1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 STUDI KASUS (1) (1).pptxADEHARADEHAR
Maaf, saya tidak mendapatkan konteks lengkap dari kasus tersebut. Bisakah Anda memberikan ringkasan singkat tentang kasusnya? Ringkasan akan membantu saya memahami situasi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait kasus tersebut.
Pemaparan VISI GURU PENGGERAK_Pendampingan Individu Ke-2.pptxRinaNugrahennySunard
Dokumen ini membahas tentang visi sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi visi sekolah, visi pendidikan nasional Indonesia, visi SMK Negeri 1 Kota Serang saat ini, serta pertanyaan-pertanyaan pemantik untuk merumuskan visi baru yang lebih berpihak pada murid beserta program-program yang dapat dikembangkan.
Platform Merdeka Mengajar membantu guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka dengan menyediakan berbagai sumber daya pembelajaran seperti perangkat ajar, modul pelatihan, dan forum kolaborasi. Platform ini dapat diakses melalui website atau aplikasi seluler dan menggunakan akun tunggal untuk berbagai layanan pembelajaran daring.
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 STUDI KASUS (1) (1).pptxADEHARADEHAR
Maaf, saya tidak mendapatkan konteks lengkap dari kasus tersebut. Bisakah Anda memberikan ringkasan singkat tentang kasusnya? Ringkasan akan membantu saya memahami situasi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait kasus tersebut.
Pemaparan VISI GURU PENGGERAK_Pendampingan Individu Ke-2.pptxRinaNugrahennySunard
Dokumen ini membahas tentang visi sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi visi sekolah, visi pendidikan nasional Indonesia, visi SMK Negeri 1 Kota Serang saat ini, serta pertanyaan-pertanyaan pemantik untuk merumuskan visi baru yang lebih berpihak pada murid beserta program-program yang dapat dikembangkan.
Platform Merdeka Mengajar membantu guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka dengan menyediakan berbagai sumber daya pembelajaran seperti perangkat ajar, modul pelatihan, dan forum kolaborasi. Platform ini dapat diakses melalui website atau aplikasi seluler dan menggunakan akun tunggal untuk berbagai layanan pembelajaran daring.
Dokumen tersebut membahas tentang prakarsa perubahan yang berpihak pada murid dengan menyesuaikan strategi belajar berdasarkan evaluasi berkelanjutan dan teladan guru untuk menciptakan kesadaran diri siswa dalam merawat lingkungan sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman pelaksanaan Pendidikan Guru Penggerak (PGP) oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Pedoman tersebut mencakup tugas dan tanggung jawab fasilitator, pendamping/pengajar praktik, narasumber, alur pembelajaran, penilaian, dan pelaporan pada PGP.
Modul ini membahas pengembangan modul ajar, meliputi tujuan pengembangan modul ajar, konsep dan prosedur pengembangan modul ajar, serta modifikasi modul ajar yang sesuai dengan karakteristik peserta didik. Modul ini juga menjelaskan komponen-komponen penting dalam pengembangan modul ajar seperti tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan asesmen pembelajaran.
Asesmen dalam proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P-5) terdiri dari tiga jenis utama yaitu asesmen diagnostik untuk mengukur kompetensi awal, asesmen formatif yang dilakukan secara berkelanjutan untuk memantau perkembangan peserta didik, dan asesmen sumatif pada akhir proyek untuk mengukur pencapaian target kompetensi. Berbagai instrumen seperti rubrik, observasi, dan esai digun
Pendampingan individu bertujuan untuk membantu Calon Guru Penggerak menerapkan hasil pembelajaran daring dan lokakarya agar mampu mengembangkan diri dan guru lain, memiliki kematangan moral, dan merencanakan pembelajaran berpusat pada peserta didik. Aktivitas pendampingan meliputi diskusi tentang filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara, refleksi capaian, dan pembuatan portofolio digital.
Dokumen tersebut membahas tentang panduan pembelajaran dan asesmen kurikulum 2013. Terdapat diskusi tentang jenis asesmen formatif dan sumatif, bentuk asesmen tertulis dan tidak tertulis, serta langkah-langkah perencanaan pembelajaran dan asesmen seperti menganalisis kompetensi, menetapkan tujuan pembelajaran, dan menyusun alur tujuan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang cara merencanakan penelitian tindakan kelas (PTK), mulai dari mengidentifikasi masalah, merumuskan masalah, mengembangkan rencana perbaikan, dan membuat proposal PTK. Langkah-langkah penting lainnya adalah menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), menentukan prosedur dan instrumen pengumpulan data, serta format sistematik proposal PTK.
Dokumen ini membahas persiapan pelaksanaan Asesmen Nasional tahun 2022 di Kabupaten Lima Puluh Kota. Terdapat penjelasan mengenai evaluasi pelaksanaan tahun 2021, kebijakan baru, jadwal, perbedaan moda pelaksanaan, serta tugas-tugas pelaksana di berbagai tingkatan."
