SlideShare a Scribd company logo
Optical Measurement System
Oleh :
Nurhayati Rahayu (23814305)
Amimah Halawati (23815003)
Febriand Hasibuan (23812007)
Pendahuluan
Berkas cahaya adalah gelombang listrik dan
magnet yang merambat atau gelombang
elektromagnetik.
Optik adalah ilmu yang mempelajari tentang
cahaya tampak dan merupakan cabang dari
elektromagnetik. Fenomena listrik dan magnet
adalah dasar dari optik.
Alat optik adalah alat yang bekerja berdasarkan
sifat-sifat optik, seperti refleksi, refraksi, difraksi,
interferensi, dan polarisasi. Alat optik terdiri dari
alat optik alamiah dan alat optik buatan. Alat
alamiah misalnya mata, sedangkan alat optik
buatan seperti kacamata, lup, mikroskop, teleskop,
kamera, proyektor, dll.
Mekanismisme Optik alami dan buatan
Sifat – sifat Optik[1]
Refleksi (pemantulan) adalah sifat cahaya yang
memantul pada bidang datar
Refraksi (pembiasan/dibelokkan) adalah gejala
pembelokan gelombang cahaya karena cahaya yang
melewati dua medium (kaca dan udara) yang
berbeda sehingga terjadi perbedaan indeks bias.
Refleksi Optik Refraksi Optik
Sifat – sifat Optik[2]
Difraksi (pelenturan/pembelokan) adalah gejala
pembelokan gelombang cahaya karena melalui celah
sempit
Pembelokan dari celah lebar dan
sempitv
Difraksi Celah Tunggal
Interferensi (perpaduan) adalah sifat cahaya yang
dapat diamati ketika perbedaan gelombang cahaya
dicampur bersamaan
Interferensi
Perpaduan gelombang cahaya
Sifat – sifat Optik[3]
Polarisasi adalah peristiwa perubahan arah getar gelombang pada cahaya yang diacak menjadi satu
arah getar.
Polarisasi Circular
Polarisasi Linear
Polarisasi EllipticalFilter Polarisasi
Gelombang asli
Tipe Sistem [1]
Gelombang cahaya radiasi meliputi :
 Ultraviolet : 0.01 - 0.4 µm
 Visible : 0.4 - 0.7 µm
 Infrared : 0.7 - 100 µm
 Keuntungan tipe ini :
 No electromagnetic coupling to external
interference voltages.
 No electrical interference due to multiple earths.
 Greater safety in the presence of explosive
atmospheres.
 Greater compatibility with optical communication
systems.
 Optical fibres may be placed close together
without crosstalk.
Tipe pengukuran optik : Fixed source, variable transmisson medium
Dimana :
𝑆(𝜆) = source varies
𝐷(𝜆) = detector response
𝑇(𝜆) = transmission medium
𝐾 𝐷 = Sensitivity of detector output
𝐾 𝑀𝐷 = geometrical coupling of the medium to the
detector
𝐾𝑆𝑀 = geometrical coupling of the source to the
transmission medium
Tipe Sistem [2]
Tipe pengukuran optik : Fixed source, variable transmisson medium
Dimana :
𝑆(𝜆) = source varies
𝐷(𝜆) = detector response
𝑇(𝜆) = transmission medium
𝐹(𝜆) = characteristic of the focusing system
𝐾 𝐷 = Sensitivity of detector output
𝐾𝐹 = effisiency of coupling the source to the
detector
Spektrum Gelombang Elektromagnetik
 Gelombang elektromagnet terjadi
akibat medan magnet atau medan listrik
yang berubah terhadap waktu
gelombang elektromagnet yang
ipancarkan oleh sumber akan merambat
ke segala arah oleh karenanya akan
membentuk muka gelombang
berbentuk tertutup
 Muka gelombang merupakan tempat
kedudukan titik-titik dengan fase yang
sama seperti terlihat pada gambar
diatas. Dari peburunan persamaan
Maxwell dapat diketahui cepat rambat
gelombang elektromagnetik hanya
bergantung pada sifat kemagnetan dan
kelistrikan median
Gelombang electromagnet mempunyai spektrum yang
sangat luas seperti terlihat bawah ini
Gambar Spektrum Tampak PadaGelombang electromagnet
Propertis daerah gelombang tampak bagi manusia :
Wavelength : 380 – 750 nm
Frequency : (3.75 - 7.5) x 1014
Hz
Broadcast band : AM (106 Hz), FM (108 Hz)
Foton Energi : 2 eV
Sumber Cahaya
Tentang Cahaya
Cahaya selain sebagai gelombang, cahaya juga
merupakan partikel (foton) memiliki beberapa
propertis berikut ini :
 Cahaya dengan intensitas tinggi memiliki jumlah
foton yang banyak
 Tidak memperbesar energi kinetik setiap foton
 Energi kinetik yang diperoleh elektron dari
tumbukan dengan foton tidak berubah E = hf
 Stopping potensial yang selalu sama pada efek
fotoelektrik dapat diterangkan dengan
menganggap cahaya adalah partikel.
Gambar Spektrum Variasi pada Sumber Cahaya
Energi foton :
𝐸 = ℎ𝑓 = ℎ
𝑐
𝜆
=
𝑐ℎ
𝑓
Dimana :
Konstanta Plank :
ℎ = 6,63 𝑥 10−34
𝐽. 𝑠 = 4,14 𝑥10−15
𝑒𝑉. 𝑠
Ch = 1240 eV/nm
Spektrum Warna [1]
Cahaya tampak adalah bagian dari spektrum
gelombang elektromagnetik yang dapat ditangkap
oleh mata normal manusia dan mempunyai penjang
gelombang diantara 4000-7000 A. A adalah singkatan
dari Angstrom yakni 1010m mata manusia mempunyai
sensitivitas tertentu terhadap gelombang cahaya
Sensitivitas mata relative dari seorang pengamat
standard memperhatikan pusat daerah tampak kira-
kira 5550 A (sensasi pada wana kuning dan hijau).
Gambar sensitivitas mata manusia
Gambar Pembagian Spektrum Warna
Spektrum Warna [2]
Spektrum cahaya yang dipancarkan oleh benda-benda
(Emisi
Adalah cair, padat, gas) dalam keadaan menyala
Spektrum Emisi kontinu
Adalah spektrum emisi yang dapat memancarkan
cahayanya tidak terdapat garis-garis hitanm. Spektrum
demikian tidak usah mengandung warna yang lengkap
merah sampai dengan ungu cukup beberapa warna saja
Spektrum Emisi Diskontinu
Spektrum emisi diskontinu adalah spektrum emisi yang
pada saat menyalanya terdapat garis atau pita hitam
yang bukan pada penyerapan
Spektrum absopsi
Apabila cahaya putih masuk melalui zat terjadi
penyerapan salah satu atau beberapa warnanya.
Gambar Pembagian Spektrum Warna
Sifat Cahaya dan Gelombang Energi
cahaya marambat melalui medium untuk
