SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Download to read offline
DASAR
FISIKA RADIASI
Haryo Seno
Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan
email: haryo@batan.go.id
Disampaikan pada:
Pelatihan Tanggap Medik pada
Kedaruratan Radiologik
BATAN Bandung, 16 – 20 Juli 2018
www.batan.go.id
BIODATA
2
7/15/2018
Nama : Haryo Seno
Tempat /Tgl Lahir : Pekanbaru, 20 Juli 1985
Kantor : PSTNT - BATAN
Kompetensi : PPR, Radiological Assessor,
Limbah Radioaktif
• D4 - Teknokimia Nuklir, STTN-BATAN (2007)
• S2 - Fisika, Institut Teknologi Bandung (2015)
 Proteksi Radiasi
 Radiological Risk Assessment
 Emergency Preparedness and Responses
 EPR: Field Assistance Team (FAT)
 Pelatihan CBRN Terorisme - BNPT
PENDIDIKAN
PELATIHAN
www.batan.go.id 15/07/2018 3
3
Tujuan Pembelajaran
Memberikan pengetahuan akan konsep dasar radiasi dan
karakteristik radiasi pengion, yaitu:
Mengetahui perbedaan antara radiasi pengion dan non-pengion
Memahami cara radiasi pengion berinteraksi dengan materi
Memahami bagaimana radiasi pengion dapat dikuantifikasi
Mengetahui berbagai aspek radiasi pengion yang dapat menjadi
dasar untuk perlindungan radiasi selama tanggap darurat
www.batan.go.id
OUTLINES
4
7/15/2018
RADIOAKTIVITAS
STRUKTUR ATOM
PAPARAN RADIASI
PENGION
RADIASI PENGION
PAPARAN TERHADAP
MANUSIA
www.batan.go.id 15/07/2018 5
5
Radiasi ??
Radioaktivitas ??
Radionuklida ??
www.batan.go.id 6
Radiasi adalah pancaran energi melalui suatu materi
atau ruang dalam bentuk panas, partikel atau
gelombang elektromagnetik / cahaya (foton) dari
sumber radiasi.
Definisi
Radioaktivitas adalah sifat dasar dari suatu materi
Radionuklida (juga disebut nuklida radioaktif)
memancarkan radiasi pengion dalam proses
transformasi nuklir. Radiasi yang dipancarkan dapat
berupa partikel atau elektromagnetik atau keduanya.
15/07/2018
www.batan.go.id 7
Struktur Atom
Elektron
Proton
Neutron
Nukleon
Nukleus
Kulit
elektron
15/07/2018
www.batan.go.id 8
Nuklida
15/07/2018
X : Lambang atom
A : Nomor massa (jumlah proton +
jumlah neutron)
Z : Nomor atom (jumlah proton)
4
2 He
Jenis Unsur : Helium
Jumlah proton ( Z ) = 2
Jumlah neutron ( N ) = 2
Jenis Unsur : Cobalt
Jumlah proton ( Z ) = 27
Jumlah neutron ( N ) = 32
59
27Co 137
55Cs
131
53 I
32
15 P
60
27Co
www.batan.go.id 9
15/07/2018
Radioaktivitas
Radioaktivitas adalah transformasi nuklir
nuklir karena terjadi di inti atom
transformasi karena inti awal dan yang dihasilkan
berbeda
Kata lain untuk transformasi adalah disintegrasi atau
peluruhan nukleus
Sebuah atom radioaktif memancarkan radiasi
www.batan.go.id 10
15/07/2018
Peluruhan Beta (ß) dan Alpha (α)
Peluruhan Beta terjadi ketika inti atom memancarkan partikel beta:
 Pada peluruhan beta minus (ß-), elektron dipancarkan
 Pada peluruhan beta plus (ß+), positron (partikel yang mirip
dengan elektron, tetapi bermuatan positif) dipancarkan
Peluruhan Alpha terjadi ketika inti atom berat memancarkan
partikel alfa (dua proton dan dua neutron terikat bersama menjadi
sebuah partikel yang identik dengan inti helium)
www.batan.go.id 11
15/07/2018
Fisi Nuklir
141Ba 92Kr
neutron
235U
236U
 Fisi nuklir terjadi ketika nukleus atom
terbagi menjadi bagian yang lebih
kecil, menghasilkan beberapa neutron
dan inti radioaktif yang lebih ringan
 Fisi unsur berat adalah reaksi yang
melepaskan sejumlah besar energi
 Kejadian berbahaya yang melibatkan
peledakan bom atom menggunakan
mekanisme fisi nuklir
www.batan.go.id 12
15/07/2018
Konsep Waktu-Paro
Waktu-paro (T1/2) – adalah waktu yang
diperlukan untuk radionuklida untuk
meluruh menjadi setengah dari aktivitas
awalnya
From: EPR_FUNDAMENTALS/T-2010, IAEA, 2010.
1/2
ln(2)
R
T
 
