Pada radiograf follow through Proyeksi AP (30 menit), media kontras sudah mengisi hampir seluruh usus halus dan lambung terlihat terisi. Namun, identitas pasien belum dicantumkan pada radiograf.
3. Follow Trough (5 menit)
No Kritisi dan Evaluasi Penjelasan
1 Identifikasi
Identitas Radiograf
Pada gambar radiograf followtrough Proyeksi AP (5 menit) diatas, tidak
terdapat identitas pasien yang meliputi nama pasien, tanggal lahir/umur,
institusi pembuat/instalasi, dan tanggal pemeriksaan.
2 Marker Pada gambar radiograf followtrough Proyeksi AP (5 menit) diatas, ada marker
yang terpasang “R”.
3 Anatomi yang
seharusnya
ditampakkan
Pada gambar radiograf followtrough Proyeksi AP (5 menit), anatomi yang
seharusnya nampak adalah : usus halus, Gambaran lambung sebaiknya terlihat,
Columna vertebralis tergambar pada garis tengah film, memperlihatkan barium
mengisi sampai pada jejenum.
4 Anatomi yang
tampak pada
proyeksi ini
Pada gambar radiograf followtrough Proyeksi AP (5 menit), anatomi yang
ditampakkan adalah: usus halust, Columna vertebralis tergambar pada garis
tengah film, memperlihatkan lambung yang terisi media kontras, barium
mengisi sampai pada jejenum.
5 Kolimasi Pada gambar radiograf followtrough Proyeksi AP (5 menit) diatas, penggunaan
kolimasi sudah cukup, ditandai dengan bagian superior yang tidak terpotong,
dan lateral kanan kiri juga tidak terpotong, sehingga dapat menampakkan
informasi yang dibutuhkan.
6 Proteksi Radiasi Salah satu proteksi radiasi yaitu pada penggunaan luas lapangan kolimasi. Pada
radiograf followtrough Proyeksi AP (5 menit) di atas digambarkan bahwa
penggunaan luas kolimasi untuk bagian superior, inferior, lateral kanan dan
lateral kiri sudah cukup tidak ada bagian yang terlalu lebar maupun terlalu
sempit atau terpotong
4. Follow Trough (5 menit)
No Kritisi dan Evaluasi Penjelasan
7 Apakah batas antar
tulang, trabecular, dan
soft tissue tampak
Pada gambar radiograf followtrough Proyeksi AP (5 menit) diatas, batas
antar tulang pada tulang vertebra tidak kurang terlalu tajam, trabecular
belum jelas ditampakkan, dan untuk soft tissue secara umum tidak
tampak jelas dan terlihat hitam, namun pada pemeriksaan ini lebih
ditekankan pada usus halus yang terisi media kontras
8 Radiograf terproyeksi
tanpa distorsi
Pada gambar radiograf followtrough Proyeksi AP (5 menit) diatas, secara
umum tidak nampak adaya distorsi, baik itu elongasi maupun shortening,
ditandai dengan seluruh organ terproyeksi sesuai dengan ukuran yang
sebenarnya
9 Penggunaan film dan
batas anatomi
Penggunaan film pada pemeriksaan followtrough Proyeksi AP (5 menit)
adalah ukuran 35 x 43 cm dengan posisi film membujur. Pada gambar
radiograf followtrough Proyeksi AP (5 menit) diatas, batas atas yaitu batas
atas yaitu superior dari lambung tidak terpotong dan lateral kanan dan kiri
juga tidak terpotong. Pada bagian inferior dari usus halus tidak terpotong
10 Densitas dan kontras Pada gambar radiograf followtrough Proyeksi AP (5 menit) diatas, densitas
dan kontras sudah cukup karena sudah dapat menampakkan batas antar
tulang, dan gambaran lambung yang terisi media kontras sudah nampak
jelas, dan media kontras berjalan menuju ke usus halus
11 Upaya untuk mencegah
artefak
Pada pemeriksaan followtrough Proyeksi AP (5 menit), salah satu upaya
untuk mencehgah adanya artefak adalah dengan cara melepaskan benda-
benda logam sebelum pemeriksaan antara lain kalung, kancing baju
pasien dll.
5. Follow Trough (5 menit)
No Kritisi dan Evaluasi Penjelasan
12 Apakah radiograf dapat
menegakkan diagnosa?
Pada gambar followtrough Proyeksi AP (5 menit) diatas, dirasa
sudah dapat menegakkan diagnosa karena usus halus
terproyeksi dengan baik dan media kontras sudah memenuhi
lambung, jejenum dan mulai berjalan menuju ileum.