menjelaskan cahaya dapat mengalir melalui ruang
hampa maka dibuat hypotesa bahwa diseluruh
ruangan terdapat medium
C = λ* f
Dimana :
C = Cepat rambat
λ = Panjang gelombang
f = Frekwensi ( Hz atau cps )
Gelombang adalah rambatan energi atau energi
yang merambat dari satu tempat ke tempat lain.
𝑉 =
𝜆
𝑇
= 𝜆𝑓
Dimana:
Perioda (T) : waktu yang diperlukan untuk satu
gelombang penuh.
Frekwensi (f) : jumlah getaran yang dihasilkan per
detik (f=1/T).
Panjang gelombang (λ) : jarak yang ditempuh
gelombang dalam satu periode.
Amplitudo (A) : simpangan maksimum dari
gelombang.
Kecepatan (V) : jarak yang ditempuh gelombang
dalam tiap satuan waktu.
Perambatan Gelombang Elektromagnetik
Ciri-ciri gelombang datar :
 Medan listrik E dan medn magnetik B selalu
tegak lurus terhadap arah perambatan
gelombang, dsb gelombang transversal.
 Medan listrik selalu tegak lurus terhadap medan
magnetik.
 Perkalian silang
Gambar Susunan Penghasil Gelombang Elektromagnetik
Gambar Gelombang Datar
Pembatasan terdapat pada daerah spektrum
(panjang gelombang 𝜆 ≈ 1 𝑚, dimana sumber
radiasi (gelombang yang dipancarkan adalah
makroskopik dan dimensinya dapat diatur
Sumber [1]
15.2.1.Prinsip
Intensitas sebuah sumber dinyatakan dalam fungsi eksitansi spektral 𝑆 λ yang didefiniskan sebagai
berikut :
“Banyaknya energi per detik yang diemisikan dari 1 𝑐𝑚2
area sumber yang diproyeksikan The
amount of energy per second emitted from 1 cm2 of the projected area of menjadi satu satuan
sudut antara panjang gelombang λ dan λ + Δλ adalah 𝑆 λ Δλ.”
Dimana :
• 𝑆(λ) adalah daya yang diemisikan setiap satuan panjang gelombang pada λ.
• 0
∞
𝑆 λ Δλ adalah daya yang diemisikan pada semua panjang gelombang. Persamaan ini
dinyatakan dalam istilah radiansi dari sumber R, dimana :
• Intensitas radiasi :
Sumber [2]
15.2.1.Prinsip
Sumber [3]
• Daya insiden pada AB adalah :
• Daya insiden pada XY adalah :
15.2.1.Prinsip
Dimana :
• Area yang diproyeksikan pada permukaan
emisi pada sudut 𝜃 relatif terhadap normal
adalah 𝐴 𝑠 cos 𝜃 . Intensitas radian yang mewakili
sumber saat dilihat pada sudut 𝜃 adalah :
• Sudut solid (seperti pada gambar 15.3) yang
dibentuk oleh setiap elemen pada sumber
adalah :
Sumber [4]
15.2.2.Hot Body Sources
 Emitter radiasi ideal biasanya dikenal dengan istilah benda hitam (black body).
 Dari hukum Planck tentang radiasi benda hitam, eksitansi spektral dari radiasi
oleh b
 Benda hitam pada temperatur T K adalah :
dimana :
λ = panjang gelombang dalam μ𝑚,
𝐶1 = 37.413 W 𝜇𝑚4
𝑐𝑚−2
𝐶2 = 14388 W 𝜇𝑚 𝐾.
Gambar 15.4. menunjukkan plot aproksimasi dari
𝑊 𝐵𝐵
λ, 𝑇 terhadap λ untuk beberapa variasi nilai
T.
Yang harus dicatat
1. 𝑊 𝐵𝐵 λ, 𝑇 : daya yang diemisikan per satuan
panjang gelombang pada λ
𝑊 𝐵𝐵
λ, 𝑇 Δλ : day yang diemisikan antara
panjang gelombang λ dan λ + Δλ
0
∞
𝑊 𝐵𝐵 λ, 𝑇 𝑑λ : total daya 𝑊 𝐵𝐵 yang diemisikan
pada semua panjang gelombang, pada
temperatur T.
𝑊𝑇𝑂𝑇 adalah area total di bawah kurva
𝑊 𝐵𝐵
λ, 𝑇 Δλ pada temperatur T.
Sumber [5]
15.2.2.Hot Body Sources
Sumber [6]
15.2.2.Hot Body Sources
Dimana 𝜎 = 5.67 𝑥 10−12 𝑊𝑐𝑚−2 𝐾−4 (konstanta
Stefan Boltzmann)
Panjang gelombang λ 𝑃 dimana 𝑊 𝐵𝐵
λ, 𝑇 memiliki
nilai maksimum menurun seiring kenaikan
temperatur T berdasarkan persamaan :
Maka jika T = 300 K, λ 𝑃 ≈ 100 𝜇𝑚, kebanyakan
daya radiasi adalah inframerah. Namun pada T =
6000 K, λ 𝑃 = 0.5 𝜇𝑚 dan kebanyakan daya radiasi
terletak pada area cahaya tampak.
Emissivity =
𝑎𝑐𝑡𝑢𝑎𝑙 𝑟𝑎𝑑𝑖𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑎𝑡 λ,𝑇
𝑏𝑙𝑎𝑐𝑘 𝑏𝑜𝑑𝑦 𝑟𝑎𝑑𝑖𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑎𝑡 λ,𝑇
𝑆 λ, 𝑇 = 𝑐𝑜𝑛𝑡𝑖𝑛𝑢𝑜𝑢𝑠 𝑠𝑝𝑒𝑐𝑡𝑟𝑎𝑙 𝑒𝑥𝑖𝑡𝑎𝑛𝑐𝑒
Sumber [7]
15.2.3. Light-Emitting-Diode (LED) sources
 LED terbuat dari p-type dan n-type
semikonduktor yang membentuk hubungan pn-
junctions.
 Contoh LED : gallium arsenide phosphide
(GaAsP) yang mengemisikan sinar merah (λ =
0.655 μm) dan gallium phosphide yang
mengemisikan sinar hijau (λ = 0.560 μm).
 Sumber LED inframerah biasanya digunakan
untuk keperluan transmisi fiber optik.
 LED dari campuran gallium aluminium arsenide
(GaAlAs) mengemisikan radiasi dengan λ berkisar
0.8 hingga 0.9 μm, sementara indium gallium
arsenide phosphide (InGaAsP) mengemisikan
radiasi dengan λ berkisar 1.3 hingga 1.6 μm.
Sumber [8]
15.2.4. LASER sources
 Medium LASER bisa berupa gas, cairan
maupun padatan (semikonduktor).
 Keadaan dasar medium memiliki energi 𝐸1
dan keadaan tereksitasi 𝐸2. Transisi antara
kedua keadaan ini melibatkan penyerapan
maupun emisi energi yang dinyatakan dalam
persamaan :
Dimana ℎ adalah konstanta Planck dan 𝑓 adalah
frekuensi radiasi.
 Ada dua macam emisi pada LASER yang
terjadi, yaitu emisi spontan (spontaneous
emission) dan emisi terstimulasi (stimulated
emission).
 Emisi spontan : emisi yang terjadi saat
elektron berpindah dari keadaan tereksitasi ke
keadaan dasar dengan mengemisikan foton
berenergi ℎ𝑓.
 Emisi terstimulasi : emisi yang terjadi saat
foton yang dihasilkan dari emisi spontan
menyebabkan elektron lain ikut berpindah ke
keadaan dasar dan turut serta menghasilkan
foton kedua, dan seterusnya.
 Aktivitas ini menghasilkan berkas sinar
koheren.
Sumber [8]
15.2.4. LASER sources
Semiconductor injection laser diodes (ILDs)
digunakan bersama jaringan fiber optik. Material
yang digunakan adalah GaAlAs dan InGaAsP
sebagai LED, namun memberikan berkas sinar
yang lebih sempit dan rentang panjang
gelombang yang lebih kecil. Perancangan ILD
biasa ditunjukkan pada gambar 15.7 (c).
Sumber [8]
15.2.4. LASER sources