www.batan.go.id 13
15/07/2018
Pengukuran Radioaktivitas
Ukuran radioaktivitas suatu sumber adalah aktivitasnya
yang didefinisikan sebagai jumlah transformasi nuklir
(radioaktif) per satuan waktu.
Satu unit aktivitas (SI) adalah becquerel (Bq)
1 becquerel = 1 transformasi nuklir per detik
Satuan aktivitas yang juga sering digunakan: curie (Ci)
1 Ci = 3.7 × 1010 Bq
www.batan.go.id 14
15/07/2018
Radiasi Pengion
Energi dari radiasi apa pun dapat ditransfer ke materi.
Transfer energi ini dapat menghilangkan elektron dari
kulit atom dan membentuk pasangan ion-elektron.
Jenis-jenis radiasi yang mampu menghasilkan ion
dalam materi secara kolektif disebut sebagai
"radiasi pengion"
Radiasi Pengion → radiasi yang dapat menimbulkan proses ionisasi
www.batan.go.id 15
15/07/2018
Radiasi Pengion (2)
Radiasi pengion adalah energi dalam bentuk gelombang
atau partikel
Sinar X dan sinar gamma adalah radiasi gelombang
elektromagnetik (foton)
Radiasi partikel meliputi radiasi alfa, beta dan neutron
Radiasi Non Pengion → radiasi yang tidak bisa menimbulkan proses ionisasi
Contoh: TV, Microwave, Handphone, arus listrik tegangan tinggi
www.batan.go.id 16
15/07/2018
Unit Energi Pengukuran Radiasi
Energi radiasi biasanya diukur dalam satuan:
o keV (kilo-electron-volt) = 1000 eV ; atau
o MeV (Mega-electron-volt) = 1000000 eV
o 1 eV = 1.602 × 10−19 Joule
Contoh:
 14C : (beta, average) 49.4 keV atau 0.0494 MeV
 60Co : (gamma) 1250 keV atau 1.25 MeV
 241Am : (alpha) 5.48 MeV
www.batan.go.id 17
15/07/2018
Paparan Radiasi
Dalam proteksi radiasi, "paparan“ berarti tindakan atau
kondisi yang menjadi subjek iradiasi oleh radiasi pengion
Dalam dosimetri, "paparan" adalah ukuran radiasi
elektromagnetik dan berhubungan dengan jumlah muatan
listrik yang dihasilkan oleh sinar-X atau sinar gamma di udara
dalam kondisi standar
Satuan paparan : coulomb/kg (C/kg)
Satuan yang juga sering digunakan : roentgen (R)
www.batan.go.id 18
15/07/2018
Dosis Serap
Jumlah energi yang diberikan ke dalam satuan massa organ
atau jaringan disebut dosis yang serap dan dinyatakan dalam
satuan gray (Gy)
Satu gray sama dengan satu joule energi radiasi yang
diberikan kepada satu kilogram massa organ atau jaringan
 1 Gy = 1 J/kg = 6.24 × 1012 MeV/kg
 1 Gy = 100 rad
rad → satuan dosis serap yang juga sering digunakan
pada waktu dulu
www.batan.go.id 19
15/07/2018
Laju Dosis
• Dosis radiasi dibagi dengan lama waktu paparan radiasi
disebut laju dosis
• Pengaruh dosis radiasi tertentu pada jaringan hidup dapat
bergantung pada laju dosis
• Secara umum diterima bahwa dosis radiasi yang diberikan
pada tingkat dosis rendah kurang merusak daripada dosis
total yang sama yang diberikan pada tingkat dosis tinggi atau
secara instan (waktu singkat).
www.batan.go.id 20
15/07/2018
Dosis pada Organ (DT)
Dosis organ Dosis
seluruh
tubuh
Dosis
badan/
tubuh
Dosis
paru-paru
DT
Gy
Dosis tiroid
www.batan.go.id 21
15/07/2018
Risiko Kesehatan pada Paparan Radiasi Parah
LNT =
Linear No Threshold
www.batan.go.id 22
15/07/2018
Dosis Serap pada Organ atau Jaringan
ADT
, ,
T R T R T
R
AD D RBE
 
