3. Alur Registrasi Si-INTAN
3
1 2 3
Klik “DAFTAR” Input Data Profil
Formulir Pendaftaran:
1. Profil Rumah Sakit
2. Profil Radiolog
3. Profil Akun User
Submit Data jika
sudah sesuai
4
Cek email
akun user
5
Klik link aktivasi
pada email
Login dan mulai
survei
6
4. Alur Input Data Dosis
4
LOGIN
SURVEY
CT-Scan IR Fluoroskopi
Kedokteran
Nuklir
Radiografi
Umum
Radiografi
Gigi
Mamografi
Survey Baru
DATA MODALITAS
5. Alur Input Data Radiasi pada
Mamografi
5
DATA MODALITY
Merk
Model
Dengan / tanpa indikator dosis
Lokasi pemanfaatan
Tanggal Uji Dosimetri
Nilai Simpangan Uji Dosimetri (%)
Login
MODALITAS
DATA SURVEY
Kode Pasien
Nama Pasie
Gender & Umur
Berat Badan (kg)
Posisi & Proyeksi
FDD (cm)
kV, mA & s atau mAs
Skin Dose dan DAP (jika ada
indikator dosis)
Submit
Survey
MAMOGRAFI Lanjutkan
Nanti
Logout
SIMPAN
HEAD INFO
Merk Sinar-X
Kelompok Umur
Jenis Pemeriksaan
Periode Data
TAMBAHKAN
SURVEY
MAMOGRAFI SURVEY BARU
6. Indikator Dosis
6
No Modality Dose Indicators Derivative Indicators
1 General radiography
Entrance-surface air kerma (ESD, ESAK;
mGy); Air kerma-area product (DAP, KAP;
mGy.cm2)
Effective dose (mSv)
2
Mamography,
breast
tomosynthesis
Entrance-surface air kerma (ESD, ESAK;
mGy); or Incident air kerma (INAK; mGy)
Mean Glandular Dose
(mGy)
3
Fluoroscopy / image-
guided interventional
Air kerma-area product (DAP, KAP;
mGy.cm2); Peak Skin Dose (mGy); air kerma
rate (mGy/s)
Effective dose (mSv)
4 CT-Scan
Volume CT dose index (CTDIvol; mGy); Dose-
length product (DLP; mGy.cm)
Effective dose (mSv)
5 Dental intraoral Incident air kerma (INAK; mGy) Effective Dose (mSv)
6 Dental panoramic
Air kerma-area product (DAP, KAP;
mGy.cm2)
Effective Dose (mSv)
7 Cone-beam CT
Peak Skin Dose (mGy); Air kerma-area
product (DAP, KAP; mGy.cm2); Volume CT
dose index (CTDIvol; mGy); Dose-length
product (DLP; mGy.cm). Bergantung
ketersediaan indikator dosis
Effective Dose (mSv)
8 Nuclear medicine Administered Activity (MBq) Effective Dose (mSv)
10. CARA DAFTAR/REGISTRASI Si-INTAN
10
Nama Istitusi(*) = diisi nama RS/Klinik
Nama Sub Institusi (*) = diisi nama unit/dept radiologi/IGD/unit tempat sinar-X
Kode Rumah Sakit (*) = diisi kode RS dari SIRS/No. Izin Penyelenggaraan Lab dari dinkes
Jenis Institusi (*) = - RS Pemerintah,
- RS Swasta Pemerintah,
- RS / Klinik Swasta
11. 11
Gelar (*) diisi gelar radiolog/Kepala unit Radiologi
Nama Awal (*) diisi nama awal radiolog/Kepala unit Radiologi
Nama Akhir diisi nama akhir radiolog/Kepala unit Radiologi
Telp. Kantor (*) diisi no telp institusi/unit radiologi
No. HP diisi no HP radiolog
Fax. diisi no fax institusi/unit radiologi
Email (*) diisi email institusi/radiologi
12. 12
Data personil untuk kontak person yang mewakili instansinya dan
yang bertugas untuk melakukan input data di Si-INTAN
Pastikan email dapat diakses
21. 21
Alur Input Data Modalitas
Mamografi
Masukan nama merk dan model X-Ray
“klik” merk kemudian pilih model, jika tidak ada
model yang dicari klik “Request”
22. 22
“klik” jenis modalitas yang digunakan, akan ada pilihan
Screen Film (S/F), Digital dan Tomo
“klik” ketersediaan indikator dosis, pilih “Ada Indikator Dosis” jika
tersedia indikator dosis dan pilih “Tanpa Indikator Dosis” jika tidak
tersedia
Pilih jenis Anoda/Filter, jika tidak tersedia klik “Lainnya” dan
sebutkan jenis Anoda/Filter pada kolom berikutnya
23. 23
Isikan lokasi pesawat sinar-x, tanggal uji kesesuaian dan simpangan hasil
uji akurasi kV pada kolom yang tersedia, kemudian klik “Tambahkan”
Setelah isikan “Tambahkan” maka akan masuk ke daftar sinar-x
24. 24
Untuk Modalitas Tanpa Indikator
Dosis
Klik Detail Info pada kolom Radiation Output jika tidak memiliki
indikator dosis
Isikan kolom “Tebal Filter Total” dalam satuan mmAl, FID
dalam satuan cm, dan FDD dalam satuan cm, kemudian klik
‘Save”
25. 25
Klik +Add Radiation Output pada bagian bawah dari bagian Radiation
Output Mamografi, untuk isi data keluaran radiasi, data ini dapat diperoleh
dari LHU
27. 27
Setelah diisi dengan Nilai kVp, kerma (mGy/mAs) dan HVL (mmAl),
klik “Save”. Dan klik lagi +Add Radiation Output untuk input data
selanjutnya sampai data selesai
28. 28
Kemudian klik “Calculate INAK”, adalah Incident Air
Kerma, kerma yang diukur di udara tanpa hamburan
balik. Muncul grafik dengan dilengkapi persamaan
keluaran radiasi. Inilah identitas sebuah pesawat sinar-X
yang unik dan berbeda untuk tiap pesawat.