More Related Content

What's hot

Ppt spektroskopi nmr suyatno-unesa-2020
Ppt spektroskopi nmr suyatno-unesa-2020Ppt spektroskopi nmr suyatno-unesa-2020
Ppt spektroskopi nmr suyatno-unesa-2020
suyatnosutoyo
 
Spektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merahSpektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merah
Syarif Hamdani
 
Fotostabilitas
FotostabilitasFotostabilitas
Fotostabilitas
Siswanto Tanuatmojo
 
gelombang cahaya dan bunyi
gelombang cahaya dan bunyigelombang cahaya dan bunyi
gelombang cahaya dan bunyiFaizatur Rokhmah
 
Fisika gelombang cahaya
Fisika gelombang cahayaFisika gelombang cahaya
Fisika gelombang cahaya
Fitri Kurniawati
 
Radiasi Gelombang Elektromagnetik
Radiasi Gelombang ElektromagnetikRadiasi Gelombang Elektromagnetik
Radiasi Gelombang Elektromagnetik
Yusrizal Azmi
 
Raman spectroscopy
Raman spectroscopyRaman spectroscopy
Raman spectroscopy
tamarayulianti
 
materi ajar CAHAYA SMA KELAS XII
materi ajar CAHAYA SMA KELAS XIImateri ajar CAHAYA SMA KELAS XII
materi ajar CAHAYA SMA KELAS XII
Ipung-Amanda Pamungkas
 
Kuliah ir
Kuliah irKuliah ir
Tugas presentasi fisika(kelompok)
Tugas presentasi fisika(kelompok)Tugas presentasi fisika(kelompok)
Tugas presentasi fisika(kelompok)Dika Wahyu Suryadi
 
Hanjar bab6-gem
Hanjar bab6-gemHanjar bab6-gem
Hanjar bab6-gem
pagio
 
Bahan ajar fisika gelombang elektromagnetik
Bahan ajar fisika gelombang elektromagnetikBahan ajar fisika gelombang elektromagnetik
Bahan ajar fisika gelombang elektromagnetik
eli priyatna laidan
 
Spektrometri ultra violet
Spektrometri ultra violetSpektrometri ultra violet
Spektrometri ultra violet
Nurul Hidayah
 
makalah Bab 8 radiasi elektromagnetik faraday
makalah Bab 8 radiasi elektromagnetik faradaymakalah Bab 8 radiasi elektromagnetik faraday
makalah Bab 8 radiasi elektromagnetik faraday
noussevarenna
 
Spektroskopi NMR
Spektroskopi NMRSpektroskopi NMR
Spektroskopi NMR
Ahmad Jihad Almuhdhor
 
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIII
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIIIPresentasi Materi Cahaya Kelas VIII
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIII
Lisna M
 

What's hot (20)

Ppt spektroskopi nmr suyatno-unesa-2020
Ppt spektroskopi nmr suyatno-unesa-2020Ppt spektroskopi nmr suyatno-unesa-2020
Ppt spektroskopi nmr suyatno-unesa-2020
 
Spekroskopi nmr new
Spekroskopi nmr newSpekroskopi nmr new
Spekroskopi nmr new
 
Spektro uv-vis-21
Spektro uv-vis-21Spektro uv-vis-21
Spektro uv-vis-21
 
Spektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merahSpektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merah
 