13 Kesimpulan dari radiogaf
tersebut
Pada gambar radiograf followtrough Proyeksi AP (5 menit) diatas
dinayatakan dapat diterima dengan perbaikan Identitas
dicantumkan
14 Perbaikan pada radiograf Untuk pembuatan radiograf followtrough Proyeksi AP (15 menit)
untuk perbaikan, seharusnya memperhatikan hal-hal berikut:
• Penggunaan faktor eksposi yang lebih baik agar ketajaman
dan soft tissue dapat ditampakkan.
• Ketajaman juga dapat ditingkatkan dengan memberi
instruksi pada pasien agar tidak bergerak pada saat ekspose
dengan cara menahan nafas.
• Untuk identifikasi pasien, seharusnya diberi identitas pada
radiograf, baik itu nama, tempat tanggal lahir, nmor
pemeriksaan harus dicantumkan dan untuk pengolahan film
secara manual atau dengan automatic processing, dapat
dilakukan ID printing sebelum melakukan processing. Untuk
penggunaan CR, bisa dilakukan editing pada pemrosesan film
sebelum film dicetak.
7. FOLLOW TROUGH 15 MENIT
No Kritisi dan Evaluasi Penjelasan
1 Identifikasi Identitas
Radiograf
Pada gambar radiograf followtrough Proyeksi AP (15 menit) diatas, tidak
terdapat identitas pasien yang meliputi nama pasien, tanggal lahir/umur,
institusi pembuat/instalasi, dan tanggal pemeriksaan
2 Marker Pada gambar radiograf followtrough Proyeksi AP (15 menit) diatas, ada marker
yang terpasang “15 min”.menunjukan bahwa radiograf diatas merupakan hasil
foto pemeriksaan follow trough saat eksposi 15 menit setelah meminum media
kontras.
3 Anatomi yang
seharusnya
ditampakkan
Pada gambar radiograf followtrough Proyeksi AP (5 menit), anatomi yang
seharusnya nampak adalah : usus halus, Gambaran lambung sebaiknya terlihat,
Columna vertebralis tergambar pada garis tengah film, barium mengisi sampai
pada jejenum, ileum
4 Anatomi yang tampak
pada proyeksi ini
Pada gambar radiograf followtrough Proyeksi AP (15 menit), anatomi yang
ditampakkan adalah: usus halus, Gambaran lambung terlihat terisi dengan
media kontra, Columna vertebralis tergambar pada garis tengah film,
memperlihatkan barium mengisi sampai pada jejenum ileum
5 Kolimasi Pada gambar radiograf followtrough Proyeksi AP (15 menit) diatas,
penggunaan kolimasi sudah cukup, ditandai dengan bagian superior yang tidak
terpotong, dan lateral kanan kiri juga tidak terpotong, sehingga dapat
menampakkan informasi yang dibutuhkan.
8. FOLLOW TROUGH 15 MENIT
No Kritisi dan Evaluasi Penjelasan
6 Proteksi Radiasi Salah satu proteksi radiasi yaitu pada penggunaan luas lapangan kolimasi.
Pada radiograf followtrough Proyeksi AP (15 menit) di atas digambarkan
bahwa penggunaan luas kolimasi untuk bagian superior, inferior, lateral
kanan dan lateral kiri sudah cukup tidak ada bagian yang terlalu lebar
maupun terlalu sempit atau terpotong.
7 Apakah batas antar
tulang, trabecular, dan
soft tissue tampak?
Pada gambar radiograf followtrough Proyeksi AP (15 menit) diatas, batas
antar tulang pada tulang vertebra tidak kurang terlalu tajam, trabecular
belum jelas ditampakkan, dan untuk soft tissue secara umum tidak
tampak jelas dan terlihat hitam, namun pada pemeriksaan ini lebih
ditekankan pada usus halus yang terisi media kontras.
8 Radiograf terproyeksi
tanpa distorsi
Pada gambar radiograf followtrough Proyeksi AP (15 menit) diatas, secara
umum tidak nampak adaya distorsi, baik itu elongasi maupun shortening,
ditandai dengan seluruh organ terproyeksi sesuai dengan ukuran yang
sebenarnya.
9 Penggunaan film dan
batas anatomi
Penggunaan film pada pemeriksaan followtrough Proyeksi AP (15 menit)
adalah ukuran 35 x 43 cm dengan posisi film membujur. Pada gambar
radiograf followtrough Proyeksi AP (5 menit) diatas, batas atas yaitu batas
atas yaitu superior dari lambung tidak terpotong dan lateral kanan dan kiri
juga tidak terpotong. Pada bagian inferior dari usus halus tidak terpotong
10 Densitas dan kontras Pada gambar radiograf followtrough Proyeksi AP (15 menit) diatas,
densitas dan kontras sudah cukup karena sudah dapat menampakkan
batas antar tulang, dan gambaran usus halus maupun lambung yang terisi
media kontras sudah nampak jelas.