Dokumen tersebut membahas tentang prakarsa perubahan yang berpihak pada murid dengan menyesuaikan strategi belajar berdasarkan evaluasi berkelanjutan dan teladan guru untuk menciptakan kesadaran diri siswa dalam merawat lingkungan sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman pelaksanaan Pendidikan Guru Penggerak (PGP) oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Pedoman tersebut mencakup tugas dan tanggung jawab fasilitator, pendamping/pengajar praktik, narasumber, alur pembelajaran, penilaian, dan pelaporan pada PGP.
Modul ini membahas pengembangan modul ajar, meliputi tujuan pengembangan modul ajar, konsep dan prosedur pengembangan modul ajar, serta modifikasi modul ajar yang sesuai dengan karakteristik peserta didik. Modul ini juga menjelaskan komponen-komponen penting dalam pengembangan modul ajar seperti tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan asesmen pembelajaran.
Asesmen dalam proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P-5) terdiri dari tiga jenis utama yaitu asesmen diagnostik untuk mengukur kompetensi awal, asesmen formatif yang dilakukan secara berkelanjutan untuk memantau perkembangan peserta didik, dan asesmen sumatif pada akhir proyek untuk mengukur pencapaian target kompetensi. Berbagai instrumen seperti rubrik, observasi, dan esai digun
Pendampingan individu bertujuan untuk membantu Calon Guru Penggerak menerapkan hasil pembelajaran daring dan lokakarya agar mampu mengembangkan diri dan guru lain, memiliki kematangan moral, dan merencanakan pembelajaran berpusat pada peserta didik. Aktivitas pendampingan meliputi diskusi tentang filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara, refleksi capaian, dan pembuatan portofolio digital.
Dokumen tersebut membahas tentang panduan pembelajaran dan asesmen kurikulum 2013. Terdapat diskusi tentang jenis asesmen formatif dan sumatif, bentuk asesmen tertulis dan tidak tertulis, serta langkah-langkah perencanaan pembelajaran dan asesmen seperti menganalisis kompetensi, menetapkan tujuan pembelajaran, dan menyusun alur tujuan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang cara merencanakan penelitian tindakan kelas (PTK), mulai dari mengidentifikasi masalah, merumuskan masalah, mengembangkan rencana perbaikan, dan membuat proposal PTK. Langkah-langkah penting lainnya adalah menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), menentukan prosedur dan instrumen pengumpulan data, serta format sistematik proposal PTK.
Dokumen ini membahas persiapan pelaksanaan Asesmen Nasional tahun 2022 di Kabupaten Lima Puluh Kota. Terdapat penjelasan mengenai evaluasi pelaksanaan tahun 2021, kebijakan baru, jadwal, perbedaan moda pelaksanaan, serta tugas-tugas pelaksana di berbagai tingkatan."
1. Guru menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran PPKn.
2. Siswa diajak berdiskusi dalam kelompok kecil untuk memecahkan permasalahan yang diberikan guru.
3. Penggunaan media interaktif dan video membuat siswa lebih antusias belajar.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan bentuk asesmen formatif dan sumatif yang dilakukan di SMK, termasuk penjelasan mengenai jenis, tujuan, dan contoh bentuk asesmen tertulis dan tidak tertulis, serta pentingnya memberikan umpan balik yang efektif bagi proses pembelajaran siswa.
Lesson study merupakan proses kolaboratif antar guru untuk merancang, mengajar, mengamati, dan merefleksi pembelajaran guna meningkatkan hasil belajar siswa. Prosesnya meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi secara berkelanjutan untuk penyempurnaan. Tujuannya adalah meningkatkan mutu pendidikan.
1. Guru akan membentuk tim untuk mendorong perubahan perilaku siswa menjadi lebih disiplin.
2. Keteladanan dari guru, staf, dan karyawan diharapkan dapat memotivasi siswa untuk bersikap disiplin.
3. Evaluasi akan dilakukan setiap 3 bulan untuk menilai keberhasilan program.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
1. MENGISI DOKUMEN TINDAK LANJUT
Pengolaan Kinerja Guru di
PMM
disusun oleh
Maspupah,S.Pd.SD.
2. Berdasarkan hasil observasi kelas
selanjutnya guru akan melakukan refleksi
yang diisikan dalam dokumen tindak lanjut.
Pada dokumen tindak lanjut ini guru akan
menjawab beberapa pertanyaan terkait
hasil tindak lanjut yang akan dilakukan
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
3. Pada bagian pertama Formulir
Diskusi Tindak lanjut adalah Refleksi
Guru dengan menjawab tantangan
yang dihadapi untuk melakukan
pratik kinerja yang direncanakn
selama observasi
Contoh : refleksi yang bisa dijadikan referensi adalah
sebagai berikut
4. Formulir Diskusi Tindak Lanjut Observasi Kelas
Apa tantangan yang
Anda hadapi untuk
melakukan praktik
kinerja yang
direncanakan selama
observasi di kelas ?
