hubungan Dosis Serap dan Paparan
D = dosis serap (rad)
X = paparan (R)
f = faktor konversi (rad/R)
𝐷𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 = 1𝑅 × 33,97
𝐽
𝐶
= 2,58 × 10−4
𝐶
𝑘𝑔
× 33,97
𝐽
𝐶
= 0,00877 𝐺𝑦 = 0,877𝑟𝑎𝑑
𝑫 = 𝒇 ∙ 𝑿
𝒇 = 𝟎, 𝟖𝟕𝟕
𝝁
𝝆 𝒎
𝝁
𝝆 𝒖
Hubungan Dosis Serap dan Kerma
Dosimetri
(Lanjutan)
Dosis Ekuivalen
Semua jenis radiasi
kulit
kulit
kulit
kulit
ωr ()
Kualitas jenis
radiasi berbeda
ωr ()
ωr ()
ωr (x)
Efek yang
timbul berbeda
WR
Organ/jaringan
Dosis Ekuivalen
• Dosis serap yang sama dapat menimbulkan efek yang berbeda jika
jenis radiasinya berbeda.
• Dosis ekuivalen, H, mempertimbangkan faktor bobot radiasi atau
daya rusak radiasi.
- Satuan SI: sievert (Sv) = J/Kg
- Satuan Non SI: rem (radiation equivalent man); 1 rem = 10 mSv
• Tiap radiasi memiliki faktor bobot berbeda, WR
𝑯 = 𝑾𝑹 × 𝑫 WR = faktor bobot radiasi
D = dosis serap
Dosis Ekuivalen
Faktor bobot radiasi ialah
kemampuan radiasi untuk menimbulkan
kerusakan pada organ/jaringan
Istilah lama :
Faktor kualitas (QF)
Istilah di bidang radiobiologi :
Relative biological effectiviness (RBE)
Dosis Ekuivalen
ICRP 103
(2007)
ICRP 60
(1991)
Jenis Radiasi
1
1
Foton, untuk semua energi
1
1
Elektron dan Muon, semua energi
5
10
20
10
5
5
10
20
10
5
Neutron dengan energi:
a. E  10 KeV
b. 10 keV < E  100 keV
c. 100 keV < E  2 MeV
d. 2 MeV < E  20 MeV
e. E > 20 MeV
2
5
Proton, selain proton rekoil, dengan Energi
> 2 MeV
20
20
Partikel alpha, hasil belah, inti
Laju Dosis Ekuivalen
dH = dosis ekuivalen
dt = waktu
Laju dosis ekuivalen adalah besarnya dosis ekuivalen per
satuan waktu
𝑯 =
𝒅𝑯
𝒅𝒕
Satuan laju dosis serap
Sistem SI : Sv/jam
Satuan lain : rem/jam
Dosis Efektif
Jenis radiasi
yang sama
(Dosis Ekivalen Sama)
Efek pada setiap
organ/jaringan
BERBEDA
WT
berbeda
Beberapa/semua
organ/jaringan
WT
paru-paru
WT
kulit
WT usus
Dosis Efektif
• Dosis efektif, E, mempertimbangkan pada jaringan apa radiasi
diserap.
- Satuan SI: sievert (Sv) = J/Kg
- Satuan Non SI: rem (radiation equivalent man); 1 rem = 10 mSv
• Dosis efektif menggambarkan dosis seluruh tubuh yang akan
menghasilkan efek stokastik (misalnya risiko kanker atau genetik)
dari dosis yang diserap ke jaringan-jaringan yang disinari dalam
iradiasi yang tidak seragam dan parsial.
𝑬𝑻 = 𝑯 × 𝑾𝑻
WT = faktor bobot jaringan
H = dosis ekuivalen
Dosis Efektif
Organ atau tissue WT ICRP 30 (1979) WT ICRP 60 (1991) WT ICRP 103 (2007)
Gonad 0.25 0.20 0.08
Sumsum tulang merah 0.12 0.12 0.12
Usus besar 0.12 0.12
Paru-paru 0.12 0.12 0.12
Perut 0.12 0.12
Kandung kemir 0.05 0.04
Payudara 0.15 0.05 0.12
Hati 0.05 0.04
Kerongkongan 0.05 0.04
Tiroid 0.03 0.05 0.04
Kulit 0.01 0.01
Permukaan tulang 0.03 0.01 0.01
Otak 0.01
Lainnya 0.30 0.05 0.12
TOTAL 1.00 1.00 1.00
Dosis Efektif
Dosis Kolektiv
p = populasi
Dosis kolektiv adalah akumulasi besarnya dosis ekuivalen
ataupun dosis efektif apabila terjadi penyinaran pada
sejumlah populasi atau penduduk, p
𝑺 = 𝒑𝑯
Satuan dosis kolektiv
Sistem SI : Sv man
Satuan lain : rem person
𝑺 = 𝒑𝑬𝑻
Dosis ekuivalen kolektiv
Dosis efektif kolektiv
Dosis Eksterna
Dosis eksternal adalah dosis radiasi yang berasal dari sumber
di luar tubuh.
Dosis radiasi di suatu titik jika terjadi perubahan jarak, beda
potensial kV, arus tabung mA dan waktu s maka menjadi :
𝑫𝟐 = 𝑫𝟏
𝒌𝑽𝟐
𝟐
𝒌𝑽𝟏
𝟐
𝒎𝑨𝟐
𝒎𝑨𝟏
𝒔𝟐
𝒔𝟏
𝒓𝟏
𝟐
𝒓𝟐
𝟐
Contoh soal
 Sebuah tabung sinar-x yang dioperasionalkan pada tegangan 70 kV dan arus
tabungnya sebesar 50 mA menghasilkan laju penyinaran sebesar 8 R/menit pada
jarak 1,5 meter . Berapakah laju penyinaran pada jarak 1 meter, jika arus tabung
100 mA
a. 9 R/menit b. 18 R/menit
c. 36 R/menit d. 48 R/menit
 Suatu sumber radiasi yang dianggap sebagai sumber titik memberikan laju dosis
pada jarak 100 cm sebesar 480 mR/jam. Pekerja yang berada pada jarak 4 meter dari
sumber selama 5 menit akan menerima dosis sebanyak :
a. 5 mR b. 4 mR
c. 2.5 mR d. 2 mR
Terima Kasih