 Gy
AD = Absorbed Dose
RBE = Relative Biological
Effectiveness
www.batan.go.id 23
15/07/2018
Dosis Ekivalen pada Organ atau Jaringan
HT
,
T R T R
R
H D w
 
 Sv
H = Equivalent Dose
= Dosis Ekivalen
www.batan.go.id 24
15/07/2018
Dosis Efektif
E
T T
T
E H w
 
 Sv
E = Effective Dose
= Dosis Efektif
www.batan.go.id 25
15/07/2018
Aplikasi Kuantitas Dosimetrik
www.batan.go.id 26
15/07/2018
Efek Radiasi
• Tidak mengenal dosis ambang
• Timbul setelah melalui masa tenang yang lama
• Tingkat keparahan tidak bergantung pada dosis
• Tidak ada penyembuhan spontan
• Kanker, leukimia
Efek Stokastik
• Memiliki dosis ambang
• Timbul beberapa saat setelah terpapar radiasi
• Tingkat keparahan bergantung pada dosis radiasi
• Adanya penyembuhan spontan
• Luka bakar, sterilitas, katarak
Efek
Deterministik
www.batan.go.id 27
15/07/2018
Paparan terhadap Manusia
 Dari radiasi alam (kadang disebut “radiasi latar”)
 Dari prosedur medis (diagnosis dan terapi)
 Dari sumber radiasi dan perangkat radiasi
 Dari paparan yang tidak direncanakan (pekerja radiasi dan
masyarakat)
 Dari peristiwa jahat yang disengaja
 Dari pekerjaan, yaitu sebagai pekerja radiasi dan perespon
atas kedaruratan radiasi
www.batan.go.id 28
15/07/2018
Batas Dosis Tahunan
Sumber: IAEA GSR Part 3
Kuantitas Organ Pekerja Masyarakat
Dosis Efektif
—
20 mSv
(rata-rata per 5 tahun)
1 mSv
—
50 mSv
(sekali dalam 1 tahun)
Dosis
Ekivalen
Lensa
mata
20 mSv
(rata-rata per 5 tahun)
15 mSv
50 mSv
(sekali dalam 1 tahun)
Kulit 500 mSv 50 mSv
www.batan.go.id 29
15/07/2018
Pedoman Dosis untuk Perlindungan Pekerja
Saat Terjadinya Kedaruratan
Sumber: IAEA GSG-2
Tindakan Dosis ekivalen personal
Penyelamatan nyawa < 500 mSv*
Untuk mencegah meluasnya bencana < 500 mSv
Untuk menghindari dosis kolektif
yang besar
< 100 mSv
Remediasi < 50 mSv
* Nilai ini dapat dilampaui dalam keadaan dimana manfaat yang diharapkan
kepada orang lain jelas lebih besar daripada risiko kesehatan pekerja
tanggap darurat sendiri dan pekerja tanggap darurat dengan sukarela
mengambil tindakan dan memahami serta menerima risiko kesehatan ini.
www.batan.go.id 30
15/07/2018
Kesimpulan
 Radioaktivitas adalah properti mendasar dari suatu materi
 Nuklida radioaktif dapat memancarkan radiasi pengion dalam
proses transformasi nuklir
 Paparan radiasi pengion dapat menyebabkan efek kesehatan
stokastik dan deterministik
 Sistem kuantitas dosimetrik diciptakan untuk
mengkarakterisasi paparan dengan tujuan penilaian risiko
peningkatan efek kesehatan radiogenik yang parah pada
manusia.
www.batan.go.id
@humasbatan badan_tenaga_nuklir_nasional
Humas Batan Humas Batan
BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
Jl. Kuningan Barat, Mampang Prapatan Jakarta, 12710
humas@batan.go.id
(021) 525 1109 | Fax. (021) 525 1110