Fotostabilitas
FotostabilitasFotostabilitas
Fotostabilitas
 
Cahaya & bunyi
Cahaya & bunyiCahaya & bunyi
Cahaya & bunyi
 
gelombang cahaya dan bunyi
gelombang cahaya dan bunyigelombang cahaya dan bunyi
gelombang cahaya dan bunyi
 
Fisika gelombang cahaya
Fisika gelombang cahayaFisika gelombang cahaya
Fisika gelombang cahaya
 
Radiasi Gelombang Elektromagnetik
Radiasi Gelombang ElektromagnetikRadiasi Gelombang Elektromagnetik
Radiasi Gelombang Elektromagnetik
 
Raman spectroscopy
Raman spectroscopyRaman spectroscopy
Raman spectroscopy
 
materi ajar CAHAYA SMA KELAS XII
materi ajar CAHAYA SMA KELAS XIImateri ajar CAHAYA SMA KELAS XII
materi ajar CAHAYA SMA KELAS XII
 
Kuliah ir
Kuliah irKuliah ir
Kuliah ir
 
Tugas presentasi fisika(kelompok)
Tugas presentasi fisika(kelompok)Tugas presentasi fisika(kelompok)
Tugas presentasi fisika(kelompok)
 
Hanjar bab6-gem
Hanjar bab6-gemHanjar bab6-gem
Hanjar bab6-gem
 
Bahan ajar fisika gelombang elektromagnetik
Bahan ajar fisika gelombang elektromagnetikBahan ajar fisika gelombang elektromagnetik
Bahan ajar fisika gelombang elektromagnetik
 
Spektrometri ultra violet
Spektrometri ultra violetSpektrometri ultra violet
Spektrometri ultra violet
 
makalah Bab 8 radiasi elektromagnetik faraday
makalah Bab 8 radiasi elektromagnetik faradaymakalah Bab 8 radiasi elektromagnetik faraday
makalah Bab 8 radiasi elektromagnetik faraday
 
Ir indo
Ir indoIr indo
Ir indo
 
Spektroskopi NMR
Spektroskopi NMRSpektroskopi NMR
Spektroskopi NMR
 
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIII
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIIIPresentasi Materi Cahaya Kelas VIII
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIII
 

Similar to Optical instrumentation system

Pw point physic
Pw point physicPw point physic
Pw point physic
Kristalina Dewi
 
Rangkuman Fisika Kelas XII Semester 1
Rangkuman Fisika Kelas XII Semester 1Rangkuman Fisika Kelas XII Semester 1
Rangkuman Fisika Kelas XII Semester 1
Faaris Shiddiiqy
 
2.difraksi sinar x
2.difraksi sinar x2.difraksi sinar x
2.difraksi sinar x
Irfan Rifa'i
 
Gelombang Elektromagnetik
Gelombang ElektromagnetikGelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetik
khairunnisak880
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikauliarika
 
gelombang-elektromagnetik-x21 (1).ppt
gelombang-elektromagnetik-x21 (1).pptgelombang-elektromagnetik-x21 (1).ppt
gelombang-elektromagnetik-x21 (1).ppt
uptsdn104laba
 
Spektroskopi (pendahuluan)
Spektroskopi (pendahuluan)Spektroskopi (pendahuluan)
Spektroskopi (pendahuluan)
Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia
 
Analisis spektrometri
Analisis spektrometriAnalisis spektrometri
Analisis spektrometriNozha Diszha
 
Radiasi gelombang elektromagnetik (FISIKA UNNES)
Radiasi gelombang elektromagnetik (FISIKA UNNES)Radiasi gelombang elektromagnetik (FISIKA UNNES)
Radiasi gelombang elektromagnetik (FISIKA UNNES)
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Aplikasi gelombang dalam sains dan teknologi 2
Aplikasi gelombang dalam sains dan teknologi 2Aplikasi gelombang dalam sains dan teknologi 2
Aplikasi gelombang dalam sains dan teknologi 2
Shaifull Niell
 
cahaya sebagai gelombang
cahaya sebagai gelombangcahaya sebagai gelombang
cahaya sebagai gelombang
AyuAulia32
 
Struktur Atom Presentation
Struktur Atom PresentationStruktur Atom Presentation
Struktur Atom Presentation
hafizona
 
sensor-cahaya-pengertiab karakteristik dan fungsi
sensor-cahaya-pengertiab karakteristik dan fungsisensor-cahaya-pengertiab karakteristik dan fungsi
sensor-cahaya-pengertiab karakteristik dan fungsi
titahyes
 
RUMUSAN BAB 13 FIZIK KUANTUM.pptx
RUMUSAN BAB 13 FIZIK KUANTUM.pptxRUMUSAN BAB 13 FIZIK KUANTUM.pptx
RUMUSAN BAB 13 FIZIK KUANTUM.pptx
BENNYLAUXUEZHENGMoe1
 

Similar to Optical instrumentation system (20)

Pw point physic
Pw point physicPw point physic
Pw point physic
 
Rangkuman Fisika Kelas XII Semester 1
Rangkuman Fisika Kelas XII Semester 1Rangkuman Fisika Kelas XII Semester 1
Rangkuman Fisika Kelas XII Semester 1
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
2.difraksi sinar x
2.difraksi sinar x2.difraksi sinar x
2.difraksi sinar x
 
Tugas fisika
Tugas fisikaTugas fisika
Tugas fisika
 
Gel elektromagnetik
Gel elektromagnetikGel elektromagnetik
Gel elektromagnetik
 
Gelombang Elektromagnetik
Gelombang ElektromagnetikGelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetik
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
 
gelombang-elektromagnetik-x21 (1).ppt
gelombang-elektromagnetik-x21 (1).pptgelombang-elektromagnetik-x21 (1).ppt
gelombang-elektromagnetik-x21 (1).ppt
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 
Spektroskopi (pendahuluan)
Spektroskopi (pendahuluan)Spektroskopi (pendahuluan)
Spektroskopi (pendahuluan)
 
Spectrofotometer
SpectrofotometerSpectrofotometer
Spectrofotometer
 
Analisis spektrometri
Analisis spektrometriAnalisis spektrometri
Analisis spektrometri
 