More Related Content

Similar to 2. Dosimetri Lanjutan terkait dosis ekuivalen dan dosis efektif.pptx

Fisika inti dan radioaktivitas
Fisika inti dan radioaktivitasFisika inti dan radioaktivitas
Fisika inti dan radioaktivitascahjatilengger
 
respon sdof terhadap beban harmonis.pptx
respon sdof terhadap beban harmonis.pptxrespon sdof terhadap beban harmonis.pptx
respon sdof terhadap beban harmonis.pptxGrafishZee
 
Optical instrumentation system
Optical instrumentation systemOptical instrumentation system
Optical instrumentation systemayu bekti
 
Dosimetry In Nuclear Medicine
Dosimetry In Nuclear MedicineDosimetry In Nuclear Medicine
Dosimetry In Nuclear MedicineKhaeroel Ansory
 
Fisika kuantum part 1
Fisika kuantum part 1 Fisika kuantum part 1
Fisika kuantum part 1 radar radius
 
DASAR - DASAR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI_RUDI WIJANARKO_ONC 2023 Rev 1....
DASAR - DASAR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI_RUDI WIJANARKO_ONC 2023 Rev 1....DASAR - DASAR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI_RUDI WIJANARKO_ONC 2023 Rev 1....
DASAR - DASAR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI_RUDI WIJANARKO_ONC 2023 Rev 1....RudiWijanarko2
 

Similar to 2. Dosimetri Lanjutan terkait dosis ekuivalen dan dosis efektif.pptx (10)

Efek Rumah Kaca
Efek Rumah KacaEfek Rumah Kaca
Efek Rumah Kaca
 
Fisika inti dan radioaktivitas
Fisika inti dan radioaktivitasFisika inti dan radioaktivitas
Fisika inti dan radioaktivitas
 
respon sdof terhadap beban harmonis.pptx
respon sdof terhadap beban harmonis.pptxrespon sdof terhadap beban harmonis.pptx
respon sdof terhadap beban harmonis.pptx
 
Optical instrumentation system
Optical instrumentation systemOptical instrumentation system
Optical instrumentation system
 
Dosimetry In Nuclear Medicine
Dosimetry In Nuclear MedicineDosimetry In Nuclear Medicine
Dosimetry In Nuclear Medicine
 
Kedokteran Nuklir
Kedokteran NuklirKedokteran Nuklir
Kedokteran Nuklir
 
Fisika kuantum part 1
Fisika kuantum part 1 Fisika kuantum part 1
Fisika kuantum part 1
 