More Related Content

Similar to materi 101_Dasar dasar Fisika Radiasi.pdf

Laporan lengkap geiger muller kelompok 1
Laporan lengkap geiger muller kelompok 1Laporan lengkap geiger muller kelompok 1
Laporan lengkap geiger muller kelompok 1
Annis Kenny
 
mata kuliag 202_Dasar - Dasar Proteksi Radiasi.pdf
mata kuliag 202_Dasar - Dasar Proteksi Radiasi.pdfmata kuliag 202_Dasar - Dasar Proteksi Radiasi.pdf
mata kuliag 202_Dasar - Dasar Proteksi Radiasi.pdf
Hana949769
 
Laporan lengkap geiger muller kelompok 1
Laporan lengkap geiger muller kelompok 1Laporan lengkap geiger muller kelompok 1
Laporan lengkap geiger muller kelompok 1
Ernhy Hijoe
 
PPT Zat Radioaktif
PPT Zat RadioaktifPPT Zat Radioaktif
PPT Zat Radioaktif
worodyah
 
dokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptx
dokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptxdokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptx
dokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptx
ElsaAndriani3
 
015. RADIASI 2019 (1).ppt
015. RADIASI 2019 (1).ppt015. RADIASI 2019 (1).ppt
015. RADIASI 2019 (1).ppt
drGames3
 

Similar to materi 101_Dasar dasar Fisika Radiasi.pdf (20)

Training Radiasi
Training RadiasiTraining Radiasi
Training Radiasi
 
proteksi radiasi
proteksi radiasiproteksi radiasi
proteksi radiasi
 
Fisika inti dan radioaktif
Fisika inti dan radioaktifFisika inti dan radioaktif
Fisika inti dan radioaktif
 
radiasi blok Neoplasma pada terapi radiasi.ppt
radiasi blok Neoplasma pada terapi radiasi.pptradiasi blok Neoplasma pada terapi radiasi.ppt
radiasi blok Neoplasma pada terapi radiasi.ppt
 
Laporan lengkap geiger muller kelompok 1
Laporan lengkap geiger muller kelompok 1Laporan lengkap geiger muller kelompok 1
Laporan lengkap geiger muller kelompok 1
 
INTI ATOM.pptx
INTI ATOM.pptxINTI ATOM.pptx
INTI ATOM.pptx
 
mata kuliag 202_Dasar - Dasar Proteksi Radiasi.pdf
mata kuliag 202_Dasar - Dasar Proteksi Radiasi.pdfmata kuliag 202_Dasar - Dasar Proteksi Radiasi.pdf
mata kuliag 202_Dasar - Dasar Proteksi Radiasi.pdf
 
FIX PPT TERAPI PROTON.pptx
FIX PPT TERAPI PROTON.pptxFIX PPT TERAPI PROTON.pptx
FIX PPT TERAPI PROTON.pptx
 
Makalah bahaya radiasi akbdi muna
Makalah bahaya radiasi akbdi munaMakalah bahaya radiasi akbdi muna
Makalah bahaya radiasi akbdi muna
 
Makalah bahaya radiasi akbdi muna
Makalah bahaya radiasi akbdi munaMakalah bahaya radiasi akbdi muna
Makalah bahaya radiasi akbdi muna
 
Makalah bahaya radiasi akbdi muna
Makalah bahaya radiasi akbdi munaMakalah bahaya radiasi akbdi muna
Makalah bahaya radiasi akbdi muna
 
Makalah bahaya radiasi akbdi muna
Makalah bahaya radiasi akbdi munaMakalah bahaya radiasi akbdi muna
Makalah bahaya radiasi akbdi muna
 
Laporan lengkap geiger muller kelompok 1
Laporan lengkap geiger muller kelompok 1Laporan lengkap geiger muller kelompok 1
Laporan lengkap geiger muller kelompok 1
 