Radiasi gelombang elektromagnetik (FISIKA UNNES)
Radiasi gelombang elektromagnetik (FISIKA UNNES)Radiasi gelombang elektromagnetik (FISIKA UNNES)
Radiasi gelombang elektromagnetik (FISIKA UNNES)
 
Aplikasi gelombang dalam sains dan teknologi 2
Aplikasi gelombang dalam sains dan teknologi 2Aplikasi gelombang dalam sains dan teknologi 2
Aplikasi gelombang dalam sains dan teknologi 2
 
Melly & suhu
Melly & suhuMelly & suhu
Melly & suhu
 
cahaya sebagai gelombang
cahaya sebagai gelombangcahaya sebagai gelombang
cahaya sebagai gelombang
 
Struktur Atom Presentation
Struktur Atom PresentationStruktur Atom Presentation
Struktur Atom Presentation
 
sensor-cahaya-pengertiab karakteristik dan fungsi
sensor-cahaya-pengertiab karakteristik dan fungsisensor-cahaya-pengertiab karakteristik dan fungsi
sensor-cahaya-pengertiab karakteristik dan fungsi
 
RUMUSAN BAB 13 FIZIK KUANTUM.pptx
RUMUSAN BAB 13 FIZIK KUANTUM.pptxRUMUSAN BAB 13 FIZIK KUANTUM.pptx
RUMUSAN BAB 13 FIZIK KUANTUM.pptx
 

More from ayu bekti

Desain Pengontrol Pada Sistem Antena Pelacak Satelit Komunikasi
Desain Pengontrol Pada  Sistem Antena Pelacak Satelit KomunikasiDesain Pengontrol Pada  Sistem Antena Pelacak Satelit Komunikasi
Desain Pengontrol Pada Sistem Antena Pelacak Satelit Komunikasi
ayu bekti
 
Analisa Keselamatan Pembangunan Konstruksi Dengan Fault Tree Analysis
Analisa Keselamatan Pembangunan Konstruksi Dengan Fault Tree AnalysisAnalisa Keselamatan Pembangunan Konstruksi Dengan Fault Tree Analysis
Analisa Keselamatan Pembangunan Konstruksi Dengan Fault Tree Analysis
ayu bekti
 
PENGGUNAAN METODE ANALISIS GELOMBANG SEISMIK PERMUKAAN UNTUK PENGEMBANGAN TE...
PENGGUNAAN METODE ANALISIS GELOMBANG SEISMIK PERMUKAAN UNTUK PENGEMBANGAN TE...PENGGUNAAN METODE ANALISIS GELOMBANG SEISMIK PERMUKAAN UNTUK PENGEMBANGAN TE...
PENGGUNAAN METODE ANALISIS GELOMBANG SEISMIK PERMUKAAN UNTUK PENGEMBANGAN TE...
ayu bekti
 
Tugas Review - Analysis of Rainfall Climate Variability in Saudi Arabia by U...
Tugas Review - Analysis of Rainfall Climate Variability in Saudi Arabia by U...Tugas Review - Analysis of Rainfall Climate Variability in Saudi Arabia by U...
Tugas Review - Analysis of Rainfall Climate Variability in Saudi Arabia by U...
ayu bekti
 
Satellite Tracking Control System Using Fuzzy PID Controller
Satellite Tracking Control SystemUsing Fuzzy PID ControllerSatellite Tracking Control SystemUsing Fuzzy PID Controller
Satellite Tracking Control System Using Fuzzy PID Controller
ayu bekti
 
Unmanned Aerial Vehicles (UAVs) Concepts and Implementations
Unmanned Aerial Vehicles (UAVs) Concepts and ImplementationsUnmanned Aerial Vehicles (UAVs) Concepts and Implementations
Unmanned Aerial Vehicles (UAVs) Concepts and Implementations
ayu bekti
 
Journal review - Optimal Control Problem of Treatment for Obesity in a Close...
Journal review - Optimal Control Problem of Treatment for Obesity in  a Close...Journal review - Optimal Control Problem of Treatment for Obesity in  a Close...
Journal review - Optimal Control Problem of Treatment for Obesity in a Close...
ayu bekti
 
Journal review - Dynamic Optimization in tennis : When to Use a Fast Serve
Journal review - Dynamic Optimization in tennis : When to Use a Fast ServeJournal review - Dynamic Optimization in tennis : When to Use a Fast Serve
Journal review - Dynamic Optimization in tennis : When to Use a Fast Serve
ayu bekti
 
Journal review - Simplex Optimization of Production Mix : A case of Custard ...
Journal review - Simplex Optimization of Production Mix : A case of Custard ...Journal review - Simplex Optimization of Production Mix : A case of Custard ...
Journal review - Simplex Optimization of Production Mix : A case of Custard ...
ayu bekti
 
Journal review - An Algorithm for Geometric Correction of High Resolution Ima...
Journal review - An Algorithm for Geometric Correction of High Resolution Ima...Journal review - An Algorithm for Geometric Correction of High Resolution Ima...
Journal review - An Algorithm for Geometric Correction of High Resolution Ima...
ayu bekti
 
Prediksi cuaca sederhana berdasarkan kondisi udara permukaan tanah dengan log...
Prediksi cuaca sederhana berdasarkan kondisi udara permukaan tanah dengan log...Prediksi cuaca sederhana berdasarkan kondisi udara permukaan tanah dengan log...
Prediksi cuaca sederhana berdasarkan kondisi udara permukaan tanah dengan log...
ayu bekti
 

More from ayu bekti (11)

Desain Pengontrol Pada Sistem Antena Pelacak Satelit Komunikasi
Desain Pengontrol Pada  Sistem Antena Pelacak Satelit KomunikasiDesain Pengontrol Pada  Sistem Antena Pelacak Satelit Komunikasi
Desain Pengontrol Pada Sistem Antena Pelacak Satelit Komunikasi
 
Analisa Keselamatan Pembangunan Konstruksi Dengan Fault Tree Analysis
Analisa Keselamatan Pembangunan Konstruksi Dengan Fault Tree AnalysisAnalisa Keselamatan Pembangunan Konstruksi Dengan Fault Tree Analysis
Analisa Keselamatan Pembangunan Konstruksi Dengan Fault Tree Analysis
 
PENGGUNAAN METODE ANALISIS GELOMBANG SEISMIK PERMUKAAN UNTUK PENGEMBANGAN TE...
PENGGUNAAN METODE ANALISIS GELOMBANG SEISMIK PERMUKAAN UNTUK PENGEMBANGAN TE...PENGGUNAAN METODE ANALISIS GELOMBANG SEISMIK PERMUKAAN UNTUK PENGEMBANGAN TE...
PENGGUNAAN METODE ANALISIS GELOMBANG SEISMIK PERMUKAAN UNTUK PENGEMBANGAN TE...
 