9. FOLLOW TROUGH 15 MENIT
No Kritisi dan Evaluasi Penjelasan
11 Bagaimana upaya untuk
mencegah artefak?
Pada pemeriksaan followtrough Proyeksi AP (15 menit), salah satu upaya
untuk mencehgah adanya artefak adalah dengan cara melepaskan benda-
benda logam sebelum pemeriksaan antara lain kalung, kancing baju pasien
dll
12 Apakah radiograf dapat
menegakkan diagnosa?
Pada gambar followtrough Proyeksi AP (15 menit) diatas, dirasa sudah
dapat menegakkan diagnosa karena usus halus terproyeksi dengan baik dan
media kontras sudah memenuhi lambung, jejenum, ileum dan berjalan
menuju ke caecum
13 Kesimpulan dari radiogaf
tersebut
Pada gambar radiograf followtrough Proyeksi AP (15 menit) diatas
dinayatakan dapat diterima dengan perbaikan Identitas dicantumkan
14 Perbaikan pada radiograf Untuk pembuatan radiograf followtrough Proyeksi AP (15 menit) untuk
perbaikan, seharusnya memperhatikan hal-hal berikut:
• Penggunaan faktor eksposi yang lebih baik agar ketajaman dan soft
tissue dapat ditampakkan.
• Ketajaman juga dapat ditingkatkan dengan memberi instruksi pada
pasien agar tidak bergerak pada saat ekspose dengan cara menahan
nafas.
• Untuk identifikasi pasien, seharusnya diberi identitas pada radiograf,
baik itu nama, tempat tanggal lahir, nmor pemeriksaan harus
dicantumkan dan untuk pengolahan film secara manual atau dengan
automatic processing, dapat dilakukan ID printing sebelum melakukan
processing. Untuk penggunaan CR, bisa dilakuakn editing pada
pemrosesan film sebelum film dicetak
11. FOLLOW TROUGH 30 MENIT
No Kritisi dan Evaluasi Penjelasan
1 Identifikasi Identitas
Radiografi
Pada gambar radiograf followtrough Proyeksi AP (30 menit) diatas, tidak terdapat
identitas pasien yang meliputi nama pasien, tanggal lahir/umur, institusi
pembuat/instalasi, dan tanggal pemeriksaan.
2 Marker Pada gambar radiograf followtrough Proyeksi AP (30 menit) diatas, ada marker yang
terpasang “30 min”.menunjukan bahwa radiograf diatas merupakan hasil foto
pemeriksaan follow trough saat eksposi 30 menit setelah meminum media kontras.
3 Anatomi yang
seharusnya
ditampakkan
Pada gambar radiograf followtrough Proyeksi AP (30 menit), anatomi yang
seharusnya nampak adalah : usus halus, Gambaran lambung sebaiknya terlihat,
Columna vertebralis tergambar pada garis tengah film, barium mengisi hampir
seluruh bagian dari usus halus
4 Anatomi yang tampak
pada proyeksi ini
Pada gambar radiograf followtrough Proyeksi AP (30 menit), anatomi yang
ditampakkan adalah: usus halus, Gambaran lambung terlihat terisi dengan media
kontra, Columna vertebralis tergambar pada garis tengah film, memperlihatkan
barium mengisi hampir seluruh bagian dari usus halus
5 Kolimasi Pada gambar radiograf followtrough Proyeksi AP (30 menit) diatas, penggunaan
kolimasi sudah cukup, ditandai dengan bagian superior yang tidak terpotong, dan
lateral kanan kiri juga tidak terpotong, sehingga dapat menampakkan informasi
yang dibutuhkan
6 Proteksi Radiasi Salah satu proteksi radiasi yaitu pada penggunaan luas lapangan kolimasi. Pada
radiograf followtrough Proyeksi AP (30 menit) di atas digambarkan bahwa
penggunaan luas kolimasi untuk bagian superior, inferior, lateral kanan dan lateral
kiri sudah cukup tidak ada bagian yang terlalu lebar maupun terlalu sempit atau
terpotong.
12. FOLLOW TROUGH 30 MENIT
No Kritisi dan Evaluasi Penjelasan
7 Apakah batas antar
tulang, trabecular, dan
soft tissue tampak?