Laporan lengakap percobaan karakteristik piranti cahaya
Laporan lengakap percobaan karakteristik piranti cahayaLaporan lengakap percobaan karakteristik piranti cahaya
Laporan lengakap percobaan karakteristik piranti cahaya
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
PPT Zat Radioaktif
PPT Zat RadioaktifPPT Zat Radioaktif
PPT Zat Radioaktif
 
dokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptx
dokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptxdokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptx
dokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptx
 
Unsur Radioaktif
Unsur RadioaktifUnsur Radioaktif
Unsur Radioaktif
 
015. RADIASI 2019 (1).ppt
015. RADIASI 2019 (1).ppt015. RADIASI 2019 (1).ppt
015. RADIASI 2019 (1).ppt
 
Teori dasar tld
Teori dasar tldTeori dasar tld
Teori dasar tld
 

More from Hana949769

09_hshshidsdbdsjhPenanganan Kontaminasi Personel.pdf
09_hshshidsdbdsjhPenanganan Kontaminasi Personel.pdf09_hshshidsdbdsjhPenanganan Kontaminasi Personel.pdf
09_hshshidsdbdsjhPenanganan Kontaminasi Personel.pdf
Hana949769
 
Overview_jahajajsjnsjsvVbsjjs090922.pptx
Overview_jahajajsjnsjsvVbsjjs090922.pptxOverview_jahajajsjnsjsvVbsjjs090922.pptx
Overview_jahajajsjnsjsvVbsjjs090922.pptx
Hana949769
 
Daftar Harga dan Matriks 27 agst 2021..-dikonversi-1.pdf
Daftar Harga dan Matriks 27 agst 2021..-dikonversi-1.pdfDaftar Harga dan Matriks 27 agst 2021..-dikonversi-1.pdf
Daftar Harga dan Matriks 27 agst 2021..-dikonversi-1.pdf
Hana949769
 
Panduan pengisian logbook PM 4 Unmul.pdf
Panduan pengisian logbook PM 4 Unmul.pdfPanduan pengisian logbook PM 4 Unmul.pdf
Panduan pengisian logbook PM 4 Unmul.pdf
Hana949769
 
Kel5_Pembuatan Snack Ekstruder.pptx
Kel5_Pembuatan Snack Ekstruder.pptxKel5_Pembuatan Snack Ekstruder.pptx
Kel5_Pembuatan Snack Ekstruder.pptx
Hana949769
 

More from Hana949769 (7)

09_hshshidsdbdsjhPenanganan Kontaminasi Personel.pdf
09_hshshidsdbdsjhPenanganan Kontaminasi Personel.pdf09_hshshidsdbdsjhPenanganan Kontaminasi Personel.pdf
09_hshshidsdbdsjhPenanganan Kontaminasi Personel.pdf
 
Overview_jahajajsjnsjsvVbsjjs090922.pptx
Overview_jahajajsjnsjsvVbsjjs090922.pptxOverview_jahajajsjnsjsvVbsjjs090922.pptx
Overview_jahajajsjnsjsvVbsjjs090922.pptx
 
14_Komunikasi Publik dalam Kedaruratan.pdf
14_Komunikasi Publik dalam Kedaruratan.pdf14_Komunikasi Publik dalam Kedaruratan.pdf
14_Komunikasi Publik dalam Kedaruratan.pdf
 
INDONESIA_DAN_ORGANISASI_INTERNASIONAL.ppt
INDONESIA_DAN_ORGANISASI_INTERNASIONAL.pptINDONESIA_DAN_ORGANISASI_INTERNASIONAL.ppt
INDONESIA_DAN_ORGANISASI_INTERNASIONAL.ppt
 
Daftar Harga dan Matriks 27 agst 2021..-dikonversi-1.pdf
Daftar Harga dan Matriks 27 agst 2021..-dikonversi-1.pdfDaftar Harga dan Matriks 27 agst 2021..-dikonversi-1.pdf
Daftar Harga dan Matriks 27 agst 2021..-dikonversi-1.pdf
 
Panduan pengisian logbook PM 4 Unmul.pdf
Panduan pengisian logbook PM 4 Unmul.pdfPanduan pengisian logbook PM 4 Unmul.pdf
Panduan pengisian logbook PM 4 Unmul.pdf
 