Tugas Review - Analysis of Rainfall Climate Variability in Saudi Arabia by U...
Tugas Review - Analysis of Rainfall Climate Variability in Saudi Arabia by U...Tugas Review - Analysis of Rainfall Climate Variability in Saudi Arabia by U...
Tugas Review - Analysis of Rainfall Climate Variability in Saudi Arabia by U...
 
Satellite Tracking Control System Using Fuzzy PID Controller
Satellite Tracking Control SystemUsing Fuzzy PID ControllerSatellite Tracking Control SystemUsing Fuzzy PID Controller
Satellite Tracking Control System Using Fuzzy PID Controller
 
Unmanned Aerial Vehicles (UAVs) Concepts and Implementations
Unmanned Aerial Vehicles (UAVs) Concepts and ImplementationsUnmanned Aerial Vehicles (UAVs) Concepts and Implementations
Unmanned Aerial Vehicles (UAVs) Concepts and Implementations
 
Journal review - Optimal Control Problem of Treatment for Obesity in a Close...
Journal review - Optimal Control Problem of Treatment for Obesity in  a Close...Journal review - Optimal Control Problem of Treatment for Obesity in  a Close...
Journal review - Optimal Control Problem of Treatment for Obesity in a Close...
 
Journal review - Dynamic Optimization in tennis : When to Use a Fast Serve
Journal review - Dynamic Optimization in tennis : When to Use a Fast ServeJournal review - Dynamic Optimization in tennis : When to Use a Fast Serve
Journal review - Dynamic Optimization in tennis : When to Use a Fast Serve
 
Journal review - Simplex Optimization of Production Mix : A case of Custard ...
Journal review - Simplex Optimization of Production Mix : A case of Custard ...Journal review - Simplex Optimization of Production Mix : A case of Custard ...
Journal review - Simplex Optimization of Production Mix : A case of Custard ...
 
Journal review - An Algorithm for Geometric Correction of High Resolution Ima...
Journal review - An Algorithm for Geometric Correction of High Resolution Ima...Journal review - An Algorithm for Geometric Correction of High Resolution Ima...
Journal review - An Algorithm for Geometric Correction of High Resolution Ima...
 
Prediksi cuaca sederhana berdasarkan kondisi udara permukaan tanah dengan log...
Prediksi cuaca sederhana berdasarkan kondisi udara permukaan tanah dengan log...Prediksi cuaca sederhana berdasarkan kondisi udara permukaan tanah dengan log...
Prediksi cuaca sederhana berdasarkan kondisi udara permukaan tanah dengan log...
 

Recently uploaded

NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
nadiafebianti2
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
AdityaWahyuDewangga1
 
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
ssuser2537c0
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 

Recently uploaded (11)

NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
 
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 

Optical instrumentation system

  • 1. Optical Measurement System Oleh : Nurhayati Rahayu (23814305) Amimah Halawati (23815003) Febriand Hasibuan (23812007)
  • 2. Pendahuluan Berkas cahaya adalah gelombang listrik dan magnet yang merambat atau gelombang elektromagnetik. Optik adalah ilmu yang mempelajari tentang cahaya tampak dan merupakan cabang dari elektromagnetik. Fenomena listrik dan magnet adalah dasar dari optik. Alat optik adalah alat yang bekerja berdasarkan sifat-sifat optik, seperti refleksi, refraksi, difraksi, interferensi, dan polarisasi. Alat optik terdiri dari alat optik alamiah dan alat optik buatan. Alat alamiah misalnya mata, sedangkan alat optik buatan seperti kacamata, lup, mikroskop, teleskop, kamera, proyektor, dll. Mekanismisme Optik alami dan buatan
  • 3. Sifat – sifat Optik[1] Refleksi (pemantulan) adalah sifat cahaya yang memantul pada bidang datar Refraksi (pembiasan/dibelokkan) adalah gejala pembelokan gelombang cahaya karena cahaya yang melewati dua medium (kaca dan udara) yang berbeda sehingga terjadi perbedaan indeks bias. Refleksi Optik Refraksi Optik
  • 4. Sifat – sifat Optik[2] Difraksi (pelenturan/pembelokan) adalah gejala pembelokan gelombang cahaya karena melalui celah sempit Pembelokan dari celah lebar dan sempitv Difraksi Celah Tunggal Interferensi (perpaduan) adalah sifat cahaya yang dapat diamati ketika perbedaan gelombang cahaya dicampur bersamaan Interferensi Perpaduan gelombang cahaya
  • 5. Sifat – sifat Optik[3] Polarisasi adalah peristiwa perubahan arah getar gelombang pada cahaya yang diacak menjadi satu arah getar. Polarisasi Circular Polarisasi Linear Polarisasi EllipticalFilter Polarisasi Gelombang asli
  • 6. Tipe Sistem [1] Gelombang cahaya radiasi meliputi :  Ultraviolet : 0.01 - 0.4 µm  Visible : 0.4 - 0.7 µm  Infrared : 0.7 - 100 µm  Keuntungan tipe ini :  No electromagnetic coupling to external interference voltages.  No electrical interference due to multiple earths.  Greater safety in the presence of explosive atmospheres.  Greater compatibility with optical communication systems.  Optical fibres may be placed close together without crosstalk. Tipe pengukuran optik : Fixed source, variable transmisson medium Dimana : 𝑆(𝜆) = source varies 𝐷(𝜆) = detector response 𝑇(𝜆) = transmission medium 𝐾 𝐷 = Sensitivity of detector output 𝐾 𝑀𝐷 = geometrical coupling of the medium to the detector 𝐾𝑆𝑀 = geometrical coupling of the source to the transmission medium
  • 7. Tipe Sistem [2] Tipe pengukuran optik : Fixed source, variable transmisson medium Dimana : 𝑆(𝜆) = source varies 𝐷(𝜆) = detector response 𝑇(𝜆) = transmission medium 𝐹(𝜆) = characteristic of the focusing system 𝐾 𝐷 = Sensitivity of detector output 𝐾𝐹 = effisiency of coupling the source to the detector
  • 8. Spektrum Gelombang Elektromagnetik  Gelombang elektromagnet terjadi akibat medan magnet atau medan listrik yang berubah terhadap waktu gelombang elektromagnet yang ipancarkan oleh sumber akan merambat ke segala arah oleh karenanya akan membentuk muka gelombang berbentuk tertutup  Muka gelombang merupakan tempat kedudukan titik-titik dengan fase yang sama seperti terlihat pada gambar diatas. Dari peburunan persamaan Maxwell dapat diketahui cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat kemagnetan dan kelistrikan median Gelombang electromagnet mempunyai spektrum yang sangat luas seperti terlihat bawah ini Gambar Spektrum Tampak PadaGelombang electromagnet Propertis daerah gelombang tampak bagi manusia : Wavelength : 380 – 750 nm Frequency : (3.75 - 7.5) x 1014 Hz Broadcast band : AM (106 Hz), FM (108 Hz) Foton Energi : 2 eV
  • 9. Sumber Cahaya Tentang Cahaya Cahaya selain sebagai gelombang, cahaya juga merupakan partikel (foton) memiliki beberapa propertis berikut ini :  Cahaya dengan intensitas tinggi memiliki jumlah foton yang banyak  Tidak memperbesar energi kinetik setiap foton  Energi kinetik yang diperoleh elektron dari tumbukan dengan foton tidak berubah E = hf  Stopping potensial yang selalu sama pada efek fotoelektrik dapat diterangkan dengan menganggap cahaya adalah partikel. Gambar Spektrum Variasi pada Sumber Cahaya Energi foton : 𝐸 = ℎ𝑓 = ℎ 𝑐 𝜆 = 𝑐ℎ 𝑓 Dimana : Konstanta Plank : ℎ = 6,63 𝑥 10−34 𝐽. 𝑠 = 4,14 𝑥10−15 𝑒𝑉. 𝑠 Ch = 1240 eV/nm
  • 10. Spektrum Warna [1] Cahaya tampak adalah bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat ditangkap oleh mata normal manusia dan mempunyai penjang gelombang diantara 4000-7000 A. A adalah singkatan dari Angstrom yakni 1010m mata manusia mempunyai sensitivitas tertentu terhadap gelombang cahaya Sensitivitas mata relative dari seorang pengamat standard memperhatikan pusat daerah tampak kira- kira 5550 A (sensasi pada wana kuning dan hijau). Gambar sensitivitas mata manusia Gambar Pembagian Spektrum Warna
  • 11. Spektrum Warna [2] Spektrum cahaya yang dipancarkan oleh benda-benda (Emisi Adalah cair, padat, gas) dalam keadaan menyala Spektrum Emisi kontinu Adalah spektrum emisi yang dapat memancarkan cahayanya tidak terdapat garis-garis hitanm. Spektrum demikian tidak usah mengandung warna yang lengkap merah sampai dengan ungu cukup beberapa warna saja Spektrum Emisi Diskontinu Spektrum emisi diskontinu adalah spektrum emisi yang pada saat menyalanya terdapat garis atau pita hitam yang bukan pada penyerapan Spektrum absopsi Apabila cahaya putih masuk melalui zat terjadi penyerapan salah satu atau beberapa warnanya. Gambar Pembagian Spektrum Warna