Pada gambar radiograf followtrough Proyeksi AP (30 menit) diatas, batas
antar tulang pada tulang vertebra tidak kurang terlalu tajam, trabecular
belum jelas ditampakkan, dan untuk soft tissue secara umum tidak tampak
jelas dan terlihat hitam, namun pada pemeriksaan ini lebih ditekankan pada
usus halus yang terisi media kontras
8 Radiograf terproyeksi
tanpa distorsi
Pada gambar radiograf followtrough Proyeksi AP (30 menit) diatas, secara
umum tidak nampak adaya distorsi, baik itu elongasi maupun shortening,
ditandai dengan seluruh organ terproyeksi sesuai dengan ukuran yang
sebenarnya
9 Apakah penggunaan film
dan batas anatomi sudah
tepat?
Penggunaan film pada pemeriksaan followtrough Proyeksi AP (30 menit)
adalah ukuran 35 x 43 cm dengan posisi film membujur. Pada gambar
radiograf followtrough Proyeksi AP (30 menit) diatas, batas atas yaitu
superior dari lambung tidak terpotong dan lateral kanan dan kiri juga tidak
terpotong. Pada bagian inferior dari usus halus tidak terpotong
10 Densitas dan kontras Pada gambar radiograf followtrough Proyeksi AP (30 menit) diatas, densitas
dan kontras sudah cukup karena sudah dapat menampakkan batas antar
tulang, dan gambaran usus halus maupun lambung yang terisi media
kontras sudah nampak jelas.
11 upaya untuk mencegah
artefak
Pada pemeriksaan followtrough Proyeksi AP (30 menit), salah satu upaya
untuk mencehgah adanya artefak adalah dengan cara melepaskan benda-
benda logam sebelum pemeriksaan antara lain kalung, kancing baju pasien
dll.
13. FOLLOW TROUGH 30 MENIT
No Kritisi dan EValuasi Penjelasan
12 Apakah radiograf dapat
menegakkan diagnosa?
Pada gambar followtrough Proyeksi AP (30 menit) diatas, dirasa sudah
dapat menegakkan diagnosa karena usus halus terproyeksi dengan baik
dan media kontras sudah memenuhi lambung, jejenum, ileum sampai ke
caecum sehingga media kontras mengisi hampir seluruh bagian dari usus
halus.
13 Kesimpulan dari radiogaf
tersebut
Pada gambar radiograf followtrough Proyeksi AP (30 menit) diatas
dinayatakan dapat diterima dengan perbaikan Identitas dicantumkan.
14 Perbaikan pada radiograf Untuk pembuatan radiograf followtrough Proyeksi AP (30 menit) untuk
perbaikan, seharusnya memperhatikan hal-hal berikut:
• Penggunaan faktor eksposi yang lebih baik agar ketajaman dan soft
tissue dapat ditampakkan.
• Ketajaman juga dapat ditingkatkan dengan memberi instruksi pada
pasien agar tidak bergerak pada saat ekspose dengan cara menahan
nafas.
• Untuk identifikasi pasien, seharusnya diberi identitas pada radiograf,
baik itu nama, tempat tanggal lahir, nmor pemeriksaan harus
dicantumkan dan untuk pengolahan film secara manual atau dengan
automatic processing, dapat dilakukan ID printing sebelum melakukan
processing. Untuk penggunaan CR, bisa dilakuakn editing pada
pemrosesan film sebelum film dicetak.
15. FOLLOW TROUGH (1 JAM)
No Kritisi dan Evaluasi Penjelasan
1 Identifikasi Identitas
Radiograf
Pada gambar radiograf followtrough Proyeksi AP (1 jam) diatas, tidak
terdapat identitas pasien yang meliputi nama pasien, tanggal lahir/umur,
institusi pembuat/instalasi, dan tanggal pemeriksaan
2 Marker Pada gambar radiograf followtrough Proyeksi AP (1 jam) diatas, ada marker
yang terpasang “1 jam”.menunjukan bahwa radiograf diatas merupakan
hasil foto pemeriksaan follow trough saat eksposi 30 menit setelah
meminum media kontras.
3 Anatomi yang
seharusnya ditampakkan
Pada gambar radiograf followtrough Proyeksi AP (1 jam), anatomi yang
seharusnya nampak adalah : usus halus, Gambaran lambung sebaiknya
terlihat, Columna vertebralis tergambar pada garis tengah film, barium
meninggalkan cecum.