Kel5_Pembuatan Snack Ekstruder.pptx
Kel5_Pembuatan Snack Ekstruder.pptxKel5_Pembuatan Snack Ekstruder.pptx
Kel5_Pembuatan Snack Ekstruder.pptx
 

Recently uploaded

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Recently uploaded (20)

DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 

materi 101_Dasar dasar Fisika Radiasi.pdf

  • 1. DASAR FISIKA RADIASI Haryo Seno Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan email: haryo@batan.go.id Disampaikan pada: Pelatihan Tanggap Medik pada Kedaruratan Radiologik BATAN Bandung, 16 – 20 Juli 2018
  • 2. www.batan.go.id BIODATA 2 7/15/2018 Nama : Haryo Seno Tempat /Tgl Lahir : Pekanbaru, 20 Juli 1985 Kantor : PSTNT - BATAN Kompetensi : PPR, Radiological Assessor, Limbah Radioaktif • D4 - Teknokimia Nuklir, STTN-BATAN (2007) • S2 - Fisika, Institut Teknologi Bandung (2015)  Proteksi Radiasi  Radiological Risk Assessment  Emergency Preparedness and Responses  EPR: Field Assistance Team (FAT)  Pelatihan CBRN Terorisme - BNPT PENDIDIKAN PELATIHAN
  • 3. www.batan.go.id 15/07/2018 3 3 Tujuan Pembelajaran Memberikan pengetahuan akan konsep dasar radiasi dan karakteristik radiasi pengion, yaitu: Mengetahui perbedaan antara radiasi pengion dan non-pengion Memahami cara radiasi pengion berinteraksi dengan materi Memahami bagaimana radiasi pengion dapat dikuantifikasi Mengetahui berbagai aspek radiasi pengion yang dapat menjadi dasar untuk perlindungan radiasi selama tanggap darurat
  • 5. www.batan.go.id 15/07/2018 5 5 Radiasi ?? Radioaktivitas ?? Radionuklida ??
  • 6. www.batan.go.id 6 Radiasi adalah pancaran energi melalui suatu materi atau ruang dalam bentuk panas, partikel atau gelombang elektromagnetik / cahaya (foton) dari sumber radiasi. Definisi Radioaktivitas adalah sifat dasar dari suatu materi Radionuklida (juga disebut nuklida radioaktif) memancarkan radiasi pengion dalam proses transformasi nuklir. Radiasi yang dipancarkan dapat berupa partikel atau elektromagnetik atau keduanya. 15/07/2018
  • 8. www.batan.go.id 8 Nuklida 15/07/2018 X : Lambang atom A : Nomor massa (jumlah proton + jumlah neutron) Z : Nomor atom (jumlah proton) 4 2 He Jenis Unsur : Helium Jumlah proton ( Z ) = 2 Jumlah neutron ( N ) = 2 Jenis Unsur : Cobalt Jumlah proton ( Z ) = 27 Jumlah neutron ( N ) = 32 59 27Co 137 55Cs 131 53 I 32 15 P 60 27Co
  • 9. www.batan.go.id 9 15/07/2018 Radioaktivitas Radioaktivitas adalah transformasi nuklir nuklir karena terjadi di inti atom transformasi karena inti awal dan yang dihasilkan berbeda Kata lain untuk transformasi adalah disintegrasi atau peluruhan nukleus Sebuah atom radioaktif memancarkan radiasi
  • 10. www.batan.go.id 10 15/07/2018 Peluruhan Beta (ß) dan Alpha (α) Peluruhan Beta terjadi ketika inti atom memancarkan partikel beta:  Pada peluruhan beta minus (ß-), elektron dipancarkan  Pada peluruhan beta plus (ß+), positron (partikel yang mirip dengan elektron, tetapi bermuatan positif) dipancarkan Peluruhan Alpha terjadi ketika inti atom berat memancarkan partikel alfa (dua proton dan dua neutron terikat bersama menjadi sebuah partikel yang identik dengan inti helium)