Biomekanika
BiomekanikaBiomekanika
Biomekanika
 
Fisika Inti 12 IPA 1
Fisika Inti 12 IPA 1Fisika Inti 12 IPA 1
Fisika Inti 12 IPA 1
 
DASAR - DASAR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI_RUDI WIJANARKO_ONC 2023 Rev 1....
DASAR - DASAR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI_RUDI WIJANARKO_ONC 2023 Rev 1....DASAR - DASAR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI_RUDI WIJANARKO_ONC 2023 Rev 1....
DASAR - DASAR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI_RUDI WIJANARKO_ONC 2023 Rev 1....
 

More from PutraPratama208800

3. Penerapan Reaksi Inti dalam Produksi Radioisotop.pptx
3. Penerapan Reaksi Inti dalam Produksi Radioisotop.pptx3. Penerapan Reaksi Inti dalam Produksi Radioisotop.pptx
3. Penerapan Reaksi Inti dalam Produksi Radioisotop.pptxPutraPratama208800
 
4. Efek Radiasi Pengion Terhadap Tubuh.pptx
4. Efek Radiasi Pengion Terhadap Tubuh.pptx4. Efek Radiasi Pengion Terhadap Tubuh.pptx
4. Efek Radiasi Pengion Terhadap Tubuh.pptxPutraPratama208800
 
3. Basis Biologis untuk Keselamatan Radiasi - Lanjutan.pptx
3. Basis Biologis untuk Keselamatan Radiasi - Lanjutan.pptx3. Basis Biologis untuk Keselamatan Radiasi - Lanjutan.pptx
3. Basis Biologis untuk Keselamatan Radiasi - Lanjutan.pptxPutraPratama208800
 
Pengenalan DRL untuk Fasilitas Kesehatan
Pengenalan DRL untuk Fasilitas KesehatanPengenalan DRL untuk Fasilitas Kesehatan
Pengenalan DRL untuk Fasilitas KesehatanPutraPratama208800
 
Pelaporan Data Dosis Pasien untuk Evaluasi Tingkat Panduan Diagnostik
Pelaporan Data Dosis Pasien untuk Evaluasi Tingkat Panduan DiagnostikPelaporan Data Dosis Pasien untuk Evaluasi Tingkat Panduan Diagnostik
Pelaporan Data Dosis Pasien untuk Evaluasi Tingkat Panduan DiagnostikPutraPratama208800
 
Pertemuan 6 Reaksi Fisi dan Fusi Inti.pdf
Pertemuan 6 Reaksi Fisi dan Fusi Inti.pdfPertemuan 6 Reaksi Fisi dan Fusi Inti.pdf
Pertemuan 6 Reaksi Fisi dan Fusi Inti.pdfPutraPratama208800
 
Pertemuan 1 Mekanika Statistik.pdf
Pertemuan 1 Mekanika Statistik.pdfPertemuan 1 Mekanika Statistik.pdf
Pertemuan 1 Mekanika Statistik.pdfPutraPratama208800
 
Register dan Penggunaan Si-INTAN 3.0_RU.ppt
Register dan Penggunaan Si-INTAN 3.0_RU.pptRegister dan Penggunaan Si-INTAN 3.0_RU.ppt
Register dan Penggunaan Si-INTAN 3.0_RU.pptPutraPratama208800
 
Register dan Penggunaan Si-INTAN 3.0_Mammo.ppt
Register dan Penggunaan Si-INTAN 3.0_Mammo.pptRegister dan Penggunaan Si-INTAN 3.0_Mammo.ppt
Register dan Penggunaan Si-INTAN 3.0_Mammo.pptPutraPratama208800
 
Register dan Penggunaan Si-INTAN 3.0_RU.ppt
Register dan Penggunaan Si-INTAN 3.0_RU.pptRegister dan Penggunaan Si-INTAN 3.0_RU.ppt
Register dan Penggunaan Si-INTAN 3.0_RU.pptPutraPratama208800
 
DRL_Pengenalan DRL_1 Juli 2020.pptx
DRL_Pengenalan DRL_1 Juli 2020.pptxDRL_Pengenalan DRL_1 Juli 2020.pptx
DRL_Pengenalan DRL_1 Juli 2020.pptxPutraPratama208800
 