4 Anatomi yang tampak
pada proyeksi ini
Pada gambar radiograf followtrough Proyeksi AP (1 jam), anatomi yang
ditampakkan adalah: usus halus, Gambaran lambung mulai tidak terlihat
karna kontras sudah meninggalkan lambung, Columna vertebralis tergambar
pada garis tengah film, memperlihatkan barium mulai meninggalkan cecum
5 Kolimasi Pada gambar radiograf followtrough Proyeksi AP (1jam) diatas, penggunaan
kolimasi sudah cukup, ditandai dengan bagian superior yang tidak
terpotong, dan lateral kanan kiri juga tidak terpotong, sehingga dapat
menampakkan informasi yang dibutuhkan.
16. FOLLOW TROUGH (1 JAM)
No Kritisi dan Evaluasi Penjelasan
6 Proteksi Radiasi Salah satu proteksi radiasi yaitu pada penggunaan luas lapangan kolimasi.
Pada radiograf followtrough Proyeksi AP (1 jam) di atas digambarkan
bahwa penggunaan luas kolimasi untuk bagian superior, inferior, lateral
kanan dan lateral kiri sudah cukup tidak ada bagian yang terlalu lebar
maupun terlalu sempit atau terpotong.
7 Apakah batas antar
tulang, trabecular, dan
soft tissue tampak?
Pada gambar radiograf followtrough Proyeksi AP (1 jam) diatas, batas
antar tulang pada tulang vertebra tidak kurang terlalu tajam, trabecular
belum jelas ditampakkan, dan untuk soft tissue secara umum tidak
tampak jelas dan terlihat hitam, namun pada pemeriksaan ini lebih
ditekankan pada usus halus yang terisi media kontras.
8 Radiograf terproyeksi
tanpa distorsi
Pada gambar radiograf followtrough Proyeksi AP (1jam) diatas, secara
umum tidak nampak adaya distorsi, baik itu elongasi maupun shortening,
ditandai dengan seluruh organ terproyeksi sesuai dengan ukuran yang
sebenarnya.
9 Apakah penggunaan film
dan batas anatomi sudah
tepat?
Penggunaan film pada pemeriksaan followtrough Proyeksi AP (1 jam)
adalah ukuran 35 x 43 cm dengan posisi film membujur. Pada gambar
radiograf followtrough Proyeksi AP (30 menit) diatas, batas atas yaitu
superior dari lambung tidak terpotong dan lateral kanan dan kiri juga
tidak terpotong. Pada bagian inferior dari usus halus tidak terpotong
10 Apakah densitas dan
kontras sudah cukup
Pada gambar radiograf followtrough Proyeksi AP (1 jam) diatas, densitas
dan kontras sudah cukup karena sudah dapat menampakkan batas antar
tulang, dan gambaran usus halus yang terisi media kontras sudah nampak
jelasdan soft tissue lambung terlihat.
17. FOLLOW TROUGH (1 JAM)
No Kritisi dan Evaluasi Penjelasan
11 Bagaimana upaya untuk
mencegah artefak
Pada pemeriksaan followtrough Proyeksi AP (1 jam), salah satu upaya
untuk mencehgah adanya artefak adalah dengan cara melepaskan benda-
benda logam sebelum pemeriksaan antara lain kalung, kancing baju pasien
dll.
12 Apakah radiograf dapat
menegakkan diagnosa?
Pada gambar followtrough Proyeksi AP (1 jam) diatas, dirasa sudah dapat
menegakkan diagnosa karena usus halus terproyeksi dengan baik dan
media kontras sudah tidak mengisi lambung, dan mulai meninggalkan
cecum.
13 Kesimpulan dari radiogaf
tersebut
Pada gambar radiograf followtrough Proyeksi AP (1 jam) diatas dinayatakan
dapat diterima dengan perbaikan Identitas dicantumkan
14 Perbaikan pada radiograf Untuk pembuatan radiograf followtrough Proyeksi AP (1 jam) untuk
perbaikan, seharusnya memperhatikan hal-hal berikut:
• Penggunaan faktor eksposi yang lebih baik agar ketajaman dan soft
tissue dapat ditampakkan.
• Ketajaman juga dapat ditingkatkan dengan memberi instruksi pada
pasien agar tidak bergerak pada saat ekspose dengan cara menahan
nafas.
• Untuk identifikasi pasien, seharusnya diberi identitas pada radiograf,
baik itu nama, tempat tanggal lahir, nmor pemeriksaan harus
dicantumkan dan untuk pengolahan film secara manual atau dengan
automatic processing, dapat dilakukan ID printing sebelum melakukan
processing. Untuk penggunaan CR, bisa dilakuakn editing pada
pemrosesan film sebelum film dicetak.