  • 11. www.batan.go.id 11 15/07/2018 Fisi Nuklir 141Ba 92Kr neutron 235U 236U  Fisi nuklir terjadi ketika nukleus atom terbagi menjadi bagian yang lebih kecil, menghasilkan beberapa neutron dan inti radioaktif yang lebih ringan  Fisi unsur berat adalah reaksi yang melepaskan sejumlah besar energi  Kejadian berbahaya yang melibatkan peledakan bom atom menggunakan mekanisme fisi nuklir
  • 12. www.batan.go.id 12 15/07/2018 Konsep Waktu-Paro Waktu-paro (T1/2) – adalah waktu yang diperlukan untuk radionuklida untuk meluruh menjadi setengah dari aktivitas awalnya From: EPR_FUNDAMENTALS/T-2010, IAEA, 2010. 1/2 ln(2) R T  
  • 13. www.batan.go.id 13 15/07/2018 Pengukuran Radioaktivitas Ukuran radioaktivitas suatu sumber adalah aktivitasnya yang didefinisikan sebagai jumlah transformasi nuklir (radioaktif) per satuan waktu. Satu unit aktivitas (SI) adalah becquerel (Bq) 1 becquerel = 1 transformasi nuklir per detik Satuan aktivitas yang juga sering digunakan: curie (Ci) 1 Ci = 3.7 × 1010 Bq
  • 14. www.batan.go.id 14 15/07/2018 Radiasi Pengion Energi dari radiasi apa pun dapat ditransfer ke materi. Transfer energi ini dapat menghilangkan elektron dari kulit atom dan membentuk pasangan ion-elektron. Jenis-jenis radiasi yang mampu menghasilkan ion dalam materi secara kolektif disebut sebagai "radiasi pengion" Radiasi Pengion → radiasi yang dapat menimbulkan proses ionisasi
  • 15. www.batan.go.id 15 15/07/2018 Radiasi Pengion (2) Radiasi pengion adalah energi dalam bentuk gelombang atau partikel Sinar X dan sinar gamma adalah radiasi gelombang elektromagnetik (foton) Radiasi partikel meliputi radiasi alfa, beta dan neutron Radiasi Non Pengion → radiasi yang tidak bisa menimbulkan proses ionisasi Contoh: TV, Microwave, Handphone, arus listrik tegangan tinggi
  • 16. www.batan.go.id 16 15/07/2018 Unit Energi Pengukuran Radiasi Energi radiasi biasanya diukur dalam satuan: o keV (kilo-electron-volt) = 1000 eV ; atau o MeV (Mega-electron-volt) = 1000000 eV o 1 eV = 1.602 × 10−19 Joule Contoh:  14C : (beta, average) 49.4 keV atau 0.0494 MeV  60Co : (gamma) 1250 keV atau 1.25 MeV  241Am : (alpha) 5.48 MeV
  • 17. www.batan.go.id 17 15/07/2018 Paparan Radiasi Dalam proteksi radiasi, "paparan“ berarti tindakan atau kondisi yang menjadi subjek iradiasi oleh radiasi pengion Dalam dosimetri, "paparan" adalah ukuran radiasi elektromagnetik dan berhubungan dengan jumlah muatan listrik yang dihasilkan oleh sinar-X atau sinar gamma di udara dalam kondisi standar Satuan paparan : coulomb/kg (C/kg) Satuan yang juga sering digunakan : roentgen (R)
  • 18. www.batan.go.id 18 15/07/2018 Dosis Serap Jumlah energi yang diberikan ke dalam satuan massa organ atau jaringan disebut dosis yang serap dan dinyatakan dalam satuan gray (Gy) Satu gray sama dengan satu joule energi radiasi yang diberikan kepada satu kilogram massa organ atau jaringan  1 Gy = 1 J/kg = 6.24 × 1012 MeV/kg  1 Gy = 100 rad rad → satuan dosis serap yang juga sering digunakan pada waktu dulu
  • 19. www.batan.go.id 19 15/07/2018 Laju Dosis • Dosis radiasi dibagi dengan lama waktu paparan radiasi disebut laju dosis • Pengaruh dosis radiasi tertentu pada jaringan hidup dapat bergantung pada laju dosis • Secara umum diterima bahwa dosis radiasi yang diberikan pada tingkat dosis rendah kurang merusak daripada dosis total yang sama yang diberikan pada tingkat dosis tinggi atau secara instan (waktu singkat).