Pelaporan Dosis Pasien Surabaya 16 Februari 2023.pdf
Pelaporan Dosis Pasien Surabaya 16 Februari 2023.pdfPelaporan Dosis Pasien Surabaya 16 Februari 2023.pdf
Pelaporan Dosis Pasien Surabaya 16 Februari 2023.pdfPutraPratama208800
 

More from PutraPratama208800 (14)

3. Penerapan Reaksi Inti dalam Produksi Radioisotop.pptx
3. Penerapan Reaksi Inti dalam Produksi Radioisotop.pptx3. Penerapan Reaksi Inti dalam Produksi Radioisotop.pptx
3. Penerapan Reaksi Inti dalam Produksi Radioisotop.pptx
 
4. Efek Radiasi Pengion Terhadap Tubuh.pptx
4. Efek Radiasi Pengion Terhadap Tubuh.pptx4. Efek Radiasi Pengion Terhadap Tubuh.pptx
4. Efek Radiasi Pengion Terhadap Tubuh.pptx
 
3. Basis Biologis untuk Keselamatan Radiasi - Lanjutan.pptx
3. Basis Biologis untuk Keselamatan Radiasi - Lanjutan.pptx3. Basis Biologis untuk Keselamatan Radiasi - Lanjutan.pptx
3. Basis Biologis untuk Keselamatan Radiasi - Lanjutan.pptx
 
Pengenalan DRL untuk Fasilitas Kesehatan
Pengenalan DRL untuk Fasilitas KesehatanPengenalan DRL untuk Fasilitas Kesehatan
Pengenalan DRL untuk Fasilitas Kesehatan
 
Pelaporan Data Dosis Pasien untuk Evaluasi Tingkat Panduan Diagnostik
Pelaporan Data Dosis Pasien untuk Evaluasi Tingkat Panduan DiagnostikPelaporan Data Dosis Pasien untuk Evaluasi Tingkat Panduan Diagnostik
Pelaporan Data Dosis Pasien untuk Evaluasi Tingkat Panduan Diagnostik
 
Pertemuan 6 Reaksi Fisi dan Fusi Inti.pdf
Pertemuan 6 Reaksi Fisi dan Fusi Inti.pdfPertemuan 6 Reaksi Fisi dan Fusi Inti.pdf
Pertemuan 6 Reaksi Fisi dan Fusi Inti.pdf
 
Pertemuan 1 Mekanika Statistik.pdf
Pertemuan 1 Mekanika Statistik.pdfPertemuan 1 Mekanika Statistik.pdf
Pertemuan 1 Mekanika Statistik.pdf
 
Pertemuan 8.pdf
Pertemuan 8.pdfPertemuan 8.pdf
Pertemuan 8.pdf
 
Register dan Penggunaan Si-INTAN 3.0_RU.ppt
Register dan Penggunaan Si-INTAN 3.0_RU.pptRegister dan Penggunaan Si-INTAN 3.0_RU.ppt
Register dan Penggunaan Si-INTAN 3.0_RU.ppt
 
Register dan Penggunaan Si-INTAN 3.0_Mammo.ppt
Register dan Penggunaan Si-INTAN 3.0_Mammo.pptRegister dan Penggunaan Si-INTAN 3.0_Mammo.ppt
Register dan Penggunaan Si-INTAN 3.0_Mammo.ppt
 
Register dan Penggunaan Si-INTAN 3.0_RU.ppt
Register dan Penggunaan Si-INTAN 3.0_RU.pptRegister dan Penggunaan Si-INTAN 3.0_RU.ppt
Register dan Penggunaan Si-INTAN 3.0_RU.ppt
 
DRL_Pengenalan DRL_1 Juli 2020.pptx
DRL_Pengenalan DRL_1 Juli 2020.pptxDRL_Pengenalan DRL_1 Juli 2020.pptx
DRL_Pengenalan DRL_1 Juli 2020.pptx
 
Pengenalan DRL.pdf
Pengenalan DRL.pdfPengenalan DRL.pdf
Pengenalan DRL.pdf
 
Pelaporan Dosis Pasien Surabaya 16 Februari 2023.pdf
Pelaporan Dosis Pasien Surabaya 16 Februari 2023.pdfPelaporan Dosis Pasien Surabaya 16 Februari 2023.pdf
Pelaporan Dosis Pasien Surabaya 16 Februari 2023.pdf
 

Recently uploaded

PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdfPPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdfssuser8410f71
 
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptxRevisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptxRazefZulkarnain1
 