( Aktivitas interaktif )
Peserta didik masih belum optimal
menjalankan perannya dalam
kelompok.Hal ini terlihat dari beberpa
anggota kelompok yang masih belum
memiliki peran dalam kelompoknya
Berdasarkan hal tersebutsaya ingin
meningkatkan kinerja terkait
efektivitas pembagian peran murid
dalam kelompok
Hal tersebut dikarenakan peran yang
saya bagikan tdak sesuai dengan
keinginan mereka.
Ke depannya saya akan menerapkan
kesepakatan kelas terkait peran murid
dalam kelompok ini. Tujuannya agar
murid dapat menjalankan peran sesuai
dengan minatnya
5. Formulir Diskusi Tindak Lanjut Observasi Kelas
Apa tantangan yang
Anda hadapi untuk
melakukan praktik
kinerja yang
direncanakan selama
observasi di kelas ?
( Penerapan Disiplin Positif)
Dalam kegiatan refleksi terlihat
anak-anak kurang aktif memberikan
respon umpan balik saya
memperhatikan ada beberapa anak
terlihat acuh tak acuh bahkan
sebagian malah bermain dengan
temannya.
Dampak nya Kesepakatan kelas yang
sudah di buat tidak terlaksana
dengan baik.
Kedepannya nanti saya akan lebih
mendengarkan pandangan peserta
didik tentang hal-hal dalam diskusi
sehingga terwujud dinamika kelas
yang disepakati.
6. Formulir Diskusi Tindak Lanjut Observasi Kelas
Apa tantangan yang
Anda hadapi untuk
melakukan praktik
kinerja yang
direncanakan selama
observasi di kelas ?
( Keteraturan suasana kelas)
Komunikasi positif yang saya bangun
belum bisa sepenuhnya meningkatkan
hubungan yang menyenangkan dengan
peserta didik saya, hal ini terbukti
masih ada beberapa peserta didik yang
memiliki rasa kurang percaya diri.
Ha ini disebabkan karena kemampuan
saya dalam melakukan manajemen
kelas utamanya menciptakan
pembelajaran yang kondusif tanpa
gangguan dikelas belum bisa maksimal
Kedepannya saya akan lebih
memastikan supaya pembelajaran di
kelas bisa terlakasana secara
kondusif sehingga membuat pesrta
didik lebih merasa di hargai dan
bermakna
7. Formulir Diskusi Tindak Lanjut Observasi Kelas
Apa tantangan yang
Anda hadapi untuk
melakukan praktik
kinerja yang
direncanakan selama
observasi di kelas ?
( Perhatian dan Kepedulian)
Dalam diskusi menyampaikan
pendapat belum berjalan dengan
aktif hanya beberapa anak saja
yang mau terlihat aktif itu pun
anaknya tetep itu itu saja.
Hal ini karena saya mengabaikan
pendapat atau perasaan beberapa
peserta didik yang sayanilai bandel
dikelas
Kedepan saya akan lebih
memberikan perhatian penuh
ketika ada peserta didik yang
berbicara agar bisa menumbuhkan
kepercayaan diri untuk
mengaktualisasi kompetensi
mereka
8. Formulir Diskusi Tindak Lanjut Observasi Kelas
Apa tantangan yang
Anda hadapi untuk
melakukan praktik
kinerja yang
direncanakan selama
observasi di kelas ?
( Ekspektasi pada Peserta Didik)
Dalam 16 peserta didik di kelas
yang saya ampu,ada 5 anak yang
belum bisa menceritakan apa cita-
cita mereka di masa depan.Bahkan
ada yang menjawab “tidak tau”
Hal ini di sebabkan karena saya
sering menyebutkan potensi
peserta didik yang terlihat
menonjol saja. Anak-anak yang
kurang menonjol kadang
terabaikan.
Kedepan saya akan lebih
mengkomunikasikan harapan
positif terhadap semua peserta
didik secara setara dan tanpa
deskriminasi.
9. Formulir Diskusi Tindak Lanjut Observasi Kelas
Apa tantangan yang
Anda hadapi untuk
melakukan praktik
kinerja yang
direncanakan selama
observasi di kelas ?
( Instruksi yang Adaptif)
Saya merasa peserta didik kurang
responsif terhadap pembelajaran
yang say sampaikan meskipun
anak-anak terlihat patuh dan
menyimak
Hal ini disebabkan karena saya
memulai pebelajaran langsung
dengan menjelaskan materi tanpa
melakukan apersepsi untuk
mengetahui pemahaman awal
peserta didik.