  • 20. www.batan.go.id 20 15/07/2018 Dosis pada Organ (DT) Dosis organ Dosis seluruh tubuh Dosis badan/ tubuh Dosis paru-paru DT Gy Dosis tiroid
  • 21. www.batan.go.id 21 15/07/2018 Risiko Kesehatan pada Paparan Radiasi Parah LNT = Linear No Threshold
  • 22. www.batan.go.id 22 15/07/2018 Dosis Serap pada Organ atau Jaringan ADT , , T R T R T R AD D RBE    Gy AD = Absorbed Dose RBE = Relative Biological Effectiveness
  • 23. www.batan.go.id 23 15/07/2018 Dosis Ekivalen pada Organ atau Jaringan HT , T R T R R H D w    Sv H = Equivalent Dose = Dosis Ekivalen
  • 24. www.batan.go.id 24 15/07/2018 Dosis Efektif E T T T E H w    Sv E = Effective Dose = Dosis Efektif
  • 26. www.batan.go.id 26 15/07/2018 Efek Radiasi • Tidak mengenal dosis ambang • Timbul setelah melalui masa tenang yang lama • Tingkat keparahan tidak bergantung pada dosis • Tidak ada penyembuhan spontan • Kanker, leukimia Efek Stokastik • Memiliki dosis ambang • Timbul beberapa saat setelah terpapar radiasi • Tingkat keparahan bergantung pada dosis radiasi • Adanya penyembuhan spontan • Luka bakar, sterilitas, katarak Efek Deterministik
  • 27. www.batan.go.id 27 15/07/2018 Paparan terhadap Manusia  Dari radiasi alam (kadang disebut “radiasi latar”)  Dari prosedur medis (diagnosis dan terapi)  Dari sumber radiasi dan perangkat radiasi  Dari paparan yang tidak direncanakan (pekerja radiasi dan masyarakat)  Dari peristiwa jahat yang disengaja  Dari pekerjaan, yaitu sebagai pekerja radiasi dan perespon atas kedaruratan radiasi
  • 28. www.batan.go.id 28 15/07/2018 Batas Dosis Tahunan Sumber: IAEA GSR Part 3 Kuantitas Organ Pekerja Masyarakat Dosis Efektif — 20 mSv (rata-rata per 5 tahun) 1 mSv — 50 mSv (sekali dalam 1 tahun) Dosis Ekivalen Lensa mata 20 mSv (rata-rata per 5 tahun) 15 mSv 50 mSv (sekali dalam 1 tahun) Kulit 500 mSv 50 mSv
  • 29. www.batan.go.id 29 15/07/2018 Pedoman Dosis untuk Perlindungan Pekerja Saat Terjadinya Kedaruratan Sumber: IAEA GSG-2 Tindakan Dosis ekivalen personal Penyelamatan nyawa < 500 mSv* Untuk mencegah meluasnya bencana < 500 mSv Untuk menghindari dosis kolektif yang besar < 100 mSv Remediasi < 50 mSv * Nilai ini dapat dilampaui dalam keadaan dimana manfaat yang diharapkan kepada orang lain jelas lebih besar daripada risiko kesehatan pekerja tanggap darurat sendiri dan pekerja tanggap darurat dengan sukarela mengambil tindakan dan memahami serta menerima risiko kesehatan ini.
  • 30. www.batan.go.id 30 15/07/2018 Kesimpulan  Radioaktivitas adalah properti mendasar dari suatu materi  Nuklida radioaktif dapat memancarkan radiasi pengion dalam proses transformasi nuklir  Paparan radiasi pengion dapat menyebabkan efek kesehatan stokastik dan deterministik  Sistem kuantitas dosimetrik diciptakan untuk mengkarakterisasi paparan dengan tujuan penilaian risiko peningkatan efek kesehatan radiogenik yang parah pada manusia.
  • 31. www.batan.go.id @humasbatan badan_tenaga_nuklir_nasional Humas Batan Humas Batan BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL Jl. Kuningan Barat, Mampang Prapatan Jakarta, 12710 humas@batan.go.id (021) 525 1109 | Fax. (021) 525 1110