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdfindahningsih541
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaNovi Cherly
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanTitaniaUtami
 
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanSoal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanressyefrina15
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik WidarsihTugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsihninikwidarsih44
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptxyeniyoramapalimdam
 
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNTugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNssuser419260
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docx
Kisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docxKisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docx
Kisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docx1101416
 
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMMform Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMMAgungJakaNugraha1
 
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdfAksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdfRahayanaDjaila2
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfSriHandayaniLubisSpd
 

Recently uploaded (20)

PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdfPPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
 
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptxRevisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
 
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanSoal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik WidarsihTugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
 
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNTugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docx
Kisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docxKisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docx
Kisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docx
 
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMMform Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
 
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdfAksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
 

2. Dosimetri Lanjutan terkait dosis ekuivalen dan dosis efektif.pptx

  • 1. Paparan Radiasi / Exposure / X Paparan adalah pasangan ion (dQ) yang terbentuk dalam satuan massa udara (dm) akibat radiasi (dalam kondisi temperatur dan tekanan normal) dan seluruh partikel yang terbentuk oleh radiasi yang terserap dalam massa udara tersebut. 𝑿 = 𝒅𝑸 𝒅𝒎 dQ = jumlah pasangan ion yang terbentuk di udara dm = massa udara dalam kondisi temperatur dan tekanan normal Paparan hanya berlaku untuk sinar-X dan gamma pada medium udara
  • 2. Kerma • Kinetic Energy Released in Media (Kerma) mengukur energi yang dilepaskan ke dalam media • Satuan SI: gray (Gy) = J/Kg • Digunakan untuk radiasi pengion tak langsung dalam bentuk foton (radiasi gamma, sinar-X) • Mengukur energi kinetik awal dari interaksi primer (efek fotolistrik, hamburan compton, atau produksi pasangan) pada suatu media pengabsorbsi. • Kerma dapat menjelaskan besarnya energi yang dilepaskan untuk seluruh media seperti setiap jaringan tubuh dibandingkan dengan paparan yang hanya menjelaskan pelepasan elektron di udara. 𝑲 = 𝒅𝑬𝒕𝒓𝒂𝒏𝒔 𝒅𝒎 dEtrans adalah jumlah energi kinetik mula-mula dari radiasi yang dilepaskan dalam suatu bahan bermassa dm
  • 3. Dosis Serap 𝑫 = 𝒅𝑬 𝒅𝒎 dE = energi rerata dari jenis radiasi yang diserap bahan dm = massa bahan Dosis serap berlaku untuk semua jenis radiasi dan semua jenis bahan Dosis serap adalah energi rerata yang diserap bahan per satuan masa bahan