30. PENGISIAN SUREVY
(Modalitas Dengan Indikator Dosis)
• Klik link “Back” dan klik link “Back” lagi, untuk
menuju ke panel dashboard.
• Setelah ini menuju jendela SURVEY
• Pada Panel Survey klik tab “Mamografi”
30
33. 33
Pada “HEAD INFO”, silakan pilih Merk Sinar-X mamografi yang
dimiliki sehingga tampilan dari HEAD INFO berubah seperti gambar
berikut:
34. 34
Kemudian, Pilih kelompok umur (Age Group) dari data yang akan
dimasukkan dengan mengklik kotak pilihan “Kelompok Umur”. Misal,
akan memasukkan data untuk dewasa maka pilih Adult (15+ years).
Pilih Jenis Pemeriksaan dari data yang tersedia. Jika belum ada jenis
pemeriksaan sesuai data dosis yang dimiliki, maka klik “Belum ada?
Klik Request”. Admin akan menambahkan request yang masuk
Pilih Periode Data. Misal data bulan Februari 2018. Jika memiliki data
bulan Januari 2018 maka periode dipilih Januari 2018, meskipun
diinput pada bulan Maret 2018.
Klik “Simpan”
37. 37
.
Kolom kode pasien dan nama pasien dapat diisi jika ingin digunakan
untuk rekam data dosis untuk tiap pasien. Jika tidak, maka dapat
dikosongkan
Masukkan umur pasien, jika di setting awal untuk pasien dewasa
(adult) maka data pasien yang dimasukkan diatas 15 tahun. Misal,
umur pasien 21 tahun maka cukup diisi dengan 21.
Masukkan berat badan pasien dalam kg. Misal, berat badan 65 kg
maka dimasukkan nilai 65.
38. 38
Pada kolom Pilih Proyeksi, klik kemudian pilih posisi pasien saat menjalani
pemeriksaan dengan mamografi, pilihannya: Left Cranio Caudal (LCC),
Left Medio Lateral Oblique (LMLO), Right Cranio Caudal (RCC), dan (Right
Medio Lateral Oblique (RMLO).
Pada kolom Pilih Grid, pilih “yes” jika menggunakan grid dan “no” jika tidak
menggunakan grid.
Pada kolom Pilih AEC (Automatic Exposure Control), pilih on jika
menggunakan AEC dan pilih off jika tidak menggunakan AEC.
Masukkan Nilai kV, mA dan S
39. 39
Pada kolom Σ Projection Angle of DBT dipilih sudut proyeksi jika modalitas
yang digunakan adalah Digital Breast Tomosynthesis (DBT). Jika
modalitas bukan jenis DBT, maka dikosongkan.
Pada kolom T, Tebal Kompresi (mm) diisi nilai tebal kompresi dalam
satuan mm.
Pada kolom DAP (mGy.cm²), ESAK (mGy) dan MGD (mGy), diisi dengan
nilai yang tertera pada indikator dosis. Jika pesawat sinar-X tidak
dilengkapi dengan indikator dosis, DAP, ESAK, dan MGD maka kolom
DAP, ESAK, dan MGD tidak akan muncul.
40. 40
Setelah itu klik “Simpan”. Tampilan data dosis yang kita input seperti gambar
di bawah ini. Selanjutnya kita dapat input data lagi dengan klik +TAMBAH
DATA
41. 41
Kemudian klik “Submit Survey”. Namun, apabila data dipandang belum
cukup dan akan dilanjut untuk diinput data pada kesempatan lain maka
dapat mengklik “Lanjutkan Nanti
43. 43
Terdapat 4 STATUS data yang berbeda, yaitu:
a. New: data inputan baru yang hanya mengisi head info dan setting,
belum input data dosis.
b. In Progress: sudah input data dosis tetapi masih kurang dari
persyaratan minimal.
c. Completed: sudah input data dan memenuhi syarat minimal tetapi
akan ditambah lagi datanya sesuai beban kerja di fasilitasnya.
d. Finished: sudah input data dan memadai serta sudah di klik submit
survey. Pada tahap status ini akan muncul Report. Report tersebut
dapat di export atau di download untuk disimpan dan dimanfaatkan
sesuai kebutuhan.
44. HASIL SURVEY
44
Hasil survei inputan data dosis dapat dilihat dengan mengklik Klik
tab modalitas yang ingin dilihat hasilnya pada panel Survey
sebelah kiri layar tampilan
45. 45
Untuk inputan data yang sudah “Finished” maka kita dapat melihat
hasilnya dengan meng-klik
47. 47
Untuk melihat diagram Scattergram dapat melakukan klik tombol
Lihat Grafik. Pada halaman Scattergram diperoleh informasi
mengenai sebaran nilai dosis yaitu nilai minimum, kuartil 1, kuartil
2 (median), kuartil 3, dan nilai maksimum
48. 48
Hasil survei juga dapat di ekspor ke dalam bentuk file excel. File
yang di ekspor dapat digunakan untuk analisis lain jika
diperlukan
Pilih Save pada folder tempat menyimpan data export
54. Tanggal Uji Dosimetri &
Nilai Simpangan Akurasi kV (%)
54
Di isi dengan
Nilai simpangan terbesar.
Tanggal uji dosimetri
=
tanggal uji kesesuiaan atau
tanggal kalibrasi dilakukan