  • 12. Sifat Cahaya dan Gelombang Energi cahaya marambat melalui medium untuk menjelaskan cahaya dapat mengalir melalui ruang hampa maka dibuat hypotesa bahwa diseluruh ruangan terdapat medium C = λ* f Dimana : C = Cepat rambat λ = Panjang gelombang f = Frekwensi ( Hz atau cps ) Gelombang adalah rambatan energi atau energi yang merambat dari satu tempat ke tempat lain. 𝑉 = 𝜆 𝑇 = 𝜆𝑓 Dimana: Perioda (T) : waktu yang diperlukan untuk satu gelombang penuh. Frekwensi (f) : jumlah getaran yang dihasilkan per detik (f=1/T). Panjang gelombang (λ) : jarak yang ditempuh gelombang dalam satu periode. Amplitudo (A) : simpangan maksimum dari gelombang. Kecepatan (V) : jarak yang ditempuh gelombang dalam tiap satuan waktu.
  • 13. Perambatan Gelombang Elektromagnetik Ciri-ciri gelombang datar :  Medan listrik E dan medn magnetik B selalu tegak lurus terhadap arah perambatan gelombang, dsb gelombang transversal.  Medan listrik selalu tegak lurus terhadap medan magnetik.  Perkalian silang Gambar Susunan Penghasil Gelombang Elektromagnetik Gambar Gelombang Datar Pembatasan terdapat pada daerah spektrum (panjang gelombang 𝜆 ≈ 1 𝑚, dimana sumber radiasi (gelombang yang dipancarkan adalah makroskopik dan dimensinya dapat diatur
  • 14. Sumber [1] 15.2.1.Prinsip Intensitas sebuah sumber dinyatakan dalam fungsi eksitansi spektral 𝑆 λ yang didefiniskan sebagai berikut : “Banyaknya energi per detik yang diemisikan dari 1 𝑐𝑚2 area sumber yang diproyeksikan The amount of energy per second emitted from 1 cm2 of the projected area of menjadi satu satuan sudut antara panjang gelombang λ dan λ + Δλ adalah 𝑆 λ Δλ.” Dimana : • 𝑆(λ) adalah daya yang diemisikan setiap satuan panjang gelombang pada λ. • 0 ∞ 𝑆 λ Δλ adalah daya yang diemisikan pada semua panjang gelombang. Persamaan ini dinyatakan dalam istilah radiansi dari sumber R, dimana : • Intensitas radiasi :
  • 16. Sumber [3] • Daya insiden pada AB adalah : • Daya insiden pada XY adalah : 15.2.1.Prinsip Dimana : • Area yang diproyeksikan pada permukaan emisi pada sudut 𝜃 relatif terhadap normal adalah 𝐴 𝑠 cos 𝜃 . Intensitas radian yang mewakili sumber saat dilihat pada sudut 𝜃 adalah : • Sudut solid (seperti pada gambar 15.3) yang dibentuk oleh setiap elemen pada sumber adalah :
  • 17. Sumber [4] 15.2.2.Hot Body Sources  Emitter radiasi ideal biasanya dikenal dengan istilah benda hitam (black body).  Dari hukum Planck tentang radiasi benda hitam, eksitansi spektral dari radiasi oleh b  Benda hitam pada temperatur T K adalah : dimana : λ = panjang gelombang dalam μ𝑚, 𝐶1 = 37.413 W 𝜇𝑚4 𝑐𝑚−2 𝐶2 = 14388 W 𝜇𝑚 𝐾.
  • 18. Gambar 15.4. menunjukkan plot aproksimasi dari 𝑊 𝐵𝐵 λ, 𝑇 terhadap λ untuk beberapa variasi nilai T. Yang harus dicatat 1. 𝑊 𝐵𝐵 λ, 𝑇 : daya yang diemisikan per satuan panjang gelombang pada λ 𝑊 𝐵𝐵 λ, 𝑇 Δλ : day yang diemisikan antara panjang gelombang λ dan λ + Δλ 0 ∞ 𝑊 𝐵𝐵 λ, 𝑇 𝑑λ : total daya 𝑊 𝐵𝐵 yang diemisikan pada semua panjang gelombang, pada temperatur T. 𝑊𝑇𝑂𝑇 adalah area total di bawah kurva 𝑊 𝐵𝐵 λ, 𝑇 Δλ pada temperatur T. Sumber [5] 15.2.2.Hot Body Sources
  • 19. Sumber [6] 15.2.2.Hot Body Sources Dimana 𝜎 = 5.67 𝑥 10−12 𝑊𝑐𝑚−2 𝐾−4 (konstanta Stefan Boltzmann) Panjang gelombang λ 𝑃 dimana 𝑊 𝐵𝐵 λ, 𝑇 memiliki nilai maksimum menurun seiring kenaikan temperatur T berdasarkan persamaan : Maka jika T = 300 K, λ 𝑃 ≈ 100 𝜇𝑚, kebanyakan daya radiasi adalah inframerah. Namun pada T = 6000 K, λ 𝑃 = 0.5 𝜇𝑚 dan kebanyakan daya radiasi terletak pada area cahaya tampak. Emissivity = 𝑎𝑐𝑡𝑢𝑎𝑙 𝑟𝑎𝑑𝑖𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑎𝑡 λ,𝑇 𝑏𝑙𝑎𝑐𝑘 𝑏𝑜𝑑𝑦 𝑟𝑎𝑑𝑖𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑎𝑡 λ,𝑇 𝑆 λ, 𝑇 = 𝑐𝑜𝑛𝑡𝑖𝑛𝑢𝑜𝑢𝑠 𝑠𝑝𝑒𝑐𝑡𝑟𝑎𝑙 𝑒𝑥𝑖𝑡𝑎𝑛𝑐𝑒
  • 20. Sumber [7] 15.2.3. Light-Emitting-Diode (LED) sources  LED terbuat dari p-type dan n-type semikonduktor yang membentuk hubungan pn- junctions.  Contoh LED : gallium arsenide phosphide (GaAsP) yang mengemisikan sinar merah (λ = 0.655 μm) dan gallium phosphide yang mengemisikan sinar hijau (λ = 0.560 μm).  Sumber LED inframerah biasanya digunakan untuk keperluan transmisi fiber optik.  LED dari campuran gallium aluminium arsenide (GaAlAs) mengemisikan radiasi dengan λ berkisar 0.8 hingga 0.9 μm, sementara indium gallium arsenide phosphide (InGaAsP) mengemisikan radiasi dengan λ berkisar 1.3 hingga 1.6 μm.
  • 21. Sumber [8] 15.2.4. LASER sources  Medium LASER bisa berupa gas, cairan maupun padatan (semikonduktor).  Keadaan dasar medium memiliki energi 𝐸1 dan keadaan tereksitasi 𝐸2. Transisi antara kedua keadaan ini melibatkan penyerapan maupun emisi energi yang dinyatakan dalam persamaan : Dimana ℎ adalah konstanta Planck dan 𝑓 adalah frekuensi radiasi.
  • 22.  Ada dua macam emisi pada LASER yang terjadi, yaitu emisi spontan (spontaneous emission) dan emisi terstimulasi (stimulated emission).  Emisi spontan : emisi yang terjadi saat elektron berpindah dari keadaan tereksitasi ke keadaan dasar dengan mengemisikan foton berenergi ℎ𝑓.  Emisi terstimulasi : emisi yang terjadi saat foton yang dihasilkan dari emisi spontan menyebabkan elektron lain ikut berpindah ke keadaan dasar dan turut serta menghasilkan foton kedua, dan seterusnya.  Aktivitas ini menghasilkan berkas sinar koheren. Sumber [8] 15.2.4. LASER sources
  • 23. Semiconductor injection laser diodes (ILDs) digunakan bersama jaringan fiber optik. Material yang digunakan adalah GaAlAs dan InGaAsP sebagai LED, namun memberikan berkas sinar yang lebih sempit dan rentang panjang gelombang yang lebih kecil. Perancangan ILD biasa ditunjukkan pada gambar 15.7 (c). Sumber [8] 15.2.4. LASER sources

Editor's Notes

  1. No electromagnetic coupling to external interference voltages. (b) No electrical interference due to multiple earths. (c) Greater safety in the presence of explosive atmospheres. Here the source, detector, signal conditioning elements, etc., with their associated power supplies, are located in a safe area, e.g. a control room. Only the transmission fibre is located in the hazardous area, so that there is no possibility of an electrical spark causing an explosion. (d) Greater compatibility with optical communication systems. (e) Optical fibres may be placed close together without crosstalk. Variable