  • 4. Hubungan Dosis Serap dan Paparan D = dosis serap (rad) X = paparan (R) f = faktor konversi (rad/R) 𝐷𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 = 1𝑅 × 33,97 𝐽 𝐶 = 2,58 × 10−4 𝐶 𝑘𝑔 × 33,97 𝐽 𝐶 = 0,00877 𝐺𝑦 = 0,877𝑟𝑎𝑑 𝑫 = 𝒇 ∙ 𝑿 𝒇 = 𝟎, 𝟖𝟕𝟕 𝝁 𝝆 𝒎 𝝁 𝝆 𝒖
  • 7. Dosis Ekuivalen Semua jenis radiasi kulit kulit kulit kulit ωr () Kualitas jenis radiasi berbeda ωr () ωr () ωr (x) Efek yang timbul berbeda WR Organ/jaringan
  • 8. Dosis Ekuivalen • Dosis serap yang sama dapat menimbulkan efek yang berbeda jika jenis radiasinya berbeda. • Dosis ekuivalen, H, mempertimbangkan faktor bobot radiasi atau daya rusak radiasi. - Satuan SI: sievert (Sv) = J/Kg - Satuan Non SI: rem (radiation equivalent man); 1 rem = 10 mSv • Tiap radiasi memiliki faktor bobot berbeda, WR 𝑯 = 𝑾𝑹 × 𝑫 WR = faktor bobot radiasi D = dosis serap
  • 9. Dosis Ekuivalen Faktor bobot radiasi ialah kemampuan radiasi untuk menimbulkan kerusakan pada organ/jaringan Istilah lama : Faktor kualitas (QF) Istilah di bidang radiobiologi : Relative biological effectiviness (RBE)
  • 10. Dosis Ekuivalen ICRP 103 (2007) ICRP 60 (1991) Jenis Radiasi 1 1 Foton, untuk semua energi 1 1 Elektron dan Muon, semua energi 5 10 20 10 5 5 10 20 10 5 Neutron dengan energi: a. E  10 KeV b. 10 keV < E  100 keV c. 100 keV < E  2 MeV d. 2 MeV < E  20 MeV e. E > 20 MeV 2 5 Proton, selain proton rekoil, dengan Energi > 2 MeV 20 20 Partikel alpha, hasil belah, inti
  • 11. Laju Dosis Ekuivalen dH = dosis ekuivalen dt = waktu Laju dosis ekuivalen adalah besarnya dosis ekuivalen per satuan waktu 𝑯 = 𝒅𝑯 𝒅𝒕 Satuan laju dosis serap Sistem SI : Sv/jam Satuan lain : rem/jam
  • 12. Dosis Efektif Jenis radiasi yang sama (Dosis Ekivalen Sama) Efek pada setiap organ/jaringan BERBEDA WT berbeda Beberapa/semua organ/jaringan WT paru-paru WT kulit WT usus
  • 13. Dosis Efektif • Dosis efektif, E, mempertimbangkan pada jaringan apa radiasi diserap. - Satuan SI: sievert (Sv) = J/Kg - Satuan Non SI: rem (radiation equivalent man); 1 rem = 10 mSv • Dosis efektif menggambarkan dosis seluruh tubuh yang akan menghasilkan efek stokastik (misalnya risiko kanker atau genetik) dari dosis yang diserap ke jaringan-jaringan yang disinari dalam iradiasi yang tidak seragam dan parsial. 𝑬𝑻 = 𝑯 × 𝑾𝑻 WT = faktor bobot jaringan H = dosis ekuivalen
  • 14. Dosis Efektif Organ atau tissue WT ICRP 30 (1979) WT ICRP 60 (1991) WT ICRP 103 (2007) Gonad 0.25 0.20 0.08 Sumsum tulang merah 0.12 0.12 0.12 Usus besar 0.12 0.12 Paru-paru 0.12 0.12 0.12 Perut 0.12 0.12 Kandung kemir 0.05 0.04 Payudara 0.15 0.05 0.12 Hati 0.05 0.04 Kerongkongan 0.05 0.04 Tiroid 0.03 0.05 0.04 Kulit 0.01 0.01 Permukaan tulang 0.03 0.01 0.01 Otak 0.01 Lainnya 0.30 0.05 0.12 TOTAL 1.00 1.00 1.00
  • 16. Dosis Kolektiv p = populasi Dosis kolektiv adalah akumulasi besarnya dosis ekuivalen ataupun dosis efektif apabila terjadi penyinaran pada sejumlah populasi atau penduduk, p 𝑺 = 𝒑𝑯 Satuan dosis kolektiv Sistem SI : Sv man Satuan lain : rem person 𝑺 = 𝒑𝑬𝑻 Dosis ekuivalen kolektiv Dosis efektif kolektiv
  • 17. Dosis Eksterna Dosis eksternal adalah dosis radiasi yang berasal dari sumber di luar tubuh. Dosis radiasi di suatu titik jika terjadi perubahan jarak, beda potensial kV, arus tabung mA dan waktu s maka menjadi : 𝑫𝟐 = 𝑫𝟏 𝒌𝑽𝟐 𝟐 𝒌𝑽𝟏 𝟐 𝒎𝑨𝟐 𝒎𝑨𝟏 𝒔𝟐 𝒔𝟏 𝒓𝟏 𝟐 𝒓𝟐 𝟐
  • 18. Contoh soal  Sebuah tabung sinar-x yang dioperasionalkan pada tegangan 70 kV dan arus tabungnya sebesar 50 mA menghasilkan laju penyinaran sebesar 8 R/menit pada jarak 1,5 meter . Berapakah laju penyinaran pada jarak 1 meter, jika arus tabung 100 mA a. 9 R/menit b. 18 R/menit c. 36 R/menit d. 48 R/menit  Suatu sumber radiasi yang dianggap sebagai sumber titik memberikan laju dosis pada jarak 100 cm sebesar 480 mR/jam. Pekerja yang berada pada jarak 4 meter dari sumber selama 5 menit akan menerima dosis sebanyak : a. 5 mR b. 4 mR c. 2.5 mR d. 2 mR