Kedepan saya akan memulai
pembelajaran dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengetahui
pemahaman awal ppeserta didk dari
kegiatan ini saya bisa melakukan
penyesuaian pembelajaran
berdasarkan respon peserta didk.
10. Formulir Diskusi Tindak Lanjut Observasi Kelas
Apa tantangan yang
Anda hadapi untuk
melakukan praktik
kinerja yang
direncanakan selama
observasi di kelas ?
( Instruksi Pembelajaran)
Saat pembelajaran berlangsung,anak
gaduh dan bosan terhadap
pembelajaran yang saya sampaikan
padahal waktu KBM masih kurang satu
jam.
Hal ini disebabkan karena saya kurang
menarik dalam menampilkan media
atau visualisasi meteri kepada peserta
didk.Saya terlalu mendominasi
kegiatan pembelajaran dengan
ceramah
Kedepan saya akan mengunakan media
yang lebih menarik perhatian peserta
didik dan juga visualisasi materi yang
memang disukai oleh anak-anak
seusianya.
11. Formulir Diskusi Tindak Lanjut Observasi Kelas
Apa tantangan yang
Anda hadapi untuk
melakukan praktik
kinerja yang
direncanakan selama
observasi di kelas ?
( Umpan Balik Konstruksi)
Saya merasa bahwa motivasi
belajar peerta didik menurun.Fokus
belajar anak juga tidak lama.
Hal ini disebabkan karena dalam
memberikan umpan balik kepada
peserta didik,saya masih
mengunakan kata-kata yang sulit di
pahamin oleh peserta didik.
Untuk kedepan,dalam
memberikan umpan balik
kepada peserta didik saya akan
menggunakan pertanyaan yang
mudah dipahami anak-anak
sehingga pertanyaan yang saya
ajukan bisa memunculkan ide-
ide perbaikan
12. Tujuan tindak lanjut saya yaitu untuk meningkatkan pemahaman dan
motivasi pembelajaran peserta didik sehingga peserta didik bisa
menyampaikan ide-ide sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
Tujuan penerapan pembelajaran yang kolaboratif untuk
mengembangkan keterampilan sosial dan meningkatkan kolaborasi
antar peserta didik.
Tujuan meningkatkan konsep pemahaman siswa untuk memastikan
bahwa setiap siswa materi yang diajarkan dengan menyediakan
umpan balik yang terarah.
Tujuan tindak lanjut saya untuk menumbuhkan kepercayaan diri
peserta didik sehingga setiap peserta didik memiliki ekspektasi dan
ciri-ciri sesuai dengan karakteristik latar belakang peserta didik
Apa tujuan tindak lanjut yang ingin Anda lakukan untuk
meningkatkan kualitas praktik pembelajaran Anda?
13. Membicarakan langkah-langkah peningkatkan kualitas praktik
pembelajaran saya dengan atasan ( Kepala Sekolah).
Mendiskusikan dengan teman sejawat terkait langkah-langkah
meningkatkan kualitas pembelajaran.
Melakukan praktik simulasi dengan rekan guru lainnya atau dengan
guru penggerak di sekolah lain terkait restitusi.
Melihat pratik pembelajaran rekan sejawat yang sudah berhasil dalam
pengelolahan dinamika kelas dan menerapkan kesepakatan kelas.
Merekam pembelajaran sendiri dan melakukan refleksi dan meminta
umpan balik rekan sejawat serta meminta umpan balik pembelajaran
dari peserta didik.
Apa upaya-upaya yang ingin Anda lakukan untuk
mencapai tujuan tindak lanjut tersebut?
14. Kapan Anda akan melakukan aksi tindak
lanjut ?
Bulan yang disarankan untuk melakukan aksi tindak lanjut
yakni :
Bulan Maret 2024
Bulan April 2024
Bulan Mei 2024
Catatan : Diusahakan pertengahan bulan Mei2024
semua aksi tindak lanjut sudah selesai
15. Apa dukungan yang Anda butuhkan
untuk melakukan upaya tindak lanjut?
Kebutuhan Dukungan ( Apa/Siapa) yang
dibutuhkan,guru dapat memilih salah satu
dari ke-6 dukungan yang telah disediakan
16. Selain mengisi refleksi pada tahap pengisian dokumen tindak
lanjut,guru juga memilih pilihan Belajar dari platfom Merdeka
Mengajar ( PMM).Pada bagian ini guru cukup memilih topik
yang ingin di pelajari di PMM sesuai dengan fokus observasi
yang ingin ditingkatkanya.Pada pilihan belajar dari PMM. guru
diminta mengisi periode Tindak Lanjut dan Dukugan yang
dibutuhkan untuk melakukan upaya Tindak Lanjut.
Catatan : Pilih Minimal 1 topik saja dan tidak
harus sampai ke AkSI NYATA